
Dalam bekerja dan belajar, memiliki semangat yang tinggi adalah hal yang penting. Tanpa semangat, pekerjaan atau pelajaran akan terasa seperti beban. Jika kamu mulai kehilangan semangat, mungkin ada baiknya istirahat sebentar dan mencari hiburan. Beberapa contoh cerita inspiratif singkat di artikel ini, mungkin bisa menghibur dan memberi suntikan semangat. Selamat membaca!
Pernahkah kamu merasa sangat muak untuk pergi ke sekolah atau ke kantor tanpa alasan yang jelas? Pekerjaan dan pelajaran hanya membuatmu muak dan ingin segera pulang ke rumah? Jika hal itu terjadi, tandanya kamu sedang merasa jenuh. Untuk menghilangkan jenuh dan memberimu motivasi baru, cobalah simak beberapa contoh cerita inspiratif singkat ini.
Merasa jenuh dan kehilangan semangat adalah hal yang manusiawi dan mungkin pernah dialami semua orang. Namun terus menerus lesu dan tak bersemangat hanya akan membuat keadaanmu semakin berat. Sebab, beban pekerjaan dan sekolah tidak hilang, kamu hanya memupuk stres di dirimu sendiri.
Untuk itu, ada baiknya mengisi ulang semangatmu. Ada beberapa cara yang menyenangkan, kamu bisa jalan-jalan sejenak, liburan, atau menonton film biopic tentang orang sukses. Jika tidak ada waktu carilah kegiatan yang bisa dilakukan di rumah, sebagai contoh dengan membaca buku, artikel kata motivasi, atau cerita inspiratif singkat.
Di artikel ini, ada beberapa contoh cerita inspiratif singkat yang mungkin bisa memberimu suntikan motivasi. Semoga setelah membacanya kamu bisa belajar sesuatu dan kembali bersemangat menyelesaikan tugas-tugasmu. Selamat membaca!
1. Gagal Berulang Kali
Sejak kecil Jordan memiliki ketertarikan dalam bidang olah raga. Salah satu cabang olah raga kesukaannya adalah bola basket.
Saat baru duduk di bangku SMA, Jordan pernah ditolak saat ingin mengikuti seleksi masuk tim basket sekolahnya. Alasan utama pada saat itu adalah karena badannya yang terlalu pendek. Selain itu, ia juga dinilai kurang mahir dalam permainan tersebut.
Jordan sangat sedih mendengar hal itu, tapi ia tak menyerah. Ia tetap berlatih dengan giat setiap hari di rumah. Tidak hanya tekniknya, ia juga melatih fisiknya dengan sangat keras dan disiplin. Dua tahun berikutnya, ia kembali mengikuti seleksi tim sekolahnya dan diterima.
Meski sudah diterima dalam tim, ia tidak langsung puas dan bermalas-malasan. Ia tetap rajin berlatih, bahkan ia sering pulang terlambat karena latihan tambahan.
Pada kompetisi SMA tahun 1981 Jordan membuktikan kerja kerasnya. Pada game pertamanya, ia berhasil mencetak 40 angka. Ia juga memiliki statistik yang mengesankan, rata-rata 25 angka per game, dan memenangkan kompetisi SMA di tahun yang sama.
Sejak saat itu karier basketnya terus menanjak. Ia bergabung dengan tim Universitas Carolina Utara dan memenangkan beberapa kompetisi pada tahun 1983 dan 1984. Kemudian ia mendapat kontrak dan bergabung dalam tim Chicago Bulls pada tahun 1984.
Karir Jordan di dunia basket professional NBA sangat gemilang. Ia mengantarkan timnya menjadi juara sebanyak enam kali, lima kali menjadi MVP di sepanjang musim, dan empat belas kali masuk ke dalam NBA All Stars.
Ia pensiun tahun 2003 dan tercatat sebagai pemain yang mencetak angka terbanyak kedua dalam satu musim. Kini Jordan menjadi pemilik klub NBA, pebisnis, dan salah satu legenda basket sepanjang masa.
Contoh cerita inspiratif singkat yang diangkat dari kisah kehidupan nyata Michael Jordan tadi mengajarkan tentang sifat pantang menyerah. Bagi Jordan, kesalahan dan kekalahan tidak menjadi masalah, tidak berani mencoba adalah kegagalan sesungguhnya.
Dalam sebuah wawancara, Jordan pernah berkata, “Aku telah melewatkan lebih dari 9000 kesempatan mencetak angka dan kalah lebih dari 300 game sepanjang karir. Aku dipercaya melakukan lemparan penentuan juara dan gagal sebanyak 26 kali. Aku telah gagal dan gagal, berulang kali dalam hidupku, itu sebabnya kini aku sukses.”
Baca juga: Kisah Nabi Adam AS, Manusia Pertama Ciptaan Tuhan
2. Bersabar dan Menerima Keadaan
Suatu ketika, Ibnu Abbas menemui sahabatnya. Ia berbincang sebentar lalu berkata, ‘Kawanku, maukah kau bertemu dengan wanita yang kelak menghuni surga?’ Sahabatnya pun setuju lalu mereka pergi bersama ke tempat seorang wanita berkulit hitam.
Ibnu Abbas lalu berkata, ‘Rasulullah pernah bercerita padaku bahwa wanita itu menderita penyakit epilepsi yang parah. Suatu hari wanita itu datang pada rasul dan meminta didoakan untuk kesembuhannya. Rasulullah berkata, ‘jika kau bersabar maka kelak kau akan masuk surga, tapi jika kau mau, aku juga bisa mendoakan untuk kesembuhanmu’. Wanita itu memilih untuk bersabar dan menerima penyakitnya.’
Contoh cerita inspiratif singkat ini mungkin dapat memberi motivasi terutama bagi pemeluk agama Islam. Dalam sebuah Hadis, Nabi Muhammad SAW pernah menjelaskan jika sakit akan menggugurkan dosa. Dengan catatan, orang yang sakit tersebut sabar dan menerima dengan ikhlas kondisinya.
Jika kamu masih sering sedih jika mendapat penyakit, coba contoh wanita pada cerita inspiratif singkat di atas. Meski punya kesempatan sembuh karena didoakan rasulullah, ia memilih untuk sabar dan ikhlas dengan kondisinya.
3. Miliki Mimpi Besar
Saat masih balita, orang tuaku bercerai dan aku diasuh oleh nenekku. Kami hidup dalam kemiskinan, aku bahkan harus menggunakan karung sebagai pakaianku. Suatu hari, nenekku jatuh sakit dan aku harus tinggal dengan ibuku.
Ibuku adalah seorang pembantu rumah tangga yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk bekerja. Pada umur sembilan tahun, aku diperkosa secara bergiliran oleh sepupu, paman, dan keluarga temanku. Akhirnya aku muak dan kabur dari rumah pada usia 13 tahun dalam keadaan hamil.
Pada usia 14 tahun aku melahirkan anak pertamaku. Sayangnya, ia meninggal dalam kandungan. Aku lalu mengunjungi ayahku yang berprofesi sebagai tukang cukur rambut di Tennessee. Saat ittulah aku mencurahkan segala kekecewaan dan kesedihanku untuk belajar.
Kerja kerasku terbayar, aku menjadi siswa unggulan dan lulus sebagai murid terbaik. Aku juga memenangkan beberapa penghargaan dalam bidang pidato. Aku kemudian mengambil kuliah jurusan Komunikasi di Tennessee State University.
Di sela-sela waktu kuliah, aku mengambil pekerjaan sebagai penyiar di radio lokal. Setelah lulus, aku mulai meniti karir di bidang pertelevisian. Tidak mudah sebagai orang kulit hitam untuk berkarir di dunia televisi karena dianggap kurang menjual.
Tapi aku memiliki mimpi besar dan tidak menyerah. Di usia sembilan belas tahun aku akhirnya menjadi wanita kulit hitam pertama yang menjadi pembawa berita. Aku ditunjuk menjadi pembaca berita di program AM Chicago, acara yang kemudian menjelma menjadi program paling banyak di tonton di Amerika Serikat pada saat itu. Pada 1986, AM Chicago pun berubah nama menjadi Oprah Winfrey Show.
Lewat cerita pendek tadi, kamu bisa belajar untuk selalu memiliki motivasi untuk sukses. Hambatan seperti lingkungan yang buruk, hinaan, dan keterbatasan fisik adalah sesuatu yang tak terelakkan. Setelah berhasil melewatinya, maka akan datang hambatan baru.
Meski begitu, kamu bisa memilih untuk terus berjuang atau menyerah menggapai asa. Cerita inspiratif singkat tadi adalah contoh orang yang tidak memilih untuk menyerah. Hasilnya? Oprah berubah dari seorang wanita miskin dengan masa kecil yang buruk menjadi salah satu dari empat ratus orang terkaya di dunia. Keren banget, ya?
Baca juga: Kumpulan Cerita Horor Nyata yang Akan Membuatmu Merinding
4. Semangkuk Es Krim
Suatu siang ketika cuaca sedang sangat panas, seorang anak kecil masuk ke dalam toko es krim. Anak itu melihat-lihat es krim yang tersedia lalu bertanya pada penjaga toko, ‘Pak, berapa harga semangkuk es krim sundae?’
Si penjaga toko menjawab, ‘Untuk semangkuk es krim sundae harganya 50 sen.’
Anak kecil itu lalu merogoh sakunya dan menghitung uangnya. Si penjaga toko mulai tidak sabar.
‘Pak, berapa harga semangkuk es krim vanilla biasa?’ tanya anak itu.
’35 sen,’ jawab penjaga toko ketus.
‘Baiklah aku mau semangkuk es krim vanilla plain,’ pinta si anak kecil.
Anak kecil itu lalu duduk di meja, beberapa saat kemudian datanglah es krim vanilla biasa dengan tagihannya. Anak itu menghabiskan es krimnya, membayar tagihan di kasir, lalu pergi.
Saat membereskan meja anak kecil itu, si penjaga toko menemukan koin 15 sen yang ditinggalkan si anak kecil sebagai tip. Ia pun merasa bersalah telah bersikap kasar terhadap anak itu.
Contoh cerita inspiratif singkat ini menceritakan tentang seseorang yang terlalu cepat menilai orang lain. Si penjaga toko tadi terlalu cepat menilai jika anak kecil tadi tidak mampu membeli es krim sundae, padahal sebenarnya anak itu mampu. Malah, ia berbuat baik dengan memberi tip.
Kisah tadi layak kamu jadikan renungan dalam hidup. Ingat, jangan cepat menyimpulkan sesuatu hanya karena penampilan luarnya yang buruk.
5. Berkelahi di Lubang
Suatu siang, seekor musang sedang duduk santai menikmati angin sepoi-sepoi. Tak lama kemudian, datanglah seekor rubah yang hendak memangsanya.
Musang itu pun lalu berkata, ‘Jika kamu memang kuat, kutantang kau berkelahi di dalam lubang.’
Rubah yang merasa percaya diri tak akan kalah melawan musang pun menyetujui usulan itu. Ia berpikir, ‘Mau di lubang atau di luar sama saja, aku jauh lebih kuat darinya.’
Lima menit kemudian, musang itu keluar sambil membawa paha rubah.
Musang kembali ke tempatnya berjemur tadi. Tak lama kemudian muncul seekor serigala yang hendak memangsanya.
Si musang pun berkata, ‘Jika kamu memang kuat, kutantang kau berkelahi di dalam lubang.’
Serigala terkekeh, ia geli dengan tingkah musang yang sok kuat dan menyetujui usulannya. ‘Mau di lubang mau di hutan, aku tetap lebih kuat dari musang kecil ini,’ gumam serigala.
Dua puluh menit kemudian musang itu keluar dengan menggondol paha serigala.
Sore pun tiba dan hari semakin gelap. Musang kemudian berteriak ke dalam lubangnya, ‘Sudah hampir gelap, kita lanjutkan besok lagi.’
Sesaat kemudian muncul sesosok harimau dari dalam lubang. Harimau itu berkata, ‘Bagus juga idemu.’
Cerita motivasi singkat yang inspiratif tadi adalah contoh dari sebuah teamwork yang baik. Dengan bekerjasama saat bekerja, hal yang sulit dicapai akan terasa lebih ringan. Bahkan terkadang, hasil yang diperoleh pun juga bisa lebih banyak dibandingkan bekerja sendirian.
Musang dalam contoh cerita inspiratif singkat tadi tidak hanya mendapat makanan, ia juga bisa selamat dari pemangsa. Sementara, harimau bisa mendapat dua mangsa tanpa harus melakukan kejar-kejaran. Kedua hewan tadi sama sama kenyang, sama-sama diuntungkan.
Baca juga: Contoh Puisi tentang Guru sebagai Rasa Terima Kasih
6. Batu Besar
Pada zaman dahulu, ada seorang raja yang senang pergi keluar istana dan mengamati rakyatnya. Suatu hari, ia memutuskan untuk menaruh sebuah batu besar di persimpangan jalan lalu bersembunyi di semak.
Setelah beberapa jam, muncul dua orang pedagang yang menaiki kereta kuda. Melihat batu besar yang menghalangi jalan, mereka menggerutu dan memilih jalan memutar. ‘Hah! Bagaimana sih raja ini? Ada batu besar seperti ini tidak segera dibereskan,’ ucap salah satu pedagang kesal.
Beberapa jam setelah pedagang itu lewat, muncul seorang petani yang memikul sayur-sayuran. Melihat batu besar menghalangi jalannya, ia pun menaruh sayurannya di tepi jalan dan mulai mendorong batu itu.
Sedikit demi sedikit batu besar itu bisa digeser dan jalan kembali normal. Petani itu kemudian kembali ke tempat ia meletakkan sayurannya. Ia menemukan sekantung koin emas beserta sebuah catatan dari raja, ‘Kuberikan emas ini sebagai hadiah telah memindahkan batu besar itu.’
Hal baik yang bisa kamu contoh dari cerita inspiratif singkat di atas adalah kemauan untuk menyelesaikan masalah. Seperti petani tadi, saat melihat sebuah batu di jalan. Meski bukan tanggung jawabnya dan tidak tahu akan diberi imbalan, ia rela menyingkirkan batu besar itu.
Pedagang pada cerita inspiratif singkat tadi adalah contoh masyarakat yang selalu menyalahkan pemerintah atas segala musibah. Padahal, mereka berdua bisa menggunakan kudanya untuk menarik batu itu dengan mudah. Tapi mereka lebih memilih untuk marah-marah dan menyalahkan pemerintah dibanding menyelesaikannya demi kepentingan bersama.
Baca juga: Kumpulan Kata-Kata Pantun Cinta Romantis untuk Pacar, Gebetan, dan Mantan
7. Batu Hitam Batu Putih
Alkisah, ada seorang pengusaha yang berhutang pada seorang rentenir tua. Rentenir itu diketahui tertarik dengan anak perempuan si pengusaha.
Suatu hari, ia datang dengan sebuah penawaran kepada si pengusaha. Ia bersedia mengikhlaskan hutang si pengusaha asal diperbolehkan menikahi anaknya.
Si pengusaha pun menolak tawaran dari si rentenir. Tapi, rentenir itu tidak menyerah dan mengajukan sebuah penawaran baru.
Ia akan mengambil dua batu dan dimasukkannya ke dalam kantung, si pengusaha dipersilahkan mengambil satu batu dari kantung itu. Jika ternyata yang diambil batu hitam, maka hutang si pengusaha akan dihapus tapi anak perempuannya akan dinikahi si rentenir.
Si pengusaha pun menyetujui usulan tersebut. Mereka kemudian mengambil batu dari pekarangan. Saat mengambil batu, pengusaha itu melihat si rentenir memasukkan dua batu hitam ke kantung.
Pengusaha lalu berpikir keras untuk keluar dari situasi yang tak menguntungkannya itu. Saat kantung disodorkan, ia mengambil satu batu lalu ia pura-pura tersandung dan menjatuhkan batunya.
‘Aduh, maafkan kecerobohanku, Tuan. Aku tadi sudah mengambil satu batu tapi terjatuh. Mungkin kita bisa melihat warna batu yang tersisa, karena saya pasti mengambil batu yang sebaliknya,’ kata si pengusaha.
Pengusaha cerdik itu menjatuhkan batu yang digenggamnya agar tidak sempat diperiksa dan mengatakan jika mengambil batu yang berlawanan dengan yang ada di kantung. Sebab, pasti batu yang tersisa berwarna hitam. Sehingga ia selamat dari perangkap licik si rentenir.
Rentenir tua pada contoh cerita inspiratif tadi adalah gambaran seseorang yang menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan. Pantang menyerah adalah hal yang baik, tapi bagaimana caramu mencapai hasil juga penting. Menipu, merampas, dan memanfaatkan orang lain suatu ketika akan membuatmu merugi.
Baca juga: Yuk, Baca Kumpulan Puisi Roman Picisan yang Bikin Baper di Sini!
8. Lukisan Seorang Raja
Dahulu, hidup seorang raja yang hanya memiliki satu mata dan satu kaki. Raja yang cacat itu adalah raja yang baik dan cerdas. Suatu hari, saat raja berjalan-jalan di galeri kerajaan ia melihat lukisan-lukisan pendahulunya. Ia lalu ingin memiliki lukisan dirinya, sebab ia merasa suatu hari anak cucunya akan melihat hal yang sama di sini.
Raja lalu memanggil semua pelukis yang ada di negerinya ke istana. Ia meminta untuk dibuatkan lukisan yang indah dan terlihat gagah untuk dipajang di galeri istana. Pelukis yang berani menerima tugas ini akan diberi imbalan sesuai dengan keindahan lukisannya.
Para pelukis mulai berpikir setelah mendengar titah raja, menurut mereka tidak mungkin bisa membuat lukisan yang indah sebab raja hanya punya satu mata dan kaki. Mereka takut jika nanti hasilnya buruk, mereka malah diberi hukuman karena dianggap menghina raja.
Pelukis-pelukis itu pun satu per satu mengundurkan diri dengan berbagai alasan. Lalu, salah seorang pelukis mengajukan diri untuk melukis raja yang cacat tersebut. Sang raja senang dengan keberanian pelukis itu.
Berminggu-minggu si pelukis mengerjakan lukisan yang diminta raja. Sampai akhirnya tiba hari saat lukisan itu dipamerkan kepada publik. Para pelukis yang mengundurkan diri datang ke istana, mereka sangsi lukisan itu akan indah.
Anggapan para pelukis itu langsung sirna ketika kain penutup lukisan itu dibuka. Sebab, hasil lukisan itu sangatlah indah dan sang raja terlihat gagah.
Di lukisan raja digambarkan sedang menunggangi kuda yang menghadap ke samping, sambil bersiap memanah. Sehingga kakinya yang cacat tidak terlihat dan matanya yang buta terpejam seperti sedang membidik. Raja sangat puas dengan hasil lukisan tersebut, ia menghadiahi sebuah kastil untuk si pelukis.
Contoh cerita inspiratif singkat di atas mengajarkan tentang keberanian dan tidak putus asa dalam menghadapi situasi sulit. Pelukis raja itu sebenarnya memiliki kesulitan yang sama dengan pelukis lainnya, yaitu obyek lukisan yang tidak sempurna. Teknik melukisnya pun mungkin tidak lebih baik dibanding pelukis lainnya. Tapi ia tidak menyerah dan berani mengambil risiko.
Jika kamu menghadapi suatu pekerjaan, jangan terpaku pada keadaan yang sulit atau hambatannya. Pikirkan cara untuk melewati hambatan tersebut. Seperti yang dilakukan pelukis dalam contoh cerita inspiratif singkat ini.
Baca juga: Kumpulan Cerpen Cinta Romantis yang Seru dan Mengharukan
9. Jangan Terlalu Baik
Baru-baru ini, Steve mengalami kecelakaan mobil. Karena mobilnya harus diperbaiki di bengkel untuk waktu yang cukup lama, ia terpaksa naik kereta untuk berangkat kerja.
Di stasiun ia menemukan seorang pengemis tua. Karena iba, ia memberikan sedikit uang pada pengemis tua itu. Si pengemis sangat berterimakasih atas pemberian Steve.
Esoknya, ia menemukan pengemis itu lagi. Kali ini, Steve mengajak pengemis itu untuk makan siang bersama. Saat makan ia bertanya, ‘Mengapa kau sampai seperti ini?’
Pengemis itu menjawab, ‘Karena menolong orang.’ Steve bingung dengan jawaban si pengemis tua itu.
‘Dahulu, aku sering menolong orang di sekitarku,’ kata pengemis tua, ‘Entah untuk sesuatu yang benar atau salah, aku selalu berusaha menolong orang. Sampai tanpa terasa aku sudah menghabiskan waktu dan hartaku.’
Steve bertanya, ‘Kau menyesalinya?’
Pengemis tua menjawab, ‘Tidak, hanya saja aku sedih ketika orang-orang yang kubantu dulu tidak mau membantuku saat membutuhkan bantuan. Nak, kuberi satu nasihat.’
‘Lebih baik mengundang orang kesusahan ke rumahmu, daripada membagikan bata saat kamu membangun rumahmu sendiri,’ kata si pengemis. Steve memahami kata-kata itu dan berterima kasih atas nasihatnya.
Maksud nasihat pengemis pada contoh cerita inspiratif singkat di atas adalah utamakan diri sendiri terlebih dahulu sebelum menolong orang lain. Jangan memaksakan dirimu untuk menolong orang, sebab tidak semua orang akan membalas kebaikanmu.
Ada sebuah pepatah dari Tiongkok yang berbunyi, “Terlalu banyak hal yang baik adalah sesuatu yang buruk.” Dalam hal ini, kasusnya adalah menolong orang. Menolong memang merupakan hal yang baik, tapi jika kamu tidak melihat konsekuensi pada diri sendiri maka hasilnya buruk.
10. Tes Tiga Saringan
Pada masa keemasan Kekhalifahan Abbasiyah, hidup seorang ulama yang sangat disegani. Suatu hari, seorang pedagang kenalannya berkunjung ke rumahnya.
‘Tuan sudah tahu kabar yang baru saja kudengar tentang sahabat tuan?’ kata pedagang.
‘Tunggu dulu!’ ujar ulama, ‘Sebelum kau memberitahuku lebih lanjut, aku ingin kau melewati tiga pertanyaan dariku. Aku menamainya ter tiga saringan.’
Pedagang itu bingung. Sang ulama lalu menjelaskan, ‘Sebelum kamu bercerita tentang kawanku, ada baiknya sedikit kusaring dulu informasinya. Tes pertama, apakah kamu bisa menjamin informasi itu benar?’
Pedagang menjawab, ‘Tidak, aku baru saja mendengarnya dari seseorang. Tapi…’
‘Oke, berarti kamu tidak bisa menjamin kebenarannya.’ Ulama melanjutkan lagi, ‘Apakah kabar tentang temanku adalah suatu informasi yang baik?’
Pedagang menjawab, ‘Tidak, malah sebaliknya ia…’
‘Oke, berarti kamu akan berbicara tentang keburukan yang belum tentu benar.’ Ulama melanjutkan lagi, ‘Terakhir, apakah mengetahui hal itu memberiku keuntungan?’
‘Tidak ada,’ jawab pedagang itu.
‘Jika keburukan kawanku belum tentu benar dan tak ada keuntungan apa pun mengetahuinya, untuk apa kamu cerita?’ tanya sang ulama.
Masih suka ghibahin orang lain? Entah itu tentang tetangga, saudara, atau teman sekelasmu? Mungkin setelah membaca contoh cerita inspiratif singkat tadi, kamu bisa menyadari betapa buruknya hal tersebut.
Mendengarkan gosip buruk tentang orang lain adalah hal yang tidak berguna, sementara menyebarkan gosip adalah hal yang buruk. Coba contoh ulama pada contoh cerita tadi, ia lebih memilih tidak mendengar apa yang hendak dibicarakan pedagang daripada mendengar berita yang tak jelas kebenarannya.
11. Air yang Keruh
Suatu ketika Sidharta Gautama melakukan perjalanan mengunjungi beberapa kota bersama muridnya. Sesaat sebelum memasuki kota pertama, ia beristirahat di bawah sebuah pohon yang rindang. Di sekitar tempat mereka beristirahat itu, ada sebuah danau kecil
Sidharta Gautama kemudian meminta muridnya mengambil air untuk minum dari danau tersebut. Saat itu di danau sedang banyak warga yang mencuci pakaian sambil bermain di air. Air danau tersebut menjadi keruh. Murid itu lalu kembali ke tempat gurunya lalu berkata, ‘Air di danau itu sangat keruh dan banyak orang yang mencuci pakaian di sana. Izinkan aku pergi ke tempat lain mencari air.’
Sidharta Gautama lalu menyuruh muridnya untuk bermeditasi bersamanya di bawah pohon itu. Setelah beberapa saat, ia menyuruh muridnya kembali ke danau untuk mengambil air lagi.
Ketika si murid kembali ke danau, sudah tidak ada orang yang mencuci pakaian. Air danau pun sudah jernih karena kotorannya telah mengendap ke dasar danau. Si murid itu pun mengambil air dan mengantarkannya pada gurunya.
Sidharta Gautama lalu berkata, ‘Air keruh di danau seperti pikiran manusia ketika stres. Sementara, air yang jernih seperti pikiran manusia ketika tenang. Terkadang jalan terbaik untuk menjernihkan pikiran adalah dengan bersabar.’
Seperti kata-kata Sidharta Gautama dalam contoh cerita inspiratif singkat tadi, jalan terbaik menjernihkan pikiran adalah sabar. Ketika berpikir, otakmu bekerja keras yang diibaratkan seperti orang yang mencuci di danau tadi. Hasilnya, stress dan penat seperti air keruh.
Jadi jika kamu merasa penat dengan keseharian, ada baiknya kamu sabar dan tenang. Mungkin minum secangkir kopi dulu, mendengar musik, atau membaca artikel contoh cerita singkat yang inspiratif seperti ini.
12. Cara Tuhan Memberi Pertolongan
Di sebuah desa yang terletak di bantaran sungai, terdapat sebuah kuil yang kerap dikunjungi warga. Kuil tersebut diurus oleh seorang pendeta yang sangat taat beribadah. Suatu hari pada peralihan musim, turun hujan deras yang menyebabkan sungai meluap.
Perlahan tapi pasti, air mulai memasuki rumah warga hingga setinggi mata kaki. Sebagian besar warga kemudian mengungsikan diri sambil membawa barang berharga. Salah satu warga yang mengungsi memperingatkan pendeta yang masih berdoa di kuil untuk segera pergi dari desa.
Pendeta itu berkata, ‘Dasar tak beriman! Kamu pikir aku akan pergi begitu saja? Tak seperti kalian, aku yakin Tuhan akan menyelamatkanku. Pergilah saja duluan!’
Hujan masih berlanjut, kali ini ketinggian air sudah mencapai pinggang. Warga yang tersisa mengeluarkan perahu karet dan menyelamatkan diri. Beberapa warga memeriksa kuil dan menemukan pendeta duduk di atas mejanya. Mereka memaksanya naik ke perahu, namun pendeta itu tetap menolak untuk pergi dengan alasan yang sama.
Pendeta yang taat itu terus berdoa di ruangannya. Tapi hujan yang turun belum menunjukkan tanda-tanda akan berhenti. Air pun terus naik hingga pendeta harus naik ke atap.
Beberapa saat kemudian, helikopter tim SAR datang dan menjemputnya. Pendeta itu masih menolak untuk mengungsi. Ia yakin bahwa Tuhan akan menyelamatkannya. Karena keadaan yang semakin berbahaya, helikopter pun meninggalkanya.
Satu jam berlalu sejak helikopter tadi mendatangi pendeta, hujan masih deras dan si pendeta mulai kesulitan untuk bertahan di atap. Ia mulai panik dan berkata, ‘Tuhan, aku sudah selalu taat menyembahmu. Aku percaya engkau kan menyelamatkanku. Tapi mengapa kau biarkan aku menderita terus begini?’
Sesaat kemudian muncul suara, ‘Aku tahu engkau taat padaku. Aku telah mencoba menyelamatkanmu tiga kali. Satu dengan orang yang memperingatkanmu mengungsi, dua dengan perahu karet, dan yang terakhir dengan helikopter.’
Cerita inspiratif singkat tentang pendeta di atas menggambarkan orang taat beragama yang terlalu fanatik. Saking fanatiknya terhadap Tuhan, ia menjadi tidak bisa berpikir dengan logis dan rasional.
Lewat cerita tadi kita bisa belajar, Tuhan mendengarkan semua keluhan makhluk-makhluknya. Hanya saja, terkadang pertolongan dari Tuhan kita abaikan. Hasilnya, banyak kesempatan dalam hidup yang terlewatkan begitu saja.
13. Ingat-Ingat Jasa Orang Tua
Hari ini Putri berulang tahun yang ke 14. Biasanya di hari ulang tahun Putri, ibu akan memasak makanan kesukaannya dan ayah akan memberikan hadiah. Begitu bel pulang sekolah berbunyi, Putri langsung bergegas pulang, berharap kejutan dari orang tuanya.
Tapi hari itu ternyata adik Putri sedang sakit, sehingga ibu repot merawat anaknya yang sakit. Otomatis, sirnalah harapan putri untuk makan makanan kesukaannya.
Putri kesal pada orangtuanya karena merasa tidak diperhatikan. Ia lalu pergi dari rumah menuju ke taman sambil marah-marah. Tidak lama kemudian, perutnya mulai melilit karena lapar.
Saat itu hanya ada tukang bakso keliling yang berjualan di taman. Putri pun mendekati tukang bakso itu, sayangnya ia tak memiliki uang. Melihat wajah Putri yang memelas, tukang bakso itu menawarinya semangkuk bakso gratis.
Sambil memakan semangkuk bakso itu, tiba-tiba air mata putri menetes. Abang tukang bakso pun bertanya, ‘Kenapa nangis, Neng?’
‘Sebenarnya ini hari ulang tahunku, aku terharu, abang yang baru kenal malah baik banget,” jawab Putri. “Orang tuaku malah ngga peduli.’
‘Ya kalo abang yang baru kasih Neng makan sekali aja udah bikin terharu, apalagi orang tua Neng yang udah bertahun-tahun kasih makan. Jangan ngeremehin orang tua sendiri Neng, nanti nyesel lho!’ kata abang tukang bakso.
Putri pun mendengarkan nasihat abang bakso itu dan pulang. Sampai di rumah, ia meminta maaf pada ibunya.
Hari ulang tahun merupakan momen yang spesial dan ditunggu oleh beberapa orang. Pada hari itu, membuat perayaan kecil bersama keluarga, teman, atau pacar adalah hal yang menyenangkan. Meski begitu, jika ada hal lain yang lebih mendesak maka cobalah untuk mentolerir hal tersebut.
Putri dalam cerita tadi awalnya adalah anak yang egois dan tidak mau memaklumi ibunya yang sibuk. Tapi setelah dinasihati tukang bakso, ia pun sadar akan keegoisannya. Contoh cerita inspiratif singkat ini mengajarkan banyak hal, seperti mengatur prioritas, toleransi, sampai menghargai jasa orang tua, cocok untuk menjadi renungan hidup.
14. Anak Kecil Penjual Bunga
Di sebuah pusat perbelanjaan ada seorang anak perempuan kecil yang menjual bunga mawar kepada orang-orang yang lewat. Anak itu biasa berjualan di sana dari siang hari hingga petang.
Suatu siang saat melewati pusat perbelanjaan, anak kecil itu mendekatiku. ‘Om mau beli bunga mawar, Om? Bisa buat istri atau pacarnya Om, murah kok lima ribu aja.’ kata anak itu. Kutolak dengan halus tawaran itu karena aku terburu-buru. Sempat kulihat di keranjang anak itu masih tersisa sekitar dua puluh tangkai mawar.
Sore harinya aku lewat pusat perbelanjaan itu lagi dan melihat si anak kecil masih menawarkan bunganya. Ia menawarkan bunga lagi padaku, tampaknya lupa siang tadi telah menawarkan bunga. Kutengok keranjangnya masih sekitar empat belas tangkai mawar.
Aku iba dengannya tapi karena aku masih memiliki urusan dan tidak membutuhkan bunga, kutolak dengan halus lalu kuberi anak itu selembar uang lima ribu. Anak itu mengambil uangku lalu memberikannya pada seorang pengemis di dekat sana.
Kutanya anak itu, ‘Kenapa uangnya dikasih ke pengemis? Adik nolak rezeki?’
Anak itu menjawab, ‘Saya ke sini karena disuruh ibu jualan, yang ke sini buat minta-minta pengemis itu. Om salah kasih rezeki.’
Anak perempuan pada cerita inspiratif singkat tadi adalah contoh orang yang pantang menyerah. Ia bahkan lebih memilih rezeki hasil usahanya sendiri dibanding uang dari rasa kasihan orang lain. Padahal, bunga mawar dagangannya masih tersisa banyak di keranjang.
Jika kamu masih sering meminta sesuatu pada orang tua dengan cuma-cuma, mungkin gadis pada cerita inspiratif singkat ini bisa kamu contoh. Sekecil apa pun keinginanmu, cobalah berusaha memenuhinya sendiri terlebih dahulu.
15. Kisah Tukang Kayu
Alkisah, seorang tukang kayu tua yang sudah bekerja puluhan tahun mulai merasa jika tubuhnya sudah semakin tua untuk bekerja. Ia lalu memantapkan diri untuk berbicara dengan mandornya tentang rencana untuk pensiun.
Mendengar rencana pensiun itu, sang mandor menjadi sedih. Sebab, tukang kayu yang hendak pensiun itu merupakan tukang kayu terbaiknya. Mandor lalu mengizinkan tukang kayunya pensiun setelah menyelesaikan satu proyek lagi.
Beberapa minggu kemudian, datang sebuah proyek baru untuk membuat rumah. Tukang kayu tua yang hendak pensiun dipasrahi sebagai penanggung jawab, ia diberi kebebasan membuat bangunan itu sesuka hatinya.
Setelah tahu proyek terakhirnya adalah sebuah rumah, tukang itu menjadi jengkel. Sebab, rumah memakan waktu yang cukup lama untuk selesai. Ia pun bekerja malas-malasan dan membuat rumah dengan asal-asalan. Bahan-bahan yang digunakan pun tidak diteliti kualitasnya.
Ketika rumah itu selesai sang mandor mendatangi si tukang kayu tua dan berkata, ‘Rumah yang kau bangun ini adalah hadiah dariku untukmu. Terima kasih telah bekerja dengan baik.’
Contoh cerita inspiratif singkat tadi mangajarkan pada kita untuk selalu sungguh-sungguh dalam melakukan sesuatu. Entah itu bekerja, belajar, atau berkarya, berikan selalu usaha yang terbaik agar kamu tidak menyesal.
Jangan seperti tukang kayu tua pada contoh cerita singkat inspiratif tadi. Hanya karena ia sudah malas mengerjakan sebuah rumah, ia bekerja asal-asalan dan menggunakan bahan yang buruk. Bayangkan jika ia sungguh-sungguh mengerjakan rumah itu, ia bisa pensiun dan memiliki rumah yang bagus.
Apakah Contoh Cerita Inspiratif Singkat Tadi Mampu Membuatmu Termotivasi?
Dari kisah yang berdasar kehidupan nyata hingga yang merupakan fabel, apakah ada contoh cerita inspiratif singkat yang berhasil membuatmu termotivasi? Jika iya, cobalah bagikan pada teman, pacar, dan saudaramu yang sama-sama butuh suntikan semangat.
Jika kamu suka membaca kumpulan cerita di sela-sela istirahat, cobalah baca artikel-artikel lain yang ada di ruang pena KepoGaul. Ada banyak kisah dari yang inspiratif, lucu, islami, hingga penuh pesan moral. Selamat membaca!