
Dari sekian banyak jenis hewan, bisa dikatakan anjing termasuk spesies yang kompleks. Banyaknya persilangan membuat bentuk dan rupa dua anjing bisa sangat berbeda, walau mereka berasal dari ras yang sama. Hal tersebutlah yang memicu adanya beragam jenis-jenis anjing peliharaan. Apa saja? Yuk, simak di sini!
Selain kucing, anjing adalah hewan yang sering dijadikan piaraan oleh banyak orang. Tak cuma karena tampangnya yang lucu dan imut, ada banyak alasan yang mendasari mengapa jenis jenis anjing peliharaan sering dijadikan teman di rumah. Apa saja itu? Jawabannya bisa kamu dapat di sini.
Memelihara hewan berkaki empat ini bisa membuat kita merasa lebih dari sekedar pemilik. Dia bisa menjadi teman, menjadi murid, dan bahkan bisa dianggap anak. Tentunya semua itu tak serta merta terjadi.
Sebagai pemilik, kita harus melakukan berbagai cara tuk membuatnya patuh dan setia pada kita. Dan hal itu akan sulit dilakukan tanpa mengenal karakternya. Kalau kamu bingung mengenali karakter anjing, artikel ini mungkin bisa membantumu.
Tak cuma karakteristik, di sini dibahas pula cara merawat, melatih, makanan yang baik itu seperti apa dan alasan mengapa dog is the best pet for you. Pokoknya komplit, deh!
Makanya, sebelum kamu memutuskan untuk memelihara anjing, simak artikel ini sampai abis, yuk!
Alasan Mengapa Memilih Anjing Untuk Dipelihara
Ada berbagai jenis binatang yang bisa dipelihara, tapi kenapa sih banyak orang yang memilih anjing sebagai piaraan? Apa karena banyak jenis jenis anjing peliharaan yang lucu? Nah, untuk jawaban lebih lengkapnya, bisa kamu simak di sini!
1. Hewan yang Setia
Alasan utama kenapa banyak orang gemar “berburu” berbagai jenis jenis anjing peliharaan karena hewan ini terkenal sangat loyal terhadap pemiliknya. Bahkan, kesetiaannya pernah dibuat film yang berjudul Hachiko.
Kesetiaan yang dimiliki binatang ini bukanlah hoax. Hal ini bisa dijelaskan secara ilmiah. Jadi menurut beberapa sumber, anjing dan serigala masih satu jenis keturunan. Kita tahu sendiri, serigala terkenal sebagai binatang yang sangat setia terhadap kawanannya. Begitu pun dengan anjing.
Menurut, Stephen Zawistowski, seorang penasehat ilmuwan dari American Society for the Prevention of Cruelty to Animals, anjing melihat manusia (pemiliknya) sebagai bagian dari kawanan mereka.
Jadi tak heran kalau hewan berkaki empat ini bisa jauh lebih setia daripada manusia. Khususnya spesies pacar yang hobi selingkuh.
2. Membuat Kita Aktif
Buat kamu yang hobinya mager dan mantengin gadget 24 jam sehari, kayaknya kamu musti pelihara hewan berkaki empat ini deh. Karena dengan memeliharanya, kamu bisa jadi lebih aktif yang berefek ke kesehatanmu. Kok bisa?
Anjing itu suka banget sama lingkungan outdoor. Jadi jangan heran kalau kamu sering melihat tetanggamu hobi wara wiri bareng hewan berkaki empat ini. Bukan dia yang kurang kerjaan, tapi berjalan jalan adalah rutinitas yang baik buat anjing.
Pastinya tak cuma buat si hewan, beraktivitas di luar ruangan juga baik buat kesehatanmu. Jalan jalan beberapa menit bisa menurunkan level kolesterol, membakar lemak, dan menguatkan otot. Lumayan tuh bisa menghemat biaya buat nge-gym.
Jadi menurut penelitian yang dimuat dalam Journal of Psychosocial Nursing and Mental Health Services tahun 2010 silam, para orang tua yang suka jalan jalan dengan anjing mereka terbukti lebih fit secara fisik daripada mereka yang tidak.
Apalagi kalau anjingmu tipe enerjik dan hobi kabur, level olahragamu jadi lebih cepat ter-upgrade. Yang awalnya cuma jalan santai, naik ke jogging, terus jadi lari marathon deh.
3. Bikin Kita Bahagia
Ini bukan janji pria gombal, ya! Melainkan manfaat yang bisa kamu dapat dari memelihara hewan setia berkaki empat ini. Yap, dia bisa bikin kamu bahagia. Pastinya bukan dengan mengirimimu kata kata mutiara cinta yang bisa bikin mabuk kepayang, tapi dengan bikin kamu tertawa.
Ada sebuah penelitian, diterbitkan dalam jurnal Society & Animals, yang berfokus pada tingkat kebahagiaan para pecinta hewan. Jadi para peneliti meminta pada dua kelompok, pemelihara binatang dan yang bukan, untuk merekam kegiatan mereka dalam sehari.
Terbukti, mereka yang memelihara hewan lebih sering tertawa daripada yang tidak. Bukan karena mereka gila. Kebanyakan mereka tertawa karena ulah hewan peliharaannya yang kocak ataupun yang menggelikan.
Jadi kalau kamu merasa hidupmu terlalu menyedihkan, mungkin bisa segera mencari satu dari banyak jenis jenis anjing peliharaan yang lucu buat dijadikan teman bermain. Mereka juga bisa dijadikan teman curhat, kok.
4. Membuat Otakmu Jadi Lebih Tajam
Ingin mempertajam otak dengan cara yang menyenangkan? Pelihara saja anjing. Saat kamu memeliharanya, mau tidak mau kamu akan berusaha untuk mengingat banyak detail. Seperti misal makanan apa yang bisa bikin dia sakit, berapa bulan sekali dia harus divaksin, atau kapan dia harus ke salon.
Belum lagi kalau peliharaanmu kelihatan lesu dan menunjukan sikap anehnya, pasti kamu akan cari cara biar dia ceria lagi. Hal hal seperti inilah yang bisa mengasah kreativitas dan kepekaanmu.
5. Memiliki Kepekaan Tinggi
Anjing adalah salah satu hewan yang terkenal cerdas dan memiliki kepekaan tinggi. Mereka lebih cepat merasakan hal yang di luar normal, baik itu kehadiran sesuatu yang asing maupun keadaan genting.
Hal itu pastinya sangat membantu pemilik rumah untuk mewaspadai sosok asing di rumah mereka. Reaksi anjing juga bisa menjadikan mereka sebagai penolong bila pemilik rumah berada dalam keadaan genting, seperti misal menyalak keras untuk mengundang perhatian (bantuan) saat sang pemilik tiba tiba pingsan.
Baca juga: Jenis Jenis Kucing Peliharaan Populer yang Unik dan Menarik untuk Dikulik
Cara Merawat Anjing Peliharaan
Setelah melihat manfaat yang bisa kamu dapat dari memelihara si guk guk ini, pasti kamu tak sabar untuk mencari tahu jenis jenis anjing peliharaan. Eits, sabar dulu! Sebelum memboyong si guk guk ke rumah, mending baca dulu deh bagaimana cara merawatnya dalam artikel ini.
1. Kenali Dulu Tipenya
Langkah awal dalam merawat binatang peliharaan ini adalah kenali dulu tipenya. Ada puluhan jenis jenis anjing peliharaan yang beredar di pasaran dengan ciri fisik yang berbeda. Tak mungkin kamu menyamakan cara merawat chihuahua yang bulunya minim dengan black russian terrier yang berbulu lebat.
Jadi saat kamu membelinya, pastikan dulu tipe dan umurnya. Setelah itu, kalungi dia dengan tanda pengenal yang berisi namanya dan namamu. Jadi kalau misal dia kabur dan tak bisa pulang, orang yang menemukannya bisa dengan mudah mengembalikannya padamu.
2. Beri Perhatian
Walaupun kamu membeli jenis jenis anjing peliharaan berinsting pemburu sekalipun pun, bukan berarti kamu boleh membiarkannya berada di luar terus menerus dan menganggapnya satpam. Kamu juga harus memberinya perhatian.
Perhatian di sini bukan berarti kamu harus memeluknya sampai dia sesak napas cuma untuk menunjukan betapa cintanya kamu padanya. Kamu cukup membiarkan piaraanmu berbaur denganmu dan orang orang serumah.
Dengan begitu, ikatan di antara kalian akan jadi lebih kuat. Dan efeknya, dia jadi lebih mudah menurut sama kamu dan akrab dengan orang orang di sekelilingmu.
3. Bawa ke Dokter Hewan secara Rutin
Memiliki hewan peliharaan tak cuma musti rajin memberinya makan dan perhatian saja, tapi juga harus teliti memperhatikan kebersihan dan kesehatannya. Salah satunya adalah dengan menjadwalkan kunjungan ke dokter secara rutin.
Kunjungan rutin ke dokter hewan ini bisa mencegah peliharaanmu terjangkit virus dan bakteri berbahaya. Kamu juga bisa mendapat info yang valid tentang vaksin apa saja yang dibutuhkan oleh peliharaanmu.
4. Ajak Olah Raga
Pemilik anjing yang baik musti sering sering nih mengajaknya olah raga. Baik itu jalan jalan ataupun bermain. Pokoknya olah tubuh lah. Karena mengajaknya berolah raga bisa memberi banyak manfaat. Tak cuma bagimu tapi bagi si hewan juga.
Pertama, melatih fisiknya bisa bikin dia bahagia sehingga terhindar dari rasa stres. Anjing kalau lagi stres bahaya, lho. Kalau manusia sih mending, masih bisa pasang status atau caption galau sebagai pelampiasan. Kalau hewan ini? Dia bisa memiliki perilaku menyimpang, sakit, bahkan bisa meninggal. Ngeri, kan?
Manfaat lainnya dari mengajaknya olah raga adalah mengajaknya bersosialisasi dengan lingkungan sekitar. Hewan yang jarang diperkenalkan dengan lingkungan sekitarnya akan jadi sensitif dan galak.
Alhasil, si guk guk bakal bikin orang orang di sekitarmu merasa takut dan enggak nyaman. Pasti kamu enggak mau kan dijauhi orang orang gara gara binatang peliharaanmu?
5. Atur Pola dan Menu Makan Secara Tepat
Biar peliharaanmu itu sehat, memberi makan saja tidaklah cukup. Kamu juga harus memperhatikan pola dan menu makanannya. Lalu bagaimana menentukan menu dan pola yang tepat? Ada beberapa hal yang musti kamu cek.
Pertama pastinya mengenali tipe serta umur dari peliharaanmu. Makanan jenis anjing dewasa dan anak anak, tentulah tidak sama. Untuk adult dog, kamu bisa memberinya makanan kering. Tapi untuk jenis anjing puppies, memberinya full makanan kering akan membuat lambungnya iritasi.
Selain makanan yang bergizi, pemberian vitamin juga perlu. Dan untuk itu, ada baiknya kamu bertanya pada mereka yang ahli seperti dokter hewan. Atau bisa juga meminta saran dari yang telah berpengalaman, seperti teman teman sesama dog lovers.
Berikutnya adalah pola makan. Jangan beri dia makan terus menerus. Sama seperti manusia, kebanyakan makan hanya akan membuatnya terserang obesitas. Apalagi untuk jenis jenis anjing peliharaan pemalas seperti pug atau english bulldog. Kebanyakan makan bisa bikin mereka tak leluasa bergerak.
Baca juga: Ciri Ciri Hewan Panda dan Fakta Menariknya yang Perlu Kamu Ketahui
Makanan yang Baik untuk Anjing
Sebelum membahas lebih lengkap tentang jenis jenis anjing peliharaan, ada baiknya ini kamu lihat sekilas tentang bagaimanakah makanan yang baik untuk anjing. Memang sih, tiap jenis memiliki makanan yang tepat sendiri sendiri. Namun, pastinya ada beberapa prinsip pemberian makanan yang bisa diterapkan di semua jenis.
1. Ketahui Plus Minus Jenis Makanan yang Diberikan
Pertama adalah jenis makanan. Ada dua jenis makanan yang beredar di pasaran. Biasanya pemilik berbagai jenis jenis anjing peliharaan lebih memilih memberi makanan kering/kaleng. Karena selain mudah dan praktis, nutrisinya pun dinilai lebih terjaga karena sudah lulus standar pakan hewan.
Namun kelemahannya adalah, makanan kering ini tidak ramah di kantong. Jenis makanan kering juga tak direkomendasikan untuk puppy. Puppy lebih cocok mengkonsumsi kombinasi antara makanan basah dan kering karena kondisi pencernaannya yang masih sensitif.
2. Cari Tahu Makanan yang Dilarang
Hal berikutnya yang musti diperhatikan adalah makanan yang dilarang tuk hewan berkaki empat ini. Makanan yang dilarang belum tentu makanan yang berbahaya seperti racun tikus atau oli.
Cemilan yang sangat enak bagi manusia pun bisa jadi bahaya bagi hewan berkaki empat ini, contohnya biskuit atau permen. Kenapa? Karena kedua hal itu mengandung pemanis yang bisa menurunkan kadar gula dalam darah si hewan. Pemanis juga bisa menyebabkan kerusakan hati dan masalah koordinasi. Nggak menyangka, kan?
Jadi mulai sekarang, mending lebih bijak lagi dalam memberi makanan untuk hewan peliharaanmu, ya? Jangan takluk sama wajah memelasnya.
3. Banyakin Kadar Protein dalam Makanannya
Kalau ngomongin makanan untuk jenis jenis anjing peliharaan, protein musti ada nih dalam topik pembicaraan. Why? Karena unsur makanan ini penting banget buat si guk guk, dan musti ada di resep makanan apa pun yang kamu buat.
Protein berfungsi untuk membangun dan memperbaiki otot dan jaringan lain dalam tubuh. Unsur ini juga berfungsi dalam pertumbuhan rambut, jadi pastinya sangat membantu untuk menunjang penampilan jenis jenis anjing peliharaan berbulu lebat, seperti anjing mini pom.
Baca juga: Kumpulan Gambar Bayi Panda Lucu yang Super Menggemaskan
Bagaimana Melatih Anjing Dengan Cara yang Baik
Alasan kenapa banyak orang lebih suka “berburu” jenis jenis anjing peliharaan daripada reptil karena anjing bisa dilatih. Tentunya, kemampuan untuk menuruti apa kata sang pemilik nggak serta merta turun dari langit.
Pemilik hewan juga harus sabar dan tekun dalam melatihnya. Permasalahannya adalah, ada beberapa pemilik hewan yang memperlakukan si binatang peliharaan bagai mesin. Sehingga mereka tak segan melatih anjing dengan cara kekerasan.
Bagaimanapun metodenya, sebaiknya pilih metode di mana keduanya bisa merasa bahagia dalam mengejar tujuan masing masing. Si anjing bisa belajar keahlian baru, si pemilik pun puas karena si anjing bisa menuruti kemauannya. Dan cara yang bisa kamu tempuh untuk itu adalah dengan menggunakan positive reinforcement.
Positive reinforcement maksudnya, kamu bisa beri piaraanmu reward jika dia berhasil melakukan apa yang kamu ajarkan. Konsep ini dinilai lebih manjur daripada konsep siksaan. Tapi pastinya, harus disiplin dan tekun juga dalam menjalankan latihan.
Baca juga: Jenis Jenis Kelinci yang Cocok untuk Kamu Jadikan Peliharaan
Jenis Jenis Anjing Peliharaan yang Bisa Jadi Temanmu
Setelah tahu tentang bagaimana cara merawat dan memilih makanan untuk anjing, sekarang giliran kamu simak info tentang jenis jenis anjing peliharaan dari berbagai klasifikasi. Siapa tahu kriteria mereka cocok dengan apa yang ingin kamu cari. Segera simak, yuk!
1. Jenis Jenis Anjing Peliharaan Bertubuh Mini
Pengen bisa membawa binatang peliharaanmu ke manapun kamu pergi? Tipe small dog kayaknya cocok nih buat kamu. Yuk simak apa aja tipenya dalam artikel di bawah ini!
a. Bichon Frise
Pengen punya piaraan yang menggemaskan? Kayaknya bichon frise cocok nih buat kamu. Bichon frise adalah jenis anjing kecil yang berbulu lebat dan berukuran kecil. Tingginya tak sampai 30 cm dengan bobot sekitar 6 – 10 kg.
Ciri khas dari tipe ini adalah bulunya yang putih, lebat, serta mata bulat berwarna hitam pekat. Kalau dia diam, sekilas dia akan tampak seperti boneka. Karena itulah ia jadi jenis anjing yang terkenal akan keimutannya.
Tak cuma karena penampilannya, si bichon frise ini juga asyik buat dipelihara karena ia berkarakteristik ceria, sedikit usil, tapi mudah menuruti perintah majikan. Anak si majikan pun mungkin akan suka bermain dengannya karena si bichon frise ini punya level energi yang tinggi sehingga bisa memuaskan keinginan bermain anak anak yang besar.
b. Chihuahua
Namanya lucu juga, ya? Tak cuma namanya kok, bentuk anjingnya juga imut. Chihuahua adalah tipe peranakan paling kecil dari jenis hewan berkaki empat ini. Namanya diambil dari sebuah negara bagian di Mexico. Konon, ia merupakan persilangan dari jenis techichi dan anjing domestik
Tak seperti jenis jenis anjing peliharaan lainnya yang hanya memiliki satu tipe spesies saja, chihuahua punya dua. Yaitu berambut panjang dan berambut pendek. Itu penggolongan dari segi bulu.
Kalau dari segi bentuk kepala, chihuahua dibedakan menjadi dua juga, yaitu kepala rusa dan kepala apel. Kalau tipe kepala rusa, bentuk kepalanya tinggi pipih (peyang). Jarak antar kedua matanya lebar, serta memiliki telinga yang besar dan kaki yang panjang.
Sedangkan tipe kepala apel, bentuk kepalanya bulat dan jarak kedua mata sempit. Ia memiliki ukuran telinga dan kaki lebih pendek dari tipe kepala rusa.
Chihuahua termasuk dalam jenis anjing mini lucu karena tingginya tak sampai 30 cm. Namun jangan terkecoh dengan ukurannya yang mini ya. Kecil kecil begini, dia agak galak, lho. Terutama di suasana asing dan situasi yang membuatnya merasa terancam.
Jadi, kalau memang kamu berniat memilihnya dibanding jenis jenis anjing peliharaan yang lain, mending sering diajak bersosialisasi biar dia enggak sensi-an.
Tipe ini termasuk jenis anjing yang terkenal, lho. Karena dia sering banget muncul di berbagai film Hollywood seperti Legally Blonde, Sex and the City, Beverly Hills Chihuhua, dan masih banyak lagi.
c. Beagle
Pengen punya mini dog yang penampilannya tak terlalu feminin? Dari sekian banyak jenis jenis anjing peliharaan, sepertinya beagle cocok buat jadi pilihanmu. Ini adalah peranakan yang merupakan persilangan dari greyhounds dan english talbots.
Tubuhnya didominasi oleh warna coklat dan putih, dengan tinggi sekitar 34 sampai 41 cm. Ciri lain dari beagle adalah dia memiliki moncong agak panjang, leher lebar, dan mata besar berwarna hazel.
Banyak yang senang menjadikannya piaraan karena dia termasuk tipe binatang yang riang, aktif, tapi tidak terlalu agresif. Kalau bertemu dengan orang asing atau hewan lain, tipe ini cenderung ramah. Hanya saja, dia sangat buruk bila dijadikan guardian dog.
Kenapa? Karena dia mudah teralihkan dengan bau bauan di sekitar mereka. Fyi, beagle adalah jenis yang memiliki tingkat penciuman yang sangat tinggi. Jadi ketika disuruh berjaga dan mencium bau yang dia suka, dia pasti langsung kabur mencari sumber bau tersebut.
d. Pembroke Welsh Corgi
Jenis ini merupakan hasil persilangan dari swedish vallhunds dengan welsh herding. Tingginya sekitar 25 sampai 30 cm, dengan bobot tak sampai 14 kg. Cukup ringan, yah?
Di Inggris, jenis anjing kecil ini amatlah terkenal karena dia sering dijadikan peliharaan oleh kaum ningrat di Inggris. Kepopuleran ini bukanlah tanpa sebab. Dari penampilan, fisik pembroke welsh corgi terlihat cukup kuat walau ukurannya tergolong mini.
Telinganya tinggi dan runcing dengan muka tirus bagai serigala. Bedanya dengan serigala, ukuran kakinya lebih pendek. Karena ukuran tubuhnya tergolong cukup besar untuk anjing berukuran mini, jadi kakinya sering tersembunyi di balik bulu bulunya.
Tambah menyenangkan bila kita melihat karakteristiknya yang riang, lincah, dan hobi menyenangkan majikannya. Pembroke welsh corgi juga memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi sehingga tak sulit tuk melatihnya.
e. Dachshund
Masih di topik jenis jenis anjing peliharaan nih. Sekarang giliran kita bahas tipe dachshund, atau yang biasa disebut dengan anjing sosis. Kok sosis? Karena tubuhnya memanjang seperti sosis.
Tipe ini dimasukan ke golongan mini dog karena tingginya sekitar 27 sampai 30 cm dengan bobot paling berat yaitu 15 kg. Tipe ini memiliki banyak warna bulu, yaitu hitam, biru, coklat, merah, silver, putih dan kombinasi hitam coklat.
Walaupun kakinya pendek, tapi dia hobi berjalan lho. Ini karena level energinya yang tergolong tinggi. Fakta ini juga yang menjadikannya masuk sebagai jenis anjing pemburu. Di Eropa, dachshund sering digunakan untuk berburu kelinci.
Bahkan karena level stamina yang ketinggian ini, dia suka agresif kalau ketemu orang baru. Jadi kamu jangan baper kalau pas awal ketemu dia, kamu bakal diteriakin pakai gonggongannya.
Kalau ingin memeliharanya, siapkan perhatian dalam jangka besar. Begitu dia merasa dicuekin dan bosen, dia bisa jadi sangat menyebalkan dan hobi merusak segala sesuatu.
2. Jenis Jenis Anjing Peliharaan Penjaga
Selain lucu, alasan banyak orang memilih anjing adalah untuk menjaga hal yang bermakna bagi mereka, seperti misalnya rumah. Tapi tugas berat ini tak bisa dibebankan ke semua jenis anjing. Hanya beberapa saja yang mampu menjadi guardian dog, seperti jenis jenis anjing peliharaan di bawah ini:
a. German Sheperd (GSD)
Dari sekian banyak jenis jenis anjing peliharaan, german sheperd tergolong jenis anjing penjaga terbaik. Hal ini didukung oleh banyak hal, antara lain penampilan fisik dan temperamennya.
Saat kamu melihat GSD pertama kalinya, mungkin kamu akan ngeper karena takut. Tak mengherankan, karena dia punya tubuh dan otot yang kuat, moncong panjang berbentuk persegi, leher yang panjang, dan telinga tinggi yang runcing.
Tubuhnya diselimuti dengan bulu dua warna berwarna gelap, serta dia memiliki tinggi sekitar 59 sampai 65 cm. Ditambah giginya yang runcing, dia bisa bikin orang asing berpikir ulang untuk membobol rumahmu.
Selain fisik, yang bikin dia jadi one of the best guardian dogs adalah karakteristiknya. GSD termasuk jenis anjing pintar dan rasa keingintahuannya besar, jadi dia senang diajari dan mudah dilatih.
Jenis ini termasuk anjing yang setia. Tanpa dikomando, dia akan pasang badan untuk melindungi sosok yang dicintainya. Jangan baper loh! Ini kita lagi ngomongin hewan ya, bukan sosok pria idaman.
Cuma minusnya nih, mereka butuh waktu untuk dekat dengan orang. Jadi kalau niat memeliharanya, bersabarlah saat PDKT, ya!
b. Dogo Argentino
Tak semua jenis anjing besar nan galak berwarna gelap. Ada juga yang berwarna putih, salah satunya dogo argentino. Ini adalah hasil persilangan dari jenis great dane dan anjing petarung cordoba.
Cirinya adalah tubuhnya didominasi warna putih. Tubuhnya yang tegap, kokoh, dan berotot dengan tinggi sekitar 68 cm membuatnya cocok sekali untuk bergabung dalam bidang militer, keamanan, dan keselamatan.
Karena sering dijadikan penjaga, dogo argentino termasuk tahan rasa sakit. Kekurangannya dia agak keras kepala, jadi tak mudah didekati dan bisa sangat agresif terhadap orang asing. Namun di balik sosok galaknya, dia adalah anjing pintar, protektif, aktif, dan senang bersosialiasi dengan yang dia kenal.
c. Kuvasz
Daripada pasang alarm buat menjaga rumah, mending kamu andalkan kekuatan dari jenis jenis anjing peliharaan penjaga. Salah satunya adalah kuvasz. Ciri utama kuvasz adalah warna bulunya yang putih bagai salju nan lebat.
Ciri lain di tubuhnya adalah matanya berbentuk almond dan agak miring ke bawah. Telinganya berbentuk V dengan puncak agak bundar dan mengarah ke bawah. Tubuhnya yang tegap dan kokoh semakin membuatnya hewan yang bertinggi sekitar 78 cm ini terlihat semakin sangar.
Hewan yang namanya diambil dari bahasa Rusia yang berarti pelindung ini termasuk jenis peranakan yang legendaris. Konon, jenis sudah ada sejak abad ke-9. Para imuwan pernah menemukan tengkorak anjing mirip kuvasz di Fenékpuszta, Hongaria yang dipercaya berasal dari abad tersebut. Itu menunjukan kehebatan spesies ini, karena jarang ada peranakan murni yang bisa bertahan selama itu.
Dulunya, Kuvasz bertugas melindungi manusia, yaitu Raja Matthias dari Hungaria. Dan sekarang, jasanya sering dimanfaatkan untuk menjaga ternak, terutama bagi mereka yang hidup di Eropa.
Tapi kalau kamu nggak punya hewan ternak, bukan berarti kamu nggak boleh memelihara kuvasz ini. Dia punya berbagai karakter yang bisa bikin kamu hati kamu kesengsem.
Pertama dia protektif. Kedua, dia sangat setia dan punya kepekaan yang tinggi, jadi dia bisa jadi early warning system buatmu. Kamu bisa tahu dengan cepat kalau ada orang asing yang menyelinap ke rumahmu.
Kalaupun sampai kecolongan, orang itu nggak bakal kabur jauh. Kecepatan lari kuvasz sangat tinggi, sehingga dia mudah menangkap objek yang bergerak apalagi kalau itu asing baginya. Maklum, kuvasz susah didekati orang asing. Kesetiannya murni untuk pemilik dan orang orang yang dia kenal.
Sikap dinginnya sama orang asing berbanding terbalik dengan sikapnya pada sang pemilik. Selain setia luar biasa, dia itu lucu karena suka meniru kebiasaan. Dia suka diperhatikan, tapi kalau tuannya sedang sibuk, dia bisa jadi mandiri banget. Menarik untuk dipelihara, kan?
d. Doberman Pinscher
Mungkin kamu sering melihat si doberman pinscher ini tapi tak tahu namanya. Yap, ia adalah si anjing berwarna hitam coklat, bertelinga tinggi runcing, bermoncong panjang dan punya gigi tajam.
Tubuhnya kokoh dan tegap dengan tinggi maksimal 70 cm. Yang unik dari peranakan ini adalah ekornya. Tak seperti jenis jenis anjing peliharaan bertubuh besar yang kebanyakan berekor panjang, si doberman ini justru berekor super pendek.
Aslinya sih spesies yang masuk ke dalam jenis anjing besar ini ekornya panjang, tapi oleh sang pemilik atau peternaknya, ekornya dipotong. Terdengar kejam ya? Katanya sih biar ekornya tak mengganggu pekerjaannya. Namun jangan khawatir, ekor pendek tak membuat performanya turun, kok.
Doberman terkenal sebagai jenis yang setia, enerjik, pandai mengawasi, dan tak kenal takut. Apalagi, karena dia merupakan urutan kelima dalam daftar jenis jenis anjing peliharaan yang cerdas, sepertinya kamu tak butuh waktu lama untuk melatihnya.
e. Boxer
Pengen punya guardian dog tapi yang ukurannya sedang sedang saja? Kalau iya, maka pilihlah boxer. Hewan yang lahir dari persilangan anjing lokal Jerman dengan bulldog ini memiliki tenaga yang kuat di balik tubuh sedangnya itu.
Penampilannya mirip bulldog, tapi dengan tubuh lebih tegap dan tinggi. Tinggi boxer bisa mencapai 64 cm, dengan bobot mencapai 64 kg. Selain cocok sebagai penjaga, tipe ini juga cocok sebagai family dog. Karena selain aktif dan kuat, mereka juga ceria, dan juga suka dengan anak anak.
Walau tergolong aktif bergerak, dia bisa dibilang cukup sabar. Sabar dimainin sama anak kecil dan sabar sama hewan peliharaan yang berukuran kecil. Tapi kalau dia dideketin sama anjing yang lebih besar atau lebih tua, dia jadi sangat sensitif dan suka ribut.
3. Jenis Jenis Anjing Peliharaan yang Memiliki Kecerdasan Tinggi
Pasti senang punya piaraan yang tak cuma bisa bermain, tapi juga bisa dengan mudah menuruti perintah kita. Dan hal ini akan mudah terwujud bila kita memelihara jenis jenis anjing peliharaan pintar seperti di bawah ini.
a. Border Collie
Berotak pintar, atletis, serta patuh, mungkin itulah kata kata yang tepat untuk mendeskripsikan jenis peranakan ini. Dari sekian banyak jenis jenis anjing peliharaan, tipe yang sering meraih kesuksesan besar dalam hal mengawasi dan dog sports ya jenis border collie ini.
Border collie merupakan hasil perkawinan antara anjing old roman dengan viking spitzes. Walaupun turunan dari ras spitzes yang biasanya berukuran mini, border collie terlahir sebagai peranakan berukuran medium yang punya level tenaga dan energi yang tinggi.
Dulunya (dan sampai sekarang pun masih), jasa border collie sering digunakan untuk menjaga ternak. Namun karena selain pintar dia juga enerjik dan suka bermain, banyak yang menjadikannya piaraan di rumah atau diikutkan kontes dog sport.
Bila kamu memeliharanya, kamu juga harus ikutan aktif. Karena bila border collie sering kamu latih dengan berbagai hal, dia akan mampu melakukan yang kamu komandokan. Apapun, Sebaliknya, kalau dia dianggurin begitu aja, dia bakal jadi pemalu setengah mati dan nggak asyik diajak main.
b. Siberian Husky
Ingin punya piaraan yang pintar, punya penampilan cantik, tapi tetap berkarisma? Kalau mau, mending pilih siberian husky aja. Hewan yang sepintas mirip dengan serigala ini pasti bisa menyenangkan mata dan hatimu.
Bagaimana tidak, tipe yang memiliki postur tubuh yang tegap dan kokoh. Badannya yang bisa mencapai 61 cm membuatnya tampak lebih mempesona. Untuk urusan bulu, siberian husky dapat digolongkan sebagai tipe yang berbulu tebal, namun tak panjang. Jadi sang pemilik tak perlu membawanya ke salon tuk merapikan bulu bulunya.
Tak cuma penampilannya menarik, kepribadiannya pun unik. Jadi dalam dunia anjing, siberian husky ini dikenal sebagai “Si Houdini” dan “Seniman yang hobi kabur”. Dia bisa menyelinap keluar masuk rumah berkali kali tanpa kamu sadari.
Pagar tinggi bukanlah masalah baginya. Mereka selalu punya cara untuk melewatinya, mulai dari melompat, memanjat, bahkan menggali lubang kecil. Ini karena siberian husky terkenal punya pikiran mandiri, jadi sikap “semau gue” sering dinilai orang sebagai sikap usil.
Tapi jangan khawatir, bila kamu sering memberi perhatian dan melatihnya, level usilnya mungkin akan berkurang. Karena energinya sudah tersalurkan dengan cara yang benar. Apalagi kalau cara penyalurannya melibatkan anak kecil.
Dia sangat menyukai anak kecil, dan hampir semua orang sebenarnya. Jangan cuekin dia ya. Kalau tidak, dia akan melakukan banyak keusilan seperti melolong terus bahkan…..kabur.
c. Rottweiler
Jangan menilai sesuatu dari sampulnya. Mungkin itu pesan yang harus kamu pikirkan saat melihat si rottweiler ini. Sekilas, tampangnya yang seram bikin orang berpikir bahwa dia termasuk ke dalam jenis jenis anjing yang berbahaya. Tapi dengan kemampuannya, dia bisa menyelamatkan banyak nyawa.
Penampilan rottweiler memang terlihat garang. Tubuhnya didominasi bulu berwarna hitam dan coklat. Lehernya kokoh dan tubuhnya berotot, dengan tinggi maksimal mencapai 69 cm.
Namun di balik semua itu, dia adalah hewan yang patuh, tidak pemalas, dan memiliki respon cepat terhadap perintah. Tingkat kecerdasan yang tinggi digabung dengan perilaku yang konsisten membuatnya cocok untuk berada dalam lingkungan yang keras sekalipun.
Dia sangat protektif terhadap wilayahnya dan sangat tidak bersahabat dengan orang asing. Jadi kalau kamu pelihara, rumahmu jadi lebih aman dari penyusup. Minusnya, temanmu yang mau berkunjung harus siap siap sport jantung dengan suara gonggongannya.
Dengan kemampuan yang mumpuni, dia sering dijadikan anjing polisi, penjaga, pelacak, pencari, dan penyelamat. Tak heran kalau di Amerika, harga anjing ini bisa mencapai US$8.000. Wow, mahal, ya?
d. Labrador
Dari semua jenis jenis anjing peliharaan, kayaknya labrador ini nih yang sering ditugaskan untuk tujuan yang mulia. Tipe peranakan yang masuk dalam kategori medium sized dog ini sering dijadikan asisten favorit bagi para kaum disabilitas di seluruh dunia seperti penderita autisme atau tuna netra.
Tipe ini merupakan hasil perkawinan antara mastiffs dengan st. john’s water dog yang sudah mulai diternakan sekitar abad ke-16. Saat itu, dia difungsikan sebagai hunting dog karena kemampuan melacaknya yang baik. Apalagi dia punya keahlian bergerak tanpa suara. Semacam ilmu meringankan tubuh gitu, lah.
Jenis ini punya indera penciuman yang tinggi dan konsisten memburu targetnya sampai dapat. Kekonsistenan ini yang membuat beberapa orang tertarik. Tak heran bila beberapa lembaga keamanan seperti tentara, polisi, dan angkatan laut sering meminta jasanya untuk membantu kegiatan mereka.
Di bidang lain, yaitu kesehatan, labrador sering dijadikan asisten kaum disabilitas karena kemampuan melacak dan mendeteksinya. Sifatnya yang periang dan mudah dekat dengan semua orang, juga membuat beberapa institusi kesehatan suka menyertakannya dalam program terapi bagi pasien.
Hanya saja, karena dia terlalu “ramah” terhadap semua orang, labrador tak cocok jadi anjing penjaga. Rasa ingin tahunya besar sekali, jadi kalau dia diiming imingi maling pakai sesuatu, dia bakal takluk.
Cuma kalau jadi piaraan di rumah sih oke oke aja. Tapi jangan dicuekin ya. Karena dia itu termasuk escape artist alias seniman dengan trik kabur yang luar biasa. Jadi kalau bosan, dia suka kabur dan hilang gitu.
e. Golden Retriever
Tipe yang merupakan hasil perkawinan dari yellow retriever dengan local water spaniel ini terkenal mudah dilatih. Selain labrador, golden retriever sering dijadikan pemandu bagi penyandang disabilitas.
Bagi kaum tuna netra, dia menjadi mata mereka. Dan untuk kaum tuna rungu dia bertindak sebagai pendengaran mereka. Hal ini karena golden retriever punya tingkat intelektual dan kepatuhan yang tinggi, sehingga ia mudah tuk dilatih.
Berdasar versi The Intelligence of Dogs milik Stanley Coren, seorang psikologi serta pakar anjing ternama, golden retriver ini masuk dalam kategori anjing tercerdas. Apalagi dia itu termasuk people’s dog sehingga dia mudah didekati oleh siapa saja, jadi cocok buat diperbantukan untuk publik.
Kalau kamu mau menjadikannya piaraan di rumah, bisa bisa aja kok. Kamu akan sangat puas melatihnya apapun karena dia sangat pintar. Satu tips nih, sering seringlah mengajak dia bermain seperti menangkap bola atau frisbee. Tujuannya biar dia tak terlalu hiperaktif.
4. Jenis Jenis Anjing Peliharaan Berwajah Lucu dan Imut
Banyak yang takut sama hewan berkaki empat ini karena menganggap anjing adalah binatang yang galak dan seram. Tapi setelah kamu melihat jenis jenis anjing peliharaan berikut ini, enggak yakin deh kalau kamu masih takut.
a. Papillon
Jenis hewan piaraan ini sangat mudah dikenali. Selain tubuhnya yang mini, telinganya pun unik karena berbentuk seperti kupu kupu. Tak heran kalau dia dinamai papillon yang dalam bahasa Perancis berarti kupu kupu.
Ukuran papillon sangat kecil, yaitu tak sampai 28 cm. Tapi jangan remehkan size-nya yang mini. Biar kecil kecil begitu, dia punya kemampuan mengawasi yang mumpuni dan tingkat inteligensi yang tinggi.
Dia juga tipe hewan yang ceria, aktif, dan suka berpetualang. Karena itu, pemiliknya harus rajin rajin mengajaknya beraktivitas, entah itu sekedar bermain atau jalan jalan. Kalau dia sampai bosan, dia akan sangat agresif.
Oya, soal agresif, sebaiknya jangan dekatkan dia dengan anak kecil yang usil. Kenapa? Karena tipe ini bukan kids friendly. Dia bisa berada dekat dengan anak anak, tapi kalau ada perbuatan mereka yang mengusiknya, dia bisa jadi galak.
Dan karena kegalakan itulah, papillon ini tak cocok dipelihara dalam apartemen atau rumah susun. Sebab, dia hobi menyalak keras saat merasa wilayahnya merasa terusik sehingga pastinya akan mengganggu banyak orang.
b. Pomeranian
Masih membicarakan jenis jenis anjing peliharaan berwajah imut nih. Kali ini kita akan bahas si pomeranian atau yang biasa disebut anjing mini pom. Disebut mini karena ukurannya tak lebih dari 30 cm.
Pomeranian banyak disukai oleh para dog lovers karena bentuk tubuh dan wajahnya sangat imut sekali. Bagian kepala, badan, dan ekor ditumbuhi bulu yang tinggi dan lebat. Tapi di bagian kaki, bulu yang tumbuh tak selebat bagian atas.
Hewan ini memiliki mata berbentuk bulat yang bisa dikatakan berbinar dan telinga kecil berbentuk runcing. Karena bulu yang tumbuh dengan lebat di bagian wajah, batas antara kepala, leher dan badan jadi kurang jelas.
Jika kamu bertemu dengan pomeranian ini, jangan ragu untuk mendekatinya. Dia tipe yang sangat ramah terhadap hewan asing dan orang asing, tapi tidak dengan anak anak. Kecuali anak anak yang sudah lama dia kenal atau tumbuh bersamanya.
Sama seperti papillon, jenis ini suka sekali beraktivitas seperti berlari dan berjalan. Tak heran kalau dia hobi bila diajak ke halaman yang luas. Sebaliknya, bila dia jarang diajak beraktivitas, dia akan menjadi agresif, dominan, dan menunjukan perilaku yang aneh.
c. Shiba Inu
Kalau di atas kita sudah membicarakan jenis jenis anjing peliharaan dari negara negara Eropa, sekarang giliran kita menyampaikan hewan berkaki empat dari Jepang. Namanya Shiba Inu.
Shiba Inu termasuk tipe berukuran medium, dengan tinggi tubuh mencapai 41 cm. Seluruh tubuhnya didominasi dengan warna coklat muda dan putih, dengan postur badan kokoh berotot.
Kegemarannya adalah berlatih dan beraktivitas. Tak heran bila dia mampu bergerak aktif selama empat jam tanpa henti. Dan bakal senang banget nih kalau kamu mengajaknya bermain di luar rumah atau kamu latih dengan keahlian baru.
Tapi melatihnya harus hati hati dan berperikehewanan, ya! Karena kalau dia merasa terancam dengan sikapmu, dia akan berubah agresif seperti mengeluarkan suara gonggongan keras dan bahkan bisa menyerangmu.
d. Shih Tzu
Hobi bermain main dengan rambut? Shih tzu kayaknya cocok banget jadi piaraanmu. Dia adalah tipe anjing mini yang memiliki rambut lebat dan indah. Udah kayak model iklan shampoo aja, nih.
Shih tzu merupakan hasil perkawinan antara jenis papillon, tibetan spaniel, dan chihuahua berambut panjang. Jenis ini pertama kali muncul di Tiongkok pada tahun 800 SM.
Sampai sekarang, tipe ini masih banyak yang menyukai karena wajah dan bentuknya yang imut. Bila kamu juga tertarik untuk memeliharanya, disarankan pilihlah shih tzu yang masih kecil.
Shih tzu dewasa sukar dilatih. Bukan karena dia bodoh, tapi karena keras kepala. Cuma kalau urusan ikatan perasaan terhadap sekitar, dia tak sekeras kepala itu. Dia mudah dekat dengan siapa saja, baik itu hewan atau manusia.
e. Maltese
Anjing cantik. Mungkin begitulah anggapan orang saat melihat maltese, sehingga membuatnya mudah menarik perhatian siapapun yang melihatnya. Terpisah dari apa pun jenis kelaminnya.
Bisa dibilang, maltese mirip dengan komodor, yaitu anjing yang bulunya sangat panjang. Saking panjangnya, bahkan sampai menjuntai ke tanah. Apalagi tinggi maksimalnya hanya mencapai 25 cm.
Maltese termasuk hewan yang suka ditemani. Dia hobi banget berada dekat dekat dengan manusia dan suka sekali berada di lingkungan yang tak terlalu luas. Sehinga, dia bisa jadi pilihan tepat buat mereka yang tinggal di apartemen atau yang punya halaman yang sempit.
Baca juga: Macam Macam Burung Peliharaan yang Bisa Kamu Pelihara di Rumah
Menarik kan Jenis Jenis Anjing Peliharaan di Atas?
Itu tadi sekumpulan anjing yang punya karakteristik menarik, baik itu yang memiliki otak cerdas, wajah yang lucu, tubuh yang unik, dan kemampuan menjaga yang mumpuni. Mungkin beberapa tipe jarang kamu lihat di sekelilingmu, ya.
Dengan mengetahui karakteristiknya, kamu jadi bisa memilih tipe yang sesuai dengan keinginanmu. Kalaupun tak punya niat mengadopsinya, kamu jadi tahu apa yang tak boleh kamu lakukan saat di dekat mereka.