
Ingin tahu lebih jauh dan mendalam mengenai hewan panda? Tak perlu pusing-pusing mencari informasinya, soalnya sekarang kamu berada di tempat yang tepat. Dalam artikel ini terdapat klasifikasi, habitat, ciri ciri hewan panda, dan lain-lain yang bisa kamu simak dan pelajari.
Banyak orang berpikir bahwa ciri ciri hewan panda hanyalah warnanya yang hitam putih. Padahal, hewan ini memiliki keunikan lain pada tubunya. Jika ingin tahu lebih mendalam mengenai ciri ciri hewan panda, kamu bisa cek dalam artikel ini.
Hewan yang memiliki nama latin Ailuropoda melanoleuca ini sangat digemari oleh anak anak. Sayangnya, hewan lucu ini tidak bisa dijumpai dengan mudah di Indonesia.
Pasalnya, hewan ini berasal bukan dari Indonesia, melainkan dari Tiongkok. Indonesia perlu menyiapkan uang milyaran rupiah untuk memelihara hewan ini di dalam kebun binatang. Wah, fakta yang menarik, ya?
Selain itu, masih ada banyak fakta menarik dari hewan ini yang pastinya akan menambah wawasanmu. Penasaran dengan ciri ciri hewan panda dan fakta menarik lain tentangnya? Berikut ulasan lengkapnya yang bisa kamu simak. Selamat membaca!
Klasifikasi Panda
Taksonomi dari hewan lucu satu ini telah mengalami perdebatan selama beberapa dekade. Hal tersebut dikarenakan para ahli menemukan bahwa karakternya menyerupai beruang dan rakun. Namun, setelah dilakukan tes genetika hewan berwarna hitam putih ini masuk dalam famili beruang.
Untuk lebih spesifiknya, panda masuk dalam kelas mamalia, ordo karnivora, dan famili ursidae (beruang). Banyak yang menyangka jika binatang ini masuk dalam ordo herbivora karena bambu adalah makanan utamanya. Tetapi hewan lucu ini ternyata juga bisa memakan daging, telur, juga serangga.
Secara etimologi, sebutan untuk hewan ini diadaptasi dari beberapa asal bahasa. Salah satunya adalah Nepal yang menyebutnya dengan sebutan ponya.
Di Tiongkok, binatang yang satu ini sejak dahulu populer dengan nama huāxióng (beruang bercorak), zhúxióng (beruang bambu), dàxióngmāo (beruang kucing raksasa), dan xióngmāo (beruang kucing). Jadi jangan heran jika di Tiongkok banyak yang menyebut hewan ini dengan sebutan sebutan unik.
Habitat Panda
Dalam ilmu Sejarah, panda ditemukan di seluruh dataran rendah di Sungai Yangtze, Tiongkok. Namun, peningkatan aktivitas manusia di daerah tersebut menyebabkan binatang lucu ini pindah ke dataran tinggi.
Selain itu, habitat hewan imut satu ini memiliki perbedaan tergantung dari jenis kelaminnya. Panda betina lebih menyukai hutan yang tidak begitu luas, seperti lereng lereng gunung atau hutan konifer. Sedangkan panda jantan lebih suka berkeliaran di wilayah hutan yang luas.
Dengan ukuran tubuh yang relatif besar, hewan ini tidak memiliki ancaman terhadap binatang buas yang lain. Hanya saja, tidak menutup kemungkinan bayi bayi panda dimakan oleh binatang buas. Itulah alasan kenapa panda betina lebih suka di tempat yang tidak terlalu luas, agar anaknya lebih merasa aman.
Meskipun memiliki lingkungan yang berbeda antara betina dan jantan, ada saatnya mereka bertemu untuk berkembang biak pada musim kawin. Si betina akan mengandung bayinya selama sekitar lima bulan dan melahirkannya di dasar pohon berlubang atau gua.
Walaupun panda dewasa berukuran besar, bayi binatang ini sangat kecil. Panjangnya hanya berukuran 15 cm dengan berat 100 gram. Sangat kecil dan imut, kan?
Selain tubuhnya yang berukuran mini, bayi lucu ini juga sangat rentan terhadap penyakit. Pada awal pertumbuhan, mereka biasanya belum bisa melihat dan tidak berbulu. Oleh karena itu, sang induk akan melakukan perawatan intensif kepada anaknya yang baru lahir hingga usia 3 bulan.
Saat masih anak anak, binatang berwarna hitam putih ini akan terus tinggal bersama induknya. Setelah berumur 5-7 tahun, baru anak anak akan mencari wilayahnya sendiri.
Jenis Jenis Panda
Kebanyakan orang mungkin mengetahui bahwa hanya ada satu jenis panda saja, yaitu yang berwarna hitam putih. Padahal ada jenis lain bernama panda qinling. Hanya saja populasinya terus berkurang dan akhirnya punah pada tahun 2005.
Perbedaan dari panda qinling dan panda hitam putih adalah warna bulunya. Berbeda dengan panda hitam putih, qinling memiliki warna yang lebih unik.
Bulunya berwarna kecoklatan yaitu perpaduan antara coklat tua dan muda. Bahkan, lingkaran di sekitar matanya pun berwarna coklat tua.
Hewan jenis ini dinamakan qinling karena ia hanya tumbuh di Gunung Qinling saja. Gunung tersebut memiliki ketinggian 4.300-9.800 meter dari permukaan laut dan memiliki luas 1.300-3.000 meter. Dengan ukuran gunung yang cukup besar, qinling sangat sulit untuk didapatkan.
Pada tahun 1989, para ilmuan di Tiongkok berhasil menangkap satu ekor qinling betina. Kemudian dikawinkan dengan panda hitam putih. Perkawinan silang tersebut menghasilkan panda yang awalnya berwarna hitam putih, tapi lama kelamaan berwarna kecoklatan.
Sayangnya, hasil persilangan qinling tersebut tidak berumur panjang. Pada tahun 2000, dikabarkan induk qinling dan anak-anaknya telah mati. Setelah itu, pada tahun 2005 sudah tidak ditemukan hewan jenis ini di Gunung Qinling.
Sangat disayangkan, ya? Padahal panda jenis qinling ini sangatlah lucu dan menggemaskan.
Siklus Pertumbuhan Panda
Sebelum membahas tentang ciri ciri hewan panda dan fakta menariknya, alangkah lebih baik jika kamu mengetahui dulu siklus pertumbuhannya. Siklus tersebut terbagi menjadi empat tahapan.
Apa sajakah tahapan pertumbuhan hewan ini? Berikut ulasan lengkapnya.
1. Newborn
Tahap pertumbuhan yang pertama adalah newborn atau bayi baru lahir. Berbeda dengan induknya yang berukuran sangat besar dan gemuk, bayi hewan lucu ini lahir sangat kecil. Berat badannya hanya mencapai 100 gram saja.
Jika diukur, besarnya hampir sama dengan tikus. Sangat kecil dan imut, kan?
Bayi ini lahir dengan keadaan tidak bisa melihat, berwarna putih, dan tidak berdaya. Sehingga sang induk akan merawatnya secara intensif dengan cara memeluk dan mendekapnya serta tidak meninggalkannya selama beberapa hari. Perjuangan sang induk sangat luar biasa, bukan?
Bayi yang baru lahir tidak akan bergerak dari sarang hingga usia dua bulan. Setelah usianya tiga bulan, ia baru merangkak keluar sarang.
2. Cubhood
Tahapan pertumbuhan yang kedua adalah cubhood atau masa kanak-kanak. Mereka mulai makan bambu sekitar usia enam bulan. Sebelumnya, mereka hanya mengonsumsi air susu induk mereka.
Hampir mirip manusia, ya? Bedanya hewan ini lebih cepat masa pertumbuhannya.
Sayangnya, anak anak panda mudah mati ketika sudah mulai tinggal di alam liar. Hal tersebut dikarenakan mereka masih tak berdaya dan kurang bisa menjaga diri sendiri. Ketika sang induk tidak menjaganya, akan memudahkan para predator menyerang dan memakannya.
Padahal sang induk biasanya meninggalkan mereka hanya untuk makan selama kurang lebih empat jam. Kasihan banget si kecil, ditinggal sebentar saja jadi incaran predator.
3. Independence
Tahapan ketiga adalah independence. Hewan ini termasuk dalam kategori independence ketika sudah mencapai usia 2-4 tahun. Ia mulai bisa menjaga dirinya sendiri.
Bobot tubuhnya juga semakin besar yaitu mencapai 150 kg. Namun, dalam tahapan ini mereka masih tinggal bersama dan menjadi tanggung jawab induknya.
Apakah sang anak akan terus tinggal dengan induknya? Tentu tidak. Ketika si induk sudah hamil lagi, anak anak akan meninggalkannya. Jika si induk tidak hamil lagi, pada usia tertentu anak anak akan tetap meninggalkannya.
4. Maturity
Nah, pada tahapan inilah si anak dari hewan lucu ini mulai meninggalkan induknya. Mereka memasuki tahapan maturity atau dewasa ketika usianya sudah mencapai 5-7 tahun. Panda betina mulai bisa hamil atau berkembang biak pada usia 6 tahun.
Sang betina memiliki masa subur 2-3 hari sekali dalam setahun. Terkadang masa subur itu hanya saat musim semi (Maret-Mei) saja.
Mereka hanya bisa melahirkan 1-2 ekor anak setiap 2 hingga 3 tahun. Itu pun hanya sampai usia 18 tahun. Setelah usia tersebut, mereka sudah tidak bisa berkembang biak.
Panda dapat bertahan hidup hingga usia kurang lebih 30 tahun. Tercatat, panda paling tua bernama Jiajia yang tinggal di salah satu kebun binatang di Hongkong. Ia meninggal pada tahun 2016 pada usia 38 tahun.
Ciri Ciri Hewan Panda dan Fakta Menariknya
Setelah mengetahui tentang klasifikasi, habitat, jenis, dan siklus pertumbuhannya, kamu perlu mengetahui ciri ciri hewan panda. Hewan ini bukan melulu tentang matanya yang hitam, tetapi banyak fakta dan keunikan lain yang bisa dipelajari.
Apa sajakah itu? Berikut ciri ciri hewan panda dan fakta menariknya yang bisa kamu pelajari.
1. Ukuran Tubuh
Ciri ciri hewan panda yang pertama adalah memiliki ukuran tubuh yang relatif besar. Mengenai beratnya, untuk binatang dewasa bisa mencapai 110 kg hingga 250 kg dengan tinggi hingga 1,8 meter. Dengan tubuh yang sangat besar dan tinggi ini, apakah kamu masih ingin mengatakan hewan ini imut?
Oleh karena ukurannya yang besar, hewan ini tidak memiliki predator atau hewan yang akan memangsanya dalam lingkungan hutan bambu mereka. Namun, ancaman paling mengerikan justru dari manusia.
Manusia memang tidak mengonsumsinya, tetapi memburu binatang ini untuk diambil bulunya. Akibat perburuan tersebut, binatang ini hampir punah.
Untuk itu, alangkah lebih baik jika kamu ikut serta menyelamatkan populasi hewan ini. Mungkin kamu tidak memburunya secara langsung, tetapi menggunakan produk berbahan dasar bulu sama dengan mengurangi populasi binatang ini.
2. Warna Bulu
Warna bulunya yang unik merupakan ciri ciri hewan panda yang paling mencolok. Hewan ini termasuk dalam kategori beruang di mana warna bulunya biasanya hitam, coklat, atau putih. Untuk itu hewan pemakan bambu ini dianggap memiliki warna yang sangat unik.
Ada legenda menarik yang berhubungan dengan warna binatang lucu yang satu ini. Legenda tersebut menyebutkan jika hewan ini dulunya berwarna putih.
Pada suatu ketika ada seorang gadis kecil yang coba menyelamatkan anak hewan ini dari serangan macan tutul. Sayangnya, gadis kecil itu kehilangan nyawanya.
Kemudian banyak panda berdatangan pada pemakaman gadis kecil itu dengan menggambar ikat lengan dari abu yang berwarna hitam. Karena merasa sedih dan iba, mereka pun menangis.
Mereka menyeka air mata dan berpelukan untuk meredakan kesedihan. Oleh karenanya, sebagian badan dan matanya pun berwarna hitam karena abu itu. Warna itu menutupi tubuh mereka selama bertahun tahun, dan pada akhirnya abu hitam itu melekat seterusnya.
3. Cara Berjalan
Ciri ciri hewan panda yang berikutnya dapat dilihat dari caranya berjalan. Binatang ini memiliki bentuk kaki plantigrade. Seluruh kaki panda (jari kaki hingga tumit) menyentuh tanah saat berjalan.
Apakah kamu pernah menonton video mengenai hewan ini? Jika pernah, pastinya kamu menyadari bahwa cara berjalan hewan ini terlihat sangat lucu. Terkadang ia berjalan sangat cepat, namun seringkali melambat dan tiba tiba terjatuh.
Banyak yang mengira hewan lucu satu ini terjatuh karena ia memiliki tubuh yang besar dan gemuk. Padahal hewan ini memiliki tulang yang sangat kuat dan besar sehingga ukuran badan bukanlah penyebabnya.
Hal yang mempengaruhi cara berjalannya adalah penglihatannya yang buruk, sehingga ia tidak bisa berjalan dengan normal. Meskipun begitu, ia memiliki indra penciuman dan pendengaran yang sangat peka untuk membantunya bertahan hidup.
4. Bentuk Wajah
Selanjutnya kamu bisa mengetahui ciri ciri hewan panda dari bentuk wajahnya. Wajah dari hewan ini memang sangat lucu dan menggemaskan. Banyak yang kemudian menjadikannya sebagai mainan, seperti panda boneka.
Mungkin kamu akan mengira wajahnya yang lucu itu dikarenakan pipinya yang gemuk atau chubby. Padahal wajah yang lucu itu dikarenakan otot pipi dan rahangnya berbentuk kotak, sehingga pipinya terlihat chubby.
Rahang dan otot pipi hewan pemakan bambu ini sangat kuat sehingga ia dapat dengan mudah menggigit dan mengunyah tangkai bambu yang tebal. Saking kuatnya, ia juga sanggup mengunyah piringan alumunium menjadi potongan kecil, lho. Luar biasa, kan?
Manusia mungkin perlu alat bantu untuk memotong bambu, sedangkan si hewan yang satu ini cukup memakai giginya, lho. So, jangan macam macam sama si hewan ini, ya! Kebayang nggak sih, kalau digigit rasa sakit yang muncul kaya gimana?
5. Suara
Ciri ciri hewan panda juga dapat didengar dari suaranya. Tidak seperti beruang yang memiliki suara sangat garang dan menyeramkan, hewan lucu satu ini memiliki suara yang sangat unik.
Meskipun badannya besar dan gemuk, tahukah kamu suaranya sangat kecil? Ia bisa mengembik seperti kambing. Terkadang mereka mengeluarkan suara seperti klakson untuk berkomunikasi dengan panda lain.
Menurut ilmuan asal Tiongkok, suara mengembik itu hanya dari pejantan yang akan menggoda si betina. Ketika si betina tertarik, ia akan meresponnya dengan suara genit berbunyi seperti “chirp”. Sangat lucu dan menggemaskan, ya?
Selain itu, saking imutnya, hewan yang satu ini hanya menggonggong seperti anjing untuk menunjukkan kemarahannya. Lucu banget, kan? Pantas saja, banyak yang menyukai binatang yang satu ini.
Untuk yang masih kecil, binatang ini suaranya sangat menggemaskan. Ketika merasa marah atau terganggu ia akan mengeluarkan suara seperti “wow-wow” dengan keras. Ketika merasa bahagia, si kecil ini akan bersuara “coo-coo” dengan penuh semangat. Wah, pasti sangat imut-imut dan keren banget, ya?
6. Perilaku
Perilakunya yang unik juga merupakan salah satu ciri ciri hewan panda yang perlu kamu ketahui. Perilaku panda berbeda dengan jenis beruang lain yang aktif dan senang berlarian. Hewan yang satu ini lebih suka bermalas malasan.
Setiap harinya, binatang gemuk ini menghabiskan waktu 10 jam hanya untuk tidur. Jadi, kegiatannya hanya ada dua, yaitu makan dan tidur. Setelah seharian makan bambu, mereka biasanya mencari tempat untuk beristirahat.
Terkadang, binatang ini juga terlihat berguling guling. Hal tersebut guna menjatuhkan ranting dan daun yang menempel di bulunya. Lucu banget, ya?
Bahkan saking sukanya tidur, binatang satu ini tidak memiliki tempat khusus untuk beristirahat. Jika merasa lelah, ia bisa merebahkan badannya di mana pun itu.
Namun, hewan yang berasal dari Negeri Tirai Bambu ini menjadi pemalas karena ada sebabnya. Aslinya binatang ini memiliki sistem pencernaan yang mampu untuk mencerna semua makanan.
Ia lebih memilih memakan bambu yang memiliki jumlah nutrisi sedikit. Hal tersebut karena di habitat aslinya, bambu lebih mudah ditemukan.
Oleh karena itu, binatang yang satu ini hanya mengeluarkan 38% energi. Ia pun bisa cepat merasa kelelahan karena asupan makanan yang kurang bergizi. Jadi, wajar saja ya, kalau hewan ini menjadi pemalas.
7. Hewan yang Soliter
Panda juga termasuk hewan yang soliter atau suka menyendiri. Ilmuwan masih belum menemukan alasan pasti kenapa hewan yang satu ini lebih suka menyendiri. Pastinya, bukan karena ia merasa sedih atau patah hati, ya!
Hewan satu ini hanya terlihat bergerombol atau berpasangan saat musim kawin saja. Setelah musim kawin usai, para pejantan akan pergi ke hutan yang luas dan kembali menyendiri. Berkat indra penciuman yang tajam, mereka dapat dengan mudah menemukan dan mengenali daerah teritorial atau kekuasaannya.
Selain itu, yang hidup bersama hanyalah betina dan anaknya saja. Itu pun kalau sudah berusia 5 hingga 7 tahun, si kecil sudah dianggap dewasa dan akan meninggalkan sang ibu. Kalau dalam kehidupan manusia, si anak pasti sudah dikatakan anak durhaka, ya.
8. Tidak Bisa Berdiri Tegak
Ciri ciri hewan panda dan fakta menarik yang mungkin belum kamu ketahui adalah tidak bisa berdiri tegak. Mereka selalu berjalan sedikit membungkuk atau bahkan merangkak.
Hal itu bukan karena mereka hewan yang pemalas. Tetapi dikarenakan kaki belakangnya sangat pendek sehingga tidak cukup kuat untuk menopang tubuh mereka.
Tahukah kamu, jika tulang hewan yang satu ini dua kali lebih berat dari tulang hewan lainnya yang berukuran sama? Oleh karena itulah hewan yang lucu satu ini tidak bisa berdiri dengan tegak.
Untuk berdiri tegap saja panda mengalami kesulitan, apalagi untuk berlari. Tentu saja hewan ini tidak bisa berlari dengan cepat. Mereka biasanya berlari kecil dan lambat.
Bahkan kecepatannya hampir sama dengan manusia saat jogging. Wah, pelan banget dong, ya? Tapi wajar saja, mengingat mereka memiliki tulang yang sangat berat.
9. Memiliki Bulu yang Panjang
Memiliki bulu yang sangat panjang adalah ciri ciri hewan panda dan fakta menarik selanjutnya. Sekilas, hewan yang satu ini memiliki bulu yang cantik, halus, dan lembut. Padahal, sebenarnya mereka memiliki bulu yang sangat lebat dan kasar bila disentuh.
Bulu atau rambut dari hewan lucu ini bisa tumbuh mencapai 10 cm panjangnya. Itulah alasan kenapa binatang ini tampak lucu dan sangat menggemaskan.
Sayangnya, beberapa orang masih ada yang tega memburu hewan lucu ini untuk diambil bulunya. Tidak heran jika mereka sangat ingin menjual bulunya, harganya saja dipatok US$60.000 seikat.
Memang, dulunya manusia suka memburu panda karena bulunya yang berfungsi sebagai penghangat tubuh di saat musim dingin melanda. Namun, hal tersebut sudah dilarang oleh pemerintah karena hewan lucu ini sudah semakin langka.
Fakta menarik lainnya adalah warna kulit yang berbeda di balik bulu panjangnya. Untuk area bulu yang berwarna hitam, kulit hewan ini berwarna hitam. Sedangkan untuk area bulu warna putih, kulitnya berwarna merah muda.
10. Berbeda Famili dengan Panda Merah
Selanjutnya, ciri ciri hewan panda dan fakta yang menarik adalah memiliki famili yang berbeda dengan panda merah. Keduanya memang memiliki nama yang sama, tetapi sebenarnya mereka adalah dua jenis hewan yang berbeda. Panda merah berasal dari famili rakun bukan beruang.
Hanya saja, keduanya memiliki jenis makanan yang sama, yaitu bambu. Ukuran panda merah pun lebih kecil, sehingga ia bisa dengan bebas lompat ke sana kemari.
Oleh karena itu, jangan salah lagi, ya. Panda merah tidak satu jenis dengan panda pada umumnya. Mereka adalah dua jenis yang sangat berbeda, tetapi sama lucunya, sih.
11. Binatang yang Paling Mahal
Ciri ciri hewan panda dan fakta menarik selanjutnya adalah memiliki harga sewa yang sangat mahal. Kok, harga sewa? Iya, pasalnya pihak Tiongkok yang merupakan negeri asal binatang satu ini hanya mau meminjamkan atau menyewakan binatang ini.
Pihak Tiongkok tidak akan menjual binatang lucu ini kepada negara mana pun. Jadi jika kamu pernah melihat binatang ini singgah di salah satu kebun binatang di Indonesia, status mereka hanyalah binatang sewaan.
Bahkan, harga sewanya pun tidaklah murah. Menurut The New York Times, harga sewa satu panda mencapai 13 milyar rupiah per tahunnya. Itu pun, hanya boleh disewa selama 10 tahun saja.
Binatang berbulu hitam putih ini memang luar biasa, bukan? Tetapi hal yang sangat wajar, mengingat binatang lucu ini hampir punah.
12. Lambang Resmi WWF
Tahukah kamu, apa itu WWF? WWF merupakan singkatan dari World Wide Fund. Lembaga ini menangani masalah konservasi, penelitian, dan restorasi lingkungan.
Inspirasi penggunaan binatang pemakan bambu ini sebagai logo WWF datang dari lahirnya seekor panda kecil di salah satu kebun binatang di London. Kelahirannya tersebut tidak lama sebelum WWF didirikan. Itulah alasan kenapa awal binatang ini dijadikan logo resmi dari lembaga yang didirikan pada tahun 1962 tersebut.
Selain itu, WWF bermaksud menjadikan hewan ini sebagai simbol dari semua spesies hewan yang terancam punah di dunia ini. Mereka akan terus berupaya untuk menjaga dan melestarikan hewan hewan yang akan punah tersebut. Suatu lembaga yang sangat luar biasa, bukan?
Lestarikan Alam Untuk Menjaga Satwa Langka
Nah, itu tadi adalah ulasan singkat mengenai ciri ciri hewan panda dan fakta menariknya, ya! Bacalah hingga habis dan pelajari setiap penjelasan mengenai ciri ciri hewan panda guna menambah wawasanmu.
Setelah membacanya, kamu akan paham betapa lucu dan menggemaskannya binatang ini. Bahkan, saking lucunya, seorang animator asal Amerika Serikat membuat film panda cartoon berjudul Kungfu Panda. Oleh karena kelucuannya tersebut, kamu perlu ikut serta dalam melestarikan alam guna menjaga satwa langka agar tidak punah.
Kamu tidak perlu memikirkan cara yang rumit, cukup dengan tidak membuang sampah sembarangan saja sudah sangat membantu dalam melestarikan alam. Mungkin kamu masih belum menyadari, sampah yang dibuang sembarangan itu akan mengotori alam dan otomatis mencemari lingkunganmu.
Selain itu, hindari juga penggunaan produk produk yang terbuat dari bulu atau kulit asli hewan langka. Jika kamu rela membayar mahal untuk mendapatkannya, itu sama saja dengan mendukung perburuan hewan yang terancam punah. Jadilah konsumen yang bijak, ya!