
Westlife adalah salah satu boyband ngetop kelas dunia yang berjaya di era 2000-an. Boyband ini sebenarnya telah bubar pada tahun 2012, tetapi akhirnya mengumumkan reuni dan comeback dengan lagu baru Hello My Love (2019). Seperti apa perjalanan karier mereka hingga sempat bubar dan memutuskan untuk manggung bareng lagi? Simak infonya di artikel profil dan biodata Westlife berikut!
- Nama Grup
- Westlife
- Debut
- 1999
- Negara Asal
- Irlandia
- Label
- Syco Music (Simon Cowell), Sony RCA, Universal Music
- Fanclub
- Lifers, Westlifers
- Anggota
- Nicky Byrne, Shane Filan, Kian Egan, Mark Feehily
- Mantan Anggota
- Bryan McFadden
Profil dan biodata Westlife mungkin sudah tidak asing bagimu, apalagi kalau kamu merupakan penggemar musik pop yang pernah dimanjakan dengan kehadiran mereka di akhir tahun 1990-an hingga awal 2000-an. Kira-kira, informasi menarik apa saja yang kamu ketahui tentang boyband asal Irlandia ini?
Kesuksesan mereka bermula usai mengeluarkan single Swear It Again (1999). Single itu langsung memuncaki chart di British dan Irlandia, serta memecahkan rekor lagu debut dengan penjualan terbesar lebih dari 600 ribu kopi di Inggris dan Amerika. Tak lama setelahnya, boyband ini kembali hadir dengan menelurkan album bertajuk Westlife (1999) yang berisi berisi double title track, I Have a Dream dan Seasons in the Sun.
Siapa sangka peluncuran album itu melambungkan nama Westlife hingga dikenal publik mancanegara. Tingkat popularitas mereka semakin menanjak setelah mengeluarkan album kedua yang diberi judul Coast to Coast (2000).
Coast to Coast disebut oleh sebuah media di Britania Raya sebagai album nomor 1 di UK (United Kingdom) kala itu. Bahkan, karya tersebut juga menjadi salah satu album dengan penjualan tertinggi pada tahun 2000 di Britania Raya. Eksistensi mereka di dunia musik terus berlanjut dengan rilisnya beberapa album baru seperti Unbreakable (2002) dan Turnaround (2003).
Sayang, pada tahun 2004, profil dan biodata Westlife mengalami perubahan sejak Bryan McFadden memutuskan keluar beberapa pekan sebelum tur dunia keempat mereka. Sejak itu, Westlife melanjutkan promosi hanya dengan empat anggota, yaitu Nicky Byrne, Shane Filan, Kian Egan, dan Mark Feehily.
Tahun 2004–2008, grup pelantun Soledad itu terus aktif merilis karya berupa single maupun album. Lagu-lagu mereka yang ngetop kala itu di antaranya adalah You Raise Me Up dan When You Tell Me That You Love Me feat. Diana Ross tahun 2005, serta Us Against The World (2007).
Pasca disibukkan dengan promosi lagu dan konser selama periode tahun tersebut, Westlife sempat hiatus selama setahun. Kemudian pada November 2009, boyband ini mengeluarkan album kesepuluh mereka yang berjudul Where We Are. Dua tahun setelahnya, Nicky Byrne cs merilis album kompilasi Greatest Hits (2011) berisi lagu-lagu seperti Swear It Again, If I Let You Go, My Love, dan masih banyak lagi.
Tahun 2012 Westlife secara resmi mengumumkan bubar. Masing-masing member lebih banyak menghabiskan waktu untuk keluarga dan bersolo karier. Pada 2018, secara mengejutkan para pelantun Flying Without Wings itu reuni dan melakukan comeback. Single perdana yang mereka rilis pascabubar selama kurang lebih 7 tahun adalah Hello My Love (2019).
Nah, penasaran bagaimana kisah lengkap Westlife mulai dari debut, bubar, sampai para personelnya balikan lagi? Makanya, simak artikel seputar profil dan biodata ini sampai selesai untuk mengetahui lebih jauh tentang perjalanan karier Westlife, ya. Selamat membaca!
Profil Member Westlife
1. Nicky Byrne
Member Westlife pertama yang KepoGaul bahas dalam artikel profil dan biodata ini adalah Nicky Byrne. Pemilik nama asli Nicholas Bernard James Adam McGarry Byrne, Jr. ini lahir di Dublin, 9 Oktober 1978. Nicky bergabung bersama Westlife pada tahun 1998.
Sebelum menjadi member Westlife, Nicky berkarier sebagai seorang pesepak bola profesional. Ia pernah bermain untuk tim Home Farm dan St. Kevins Boys di Dublin Utara, juga sempat menjadi kiper Leeds United (1995), tim yang memenangkan FA Youth Cup pada tahun 1997.
Usai meninggalkan Leeds United bulan Juni 1997, pelantun Fool Again ini bergabung dengan tim kesebelasan Shelbourne F.C. yang berpusat di Drumcondra, Dublin. Bukan itu saja, ia pernah pula menjadi pemain cadangan untuk tim Liverpool pada pertandingan yang digelar dalam rangka memeringati 20 tahun tragedi Hillsborough.
Tragedi Hillsborough adalah peristiwa kerusuhan penonton sepak bola di Stadion Hillsborough, Sheffield, Inggris yang menyebabkan ratusan orang terluka. Peristiwa yang terjadi 15 April 1989 dan menewaskan 96 orang pendukung Liverpool itu juga tercatat sebagai insiden terbesar dalam stadion sepanjang sejarah di Britania Raya.
Terlepas dari itu, ia juga pernah membuat bangga penggemar berkat keterlibatannya membawakan lagu tema FIFA World Cup 2002 di Irlandia yang berjudul Here Come the Good Times. Informasi dalam profil dan biodata Nicky Byrne sebagai personel Westlife ini mungkin belum kamu ketahui sebelumnya, bukan?
Bukan itu saja, ia banyak pula terlibat dalam penulisan lirik sebagian besar lagu-lagu Westlife, seperti You See Friends (I See Lovers) (2003) dan I’m Missing Loving You (2004). Dalam album solonya berjudul Sunlight (2016), ia juga turun tangan langsung menulis lirik untuk lagu-lagunya, salah satunya Some Things Always Seem to Last.
Sementara itu, kehidupan pribadi Nicky Byrne bisa dikatakan tidak banyak diumbar di depan media dan publik. Ia mengakhiri masa lajang pada tahun 2003 dengan menikahi Georgina Ahern yang merupakan putri mantan Perdana Menteri Irlandia, Bertie Ahern.
Baca juga: Profil & Biodata Coldplay
2. Shane Filan
Profil anggota Westlife berikutnya dalam artikel biodata ini mengupas secara singkat tentang karier dan kehidupan Shane Filan. Penyanyi yang memiliki nama asli Shane Steven Filan ini lahir di Sligo, Irlandia pada tanggal 5 Juli 1979.
Sosok yang dikenal sebagai vokalis utama Westlife ini sebelumnya adalah anggota band I.O.U bersama dengan dua personel Westlife lainnya, Kian Egan dan Mark Feehily. Selain mereka bertiga, terdapat juga 3 personil lainnya yaitu Derrick Lacey, Graham Keighron, dan Michael Garrett.
Tetapi, I.O.U tidak panjang umur lantaran Derrick, Grahamn, dan Michael diminta keluar dan nama grup pun diganti. Shane cs kemudian dipertemukan dengan Bryan dan Nicky untuk debut berlima sebagai Westlife pada 1998. Setelahnya, Shane menjalani kegiatan bersama Westlife hingga grup mengumumkan bubar pada 2011. Di tahun yang sama, perusahaan pengembangan properti yang dijalankan Shane bersama saudara laki-lakinya, Finbar, juga mengalami kebangkrutan.
Di tengah-tengah keterpurukan, pelantun Beautiful in White (2017) ini pun memutuskan untuk melakukan debut sebagai penyanyi solo. Setelah menandatangani kontrak dengan London Records, Shane Filan resmi mengeluarkan single solo perdananya bertajuk Everything To Me (2013). Di tahun yang sama, ia meluncurkan mini album berisi tiga lagu lain, yakni Everytime, Today’s Not Yesterday, dan Once.
Pada 2014, Shane merilis album You and Me dan menjadwalkan tur konser di Inggris. Kemudian sekitar September 2015, ia merilis album kedua Right Here yang mengusung single utama Me and the Moon. Single solo keduanya ini menuai sukses dengan menempati peringkat pertama di chart musik Irlandia pada pekan pertama perilisan.
Tahun 2017, ia hadir kembali dengan album baru Love Always. Album ini berisi lagu-lagu favorit Shane yang ia daur ulang, di antaranya adalah Eternal Flame dari The Bangles, Make You Feel My Love milik Bob Dylan, Need You Now yang dipopulerkan Lady Antebellum, hingga Heaven karya Bryan Adams.
Segera usai peluncurannya, album ketiga Shane tersebut langsung memuncaki tangga lagu di Filipina dan Indonesia. Untuk promosinya di Asia, Shane bahkan menyertakan remake lagu Need You Now yang dinyanyikannya bersama penyanyi dari kedua negara, yaitu Sitti (Filipina) dan Anggun (Indonesia) dalam album itu.
Pada 2018, penyanyi kelas dunia satu ini juga menggelar konser di tanah air. Ia memilih manggung di dua kota besar, yaitu Surabaya dan Yogyakarta. Shane juga sempat tampil di Jakarta saat menjadi bintang tamu di Indonesian Idol 2018.
Selain menjalani karier sebagai musisi, Shane sendiri adalah ayah dari tiga orang anak, yakni Nicole Rose, Patrick Michael, dan Shane Peter. Ketiga putra dan putrinya itu merupakan buah cinta dari pernikahannya dengan Gillian Walsh yang merupakan adik sepupu Kian Egan.
Baca juga: Profil & Biodata The Chainsmokers
3. Kian Egan
Di artikel profil dan biodata Westlife ini, member bernama Kian John Francis Kelly Egan alias Kian Egan tak boleh ketinggalan dibahas. Kian lahir di Sligo, 29 April 1980, dan mulai aktif bermusik sejak 1997. Ia mulai debut di band I.O.U yang kemudian berganti personel dan berubah nama menjadi Westlife pada 1998.
Saat Westlife hiatus sekitar tahun 2008, Kian sempat membentuk girlband bersama Louis Walsh yang diberi nama Wonderland. Tahun 2009, ia menikah dengan Jodi Albert, yang tak lain adalah salah satu anggota dari girlband bentukannya itu.
Beberapa tahun kemudian, usai Westlife bubar tahun 2011, Kian menyusul Shane Filan untuk debut bernyanyi solo. Kian menandatangani kontrak dengan Rhino Records yang masih bagian dari Warner Music dan merilis album debut berjudul Home (2014). Album tersebut berhasil memuncaki chart di Irlandia dan berada dalam daftar 10 besar UK Albums Chart.
Tak cukup sampai di situ, Kian juga menjajal aktivitas lain yang masih berhubungan dengan musik. Putra kelima dari tujuh bersaudara ini pernah dipercaya menjadi coach sekaligus juri ajang The Voice Irlandia pada 2012–2016.
Member Westlife yang satu ini bahkan aktif menjalani profesi sebagai presenter di sejumlah acara televisi, seperti This Morning’s Hub dan Surprise Surprise (2012). Ia sempat dipercaya membawakan program mingguan di Heat Radio, Inggris, sekitar tahun 2015.
4. Mark Feehily
Selanjutnya adalah profil dan biodata singkat dari personel Westlife bernama Markus Michael Patrick Verdon Feehily yang lahir di Sligo, 28 Mei 1980. Pria yang jago main piano ini merupakan teman sekolah Shane Filan dan Kian Egan saat mereka sama-sama menempuh pendidikan di Summerhill College.
Anggota Westlife yang satu ini pernah mengejutkan publik dengan pengakuan bahwa dirinya seorang gay saat diwawancara tabloid The Sun pada tahun 2005. Kepada The Sydney Morning Herald, ia pernah pula menyatakan bahwa dirinya amat berhati-hati membicarakan tentang hal tersebut di hadapan publik. Pasalnya, sebagian besar penggemar Westlife adalah perempuan.
Tampaknya, ia sendiri tidak malu apalagi mempermasalahkan hal tersebut dan tetap memanjakan penggemar dengan karyanya. Memakai nama panggung Markus Feehily, ia menandai debut solonya dengan mengeluarkan album bertajuk Fire yang dirilis pada Oktober 2015.
Dua tahun kemudian, pada Desember 2017, Mark meluncurkan album kedua yang diberi judul Christmas. Tak berapa lama setelahnya, member paling muda di Westlife ini hiatus dan kembali lagi ke atas panggung bersama Kian cs untuk reuni, kemudian melakukan comeback grup pada 2018.
Baca juga: Profil & Biodata Maudy Ayunda
Perjalanan Karier
Westlife adalah boyband yang tercatat telah menjual jutaan kopi single maupun album, baik untuk rilisan fisik maupun digital. Grup beranggotakan empat orang ini setidaknya sudah merilis 6,8 juta kopi single, 1,9 juta kopi album, dan 1,5 juta kopi video.
Mengetahui kenyataan itu, rasanya masih kurang kalau kamu hanya membaca profil pribadi para member tanpa mengetahui perjalanan karier Westlife. Oleh karenanya, di bawah ini KepoGaul memaparkan biodata Westlife mulai dari awal terbentuknya hingga dikonfirmasi bubar tahun 2012. Yuk, simak!
1. Formasi Awal
Informasi seputar formasi awal Westlife perlu kamu ketahui untuk mengenal lebih jauh soal profil dan biodata grup. Seperti sudah disinggung sebelumnya, semua bermula setelah pertemuan Kian, Mark, dan Shane di Summerhill College di mana ketiganya pernah tampil di pentas musikal sekolah.
Puas dengan penampilan mereka di atas panggung, Mark dan kawan-kawan membentuk band bersama tiga rekan lainnya, yaitu Derrick Lacey, Graham Keighron, dan Michael Garrett. Mereka berenam menamai grup dengan sebutan 6 as 1 (Six as One) yang kemudian berganti nama menjadi I.O.U.
Grup I.O.U merilis single perdana berjudul Together Girl Forever tahun 1997, tetapi mengalami kegagalan. Melihat hal ini, ibunda Shane menghubungi manajer Boyzone, Louis Walsh, dan berusaha membujuknya agar bersedia membantu “mengasuh” I.O.U.
Louis awalnya menolak lantaran merasa kesibukannya mengurus Boyzone sudah cukup menyita waktu. Tetapi, ia kemudian setuju setelah salah satu member Boyzone, Ronan Keating bersedia untuk ikut menjadi co-manajer bagi I.O.U di bawah asuhan label yang bekerja sama dengan Simon Cowell.
Baca juga: Profil & Biodata TWICE
2. Debut Westlife
Hal menarik lainnya dari pembahasan profil dan biodata Westlife ini ialah tentang pergantian line up I.O.U sebelum berganti nama. Simon Cowell tidak menyetujui line up yang ada, serta menyarankan agar manajemen memecat tiga orang, yakni Derrick, Graham, dan Michael.
“Kau harus memecat setidaknya tiga dari mereka. Suara mereka bagus, tapi mereka adalah band terjelek yang pernah kulihat,” kata Simon kepada Louis Walsh. Segera setelah itu, pihak manajemen pun mengadakan audisi untuk member baru.
Dari audisi, terpilihlah dua kandidat, yaitu Nicky Byrne dan Brian McFadden. Tepat setelah resmi menjadi anggota I.O.U, Brian mengganti namanya menjadi Bryan. Dan seiring dengan perubahan line up, grup sempat menggunakan nama Westside.
Westside mengawali karier dengan tampil sebagai boyband pendukung konser Backstreet Boys di Dublin. Mereka sempat pula menjadi bintang tamu di konser Boyzone di Inggris dan Irlandia pada November 1998.
Nama Westlife sendiri baru resmi disandang pada awal 1999. Manajemen memutuskan untuk mengubahnya lantaran kala itu nama Westside sudah digunakan band lain. Untuk memulai debut dengan nama baru, Westlife akhirnya merilis single perdana Swear It Again bulan April 1999.
Tak disangka, lagu debut itu berhasil mengantarkan Mark dan kawan-kawan ke pintu gerbang kesuksesan. Bagaimana tidak, Swear It Again mampu menembus tangga lagu Britania Raya dan menjadi single dengan angka penjualan tertinggi di Irlandia pada masa itu.
3. Puncak Kesuksesan
Pascakesuksesan single Swear It Again, Westlife meluncurkan lagu kedua berjudul If I Let You Go di bulan Agustus 1999. Perilisan single itu menjadikan Westlife sebagai grup pertama yang kedua lagunya memuncaki chart musik di Britania Raya.
Prestasi kembali kembali diraih usai grup ini mengeluarkan single ketiga, Flying Without Wings di tahun yang sama. Single ketiga inilah yang mengantarkan Westlife memenangkan penghargaan pertama mereka, The Record of the Year dari publik Inggris pada tahun 1999.
Penghargaan yang sama kembali diraih untuk single My Love (2000), Mandy (2003), dan You Raise Me Up (2005). Penghargaan bergengsi lain yang pernah diperoleh adalah Best UK & Ireland Act dari MTV Europe Music Awards 2000, Favourite Pop Act dari MTV Asia Awards 2002, Best UK Band dari National Music Awards 2002, serta Best Male Pop Act – Solo/Duo/Group dari MTV Immies Awards 2003.
Raihan penghargaan yang diterima boyband ini hingga tahun 2012 setidaknya berjumlah 92 piala. Penghargaan terbanyak didapatkan dari sebuah ajang penghargaan musik Irlandia, yaitu Meteor Music Awards. Dari tahun 2001–2010, Westlife berhasil memenangkan 14 piala untuk kategori kategori Best Irish Pop Act, Best Irish Pop Album, dan Best Irish Pop Single.
Baca juga: Profil & Biodata Jaz Hayat
4. Keluarnya Bryan McFadden
Berbicara mengenai profil dan biodata Westlife, tidak akan lengkap tanpa membahas mengenai keluarnya Bryan McFadden. Apalagi, Bryan hengkang bulan Maret 2004 di mana nama Westlife ketika itu bisa dikatakan sedang tenar-tenarnya.
Bryan atau yang bernama asli Brian Nicholas McFadden menjadi anggota Westlife pada tahun 1998. Di tahun keenamnya bersama boyband tersebut, pria kelahiran 12 April 1980 ini memutuskan keluar dengan alasan ingin lebih banyak meluangkan waktunya untuk keluarga.
“Kami kerja 365 hari dalam setahun, tinggal di pesawat dan hotel, tidak pernah berada di suatu negara lebih dari 2 hari. Kau sadar bahwa tidak ada artinya menjadi sukses jika tidak bisa menikmatinya atau berbagi dengan orang-orang yang kau sayangi,” katanya seperti dilansir dari Independent. “Aku meninggalkan mereka karena ingin mengubah hidupku. Aku punya tabungan dari pekerjaanku dan keluarga yang tidak pernah aku miliki sebelumnya.”
Segera setelah keluar, ia pun menanggalkan nama Bryan dan kembali menggunakan sapaan aslinya, Brian. Tak lama kemudian, ia bergabung dengan label rekaman Sony BMG dan debut sebagai penyanyi solo. Brian hadir dengan single bertajuk Real to Me di bulan September 2004. Kemudian pada November, album pertamanya berjudul Irish Son pun dirilis.
Hingga 2019, Brian setidaknya sudah punya lima album studio. Selain Irish Son, ia juga tercatat sudah meluncurkan album Set in Stone (2008), Wall of Soundz (2010), The Irish Connection (2013), dan Otis (2019).
5. Bubar Usai Meluncurkan Album Kompilasi Greatest Hits
Usai ditinggalkan Brian, Westlife meneruskan promosi dengan empat member. Meski berkurang seorang anggota, boyband ini tak lantas kehilangan popularitasnya. Terlebih jika mengingat bahwa hingga 2004, mereka menjadi grup yang mampu menjual lebih dari 30 juta kopi album dan dilabeli sebagai The Biggest live Act di Inggris.
Pada tahun 2005, Kian Egan cs comeback lewat lagu You Raise Me Up yang masuk dalam album Face to Face. Di bulan November, keduanya, baik album maupun single berhasil memuncaki chart lagu dan album di UK.
Hingga tahun 2010, grup ini rajin merilis album, single, mengeluarkan karya kolaborasi, dan menggelar konser di berbagai negara di dunia. Lalu pada tanggal 21 November 2011, Westlife meluncurkan album kompilasi berisi lagu-lagu top mereka di masa lalu. Album yang diberi judul Greatest Hits ini berisi 18 lagu, yang di antaranya adalah Uptown Girl, If I Let You Go, Mandy, What About Now, dan lain-lain.
Sayang, album itu menjadi tanda perpisahan dari Westlife. Akhir 2011, mereka mengumumkan bubar setelah menyelesaikan promosi album dan menggelar The Greatest Hits Tour atau The Farewell Tour.
Baca juga: Profil & Biodata Zayn Malik
Reuni tanpa Brian McFadden
Barangkali kamu sempat syok, tetapi juga antusias mendengar boyband ngetop ini menjadwalkan comeback. Kisah singkatnya bisa kamu simak lebih rinci di artikel berisi profil dan biodata Westlife ini.
Beberapa tahun usai bubar, para anggota Westlife sering kali dirumorkan bakal reuni. Rumor ini sempat ditepis oleh Kian Egan pad atahun 2014 lalu melalui akun Twitter pribadinya. “Guys, maaf mengatakan ini, tapi aku tidak tahu dari mana rumor ini berasal. Soal Westlife reuni itu tidak benar. Maaf #westlifeforever,” tulisnya.
Kabar comeback boyband ini kembali menyeruak sekitar awal 2018. Berbeda dengan Kian yang sempat membantah, member lain seperti Shane dan Nicky menyatakan jika reunian bisa saja terjadi. “Aku percaya diri kalau itu akan terjadi. Tapi orang-orang hanya akan tahu ketika mendengarnya dari kami,” ujar Nicky kepada The Irish Sun.
Seolah mengabulkan harapan penggemar, rencana reuni dan comeback dengan karya baru pun diungkapkan ke publik. Namun, para member memutuskan untuk comeback berempat tanpa Brian McFadden.
Baca juga: Profil & Biodata Luna Maya
“Aku tidak bertemu Brian selama 10 tahun. Kami kehilangan kontak. Ini seperti kau pergi ke sekolah dengan seseorang dan tidak saling bicara. Aku tidak akan membahas kenangan bersamanya. Sama sekali tidak,” ujar Shane Filan saat diwawancara Digital Spy. “Kami berhubungan baik dengannya, lalu ia meninggalkan band terlalu dini. Dan kurasa kami tidak akan pernah reuni dengannya.”
Berita itupun sampai ke telinga Brian. Lewat Twitter, ia menyatakan bahwa sebelumnya sempat ada pembicaraan mengenai reuni berlima. “Tidak masalah. Kalian harus menghormati keputusan Shane, Mark, Nick, dan Kian. Jika mereka hanya ingin berempat, aku menghormati itu,” terangnya.
Brian juga sempat menge-tweet, “Hai penggemar dan orang-orang yang mendukung kami sejak kami tidak punya apa pun. Kalianlah para raja dan ratu kami, dan kami mencintai kalian. Tapi aku sangat mengerti kalau mereka hanya merasa sebagai grup dengan empat anggota. Jujur saja, ego sudah menghancurkan reuni lengkap Westlife.”
Tepat pada awal 2019, Westlife menepati janji mereka dan mengeluarkan karya baru. Tanggal 10 Januari, mereka meluncurkan single bertajuk Hello My Love yang dimasukkan ke dalam album berjudul Spectrum. Setelah single pertama, lagu kedua berjudul Better Man menyusul dan secara resmi dirilis pada 29 Maret 2019.
Kerja Bareng Ed Sheeran
Informasi berikutnya dalam artikel profil dan biodata Westlife ini penting untuk kamu ketahui, khususnya tentang persiapan perilisan lagu comeback. Single comeback Hello My Love dan Better Man yang diluncurkan Westlife pada 2019 merupakan hasil kerja sama Ed Sheeran dan penulis lagu Steve Mac.
Terkait hal tersebut, para personel kompak mengakui kekaguman mereka kepada Ed Sheeran. Mereka senang mengetahui bahwa Ed menciptakan karya itu sambil memikirkan para member. Selain itu, menurut mereka, karya Ed memiliki nuansa yang mirip dengan lagu-lagu Westlife lainnya.
“Suatu kehormatan karena sekarang Ed sudah jadi salah satu bintang terbesar di dunia. Aku pertama kali bertemu dengannya di bar dan ia tidak terlalu dikenal luas,” kenang Mark Feehily seperti dilansir dari Metro.co.uk. “Saat itu, ia adalah penggemar berat Westlife yang belajar bermain gitar dari salah satu lagu hits kami. Kurasa sangat keren, penyanyi dan penulis lagu berbakat ini menyukai Westlife.”
“Kami semua penggemar Ed Sheeran. Senang sekali punya lagu bagus yang ditulisnya,” imbuh Shane Filan. “Musik baru kami jelas berada pada level yang kami inginkan ketika kami kembali. Jadi, semua terserah penggemar.”
Kagum setelah Membaca Profil dan Biodata Westlife?
Kiranya, begitulah sekelumit informasi terkait Westlife yang KepoGaul bahas di artikel profil dan biodata ini. Semoga setelah membacanya, kamu menjadi semakin mengagumi boyband pelantun lagu When You’re Looking Like That itu. Alangkah lebih baik jika kamu dapat memetik pelajaran dari perjalanan karier mereka.
Selain biodata Westlife, jangan lewatkan pula artikel biografi selebriti lain yang terdapat di KepoGaul. Kami juga punya informasi yang kamu butuhkan seputar boyband K-pop yang sedang naik daun, mulai dari BTS hingga Wanna One.