
Bruno Mars tumbuh di tengah keluarga musisi. Pada awal 2000-an, ia mengawali kariernya di dunia musik sebagai komposer. Sempat jatuh miskin, ia kini dikenal sebagai salah satu musisi yang telah memenangkan lebih dari 100 penghargaan dalam kurun waktu 8 tahun. Bagaimana perjalanan hidupnya dalam meraih sukses? Simak informasi tentang profil & biodata lengkap Bruno Mars dalam biografi berikut!
- Nama Lahir
- Peter Gene Hernandez
- Nama Panggung
- Bruno Mars
- Tempat, Tanggal Lahir
- Honolulu, 8 Oktober 1985
- Warga Negara
- Amerika Serikat
- Profesi
- Penyanyi, Penulis Lagu, Produser Rekaman, Penari
- Pasangan
- Jessica Caban (2012)
- Orangtua
- Peter Hernandez (Ayah), Bernadette San Pedro Bayot (Ibu)
Kamu mungkin sudah familier dengan nama Bruno Mars. Ia adalah penyanyi yang beberapa lagunya seperti Just The Way You Are, The Lazy Song, hingga Uptown Funk diperdengarkan di seluruh dunia. Akan tetapi, jika bukan penggemar beratnya, kamu barangkali tak terlalu paham soal biografi yang mengungkap profil dan biodata Bruno Mars secara lengkap.
Meski bukan penggemar berat, tidak ada salahnya kamu mengetahui biografi Bruno Mars sebagai penyanyi kelas dunia. Siapa tahu, kamu jadi nge-fans dengan pelantun lagu Grenade itu setelah membaca tentang kisah hidup dan kesuksesannya sebagai seorang musisi yang dikenal hampir di seluruh dunia.
Sebelum membaca biodata lengkap Bruno Mars lebih lanjut, kamu perlu tahu tentang bagaimana pria kelahiran tahun 1985 ini mengawali kariernya di bidang tarik suara. Mulai dari ikut bergabung di band keluarga, The Love Notes di usia 4 tahun, hingga membentuk The School Boys bersama beberapa orang rekannya saat bersekolah di Roosevelt High School.
Pengalaman yang diperolehnya dari kegiatan bersama band-band tersebut membuatnya terbiasa dengan sorot lampu, jepretan kamera, dan riuhnya teriakan penonton. Dan seolah masih haus dengan prestasi bermusik, setelah lulus dari Roosevelt High School, ia pindah ke Los Angeles (LA) demi mengejar karier dan impiannya menjadi penyanyi profesional.
Awal 2000-an, penyanyi asal Hawaii ini mulai serius menekuni musik. Ia beberapa kali menandatangani kontrak dengan perusahaan rekaman, salah satunya adalah Motown Records. Ia bahkan pernah hampir bekerja sama dengan pentolan grup musik Black Eyed Peas, will.i.am. Sayang, pembicaraan dengan pihak manajemen will.i.am tidak menghasilkan kesepakatan apa pun. oke
Pada 2005, ia akhirnya menandatangani kontrak dengan sebuah perusahaan musik indie. Bruno Mars hadir bersama sejumlah temannya membentuk band yang salah satu anggotanya adalah saudara laki-lakinya sendiri, yaitu Eric Hernandez. Band itu kerap tampil dari panggung ke panggung di LA membawakan lagu-lagu milik penyanyi-penyanyi tenar kala itu.
Tak disangka, dari situlah kariernya mulai berkembang pesat. Namanya mulai dikenal orang-orang dari industri musik besar. Beberapa tahun kemudian, namanya muncul sebagai pengisi vocal feature sejumlah penyanyi, sebut saja B.o.B di lagu Nothin’ On You dan Travic McCoy untuk single bertajuk Billionaire.
Setelah sukses menjadi vocal feature di lagu-lagu tersebut, Bruno Mars memberanikan diri debut solo merilis album studio pertamanya berjudul Doo-Wops & Hooligans (2010). Dari album ini, kamu mestinya sudah pernah mendengar salah satu single-nya yang terkenal, yaitu Just The Way You Are.
Sejak itulah kiprahnya di kancah musik semakin mendunia. Bukan hanya sebagai penyanyi, ia juga aktif menciptakan lagu untuk artis lain dan banyak melakukan kolaborasi. Untuk mengetahui biografi singkatnya, simak profil dan biodata lengkap Bruno Mars di bawah ini, yuk!
Kehidupan Pribadi
1. Masa Kecil
Hal pertama yang bisa kamu ketahui tentang biografi Bruno Mars dari artikel profil dan biodata lengkap ini adalah seputar kehidupan masa kecilnya. Bruno Mars lahir dengan nama Peter Gene Hernandez di Honolulu, Hawaii, 8 Oktober 1985.
Ayahnya yang bernama Peter Hernandez merupakan seorang pemain musik perkusi asal Brooklyn, sedangkan sang ibu, Bernadette San Pedro Bayot dikenal sebagai penyanyi. Ia mempunyai lima orang saudara kandung yang juga terjun ke panggung musik, yaitu Jaime Kailani, Tiara Hernandez, Eric Hernandez, Tahiti Hernandez, dan Presley Hernandez.
Nama tenarnya yang kita kenal sekarang berasal dari julukan yang diberikan oleh sang ayah lantaran menganggap Bruno kecil mirip dengan pegulat Bruno Sammartino. Menurut sang kakak, Jaime Kailani, nama itu cocok dengan karakter Bruno kecil yang penuh percaya diri, berkemauan kuat, dan sedikit kasar.
“Nama itu adalah panggilannya sejak bayi. Bruno selalu sangat percaya diri, mandiri, benar-benar punya kemauan yang kuat, dan agak kasar. Nama itu sudah melekat,” kata Jaime dalam sebuah wawancara.
Lantaran tumbuh di tengah keluarga musisi, Bruno sudah sering diajak manggung bersama band keluarganya, yaitu The Love Notes. Kegiatannya di atas panggung dimulai sejak usia 3 tahun di mana ia mulai tampil menyanyi dan menari.
Penyanyi berkewarganegaraan Amerika Serikat itu kemudian dikenal berkat aksinya menirukan Elvis Presley dan Michael Jackson di atas panggung. Gara-gara itu, wajahnya pernah muncul di majalah MidWeek sebagai “Elvis Cilik”. Ia bahkan pernah menjajal dunia akting lewat perannya sebagai aktor pendukung di film Honeymoon in Vegas (1992).
Baca juga: Profil & Biodata Valentino Rossi
2. Remaja
Profil dan biodata lengkap Bruno Mars ini meliputi biografi masa kecilnya yang dihabiskan dari panggung ke panggung memeragakan aksi penyanyi legendaris Elvis Presley hingga Michael Jackson. Selain meniru aksi bernyanyi dan menari para selebriti besar, ia juga cukup ahli memainkan alat musik, seperti piano, gitar, dan drum.
Menurutnya, kemampuan memainkan alat musik tidak dipelajari secara khusus, melainkan karena hidupnya yang selalu dikelilingi benda-benda tersebut. “Aku selalu punya satu set drum, piano, gitar, dan tidak pernah berlatih secara khusus. Alat-alat itu selalu ada. Begitulah aku belajar, karena aku memiliki semua itu seumur hidupku,” terangnya seperti yang KepoGaul kutip dari situs Biography.
Musikalitas pria lulusan Roosevelt High School (RHS) itu semakin berkembang seiring bertambahnya usia. Saat remaja, ia juga aktif manggung bersama sebuah band yang dibentuknya di sekolah, yaitu The School Boys. Band ini banyak membawakan lagu-lagu klasik yang nge-hits pada zamannya setiap kali tampil.
Bersama band itulah, ia terbentuk menjadi pemuda yang akhirnya terbiasa dengan panggung. Saking terbiasanya, ia mengaku sangat nyaman setiap kali sedang tampil. “Tampil sejak usia muda membuatku sangat nyaman di atas panggung, bagiku itu normal. Semua anggota keluargaku menyanyi, bermain musik. Itulah yang kami lakukan,” tuturnya.
3. Pindah ke Los Angeles
Berikutnya yang terangkum dalam artikel biografi ini adalah keinginan Bruno Mars untuk menjadi musisi profesional yang semakin besar pasca lulus dari RHS. Demi mewujudkan cita-citanya menembus dapur rekaman, ia meninggalkan kampung halamannya di Hawaii dan hijrah ke Los Angeles pada awal tahun 2000-an.
Hidup di kota besar terbukti tidak mudah. Ia mesti berjuang untuk bisa masuk ke industri musik di sana. Tahun-tahun pertamanya di LA dihabiskan tanpa ada kemajuan berarti pada kariernya. Tetapi dari situ, ia justru bisa menggali kemampuannya yang lain selain bernyanyi dan bermain alat musik, yakni menulis lagu.
“Aku mulai menulis lagu ketika pindah ke LA, karena waktu masih di Hawaii, aku tidak harus melakukan itu,” kenangnya. “Tapi itu hanya karena kau harus melakukan semuanya sendiri. Tidak seperti kau menonton film, di mana kau menuju perusahaan rekaman dan diberikan lagu-lagu yang bagus untuk dinyanyikan. Kau harus menulis lagu yang akan didengarkan dunia dan diputar terus menerus. Aku mempelajarinya selama masa sulit di LA.”
Perjalanan Karier
Lewat artikel biografi ini, KepoGaul memaparkan profil dan biodata lengkap Bruno Mars sejak memulai karier sebagai penyanyi hingga mencapai puncak prestasi. Salah satu yang dibahas berikut ini adalah mengenai masa-masa sulit yang pernah dialaminya pada awal 2000-an. Kala itu, ia sempat harus ke sana ke mari “menawarkan diri” ke berbagai perusahaan rekaman.
Hingga suatu ketika, seorang teman mengenalkannya pada seorang penulis lagu bernama Philip Lawrence. Lawrence menciptakan lagu berjudul Lost untuk dinyanyikan Bruno. Akan tetapi, seorang kenalan bernama Brandon Creed memberikan penawaran untuk membeli lagu tersebut dan memberikannya kepada personel band lawas Menudo yang akan reuni.
Walau pada awalnya menolak, Bruno dan Lawrence setuju dengan bayaran sebesar USD 20.000 atau sekitar Rp200 juta. “Kami sangat miskin dan harus berjuang. Kami harus melakukan sesuatu, jadi kami menjual lagu itu,” ungkap pemilik nama asli Peter Gene Hernandez itu.
Ia menambahkan, saat itu pikiran untuk menjadi penyanyi harus dikubur agar paling tidak dirinya bisa makan. “Aku memutuskan untuk mengesampingkan masalah keartisan dan masuk ke industri musik dengan cara itu. Kami bisa menulis lagu dan memproduksi musik, jadi kami benar-benar memeras tenaga membuat karya untuk artis lain. Dari sanalah semua bermula.”
Baca juga: Profil & Biodata Cristiano Ronaldo
1. Awal Kepopuleran
Langkah Bruno dan Lawrence menemui titik terang. Sejak menjual lagu Lost, nama mereka mulai dikenal. Keduanya sempat terlibat sebagai co-writer untuk sejumlah single, yakni Right Round yang dibawakan Flo Rida, Long Distance milik Brandy, hingga Billionaire dari Travie McCoy. Tak cukup sampai di situ, Bruno sendiri bahkan ikut serta dalam pembuatan single Wavin’ Flag yang dibawakan K’Naan untuk lagu tema FIFA World Cup 2010.
Di tahun 2010 pula, gerbang bagi Bruno untuk menggapai mimpinya terbuka. Berawal dari keterlibatannya memproduseri lagu Nothin’ On You untuk debut rapper B.o.B, perusahaan rekaman justru memintanya berkolaborasi menyanyikan bagian chorus. Dan tanpa disangka-sangka, single itu langsung melejit di puncak tangga lagu Billboard dan mengantarkannya menjadi seorang penyanyi solo.
Bersamaan dengan debutnya, ia menambahkan kata mars di belakang nama Bruno dan memutuskan untuk menggunakannya sebagai nama panggung. Ide nama belakang Mars berasal dari dirinya sendiri yang merasa bukan dari Bumi gara-gara gurauan para gadis. “Aku merasa seperti aku tidak punya satu pun pizza, dan banyak gadis mengatakan aku bukan dari planet ini. Jadi kurasa aku berasal dari Mars.”
Baca juga: Profil & Biodata Afgansyah Reza
2. The Hooligans
Profil dan biodata lengkap Bruno Mars ini mungkin akan terasa hambar tanpa pembahasan tentang biografi singkat grup band The Hooligans. Bagaimana tidak, Mars merupakan vokalis utama dari grup yang juga beranggotakan Philips Lawrence, Phredley Brown, Jamareo Artis, Eric Hernandez, Kameron Whalum, Dwayne Dugger, James King, dan John Fossit.
The Hooligans aktif sejak 2010 dan telah menelurkan sejumlah album, antara lain NO REFUNDS, Git Rock, Big Room Miami, In Cider, dan masih banyak lagi. Setelah sang vokalis utama resmi memulai debut menjadi penyanyi solo, nama grup itu lebih dikenal dengan Bruno Mars & The Hooligans.
Di sela kegiatan bersama grup, pelantun Talking To The Moon itu akhirnya memberanikan diri meluncurkan lagu solonya sendiri. Sekitar bulan Oktober 2010, Mars menyuguhkan album studio pertamanya yang diberi judul Doo-Wops & Hooligans.
Dari album itu, lahirlah pula single Just The Way You Are yang mungkin sudah tidak asing lagi di telingamu. Karya itu seolah menjadi bukti tangan dingin Bruno Mars dalam menciptakan lagu. Pasalnya, Just The Way You Are berhasil menorehkan namanya di puncak tangga lagu Billboard di mana Doo-Wops & Hooligans berada di peringkat ke-3 untuk kategori album.
Selain Just The Way You Are, beberapa single lain di album yang sama juga masuk Top 10, seperti Grenade dan The Lazy Song. Lagu lain miliknya yang juga ngehits adalah It Will Rain (2011) yang menjadi OST untuk film The Twilight Saga: Breaking Dawn Part 1.
Tahun-tahun berikutnya, capaian Mars di Billboard semakin luar biasa. Pada 2012, ia kembali mendominasi Billboard lewat album kedua berjudul Unorthodox Jukebox. Single utama album tersebut, Locked Out of Heaven berhasil masuk chart Billboard Hot 100 dan bertahan selama enam pekan berturut-turut. Di kategori yang sama, lagu kedua dari album itu, yakni When I Was Your Man juga berhasil berada di ranking pertama.
3. Penghargaan
Dari informasi seputar profil dan biodata lengkap Bruno Mars ini, kamu tidak hanya akan mengetahui capaiannya di tangga lagu digital saja. Melalui artikel biografi Bruno Mars ini pula, kamu bakal tahu soal sederet penghargaan bergengsi yang pernah diraihnya.
Penghargaan pertama yang Bruno raih adalah piala American Music Awards tahun 2011 untuk kategori Favorite Pop/Rock Male Artist. Di tahun yang sama, ia juga mengantongi penghargaan bergengsi dari Grammy Awards untuk kategori Best Male Pop Vocal Performance berkat lagu Just The Way You Are.
Pelantun When I Was Your Man tersebut kembali meraih Grammy untuk album Unorthodox Jukebox sebagai Best Pop Vocal Album pada 2012. Tak cukup sampai di situ, lagu Uptown Funk dari kolaborasinya dengan Mark Ronson pun tak luput ikut mencetak prestasi.
Tahun 2016, Uptown Funk meraih dua Grammy sekaligus untuk kategori Best Pop/Duo Group Performance dan Record of the Year. Bahkan, single ini meraih Guinness World Records pada tahun 2017 lantaran mampu mencapai angka penjualan digital tertinggi di Amerika Serikat selama berminggu-minggu.
Penghargaan lainnya diperoleh setelah ia meluncurkan album studio ketiga bertajuk 24K Magic (2016). Karya yang fokus pada genre musik R&B ini mampu membawa pulang setidaknya enam piala Grammy dari berbagai kategori mulai Album of the Year, Record of the Year, hingga Song of the Year.
Selain yang sudah dibahas di atas, selama periode tahun 2010–2018, Bruno Mars telah memenangkan kurang lebih 127 penghargaan. Hebat, ya? Kamu jadi semakin menyukainya setelah membaca profil dan biodata lengkap Bruno Mars ini, bukan? Yuk, lanjutkan membaca biografi Bruno Mars untuk tahu lebih banyak informasi lain!
Baca juga: Profil & Biodata Lionel Messi
Kolaborasi
Sebelumnya, di artikel seputar profil dan biodata lengkap Bruno Mars ini kamu telah menyimak soal kehidupan masa kecilnya. Biografi Bruno Mars ini memang menunjukkan bahwa kehidupannya tak pernah terpisah dari musik. Hal ini tampaknya turut memengaruhinya dalam melahirkan karya.
Sejak kehadirannya di panggung musik 2010 silam, ia senantiasa menyajikan musik dari berbagai genre. Sejumlah genre musik seolah dikuasainya, mulai dari pop, soul, R&B, rock reggae, dansa, hip hop, hingga ballad.
Terkadang, untuk mewujudkan karya dari genre yang berbeda-beda dan menggabungkannya, musisi perlu melakukan kolaborasi. Bruno Mars pun demikian. Ia tercatat pernah berkolaborasi dengan beberapa musisi, antara lain adalah yang KepoGaul rangkum dalam profil dan biodata lengkap Bruno Mars seperti di bawah ini.
1. Nothin’ On You feat. B.o.B
Di awal pemaparan seputar profil dan biodata lengkap Bruno Mars tadi telah disinggung soal single Nothin’ On You. Di lagu itulah, Bruno pertama kali mencatatkan namanya sebagai penulis lagu dan penyanyi secara komersial.
Nothin’ On You sendiri adalah lagu debut rapper B.o.B di mana Bruno hanyalah sebagai rekan kolaborasi. Meski begitu, lagu bergenre R&B dan hip hop ballad itulah yang menjadi awal mula dari karier profesionalnya di bidang musik.
Baca juga: Profil & Biodata BTS
2. Uptown Funk feat. Mark Ronson
Uptown Funk barangkali mulai dikenal publik di Indonesia salah satunya karena sempat diparodikan pengguna YouTube berakun Lilin Kecil. Akun itu mengunggah video lagu berjudul Gua Sih Nyantai Aja – Story of Ahok (2015) dengan lirik yang juga diganti menjadi hal-hal yang menceritakan sosok Basuki Tjahaja Purnama saat memimpin Jakarta.
Lupakan sejenak soal itu, faktanya, lagu Uptown Funk yang mencampurkan antara genre musik funk, boogie, dan disko itu tercatat telah banyak meraih sukses di pasaran. Salah satunya berhasil memuncaki tangga lagu Billboard Hot 100 selama 14 pekan berturut-turut dan merajai chart di sejumlah negara, seperti Australia, Kanada, Prancis, dan Selandia Baru.
Di sisi lain, single itu bukanlah satu-satunya karya kolaborasi Mark Ronson dengan Bruno Mars. Keduanya pernah pula berkolaborasi di lagu lain, seperti Locked Out of Heaven, Moonshine, dan Gorilla.
3. Finesse feat. Cardi B
Kolaborasi lain yang KepoGaul bahas di artikel biografi Bruno Mars ini ialah dari album 24K Magic. Di album tersebut, ada lagu Finesse yang dibawakan Bruno bersama rapper Cardi B. Single Finesse dirilis pada tanggal 4 Januari 2018 dan sukses mendominasi tangga lagu Billboard, khususnya di kategori Hot 100 dan Hot Digital Songs.
Sejauh ini, Finesse banyak ditampilkan dari panggung ke panggung, termasuk di Grammy Awards 2018. Di Billboard Awards tahun yang sama, single yang mengusung musik swing dengan sentuhan R&B itu ditampilkan secara medley oleh Kelly Clarkson yang membawakan lagu-lagu dari chart Billboard Hot 100.
Kontroversi
1. Disindir Kanye West
Lewat artikel berisi profil dan biodata lengkap Bruno Mars ini, kamu pun berhak tahu bahwa penyanyi favoritmu itu juga punya haters. Bahkan, ada seorang hater dari kalangan artis yang pernah secara terbuka mengungkapkan ketidaksukaannya pada Mars. Artis tersebut adalah Kanye West.
Di sebuah konser, Kanye West pernah menyindir Mars yang meraih dua penghargaan di ajang MTV Video Musik Awards 2013. Dari pernyataannya yang sebagian berisi umpatan, Kanye menegaskan dirinya tidak setuju rivalnya memboyong penghargaan Best Male Video untuk Locked Out of Heaven dan Best Choreography untuk single Treasure dari MTV VMA.
“Aku menyaksikan Drake tampil, aku melihat Bruno Mars tampil. Dan kemudian mereka mulai memberikan penghargaan,” ujarnya kala itu. “Dan Bruno Mars memenangkan semua penghargaan itu. Aku masih belum melihat video yang lebih baik dari milik Beyonce sampai akhir-akhir ini.”
Mengetahui hal itu, pihak Mars rupanya tak terlalu ambil pusing. Ia menyebut bahwa Kanye West telah menghubunginya dan meminta maaf. Kanye juga sempat menulis permintaan maaf secara tidak resmi via Twitter. “Aku juga ingin meminta maaf kepada Bruno Mars. Aku pernah membencinya, tapi aku menghargai apa yang ia kerjakan sebagai seorang seniman.”
Baca juga: Profil & Biodata BLACKPINK
2. Grammy 2018
Kemenangan mutlak Bruno Mars di Grammy Awards 2018 yang membawa pulang penghargaan dari sejumlah kategori banyak menuai kontroversi. Ia membawa pulang piala terbanyak, dan berhasil memenangkan 6 kategori di mana namanya dinominasikan.
Publik merespon negatif kemenangan itu lantaran menilai ada musisi lain yang berhak mendapatkan piala untuk kategori yang sama. Salah satunya adalah Jay Z yang pulang dengan tangan hampa, padahal namanya masuk ke dalam 8 nominasi. Bagaimana menurutmu?
3. Tweet tentang Indonesia
Kontoversi berikutnya dari Bruno Mars yang terangkum dalam artikel biografi ini adalah kicauan sang penyanyi di jejaring sosial yang membawa-bawa Indonesia. Semua bermula ketika Mars mengetahui bahwa lagunya yang berjudul Vercase On the Floor kena sensor KPID (Komisi Penyiaran Indonesia Daerah) Jawa Barat.
Lagu itu dibatasi waktu pemutarannya, baik di radio maupun televisi, lantaran dianggap berisi lirik yang vulgar. Bukan cuma lagu miliknya saja yang dibatasi, tetapi juga ada karya musisi lain, seperti Shape Of You Ed Sheeran, Overdose Agnes Monica feat. Chris Brown, hingga Dusk Till Dawn Zayn Malik. Meski bukan ia satu-satunya, keputusan KPID membuatnya kesal setengah mati.
Melalui akun Twitter-nya, Mars bahkan sampai mengungkapkan kemarahan pada penyanyi lain, yaitu Ed Sheeran. Ia menyinggung soal Shape Of You yang berbicara soal lekuk tubuh, dan menyebut bahwa KPID Jabar menyensor Vercase On the Floor karena dianggap sama vulgarnya dengan lagu milik Ed.
“Dear Indonesia, aku memberi kalian lagu hits, Nothin’ On You, Just The Way You Are, dan Treasure. Jangan benturkan aku dengan penyimpangan seksual,” tulisnya. “WTF! Aku dikenal di Indonesia. Lalu ada Ed Sheeran dengan lagunya yang keren dan vulgar dan membuat kami semua terjepit. Terima kasih Ed, terima kasih banyak. ‘Aku jatuh cinta pada lekuk tubuhmu.’ Wah, Ed, kau monster! Jangan sampai aku beri tahu mereka soal Thinking Out Loud, ya. Apa kau tidak malu?”
Percintaan
Profil dan biodata Bruno Mars takkan lengkap tanpa membahas tentang kisah asmaranya yang tidak banyak diketahui publik. Dalam setiap biografi Bruno Mars, jarang sekali dibahas soal kehidupan percintaannya. Meski tidak mengumbar kehidupan pribadinya itu, ia juga tidak menutupi siapa wanita beruntung yang mampu menaklukan hatinya.
Wanita itu bernama Jessica Caban yang berprofesi sebagai model. Menurut PopSugar, Caban dan Mars menjalin hubungan sejak tahun 2011. Pada 2012, keduanya disebut mulai tinggal bersama di rumah mewah senilai USD 3 miliar (Rp42 triliun).
Walaupun jarang terekspos, Caban kerap membagikan foto kebersamaannya dengan Mars. Mereka tampak bahagia, dan kalau boleh dibilang, hubungan keduanya hampir belum pernah diterpa kabar miring.
Baca juga: Profil & Biodata Song Hye Kyo
Terkesan Usai Menyimak Profil & Biodata Lengkap Bruno Mars?
Kamu telah menyimak biografi Bruno Mars dan mengetahui seperti apa perjalanan kariernya. Kiranya, informasi dari profil dan biodata lengkap Bruno Mars tadi bisa memotivasimu agar tak mudah menyerah dalam meraih impian.
Perjuangannya memang tidak mudah. Akan tetapi, hasil yang diraihnya terbukti memuaskan. Siapa sangka seorang bocah kecil dari kampung terpencil di Kepulauan Hawaii tumbuh jadi penyanyi sukses yang mampu bersaing dengan musisi sekelas Beyonce Knowles, Jay Z, Drake, dan masih banyak lagi.
Bagaimana, jadi semakin terkesan dengan sosoknya, bukan? Nah, kalau kamu ingin tahu info menarik seputar musisi lain, KepoGaul juga menyediakan artikel yang membahas soal Zayn Malik, Selena Gomez, hingga Justin Bieber.