
Sempat disebut sebagai Kebun Binatang Maut dan menjadi sorotan dunia, Kebun Binatang Surabaya pun berbenah. Selain meningkatkan kualitas pemeliharaan satwanya, destinasi ini juga menyediakan berbagai fasilitas dan kegiatan baru untuk memanjakan para pengunjung. Penasaran apa aja? Kamu bisa simak info lebih lanjutnya di artikel ini.
Jl. Setail No. 1
Darmo, Wonokromo, Kota Surabaya
Jawa Timur 60241
https://goo.gl/maps/FMMQo9AX6kF2
Setiap hari: 08.00 – 17.00 WIB
Umum: Rp15.000/orang
Rombongan minimal 30 orang: Rp13.000/orang
Biar liburan makin berkesan, jangan cari hiburan aja. Perluas juga wawasanmu lewat tempat-tempat wisata edukatif seperti Kebun Binatang Surabaya (KBS) yang akan kami bahas di sini.
Selain belajar lebih dalam tentang berbagai satwa langka, ada banyak kegiatan yang bisa kamu lakukan di sini. Mulai dari foto-foto, menikmati wahana dan atraksi, sampai sekadar jalan-jalan dan melarikan diri dari panasnya Kota Surabaya.
Yang bikin tambah asyik, tiket masuk KBS sangat terjangkau. Sangat sebanding dengan pengalaman yang bisa kamu dapatkan di sana. Lokasinya pun ada di tengah kota dan mudah dijangkau dari mana saja.
Lalu, bagaimana dengan pemberitaan negatif yang pernah menyerang KBS dulu? Hmm… makanya, sebelum ilfeel alias ilang feeling, mending baca informasi lengkap tentang Kebun Binatang Surabaya ini dulu.
Sekilas Tentang Kebun Binatang Surabaya
Tak kenal maka tak sayang. Sebelum kamu ogah datang gara-gara pemberitaan negatif yang lekat dengannya dulu, ada baiknya kamu baca sekilas tentang Kebun Binatang Surabaya ini. Tak banyak yang tahu kalau KBS pernah mengalami masa kejayaan. Usai tersangkut kontroversi, mereka pun sibuk memperbaiki diri.
Sejarah Berdirinya Kebun Binatang Surabaya
Kebun Binatang Surabaya pertama kali didirikan tahun 1916 dengan nama Soerabaiasche Planten-en Dierentuin (Kebun Botani dan Binatang Surabaya). Tempat ini tergolong salah satu kebun binatang tertua di Asia Tenggara.
Pada awalnya, lokasinya berada di Kaliondo. Dalam kurun waktu 4 tahun KBS mengalami perpindahan lokasi 2 kali. Yakni ke Jalan Groedo (1917) dan Darmo (1920) yang menjadi lokasinya hingga sekarang.
KBS sendiri pertama kali dibuka untuk umum tahun 1918. Namun karena pemasukannya tidak sebanding dengan biaya operasional yang tinggi, 4 tahun kemudian KBS mengalami krisis dan terancam dibubarkan.
Pihak Kotamadya Surabaya dan beberapa anggota pengurus KBS menolak rencana pembubaran tersebut. Tahun 1924, didirikanlah perkumpulan kebun binatang dan kepengurusan yang baru.
Tiga tahun kemudian, DPR setempat memberikan bantuan besar. Mereka juga memberikan hibah tanah hingga luas KBS bertambah dari yang awalnya hanya 3 hektare menjadi 15 hektare di tahun 1939.
Perlahan, koleksi satwa KBS juga turut bertambah baik dari dalam maupun luar negeri. KBS pun sempat dianggap sebagai salah satu kebun binatang terluas dan terlengkap di Asia Tenggara di sekitar tahun 1970-an.
Baca juga: Berlibur Seru di Destinasi Wisata Tangkuban Perahu Bandung
Terkenal Seantero Dunia Gara-Gara Dijuluki Kebun Binatang Maut
Sayangnya, gelar dan prestasi ini tak bisa dipertahankan oleh Kebun Binatang Surabaya. Tahun 2010, KBS sempat menjadi sorotan dunia karena dianggap menelantarkan satwa koleksinya. Beberapa hewan langka seperti harimau sumatera, komodo, singa afrika, buaya, dan rusa bawean bahkan mati secara berturut-turut.
Gara gara hal itu juga, julukan Kebun Binatang Maut dan Kebun Binatang Terkejam di Dunia melekat pada KBS. Pada akhirnya, Kementrian Kehutanan pun sempat mencabut izin beroperasi KBS.
Polisi setempat dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Timur (BKSDA) juga melakukan investigasi. Hasilnya, disimpulkan bahwa sebagian besar kematian binatang ini diakibatkan oleh penjaga yang lalai.
Mulai Berbenah Diri
Di pertengahan tahun 2013, kepengurusan KBS diambil alih oleh pemerintah Kota Surabaya. Mereka melakukan berbagai upaya perbaikan dari segi pemeliharaan satwa.
Hewan-hewan yang overpopulasi dihibahkan ke beberapa lembaga konservasi lain. Kandang-kandang yang sudah rusak direvitalisasi. KBS juga menggandeng para pakar satwa dunia agar upaya perbaikan semakin optimal.
Fasilitas umum Kebun Binatang Surabaya yang sudah mulai rusak pun diperbaiki dan dipercantik. Ada juga beberapa fasilitas baru yang rencananya akan dihadirkan untuk para pengunjung. Di antaranya ada jogging track di sekitar kandang satwa, central park, zona play land, night zoo, dll.
Melihat upaya perbaikan di atas, masih ragukah kamu buat mengunjunginya? Yakin deh, kondisi Kebun Binatang Surabaya sekarang sudah lebih baik daripada di tahun 2010 silam. Kalau nggak percaya, datang aja sendiri ke sana!
Bisa Ngapain Aja di Kebun Binatang Surabaya?
Masih ragu untuk datang ke Kebun Binatang Surabaya? Di sana ada bermacam-macam aktivitas menarik yang bisa kamu lakukan bersama keluarga atau teman-teman, lho! Yuk, simak daftarnya berikut ini.
1. Belajar Mengenal Satwa Lebih Dekat
Aktifitas utama yang bisa kamu lakukan di sana tentu adalah melihat-melihat satwa. Koleksi satwa KBS sendiri terus bertambah tiap tahunnya. Dari yang “hanya” 2.640-an di tahun 2017, bertambah menjadi 3.296 satwa di awal 2018. Satwa-satwa tersebut terbagi dalam 297 spesies yang dikelompokkan lagi dalam 4 kategori, yaitu mamalia, aves, reptilia, dan pisces.
Di kategori mamalia, kamu bisa melihat hewan langka seperti cheetah, capybara, nilgai, rusa sambar, tapir, llama, jerapah, rusa bawean, rusa arjuna, anoa, harimau sumatera, owa, elang jawa, bekantan, harimau putih, dll.
Di kategori aves, ada merak, julang, burung air, jalak bali, kakak tua, pelikan, burung unta, dan burung pemangsa yang bisa kamu lihat. Sementara itu, ular, komodo, dan buaya merupakan koleksi reptilia yang ada di KBS.
Koleksi hewan pisces sendiri bisa kamu lihat di area akuarium. Ada sekitar 600-an spesies baik air tawar maupun laut di sana. Hanya saja, untuk masuk akuarium ini kamu perlu membayar tiket tambahan sebesar Rp10.000/orang. Masih tergolong murah, kan?
Di dekat kandang atau akuarium biasanya ada informasi mengenai hewan yang dipamerkan. Jadi, tak sekadar melihat-lihat, kamu juga bisa mengenal mereka lebih dekat dan menambah wawasan umum.
2. Main ke Kids Zoo
Kalau ingin mengajari anak, adik, atau keponakan yang masih kecil agar tak takut dengan binatang, ajaklah ia ke Kids Zoo. Kegiatan di area ini memang lebih ditujukan untuk anak-anak dibandingkan orang dewasa. Mirip dengan Baby Zoo yang ada di Taman Safari Bogor.
Anak-anak bisa berinteraksi dengan berbagai jenis hewan seperti burung kakaktua, kucing angora, hamster, kura-kura, dll. Disediakan juga fasilitas foto bersama burung makau, iguana, gajah, dll.
Biayanya sendiri Rp5.000 untuk masuk ke Kids Zoo dan Rp25.000 untuk berpose bersama satwa. Biarpun tak termasuk dalam tiket masuk KBS, masih terjangkau, kan?
Kalau anak masih takut buat berinteraksi dan berfoto bersama hewan, tak perlu cemas. Ada stand foto di mana hasilnya bakal diedit sehingga anak terlihat seperti menyentuh hewan sungguhan. Jadi, tetap ada kenang-kenangan yang bisa dibawa pulang dan dipamerkan ke teman-teman.
Namun kalau ingin main ke Kids Zoo, jangan datang di hari kerja. Karena area ini hanya dibuka di akhir pekan pukul 10.00 WIB.
3. Nonton Animal Edutainment Show
Seperti Taman Safari Bogor dan Jatim Park 2, KBS pun punya atraksi hewan untuk menghibur pengunjung. Atraksi ini dinamai Animal Edutainment dan digelar tiap akhir pekan pukul 10.30 WIB. Disebut edutainment karena niatnya tak hanya menghibur, namun juga memberi wawasan tentang perilaku satwa sehari-hari.
Lewat acara ini, kita bisa melihat burung kakak tua yang pintar mengirim surat, berang-berang yang lihai berhitung, sampai elang yang bisa menyambar makanan dari atas kepala penonton. Ada juga pelikan dan burung makau yang bisa membedakan warna serta menyusun balok bertuliskan ucapan selamat datang.
Sama seperti area akuarium, kamu perlu membayar tiket tambahan untuk menyaksikan Animal Edutainment. Biayanya sebesar Rp10.000/orang untuk sekali tonton.
4. Ngasih Makan Satwa Lewat Feeding Time
Pada dasarnya memberi makan ke satwa tanpa sepengetahuan dan seizin petugas dilarang di KBS. Hal ini demi keselamatan dan kesehatan satwa-satwanya sendiri.
Tapi kalau benar-benar ingin merasakan sensasi memberi makan satwa di sana, kamu bisa mengikuti Feeding Time & Keeper Talk yang diadakan setiap hari Minggu dan hari libur nasional pukul 10.00 – 14.30 WIB.
Ada 7 jenis hewan yang dilibatkan dalam acara ini. Antara lain binturong, harimau benggala, pelikan, pecuk padi hitam, buaya, beruang madu, dan komodo.
Yang membuatnya menarik, cara memberi makan satwa ini cukup unik. Untuk hewan buas seperti buaya misalnya, pakan diikat pada alat yang menyerupai kail sehingga kamu akan terlihat seperti sedang memancing buaya.
Mungkin kamu bakal merasa ditarik-tarik oleh buaya tersebut. Tapi jangan khawatir, akan selalu ada pawang alias keeper yang setia mendampingi.
Keeper juga akan menjelaskan informasi tentang kehidupan satwa secara secara interaktif. Karena itulah acara ini dinamai Feeding Time & Keeper Talk.
Baca juga: Kumpulan Info Menarik tentang Tempat Wisata di Bali
5. Sarapan Bareng Gajah
Kalau ingin merasakan sensasi sarapan yang berbeda, cobalah mengikuti atraksi Breakfast With Elephant (BWE). Acara ini diadakan setiap akhir pekan pukul 09.00 WIB.
Biayanya memang relatif lebih mahal dibanding atraksi lain, yakni Rp75.000/orang. Namun, kapan lagi kamu bisa menikmati makan pagi bareng hewan bertubuh besar yang lucu ini?
Apalagi tak hanya dapat sarapan dengan menu masakan khas Surabaya, kamu juga bisa menikmati dua kegiatan lain yang sudah termasuk dalam tiket masuk. Yakni naik gajah dan foto bersama satwa. Kamu bisa memilih apakah ingin berfoto bersama burung nuri bayan, elang, jambul kuning, kakaktua, iguana, atau gajah itu sendiri.
Namun kalau kamu ingin mengikuti BWE, cobalah mendaftar lebih pagi. Karena atraksi ini tergolong populer sehingga antrean bisa panjang kalau kamu tak segera mendaftar.
6. Naik Wahana Kebun Binatang Surabaya
Kalau telat mendaftar dan tak kebagian BWE, nggak perlu terlalu sedih dan kecewa. Kamu masih bisa naik gajah dan unta lewat atraksi tunggang satwa.
Tunggang gajah dibuka setiap hari Selasa, Rabu, dan Kamis pukul 09.00 WIB. Sementara itu, tunggang unta dan kereta unta digelar tiap akhir pekan pukul 10.00 WIB. Untuk menaikinya selama sekitar 15 menit, kamu perlu merogoh kocek sebesar Rp25.000/orang.
Selain itu, tersedia juga wahana wisata perahu yang akan mengajakmu menyusuri sungai di sekitar kandang satwa. Ada pula jembatan pantau buat yang ingin melihat-lihat KBS dengan lebih leluasa dari ketinggian.
Buat anak-anak, KBS juga menyediakan arena bom bom car, bungee trampolin, sepeda air, dan kolam renang lho! Semuanya dibuka setiap hari kecuali Jum’at pukul 09.00 WIB.
7. Jalan-Jalan Santai
Selain menikmati wahana dan atraksi yang ada, kamu juga bisa sekadar berjalan-jalan santai sambil menikmati sejuknya semilir angin di bawah rindangnya pepohonan KBS. Asal tahu saja, udara di sini tergolong lebih sejuk dibandingkan wilayah perkotaan Surabaya pada umumnya.
Anggap saja kamu sedang melarikan diri dari teriknya matahari Kota Pahlawan. Kalau datang sendiri, kamu pun bisa menikmati acara jalan-jalan santai ini dengan lebih tenang. Ditambah lagi, kegiatan ini menyehatkan dan tak membutuhkan biaya tambahan.
Bosan berjalan-jalan, kamu bisa mampir ke Taman Selfie yang berada di dekat pintu depan KBS. Seperti namanya, taman ini memang cakep dijadikan latar belakang swafoto untuk dipamerkan di Instagram atau Facebook.
8. Pose di Patung Ikonik Suro & Boyo
Selesai berjalan-jalan, masih ada satu lagi aktivitas yang sayang untuk dilewatkan. Jangan lupa untuk berpose di patung ikan hiu (suro) dan buaya (boyo) yang ada di depan pintu gerbang KBS.
Patung ini sudah sangat lekat dan menjadi ikon Kota Surabaya. Bisa dibilang, kunjunganmu ke Kota Pahlawan belum lengkap kalau belum foto bersama kedua hewan yang sedang bertarung ini.
Cara Menuju Kebun Binatang Surabaya
Lokasi KBS berada di tengah kota dan mudah dijangkau dari mana-mana. Kamu bisa memakai kendaraan pribadi maupun umum. Untuk rutenya sendiri bisa kamu simak di bawah ini.
1. Kendaraan Pribadi
Dari Gresik, kamu bisa menggunakan Jl. Tol Surabaya – Gresik atau Jl. Raya Pantura. Jaraknya sekitar 35 km dan bisa ditempuh kurang dari 1 jam kalau perjalanan lancar.
Keluarlah di pintu 12 dan belok kiri menuju Jl. Gunung Sari. Lurus terus ikuti jalan besar sampai masuk ke Jl. Joyoboyo. Tetap ikuti jalan besar sampai melihat patung buaya dan ikan hiu di sisi kirimu, kamu sudah sampai di tempat tujuan.
Dari Malang sendiri jaraknya lebih jauh, yakni hampir 90 km. Kalau jalanan lancar, kamu bisa menempuhnya dalam 2 – 2,5 jam perjalanan.
Caranya mudah, tinggal ikuti Jl. Raya Malang – Surabaya lalu masuk ke Tol Gempol – Pandaan. Di pertigaan Jl. Arteri baru Porong, ambil lajur kiri untuk masuk ke Jl. Tol Surabaya – Gempol.
Ambillah jalan keluar menuju Waru. Begitu sampai di Bundaran Waru, ambil jalan keluar ke-2 untuk menuju Jl. Ahmad Yani. Lurus terus hingga melewati Terminal Joyoboyo di sisi kirimu. KBS terletak di sebelah utaranya.
2. Kendaraan Umum
Kalau tak ada kendaraan pribadi, jangan khawatir karena KBS sangat mudah diakses dengan kendaraan umum. Kamu bisa naik bus, kereta api, maupun pesawat dari luar kota lalu oper ke angkot atau bus dalam kota.
Untuk yang naik bus, biasanya titik pemberhentian terakhirmu ada di Terminal Bungurasih alias Purabaya. Dari situ kamu bisa naik bus kota P1, P2, PAC1, atau PAC2 dan turun tepat di depan gerbang KBS. Ongkosnya pun cukup murah, sekitar Rp3.000 – Rp3.500.
Alternatif lain, kamu bisa naik DAMRI atau Suroboyo Bus dan turun di Terminal Joyoboyo. Dari sana kamu tinggal berjalan kaki ke arah utara. Sebenarnya jaraknya sangat dekat, hanya sekitar 150 m saja. Namun untuk mencapai pintu gerbangnya, kamu masih harus berjalan kaki lagi sekitar 400 m.
Kalau dari bandara, kamu perlu naik DAMRI ke Terminal Bungurasih terlebih dahulu. Baru melanjutkan perjalanan dengan bus seperti di atas. Atau, kamu bisa naik angkot apa pun yang menuju Terminal Joyoboyo dan jalan kaki ke tempat tujuan.
Sementara itu kalau kamu naik kereta dari luar kota, turunlah di Stasiun Wonokromo. Kalau kereta hanya berhenti di Gubeng atau Pasar Turi, kamu bisa naik kereta Penataran ke Stasiun Wonokromo atau angkot menuju Terminal Joyoboyo. Dari Stasiun Wonokromo, kamu bisa berjalan kaki sekitar 1 km atau naik angkot ke Joyoboyo.
Baca juga: Bocoran Seru biar Kunjunganmu ke Tempat Wisata Candi Prambanan Jadi Lebih Maksimal
Jam Operasional & Tiket Masuk Kebun Binatang Surabaya
Jam buka Kebun Raya Surabaya yakni pukul 08.00 – 17.00 WIB setiap hari. Di akhir pekan atau hari libur, tempat ini biasanya dipadati wisatawan. Jadi kalau ingin menikmati kunjunganmu dengan tenang, datanglah di hari kerja. Namun, tentu saja atraksi yang disediakan tak sebanyak saat musim liburan.
Harga tiket masuk Kebun Binatang Surabaya sendiri relatif terjangkau, yakni Rp15.000/orang. Kalau kamu datang berombongan minimal 30 orang, akan dikenakan potongan sebesar Rp2.000/orang. Sementara itu, anak-anak yang tingginya masih di bawah 85 cm tidak dikenakan biaya sama sekali.
Harga tiket masuk Kebun Binatang Surabaya ini juga berlaku saat weekend dan musim liburan. Jadi, jangan ragu lagi untuk main ke sana!
Akan tetapi, perlu kamu ingat bahwa tiket ini bukan terusan seperti halnya Taman Safari Bogor. Sehingga, kamu masih perlu membayar tiket tambahan untuk menikmati beberapa wahana dan atraksi.
Di antaranya termasuk tunggang satwa, wisata perahu, outbond, sarapan bareng gajah, dan area akuarium. Tiket tambahan ini umumnya berkisar antara Rp10.000 – Rp20.000 kecuali outbond dan sarapan bareng gajah yang dipatok lebih mahal.
Tips Wisata ke Kebun Binatang Surabaya
Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan saat berwisata ke KBS. Usahakan untuk mematuhinya agar perjalananmu semakin lancar dan menyenangkan.
- Patuhi segala peraturan yang ada di Kebun Binatang Surabaya. Di antaranya termasuk tidak memberi makan satwa sembarangan. Makanan yang sehat untuk manusia belum tentu baik untuk mereka. Kalau tidak cocok, bisa-bisa mereka malah jatuh sakit. Tak perlu takut mereka kelaparan karena sebenarnya jatah makan dan nutrisi mereka sudah diukur dengan baik oleh para petugas.
- Jangan sekali-kali membuang sampah sembarangan saat berada di sana, terutama kalau kamu berada di dekat kandang satwa. Bukan tidak mungkin satwa itu salah memakannya. Tahun 2012 lalu, bahkan pernah ada sampah plastik seberat 20 kg ditemukan dalam perut salah satu jerapah yang mati.
- Hindari juga membuang puntung rokok di dekat kandang. Pernah kejadian ada rokok yang dipungut dan dihisap oleh salah satu orang utan yang ada di sana. Pelakunya pun dikenakan sanksi sosial dan diminta menyapu kandang gajah serta orang utan selama 3 hari.
- KBS sering mengadakan karnaval, pertunjukan, atau event spesial di hari-hari tertentu, terutama saat musim liburan. Rajin-rajinlah mengecek akun resmi KBS agar tidak ketinggalan info.
- Kalau kamu mengajak anak-anak ke sana, jangan sampai melepaskan mereka dari pengawasan. Apalagi kalau mereka sedang berinteraksi dengan hewan yang ada di sana.
- Kamu diperbolehkan membawa tikar dan makanan sendiri dari rumah. Namun, ingat untuk selalu membereskannya jika sudah selesai. Pastikan juga sampah dan sisa makananmu dibuang ke tempat sampah.