
Kehadiran sahabat baik akan membuat hidupmu dipenuhi kebahagiaan. Sebaliknya, teman yang buruk bisa saja membawa kesengsaraan bagimu. Lika-liku hubungan persahabatan itu tergambarkan dengan apik lewat contoh puisi tentang sahabat yang terangkum di artikel ini. Yuk, baca hingga selesai!
Aristoteles berkata, “Menjadi seorang teman adalah pekerjaan mudah, tapi persahabatan adalah buah yang lama matang.” Jadi, kamu dapat berteman dengan siapa pun tapi membutuhkan waktu yang lama agar dapat bersahabat dengan mereka. Untuk tahu gambaran lengkapnya, simak saja contoh puisi tentang sahabat ini!
Terdapat banyak puisi yang bisa kamu pilih untuk diberikan pada sahabatmu, baik itu yang mengharukan atau bermakna mendalam. Selain itu, ada pula sajak yang mampu melukiskan perasaanmu ketika dilukai teman.
Sajak-sajak itu bisa juga kamu jadikan referensi dalam menulis puisi buat sahabat tersayang dengan tema serupa. Kamu dapat menulis puisi berdasarkan berbagai pengalaman menyenangkan bersama kawan-kawanmu.
Penasaran seperti apa kumpulan contoh puisi tentang sahabat yang bisa kamu jumpai di sini? Yuk, simak uraian lengkapnya di bawah ini! Siapa tahu ada banyak sajak yang menarik hati dan memberimu inspirasi.
Contoh Puisi yang Mengharukan tentang Sahabat
1. Teman Telah Berpulang
Akhirnya senyap. Semua lindap. Seorang teman pulang. Tak ada yang kekal, kecuali kenangan, dan tetek bengek tentang hal ihwal yang berkaitan dengan ingatan.
Jiwa larut dalam lapis keabadian. Kata-kata hanyut dalam misteri kematian. Tentu, kamu tak lagi bisa mengingat. Bahkan mulutmu beku. Mimpi pun tak lagi tersisa.
Hidup memang serupa arloji. Bergerak pelahan, seakan berputar, tetapi akhirnya sampai juga pada kulminasi. Tapi sebentar: bukankah memang tak ada yang hebat dalam kehidupan? Bukankah?
(Kurniawan Junaedhie, Seorang Teman Pulang)
Hampa dan sedih sekali rasanya ditinggal sahabat untuk selama-lamanya. Mungkin itulah yang coba ingin dituangkan Kurniawan Junaedhie lewat puisinya berjudul Seorang Teman Pulang tersebut.
Pernahkah kamu mengalami pengalaman serupa? Jika pernah, bisa jadi apa yang kamu rasakan mirip contoh puisi tentang sahabat di atas. Semua terasa sunyi, hingga akhirnya kamu menyadari tak ada yang abadi di dunia ini, kecuali kenangan tentang kawan yang telah meninggal itu.
2. Kriteria Teman Sejati
Aku ingin seorang teman
Yang senyumnya bertahan
Dalam gemuruh kota dan sunyi desa.Aku ingin seorang teman
Yang tidak putus asa di musim kemarau
Dan tidak sombong di musim hujan.Aku ingin seorang teman
Yang nafasnya tetap teratur
Dalam keributan dan keheningan.Aku ingin seorang teman
Yang bisa memisahkan urusan pribadi
Dan kepentingan banyak orang.Kalau boleh aku ingin memilih teman
Yang tetap berpikir jernih di dalam keruhnya zaman
Yang sanggup mendengar pujian maupun ejekan
Yang tetap punya harapan pada saat orang lain ketakutan
Yang tetap bersih dan sehat pada saat semua jadi jorok dan sakit-sakitan.Tapi aku tahu semua teman bisa pergi
Untuk sementara atau selamanya
Seorang teman bisa berkelit
Bisa jadi pikun atau pura-pura lupa.Sementara aku sendiri juga bisa mati
Sebelum rumah persahabatan
Selesai kubangun untuknya.Karena itu aku ingin seorang teman
Yang bersedia tinggal di hati kecilku
Dan memberiku ruang di dalam hatinya.(Eka Budianta, Aku Ingin Seorang Teman)
Sahabat seperti apakah yang ingin kamu miliki di dunia ini? Apakah seseorang yang memiliki karakter seperti yang disebutkan Eka Budianta dalam sajaknya berjudul Aku Ingin Seorang Teman di atas?
Bersyukurlah jika kamu mempunyai teman yang selalu menguatkanmu ketika mendapat banyak masalah. Sahabat yang setia menemani di saat orang-orang sekitar tak mempercayaimu atau bahkan meninggalkanmu.
Baca juga: Kumpulan Puisi Cinta Romantis untuk Pacar Tersayang yang Memiliki Makna Mendalam
3. Saudara dari Rahim Berbeda
Kita hakikatnya dilahirkan satu nama
penderitaan dan kesetiaan
tarikan tali nasib
menyeretku mengenal takdir
karenanya mari kita berbimbing tangan
fajar gemilang di depan
kita adalah orang-orang merdeka
tahu betapa kebenaran ditempa
meski dalam dunia yang terpisah.(Djamil Suherman, Persahabatan)
Lewat contoh puisi pendek tentang sahabat tersebut, Djamil Suherman berusaha memaknai arti persahabatan. Kawan bagaikan saudara yang dilahirkan dari rahim berbeda serta selalu setia menemani dalam mengarungi suka duka kehidupan.
Ketika kamu menemukan seseorang yang membuatmu merasa nyaman dan bebas menjadi dirimu sendiri, kemungkinan dia adalah sahabat sejati. Keakraban akan terus terjalin meski terkadang kalian dipisahkan jarak dan waktu.
4. Indahnya Persahabatan
Si Muslim Kecil banyak sahabat.
Si Muslim Kecil banyak berkawan.
Ada laki-laki dan ada perempuan.
Besar kecil sama-sama jadi teman.Si Muslim Kecil bersahabat.
Mereka selalu sepakat.Orang bersahabat tidak berkelahi.
Orang bersahabat tidak membenci.
Orang bersahabat berbaik hati.
Orang bersahabat berbaik budi.Jika bersahabat bertolong-tolongan.
Pekerjaan berat menjadi ringan.Ada si Udin di sebelah rumah.
Ada si Amin tetangga sebelah.
Ada si Titi dan Siti di seberang.
Semuanya sahabat yang senang.Kalau ada sahabat dekat.
Hati yang rusuh dapat terobat.(Syamsiar Seman, Bersahabat)
Berbeda dengan sajak sebelumnya, contoh puisi tentang sahabat dari Syamsiar Seman ini berkisah tentang persahabatan antara bocah muslim dengan para tetangganya. Dia memiliki banyak sahabat laki-laki dan perempuan, tua maupun muda.
Dalam menjalin pertemanan, si bocah tak pernah membeda-bedakan, tidak berkelahi ataupun membenci. Sebaliknya, dia selalu berbuat baik dan gemar menolong teman-temannya. Kebaikannya itu akhirnya membuat orang-orang sekitarnya merasa nyaman dan senang.
5. Mencari Kerinduan-kerinduan
Dari perca
kubangun sebuah persahabatan
lama
lebih lama dari layaknya orang bersahabat
dibuhul mufakat saling mengerti
benar-benar bersahabat
pada titik
atau koma.Kami pun membuat lukisan bersama
sebagai pernyataan
wajah kami
wajah perca.Hari dan waktu bertimpa
lukisan guram kehidupan
selesai juga.Tapi wajah itu ke mana arahnya?
Tak tentu letak
Saling tak bersua wajah kita.Asyik mencari kita jadinya
terus mencari kerinduan-kerinduan kita
yang makin panjang.(Idrus Tintin, Sahabat)
Persahabatan tidak dapat terwujud sendiri tanpa kamu membangunnya dari awal. Bagaikan kain perca, kamu dan sahabatmu harus menyusun dan mengolah hubungan kalian agar menjadi indah bak mozaik.
Bagaimana caranya? Mulailah bangun kepercayaan, saling mendukung, menguatkan, dan melakukan hal-hal positif bersama. Jika suatu saat kalian harus berpisah, keakraban itu suatu saat akan menciptakan kerinduan yang dalam.
Baca juga: Kumpulan Puisi Singkat tentang Ibu yang Membuatmu Rindu untuk Pulang
Contoh Puisi tentang Sahabat yang Memiliki Makna Mendalam
1. Mengenang Sahabat
Apa yang bisa kukenang dari persahabatan, selain malam mesra penuh percakapan. Kata-kata yang riang berluncuran, menguliti satu demi satu kerinduan. Diam-diam kau mengikat kembali kisah yang berserakan, dan menyusunnya menjadi aneka lukisan.
Kemudian kubuatkan pigura dan kuputuskan untuk digantung di ruang tamu dan kamar depan. Sebagai pelajaran, bukan sekadar kisah yang lahir untuk dilupakan.
Tengah malam nanti jangan lupa membangunkanku tepat pukul satu. Ada yang ingin kuceritakan padamu selain ritual munajatku. Tentang daun-daun yang pernah jatuh di halaman rumah dan menimpa pintu, yang lupa dari pohon mana dia berasal sebelum jatuh mencium debu.
Sebab sepanjang hidup wajahnya selalu menatap langit biru. Sementara ujung sapu yang terakhir kali kutanyai, masih saja diam membisu.
Demikian kita lahir sebagai sepasang kawan, yang rajin mengupas setiap misteri sumbu kejadian. Lewat susunan kata-kata pilihan, kita mencoba menjawab aneka ragam pertanyaan. Tak perduli nama kita berdua terpasang sebagai barang taruhan.
(Lasinta Ari Nendra Wibawa, Demikian Kita Lahir sebagai Sepasang Kawan)
Seberapa sering kamu melakukan aktivitas yang menyenangkan dengan sahabat? Setelahnya, mungkin kamu sering mengenang beragam kegiatan mengesankan itu sembari melihat foto-foto yang kalian ambil bersama.
Tak hanya bersenang-senang, terkadang kalian juga saling mengingatkan dalam hal kebaikan atau berdiskusi tentang beragam masalah kehidupan. Hingga akhirnya, persahabatan itu benar-benar membuatmu merasa hidup dan bahagia.
2. Tentang Kepergian
Kami jalan sama. Sudah larut
Menembus kabut,
Hujan mengucur badan.Berkakuan kapal-kapal di pelabuhan,
Darahku mengental-pekat. Aku tumpat-pedat.
Siapa berkata?Kawanku hanya rangka saja
Karena dera mengelucak tenaga.
Dia bertanya jam berapa?Sudah larut sekali
Hilang tenggelam segala makna
Dan gerak tak punya arti.(Chairil Anwar, Kawanku dan Aku)
Setelah membaca puisi persahabatan 4 bait dari Chairil Anwar di atas, apa yang kamu pikirkan? Sajak yang bernada sedih tersebut bercerita tentang kepergian sahabat sang penyair usai melakukan sebuah perjalanan.
Keduanya tetap melanjutkan langkah meski kabut dan hujan lebat menerjang. Setibanya di pelabuhan, mereka hampir menemui ajal. Setelah kawannya meninggal, badan si Aku mulai menyusul tak bergerak, pergi untuk selamanya.
3. Hadiah Topeng
Ia muncul begitu saja di ambang pintu setelah lama
tidak bertemu. Matanya terkejut, kepalanya bergoyang
kena hantam dentang jam di dinding ruang tamu.
‘Maafkan aku, kawan. Sekian tahun tak jumpa,
aku mampir ke rumahmu hanya untuk numpang
ke kamar mandi. Boleh, kan?’Petang itu saya sedang melamun di halaman koran.
‘Silahkan,’ jawab saya singkat. Lalu ia meluncur cepat
ke kamar mandi. Entah apa yang ia perbuat.
Dari jauh berkali-kali saya mendengar ia mengumpat,
meneriakkan bangsat, jahanam, keparat.Usai bergiat di kamar mandi, wajahnya dibalut misteri.
‘Setelah menjadi bintang panggung yang sukses,
aku merasa ngeri dengan topeng culun di dinding
kamar mandimu. Wajahnya sinis, dan aku tersinggung:
kok tampang kami tampak makin akur saja.’Bukankah dia sendiri yang dulu menghadiahkan
topeng itu kepada saya? Saya periksa si culun,
wajahnya tetap saja begitu: dingin, menggoda, pemalu.
Jangan-jangan tampang waktu memang bisa tampak
berbeda-beda, tergantung siapa yang melihatnya,
tergantung siapa yang dilihatnya.(Joko Pinurbo, Teman Lama)
Contoh puisi tentang sahabat dari Joko Pinurbo tersebut menghadirkan wajah lain dari pertemanan. Bermula dari kemunculan kawan lama yang mampir di rumah, hubungan si Aku dan temannya dapat kembali terjalin walau terkesan kaku. Di sana mereka juga sempat berbincang-bincang mengenai kepribadian masing-masing.
Teman lama mengatakan jika si Aku nampak semakin sinis setelah menjadi bintang ternama. Sedangkan si Aku berpikir dia menjadi seperti itu karena dulu mendapat dukungan dari sahabatnya tersebut. Well, apakah kamu punya tafsiran lain tentang puisi di atas?
Baca juga: Kumpulan Contoh Pantun Jenaka dan Maknanya untuk Meramaikan Suasana
4. Ulang Tahun
Syukurlah kawan
usiamu tambah satu
sehingga kita masih bisa bercengkrama di kontrakan ini
bercerita tentang banyak hal dengan bahasa yang kita punya
gotong royong membersihkan pekarangan dari kejahatan hewan pengerat
atau polusi negara yang lebih ganas dari fasciola hepatica.Karena kita tau tikus adalah hewan paling rajin cari makan
sekaligus perusak yang merugikan banyak orang seperti koruptor,
maling dengan wajah bercahaya berwibawa
dan seolah-olah sangat bijaksana mengancam ratusan juta nyawa
sedangkan cacing hati hanya sejenis parasit kecil tanpa dubur
yang hidup meminta di hati hewan dan manusia sejak sebelum hawa dicinta.Syukurlah kawan
rambutmu tambah satu warna tumbuh bebas dan berubah secara alamiah
berproses dari akar yang tertanam di folikel tanpa harus mengikuti mode
hingga terasa lebih enjoy berpenampilan di rumah sederhana yang dipercaya pemiliknya dari tahun ke tahun.Karena hidup berlebihan sangat tidak bagus apalagi banyak biaya yang harus dikeluarkan demi merawat dan menerus-lunaskan kontrakan ini.
Syukurlah kawan
matamu tambah satu lagi ketika dunia kian singkat ‘tuk digapai ketika jarak pandang tak lagi menjadi fokus pembicaraan
dan ketika mata-hatimu kian peka terhadap belaian tangan-tangan Tuhan.Karena dunia tak lebih dari elektrokardiogram yang mencatat kerja jantungmu dengan komunikasi yang tak perlu mengeluarkan busa
sementara kau makin yakin akan segala kebaikan yang kau semai di sungsum anak-anakmu.Syukurlah kawan
encokmu tambah satu kerutmu tambah satu
dan terima kasih kawan puisiku juga tambah satu.(Acep Syahril, Tambah Satu)
Kamu sedang mencari ide puisi ulang tahun untuk sahabat? Mungkin sajak berjudul Tambah Satu milik Acep Syahril tersebut bisa kamu contoh. Rangkai saja bait-bait puisi berdasarkan kondisi temanmu saat ini.
Puisi tersebut nantinya juga bisa kamu jadikan sebagai ucapan terima kasih karena selama ini dia telah setia menemani. Setelah membacanya, mungkin sahabatmu akan merasa bahagia sekaligus bersyukur lantaran memiliki teman perhatian sepertimu.
5. Saling Menguatkan
Kalau duka bertampuk
aku akan menjinjingnya
– Beni SetiaDukaku tak bertampuk
bagai buah labu jatuh
busuk. Dan kalau pun bertampuk
kuasakah engkau menjinjingnya, sahabat?Sebab di sini, duka pun tak berputik
besar tiba-tiba
menindih sekalian kita dan kata-kata.Akan kita bawa ke mana duka
karena di setiap tempat dan sudut
ada onggokkan duka yang sama.Mari sahabat,
kita ketatkan saja pelukan
dan duka kita biarkan
saling bicara.(Raudal Tanjung Banua, Kalau Duka Bertampuk)
Dalam persahabatan, kesetiaan sahabat benar-benar diuji mana kala kamu mendapat masalah. Lihat saja, apakah dia tetap setia untuk menguatkanmu atau justru meninggalkanmu. Semoga saja dirinya termasuk teman yang baik, ya.
Seperti halnya contoh puisi tentang sahabat berjudul Kalau Duka Bertampuk dari Raudal Tanjung Banua di atas. Sajak tersebut menggambarkan dua sahabat yang saling menguatkan ketika masalah datang menghampiri keduanya.
Baca juga: Kumpulan Contoh Puisi tentang Pahlawan dari Para Sastrawan Ternama
Contoh Puisi tentang Sahabat yang Melukai
1. Melupakan Teman
Apa sih yang mau kau capai
Maka kau terjang segala penghalang
Dan kau abaikan segala nilai
Asal kau sendiri menang?Apa sih yang mau kau dapat
Maka kau tinggalkan semua sahabat
Dan di sekelilingmu
Kau anyam rapat pagar curiga
Kau kira di mana kau akan tiba
Kalau hari sudah senja?Ternyata tidak ada tarian gemulai
Atau suara gamelan mengalun permai
Kemenangan-kemenanganmu selama ini
Melontarkanmu ke langit hampa.(Ajip Rosidi, Kepada Kawan)
Contoh puisi tentang sahabat berjudul Kepada Kawan dari Ajib Rosidi di atas menggambarkan keegoisan seorang teman. Dia rela mengorbankan apa pun demi mewujudkan segala keinginannya, termasuk sahabatnya sendiri.
Sindiran pun coba dilontarkan sang penyair terhadap sikap si teman tersebut. Bisa jadi keegoisan itu akan membuat teman-temannya pergi meninggalkannya. Meski berhasil, dia pun mungkin akan hidup dalam kehampaan dan kesepian.
2. Tinggal Puing Berserakan
Aku yang rapuh
tertimpa tiap beban perasaan
tinggal puing berserakan
tiada lagi harapanAku hancur kini
telah musnah kepercayaan
telah terenggut semua kebahagiaan
menyisakan sisa hidup yang menyedihkan
hidup yang menuju kehancuranKejujuranku disalahartikan
kepercayaanku dibalas pengkhianatan
apa ini balasan sebuah persahabatan
atau ini karma dari setiap kesalahanTiada lagi sahabat
hanya air mata yang selalu mengisi hariku
tlah lelah kujalani hidup
namun mati bukanlah pilihan
hanya pelarian yang tak pasti(Renta Samosir, Pengkhianatan Sahabat)
Pernahkah kamu dilukai oleh sahabat baikmu sendiri? Kalau pernah, mungkin contoh puisi tentang sahabat milik Renta Samosir tersebut dapat mewakili perasaanmu. Kepercayaanmu pada sahabat seketika luntur setelah dia tega mengkhianati.
Perlakuannya tersebut barangkali akan membuatmu tak mudah lagi mempercayai orang lain. Lebih dari itu, kamu juga jadi lebih selektif dalam memilih teman agar kesalahan di masa lalu tak terulang kembali.
3. Tega Menikam
Masih ingatkah ketika kau memelukku dengan satu tikaman di punggung? Berbisik ‘Tersenyumlah!’ lantas melenggangkan tawa, hingga langit-langit itu sesak suaramu.
Sejenak kutawar senyum, tapi maut terlanjur meranum. Liang tanah yang tergali perih teriak ‘Belum saatnya!’ sedangkan tak ada sesiapa untuk menopang gemetar raga.
Seketika sekelibat wajah kecil bersua lantang melirih ‘telah tertelan luka, telah tersimpan duka-lara dalam sekotak hidup’ di dadaku semua bergemuruh dalam jelaga dan aku tersungkur menanti pertanda.
(Muhammad Rois Rinaldi, Monolog kepada Sahabat)
Dikhianati seseorang memang sakit, terlebih jika yang melakukannya adalah sahabat sendiri. Kurang lebih, itulah makna dari contoh puisi tentang sahabat dari Muhammad Rois Rinaldi yang berjudul Monolog kepada Sahabat di atas.
Sajak tersebut menceritakan seseorang bermuka dua yang selalu kelihatan baik di depan temannya. Namun diam-diam, ternyata di belakang dia mencoba menjatuhkan sahabatnya itu yang mengakibatkan rusaknya hubungan mereka.
Baca juga: Kumpulan Puisi tentang Keindahan Alam yang Mengingatkanmu agar Selalu Bersyukur
4. Kau Rusak Hubungan Ini
Untaian katamu ternyata palsu
Janji indah telah kau ingkari
Untuk terus menjadi sahabatkuTahukah kau sobat?
Bahwa segala luka yang menyobek hatimu
Dapat juga kurasakan dan menusuk jiwaku
Bahwa darah yang menetes dari luka itu
Seiring air mata yang mengalir di pipikuSadarkah kau sobat?
Bahwa kepedihan yang selalu tampak di wajahmu
Adalah mimpi terburuk yang membebaniku
Bahwa sikap dinginmu untukku
Adalah pedang yang terus menghujam dadakuDulu secercah tawamu yang indah
Selalu menggelitik jiwaku untuk tersenyum
Tapi kini semua tlah berubah
Dan bukan lagi kebahagiaan
Yang mampu kau berikan padakuKarena sahabat
Kau khianati aku, kau cemari ikatan kita
Kau dengan mudah melepas jemariku
Padahal kau melihat aku
Rapuh tanpa kau di sampingku
Mengapa kau rusak hubungan ini?(Denny Setiawan, Sahabat Pengkhianat)
Terlalu memberikan kepercayaan penuh pada sahabat mungkin akan membuatmu sakit ketika dirinya ternyata tak sebaik dan sesetia yang kamu bayangkan. Terlebih dia tega mengkhianati persahabatan yang telah lama kalian jalin.
Begitulah kira-kira maksud puisi berjudul Sahabat Pengkhianat yang ditulis oleh Denny Setiawan tersebut. Nampak, si Aku benar-benar merasa kecewa dan sakit hati atas perlakuan teman yang tega meninggalkan di saat dia benar-benar membutuhkan sahabatnya itu.
5. Menusuk dari Belakang
Kecewa membelah relung hati
Mencabik setiap rasa hingga rasanya tangan ini panas
Sungguh aku tidak pernah sangka
Bagai pagar makan tanaman.Kau sahabat terbaikku
Kau selalu menghapus air mataku saat kujatuh terpuruk
Kau orang pertama percaya padaku ketika dunia meragukanku
Kau memahamiku bahkan ketika bibirku bisu.Ternyata semua kebaikanmu hanya delusi
Kau menggunakan topeng dan membuatku menjadi manusia bodoh
Aku seakan ditampar realita yang membuka mata
Tersadar bahwa aku terlalu munafik.Teganya dirimu menusukku dari belakang
Padahal di depanku kau selalu tersenyum tulus
Apakah ini caramu mempermainkanku?
Apakah penderitaanku berarti bahagia untukmu?Apa dosa hitamku padamu?
Sehingga kau tega mempermainkanku seperti boneka
Kau membuat hatiku sakit kawan
Apakah setelah ini kau masih pantas kuanggap sahabat.Kubelajar satu hal penting hari ini
Bahwa sahabat sejati itu lebih berharga dari sebongkah emas
Lebih berharga dari seribu teman yang hanya ada saat mereka butuh
Kini kupaham semuanya.Terima kasih untuk semua senang dan luka yang kau lukis
Hari ini hingga kapan pun nanti kuharap kita takkan bertemu lagi
Anggap saja kita tidak pernah bertemu
Sehingga sang waktu kan menjahit luka yang kau beri.(Rayhandi, Pengkhianatan Sahabat)
Mirip dengan sajak sebelumnya, contoh puisi tentang sahabat miliki Rayhandi ini juga bercerita tentang pengkhianatan seorang teman. Kawan yang selama ini selalu mengulurkan tangannya ketika si Aku terpuruk, tiba-tiba tega menusuk dari belakang.
Tak hanya itu, si sahabat pun tega mempermainkan kepercayaannya bak boneka. Hingga akhirnya, si Aku memutuskan persahabatan mereka dan memilih pergi. Dia berharap semoga waktu dapat menyembuhkan luka hatinya.
Baca juga: Yuk, Baca Pantun Nasehat dan Maknanya untuk Kehidupanmu di Sini!
Memaknai Arti Persahabatan Lewat Kumpulan Contoh Puisi tentang Sahabat
Itulah deretan contoh puisi tentang sahabat yang dapat kamu simak di KepoGaul. Kira-kira, sajak manakah yang paling mewakili kondisi persahabatanmu? Kirimkan saja bait-bait itu kepada teman-temanmu.
Dari kumpulan puisi tentang sahabat, kamu juga dapat belajar untuk memaknai arti sahabat sesungguhnya. Dia adalah orang yang setia berada di sisi di kala orang-orang mulai tak memedulikanmu atau pergi meninggalkanmu.
Tak hanya puisi persahabatan, di sini kamu dapat membaca artikel lainnya yang tak kalah menarik, lho! Misalnya adalah cerita lucu, pantun cinta, kisah inspiratif, dan masih banyak lagi. Selamat membaca!