
Kelinci memang binatang lucu, menggemaskan, dan membuat banyak orang ingin untuk memeliharanya. Namun, tahukah kamu bahwa jenis-jenis kelinci di dunia ini banyak sekali? Simak artikel berikut ini untuk menambah pengetahuanmu perihal jenis kelinci mana yang cocok untuk kamu pelihara.
Kamu ingin tahu jenis jenis kelinci apa saja yang cocok untuk dipelihara? Artikel berikut sangat cocok buat kamu yang sedang berencana untuk memelihara hewan lucu yang satu ini.
Pada mulanya, hewan bertelinga panjang ini hidup liar di Afrika dan Eropa. Orang Indonesia biasa menyebutnya kelinci karena terpengaruh dari bahasa Belanda, yaitu konijntje yang berarti anak kelinci. Maka, bisa dibilang bahwa masyarakat Indonesia mulai mengenal hewan ini pada masa kolonial.
Secara umum, kelinci dibagi menjadi kelinci liar dan kelinci peliharaan atau hias. Jenis jenis kelinci liar cenderung lebih bebas, lincah, dan gesit. Berbeda dengan jenis jenis kelinci hias yang cenderung tenang dan jinak.
Mau tahu ragam hewan bertelinga panjang yang cocok untuk dipelihara ini? Simak saja artikel ini dengan cermat dan tetap rileks. Tak perlu buru-buru dan gegabah untuk memilih peliharaan terbaik.
Apakah Kelinci Baik untuk Jadi Peliharaan di Rumah?
Keberadaan binatang peliharaan di dalam rumah memang dapat memberikan nuansa yang berbeda. Oleh karenanya, banyak orang memelihara hewan tertentu sebagai penghilang penat bahkan dijadikan sebagai sahabat dan diperlakukan seolah olah anggota keluarganya sendiri.
Kamu pasti sudah tidak penasaran lagi dengan kucing dan anjing sebagai hewan yang dipelihara oleh kebanyakan orang. Padahal tidak hanya itu saja hewan yang baik untuk dipelihara di rumah.
Sebenarnya ada banyak pilihan hewan yang bisa dipelihara di rumah. Salah satunya adalah kelinci. Hewan menggemaskan ini termasuk jinak dan bisa jadi penurut jika kamu pelihara dengan baik.
Hewan lucu yang identik dengan wortel ini dapat dengan mudah beradaptasi. Sifatnya yang kalem dan cenderung tidak merusak sangat cocok untuk dipelihara di rumah. Selain itu, dia juga ramah terhadap anak kecil.
Cara Memelihara Kelinci di Rumah
Memelihara hewan satu ini gampang gampang susah, lho. Ada banyak hal yang perlu diperhatikan supaya peliharaanmu yang manis itu tetap sehat dan bahagia. Simak saja artikel ini sampai habis untuk menambah wawasanmu dalam memelihara kelinci.
1. Menyediakan Kandang
Menyediakan kandang atau tempat tinggal adalah hal pertama yang perlu diperhatikan sebelum memelihara binatang. Jangan sampai dia malah kebingungan mau tidur di mana. Masa iya mau tidur bersamamu di tempat tidur?
Sesuaikan ukuran kandang dengan ukuran kelincimu. Jangan terlalu sempit, nanti bisa membuatnya stres. Jangan lupa untuk menyediakan pula tempat kotoran sehingga kandangnya lebih mudah untuk dibersihkan.
2. Rutin Membersihkan Kandang
Sebagus dan sebesar apa pun kandang, akan sia sia jika tak pernah dibersihkan. Kasihan kelincimu jika tempat tinggalnya kotor dan bau. Akibatnya, tubuhnya ikut bau dan kamu pun enggan bermain dan dekat dekat dengannya.
Bersihkan kandang secara rutin paling tidak seminggu sekali. Supaya ia tetap sehat dan gembira. Kamu pun tidak akan bosan berlama lama berdekatan serta makin sayang dengan kelincimu.
3. Membuatkan Mainan
Pada hakikatnya binatang adalah makhluk yang hidup di alam liar. Jadi, ia akan stres jika dipelihara di kandang yang kosong, begitu juga dengan situasi luar kandang yang monoton.
Kelinci adalah hewan yang riang beraktivitas. Ia suka melompat lompat dan bermain. Maka, beri kelincimu beberapa mainan agar ia semakin bahagia berteman bersamamu.
4. Rutin Memberi Asupan Makanan
Kandang sudah, bermain sudah, satu lagi yang juga tak kalah penting adalah makan. Jangan sampai kelincimu kurus dan kelaparan karena jarang kamu beri asupan makanan yang baik.
Jika di alam liar, ia bisa saja mencari makanannya sendiri. Namun, bagaimana jika di rumah? Masa iya dia bikin mi instan sendiri di dapur?
Kamulah yang seharusnya rutin memberi makanan padanya. Rutin itu artinya adalah secara teratur dan berkala, memberinya makan terus menerus juga tidak baik. Selain itu juga bisa menyebabkan boros dan dompetmu bisa kering.
Baca juga: Macam Macam Dinosaurus dan Namanya yang Menarik untuk Kamu Pelajari
Makanan yang Baik untuk Kelinci
Banyak orang beranggapan bahwa kelinci identik dengan wortel. Ya, memang benar mereka suka makan wortel. Namun, akan bosan juga jika setiap hari makan wortel saja.
Sebenarnya ada banyak makanan lain yang disukai hewan lucu ini. Berikut ini makanan yang baik dan sehat untuk kelincimu.
1. Sayuran
Aneka sayuran menyediakan banyak nutrisi dan air untuk kelincimu. Sayuran yang baik di antaranya adalah kangkung, wortel, lobak, kol, daun singkong, daun turi, sawi, daun pepaya, dan lain lain.
Perlu diingat, bahwa beberapa jenis sayuran bisa menyebabkan kotorannya lebih lunak bahkan diare. Jadi cobalah sekali atau dua kali terlebih dahulu. Jika cocok, bisa lanjut.
2. Rumput
Rumput adalah makanan yang penting untuk memenuhi kebutuhan serat kelincimu. Selain itu juga baik bagi pertumbuhan giginya.
Jika kamu kesulitan mendapatkan rumput, kamu bisa gunakan hay, yaitu rumput yang dikeringkan dan diawetkan. Bisa ditemukan di toko pakan ternak terdekat.
3. Buah buahan
Hewan pemakan rumput ini juga bisa diberi makan buah buahan. Namun, buah bukan termasuk jenis makanan kelinci yang utama. Oleh karenanya, berikan padanya sebagai cemilan saja.
Berhati hatilah memilih buah karena kandungan gula yang berlebih tidak baik bagi kelincimu. Pilihlah buah yang rendah kadar gulanya. Misalnya, pisang, pepaya, apel, dan buah rendah gula lainnya.
4. Pelet
Selain makanan alami seperti sayur, buah, dan rumput, kamu juga bisa memberinya pelet. Makanan olahan ini umumnya mengandung nutrisi yang banyak di setiap butirnya.
Pelet biasanya diberikan pada saat kelinci sedang sakit dan dalam masa penyembuhan. Jangan menjadikannya sebagai makanan utama. Pemberian pelet yang berlebihan dapat menyebabkan kelincimu obesitas dan malah tidak sehat.
Baca juga: Kumpulan Gambar Bayi Panda Lucu yang Super Menggemaskan
Jenis Jenis Kelinci yang Lucu untuk Dipelihara
Keunikan kelinci kelinci berikut ini membuat para pecinta satwa tertarik untuk memeliharanya. Paduan warna bulunya memberi kesan bersih pada binatang yang sering dikaitkan dengan wortel ini.
Kamu bisa pilih salah satu atau bahkan semua kelinci di bawah ini untuk dipelihara. Akan sangat cocok pula untuk dijadikan kado ulang tahun yang manis untuk pacar atau gebetanmu. Semoga penjelasan berikut bisa membantu dalam memilih binatang peliharaan yang terbaik.
1. Kelinci Anggora
Anggora merupakan jenis kelinci yang berasal dari Ankara, Turki. Bulunya lebat dan lembut hampir memenuhi seluruh tubuhnya. Pertama kali, ditemukan oleh pelaut Inggris, kemudian anggora tersebut dibawa ke Perancis pada tahun 1723.
Persebaran anggora meluas ke negara-negara di Eropa dan Asia, bahkan mencapai Amerika pada tahun 1900-an. Pada saat itu, Perancis menjadi pusat peternakan anggora terbesar yang menghasilkan wol.
Kiranya, jenis ini sangat diminati orang-orang untuk dipelihara. Sangat cocok bagi kamu yang gemar menyisir bulu bulu binatang kesayangan. Namun, kamu harus rajin mencukur dan merawat bulunya karena cepat sekali tumbuh.
Berikut ini adalah jenis jenis kelinci anggora yang mungkin bisa kamu pilih sebagai peliharaan tersayang. Mari simak ulasannya supaya bisa menambah pengetahuanmu.
a. Anggora Perancis
Anggora perancis cocok dipelihara bagi pemula karena perawatannya tidak terlalu intensif dibanding jenis anggora lainnya. Jadi, bagi kamu yang tidak mau ribet, hewan lucu satu ini cocok untuk kamu pelihara di rumah.
Bobotnya sekitar 3 hingga 5 kg. Seperti halnya anggora-anggora yang lain, tipe ini juga memiliki pertumbuhan bulu yang pesat. Namun, pada bagian wajah dan telinganya tidak ditumbuhi bulu yang lebat.
b. Anggora Inggris
Anggora inggris merupakan jenis yang memiliki ukuran paling kecil dibanding dengan anggora lainnya. Bobot si kecil ini berkisar antara 2 sampai 3 kg saja. Tipe ini termasuk yang paling digemari dan populer.
Bulunya lebat hingga memenuhi muka dan telinganya. Berbeda dengan anggora perancis, hewan mungil ini memerlukan perawatan yang lebih intensif. Oleh karenanya, alangkah lebih baik pertimbangkan lagi untuk memeliharanya jika kamu masih pemula.
c. Anggora Giant
Tipe ini merupakan hasil persilangan anggora dengan flemish giant. Apa itu flemish giant? Nanti akan dijelaskan lebih lanjut di bawah.
Seperti namanya, giant, berarti anggora ini merupakan kelinci raksasa. Bukan bermaksud berlebihan, tapi memang ukurannya tidak seperti kelinci pada umumnya. Kamu tidak akan betah berlama lama menggendongnya karena bobotnya bisa lebih dari 5 kg.
Semakin besar badannya, semakin lebat pula bulunya sehingga bentuknya seperti bantal yang bulat dan lucu. Bulunya yang sangat lebat sering dipanen karena produksi wolnya lebih tinggi dibanding anggora lainnya.
2. Lion Head
Jenis kelinci lucu satu ini memiliki bentuk yang khas, yaitu bulu di sekitar kepalanya yang menyerupai rambut singa jantan. Keunikan inilah yang membuat pecinta hewan lucu mencarinya untuk dijadikan binatang peliharaan kesayangan.
Lion head ini pada awalnya adalah jenis kelinci anggora inggris yang gagal disilangkan. Beberapa orang menyebutnya dengan nama anggora jadi jadian. Meskipun begitu, hewan ini tetap lucu dan membuat gemas para penyayang binatang.
3. Dutch Rabbit
Bagi kamu yang bosan dengan warna kelinci yang putih saja, mungkin kamu akan tertarik dengan jenis kelinci berikut ini. Kombinasi warnanya adalah putih dengan bercak hitam, cokelat, atau abu abu. Warna warna tersebut terkadang membentuk pola yang membuat hewan ini semakin menggemaskan.
Berbeda dengan anggora, dutch rabbit tidak memiliki bulu yang lebat. Bulunya lebih pendek, rapi, dan kelihatan bersih. Kombinasi warna tubuhnya seolah olah seperti panda dengan ukuran yang jauh lebih kecil.
4. English Spot
Keunikan english spot tak jauh beda dengan dutch rabbit, yaitu terletak pada warna bulunya. Berwarna dasar putih, lalu ada corak berupa bintik hitam. Sebenarnya tidak hitam saja, melainkan bisa juga warna-warna gelap lainnya seperti cokelat atau abu-abu.
English spot juga dikenal dengan nama english rabbit. Sesuai namanya, dia berasal dari Inggris dan telah dibudidayakan sejak lebih dari satu abad yang lalu.
Baca juga: Jenis Jenis Hamster yang Terkenal di Indonesia dan Fakta Menariknya
5. Himalayan
Himalayan hampir mirip dengan english spot. Bedanya adalah jumlah bercak hitam yang lebih sedikit. Pada himalayan, bercak hitam biasanya hanya di bagian telinga, hidung, dan kaki saja.
Sangat susah untuk mengawinkan himalayan. Sekalinya berhasil, paling hanya mampu melahirkan bayi sebanyak 2 sampai 6 ekor saja. Oleh karena inilah harga himalayan sedikit lebih mahal dari harga kelinci biasa.
Uniknya lagi, warna matanya pink kemerahan. Mungkin mata himalayan ini adalah yang terunik dari jenis jenis kelinci yang ada di dunia ini.
6. Netherland Dwarf
Netherland dwarf adalah salah satu jenis kelinci populer dari Belanda yang berukuran mini. Ukuran tubuh dewasanya lebih kecil dibanding dengan kebanyakan kelinci pada umumnya. Beratnya hanya sekitar 1,25 kg untuk ukuran dewasa, sedangkan usia anak anaknya hanya sekitar 500 g.
Telinganya kecil dan tegak ke atas. Wajahnya bulat dan pesek. Hal ini membuatnya terlihat seperti masih junior meski sebenarnya sudah dewasa.
7. Rex Rabbit
Rex rabbit berasal dari negeri Perancis. Habitat alaminya adalah di alam yang dingin, kira kira antara suhu 5 sampai 15 derajat Celsius. Hal ini tentu membuatnya jarang ditemukan di daerah tropis seperti Indonesia.
Pada mulanya, jenis jenis kelinci dengan ukuran besar ini sengaja dibudidayakan supaya bisa menghasilkan daging dan bulu yang lebih banyak. Bulunya sangat eksotis sehingga sering digunakan sebagai bahan baku pakaian. Namun, tidak sedikit pula orang orang menjadikannya peliharaan lucu.
Kamu bisa pilih mini rex jika rex rabbit ini terlalu besar ukurannya bagimu. Mini rex memiliki tubuh yang lebih kecil dari rex biasa karena hasil persilangan dari rex dengan netherland dwarf.
8. Flemish Giant
Jika kamu mencari peliharaan yang berukuran besar, jenis kelinci pedaging ini mungkin adalah pilihan yang tepat. Namun, jangan khawatir, hewan bertelinga panjang ini akan tetap lucu sekalipun ia berukuran besar. Toh bukan sebesar manusia, jadi masih dalam tergolong hewan peliharaan yang imut imut.
Kelinci raksasa ini berasal dari Belgia dan mulai dibudidayakan sejak awal abad ke-16. Flemish giant adalah nama yang digunakan karena tubuh hewan satu ini sangat besar dan melampaui jenis jenis kelinci lainnya. Beratnya bisa mencapai 15 kg bahkan lebih.
Seperti halnya rex, flemish giant juga pada mulanya dimanfaatkan untuk dikonsumsi dagingnya. Alasannya tak lain dan tak bukan adalah karena ukurannya yang super jumbo. Bahkan pada tahun 2010, flemish giant terpanjang tercatat dalam The Guinness Book of Records dengan panjang 129 cm dan bobot 22,2 kg.
Baca juga: Foto Foto Kucing Lucu Bikin Gemas untuk Mencerahkan Harimu
9. Kelinci Lop
Satu lagi hewan hias atau peliharaan yang unik dan menggemaskan adalah jenis lop. Satu keunikan yang membedakannya dari jenis jenis kelinci lain adalah telinganya yang terkulai.
Ciri lainnya adalah badannya yang padat dan pas sehingga cocok untuk dipelihara. Betapa menggemaskannya jika hewan ini bermain-main di halaman rumahmu saat pagi hari.
a. English Lop
Nama english lop diberikan oleh orang Inggris setelah mereka mengembangkan jenis ini dan mengikutsertakannya dalam kontes. Beratnya hanya berkisar 4 sampai 6 kg. Oleh karena ukurannya yang relatif kecil ini, maka ia cocok untuk kamu pelihara sebagai binatang kesayangan di rumah.
Ciri khas english lop adalah telinganya yang sangat panjang. Pada tahun 2003, The Guinness Book of Records mencatat telinga english lop terpanjang, yakni 79 cm.
b. French Lop
French lop merupakan hasil perkawinan selektif dari english lop dan flemish giant. Nama french lop diberikan karena jenis ini dikembangkan di Perancis.
Ciri cirinya yaitu memilki tubuh yang kuat, telinga yang tebal, serta kepala bagian atas berbentuk agak kotak. Bobotnya lebih berat dibanding tipe lop lainnya. Mungkin karena ia mewarisi gen flemish giant.
c. Holland lop
Holland lop termasuk jenis kelinci berukuran mini. Jenis ini merupakan persilangan antara english lop, french lop, dan netherland dwarf. Ciri utamanya adalah kaki yang pendek, kepala bulat, wajah pesek, dan pastinya telinga yang terkulai.
Tubuhnya yang mungil adalah gen bawaan dari netherland dwarf. Oleh karenanya ia dinamai holland dwarf. Holland merupakan sebutan lain dari negeri Belanda selain Netherland.
d. American Fuzzy Lop
American fuzzy lop merupakan persilangan dari holland lop dengan french anggora. Dinamai american fuzzy karena persilangannya dikembangkan di California, Amerika. Pada tahun 1988, American Rabbit Breeders Association (ARBA) meresmikannya sebagai ras baru.
Ciri cirinya yang paling kentara adalah wajah yang lebar dengan hidung pesek. Bulunya memang lebat, tapi tidak selebat anggora.
10. Kelinci Lokal
Indonesia juga memiliki jenis kelinci lokal yang punya ciri khas tersendiri. Memang, jika dibandingkan dengan jenis jenis kelinci hias dari Eropa, akan kalah indah. Namun, kelebihannya adalah harganya lebih murah dengan perawatan yang mudah sehingga cocok bagi pemula atau anak anak.
Jenis lokal tersebut adalah kelinci jawa dan kelinci sumatra. Namun, kelinci Sumatra tidak cocok untuk dipelihara karena termasuk hewan yang dilindungi karena sudah jarang ditemui dan terancam punah.
Satu ras lokal yang sering dipelihara adalah kelinci jawa yang memiliki nama ilmiah Lepus nigricolis. Warna bulunya cokelat kelabu kehitaman. Sesuai dengan nama yang dicetuskan, habitatnya berada di Pulau Jawa, khususnya Jawa Barat.
Meskipun tubuhnya kecil, tapi panjang tubuhnya saat dewasa bisa mencapai 40 cm dengan berat 6 kg. Masa hidupnya rata rata 5 sampai 10 tahun. Pengembangbiakkannya pun cukup mudah, satu ekor mampu melahirkan kira kira 6 sampai 8 ekor anak.
Baca juga: Macam Macam Burung Peliharaan yang Bisa Kamu Pelihara di Rumah
Tentukan Jenis Kelinci Peliharaan yang Cocok Bagimu
Demikian jenis jenis kelinci yang menarik dan unik untuk kamu pelihara. Semoga membantumu menentukan dan menyiapkan diri untuk memelihara binatang kesayangan, ya.
Binatang juga bisa jadi teman di kala galau dan resah. Maka, rawatlah binatang peliharaan dengan bijak dan sebagaimana mestinya. Kasihi dan perlakukan ia sebagai sesama ciptaan Tuhan.