• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar

KepoGaul

Info Seleb Indonesia & Mancanegara

  • Facebook
  • Twitter
  • Whatsapp
  • Line
  • Korea
  • Seleb
  • Hiburan
  • Inspirasi
  • Tokoh
  • Lucu
  • Wisata
  • Cewek
  • Hewan
  • Tanaman
  • Kuliner
  • Ruang Pena
  • Bunda
» Wisata

Mengulas Informasi Seputar Taman Nasional Kelimutu

Bagikan:
  • Facebook
  • Twitter
  • Whatsapp
  • Line
Taman Nasional Kelimutu - Danau Kelimutu
Sumber: Instagram - talitha_yo

Taman Nasional Kelimutu merupakan salah satu destinasi menarik yang terletak di Nusa Tenggara Timur. Di objek wisata ini, terdapat danau tiga warna yang menjadi favorit di kalangan wisatawan. Selain danau, masih ada beberapa tempat yang tak kalah memesona. Jika tertarik ingin mengunjunginya, kamu bisa membaca informasi lengkapnya dalam artikel ini.

Taman Nasional Kelimutu

Detusoko, Ende
Nusa Tenggara Timur
https://goo.gl/maps/WcNs86NhDF42

Setiap hari: 05.00-18.00 WITA

Wisatawan domestik: Rp5.000/orang
Wisatawan asing: Rp150.000/orang

Selain Labuan Bajo, NTT juga punya destinasi wisata menarik lain yang tak kalah indahnya, yaitu Taman Nasional Kelimutu. Salah satu objek andalan dari destinasi satu ini adalah tempat wisata Danau Kelimutu. Kalau kamu penasaran, langsung aja simak info lengkapnya dalam artikel ini.

Destinasi ini terdiri dari perbukitan dan pegunungan. Puncaknya adalah Gunung Kelibara yang memiliki ketinggian mencapai 1.731 meter. Di dalamnya juga terdapat hutan kecil dengan luas 4,5 hektare yang difungsikan sebagai tempat perlindungan berbagai jenis flora dan fauna Taman Nasional Kelimutu.

Tempat ini tentunya akan menjadi objek wisata alam yang mampu memanjakanmu dengan pemandangan cantik yang dimilikinya. Pastinya akan sangat sayang sekali jika kamu berlibur ke NTT, tapi tidak berkunjung ke sini.

Berwisata ke tempat yang eksotis ini tentunya akan menciptakan pengalaman tersendiri yang tak terlupakan. Gimana, apakah kamu tertarik untuk mengunjunginya? Kalau iya, baca informasinya di bawah ini, yuk!

Sekilas tentang Sejarah Tempat Wisata Danau Kelimutu

Taman Nasional Kelimutu - Sejarah Kelimutu Sumber: Instagram – thismattexists

Pada tahun 1915, tempat wisata Danau Kelimutu ditemukan oleh seorang komandan militer Belanda yang bernama B. van Suchtelen. Dari yang awalnya tidak banyak diketahui orang, namanya kemudian menjadi populer setelah Y. Bouman menulis tulisan tentang danau ini pada tahun 1929 silam. Tulisan tersebut lalu mengundang banyak perhatian dari wisatawan.

Sejak itu, tempat wisata Danau Kelimutu menjadi sering dikunjungi, terutama turis asing. Perbedaan warna air dari tiga danau yang ada di sanalah yang menjadi salah satu daya tarik di kalangan wisatawan.

Nama Kelimutu sendiri diambil dari dua kata, yaitu “keli” yang memiliki arti gunung dan “mutu” yang berarti air mendidih. Jadi, secara harafiah bisa diartikan sebagai gunung dengan air yang mendidih.

Mitos

Objek wisata Danau Kelimutu yang menjadi tujuan para wisatawan untuk datang ke taman nasional ini ternyata juga tak luput dari sebuah cerita mitos. Terlebih, tempat ini memiliki dua danau yang letaknya berdekatan dan memiliki warna berbeda, serta ada satu danau lagi yang letaknya sedikit jauh dari dua danau lainnya.

Dua danau yang berdekatan ini bernama Tiwu Nuwa Muri Koo Fai dan Tiwu Ata Polo. Terjadinya fenomena tersebut memunculkan beberapa asumsi dan kemudian muncullah mitos yang dipercaya oleh masyarakat setempat.

Menurut kepercayaan, jika Tiwu Nuwa Muri Koo Fai dan Tiwu Ata Polo tercampur menjadi satu, maka dunia akan kiamat. Masyarakat juga percaya kalau danau ini merupakan tempat bersemayam orang-orang yang telah meninggal.

Danau Tiwu Nuwa Muri Koo Fai memiliki warna biru muda yang merupakan tempat berkumpulnya arwah muda mudi. Sementara itu, Danau Tiwu Ata Polo yang berwarna hijau toska dipercaya sebagai tempat bersemayamnya arwah-arwah tukang tenung atau tukang sihir yang jahat.

Masyarakat setempat mulai khawatir karena dinding tebing yang memisahkan kedua danau tersebut terus terkikis. Kondisinya sudah tidak setebal dulu lagi.

Baca juga: Rasakan Nikmatnya Menyatu dengan Ratusan Bunga di Taman Wisata Selecta Malang

Pesona Taman Nasional Kelimutu

Taman Nasional Kelimutu memiliki daya tarik tersendiri yang membuat wisatawan selalu ingin mengunjunginya. Kalau kamu belum pernah ke sana dan belum tahu keindahan apa saja yang ditawarkan oleh destinasi menarik satu ini, langsung aja simak ulasannya berikut, yuk!

1. Fenomena Danau Tiga Warna

Taman Nasional Kelimutu - Danau Tiga Warna Sumber: Instagram – fiankh

Danau tiga warna ini terletak di puncak Gunung Kelimutu yang memiliki ketinggian 1.631 meter di atas permukaan laut. Secara geografis, danau ini terletak di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Detsuko, Ndona, dan Wolowaru, Kabupaten Ende.

Salah satu tujuan orang mengunjungi objek wisata Danau Kelimutu tak lain adalah karena fenomena warna air danau yang bisa berubah-ubah secara tidak teratur. Misalnya saja air di Tiwu Nuwa Muri Koo Fai pernah berubah warna dari hijau tosca menjadi biru telur asin pada November 2011 lalu.

Menurut para ilmuwan, perubahan warna ini disebabkan oleh kandungan kimia berupa garam besi dan sulfat, mineral, tekanan gas aktivitas vulkanik, dan sinar matahari. Namun, tak sedikit pula yang mempercayai kalau hal ini berhubungan dengan tanda alam atau prediksi tentang kejadian besar di suatu negara atau Indonesia.

Pada tahun 1997, tepatnya di bulan Mei dan Juni terjadi perubahan warna di salah satu danau disertai dengan gempa. Setelah itu, terjadi peristiwa demonstrasi besar-besaran dan Presiden Soeharto kemudian lengser di tahun 1998.

Konon, ada pula cerita dari mulut ke mulut bahwa Bung Karno pernah mengalami masa pembuangan politik di Ende pada 1934-1938. Beliau pun mendatangi tempat ini dan melakukan semedi.

Terlepas dari benar atau tidaknya cerita tersebut, objek wisata Danau Kelimutu ini tetap menjadi destinasi favorit di kalangan wisatawan. Kalau kamu juga ingin berkunjung, terlebih dahulu kamu harus ke Kota Ende.

Dari situ, kamu bisa menumpang angkutan umum menuju Desa Moni yang terletak di kaki Gunung Kelimutu. Jarak dari Desa Moni ke gerbang wisata Danau Kelimutu bisa ditempuh dalam waktu sekitar 30 menit.

Di desa ini ada banyak penginapan berupa hotel kelas melati atau lodge. Menyewa penginapan ini bisa menjadi pilihan kalau kamu ingin menikmati matahari terbit di pagi hari.

2. Tempat Perlindungan Flora dan Fauna

Wisata Danau Kelimutu - Fauna Kelimutu Sumber: Instagram – armanmberu

Selain destinasi wisata Danau Kelimutu yang menjadi andalan, tempat ini ternyata juga difungsikan sebagai tempat perlindungan berbagai jenis flora dan fauna. Di sini, kamu bisa menyaksikan beragam hewan dan tumbuhan yang mungkin belum pernah dilihat sebelumnya.

Tempat koleksi flora dan fauna ini bernama arboretum. Di mana tempat ini merupakan sebuah hutan yang memiliki luas 4,5 hektare.

Setidaknya, terdapat sekitar 100 spesies flora dalam 36 famili dan dua di antaranya adalah jenis endemik Kelimutu, yaitu turuwara (Rhondodenron renschianum) dan uta onga (Begonia kelimutunesis).

Sedangkan untuk faunanya, terdapat beberapa satwa endemik Flores yang ada di arboretum. Misalnya saja jenis burung gerugiwa (Monarcha sp) yang memiliki sebelas suara kicauan yang berbeda. Burung ini juga sering dijuluki sebagai burung arwah karena jarang menampakkan diri.

Selain burung, ada juga beragam hewan endemik lainnya. Di antaranya adalah jenis mamalia seperti tikus lawo, tikus gunung, wawi ndua, dan deke. Terdapat juga banteng, kijang, rusa, elang, ayam hutan, babi hutan, luwak, trenggiling, landak, kancil, srigunting, dan lain sebagainya.

Baca juga: Menikmati Keelokan Alam di Kawasan Wisata Pantai Pandawa Bali

Cara Menuju ke Taman Nasional Kelimutu

Taman Nasional Kelimutu Ende terdapat di daerah Detusuko, untuk menjangkaunya bisa ditempuh dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum. Kalau masih bingung, simak caranya berikut ini.

1. Kendaraan Pribadi

Buat yang berasal dari Pulau Jawa, kamu bisa ke Surabaya dulu untuk menuju ke Taman Nasional Kelimutu. Adapun rutenya dimulai dari Tol Surabaya – Gempol – Bangil – Pasuruan – Probolinggo – Situbondo – Banyuwangi.

Sesampainya di Banyuwangi, lanjutkan dengan menyeberang menggunakan kapal feri dari Pelabuhan Ketapang ke Pelabuhan Gilimanuk. Setelah itu, lanjutkan melewati rute Negara – Denpasar – Pelabuhan Padang Bai dan diteruskan lagi dengan menumpang kapal feri ke Pelabuhan Lembar.

Dari Pelabuhan Lembar, lanjutkan lagi perjalanan menuju ke Mataram – Pelabuhan Kahyangan dan diteruskan menyeberang menuju ke Pelabuhan Pototano. Kalau sudah sampai Pototano, lanjutkan tujuan ke Sumbawa Besar – Dompu – Bima Sape.

Kamu masih harus menyeberang lagi ke Labuan Bajo. Dan untuk rute selanjutnya adalah Nggorang – Terang – Cancar – Ruteng – Mano – Borong – Wae Lengga – Bajawa – Ende.

Kalau sudah sampai Ende, kamu bisa langsung menuju ke Desa Moni. Seperti yang sudah di jelaskan di atas, kamu bisa mencapai gerbang Kelimutu National Park dalam 30 menit. Ke sananya pun bisa ditempuh hanya dengan berjalan kaki saja atau kalau mau cepat bisa menumpang ojek.

Sepertinya perjalanannya cukup panjang, ya? Untuk itu, pastikan kamu dalam keadaan sehat saat melakukan perjalanan menuju ke Taman Nasional Kelimutu ini. Ada baiknya juga cari partner yang mau bergantian mengemudi biar kamu bisa beristirahat agar tidak kelelahan di jalan.

2. Transportasi Umum

Kalau dirasa perjalanan menuju lokasi dengan kendaraan pribadi terlalu melelahkan, kamu bisa memilih untuk menggunakan jasa trasportasi umum saja. Untuk menghemat waktu, kamu bisa menumpang pesawat untuk ke sini.

Kamu bisa naik pesawat dari kota asalmu dan transit di Bandara Ngurah Rai, Bali. Kemudian lanjutkan dengan menumpang pesawat menuju ke Labuan Bajo.

Tapi kalau mau naik bus, kamu bisa naik bus tujuan Pelabuhan Benoa, Bali. Dari pelabuhan ini, naiklah KM Tilongkabila atau KM Wilis tujuan Labuan Bajo. Dari situ, kamu bisa naik ojek atau bus menuju ke Desa Moni.

Baca juga: Menyaksikan Kombinasi Apik Antara Alam dengan Budaya Lewat Tempat Wisata Tanah Lot Bali

Jam Operasional & Harga Tiket Masuk Taman Nasional Kelimutu

Sebenarnya, kawasan ini tidak pernah tutup. Hanya saja, jam operasionalnya dimulai pukul 05.00 hingga 18.00 WITA.

Jadi, kalau kamu ingin mengejar matahari terbit pun nggak masalah. Waktu terbaik untuk datang ke sini demi sunrise adalah sekitar pukul 03.30 WITA. Adapun bulan terbaik untuk menikmatinya adalah antara bulan Juli dan Agustus karena cuaca pada saat itu terbilang cerah dan bersahabat.

Untuk wisatawan domestik, harga tiket masuk Taman Nasional Kelimutu ini sangatlah terjangkau, hanya cukup membayar Rp5.000/orang. Sedangkan untuk turis asing harga tiket yang harus dibayarkan terbilang cukup tinggi, yaitu Rp150.000/orang.

Tips Mengunjungi Taman Nasional Kelimutu

Wisata Danau Kelimutu - Jalur Pendakian Kelimutu Sumber: Instagram – voi.fotografia

Setelah membaca informasi tentang destinasi menarik satu ini, apakah kamu jadi tertarik untuk berkunjung? Kalau iya, jangan buru-buru. Lebih baik baca beberapa tips di bawah ini dulu supaya kamu tidak menemukan kendala yang berarti selama berlibur di Taman Nasional Kelimutu.

  • Di kawasan Desa Moni tidak terdapat banyak rumah makan. Kalau kamu hanya ingin mendaki ke Danau Kelimutu, mungkin nggak membawa makanan juga nggak masalah. Tapi, kalau ingin berkeliling taman nasional, ada baiknya untuk membawa makanan dan minuman sendiri.
  • Kalau ingin menikmati matahari terbit, kamu bisa mulai mendaki di pagi buta dan jangan lupa bawa senter atau alat penerang lainnya untuk membantu penerangan selama perjalanan.
  • Jalur pendakian menuju ke puncak memang sudah bagus dan nyaman untuk dilewati. Namun, nggak ada salahnya untuk memakai alas kaki yang nyaman agar kamu bisa mendaki dengan lancar. Mengingat kamu harus berjalan selama kurang lebih 30 menit.
  • Karena taman nasional ini terletak di daerah pegunungan, jangan lupa untuk memakai pakaian yang hangat agar kamu tidak kedinginan.
  • Di area parkir, kamu bisa menemukan beragam jenis buah tangan, termasuk kain ikat dan kain tenun khas Flores. Sempatkanlah untuk membelinya. Selain bisa menjadi oleh-oleh orang tersayang, kamu juga sudah berusaha untuk membantu perekonomian warga sekitar.

Nah, itulah beberapa tips yang mungkin bisa membantumu selama berlibur ke taman nasional ini. Jangan lupa untuk selalu menjaga keasrian Taman Nasional Kelimutu dengan tidak merusak sarana prasarana dan tidak membuang sampah sembarangan, ya!

← Berlibur ke Kota Gudeg? Mampir ke Tempat Wisata Malioboro Jogja Dulu, Yuk!
Liburan Seru di Kebun Binatang Ragunan Jakarta →

TIM DALAM ARTIKEL INI

Penulis
Elsa Dewinta

Elsa Dewinta adalah seorang editor di Praktis Media. Wanita yang memiliki passion di dunia content writing ini merupakan lulusan Universitas Sebelas Maret jurusan Public Relations. Baginya, menulis bukanlah bakat, seseorang bisa menjadi penulis hebat karena terbiasa dan mau belajar.

Editor
Nurul Aprilianti

Meski memiliki latar belakang pendidikan Sarjana Pertanian dari Institut Pertanian Bogor, wanita ini tak ragu "nyemplung" di dunia tulis-menulis. Sebelum berkarier sebagai Editor dan Content Writer di Praktis Media, ia pun pernah mengenyam pengalaman di berbagai penjuru dunia maya.

Sidebar Utama

Artikel Terkait

Artikel Wisata Top

  • Inilah 10 Stadion Termegah di Indonesia yang Wajib Diketahui Pencinta Bola!

  • Begini Penampakan 10 Danau Terluas di Indonesia yang Bakal Membuatmu Takjub

  • Perkaya Pengetahuanmu dengan Informasi Mengenai Sungai Terpanjang di Dunia Ini

  • Inilah 10 Gedung Tertinggi di Dunia yang akan Membuatmu Terpana!

  • Tahukah Kamu tentang Negara Termiskin di Dunia? Simak Informasinya di Sini!

  • Berikut Ini 10 Kota Terbesar di Indonesia yang Wajib Kamu Ketahui!

  • 10 Gunung Tertinggi di Indonesia yang Menantang untuk Ditaklukkan Pendaki

  • Informasi tentang Tujuh Keajaiban Dunia Baru yang Wajib Kamu Tahu

  • Informasi Lengkap & Menarik tentang Tempat Wisata di Nusa Tenggara Timur

  • Panduan Lengkap agar Liburan ke Tempat Wisata di Surabaya Makin Lancar

  • Kumpulan Info Menarik tentang Tempat Wisata di Bali

  • Panduan Berlibur Lengkap ke Tempat Wisata di Jakarta

  • Panduan Lengkap buat Kamu yang Ingin Piknik ke Tempat Wisata di Semarang

  • Pengen Berlibur ke Tempat Wisata di Malang dan Sekitarnya? Cek Info Penting Ini Dulu Yuk!

  • Tertarik Mengunjungi Tempat Wisata di Bandung? Ketahui Panduannya di Sini, Yuk!

  • Mau Piknik ke Tempat Wisata di Bogor? Yuk, Baca Panduan Ini Dulu!

  • Info Lengkap Agar Kunjungan Ke Tempat Wisata di Jogja Jadi Lebih Seru

Artikel Wisata Populer

  • Perdalam Wawasanmu dengan Info 7 Stadion Sepak Bola Terbesar di Dunia Ini

  • Berikut Ini 7 Puncak Gunung Tertinggi di Dunia yang Selalu Menarik Perhatian Para Pendaki

  • Mengagumi Keindahan Alam Lewat Deretan Sungai Terpanjang di Indonesia Ini

  • Wisata Lawang Sewu Semarang yang Mistis, Historis, sekaligus Romantis

  • Lagi Liburan? Yuk, Perluas Wawasanmu Soal Satwa di Kebun Binatang Surabaya!

  • Mengulik Informasi Lengkap tentang Tempat Wisata di Labuan Bajo

  • Ayo Belajar Asyik Sambil Bermain Bersama Hewan Langka di Jatim Park 2 Malang!

  • Belajar Sejarah dengan Mengunjungi Kawasan Wisata Kota Tua Jakarta

  • Menyaksikan Kombinasi Apik Antara Alam dengan Budaya Lewat Tempat Wisata Tanah Lot Bali

  • Mengukir Pengalaman Tak Terlupakan dengan Mengunjungi Wisata Kawah Putih Bandung

  • Wisata JungleLand Sentul Bogor, Bikin Liburan Jadi Tak Terlupakan

  • Info Penting yang Patut Disimak Sebelum Berkunjung ke Tempat Wisata Candi Borobudur

  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Persyaratan Penggunaan
  • Kebijakan Privasi

Copyright © 2023 KepoGaul.com Praktis Media Network. All Rights Reserved.