
Kesuksesan yang telah dikecap EXO mungkin akan membuat siapapun merasa iri dan berharap bisa jadi bagian grup ini. Namun, ternyata olah vokal yang mumpuni disertai dengan kemampuan menari yang mengagumkan yang dimiliki para member-nya harus dicapai melalui usaha yang sangat keras dan lama. Sekeras apa usaha yang telah dilakukan para member-nya sehingga grup mereka bisa jadi sangat sukses? Kalau kamu penasaran tentang kisah EXO selengkapnya, termasuk dengan pencapaian mereka yang gemilang, simak terus artikel ini, yuk!
- Nama Grup
- EXO
- Debut
- 8 April 2012
- Negara Asal
- Korea Selatan
- Label
- SM Entertainment
- Fanclub
- Exo-L
- Anggota
- Suho, Xiumin, Baekhyun, Chen, D.O, Chanyeol, Kai, Sehun, Lay
- Mantan Anggota
- Kris, Luhan, Tao
Dari sekian banyak boyband, Exo adalah grup musik asal Korea Selatan yang tergolong sukses. Debut pada tahun 2012, mereka hanya butuh waktu satu tahun untuk menyabet gelar penyanyi Korea dengan penjualan terbaik selama 12 tahun terakhir lewat album XOXO (2013).
Tak hanya album XOXO yang berhasil meledak di pasaran, dengan terjual lebih dari 1 juta kopi. Album mereka lainnya terjual laris sebelum perilisan. Contohnya Ex’act dengan total penjualan pre-order sebanyak 660.000 kopi dan The War (2017) sebanyak 1.100.000 kopi.
Tour mereka selalu dibanjiri berjuta juta penonton dari seluruh dunia. Berbagai ajang penghargaan mereka kuasai. Tak cuma dari penghargaan lokal seperti Korean Music Award, Seoul Music Award, Golden Disc Award, dan masih banyak lagi.
Namun juga penghargaan dari berbagai negara di luar Korea Selatan di antaranya Japan Gold Disk Award, Global Chinese Music, World Music Award, dan M-net Asian Music Award. Untuk penghargaan yang bontot itu, mereka malah menjadi pemecah rekor.
Mereka berhasil mempertahankan penghargaan Best Album of The Year selama 4 tahun berturut turut. Hebat bukan? Pokoknya lagu mereka enggak kalah asyiknya dari Justin Bieber deh.
Tak cuma penghargaan saja, fakta seputar terbentuknya grup ini tak kalah mengagetkan dan mungkin belum pernah kamu tahu sebelumnya. Apa saja fakta itu?
Makanya, tunggu apalagi? Mending langsung saja kamu simak profil EXO lengkap hanya ada di sini.
Terbentuknya EXO
Sumber: instagram.com/exo/
Ada fakta menarik tentang terbentuknya boyband EXO ini. Tak seperti grup lainnya yang terbentuk karena suatu ajang pencarian bakat atau ada kenalan dengan orang label musik, grup tersebut terbentuk karena tujuan ekspansi.
Baca juga: Profil Lisa BLACKPINK, Sang Idola K-Pop dari Negara Gajah Putih
Misi Pribadi Pemilik SM
Tersebutlah sebuah manajemen artis terkenal bernama SM Entertainment. Dikatakan terkenal karena artis artis didalamnya selalu menjadi pusat perhatian di industri musik Korea bahkan juga dunia seperti TVXQ, SNSD, Super Junior dan SHINEE.
Artis-artis manajemen tersebut kebanyakan sudah berhasil merengkuh pasar musik berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia, Jepang, dan Amerika Serikat.
Namun hanya satu pasar yang belum berhasil mereka tembus, yaitu pasar China. Oleh karena itu Lee Soo Man memiliki sebuah keinginan untuk membuat boyband yang “agak berbeda” dengan yang sudah sudah.
Ini bukan langkah pertamanya berencana menembus pangsa pasar China. Dulu, SM Entertainment sempat merekrut beberapa warga China untuk bergabung dengan SM.
Tujuannya agar lebih mudah “merangkul” pasar negara tersebut. Seperti misal Zhang Liyin dan Victoria f(x). Namun, popularitas mereka tak seperti yang diharapkan.
Akhirnya, ia menciptakan suatu grup dengan format berbeda dari sebelumnya untuk menjembatani menjembatani selera musik Tiongkok dan Korea.
Dikatakan beda karena grup cowok cowok tersebut akan dibagi menjadi dua, yaitu versi Korea dan Mandarin. Tak hanya menyanyikan lagu dengan bahasa yang berbeda, mereka juga akan ditempatkan di negara yang berbeda.
Grup tersebut rencananya akan difokuskan ke pangsa pasar yang berbeda, namun masih dalam 1 kesatuan.
Perburuan Exo
Nah sekarang kita akan membahas profil Exo saat mereka akan didebutkan sebagai sebuah grup band. Penasaran seperti apa kan? Yuk, kita simak informasi berikut.
Dari situ akhirnya mereka giat menjaring bibit bibit unggul untuk di-training. Bentuk perekrutan bermacam macam, mulai dari lomba dance, audisi, lomba menyanyi, dan sebagainya.
Begitu menang audisi, mereka tak langsung debut. Mereka harus menjalani masa training, yaitu masa persiapan dan pembentukan mental dan fisik yang sangat berat.
Berat karena mereka harus berlatih siang malam tanpa tahu kapan mereka debut. Leader Exo malah sudah menjalani training selama 8 tahun.
Mereka juga harus berkompetisi ketat dengan rekan rekan mereka. Untuk proyek grup ini, SM Entertainment juga menjaring anak muda beprestasi dari negeri Tiongkok. Untuk di-training di Korea.
Sebelum debut menjadi grup resmi, para trainee dikelompokan menjadi beberapa grup lalu menjalani panggung percobaan bernama Showcase.
Setelah gonta ganti formasi, akhirnya terpililah 11 anggota trainee yang siap debut dalam proyek ekspansi SM Ent. Awalnya proyek tersebut dinamai Extrasolar Planet. Lalu disingkat menjadi Exo.
Baca juga: 7 Pria yang Pernah Digosipkan Jadi Pacar Agnes Monica
Formasi Debut Exo
Kalau membahas profil Exo, rasanya tak lengkap kalau tidak “menyentil” siapa siapa saja anggotanya. Enggak usah cari muter muter, semuanya ada disini kok.
Sama seperti janji Lee Soo Man yang diucapkan ketika mengadakan seminar tentang Korean Wave di Universitas Standford AS, terbentuklah grup Exo.
Setelah beliau menyampaikan gagasannya tersebut, beredarlah foto beberapa trainee yang sedang berlatih tari. Publik Korea pun langsung menduga itu adalah proyek baru dari SM. Namun SM tak berkomentar apapun tentang itu.
Mereka debut pertama kali di acara musik tahunan SBS Gayo Daejun tahun 2011. Namun, untuk kesehariannya, grup itu akan dipecah jadi 2 jadi EXO-M dan EXO-K. Lantas apa bedanya?
1. EXO-M
EXO-M adalah sub-grup EXO yang akan berfokus ke pasar Tiongkok. Huruf “M” diambil dari kata “Mandarin”. Member EXO-M terdiri dari 4 warga negara Tiongkok, yaitu Luhan, Tao, Kris Wu, dan Lay.
Ditambah dua traineee asal Korea, yaitu Chen dan Xiumin. Sub grup Mandarin difokuskan untuk “merebut hati” fans Negeri Panda, jadi wajar saja mayoritas lagu lagunya berbahasa Mandarin.
Keseharian semua membernya kebanyakan dihabiskan di negara Tiongkok. Leader sekaligus rapper dari sub-grup mandarin ini adalah Kris Wu. Vokalis utama dipegang Chen, Xiumin dan Luhan.
Sedangkan Lay dan Tao bertindak sebagai dancer. Ketika pertama kali debut, sambutan masyarakat Tiongkok cukup antusias. Mungkin mereka bisa mengalahkan Selena Gomez pada waktu itu.
Buktinya, beberapa penghargaan berhasil diraih seperti Yen Yui Tv Chart Awards, 6th Top Chinese Music Bilboard, Mengniu Music Billboard dan lain-lain.
Namun sayang, sub-grup mandarin tak bertahan lama. Lama kelamaan member member asal Tiongkok banyak yang memutuskan hengkang dari grup EXO dengan alasan kontrak yang tak manusiawi.
Dimulai dari Kris Wu sekitar tahun 2014. Lalu diikuti oleh Luhan yang hengkang tahun 2016. Kemudian Tao pun keluar dari grup di tahun yang sama. Profil EXO-M pun hampir tamat pada saat itu.
Untuk member asli Tiongkok, tinggal tersisa Lay. Akhirnya sekitar tahun 2015, SM Entertainment mengkonfirmasi akan merencanakan karir solo Lay di Tiongkok.
Walaupun sering absen dari show Exo, tapi dia masih tetap diikutkan dalam tiap albumnya. Dan juga hadir saat konser konser besar.
Namun mulai tahun 2016, kemunculannya dalam pertunjukan boy band yang digawangi Suho itu malah jadi lebih sedikit. Parahnya, di tahun 2017, ia malah tak diikutkan sama sekali dalam album Exo.
Hal tersebut menjadikan fans berspekulasi tentang keikutsertaan Lay dalam grup asal Korea tersebut. Namun sampai 2017, SM Entertainment masih tak mau banyak komentar tentang itu.
2. EXO-K
Sumber: instagram.com/oohsehun/
Kalau tadi kita sudah membahas Profil EXO-M, sekarang giliran EXO-K. “K” disini berarti “Korea”. Member member-nya semuanya adalah warga negara asli Korea.
Mereka adalah Suho (leader), D.O., Baekhyun, (vokalis utama), Kai, dan Sehun (dancer) dan terakhir Chanyeol (rapper). Sub-grup “K” ini bertugas untuk menaklukan pasar musik Korea.
Sehingga mayoritas jadwal show dan promosi mereka berada di negeri asal Song Joong Ki ini. Semenjak ada masalah yang mengakibatkan Kris keluar, sub grup mandarin digabung dengan sub-grup Korea.
Sehingga kebanyakan “area kerja” mereka berada di Korea Selatan. Mereka pun berdiri dengan bendera “EXO”, tanpa embel embel K ataupun M.
Baca juga: 5 Drama Korea Song Joong Ki Paling Recommended Buat Ditonton
Karya
Kalau tadi sudah membahas tentang profil EXO, sekarang kita akan kulik lebih lanjut tentang karya karya mereka. Apa aja ya? Kalau penasaran, simak terus di sini ya.
Sebagaimana “anak anak” SM Entertainment lain, kabar debut mereka langsung menjadi buah bibir netizen Korea. SM Entertainment pada saat itu, tahun 2011, juga belum mau membocorkan konsep grup ini.
Alih alih mengkonfirmasi kabar, SM justru meluncurkan singel pre-debut berjudul What Is Love (Januari 2012). Untuk versi bahasa Korea-nya dinyanyikan oleh Baekhyun dan D.O.
Sedang untuk bahasa Mandarinnya dibawakan oleh Chen dan Luhan. Sedangkan single pre-debut mereka diluncurkan 3 bulan kemudian dengan judul History.
Untuk single kedua, versi mandarin menduduki posisi lebih baik dari versi Korea. Versi mandarin menduduki peringkat 6 Tiongkok Music Chart, namun versi Korea hanya menduduki posisi 88 Gaon Chart.
Album dan Mini Album
Setelah kedua single pre-debut itu diluncurkan, semua orang jadi penasaran dengan profil EXO. Sehingga, SM Ent pun percaya diri untuk meluncurkan debut mini album berjudul MAMA pada April 2012.
1. MAMA (2012)
Peluncuran mini album ini dilakukan di 2 negara terpisah, Korea dan Tiongkok, oleh sub-grup masing masing. Animo pendengar yang diberikan cukup bagus dari kedua negara.
Untuk mengenalkannya ke publik, akhirnya SM Ent membawa semua personil EXO-M untuk tampil bersama dalam konser Super Show di Jakarta tahun 2012. Pada saat itu EXO-M menjadi opening act grup Suju.
Debut mereka ditandai dengan peluncuran album MAMA. Kehadiran album ini membuat banyak orang penasaran dengan profil EXO beserta member-membernya.
Dengan mengusung tema antariksa, album MAMA langsung memuncaki posisi No. 1 album terlaris di Korea Selatan. Hal ini tentu membuat profil EXO semakin terkenal di mata publik.
Dan saking populernya MAMA, Exo memenangkan penghargaan Best New Asian Artist Group di ajang M-NET Asian 2012. Belum lagi penghargaan pemecah rekor album rookie di Korea.
2. XOXO Full Album (2013)
Ini album EXO yang paling ditunggu dalam setiap pembahasan profil EXO. Album yang diluncurkan dalam 2 versi ini mengangkat tema “gelap”. Terang saja, karena single jagoannya berjudul “Wolf”
Walau diproduksi dalam 2 bahasa, yaitu Korea dan Jepang. Namun, untuk promosi, EXO-K dan M dilebur menjadi 1. Wolf langsung menempati posisi puncak Billboard World Chart.
Setelah kesuksesan single pertama, single kedua berjudul Growl pun dirilis. Cerita di lagu ini masih berhubungan dengan Wolf. Selain enak didengar, terdapat hal unik dari Growl yaitu video musiknya.
Exo memakai gaya single take. Artinya, mereka tak boleh melakukan kesalahan sekecil apapun dalam pembuatannya. Jika salah, maka akan diulang dari awal, padahal koreografi Growl ini sulit sekali.
Kembali, melalui XOXO, Baekhyun dan kawan kawan berhasil membawa pulang penghargaan M-NET ASIAN Music Award 2013 untuk kategori album terbaik.
3. Miracle in December Mini Album(2013)
Kebiasaan SM Ent akhir tahun adalah mengeluarkan album edisi musim dingin. Dan untuk tahun 2013, giliran EXO. Maka lahirlah Miracle in December.
Album yang dijual secara online ini berhasil menyabet penghargaan GAON chart sebagai Artist of The Year (Album).
4. Overdose Mini Album (2014)
Tanggal 1 April 2014, rilislah full album Overdose. Melalui album ini, grup band dari negeri asal Song Hye Kyo tersebut berhasil menyabet beberapa penghargaan bergengsi. Apa saja itu?
Mereka antara lain GAON Music Chart Award, Golden Disk Award, SBS Award Festival, Miguhui Award China, dan M-Net Asian Award 2014.
Overdose menjadikan Exo sebagai boyband Korea yang meraih penjualan terbesar pada tahun 2014 di Jepang.
5. Exodus Full Album (2015)
Ketenaran grup band ini mulai membius pecinta musik. Alhasil, pemesanan pre-order album Exodus sudah mencapai lebih dari 500.000 kopi di Korea dan Tiongkok.
Single andalan untuk album ini adalah Call Me Baby dan Love Me Right. Single single dari Exodus mulai merajai banyak tangga lagu lokal, regional, maupun dunia.
Di Jepang, Exo masuk dalam posisi Top 10. Sedangkan di Amerika, mereka masuk dalam posisi Top 100 tangga lagu Billboard 200.
Hanya itu? tentu saja tidak. Exodus meraih berbagai penghargaan seperti Golden Disk Award, Melon Popularity Award, dan Asian Award 2015 dari M-NET.
6. Ex’Act/ Lotto (2016)
Bisa dilihat dari profil Exo bahwa mereka adalah boyband produktif. Tiap tahun mengeluarkan karya, salah satunya Ex’Act ini. Single andalan mereka di album ini adalah Monster.
Karena animo penggemar besar terhadap album EXO, maka dibuatlah album repackage berjudul Lotto.
Isinya hampir sama, hanya saja ada tambahan 4 lagu baru yaitu Lotto, Can’t bring me down, She’s Dreaming, dan Monster (LDN Noise Creeper).
Peminat album ini banyak banget lo, bahkan sampai ke negara yang tidak berbahasa Korea seperti Amerika Serikat. Namun sayang personil boyband ini tak bisa seluruhnya menghadiri konser karena masalah Visa yang ditolak.
Album ini membuat EXO berhasil menggondol beragam penghargaan, salah satunya M-NET Asian Music Award 2016.
Dalam ajang penghargaan dimana Isyana Sarasvati juga hadir ini, Exo memenangkan penghargaan Album terbaik. Loh, emang ngapain Isyana kesitu?
Ternyata teman duet Raisa ini memenangkan penghargaan Best Asian Artis Indonesia. Wuii jadi bangga nih sama pelantun tembang “Mimpi” tersebut.
7. The War Full Album (2017)
Sumber: instagram.com/weareone.exo/
Dalam album The War ini, Exo menampilkan tema yang berbeda dari album album sebelumnya. Penampilan mereka lebih flamboyan dan bisa dibilang nyentrik.
Hal ini bisa dilihat dari single andalan mereka yaitu Ko Ko Bop. Tak cuma lagu, penampilan personil EXO pun berubah. Mereka malah lebih mirip penyanyi reggae daripada boyband Kpop
Namun pergantian tema tak membuat penggemar kabur. Buktinya lagu lagu EXO masih laris di pasaran yang ditunjukan dari jumlah pre-order album sebesar lebih dari 800 ribu.
Dan setelah rilis, album ini sudah terjual lebih dari 1 juta kopi hanya dalam rentang waktu 24 hari sejak perilisan.
Baca juga: Drama Song Hye Kyo yang Bagusnya Enggak Ketulungan
Kontroversi
Sama seperti grup band lainnya, perjalanan karir Exo pun sempat diwarnai masalah. Persoalan utama yang “menghantui” grup ini adalah perselisihan kontrak antara member member-nya dengan pihak manajemen.
Total, sudah 3 member asal Tiongkok keluar dari grup ini karena merasa diperlakukan tak manusiawi oleh pihak manajemen. Sebagai contoh, Luhan mengaku dipaksa naik panggung padahal sedang demam tinggi.
Di Indonesia juga terjadi kontroversi yang menyangkutpautkan boy band asal Korea ini. Netizen menuduh grup The Freaks, yang digawangi Aliando Syarief, menjiplak video klip Exo yang berjudul MAMA.
Grup yang dibentuk oleh pelantun tembang Matahari, Agnes Monica, ini langsung menuai berbagai cibiran. Namun, pihak sutradara berkelit bahwa kemiripan hanya ada di pilar dalam latar MV saja. Padahal hampir keseluruhan properti video klip The Freaks mirip dengan MAMA
Baca juga: Profil & Biodata BTS
Gimana Sudah Puas dengan Informasi Tentang Profil Exo?
Sekarang udah enggak penasaran lagi sama boyband berisikan cowok cowok ganteng ini lagi, kan? Dan pasti kamu jadi enggak sabar buat ngeliet video musik keren dari Exo.
Boleh aja, nah sambil ndengerin lagu mereka, jangan lupa untuk baca baca kisah kisah artis lain ya misal Cristiano Ronaldo. Ada juga profil si jago nglawak Ernest Prakasa yang sayang kalau dilewatkan.