
Siapa tak kenal Didi Kempot? Ia adalah salah satu musisi campursari asal Surakarta yang memulai kariernya sejak 1989. Sempat lama tak muncul di media, pada tahun 2019, namanya kembali populer di kalangan generasi muda dan dianggap sebagai Godfather of Broken Heart. Tak ayal, jika kemudian banyak orang yang mencari tahu biodata Didi Kempot.
- Nama Asli
- Dionisius Prasetyo
- Nama Panggung
- Didi Kempot
- Tempat, Tanggal Lahir
- Surakarta, 31 Desember 1966
- Warga Negara
- Indonesia
- Profesi
- Penyanyi Campursari
- Pasangan
- Yan Vellia
- Orangtua
- Ranto Edi Gudel (Ayah)
“Neng stasiun balapan, kuto Solo sing dadi kenangan kowe karo aku.” Kalau kamu auto nyanyi penggalan lirik lagu tersebut, itu berarti kemungkinan dirimu adalah tim Sobat Ambyar alias penggemar Didi Kempot. Buat yang penasaran dengan seluk beluknya, tak perlu bingung, di sini telah kami rangkum informasi mengenai biodata Didi Kempot.
Didi Kempot atau akrab disapa Mas Didi pertama kali bekerjasama dengan produser musik pada tahun 1989. Lagu pertamanya yang dirilis adalah Cidro yang mengisahkan tentang patah hati.
Lagu-lagu Didi Kempot kebanyakan memang tentang patah hati. Walaupun beberapa judulnya ada yang berupa nama tempat, seperti contohnya Stasiun Balapan, namun tetap saja isi lagunya tentang kesedihan, yaitu tentang seorang laki-laki yang ditinggal kekasihnya pergi.
Tahun 2019, bisa dibilang tahunnya Didi Kempot. Sebab, di tahun tersebut namanya kembali naik daun, setelah sebelumnya ia jarang terdengar di media. Kerennya, meskipun sudah tak muda lagi, penyanyi campursari ini tetap disukai oleh para generasi muda.
Saat Didi menyanyikan lagu Cidro pada pagelaran konser di Semarang pada pertengahan tahun 2019, ada satu wanita muda menangis dengan keras sembari menyanyikan lagu itu. Kejadian tersebut terekam kamera dan videonya telah tersebar luas, sehingga sempat viral di dunia maya. Hal itu membuktikan kalau kepopuleran Didi Kempot tak pernah lekang oleh waktu.
Tak perlu berlama-lama lagi, buat yang sudah penasaran dengan biodata Didi Kempot, langsung saja simak artikel ini. Di sini, telah kami rangkum kehidupan pribadi, karya-karya, lagu-lagu, dan fakta menariknya. Yuk, langsung dibaca!
Kehidupan Pribadi Didi Kempot
Salah satu topik paling menarik yang akan diulik di artikel tentang biodata Didi Kempot ini adalah kehidupan pribadinya. Tentunya, kamu penasaran dengan masa kecil hingga siapa istri penyanyi satu ini, kan? Yuk, simak langsung ulasannya.
1. Keluarga
Dionisius Prasetyo atau lebih dikenal dengan nama Didi Kempot merupakan anak dari pelawak Ranto Adi Gudel alias Mbah Ranto. Pada era 90-an, ayahnya sempat tergabung di salah satu program komedi yang tayang di televisi nasional bertajuk Ketoprak.
Tak hanya ayahnya saja, keluarga Didi yang lain juga ada yang berprofesi sebagai pelawak. Salah satunya adalah Mamiek Prakoso alias Mamiek Podang yang sempat populer saat bergabung dalam grup lawak Srimulat. Sayangnya, Mamiek Prakoso telah berpulang ke rumah Tuhan pada 3 Agustus 2014 di usia 53 tahun.
Baca juga: Profil & Biodata Ayu Ting Ting
2. Masa Kecil hingga Remaja
Pria yang dikenal selalu memiliki rambut panjang ini menghabiskan masa kecilnya di salah satu kota di Jawa Tengah, yaitu Solo. Meskipun hidup di keluarga pelawak, Didi tak pernah punya keinginan untuk menjadi seorang pelawak.
Sedari kecil, ia memang sudah bermimpi untuk menjadi seorang penyanyi sehebat Soedjarwoto Soemarsono alias Gombloh. Saking penginnya menekuni bidang musik, saat duduk di bangku SMP, ia pernah menjual sepeda pemberian ayahnya demi bisa membeli gitar.
Gara-gara hal itu, ia sempat dimarahi habis-habisan oleh sang ayah. Namun, ia tak pernah menyerah begitu saja. Baginya, bermusik sudah menjadi satu-satunya cita-cita yang akan ditekuni dan diniatinya sedari kecil.
3. Pendidikan
Di balik kesuksesan menjadi seorang penyanyi, Didi ternyata tidak lulus SMA, lho. Bukan tanpa alasan, ia melakukannya lantaran ingin fokus dalam menekuni dunia musik, khususnya campursari.
Mbah Ranto selaku ayah tak menyayangkan keputusan Didi untuk berhenti sekolah. Bagi sang ayah, seorang seniman tak perlu menempuh pendidikan tinggi-tinggi. Asalkan niat untuk terus mengasah bakat dalam bermusik, itu saja sudah cukup.
4. Memiliki Istri yang Juga Penyanyi
Masih menyimak artikel yang membahas tentang biodata Didi Kempot ini? Meskipun sudah lama berkiprah di dunia musik, tak banyak yang tahu soal pernikahan Didi Kempot.
Kamu pun mungkin juga belum mengetahuinya dan mungkin penasaran dengan nama istri Didi Kempot, kan? Ia sudah menikah dengan wanita cantik bernama Yan Vellia yang berprofesi sebagai seorang penyanyi dangdut.
Sama-sama menjadi penyanyi, mereka ternyata kerap bernyanyi bersama di panggung. Yan Vellia merupakan wanita kelahiran Semarang pada tahun 1982, sehingga jarak usia dengan Didi lumayan jauh, yakni 16 tahun.
Baca juga: Profil & Biodata Judika
Perjalanan Karier
Setelah sebelumnya membahas singkat tentang kehidupan pribadinya, kini saatnya mengulik tentang perjalanan karier suami dari Yan Vellia ini. Kamu pastinya penasaran bagaimana kisahnya, kan? Yuk, simak ulasan singkatnya dalam biodata Didi Kempot ini!
1. Sempat Jadi Pengamen
Perjalanan karier Didi Kempot tak semudah membalikkan telapak tangan. Pada awal tahun 1984, saat Didi Kempot masih muda, ia pernah menjadi musisi jalanan alias pengamen bersama teman-temannya di Solo dan Yogyakarta.
Meskipun begitu, ia tak pernah merasa malu dengan profesinya. Asalkan masih ada hubungannya dengan musik, apa pun itu akan ia lakukan. Sebab, ia tak pernah memikirkan pekerjaan selain menjadi seorang penyanyi.
Fyi, nama Kempot itu bukan merujuk pada bentuk pipi, ya! Kempot adalah singkatan dari Kelompok Penyanyi Trotoar. Mungkin, Didi menggunakan nama tersebut untuk mengenang perjuangannya selama menjadi pengamen.
2. Hijrah ke Jakarta
Pada tahun 1986, ia memberanikan diri untuk berhijrah ke Jakarta, tujuannya untuk mengejar impiannya menjadi seorang penyanyi campursari profesional. Di zaman itu, para musisi jalanan memang sedang berlomba-lomba untuk menjajal dapur rekaman.
Begitu pula dengan Didi Kempot, ia juga mulai membuat lagu dan merekamnya sendiri. Kemudian, rekaman itu ia tawarkan ke produser-produser musik di Jakarta. Lagu pertama yang ia buat dan rekam adalah Cidro.
Tentunya untuk bisa masuk ke produser musik bukanlah hal mudah buatnya. Ia sempat berulang kali ditolak oleh produser musik lantaran penampilannya kurang menarik untuk menjadi seorang penyanyi.
Barulah di tahun 1989, ia dilirik oleh salah satu perusahaan rekaman musik di Jakarta bernama Musica Studio’s. Mulai saat itu, ia mulai membuat album dan dikenal oleh khalayak ramai. Ciri khas lagunya adalah bertema patah hati dengan lirik bahasa Jawa.
Dalam wawancara dengan youtuber Gofar Hilman, ia pernah mengatakan salah satu alasan kenapa menggunakan bahasa Jawa adalah untuk memperkenalkan budaya Jawa ke seluruh Indonesia. Sedangkan untuk temanya, ia meyakini bahwa lagu patah hati lebih cepat booming lantaran banyak orang yang mengalaminya.
3. Populer di Suriname
Saat mengulik biodata Didi Kempot, jangan sampai kamu melewatkan informasi yang satu ini. Tak hanya di Indonesia saja, ia ternyata juga populer di Suriname. Kamu mungkin sudah tak asing lagi dengan negara tersebut, kan?
Suriname adalah sebuah negara bekas jajahan Belanda yang terletak di benua Amerika Selatan. Mayoritas warga di negara tersebut adalah orang-orang Jawa yang dibawa sekutu Belanda dari Indonesia.
Soal percakapan sehari-hari, masyarakat di Suriname menggunakan bahasa Jawa dan terkadang Belanda. Tak heran jika Didi sangat populer di sana, ya! Ia pertama kali manggung di Suriname pada tahun 1993, dan warga selalu antusias menyambut kedatangannya.
Pada tahun 90-an, Didi mengaku lagu-lagunya lebih populer di Suriname ketimbang di Indonesia. Terhitung dari 1993–2019, ia telah sebanyak 12 kali berkunjung ke Suriname untuk menyanyikan lagunya. Wah, keren banget, ya?
Baca juga: Profil & Biodata Camila Cabello
4. Karier di Dunia Musik Makin Menanjak
Meskipun jarang muncul di televisi, Didi Kempot ternyata memiliki banyak penggemar dari berbagai kalangan, mulai dari anak muda hingga tua. Pada bulan Juni 2019, namanya kian populer di kalangan anak muda saat Didi Kempot merambah ke dunia Twitter dan Instagram.
Walaupun akunnya tak dikelola dirinya sendiri, ia tetap disambut dengan antusias oleh warganet. Baru dua bulan aktif di Twitter, tepatnya di bulan Agustus 2019, ia sudah mendapatkan lebih dari 100 ribu followers. Hal itu menandakan kalau karya Didi diminati lintas generasi.
Mulai saat itu, tawaran manggung Didi Kempot bertambah banyak. Ia bahkan berkesempatan untuk meramaikan pagelaran musik bertajuk Synchronize Fest 2019. Acara yang hits di kalangan milenial tersebut diadakan di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta, sejak 4–6 Oktober 2019.
Synchronize Fest sendiri adalah festival musik multi-genre berskala nasional yang menyuguhkan lebih dari 100 pertunjukan musik dari artis-artis favorit dan terbaik di Indonesia. Selain Didi Kempot, festival ini dimeriahkan oleh Tulus, Tony Q Rastafara, Seems Like Yesterday, dan lain-lain.
Karya-Karya Musik
Masih belum lelah membaca artikel yang membahas biodata Didi Kempot ini, kan? Topik menarik yang akan dibahas kali ini adalah tentang karyanya di dunia musik. Kira-kira, berapa banyak lagu campursari yang telah dibuat oleh penyanyi ini?
Pada saat melakukan wawancara dengan Gofar Hilman dalam acara bertajuk Ngobam Didi Kempot, ia mengatakan sudah menulis dan membuat sebanyak kurang lebih 800 lagu. Mayoritas dari lagunya memang berbahasa Jawa, tapi ada pula beberapa yang berbahasa Indonesia.
Mungkin, banyak yang bertanya-tanya darimana Didi bisa mendapatkan inspirasi untuk menulis lirik lagu. Ia mengaku semua itu ia dapatkan secara spontan, apa yang ada di benaknya, ia langsung tuliskan di atas secarik kertas.
Masih di acara Ngobam Didi Kempot, ia mengaku pernah membuat satu lagu hanya dalam kurun waktu 1 jam. Saat itu, lagu yang ia buat adalah Sewu Kuto yang bertema patah hati. Dalam waktu satu jam, ia sudah bisa menulis lirik dan mengaransemen lagunya.
Tak hanya soal patah hati saja, Didi Kempot juga menulis dan membuat lagu berdasarkan nama suatu tempat. Misalnya saja, Pantai Klayar, Pantai Parangtritis, Stasiun Balapan, Banyu Langit, dan lain-lain.
Ia membuat lagu tersebut berdasarkan dari tempat-tempat yang terkenal di Indonesia yang mungkin juga menjadi saksi bisu kisah kehidupan atau mungkin kisah cinta dari beberapa orang. Jadi, ketika mendengarkan lagunya, Didi berharap orang-orang tersebut bisa teringat dengan kenangan yang pernah dialaminya di tempat tersebut.
Meskipun sudah memiliki banyak lagu, pada tahun 2019, Didi masih membuat album yang berisi beberapa lagu bertema patah hati, salah satunya adalah Tatu. Melalui lagu-lagunya, ia berharap bisa menyuarakan isi hati para insan yang sedang dilanda patah hati.
Lagu-Lagunya Banyak Di-Cover Penyanyi Dangdut
Di artikel biodata Didi Kempot ini, kurang lengkap rasanya jika belum menyinggung persoalan lagu-lagunya yang di-cover oleh penyanyi dangdut lain. Lagu-lagu tersebut banyak ditemukan di YouTube. Bahkan, ada beberapa video cover yang mendapatkan lebih banyak viewers daripada milik Didi Kempot.
Meskipun begitu, pada wawancara di Ngobam Didi Kempot, ia mengaku tak tahu banyak soal royalti. Memang ada beberapa produser musik yang meminta izin untuk membawakan ulang lagunya dan memberi sejumlah uang sebagai royalti, tapi ada banyak pula yang tak meminta izin terlebih dahulu.
Masih di wawancara yang sama, ia mengatakan tak keberatan jika lagunya dibawakan ulang, tapi alangkah lebih baik jika izin dulu. Kalaupun ternyata penyanyi yang akan membawakan lagu Didi tak memiliki uang untuk membayar royalti, Didi akan tetap memberi izin.
Kalau orang Jawa bilang, “Sing penting kulonuwun,” alias “Yang penting permisi dulu.” Ia juga berpesan kepada penyanyi-penyanyi dangdut agar bisa membuat lagu sendiri. Jadi, tak hanya suara mereka saja yang dikenang tapi juga karya-karyanya. Karena sejatinya, seniman itu dilihat dari karyanya.
Beberapa lagu Didi Kempot yang cukup populer dibawakan penyanyi dangdut lain adalah Banyu Langit, Suket Teki, Pamer Bojo, dan lain-lain. Lagu-lagu tersebut dibawakan oleh penyanyi yang cukup populer seperti Nella Kharisma dan Via Vallen.
Dilansir dari Kompas.com, saat diminta untuk memilih antara Via dan Nella, ia lebih memilih Via Vallen. Menurut Didi, penyanyi asal Tulung Agung ini merupakan sosok penyanyi muda yang mampu menyanyikan lagu Jawa hingga bisa dinikmati oleh semua kalangan.
Baca juga: Profil & Biodata Nam Joo Hyuk
Fakta Menarik Didi Kempot
Setelah sebelumnya membahas karya dan lagu-lagunya, di artikel biodata Didi Kempot kali ini akan mengulik tentang fakta-fakta menariknya. Kira-kira, apa sajakah itu? Simak ulasannya di bawah ini!
1. Dianggap Mirip Artis Mancanegara
Di media sosial, seperti Instagram dan Twitter, banyak tersebar gambar-gambar lucu yang menggelitik. Biasanya, yang paling disukai netizen adalah gambar editan artis-artis favorit mereka. Salah satu contohnya adalah foto di atas, di mana Didi Kempot berswafoto dengan Bruno Mars.
Kalau dilihat-lihat mereka mirip, ya? Terlihat seperti kakak-adik kandung. Berkat foto tersebut, Didi sering dijuluki “Bruno Mars-e wong Jowo” alias “Bruno Mars versi Jawa.” Hmm, ada-ada saja ulah para netizen Indonesia ini.
2. Kisah Patah Hati
Kerap membuat lagu tentang perasaan sedih dan kecewa karena patah hati, ternyata Didi Kempot juga pernah mengalami kisah cinta yang memilukan, lho. Ia pertama kali patah hati saat remaja, yakni usia 14 tahun.
Kisah memilukan yang ia alami pada saat itu adalah mengalami perbedaan status sosial. Ia menyukai seorang wanita kaya raya, sayangnya hal itu terhambat lantaran ia tak mendapatkan restu dari orang tua wanita yang disukainya.
Baca juga: Profil & Biodata Park Shin Hye
3. Barang yang Wajib Dibawa Saat Konser
Meskipun jarang muncul di televisi, bukan berarti Didi Kempot tak laris manis. Penyanyi satu ini memang seringnya manggung off air dari satu kota ke kota lain. Tak jarang, ia juga manggung dengan sang istri tercinta.
Nah, ditengah kesibukannya manggung, ada satu barang yang wajib banget dibawa. Kira-kira, apakah itu? Saat diwawancarai dengan Kompas.com, ia mengakatakan barang yang wajib dibawa adalah balsem. Ia mengaku saat kelelahan manggung obatnya adalah “kerokan” menggunakan balsem.
4. Pernah Berambut Pendek
Meskipun dikenal selalu berambut panjang, ternyata Didi pernah tampil dengan rambut pendek, lho. Ia berambut pendek atau cepak pada tahun 1989. Kira-kira, apa tujuan Didi memotong rambutnya?
Jadi, alasannya tak lain dan tak bukan karena nazar alias janji kepada diri senidi. Ia mengaku dulu sempat mengucap nazar, jika bisa masuk dapur rekaman, ia akan memotong rambutnya. Benar saja, saat pertama kali dipilih produser musik, ia langsung memangkas rambutnya.
5. Duta Kereta Api
Tahukah kamu kalau Didi Kempot sempat terpilih menjadi duta PT Kereta Api Indonesia (KAI) pada tahun 2017? Tepatnya di tanggal 09 Maret, Didi resmi dilantik sebagai Duta Kereta Api oleh Edi Sukmoro selaku Dirut PT KAI.
Setelah resmi menjadi Duta KAI, Didi bertugas membantu mensosialisasikan dan mengiklankan produk layanan serta kebijakan PT KAI kepada masyarakat. Pemilihan Didi Kempot tentu bukan tanpa alasan. Salah satu alasannya adalah karena ia sosok penyanyi bahasa Jawa yang cukup populer di nusantara.
6. Pernah Menjadi Juri Kontes Musik Dangdut
Dulu, pada tahun 2000-an, Didi sempat diminta untuk menjadi salah satu juri di acara kontes musik dangdut yang disiarkan di televisi. Seharusnya, ia akan menjadi juri selama 1 bulan. Tapi, baru satu hari melakukannya, Didi sudah tak sanggup untuk melanjutkannya.
Alasannya sangatlah sederhana, duduk di kursi selama berjam-jam dan mengomentari penampilan orang lain itu baginya bukan hal yang mudah. Sebab, ia terbiasa dengan rutinitas sebagai seorang penyanyi yang bernyanyi dan menghibur penonton di atas panggung.
7. Mendapat Julukan Spesial dari Para Penggemar
Kalau kamu mengaku penggemar Didi Kempot garis keras, tentu sudah tidak asing lagi dengan sebutan-sebutan yang disematkan untuk penyanyi ini. Salah satunya adalah sebagai Godfather of Broken Heart alias Bapak Patah Hati Nasional. Tak hanya itu, Didi juga mendapatkan julukan Lord Didi.
Semua julukan tersebut tak lepas dari lagu-lagunya yang menggambarkan patah hati karena cinta. Tak hanya Didi Kempot, para penggemar juga mendapat sebutan spesial, yakni Sobat Ambyar. Selain itu, biar kekinian, para penggemar Didi Kempot yang laki-laki menyebut diri mereka sebagai Sad Boy, sedangkan untuk yang perempuan biasa disebut dengan Sad Girl.
Baca juga: Profil & Biodata Siti Badriah
Akhir Kata
Pada tanggal 05 Mei 2020, Indonesia berduka atas tutup usianya penyanyi campursari kenamaan ini. Ia menghembuskan napas terakhirnya tepat di usia ke 53 tahun.
Didi Kempot meninggal pada pukul 07:30 di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo, Jawa Tengah. Dilansir dari Kompas, Didi dilarikan ke Rumah Sakit Kasih Ibu tepat pada malam hari 04 Mei 2020.
Kepergian sang Maestro ini sangatlah mengejutkan. Menurut sang kakak Lilik yang berkisah pada Kompas TV, Didi Kempot sebelumnya masih beraktivitas seperti biasa. Ia sedang dalam proses rekaman, lalu tiba-tiba demam dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Kasih Ibu.
Pelantun tembang Sewu Kuto ini sebenarnya tidak memiliki riwayat penyakit apa pun. Dugaan Lilik, Didi Kempot alami kelelahan karena padatnya aktivitas. Selain sibuk syuting konser live streaming, ia juga tengah mempersiapkan lagu-lagu baru.
Salah satu lagu barunya yang telah dirilis adalah Ojo Mudik yang dibawakannya bersama Wali Kota Solo. Lagu tersebut dibuat untuk memotivasi para warga agar tidak pulang kampung terkait pandemic Covid-19.
Pada 23 February 2020, di akun official milik Didi Kempot, ia sempat mengunggah poster bertajuk Sobat Ambyar, Sebuah FIlm Cinta Persembahan Didi Kempot. Rencananya, film tersebut akan ditayangkan pada pertengahan tahun 2020. Namun, siapa sangka, di tahun 2020 juga Pakdhe dipanggil oleh Tuhan. Selamat jalan Pakdhe.
Setelah Membaca Biodata Didi Kempot, Apakah Kamu Semakin Mengaguminya?
Itu tadi ulasan singkat mengenai profil dan biodata Didi Kempot, mulai dari kehidupan pribadi hingga fakta-fakta menariknya. Sekarang, kamu sudah tahu banyak soal penyanyi asal Solo ini, kan?
Semoga dengan membaca biodata Didi Kempot, kamu semakin mengaguminya dan bisa memetik pelajaran penting darinya. Salah satunya adalah selalu tekun dan gigih dalam meraih mimpi. Mungkin, ia sempat berkali-kali gagal masuk dapur rekaman, tapi itu semua tak mematahkan semangat yang ia miliki.
Begitu pun kamu, saat meraih cita-cita, alangkah lebih baik jika kamu tak mudah menyerah dan selalu bersemangat. Sebab, apa yang kamu tanam hari ini, akan menjadi buah manis di masa depan.
Nah, buat yang ingin terus dukung Didi Kempot, kamu bisa dengarkan lagu-lagunya di aplikasi streaming musik online, seperti Spotify, JOOX, YouTube, dan lain-lain. Kalau kamu ingin tahu informasi mengenai artis-artis lainnya, bisa langsung kepoin KepoGaul.com.
Nggak cuma biodata Didi Kempot, di sini juga ada profil lengkap dari Maudy Ayunda, Raisa Andriani, Iwan Fals, dan masih banyak lagi. Selain itu, kamu juga akan mendapatkan informasi menarik lainnya, seperti rekomendasi tempat wisata, kumpulan resep masakan, biografi tokoh-tokoh inspiratif, dan masih banyak lagi. Selamat membaca!