• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar

KepoGaul

Info Seleb Indonesia & Mancanegara

  • Facebook
  • Twitter
  • Whatsapp
  • Line
  • Korea
  • Seleb
  • Hiburan
  • Inspirasi
  • Tokoh
  • Lucu
  • Wisata
  • Cewek
  • Hewan
  • Tanaman
  • Kuliner
  • Ruang Pena
  • Bunda
» Ruang Pena

Kumpulan Contoh Pantun Jenaka dan Maknanya untuk Meramaikan Suasana

Bagikan:
  • Facebook
  • Twitter
  • Whatsapp
  • Line
Contoh Pantun Jenaka dan Maknanya - Dapat Gelang

Ada banyak cara untuk menghibur diri sendiri, mulai dari menonton film, pergi jalan-jalan, membaca buku, hingga membaca kumpulan contoh pantun jenaka dan maknanya. Penasaran seperti apa pantun lucu yang bisa kamu simak di sini? Baca artikel ini hingga habis, ya!

Keberadaan pantun cukup populer di tengah-tengah masyarakat kita. Berdasarkan isinya, pantun dibagi menjadi berbagai macam jenis, seperti jenaka, persahabatan, teka-teki, dan masih banyak lagi. Pada kesempatan ini, jenis yang kami bahas yaitu pantun jenaka beserta contoh dan maknanya.

Pantun-pantun jenaka tersebut berisi tentang percintaan, sindiran, nasihat, persahabatan anak sekolah, dan sebagainya. Mungkin kamu jadi terhibur atau bahkan mendapatkan banyak inspirasi setelah membacanya.

Selain itu, kamu juga bisa memberikan kumpulan pantun jenaka tersebut pada teman, gebetan, atau bahkan pacar. Bisa pula kamu jadikan status di media sosial, seperti Facebook, Twitter, dan Instagram.

Sudah tak sabar ingin mengetahui apa saja contoh pantun jenaka dan maknanya yang dapat menggambarkan kehidupanmu? Tak perlu berlama-lama, baca selengkapnya di bawah ini! Semoga saja ada banyak pantun yang menarik hatimu.

Contoh Pantun Jenaka yang Menghibur dan Maknanya

Contoh Pantun Jenaka dan Maknanya - Hari Minggu

1. Menagih Hutang

Hari Minggu sudah siang
Setelah siang menuju petang
Ditunggu-tunggu tidak datang
Sekali datang menagih utang

Ketika berhutang pada seseorang, sudah seharusnya kamu mengembalikannya. Bayarlah hutangmu itu tepat waktu dan jangan sampai membuat orang itu menunggu atau bahkan marah karena uangnya tak kunjung kembali.

Kalau tak segera membayar, bisa-bisa tanpa pemberitahuan, dirinya datang ke rumahmu untuk menagih. Lebih parahnya lagi bukan dia yang mendatangimu, melainkan debt collector suruhannya. Tak mau, kan, itu terjadi?

2. Merayu Gadis

Badan siapa terkena kudis
Obati saja dengan lada
Siang malam merayu gadis
Duduk bersanding bersama janda

Banyak pria menginginkan seorang gadis untuk bisa menjadi pendamping hidupnya. Mungkin mereka berpikir jika seorang gadis pengalamannya lebih sedikit dibanding janda, sehingga lebih mudah diarahkan.

Sayangnya, yang namanya jodoh tidak ada seorang pun yang tahu. Siang malam berusaha mengejar gadis, bisa jadi dapatnya malah janda. Persis seperti apa yang disampaikan dalam contoh pantun jenaka dan maknanya tersebut.

3. Ternyata Gila

Seorang anak bernyanyi ria
Sambil bernyanyi tertawa pula
Siapa yang tidak tertawa
Disangka waras ternyata gila

Pantun jenaka di atas sepertinya hanya untuk lucu-lucuan saja. Kamu bisa menjadikan rangkaian kata-kata itu sebagai status Facebook atau caption Instagram agar orang yang membacanya jadi terhibur.

Selain itu, pantun tersebut bisa kamu gunakan untuk mengomentari temanmu yang senang bertingkah konyol. Setelah mendengarnya, mungkin dia akan memberikan respon yang tak kalah lucu.

4. Kusangka Sendiri

Mangga muda jangan dibeli
karena rasanya asam sekali
Kusangka dia tetap sendiri
Ternyata sudah memiliki empat istri

Sebelum mendekati seseorang, alangkah baiknya kamu mencari tahu profil lengkapnya terlebih dahulu. Jangan sampai kamu mengalami seperti apa yang terurai dalam pantun lucu banget di atas.

Sudah bersemangat mendekati, ternyata si gebetan sudah tak single lagi. Parahnya, dia tak hanya punya satu istri, tetapi jumlahnya empat. Daripada tambah baper, mending segera move on saja, deh!

5. Hari Libur

Makan bubur di atas meja
Minumannya jus di atas dipan
Hari libur tetap bekerja
Dapat bonus ambilnya tahun depan

Saat bekerja di sebuah perusahaan, kamu mungkin akan sering diminta bekerja lembur. Terlebih jika tempat kerjamu mendapat proyek khusus yang mengharuskannya cepat selesai.

Kalau lemburannya dibayar tepat waktu, sih, sepertinya tak mengapa kerja melebihi batas jam yang ditentukan. Namun, akan mengesalkan bila bonus itu tak bisa langsung diambil dan harus menunggu tahun depan.

Contoh Pantun Jenaka Berisi Nasehat dan Maknanya

Contoh Pantun Jenaka dan Maknanya - Limau Purut

1. Jangan Kencing Berdiri

Ambil ranting daun berduri
Semak belukar diambil sebagai bukti
Kalau kencing jangan berdiri
Kasihan dunia lain yang menempati

Sepertinya masih banyak orang yang terbiasa kencing berdiri, terutama laki-laki. Mungkin tak masalah jika itu dilakukan di kamar mandi dan bukan tempat yang bisa dilihat banyak orang.

Kalau kamu terbiasa kencing berdiri di kebun atau di tempat terbuka lainnya, coba baca pantun jenaka di atas dengan baik-baik. Janganlah kencing sembarangan, siapa tahu ada makhluk lain yang menempati area itu.

2. Mari Jumatan

Ini musim masih penghujan
Kata Simbok jangan nakal
Bagi yang muslim ayo Jumatan
Bawa gembok amankan sandal

Ibadah salat Jumat merupakan salah satu kewajiban laki-laki muslim yang harus dikerjakan kecuali ada halangan yang benar-benar memberatkan. Tetapi, banyak dari mereka yang khawatir sandalnya akan hilang saat ditinggal melaksanakan salat di masjid.

Agar hati menjadi lebih tenang, mungkin kamu bisa meniru apa yang disampaikan contoh pantun jenaka dan maknanya tersebut. Bawalah gembok dan rantai untuk mengamankan sandalmu biar tak hilang.

3. Hati Beriman

Limau purut masak di dahan
Walau manis tak boleh dimakan
Biar penampilan seperti preman
Yang penting hati beriman

Sebagian dari kita mungkin terbiasa menilai seseorang dari apa yang nampak oleh mata. Misalnya saja ada pria bertato yang berpenampilan garang, mungkin kita akan berpikiran jika dia adalah preman yang berperangai buruk.

Padahal belum tentu dia seburuk apa yang kamu pikirkan. Meski penampilannya tampak menyeramkan, bisa jadi pria tersebut memiliki hati dan kepribadian yang baik. Lebih dari itu, mungkin iman orang itu juga kuat.

4. Merasa Jelek

Baca koran sambil bergolek
Rambut panjang dipotong pendek
Kalau kamu tak merasa jelek
Janganlah senang mengejek

Memang lebih mudah mencari-cari kesalahan orang lain dibanding kekeliruan diri sendiri, apakah kamu juga mengalaminya? Meski susah, mulailah belajar untuk mengurangi kebiasaan menjelek-jelekkan pihak lain.

Seperti halnya dengan apa yang tertulis dalam contoh pantun jenaka dan maknanya tersebut. Janganlah senang mengejek orang lain kalau tak ingin dijauhi banyak orang dan tak memiliki sahabat.

5. Cicilan Belum Lunas

Buat apa panen kelapa
Kalau belum tumbuh tunas
Tak usah dulu membeli vespa
Cicilan kompor saja belum lunas

Ada yang bilang, kalau ingin sukses maka pandai-pandailah dalam mengatur uang. Jangan sampai kamu mengalami besar pasak daripada tiang, besar pengeluaran daripada pendapatan.

Misalnya, cicilan kompor saja belum lunas tapi sudah ingin membeli vespa. Kalau itu terus-terusan terjadi, bisa-bisa kehidupan finansialmu berantakan dan kamu mungkin akan memiliki banyak utang.

Baca juga: Kumpulan Cerita Rakyat Nusantara untuk Menghibur Harimu

Contoh Pantun Sindiran Jenaka dan Maknanya

Contoh Pantun Jenaka dan Maknanya - Bau Sekali

1. Belum Mandi

Pak Tegus pergi ke Bali
Melihat bule ingin menari
Aduh pantas kamu bau sekali
Kamu belum mandi enam hari

Adakah di antara temanmu yang jarang mandi? Kalau ada, sindir saja dengan contoh pantun jenaka dan maknanya tersebut. Pasalnya, mungkin bukan cuma satu hari dia tak mandi, tetapi bisa jadi berhari-hari.

Setelah mendengar sindiranmu, mungkin temanmu itu jadi rajin mandi. Kalau masih tak mempan juga, kamu bisa menegurnya langsung. Katakan padanya jika selama ini bau badannya mengganggu dan sebaiknya dia mandi setiap hari.

2. Buang Sampah Sembarangan

Dapat gelang di pekarangan
Namun gelang sudah karatan
Siapa buang sampah sembarangan
Tentu  pacarnya orang utan

Membuang sampah sembarangan sepertinya masih menjadi kebiasaan sebagian masyarakat kita. Tanpa rasa bersalah dengan santainya mereka melempar sampah di jalan, trotoar, sungai, dan tempat-tempat umum lainnya.

Kamu pun mungkin tak bisa menegur pelakunya satu per satu. Sebagai gantinya, kamu bisa menempelkan papan di beberapa area tersebut, lalu menuliskan pantun jenaka di atas. Semoga orang yang membaca tulisan itu tak jadi membuang sampah sembarangan di tempat itu.

3. Wajah Tampan

Tembak belalang pakai senapan
Satu loncat ke dalam selokan
Wajah dia memang tampan
Tapi kalau dilihat dari sedotan

Ada banyak pria yang bangga dengan ketampanan mereka meskipun tak ada yang mengakuinya. Kalau tak dihilangkan, kebiasaan narsistik ini bisa memunculkan beragam sindiran dan pendapat negatif dari orang lain.

Salah satunya apa yang tertulis dalam pantun jenaka di atas. Bukan mau memuji ketampanan si pria narsis, tapi kalimat itu jatuhnya bermaksud menyindir agar dia sadar dan tak berlebihan dalam membanggakan diri.

4. Bayar Hutang

Setiap hari pergi sekolah
Letaknya di daerah manyar
Hutang itu tidak masalah
Asal jangan lupa dibayar

Sebelum memutuskan untuk berhutang pada seseorang, alangkah baikya kamu mempertimbangkan masak-masak. Pikirkan apakah kelak kamu mampu membayarnya tepat waktu atau tidak.

Jika tidak, lebih baik urungkan saja niatmu itu karena ke depannya hutang tersebut kemungkinan akan semakin menyusahkan hidupmu. Ingatlah apa yang disampaikan pantun jenaka di atas, berani berhutang berarti harus berani membayar.

5. Giginya Kuning

Ke kamar mandi setelah tidur
Berkumur dengan air yang bening
Senyum manisnya gagal menghibur
Sebab giginya berwarna kuning

Penampilanmu yang kurang prima bisa membuat orang yang melihat merasa terganggu. Misalnya adalah gigi yang kurang terawat sehingga warnanya menjadi kekuning-kuningan.

Kalau dibiarkan terus-menerus, bisa-bisa ada orang yang menyindirmu seperti apa yang disampaikan pantun tersebut. Niat hati mau menghibur, ternyata malah ada yang gagal fokus pada warna gigimu.

Baca juga: Cerita Cinta Sepasang Kekasih yang Romantis dan Bikin Baper

Contoh Pantun Jenaka Muda Mudi dan Maknanya

Contoh Pantun Jenaka dan Maknanya - Masak Ikan

1.  Hari Minggu

Stasiun Tugu stasiun kereta api
Tempat jualan si tukang lapis
Hari minggu cuma nonton tivi
Mau jalan tapi dompet menipis

Mumpung libur, hari Minggu enaknya memang digunakan untuk jalan-jalan atau berbelanja. Namun, bagaimana jika keadaan dompet tidak mendukung alias tak punya uang?

Maka, rencana tinggallah rencana. Kalau sudah begitu, mungkin kamu bisa melakukan aktivitas lainnya yang tak kalah asyik, seperti membaca buku, browsing, atau menonton televisi.

2. Belum Lunas

Buat apa membaca berita
Kalau tidak sampai tuntas
Buat apa katakan cinta
Cicilan hp saja belum lunas

Meski mengatakan cinta tak ada hubungannya dengan cicilan hp, tapi kamu bisa memakai pantun gokil tersebut untuk sekadar lucu-lucuan. Kamu dapat mengirimkannya di grup WhatsApp atau menjadikannya status di media sosial.

Pantun itu juga bisa kamu jadikan motivasi setelah ditolak gebetan karena dirimu tak sanggup membeli ponsel secara tunai. Giatlah dalam bekerja agar kamu bisa menjadi orang sukses hingga akhirnya tak ada yang sanggup menolakmu lagi.

3. Belum Tentu Mau

Anjing itu sudah pulih
Berjalan sudah semau-mau
Pacar aku tak pilih-pilih
Karena yang dipilih belum tentu mau

Selektif dalam memilih pacar memang tak dilarang. Tetapi, alangkah baiknya jangan berlebihan karena setiap orang pasti punya kekurangan. Lagi pula, belum tentu juga orang yang kamu pilih itu mau denganmu.

Mungkin kamu dapat mengikuti apa yang dicontohkan pantun jenaka dan maknanya di atas. Cari pacar tak usah terlalu pilih-pilih, asalkan ada orang yang mau dan kalian berdua cocok, selesai sudah.

4. Janji Kencan

Masak ikan di atas tungku
Ikan hangus dibakar api
Janji kencan di malam minggu
Tapi hujan tak kunjung berhenti

Kencan di malam Minggu telah menjadi salah satu kebiasaan pasangan muda mudi yang saling jatuh cinta. Sayangnya, janji kencan yang kamu rencanakan bisa saja batal karena suatu halangan, hujan lebat misalnya.

Mengetahui hal itu, perasaan sedih dan galau pun mungkin menggelayuti hatimu. Harapan kencan dengan pacar pun kandas sudah. Kalau sudah begitu, mungkin kamu hanya bisa pasrah atau mengeluarkan uneg-unegmu di media sosial.

5. Bikin Nangis

Masak ayam masak tumis
Iris tipis sampai habis
Selasa malam hujannya gerimis
Dompet tipis bikin nangis

Masalah keuangan bisa menghampiri siapa saja, termasuk dirimu. Ingin rasanya membeli barang-barang yang disuka tapi apa daya tangan tak bisa menjangkau lantaran isi dompet sedang menipis.

Kalau kamu menginginkan banyak barang, ya diimbangi dengan usaha yang maksimal. Tekunlah dalam berbisnis atau bekerjalah dengan keras agar isi dompetmu selalu tebal sehingga tak pernah kekurangan lagi.

Baca juga: 15 Contoh Cerpen Singkat untuk Renungan Hidup

Contoh Pantun Jenaka tentang Cinta dan Maknanya

Contoh Pantun Jenaka dan Maknanya - Ke Penghulu

1. Masih Berteman

Berakit-rakit ke hulu
Berenang-renang ke tepian
Gimana kita mau ke penghulu
Sekarang saja masih berteman

Pertemanan laki-laki dan perempuan terkadang dapat memunculkan benih-benih cinta di antara keduanya, mungkinkah kamu pernah mengalaminya? Bahagia rasanya jika cinta yang kamu rasakan itu disambut dengan baik oleh si pujaan hati.

Namun, tak jarang perasaan tersebut bertepuk sebelah tangan karena dia yang kita taksir hanya menganggap teman. Pacaran pun hanya ada di angan-angan, apalagi menuju kursi pelaminan.

2. Nunggu Utang Dibayar

Ke Monas sambil kayang
Berangkat pagi sampainya petang
Kata siapa aku masih sayang
Aku itu nunggu kamu bayar utang

Ketika mantan tiba-tiba menghubungi atau mengajak ketemuan, jangan langsung ge-er, ya! Bukan berarti dia mau ngajak balikan. Siapa tahu doi punya maksud lain yang tak kamu ketahui, misalnya mau nagih hutang.

Jika benar itu yang terjadi, kamu tak usah kaget. Bayar saja hutang-hutangmu karena bisa jadi dia memang sedang butuh uang. Kalau belum ada, bilang saja baik-baik dan tak perlu marah padanya.

3. Buta Warna

Naik bis ke Purworejo
Berangkatnya dari Singaparna
Sudah dikasih lampu ijo
Eh, dia buta warna

Pernahkah ada seseorang yang melakukan pendekatan padamu? Setelah kamu memberinya lampu hijau, ternyata dia malah tidak menanggapi. Kamu pun jadi berpikir jika tingkahnya selama ini iseng belaka.

Untuk menyindirnya, coba kirimkan pantun cinta gokil tersebut ke orang itu. Kalau masih tak sadar juga, bilang saja langsung agar dia paham jika selama kamu telah menaruh harapan padanya.

4. Cinta Ditolak

Pohon ara dibuat gubuk
Gunakan pasak agar tegak
Dilema cinta di Facebook
Cinta ditolak blokir bertindak

Cerita cinta di dunia maya memang tiada habisnya. Banyak orang menemukan jodoh di Facebook, Twitter, Instagram, dan media sosial lainnya, tapi ada pula yang berujung pada patah hati karena ditolak gebetan.

Kalau sudah begitu, pihak yang merasa sakit hati biasanya langsung melakukan pemutusan hubungan secara permanen seperti membatalkan pertemanan. Seperti itulah kira-kira yang berusaha digambarkan oleh contoh pantun jenaka dan maknanya tersebut.

5. Gara-Gara Mantan

Gara-gara nila setitik
Rusak susu sebelanga
Mantan ngajak balik
Gagal move on selamanya

Saat ini, mungkin mantan adalah salah satu godaan terberat dalam hidupmu. Apalagi sekarang kamu sudah menjalin hubungan dengan orang lain. Kalau kamu tak pernah menjelaskan tentang si mantan, bisa-bisa pacar barumu ini cemburu atau bahkan salah paham.

Terpenting, jangan sampai kamu terjebak nostalgia yang akhirnya malah mau menerima mantan yang ngajak balikan. Selain gagal move on, kemungkinan besar hubungan barumu juga akan bermasalah.

Baca juga: Kumpulan Puisi Cinta Romantis untuk Pacar Tersayang yang Memiliki Makna Mendalam

Contoh Pantun Jenaka Anak Sekolah dan Maknanya

Contoh Pantun Jenaka dan Maknanya - Malah Mendengkur

1. Ditraktir Lagi

Kalau ada sumur di ladang
Bolehlah kita menggosok gigi
Kalau kamu di warung Padang
Bolehlah kita ditraktir lagi

Adakah teman sekolahmu yang gemar mentraktir sahabatnya? Kalau ada, mungkin diam-diam kamu berharap agar dia selalu membayari makananmu, persis seperti apa yang disampaikan oleh pantun jenaka dan maknanya tersebut.

Apalagi jika temanmu itu senang mentraktir berbagai makanan enak, misalnya masakan Padang. Bukan cuma kamu, bisa jadi semua orang ingin jadi sahabat baiknya, ya!

2. Suka Mengompol

Bunga mawar tangkainya berduri
Laris manis pedagang cendol
Aku tersenyum malu sekali
Ingat dulu suka mengompol

Kenangan masa kecil mampu meninggalkan kesan yang mendalam bagi sebagian orang. Kamu pun tak segan menceritakan pengalaman itu pada teman sekolah walaupun agak memalukan, seperti kebiasaan mengompol.

Akhirnya, cerita itu pun menjadi bahan candaan teman-temanmu. Alih-alih sakit hati karena di-bully, kamu justru turut terhibur dengan banyolan mereka atau terkadang membalasnya dengan olok-olokan yang tak kalah konyol.

3. Malah Mendengkur

Ke mana uang hendak dikejar
Jika seharian hanya tidur
Kumarahi adik agar ia belajar
Ketika di kamar malah mendengkur

Belajar telah menjadi sebuah keharusan yang sebaiknya dilakukan oleh setiap siswa. Hendaknya kamu mengerjakannya tanpa disuruh oleh siapa pun karena itu demi kebaikan dirimu sendiri.

Jangan sampai kamu mengalami seperti apa yang tertulis dalam pantun nasehat belajar di atas, ya. Setiap mau belajar harus dimarahi dulu, saat di kamar pun malah tidur. Gimana mau jadi anak pintar dan naik kelas coba?

4. Bukan Setan

Makan asam muka cemberut
Makan sayur dicampur santan
Jangan pernah engkau takut
Ku manusia dan bukan setan

Saat di sekolah, mungkinkah ada salah satu temanmu yang terlihat garang sehingga ditakuti banyak orang? Padahal barangkali dia sebenarnya berhati baik dan suka menolong.

Biar tak salah paham, mungkin kamu bisa memintanya melontarkan contoh pantun jenaka dan maknanya tersebut. Siapa tahu teman-teman yang selama ini menjauh jadi bersikap biasa saja dan tak takut padanya lagi.

5. Kebelet Pipis

Kue rangin rasanya manis
Kue tart bukanlah lapis
Malam dingin hujan gerimis
Sebentar-bentar kebelet pipis

Kebiasaan beser memang tak mengenakkan, apalagi saat cuaca sedang dingin-dinginnya. Sebentar-sebentar harus kencing dan kalau ditahan pun rasanya jadi seperti ada yang mengganjal.

Keadaan itulah yang mungkin coba digambarkan oleh pantun lucu tersebut. Kalau besermu semakin parah, segeralah berkonsultasi ke dokter agar lekas sembuh dan tak mengganggu aktivitasmu lagi.

Baca juga: Kumpulan Puisi Singkat tentang Ibu yang Membuatmu Rindu untuk Pulang

Hati Jadi Terhibur setelah Membaca Contoh Pantun Jenaka dan Maknanya

Demikian kumpulan contoh pantun jenaka dan maknanya yang bisa kamu kamu simak di KepoGaul. Menurutmu, manakah pantun yang paling lucu dan menghibur?

Tak hanya pantun jenaka, di sini kamu juga bisa membaca artikel lainnya yang tak kalah menarik, seperti kumpulan puisi cinta, cerpen singkat, cerita lucu, dan masih banyak lagi. Selamat membaca!

← Contoh Puisi tentang Guru sebagai Rasa Terima Kasih
Kumpulan Cerita Rakyat Nusantara untuk Menghibur Harimu →

TIM DALAM ARTIKEL INI

Penulis
Iis Ernawati

Iis Ernawati adalah kontributor di Praktis Media alumni UIN Sunan Kalijaga jurusan Komunikasi.

Editor
Khonita Fitri

Seorang penulis dan editor lulusan Universitas Diponegoro jurusan Bahasa Inggris. Passion terbesarnya adalah mempelajari berbagai bahasa asing. Selain bahasa, ambivert yang memiliki prinsip hidup "When there is a will, there's a way" untuk menikmati "hidangan" yang disuguhkan kehidupan ini juga menyukai musik instrumental, buku, genre thriller, dan misteri.

Sidebar Utama

Artikel Terkait

Artikel Ruang Pena Top

  • 10 Contoh Cerita Hikayat Singkat Menarik untuk Hiburan di Kala Suntuk

  • 15 Contoh Cerita Inspiratif Singkat Sebagai Suntikan Motivasi

  • 15 Contoh Teks Anekdot Lucu untuk Bacaan Santaimu

  • Kumpulan Contoh Puisi tentang Sahabat dalam berbagai Suasana

  • Kumpulan Puisi tentang Keindahan Alam yang Mengingatkanmu agar Selalu Bersyukur

  • Kisah Nabi Sulaiman AS yang Menginspirasi serta Menarik untuk Disimak

  • Yuk, Baca Pantun Teka-Teki Ini dan Cobalah Tebak Maknanya!

  • Kumpulan Cerita Horor Nyata yang Akan Membuatmu Merinding

  • Kumpulan Contoh Puisi tentang Pahlawan dari Para Sastrawan Ternama

  • Kumpulan Puisi Karya Chairil Anwar yang Sangat Populer dan Melegenda

  • Yuk, Baca Pantun Nasehat dan Maknanya untuk Kehidupanmu di Sini!

  • 15 Kisah Inspiratif Kehidupan Nyata yang Memotivasi

  • Contoh Puisi tentang Guru sebagai Rasa Terima Kasih

  • Kumpulan Contoh Pantun Jenaka dan Maknanya untuk Meramaikan Suasana

  • Kumpulan Cerita Rakyat Nusantara untuk Menghibur Harimu

  • Kumpulan Kata-Kata Pantun Cinta Romantis untuk Pacar, Gebetan, dan Mantan

  • 15 Cerita Cinta Sepasang Kekasih yang Romantis dan Bikin Baper

  • Kumpulan Puisi Singkat tentang Ibu yang Membuatmu Rindu untuk Pulang

  • 15 Contoh Cerpen Singkat untuk Renungan Hidup

  • Yuk, Baca Kumpulan Puisi Roman Picisan yang Bikin Baper di Sini!

  • Kumpulan Puisi Cinta Romantis untuk Pacar Tersayang yang Memiliki Makna Mendalam

Artikel Ruang Pena Populer

  • Kumpulan Puisi yang Mengharukan tentang Persahabatan Sejati

  • Berikan Pantun Cinta buat Pacar Tersayang sebagai Bentuk Perhatian

  • Kumpulan Contoh Cerita Anekdot Singkat yang Lucu dan Menggelitik Hati

  • Yuk, Baca Kumpulan Pantun Nasehat Orang Tua Ini agar Hidupmu Lebih Terarah!

  • Contoh Pantun Teka-Teki Lucu untuk Mengisi Waktu Istirahat

  • Contoh Puisi Pendek tentang Alam yang Dapat Menjadi Inspirasimu

  • Kumpulan Puisi untuk Guru Tercinta dalam Berbagai Nuansa

  • Kisah Nabi Adam AS, Manusia Pertama Ciptaan Tuhan

  • Yuk, Baca 7 Puisi Cinta Singkat yang Menyentuh Hati dan Bikin Baper Ini!

  • Puisi Roman Picisan tentang Cinta yang Menggetarkan Hatimu

  • Kumpulan Pantun Lucu Banget Bikin Ngakak untuk Mewarnai Harimu

  • Cerita Rakyat Malin Kundang, Si Anak Durhaka yang Dikutuk Menjadi Batu oleh Ibunya

  • Siapkan Tisu! Simak 7 Cerita Cinta Sedih yang Bisa Bikin Kamu Nangis ini

  • Uji Nyalimu dengan Membaca 7 Cerita Hantu Paling Seram Ini, Kamu Berani?

  • Kumpulan Cerpen Cinta Romantis yang Seru dan Mengharukan

  • Kumpulan Puisi untuk Hari Ibu yang Bisa Menggambarkan Rasa Sayangmu

  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Persyaratan Penggunaan
  • Kebijakan Privasi

Copyright © 2023 KepoGaul.com Praktis Media Network. All Rights Reserved.