
Bagi para penggemar electronic dance music, nama Alan Walker mungkin tidak asing di telinga. Terlebih jika kamu penggemar PUBG Mobile, sebab karyanya menjadi soundtrack permainan tersebut. Ingin kenalan lebih dekat dengan si pencipta lagu? Simak biodata serta kehidupan pribadi DJ Alan Walker dalam profil berikut ini.
- Nama Lahir
- Alan Olav Walker
- Nama Panggung
- Alan Walker, DJ Walkzz
- Tempat, Tanggal Lahir
- Northampton, Inggris, 24 Agustus 1997
- Warga Negara
- Inggris, Norwegia
- Profesi
- DJ, Produser
- Orang Tua
- Hilde Omdal Walker, Philip Alan Walker
Dalam profil dan biodata lengkap ini, kamu akan mengetahui biografi serta perjalanan karier DJ Alan Walker. Jika kamu belum tahu, ia merupakan produser musik dan DJ berkebangsaan Inggris-Norwegia. Namanya mulai terkenal setelah merilis beberapa single seperti Faded dan Spectre yang menjadi soundtrack game.
Hingga Juni 2019, Alan Walker telah meluncurkan satu album, dua mini album, serta sepuluh lagu sebagai single. Genre yang diusungnya adalah electronic dance music atau EDM, dengan subgenre yang dominan electro dan progressive house.
Selain merilis karyanya sendiri, lelaki yang juga dikenal dengan nama DJ Walkzz ini juga beberapa kali membuat karya kolaborasi dengan musisi lain. Beberapa karya kolaborasi Alan Walker adalah Back to Beautiful dengan Sofia Carson, Routine dengan David Whistle, dan Ignite dengan K-391.
Selain proyek kolaborasi, ia juga merilis beberapa proyek remix lagu. Hingga 2019, ia telah merilis 27 lagu, sepuluh dari lagu-lagu tersebut dirilis saat ia masih independen dan belum bergabung dengan label.
DJ Walkzz sering merilis remix lagu lewat Soundcloud dan channel YouTube-nya. Beberapa diantaranya adalah soundtrack game DOTA milik DJ Basshunter, This Is Me karya Adam Gubman, dan Stranger Things karya Kygo. Sementara untuk lagu pop, ia pernah me-remix karya-karya Bruno Mars, Coldplay, dan Marshmello.
Di usia yang masih terhitung muda, pemuda yang selalu tampil di panggung dengan masker ini berhasil meraih berbagai penghargaan bergengsi di bidang musik. Seperti Best Norwegian Act di MTV Europe Music Awards 2016, 2017, dan 2018, Best Newcomer di International Dance Music Awards, serta Cannes Lion Awards 2016. Kira-kira bagaimana cerita hidupnya? Simak dalam profil dan biografi lengkap Alan Walker berikut.
Kehidupan Pribadi
Hal pertama yang akan dibahas dalam artikel profil dan biodata lengkap DJ Alan Walker ini adalah kehidupan pribadinya. Dengan membacanya, kamu tidak hanya tahu kisah masa kecilnya tapi juga hal yang menginspirasi Alan Walker bermusik, simak yuk.
Keluarga
Alan Olav Walker lahir pada 24 Agustus 1997 di Northampton, Inggris dari pasangan Hilde Omdal dan Philip Alan Walker. Ibunya merupakan warga negara Norwegia sementara ayahnya merupakan warga negara Inggris, karena itu Alan bisa mendapatkan warga negara ganda. Dua tahun setelah Alan lahir, keluarganya pindah ke Bergen, Norwegia.
Alan merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Ia memiliki seorang kakak perempuan yang bernama Camilla Joy dan adik laki-laki bernama Andreas. Berbeda dengan Alan dan Camilla yang lahir di Inggris, Andreas lahir di Norwegia.
Masa Kecil
Dalam sebuah dokumenter tentang biodata dan profil lengkap yang berjudul Alan Walker: Unmasked, ia bercerita bahwa saat masih kecil ia tertarik dengan komputer dan desain grafis. Ia pun menghabiskan banyak waktu untuk belajar komputer dan desain. Selain desain, Alan juga mengakui jika dirinya seorang gamers.
Karena bermain game online, ia banyak mendengar musik-musik elekronik yang menjadi soundtrack game. Ia lalu mulai tertarik untuk belajar musik, terutama genre EDM.
Dalam dokumenter biodata itu, Alan Walker bercerita bahwa saat itu ia tertarik dengan sebuah channel YouTube milik DJ Ness. Ia pun mulai mencari tahu bagaimana cara membuat musik dengan komputer dengan bertanya kepada orang-orang di internet. Ia juga kerap melihat video-video tutorial di YouTube.
Baca juga: Profil & Biodata The Chainsmokers
Karier
Selain keluarga, hal menarik lainnya yang seru untuk di bahas dalam profil dan biodata DJ Alan Walker ini adalah tentang kariernya. Bayangkan saja, seseorang yang hanya belajar musik dari internet menjadi salah satu musisi papan atas. Simak yuk!
Merilis Musik Gratis
Jika kamu penasaran dengan awal mula Alan Walker merilis karya-karyanya, membaca profil dan biodata ini adalah hal yang tepat. Dalam video tentang dirinya, Alan menjelaskan bahwa meski mempelajari musik sejak lama, ia baru mengunggah karyanya pada tahun 2012.
Untuk menggunggah karyanya, Alan menggunakan berbagai platform seperti YouTube, SoundCloud, dan Spotify. Pada tahun 2014, ia merilis lagu berjudul Fade lewat nocopyrightsounds.
Tanpa disangka, lagu tersebut meledak di kalangan pecinta EDM. Pada 2015, videonya berhasil mendapat lebih dari dua ratus juta view, di Spotify dan SoundCloud lagu ini telah lebih dari 50 juta kali di-stream.
Lagu yang dirilis berikutnya, Spectre dan Force, juga mendapat respon yang tak kalah positif. Ditambah lagi, karena dirilis sebagai lagu tanpa copyright, banyak creator dan youtuber game yang menggunakan musik-musik ini.
Keberhasilan lagu-lagu tadi membuatnya mendapat tawaran kontrak dari MER Musikk, sebuah perusahaan di bawah Sony Music Sweden. Ia pun menandatangani kontrak tersebut, kemudian memulai proyek remastering.
Baca juga: Profil & Biodata Bruno Mars
Merilis Faded
Seperti yang sudah di sebutkan pada profil dan biodata di atas, pada 2014, DJ Alan Walker merilis Fade. Sayangnya, kualitas rekaman dan masteringnya kurang baik. Sebab, ia membuat musiknya secara sederhana menggunakan program Fruity Loop Studio (FL Studio) di laptopnya.
Alan dan managernya menyusun tim untuk melakukan rekaman ulang lagu-lagu berdasarkan file dan nada yang ia buat di FL Studio. Mereka berencana mengaransemen ulang nada sample, serta memasukkan unsur piano ke dalam Fade. Mereka juga menggandeng penyanyi wanita bernama Iselin Solheim untuk mengisi vokal, lalu merilis ulang lagunya dengan judul Faded.
Lirik serta aransemen vokalnya pun kemudian berubah setelah disesuaikan dengan musik yang baru. Manager Alan Walker, Gunnar Greeve, mengatakan dalam video biografi, “Saat itu awalnya kami (Gunnar dan Alan) hanya berdiskusi tentang satu bagian, apakah ingin tetap dinyanyikan seperti lagu lamanya atau tidak. Akhirnya kami malah mengubah banyak bagian lain.”
Proses aransemen lirik dan vokal tadi berbuah manis. Sejak dirilis pada Desember 2015, video klip lagu ini telah ditonton lebih dari dua milyar orang di YouTube. Selain itu, hingga 2019 lagu ini telah di-stream sebanyak lebih dari satu milyar orang.
Di Norwegia, Finlandia, dan Swedia, Faded berhasil memuncaki tangga lagu pada Januari 2016. Lagu ini juga masuk ke jejeran sepuluh besar tangga lagu di berbagai negara, mulai dari Australia, Inggris, Amerika Serikat, Indonesia, Belgia, Kanada, Malaysia, dan masih banyak lagi.
Lagu ini menerima sertifikat dobel platinum di beberapa negara, seperti Amerika Serikat, Australia, Norwegia, dan Kanada pada 2017. Tidak hanya itu, pada 2017 lagu ini disertakan oleh developer game PlayerUnknown’s Battleground Mobile (PUBG Mobile) sebagai salah satu soundtrack-nya.
Melanjutkan Trilogi dengan Sing Me To Sleep dan Alone
Karya berikutnya yang akan dibahas pada biodata dan profil DJ Alan Walker ini adalah Sing Me to Sleep. Lagu yang dirilis pada 2 Juni 2016 ini merupakan sequel dari Faded.
Pada single ini, Alan kembali menggandeng Iselin Solheim untuk mengisi posisi vokal. Meski tidak mencapai sukses sebesar Faded, Sing Me to Sleep mendapat respon yang cukup baik dari para penggemar EDM.
Pada Juni 2019, videoklip lagu ini telah disaksikan sebanyak lebih dari 500 juta kali di YouTube. Lagu ini juga berhasil memuncaki tangga lagu di Norwegia, Belarusia, dan Swedia pada Juli 2016.
Setelah Sing Me to Sleep, Alan Walker merilis lagu berjudul Alone pada 2 Desember 2016. Ia menjelaskan dalam sebuah wawancara bahwa single ini merupakan penutup dari trilogi yang terdiri dari dua single sebelumnya.
Alone mendapat respon yang lebih baik dari single sebelumnya. Hingga 2019, lagu ini telah mendapatkan lebih dari sembilan ratus juta views di YouTube, sementara di Spotify lagu ini telah diunduh lebih dari 300 juta kali.
Tidak hanya itu, Alone berhasil memuncaki tangga lagu Norwegia, Finlandia, Austria, dan Ceko, sebulan setelah dirilis. Pada 2017, single ini juga berhasil meraih sertifikat multi platinum di Norwegia, Italia, Austria, dan Swedia.
Setelah merilis Alone, pada 23 Desember 2016 ia dan David Whistle merilis proyek kolaborasi berjudul Routine. Sayangnya, proyek kolaborasi itu tidak mendapat respon yang bagus jika dibandingkan dengan Alone. Dalam video biografi dan profil lengkapnya, manager DJ Alan Walker mengakui bahwa hal tersebut mungkin disebabkan karena tanggal rilis yang terlalu berdekatan.
Baca juga: Profil Lisa BLACKPINK, Sang Idola K-pop dari Negara Gajah Putih
Kolaborasi Tired dan Rilis Ulang The Spectre
Seperti yang bisa kamu baca di profil dan biodata DJ Alan Walker di atas, proyek kolaborasi Alan dengan David Whistle tidak mendapat respon yang baik dari pendengar. Meski begitu, ia tidak kapok dan berkolaborasi dengan K-391 untuk merilis Ignite versi instrumental pada April 2017. Lagu ini sendiri merupakan kerja sama untuk soundtrack promosi salah satu merk telepon genggam.
Sebulan setelah merilis Ignite, Alan kembali meluncurkan single baru berjudul Tired. Untuk mengisi posisi vokal, ia menunjuk penyanyi pria asal Irlandia, Gavin James. Berbeda dengan karya-karya sebelumnya yang mengusung progressive house, Tired mengusung genre Future Bass.
Sayangnya dari segi penjualan, Tired tidak mendapat respon sebaik single seperti Alone atau Ignite. Hingga 2019, videoklip lagu ini telah ditonton sebanyak lebih dari 120 juta kali di YouTube dan musiknya diunduh lewat Spotify sebanyak lebih dari 20 juta kali.
Meski tidak begitu berhasil dari segi penjualan, lagu ini mendapat respon positif dari kritikus dan musisi. Bahkan, Tired di remix oleh beberapa musisi seperti K-391, Kygo, dan Axollo. Hingga 2019 ada tujuh versi remix Tired yang telah dirilis.
Pada September 2017, DJ Walkzz kembali merilis ulang lagu lamanya, kali ini giliran lagu berjudul Spectre yang diperbarui. Tidak seperti Faded, lagu ini tidak mengalami perubahan lirik. Hanya sedikit perubahan aransemen dan rekaman vokal yang lebih baik.
Lagu remix tersebut kemudian dirilis dengan judul The Spectre. Lagu ini mendapat respon yang sangat baik dari para pendengarnya baik dari videoklip maupun unduhan. Hingga 2019, videoklip The Spectre telah ditonton sebanyak lebih dari 600 juta kali di YouTube, sementara musiknya diunduh lebih dari 140 juta di Spotify.
Baca juga: Profil & Biodata Ed Sheeran
Merilis All Falls Down
Sebelum membaca profil dan biodata ini, tahukah kamu jika DJ Alan Walker dua kali membuat cerita bersambung? Tidak hanya Faded, ternyata Tired pun memiliki sequel. Pada Oktober 2017, ia merilis All Falls Down, videoklip lagu ini merupakan lanjutan dari videoklip Tired.
Di All Falls Down, Alan Walker menggandeng penyanyi wanita asal Amerika Serikat, Noah Cyrus. Ia juga mendapat bantuan dari Digital Farm Land, seorang DJ asal Inggris, untuk aransemen dan penulisan lirik.
All Falls Down, mendapat respon yang lebih baik dari Tired. Pada Juni 2019, videoklip lagu ini telah ditonton sebanyak lebih dari 170 juta kali di YouTube. Sementara lagu dalam bentuk digitalnya telah diunduh sebanyak lebih dari 300 juta kali.
Different World (2018)
Jika menyimak biodata dan profil ini dengan seksama, kamu menyadari jika hingga 2017 DJ Alan Walker belum merilis album sama sekali. Di bagian ini, kamu akan tahu bagaimana proses perilisan albumnya. Simak terus, ya!
Bila kamu masih ingat, pada April 2017 Walker merilis lagu instrumental berjudul Ignite bersama dengan K-391. Versi lengkap lagu tersebut kemudian dirilis pada Mei 2018. Untuk mengisi vokal, mereka menggandeng penyanyi asal Korea Selatan, Seungri dan penyanyi Amerika Serikat, Julie Bergan.
Setelah merilis Ignite, ia merilis remix lagu berjudul Sheep milik Lay EXO pada Agustus 2018. Ia juga merilis single baru berjudul Black Diamond pada September 2018. Saat merilis single tersebut, ia juga mengumumkan rencana rilis album pertamanya.
Pada 30 November 2018, DJ Walkzz kembali merilis single berjudul Different World. Ia juga mengumumkan bahwa album perdana dengan judul yang sama akan rilis pada 14 Desember 2018.
Album Different World mendapat respon yang cukup baik dari para penggemarnya. Hingga Februari 2019, sekitar tiga ratus ribu kopi albumnya telah terjual.
Dalam pembuatan lagu-lagu dalam Different World, Alan menggandeng banyak musisi. Misalnya Au/Ra dan Tomine Harket pada Darkside, Steve Aoki, ISAK, dan Omar Noir pada Lonely, Sorana pada Lost Control, dan masih banyak lagi.
Baca juga: Profil & Biodata Westlife
Are You Lonely dan On My Way
Pada Februari 2019, Alan, ISAK, dan Steve Aoki kembali berkolaborasi dalam single berjudul Are You Lonely. Proyek tersebut merupakan remix lagu Lonely yang mereka rilis pada album Different World.
Sebulan setelahnya, Alan merilis single barunya yang berjudul On My Way. Dalam proses pembuatannya, ia menggandeng Sabrina Carpenter dan Farruko untuk mengisi bagian vokal. Lagu ini menjadi karya kedua Alan yang dijadikan soundtrack game PUBG Mobile.
Debut Live dan Menjadi Artis Pembuka
Setelah kesuksesan Faded, DJ asal Norwegia ini memutuskan untuk berhenti sekolah pada Januari 2016. Keputusan ini dipilihnya sebab ia ingin berfokus pada musik dan mulai berlatih untuk tampil live.
Dalam video biodata dan profil lengkapnya, Manager DJ Alan Walker berkata, “Setelah kesuksesan Faded, permintaan manggung untuknya sangat banyak, ratusan email masuk tiap hari. Aku harus menolaknya, sebab saat itu Alan belum pernah tampil di hadapan orang.”
Dalam biografi yang sama, pernyataan tersebut diamini oleh Alan Walker. “Tentu saja kami harus menolak, tampil live berbeda dengan membuat musik di studio atau kamar. Saat pertama kali membuat musik, aku tak menyangka akan sebesar ini. Karena itu kuputuskan untuk mulai berlatih,” jelasnya.
Penampilan live DJ Walkzz pertama kali adalah pada tanggal 27 Februari 2016, sebagai pengisi acara Winter X Games di Oslo. Saat itu ia membawakan lima belas track lagu termasuk Faded. Dua bulan kemudian Alan tampil bersama Zara Larsson di Echo Awards di Jerman.
Dalam videonya, Alan bercerita bahwa setelah penampilan di Jerman, ia mendapat tawaran untuk menjadi artis pembuka di tur Rihanna. Mereka pun menyanggupi tawaran tersebut dan tampil di Glasgow, Nice, dan Munich.
Pada tahun 2017, DJ asal Norwegia ini mendapat tawaran untuk menjadi artis pembuka untuk tur purpose milik Justin Bieber. Ia kemudian menyanggupi itu dan menjadi artis pembuka untuk tur Justin Bieber di Mumbai, India.
Baca juga: Profil & Biodata Camila Cabello
Menggelar Tour
Dalam video biografi dan profil lengkapnya, manager Alan Walker mengakui bahwa tahun 2018 menjadi tahun yang sangat sibuk. Bahkan ia mengakui bahwa ia bisa berbulan-bulan tidak pulang ke rumah. “Hidupku hanya turun dari pesawat, check in di hotel, pergi ke backstage, tampil, kembali ke hotel, esoknya terbang ke tempat lain lagi,” tambahnya.
Pasalnya, Alan tidak lagi hanya menjadi artis pembuka, pada April tahun 2018 DJ Walkzz melakukan tur perdananya. Tur pertama tersebut diberi judul World of Walker.
Pada tur perdana ini, Alan sempat tampil di beberapa negara di Eropa. Selain tur, ia juga sibuk mengisi acara dan promosi lagu ke negara-negara lain di Asia dan Amerika Serikat. Jakarta sempat menjadi salah satu kota yang ia datangi untuk konser, tepatnya pada 12 Oktober 2018.
Tur kedua DJ muda asal Norwegia ini berjudul Different World. Tur Different World diselenggarakan di Amerika Serikat sejak 2 Februari 2019 di Seattle dan berakhir pada 23 Februari di Echostage, Washington DC.
Pada Mei 2019, Alan mengumumkan rencananya melakukan tur keliling dunia. Tur yang bertajuk Aviation tersebut dimulai pada 29 Juni 2019 di Stockholm, Swedia dan rencananya akan berakhir pada bulan November 2019 di Norwegia.
Alasan DJ Alan Walker Mengenakan Masker
Apakah kamu penasaran dengan alasan DJ Walkzz mengenakan hoodie dan masker? Jika iya, simak terus biografi dan profil DJ Alan Walker ini sampai selesai.
Sejak pertama kali muncul, Alan selalu tampil dengan hoodie hitam, ransel, serta masker yang menutupi mulut dan hidungnya. Identitas atribut tersebut sempat menyebabkan munculnya perdebatan di kalangan pecinta EDM.
Berbagai rumor pun sempat simpang siur. Mulai dari menggunakan ghost producer hingga tidak tampil sendiri saat konser. Tapi pihak label dan dirinya membantah rumor tersebut lewat video biografi berjudul Alan Walker: Unmasked.
Di video itu Alan menjelaskan, “Aku tumbuh di komunitas online. Di sana ada bermacam orang, karena itu aku ingin satu identitas yang bisa mempersatukan. Kini, siapa pun cukup memakai hoodie dan masker, lalu mereka bisa menjadi walker seperti aku.”
Lisa Hultengren, salah satu tim kreatif di MER menambahkan, “Kostum Alan merupakan ciptaan dari fans utamanya, para gamer. Hoodie dan masker menciptakan sebuah identitas yang misterius, selalu ada pembatas. Seperti gamer dan layar.”
Pacar Alan Walker
Masih muda, sukses, dan berbakat, wajar saja jika Alan menjadi dambaan banyak wanita. Jika kamu adalah salah satu orang yang naksir dengannya, sayang sekali. Sebab, sejak 2017 DJ yang satu ini telah memiliki pacar bernama Viivi Niemi.
Wanita yang akrab disapa Vi ini sempat beberapa kali tertangkap kamera menemani Alan saat tur atau konser. Mereka juga kerap pamer kemesraan lewat Instagram masing-masing.
Sayangnya, hal ini tidak direspon baik oleh beberapa penggemar wanita DJ Walkzz. Mereka kerap melayangkan sindiran dan hinaan untuk Vi di media sosial, mengatakan mereka tidak pantas bersama. Bahkan, Vi mengaku sempat mendapat ancaman pembunuhan.
Terkait ancaman tersebut, Yonas Aregai, salah satu manager di MER memberi jawaban. “Baik Niemi dan Walker sama sekali enggan mengurus dan terlibat dengan masalah ini. Jadi kemungkinan tidak akan ada penangkapan,” jelasnya.
Sudah Puas Membaca Biodata dan Profil DJ Alan Walker?
Demikian biografi dan profil sang DJ muda fenomenal, Alan Walker. Apakah kamu sudah cukup puas mengetahui perjalanan karier dan cerita tentang kehidupan pribadinya? Jika sudah, apakah kamu tertarik untuk menjadi fansnya?
Jika kamu memutuskan menjadi fans, bertingkahlah dengan bijak. Tidak perlu sampai menghina apalagi mengirim ancaman pembunuhan untuk kekasih idolamu. Cukup beri dukungan dengan mengapresiasi karya-karyanya dengan cara yang legal.
Ingin membaca profil dan biodata artis-artis lainnya? Jangan lupa kunjungi artikel seleb lainnya yang ada di KepoGaul. Bukan hanya artis-artis mancanegara kamu juga bisa membaca profil artis lokal. Selamat membaca.