
Debut IZONE sempat menuai kontroversi hingga publik melayangkan petisi larangan agar grup ini tidak promosi di saluran televisi nasional. Meski begitu, grup ini membuktikan mereka layak mendapat sambutan hangat dan mampu mencetak prestasi di industri hiburan. Seperti apa kisah perjalanan karier mereka yang penuh lika-liku? Simak informasinya di artikel profil dan biodata IZONE berikut ini!
- Nama Grup
- IZONE (IZ*ONE)
- Tanggal Debut
- 29 Oktober 2019
- Negara Asal
- Korea Selatan
- Label
- EMI Records Japan, Off the Record, Stone Music Entertainment
- Fanclub
- Miz*one
- Anggota
- Jang Won Young, Jo Yu Ri, Choi Ye Na, An Yu Jin, Kwon Eun Bi, Kang Hye Won, Kim Chae Won, Kim Min Ju, Lee Chae Yeon, Sakura Miyawaki, Nako Yabuki, Hitomi Honda
Selain IOI dan Wanna One, panggung musik K-pop juga memiliki grup temporer IZONE yang para member-nya merupakan jebolan ajang pencarian bakat. Kamu ingin mengenal lebih jauh profil dan biodata IZONE, serta bagaimana perjalanan karier grup?
Jika iya, artikel ini menyediakan informasinya buatmu. Melalui artikel ini, KepoGaul merangkumkan informasi seputar awal terbentuknya IZONE hingga sukses meraih deretan penghargaan di tahun pertama debut.
Grup beranggotakan 12 wanita cantik ini memulai debutnya di Korea Selatan lewat album Color*Iz bulan Oktober 2019. Setelah itu, grup ini juga melakukan debut Jepang pada Februari 2019 melalui single bertajuk Suki to Iwasetai, dan secara aktif berpromosi di dua negara.
IZONE bisa dibilang berhasil memulai debut dengan sukses. Hal ini terlihat dari hasil penjualan album debut yang mencapai lebih dari 225 ribu unit dan berada di peringkat ke-2 di Gaon Album Chart kala itu. Lagu utama dari album tersebut yang berjudul La Vie en Rose bahkan masuk di jajaran Billboard World Digital Songs.
Tak cukup sampai di situ, grup yang direncanakan hanya melakukan promosi selama sekitar 2 tahun ini juga telah banyak mencetak penghargaan. Mereka tercatat memboyong Rookie of the Year dari Asia Artist Awards 2018, dan hampir selalu masuk dalam nominasi di ajang-ajang penghargaan akhir tahun.
Bukan cuma prestasi, nama IZONE tak luput pula dari kontroversi yang info selengkapnya cuma bisa kamu temukan setelah menyimak artikel profil dan biodata ini. Penasaran, bukan? Lanjutkan membaca sampai selesai, yuk!
Terbentuknya IZONE
Sebelum mengenal IZONE lebih dekat lewat artikel profil dan biodata ini, kamu perlu tahu informasi mengenai terbentuknya grup. Pasalnya, formasi IZONE terdiri atas para finalis ajang pencarian bakat Produce 48, bukan trainee-trainee yang berasal dari satu agensi seperti kebanyakan grup idola K-pop. Bagaimana kisahnya? Intip keterangan di bawah ini!
Baca juga: Profil & Biodata Chelsea Islan
1. Produce 48
Kontes Produce 48 tayang di Mnet pada 15 Juni hingga 31 Agustus 2018. Ajang pencarian bakat itu merupakan bentuk kolaborasi antara pihak Produce 101 Mnet yang sebelumnya telah melahirkan IOI dan Wanna One, dengan 48 Family (AKB48 Group) Jepang.
Dari 96 kontestan yang ikut kompetisi, terpilih 12 orang untuk didebutkan. Mereka antara lain Jang Won Young, Jo Yu Ri, Choi Ye Na, An Yu Jin, Kwon Eun Bi, Kang Hye Won, Kim Chae Won, Kim Min Ju, Lee Chae Yeon, Nako Yabuki, serta dua anggota 48 Family, Sakura Miyawaki (HKT48) dan Hitomi Honda (AKB48).
Sembilan anggota yang berasal dari Korea Selatan sendiri merupakan trainee-trainee sejumlah agensi. Beberapa dari mereka bahkan sudah pernah debut di dunia hiburan, baik sebagai anggota girlgroup maupun aktris.
Misalnya saja Kwon Eun Bi yang ternyata pernah debut di grup bernama Ye-A tahun 2014 silam. Kemudian ada Lee Chae Yeon, mantan kontestan K-pop Star 3 dan pernah ikut program Sixteen besutan JYP Entertainment; Jo Yu Ri, mantan kontestan Idol School (2017); juga Kim Nam Ju, seorang model dan aktris yang pernah berakting di drama Tempted (2018).
Namun, para anggota terpilih tidak akan berada dalam satu grup dan berpromosi untuk waktu yang lama. Choi Ye Na cs hanya dijadwalkan melakukan promosi selama 2,5 tahun (kontrak diperkirakan berakhir pada 2021).
Selama periode promosi, IZONE bernaung di bawah manajemen Stone Music Entertainment, yang pada September 2018 diakuisisi label Off the Record. Dan selama itu pula, anggota asal Jepang yang merupakan bagian dari 48 Family menunda aktivitasnya di grup untuk fokus pada promosi IZONE.
Baca juga: Profil & Biodata Taylor Swift
2. Penamaan Grup
Hal menarik dari profil dan biodata grup ini adalah pemilihan nama IZONE yang ternyata merupakan usulan dari netizen. Nama yang diusulkan melalui situs resmi Produce 48 dan dipilih oleh pihak CJ E&M tersebut semestinya ditulis IZ*ONE (dibaca: “eyes one”).
IZ sendiri dimaksudkan untuk mewakili 12 anggota, sedangkan ONE menggambarkan keberadaan kedua belas wanita cantik itu dalam satu grup. Sementara simbol * (tanda bintang) yang memisahkan antara IZ dan ONE ialah lambang astrologi (zodiak).
Perjalanan Karier
Berikutnya yang KepoGaul bahas di artikel profil dan biodata ini terkait dengan debut IZONE. Seperti diketahui, grup ini tidak hanya melakukan debut di Korea Selatan, tetapi juga di Jepang. Penasaran bagaimana perjalanan karier mereka bersaing di kancah musik K-pop dan J-pop? Berikut detailnya!
Baca juga: Profil & Biodata Kim Soo Hyun
1. Debut Korea
Debut IZONE di Korea ditandai dengan perilisan album Color*Iz yang mengusung lagu utama berjudul La Vie en Rose pada 29 Oktober 2018. Di hari perilisannya, lagu tersebut dibawakan pula di acara showcase yang digelar di Olympic Hall, Seoul.
Setelah meluncurkan album, Jo Yu Ri dan kawan-kawan segera melakukan promosi di program musik. Mereka muncul di M! Countdown episode 1 November 2019, dan menjadi girlgroup tercepat yang menang di acara musik lantaran berhasil memboyong trofi dari program tersebut di hari ke-10 debut.
Tak cukup sampai di situ, grup ini juga meraih prestasi lain di masa-masa awal debut mereka. Salah satunya adalah video musik La Vie en Rose yang berhasil menjaring sebanyak lebih dari 4,5 juta penonton dalam waktu 24 jam saja.
Akhir tahun 2018, label Off the Record mengumumkan bahwa IZONE segera menandatangani kontrak dengan EMI Records Jepang untuk persiapan debut di Negeri Sakura. Pihak label juga telah menetapkan tanggal debut yang dilaksanakan bulan Februari 2019.
2. Debut Jepang
Menjelang debut resmi di Jepang, IZONE melangsungkan showcase di Tokyo Dome City Hall dan membawakan lagu Suki to Iwasetai. Pada 6 Februari 2019, barulah lagu itu diluncurkan secara digital di berbagai situs musik.
Kendati lagunya baru resmi rilis secara digital di awal Februari, video musik Suki to Iwasetai sudah terlebih dulu dirilis tanggal 25 Januari 2019. Dalam waktu 24 jam, video musik lagu berbahasa Jepang itu disaksikan hampir 2 juta views.
Menariknya lagi, Suki to Iwasetai langsung memuncaki Oricon Singles Chart di hari pertama perilisannya lantaran mampu mencapai angka penjualan sekitar 193.469 unit. Angka tersebut tercatat sebagai penjualan tertinggi dari sebuah grup dan dilaporkan berhasil melampaui capaian lagu TWICE, Wake Me Up, yang hanya terjual 129.275 unit di hari pertamanya.
Hingga 10 Februari 2019, total penjualan lagu telah mencapai lebih dari 303.745 unit menurut data dari Billboard Japan. Sementara di Oricon Singles Chart, lagu itu meraih angka penjualan sebesar 221.640 unit.
Baca juga: Profil & Biodata Raisa Andriana
3. Diskografi
Di awal sudah disinggung soal lagu-lagu debut IZONE, baik di Korea maupun Jepang. Selain yang sudah disebutkan, grup ini tercatat pula telah mengeluarkan karya-karya lain, seperti Violeta dari album Heart*Iz (1 April 2019) dan single Jepang Vampire yang rilis 25 September 2019.
Lebih dari itu, IZONE pernah berkolaborasi dengan DJ asal Inggris, Jonas Blue. Pada 9 Maret 2019, Sakura Miyawaki cs dipercaya membawakan versi terbaru dari single milik DJ Jonas Blue yang bertajuk Rise.
Beberapa lagu IZONE lainnya yang perlu kamu ketahui di antaranya adalah, Gokigen Sayonara, Neko ni Naritai, Buenos Aires, Target, dan Toshishita Boyfriend. Lagu-lagu tersebut beserta video musiknya dirilis secara bergantian selama tahun 2019.
Baca juga: Profil & Biodata Nam Joo Hyuk
4. Penghargaan
Di tahun pertama debutnya, grup beranggotakan 12 orang ini mampu menyabet penghargaan dari ajang-ajang bergengsi. Grup ini menerima piala Rookie of the Year dari Asia Artist Awards 2018 dan Golden Disc Awards 2019.
Mereka juga menerima penghargaan lain, seperti Best New Female Artist dari Mnet Asian Music Awards 2018; New Artist of the Year dari Gaon Chart Music Awards 2019; M2 The Most Popular Artist dari Genie Music Awards 2019; serta New Artis Award dari Seoul Music Awards 2019.
Kontroversi
Artikel profil dan biodata IZONE ini menginformasikan pula mengenai kontroversi yang pernah mencatut nama grup. Kamu mungkin tidak menyangka, kontroversi yang melibatkan grup bahkan sudah ada sejak sebelum mereka debut.
Salah satunya karena grup ini digagas atas kerja sama dengan pihak manajemen AKB48 yang diketahui merupakan pendukung kelompok sayap kanan di Jepang. Hal ini membuat masyarakat Korea Selatan merespons sinis rencana debut IZONE, hingga mengeluarkan petisi menolak mereka muncul dan melakukan promosi di saluran televisi nasional.
“IZ*ONE adalah proyek grup Mnet dan AKB48. AKB48 dikenal sebagai grup yang aktif mendukung kelompok sayap kanan Jepang dan aktivitasnya. Ada juga anggota yang tampil di konser AKB48. Grup itu seharusnya tidak muncul di saluran televisi nasional yang menerima biaya lisensi dari publik,” demikian bunyi petisi yang diunggah online pada 28 Oktober 2018.
Untuk menghindari meluasnya protes publik, IZONE tidak melakukan promosi di program musik KBS, Music Bank. Bukan itu saja, stasiun televisi yang bersangkutan juga diminta untuk tidak memutar lagu-lagu IZONE, khususnya You’re In Love, Right? di acara apa pun.
Lantas, alasan apa saja yang membuat masyarakat geram hingga membuat petisi ke banyak pihak terkait aktivitas Nako dan kawan-kawan. Lanjutkan membaca supaya kamu dapat mengetahui detailnya!
Baca juga: Profil & Biodata Camila Cabello
1. Seorang Anggota Dinilai Ikut Mempromosikan Anti-Korea
Kelompok sayap kanan (dalam politik, istilah ini mengacu pada segmen yang konservatif, menganut liberalisme klasik dan nasionalisme otoriter) Jepang dikenal memiliki sentimen terhadap Korea Selatan. Oleh sebab itu, tak heran apabila IZONE dianggap grup pendukung sayap kanan meskipun kita tahu, lebih dari separuh anggotanya merupakan warna negara Korsel.
Isu ini semakin menyulut kemarahan publik setelah salah satu anggota grup, yaitu Kang Hye Won dinilai telah ikut mempromosikan sikap anti-Korea. Hal ini terjadi ketika IZONE menjadi bintang tamu program Idol Room.
Di acara itu, Hye Won mengaku menyukai serial anime Attack on Titans dan meminta penggemar untuk menyaksikan musim terbarunya. Padahal, serial itu sebelumnya dinyatakan menunjukkan tanda-tanda adanya unsur anti-Korea.
Konon, kreatornya merupakan seorang anggota dari kelompok sayap kanan. Sang pembuat anime disebut-sebut pernah pula mengangkat kisah kolonialisasi Korea dengan cara memojokkan Negeri Ginseng.
Baca juga: Profil & Biodata Super Junior
2. Lagu You’re In Love, Right?
Publik tampaknya punya alasan kuat mengapa lagu You’re In Love, Right? dilarang diputar di stasiun televisi nasional, seperti KBS dan SBS. Lagu yang seluruh liriknya menggunakan bahasa Jepang ini ditulis oleh Akimoto Yasushi, yang diketahui merupakan seorang anti-Korea.
Nasionalisme para anggota IZONE asal Korea Selatan pun dipertanyakan. Protes berlanjut sampai akhirnya masyarakat melayangkan petisi kepada pemerintah Korsel. Setelah nama grup sempat muncul di teaser video untuk episode terbaru Music Bank, netizen mengunggah komentar di situs resmi acara musik KBS itu.
“Lawan IZ*ONE yang merupakan para selebritas sayap kanan Jepang,” demikian bunyi salah satu komentar. Tak lama kemudian, beredar petisi yang ditujukan ke Blue House (Istana Kepresidenan) berbunyi, “Tolong larang grup sayap kanan Jepang IZ*ONE agar tidak muncul di siaran publik.”
Terlepas dari banyaknya kontroversi, para penggemar setia tetap menunjukkan dukungan mereka terhadap IZONE. Dilansir Soompi pada 2018 lalu, penggemar dari grup ini kabarnya sempat membuat petisi tandingan untuk terus mendukung aktivitas IZONE di panggung musik.
Baca juga: Profil & Biodata Park Bogum
Sudah Puas Membaca Profil dan Biodata IZONE?
Bagaimana menurut? Apakah kamu merasa cukup mengenal IZONE setelah membaca profil dan biodata lengkap mereka? Paling tidak, kamu kini sudah tahu seperti apa perjalanan karier para pelantun Buenos Aires itu, bukan?
Kiranya, ada pelajaran yang dapat kamu petik dari perjalanan karier grup yang kontroversial ini. Karena terlepas dari kontroversi yang muncul, nyatanya girlgroup Korea-Jepang mampu membuktikan diri dengan mencetak sejumlah prestasi membanggakan di industri musik K-pop.
Semoga artikel ini berguna, ya. Kalau kamu mencari informasi menarik seputar idola K-pop lainnya, jangan lewatkan artikel profil dan biodata lengkap NCT, TXT, Red Velvet, dan masih banyak lagi yang ada di KepoGaul.