
Taylor Swift adalah penyanyi pertama dalam sejarah Amerika Serikat yang tiga kali mencetak rekor album terlaris dalam setahun dengan genre musik berbeda. Memulai karier sebagai penyanyi countryyang kemudian berganti ke pop, tak banyak yang tahu kalau bakatnya pernah disia-siakan oleh sebuah label musik. Lalu, seperti apa perjalanannya dalam meraih kesuksesan? Yuk, simak kisahnya dalam ulasan profil dan biodata Taylor Swift di artikel ini!
- Nama Lahir
- Taylor Alison Swift
- Nama Panggung
- Taylor Swift
- Tempat, Tanggal Lahir
- Reading, 13 Desember 1989
- Warga Negara
- Amerika Serikat
- Profesi
- Penyanyi
- Orangtua
- Scott Swift (Ayah), Andrea Swift (Ibu)
- Saudara Kandung
- Austin Swift
Meskipun sudah berkarier di blantika musik Amerika Serikat sejak tahun 2006, sosok Taylor Swift mungkin akan terasa asing bagi kamu yang bukan penggemar wanita ini. Tapi tenang saja, ulasan profil dan biodata Taylor Swift yang ada di sini akan memudahkanmu untuk mengenalnya lebih dalam.
Taylor Swift adalah salah satu penyanyi dengan penjualan album terbaik di dunia dengan total jumlah penjualan single dan album sebanyak 50 juta. Ia juga penyanyi pertama yang memiliki empat album dengan penjualan lebih dari 1 juta keping dalam minggu pertama di Amerika Serikat.
Bukan hanya itu saja, beragam penghargaan bergengsi juga telah dianugerahkan kepada sahabat Selena Gomez ini. Terhitung Februari 2019, ia telah mengantongi 10 Grammy Awards, 23 American Music Awards, 23 Billboard Music Awards, dan 12 Country Music Association Awards.
Ulasan biografi Taylor Swift ini juga akan membahas kemampuannya sebagai penulis lagu yang sudah diakui oleh banyak pihak. Ia pernah dianugerahi penghargaan oleh Asosiasi Penulis Lagu Nashville dan namanya termasuk dalam Songwriters Hall of Fame. Selain itu, majalah Rolling Stones juga memasukkan namanya ke dalam daftar 100 Penulis Lagu Terbaik Sepanjang Masa.
Kesuksesan tersebut tentunya tidak diraih olehnya dengan mudah layaknya membalikkan telapak tangan. Bersama keluarganya, ia sempat beberapa kali harus pindah tempat tinggal demi mewujudkan impiannya sebagai penyanyi.
Selain itu, gaya penulisan lagu Taylor yang sebagian besar terinspirasi dari pengalaman pribadi sempat membuatnya dihujani kritikan oleh publik, terutama kisah asmaranya. Wanita satu ini pernah dicap sebagai serial dater atau sosok yang hobi gonta-ganti pasangan oleh tabloid dan jurnalis entertainment.
Lantas, sebenarnya seperti apa, sih, sosok perempuan yang memiliki perawakan seperti model ini? Daripada makin penasaran, mending kamu simak lanjutan ulasan profil dan biodata lengkap Taylor Swift di bawah ini!
Masa Kecil
Hal pertama yang perlu diketahui dalam profil dan biodata lengkap Taylor Swift adalah ia dilahirkan pada tanggal 13 Desember 1989 di Kota Reading, Pennsylvania. Ia merupakan anak pertama dari pasangan Scott Kingsley Swift dan Andrea Gardner. Saat Taylor kecil, ayahnya berprofesi sebagai pialang saham dan ibunya bekerja di bidang marketing.
Perempuan bernama lengkap Taylor Alison Swift ini memiliki seorang adik laki-laki bernama Austin Kingsley Swift yang umurnya terpaut tiga tahun lebih muda darinya. Ia dan Austin menghabiskan masa kecil mereka tumbuh di lingkungan perkebunan pohon cemara sebelum akhirnya pindah ke Wyomissing, Pennsylvania.
Scott dan Andrea tergolong sangat disiplin ketika mendidik Taylor Swift dan adiknya dalam berbagai hal, termasuk pendidikan dan agama. Dibesarkan dari keluarga kristiani, ia sempat mengikuti preschool yang dikelola oleh biarawati.
Dalam biografi Taylor Swift ini, diketahui bahwa ia mulai tertarik dengan teater musikal di usia 9 tahun dan pernah bermain di empat drama produksi Berks Youth Theatre Academy. Dikutip dari wawancaranya di majalah Esquire, ia sempat beberapa kali pergi ke New York untuk les menyanyi dan akting. Bahkan, wanita ini pernah mencoba untuk ikut audisi drama Broadway, lho.
Sayangnya, usahanya untuk dapat terjun ke dunia seni peran tidak membuahkan hasil. Taylor pun kemudian mengubah fokusnya dari mengejar mimpi sebagai aktris menjadi penyanyi setelah mendengarkan lagu dari Shania Twain.
Taylor awalnya hanya menyanyikan ulang lagu-lagu artis yang terkenal pada saat itu. Ketika berusia 12 tahun, ia bertemu dengan Ronnie Cremer yang kemudian mengajarinya untuk bermain gitar. Semenjak itu, ia berusaha melatih kemampuan menulis lagu diiringi dengan petikan gitarnya.
Melihat bakat dan kesungguhannya, orangtuanya kemudian memutuskan pindah ke Nashville, Tennessee untuk mewujudkan impian anak perempuan mereka. Taylor pindah ke kota yang mendapat julukan sebagai music city ini ketika berusia 14 tahun.
Nah, itulah sekilas uraian biografi Taylor Swift mengenai masa kecil dan keluarganya. Dari informasi tersebut, kamu jadi sedikit mengenal lebih dalam latar belakang wanita cantik ini.
Baca juga: Profil & Biodata Charlie Puth
Perjalanan Karier
Jika sebelumnya kamu telah menyimak profil dan biodata Taylor Swift seputar masa kecilnya, maka saatnya untuk membaca perjalanan kariernya. Dalam uraian biografi Taylor Swift berikut ini, kamu akan mengetahui perjuangannya dari awal meniti karier musik, merilis album, sampai mengadakan konser skala global.
Bergabung dengan Label Musik
Semenjak pindah ke Nashville, Taylor mulai mengasah kemampuan menulis lagunya dengan belajar dari para penulis lagu profesional, seperti Troy Verges, Brett Beavers, Brett James, Mac Anally, The Warren Brothers, dan Liz Rose. Ketika di bawah didikan Rose, ia menghabiskan waktu 2 jam setelah pulang sekolah untuk sesi menulis lagu.
Belum banyak yang membahas dalam biografi Taylor Swift kalau ia pernah menandatangani kontrak dengan RCA Records yang berada di bawah naungan Sony Music. Namun, karena tak kunjung diberi kesempatan untuk merilis lagu, ia akhirnya meninggalkan label musik yang menjadi rumah bagi penyanyi, seperti Zayn Malik, Britney Spears, dan Usher ini.
Tak putus semangat, ia mencoba mencari koneksi dengan tampil di kafe Bluebird yang dimiliki oleh Asosiasi Penulis Lagu Nashville. Di kafe tersebut, penampilannya mencuri perhatian Scott Borchetta, pimpinan DreamWorks Records yang bersiap untuk mendirikan label musik independen yang kemudian dikenal sebagai Big Machine Records.
Taylor adalah penyanyi pertama yang direkrut oleh Scott untuk label musiknya. Ia diberi kebebasan untuk merilis lagu-lagu yang telah ditulis dirinya sendiri atau bersama para penulis lagu lainnya.
Selain itu, Taylor juga membujuk Scott untuk mempekerjakan Nathan Chapman sebagai produser albumnya karena merasa memiliki chemistry yang pas. Hal itu ia rasakan setelah bekerja sama dengan Nathan dalam pengerjaan album demo miliknya.
Album Taylor Swift
Membahas profil dan biodata Taylor Swift sebagai penyanyi sepertinya perlu memasukkan ulasan seputar album pertamanya. Pada tanggal 24 Oktober 2006, ia merilis album debut yang judulnya diambil dari namanya sendiri. Tiga dari 11 lagu dalam album bergenre country ini ditulis olehnya sendiri, sementara sisanya ditulis bersama Liz Rose, Robert Ellis Orrall, Angelo Petraglia, serta Brian Maher.
Inspirasi penulisan album ini diambil Taylor dari pengalamannya mengamati hubungan asmara orang-orang yang ada di sekitarnya. Selain itu, ada juga yang terinspirasi dari kesulitan pribadinya ketika di SMA.
Single pertama album ini berjudul Tim McGraw yang dirilis pada tanggal 19 Juni 2006. Lagu ini berhasil menduduki peringkat 40 di tangga lagu Billboard Hot 100 dan posisi 6 di Billboard Hot Country Songs.
Taylor kemudian merilis Teardrops on My Guitar, Our Song, Picture to Burn, dan Should’ve Said No. Our Song menjadi lagu pertamanya yang berhasil menduduki posisi pertama chart Hot Country Songs.
Dengan total penjualan lebih dari 7 juta kopi sejak perilisannya, album Taylor Swift dianugerahi 7 sertifikat platinum dari Recording Industry Association of America (RIAA). Selain itu, album ini menjadi album country yang paling lama bertengger di Billboard 200 pada dekade 2000-an setelah bertahan selama 157 minggu di chart tersebut.
Album Fearless
Fearless dirilis pada tanggal 11 November 2008 yang berisikan 13 lagu dengan single utama berjudul Love Story. Single ini sudah terjual sebanyak 8,1 juta sejak perilisannya sampai Februari 2019 dan menjadi salah satu lagu dengan penjualan terbaik sepanjang masa secara global. Hal itu kemudian menjadi titik awal kesuksesan sebagai penyanyi dalam profil dan biodata Taylor Swift.
Fearless debut di posisi puncak tangga lagu US Billboard 200 dan terjual sebanyak 592 ribu kopi di minggu pertamanya. Penjualan album ini semakin meningkat dan kemudian mencapai angka 3,2 juta kopi di Amerika Serikat. Hasil tersebut menjadikan Fearless sebagai album dengan penjualan terbaik pada tahun 2009.
Bukan hanya penjualannya yang terbilang fenomenal, Fearless juga menjadi album country yang paling banyak diberi penghargaan dalam kategori Album of The Year. Pasalnya, album ini memenangkan kategori tersebut di tiga acara penghargaan bergengsi, seperti Country Music Association Awards 2009, Academy of Country Music Awards 2009, dan Grammy Awards 2010.
Hebatnya lagi, nih, Taylor memenangkan penghargaan-penghargaan bergengsi itu saat usianya masih 20 tahun. Hal itu juga menjadikan perempuan berambut pirang ini sebagai penyanyi paling muda yang pernah memenangkan Album of the Year dalam sejarah Grammy Awards. Pencapaian ini menjadi penghargaan paling tinggi dalam biografi Taylor Swift.
Atas kesuksesan album Fearless, Taylor kemudian mengadakan konser Fearless Tour yang dimulai pada tanggal 23 April 2009–10 Juli 2010. Dari total 89 pertunjukan, konser ini meraup keuntungan lebih dari 63 juta dolar (sekitar 901 miliar rupiah) dengan total penonton sebanyak 1.138.977 orang.
Baca juga: Profil & Biodata Isyana Sarasvati
Album Speak Now
Speak Now menjadi album pertama yang masuk dalam profil dan biodata Taylor Swift sebagai album yang seluruh lagunya ditulis tanpa bantuan co-writer. Dirilis pada tanggal 25 Oktober 2010, album berisi 14 lagu ini debut di posisi puncak US Billboard 200 dan terjual sebanyak 1.047.000 kopi di minggu pertama.
Speak Now merupakan album pertama Taylor yang terjual lebih dari 1 juta kopi di minggu pertama. Bahkan, dalam waktu 10 minggu setelah perilisannya, album ini telah terjual sebanyak 2.960.000 kopi dan menjadi album ketiga dengan penjualan terbaik di Amerika Serikat pada tahun 2010.
Di album ini, Taylor Swift menyiapkan lagu permintaan maaf untuk mantan pacar yang berjudul Back to December. Hal ini tentu saja berbeda dengan rilisan tembang-tembang di kedua album sebelumnya yang lebih banyak menyuarakan perasaan kesal dan kecewa kepada mantan.
Selain itu, lagu berjudul Long Live ditulis Taylor untuk orang-orang yang telah berjasa dalam kariernya, seperti Big Machine Records, anggota-anggota band-nya, dan para penggemar. Dikutip dari situs pribadinya, Taylor menceritakan kalau lagu ini diciptakan untuk merayakan kemenangan yang mereka rasakan setelah kesuksesan album Fearless.
Pada tanggal 9 Februari 2011–18 Maret 2012, Taylor mengadakan konser Speak Now World Tour di berbagai kota besar yang tersebar di Asia, Eropa, Amerika Utara, dan Oseania. Rangkaian konser yang digelar di 81 venue berbeda ini dihadiri lebih dari 1,6 juta orang dengan keuntungan sekitar 123,7 juta dolar (kira-kira 1,7 triliun rupiah). Speak Now World Tour menjadi konser dengan venue terbanyak dalam biografi Taylor Swift.
Album Red
Jika membaca profil dan biodata Taylor Swift dengan seksama, kamu akan menyadari bahwa ia hampir selalu merilis album setiap dua tahun. Pada tanggal 22 Oktober 2012, wanita ini merilis album ketiganya yang berjudul Red dan terjual sebanyak 1,21 juta kopi dalam minggu pertama perilisannya.
Judul album ini terinspirasi dari semi-toxic relationship yang pernah dijalin oleh Taylor. Ia mendeskripsikan emosinya ketika menjalani hubungan cinta itu seperti warna merah yang intens dan penuh gejolak.
Red berisi 16 lagu yang ditulisnya bersama Dan Wilson, Max Martin, Shellback, Liz Rose dan Jacknife Lee. Di album ini juga terdapat kolaborasi antara Taylor dengan penyanyi lainnya, seperti Ed Sheeran di Everything Has Changed dan Gary Lightbody dari band Snow Patrol di The Last Time.
Pada tanggal 23 Oktober 2012, ia bekerja sama dengan ABC News untuk mengumumkan konser The Red Tour. Rangkaian konser ini dimulai di Omaha, Nebraska, Amerika Serikat pada tanggal 13 Maret 2013 dan berakhir di Singapura pada tanggal 12 Juni 2014.
Dengan jumlah penonton sebanyak 1.702.933 orang dan keuntungan kurang lebih 150 juta dolar (sekitar 2,1 triliun rupiah), Red Tour menjadi konser penyanyi country dengan pendapatan paling tinggi dalam sejarah. Rekor ini sebelumnya dipegang oleh Tim McGraw dan Faith Hill dari konser Soul2Soul II Tour mereka yang berhasil meraup keuntungan sebanyak 141 juta dolar (kira-kira 1,9 triliun rupiah).
Baca juga: Profil & Biodata Bruno Mars
Album 1989
Profil dan biodata Taylor Swift sepertinya belum lengkap kalau tidak membahas perpindahan wanita ini dari musik country menjadi pop. Pada tanggal 27 Oktober 2014, ia resmi merilis album pop pertamanya bertajuk 1989 yang judulnya diambil dari tahun kelahirannya.
Sebelum merilis 1989 ke hadapan publik, Taylor ternyata mengundang beberapa penggemarnya untuk datang ke suatu tempat rahasia, lho. Di tempat itu, para fans yang beruntung diberi kesempatan untuk mendengarkan keseluruhan lagu di album ini terlebih dahulu. Acara tersebut dikenal dengan 1989 Secret Sessions.
Fakta unik lainnya dari 1989 Secret Sessions adalah para penggemar yang diundang sudah di-stalk duluan oleh Taylor dan timnya melalui media sosial, seperti Twitter, Facebook, dan Tumblr. Ia seperti ingin memastikan bahwa orang-orang yang diundang adalah fans sejatinya. Totalitas, ya!
Meskipun sudah diperdengarkan oleh sebagian kecil fans sebelum perilisannya, hal itu tidak mempengaruhi penjualan album 1989. Terbukti dalam minggu pertama, album ini terjual sebanyak lebih dari 1,2 juta kopi. Prestasi tersebut menjadikan 1989 sebagai album dengan penjualan terbaik pada tahun 2014.
Bukan hanya itu saja, rangkaian konser The 1989 World Tour yang digelar untuk mempromosikan album ini juga mendulang kesuksesan yang luar biasa. Dari total 85 pertunjukan, konser ini telah dihadiri lebih dari 2,2 juta orang dengan jumlah pendapatan kurang lebih 250 juta dolar atau sekitar 3,5 triliun rupiah.
Tak lama setelah The 1989 World Tour berakhir, Taylor memutuskan untuk vakum dari dunia hiburan untuk beberapa waktu. Ia ingin beristirahat sejenak setelah terus-terusan merilis album dan mengadakan konser sejak tahun 2006.
Album Reputation
Pada tanggal 20 Agustus 2017, para penggemar Taylor dikejutkan dengan berita bahwa semua postingan di akun media sosial miliknya dihapus, termasuk situs pribadinya yang hanya berisi laman kosong. Tiga hari kemudian, Taylor mengumumkan bahwa ia akan merilis single pertamanya yang berjudul Look What You Made Me Do dari album keenamnya, Reputation.
Reputation resmi dirilis pada tanggal 10 November 2017. Album ini terjual lebih dari 1,2 juta kopi di minggu pertama dan menjadikannya sebagai album dengan penjualan terbaik di Amerika Serikat pada tahun 2017. Hal itu membuatnya menjadi album keempat dalam biografi Taylor Swift yang terjual lebih dari 1 juta kopi.
Terdapat 15 lagu di dalam album ini, satu di antaranya berjudul End Game yang merupakan kolaborasi Taylor, Ed Sheeran, dan rapper Future. Album ini seperti sebuah eksperimen baginya untuk lebih mengenal genre musik pop.
Untuk mempromosikan album ini, Taylor mengadakan rangkaian konser yang bertajuk Reputation Stadium Tour. Konser yang hanya diadakan di stadion dengan kapasitas lebih dari 40 ribu orang ini dimulai tanggal 8 Mei 2018 di Glendale, Amerika Serikat, dan berakhir pada tanggal 21 November 2018 di Tokyo, Jepang.
Konser Reputation memiliki jumlah penonton sebanyak lebih dari 2 juta orang dengan total 53 pertunjukan. Dikutip dari Forbes, konser ini menempati posisi kedua dari daftar 10 konser paling laris tahun 2018 dengan pendapatan lebih dari 315 juta dolar atau sekitar 4,4 triliun rupiah. Sementara itu, posisi puncak ditempati oleh sahabatnya, Ed Sheeran dengan Divide Tour yang mencapai lebih dari 429 juta dolar (kira-kira 6 triliun rupiah).
Reputation menjadi album terakhir yang ia rilis di bawah naungan Big Machine Records setelah hampir 10 tahun bekerja sama dengan Scott Borchetta. Ia kemudian pindah ke label Republic Records yang juga merupakan rumah bagi penyanyi ternama lainnya, seperti Ariana Grande, Liam Payne dari One Direction, dan The Weeknd.
Baca juga: Profil & Biodata Maudy Ayunda
Kehidupan Asmara
Sebagai salah satu public figure, hubungan percintaan Taylor tidak luput dari pandangan khalayak ramai. Makanya, tidak heran kalau banyak orang mencari profil dan biodata Taylor Swift untuk mengetahui siapa saja laki-laki yang menaklukkan hati wanita yang memiliki warna mata biru ini. Kamu bisa menyimak informasinya di uraian biografi Taylor Swift berikut ini.
1. Joe Jonas
Jalinan asmara yang pertama diketahui publik dalam biografi Taylor Swift adalah hubungannya dengan anggota dari band Jonas Brothers, Joe Jonas. Pasangan ini diketahui pernah menjalin hubungan selama tiga bulan pada tahun 2008 lalu.
Meskipun terkesan singkat, ternyata hubungan itu memiliki arti yang dalam bagi Taylor. Para fans menduga bahwa ia mencurahkan sakit hatinya setelah putus dari Joe ke dalam lagu Forever and Always.
Mungkin ketika mendengarkan tembang itu, kamu berpikir bahwa hubungan Joe dan Taylor tidak akan membaik lagi. Namun, dikutip dari wawancara Joe dengan Access Hollywood pada tahun 2015, ia mengungkapkan bahwa ia dan Taylor memang tidak dekat seperti sahabat, tapi mereka masih berteman dengan baik.
2. Taylor Lautner
Nama Taylor Lautner sepertinya akan kamu temukan dalam daftar mantan di biografi Taylor Swift. Aktor yang dikenal melalui perannya sebagai Jacob di film The Twilight Saga ini diketahui pernah menjalin hubungan dengan Taylor pada pertengahan tahun 2009.
Dua orang yang memiliki kemiripan nama depan ini bertemu ketika mereka beradu akting di film romance comedy, Valentine’s Day (2010). Sayangnya, hubungan dari pasangan yang pernah dijuluki sebagai Taylor Squared ini tidak bertahan lama dan berakhir di penghujung tahun 2009.
Berakhirnya hubungan cinta itu sepertinya membuat Taylor menyesal karena ia merasa telah memperlakukan Lautner dengan tidak adil. Kamu bisa mendengarkan permintaan maaf wanita ini dalam lagu Back to December.
Baca juga: Profil & Biodata BLACKPINK
3. Jake Gyllenhaal
Satu lagi aktor ternama yang masuk dalam biografi Taylor Swift sebagai laki-laki yang pernah mencuri hatinya. Pria bernama lengkap Jacob Benjamin Gyllenhaal ini diketahui pernah menjadi pacar Taylor pada tahun 2010.
Hubungan pasangan ini diketahui publik pertama kali ketika foto mereka ketika berjalan bersama menjadi cover majalah US Weekly di bulan Desember 2010. Foto itu diambil di sekitar daerah Park Slope, Brooklyn, yang dekat dengan rumah kakak perempuan Jake, Maggie.
Sayangnya, benih-benih cinta yang dirasakan oleh pasangan ini tidak bertahan lama karena diberitakan Jake dan Taylor putus di awal tahun 2011. Kedua pihak sama-sama tidak mau memberikan keterangan lebih lanjut mengapa jalinan asmara itu berakhir.
4. Harry Styles
Dalam setiap biografi Taylor Swift, belum banyak yang membahas bagaimana awal hubungan wanita satu ini dengan Harry Styles. Tapi, perlu kamu ketahui bahwa kisah cinta mereka telah menjadi perbincangan orang-orang sebelum dipublikasikan.
Beredarnya rumor jalinan cinta antara Taylor dan Harry berawal dari kesaksian orang-orang yang melihat pasangan ini di belakang panggung X Factor Amerika Serikat tahun 2012 lalu. Pada bulan Desember 2012, para jurnalis kemudian mendapati Harry dan Taylor berjalan-jalan di Central Park, New York.
Pasangan ini juga pernah pergi liburan skiing bersama di Park City, Utah sebelum natal 2012. Foto mereka diambil oleh penggemar yang tidak sengaja mendapati sejoli ini duduk berdampingan di sebuah resort.
Namun, hubungan dua insan yang terpaut 5 tahun ini dikabarkan berakhir pada Januari 2013. Dikutip dari Billboard, Harry berpendapat bahwa beberapa hal dalam kisah cintanya dengan Taylor tidak dapat berjalan dengan baik sehingga mereka pun memutuskan untuk mengakhirinya.
5. Calvin Harris
Kali ini, nama Calvin Harris masuk dalam profil dan biodata Taylor Swift sebagai salah satu pria yang pernah memiliki kisah cinta dengan wanita ini. Kalau kamu penggemar electronic dance music (EDM), tentunya sudah tidak asing dengan DJ satu ini.
Taylor diperkenalkan kepada Calvin melalui Ellie Goulding yang menjadi teman dekat dua orang ini pada Februari 2015. Hubungan asmara mereka bertahan lebih dari 1 tahun sebelum akhirnya resmi berakhir pada pertengahan tahun 2016.
Banyak yang berspekulasi bahwa berakhirnya cinta dua insan ini disebabkan karena Calvin tidak memberikan effort yang sama seperti Taylor. Namun, hal itu ditampik oleh pria berkewarganegaraan Skotlandia ini melalui wawancaranya di majalah British GQ.
6. Joe Alwyn
Berbeda dengan hubungan asmara di biografi Taylor Swift sebelumnya yang selalu menjadi bahan untuk media hiburan, kisah cinta wanita ini dengan Joe malah bersemi ketika mereka jauh dari pandangan publik. Hal ini dibuktikan dengan sedikitnya foto kebersamaan mereka yang berhasil diambil oleh para jurnalis.
Meskipun Joe dan Taylor diduga sudah memadu kasih pada akhir tahun 2016, foto pasangan ini yang akhirnya memastikan bahwa mereka benar-benar bersama baru berhasil diabadikan pada Mei 2017 oleh paparazzi. Namun, foto jepretan itu tidak lantas membuat Joe dan Taylor untuk go public dengan hubungan asmara mereka.
Baca juga: Profil dan Biodata Nella Kharisma
Kontroversi
Semakin tinggi sebuah pohon, maka akan semakin kencang angin yang menerpanya. Nampaknya ungkapan tersebut sesuai dengan apa yang terangkum dalam biografi Taylor Swift berikut. Dalam ulasan profil dan biodata Taylor Swift kali ini, kamu akan disuguhi berbagai kontroversi yang pernah dialami perempuan ini.
1. Perselisihan dengan Kanye West
Konflik dengan Kanye menjadi perselisihan pertama yang ada dalam biodata Taylor Swift. Hal itu bermula ketika rapper ini memotong pidato kemenangan wanita berambut keriting ini saat menerima penghargaan MTV Video Music Awards 2009 untuk kategori Best Female Video. Kanye menganggap bahwa Beyoncé-lah yang seharusnya menang.
Pada tahun 2015 di acara yang sama, Kanye dan Taylor terlihat sudah akrab dan move on dari insiden tersebut. Momen mereka berjabat tangan dan tersenyum satu sama lain banyak diabadikan oleh para jurnalis.
Sayangnya, perdamaian itu tidak lama berlangsung karena pada tahun berikutnya, Kanye dan Taylor kembali berselisih. Hal itu ditengarai karena kakak dari Austin Swift ini tidak menyetujui panggilan melecehkan yang ditujukan kepadanya lewat lagu Famous yang dilantunkan Kanye.
Sementara itu dari pihak Kanye sendiri berpendapat bahwa ia telah mendapat persetujuan dari wanita ini. Kim Kardashian kemudian mengunggah video rekaman di mana Taylor memberikan persetujuannya dan mengecap penyanyi ini sebagai wanita ular.
2. Konflik dengan Katy Perry
Kalau di ulasan profil dan biodata Taylor Swift sebelumnya perempuan ini berselisih dengan Kanye West, kali ini giliran penyanyi Katy Perry. Konflik mereka disinyalir karena persoalan bisnis, yakni menyangkut para penari yang tergabung dalam proyek konser dua penyanyi ini.
Menurut interview Taylor di majalah Rolling Stones tahun 2014 tentang lagu Bad Blood, ia menerangkan bahwa ada penyanyi wanita yang berusaha menyabotase konser Red Tour dengan mengambil para penarinya. Secara kebetulan, Katy Perry mengadakan konser Prism Tour ketika tembang itu diciptakan.
Katy kemudian membalas sindiran Taylor dengan lagu Swish Swish. Ia juga merilis parfum yang diberi nama Mad Love yang diduga diambil dari lirik lagu Bad Blood.
Fakta Menarik Lainnya tentang Taylor Swift
Nah, informasi mengenai masa kecil hingga kehidupan asmara sudah kamu baca di profil dan biodata Taylor Swift, kan? Namun, tahukah kamu kalau masih ada hal-hal menarik lainnya yang bisa dikupas dari wanita cantik ini? Kalau penasaran, jangan lewatkan informasi tambahan dari biografi Taylor Swift berikut, ya.
1. Masuk ke Dunia Seni Peran
Lewat artikel profil dan biodata Taylor Swift ini kamu perlu tahu kalau karier aktingnya dimulai pada tahun 2009 ketika ia bermain di serial drama TV berjudul CSI: Miami (Crime Scene Investigation: Miami). Serial ini menceritakan tentang investigasi kasus-kasus kriminal. Ia berperan sebagai Haley Jones, seorang remaja nakal yang akhirnya ditemukan tidak bernyawa di tempat parkir sebuah motel.
Dari serial drama TV, ia kemudian mencoba peruntungannya dengan bermain sebagai karakter Felicia Miller dalam film Valentine’s Day (2010). Di film ini, ia berperan sebagai kekasih Willy Harrington (Taylor Lautner).
Pada tahun 2012, ia berkesempatan untuk mengisi suara karakter Audrey di film animasi Dr. Seuss’ The Lorax (2012). Film ini menceritakan tentang seorang bocah laki-laki yang hidup di sebuah kota penuh imitasi dan ingin mencari pohon asli.
Selain itu, ia pernah menjadi cameo pada tahun 2013 di final season 2 sitkom TV New Girl sebagai Elaine. Tahun berikutnya, ia kembali ke dunia layar lebar dengan memerankan karakter Rosemary di film The Giver.
2. Aktif dalam Kegiatan Amal dan Isu Sosial
Kalau kebanyakan profil dan biodata Taylor Swift hanya fokus pada kisah asmaranya, di sini kamu akan melihat sisi lain dari wanita ini. Ia memanfaatkan kepopulerannya untuk membuat perubahan bagi orang-orang yang membutuhkan. Sudah tidak terhitung berapa banyak uang yang ia donasikan untuk kegiatan amal, seperti korban bencana alam, pendidikan, hak perempuan, dan perlindungan anak.
Taylor juga pernah aktif dalam gerakan mempromosikan literasi untuk anak-anak dari tahun 2009–2015. Wanita ini menyumbangkan puluhan ribu buku ke berbagai sekolah, perpustakaan, dan rumah sakit di Nashville, Pennsylvania, dan New York City.
Bukan hanya itu saja, pada tahun 2018 ia bersama dengan 300 wanita yang bekerja di Hollywood menginisiasi gerakan Time’s Up. Gerakan ini bertujuan untuk melindungi perempuan dari diskriminasi dan pelecehan seksual. Kamu jadi tahu, kan, mengapa ia dilabeli sebagai role model yang patut ditiru dalam uraian biografi Taylor Swift ini.
3. Pecinta Kucing
Berbeda dengan Selena Gomez yang memelihara anjing, di dalam artikel profil dan biodata Taylor Swift ini mengungkapkan fakta bahwa wanita yang piawai bermain gitar dan piano ini adalah seorang penggila kucing. Ia memiliki dua ekor kucing jenis scottish fold yang sudah dipelihara sejak mereka kecil.
Kucingnya yang memiliki bulu berwarna hitam putih bernama Meredith Grey Swift, sedangkan yang berwarna putih adalah Olivia Benson Swift. Taylor menamakan kedua kucingnya dari serial drama TV favoritnya, Grey’s Anatomy dan Law & Order.
Apakah Rasa Penasaranmu terhadap Taylor Swift Sudah Terjawab?
Nah, begitulah ulasan profil dan biodata Taylor Swift yang dapat kami rangkum. Semoga saja informasi yang sudah selesai kamu simak dapat menjawab rasa penasaranmu terhadap penyanyi solo wanita fenomenal ini.
Bukan hanya itu saja, semoga saja kisah kesuksesan dari biografi Taylor Swift ini dapat menginspirasimu untuk tidak gampang menyerah. Jadi, tetap perjuangkan impianmu, ya, karena kamulah satu-satunya yang mampu mewujudkannya!
Selain profil dan biodata Taylor Swift, kamu dapat menemukan profil penyanyi lainnya, baik dari luar maupun dalam negeri, yang tidak kalah menarik di KepoGaul. Beberapa di antaranya adalah biografi Zayn Malik, Justin Bieber, dan Anji Manji.