
Topik seputar binatang reptil yang bisa tumbuh dan berkembang hingga berukuran fantastis memang kerap menarik perhatian warganet. Salah satunya adalah informasi mengenai buaya terbesar di dunia. Jika kamu penasaran dengan apa saja jenis-jenisnya, berikut telah kami rangkum informasinya.
Kamu penasaran dan ingin tahu lebih lanjut mengenai apa saja buaya terbesar yang ada di dunia ini? Nah, mending hilangkan rasa penasaranmu itu dengan membaca artikel seputar binatang reptil ini.
Di dunia ini, buaya adalah salah satu reptil yang bisa tumbuh dan berkembang hingga berukuran fantastis. Lantas, bagaimana perasaanmu jika diberi kesempatan untuk menyaksikan langsung seekor buaya berukuran lebih dari 5 meter dengan berat puluhan kilogram? Mungkin, kamu akan merasa seram dan enggan untuk mendekatinya.
Mungkin juga, ada beberapa orang yang tidak memercayai bahwa ada beberapa hewan reptil yang bisa tumbuh sebesar itu. Padahal di dunia ini ada beberapa jenis buaya yang memang bisa tumbuh dengan berat badan hingga ratusan kilogram dan panjang lebih dari 5 meter. Tentunya, hewan ini bisa kapan saja menyerang manusia atau hewan mamalia besar.
Hal tersebut terbukti dengan adanya berita yang mengabarkan hewan reptil ini menyerang dan memangsa manusia di Indonesia maupun di luar negeri. Bahkan ada satu jenis buaya terbesar di dunia yang disebut dengan man-eater karena sering dikabarkan memangsa manusia. Kira-kira, jenis apakah itu? Daripada penasaran, simak ulasannya di bawah ini!
1. Muara
Pernah mendengar berita seekor buaya memakan atau menyerang manusia? Salah satu kasusnya yang sempat viral di media sosial terjadi di Minahasa pada awal tahun 2019. Seekor buaya bernama Mery dikabarkan memangsa seorang wanita yang sedang memberinya makan. Buaya tersebut berjenis muara dan memiliki berat badan sekitar 600 kg dengan panjang 4,4 meter.
Salah satu buaya terbesar di dunia ini memang dikenal sering memangsa manusia yang memasuki wilayahnya. Oleh karenanya, muara sering juga disebut dengan nama man-eater alias pemakan manusia. Selain itu, reptil ini juga dikenal dengan sebutan saltwater, indo-australian, dan bekatak.
Pada umumnya, hewan ini memiliki ukuran panjang tubuh 3,7–5,5 meter dan berat badannya mulai dari 1.000 hingga 1.200kg. Berdasarkan catatan Guiness World Record, buaya muara terbesar di dunia yang pernah ditangkap adalah Lolong. Reptil ini mendapatkan predikat sebagai World’s Largest Crocodile in Captivity pada bulan Juni 2012.
Lolong awalnya buaya liar yang hidup di sungai daerah Bunawan, Filipina. Binatang ini ditangkap dan diserahkan ke Bunawan Ecopark and Wildlife Reservation Center di Barangay Philipines setelah memakan seorang nelayan dan seorang anak perempuan berusia 12 tahun.
Setelah dilakukan pengukuran, Lolong memiliki berat badan 1.075 kg dengan panjang 6,17 meter. Membayangkannya saja sudah membuatmu bergidik ngeri, bukan? Sayangnya, binatang tersebut telah meninggal pada 10 Februari 2013 dikarenakan suatu penyakit.
Selain Lolong, ada pula Bujang Senang, seekor muara yang sempat melegenda di Sarawak, Malaysia. Sejak tahun 1941, hewan berukuran panjang badan 5,8 meter dengan berat hampir 1 ton ini dikabarkan sering memangsa manusia. Pada akhirnya, tahun 1992 Bujang Senang dibunuh oleh warga yang mulai resah dengan kehadirannya.
Baca juga: Berikut Daftar Ikan Terbesar di Dunia yang Akan Membuatmu Takjub
2. Nile
Selain muara, buaya jenis nile juga sering memangsa apa pun yang ada sekitarnya. Contohnya seperti ikan, reptil, burung, dan hewan jenis mamalia, termasuk manusia. Buaya ini hidup di perairan tawar Sub-Saharan Afrika, seperti di danau, sungai, dan di lahan basah alias paya.
Nile terkenal dengan sebutan ambush predator alias hewan yang bisa mengatur strategi sebelum menyerang mangsanya. Awalnya, hewan ini akan mengincar mangsanya, lalu mulai mengatur strategi untuk melakukan penyerangan. Strategi yang biasa digunakan adalah bersikap tenang dan bersembunyi, lalu menunggu sampai mangsa siap untuk diserang.
Ciri-ciri hewan ini adalah memiliki kulit punggung berwarna perunggu gelap dengan bintik-bintik kehitaman memudar dan terdapat garis-garis berwarna kuning pucat pada perutnya. Saat masih kecil, nile memiliki warna yang cenderung cerah dan ketika beranjak dewasa, warnanya akan menjadi lebih gelap.
Salah satu buaya terbesar di dunia ini memiliki ukuran yang berbeda antara jantan dan betina. Nile jantan cenderung bisa tumbuh lebih besar dan panjang dibanding betina.
Pada umumnya, nile jantan dewasa bisa tumbuh dengan berat badan 150–700 kg dan panjang 3,3–5 meter. Sedangkan untuk yang betina dewasa, panjang badannya sekitar 2,2–3,8 meter dengan berat 40–250 kg.
Di Negara Republik Kongo, tepatnya di kawasan Puento Noire pernah ditemukan seekor nile dengan panjang 5,4 meter. Sayangnya tidak ada informasi pasti mengenai berat badan dari hewan yang telah dibunuh lantaran meresahkan warga ini.
3. Orinoco
Salah satu jenis buaya terbesar di dunia yang mudah dibedakan adalah orinoco. Ciri khasnya terletak pada bentuk moncongnya yang cenderung berbentuk lebih runcing dan panjang dari buaya jenis lainnya. Ciri-ciri lainnya adalah memiliki warna coklat gelap atau abu-abu tua.
Populasi buaya ini terbilang langka dan hanya bisa ditemukan di wilayah perairan tawar Kolombia serta Venezuela. Salah satu penyebabnya adalah pernah terjadi perburuan secara berlebihan yang terjadi pada tahun 1940–1950.
Oleh karenanya, orinoco menjadi bagian dari program Proyecto Vida Silvestre atau sebuah program yang melindungi satwa liar di Llanos, Kolombia. Berkat program tersebut, populasi buaya ini perlahan-lahan bertambah. Lantas, seberapa besar hewan ini?
Reptil bernama latin Crocodylus intermedius ini memiliki berat badan yang bisa mencapai 380 kg dengan panjang mencapai 6,8 meter. Tidak seperti buaya muara dan nile, orinoco tidak memiliki perbedaan ukuran secara signifikan antara betina dan jantan.
Baca juga: Jenis-Jenis Burung Kicau di Dunia yang Hobi Unjuk Suara di Malam Hari
4. American
Binatang yang memiliki nama latin Crocodylus acutus ini habitatnya tersebar di kawasan neotropis. Lebih tepatnya tersebar di kawasan perairan Florida Selatan dan Meksiko hingga ke daerah Peru serta Venezuela. Pada umumnya, buaya american cenderung lebih suka tinggal di sungai, danau payau, rawa-rawa bakau, dan pulau-pulau kecil.
American bisa hidup dan bertahan di pantai. Buaya ini dapat ditemukan di daerah pantai seperti di negara Bahama dan Karibia. Tak hanya pantai, hewan-hewan ini juga bisa hidup di danau hipersalin atau sebuah perairan yang mengandung garam dengan tingkat keasinan melampaui air samudera.
Buaya american memiliki ukuran badan yang berbeda antara jantan dan betina. Umumnya, american jantan lebih besar dari betina, yaitu bisa mencapai 6,1 meter dengan berat badan hingga 907 kg. Sedangkan untuk betina, berat badannya hanya bisa mencapai 238 kg dengan panjang 2,5–3,85 meter.
5. Mugger
Reptil yang juga disebut marsh atau broad-snouted ini berasal dari perairan tawar di kawasan Iran dan Pakistan hingga India. Namun, tergolong langka di beberapa negara seperti di Bhutan dan Myanmar. Biasanya, hewan ini dapat ditemukan di danau, sungai, atau rawa-rawa.
Ketika masih muda, mugger biasanya memiliki warna kulit zaitun pucat dengan bintik-bintik hitam. Ketika sudah beranjak dewasa, warnanya berubah menjadi zaitun gelap, abu-abu, atau coklat tua.
Mulut mugger cenderung lebih panjang dan lebar dibandingkan dengan buaya jenis lainnya. Salah satu buaya terbesar di dunia ini juga memiliki kemampuan berenang yang lebih bagus dibanding jenis lainnya. Dengan kemampuan tersebut, beberapa jenis ikan tawar menjadi salah satu mangsa hewan ini. Tak hanya itu, buaya ini juga mengonsumsi ular, kura-kura, burung, monyet, dan beberapa binatang lainnya.
Mugger lebih menyukai tinggal ditempat-tempat yang lembab dan berair. Selama musim kemarau, binatang ini akan mencari tempat berair di malam hari untuk berendam semalaman.
Biasanya, hewan jenis ini memiliki ukuran panjang badan sekitar 3 meter dengan berat badan berkisar 100 kg. Buaya mugger terbesar pernah ditemukan Danau Manghopir dengan berat sekitar 200 kg dengan panjang 5,63 meter.
Baca juga: Sebaiknya Pikir Ulang Kalau Mau Memelihara Jenis-Jenis Anjing Berbahaya Ini
6. Irian
Sesuai dengan namanya, buaya ini habitatnya menyebar di perairan tawar pedalaman Irian alias Papua. Reptil yang umumnya beraktivitas di malam hari alias nokturnal ini umumnya ditemukan di sungai, rawa, dan danau. Meskipun diketahui bisa bertahan di air asin, hewan ini tak pernah ditemukan hidup di pantai atau wilayah perairan yang mengandung garam.
Bentuk tubuhnya hampir mirip dengan jenis muara, hanya saja warna kulitnya lebih gelap dan memiliki sisik-sisik yang lebih besar. Di bagian belakang kepala, buaya irian memiliki sisik lebar berjumlah 4–7 yang tersusun melintang. Binatang yang juga dikenal dengan sebutan new guinea crocodile ini biasanya memiliki panjang sekitar 3,35 meter.
Buaya jenis ini sering dieksploitasi untuk dimanfaatkan kulitnya. Pada tahun 1977–1980, lebih dari 20 ribu ekor buaya irian dibunuh. Tahun-tahun selanjutnya, tingkat pembunuhannya menurun karena pemerintah telah memasukkan buaya irian ke dalam daftar binatang yang dilindungi.
7. Cuban
Pernah mendengar tentang buaya jenis cuban? Mungkin, kamu masih asing atau belum pernah mendengarnya sama sekali. Sebab, cuban termasuk reptil yang habibatnya hanya berada di negara Kuba.
Biasanya, cuban memiliki panjang badan sekitar 2,1–2,3 meter dengan barat antara 70–80 kg. Namun, cuban jantan bisa saja memiliki berat dan panjang lebih besar dari ukuran pada umumnya. Cuban jantan terbesar yang pernah diukur memiliki berat badan 215 kg dengan panjang 3,5 meter.
Cuban termasuk dalam binatang yang menarik untuk dipelajari para ahli Biologi, terutama mempelajari perilakunya. Menurut para ahli, buaya-buaya ini memiliki perilaku berburu yang kooperatif dan dapat dilatih.
Salah satu keunikan hewan ini adalah bentuk kakinya yang terbilang lebih panjang dan kuat dari lainnya. Tak hanya itu, buaya jenis lain cenderung memiliki warna yang lebih gelap ketika menua. Sementara, hewan ini semakin tua semakin cerah warna kulitnya. Cuban juga memiliki kulit dan sisik yang lebih kasar dibanding jenis lainnya.
Baca juga: Inilah Dinosaurus Terbesar di Dunia yang Akan Membuatmu Takjub
8. Siamase
Apabila kamu penasaran dengan salah satu buaya terbesar di Asia, siamase adalah jawabannya. Reptil jenis ini biasanya dapat ditemukan di Indonesia, Brunei, Malaysia, Laos, Myanmar, Thailand, Singapura, dan Vietnam.
Salah satu buaya terbesar ini banyak ditemukan di Sarawak, Malaysia. Di Indonesia, reptil ini biasanya hidup di perairan wilayah Borneo dan Jawa. Hewan ini memiliki berat badan yang bisa mencapai 350 kg dengan panjang badan bisa mencapai 4 meter.
Siamase tergolong hewan yang menyerang mangsanya dengan cepat. Pada umumnya, hewan ini memakan ikan, ular, dan mamalia kecil. Tak menutup kemungkinan bahwa siamase juga akan menyerang manusia. Terbukti, pada tahun 1928, hewan ini menyerang anak kecil di Malaysia.
Di Thailand, ada dua ekor siamese berukuran sangat besar dan panjang yang diberi nama Yai dan Utan. Panjang tubuh Yai berkisar antara 5,5–6 meter dengan berat 2.000 kg. Sedangkan Utan memiliki panjang badan 5,5 meter dengan berat sama dengan Yai.
Keduanya tinggal dan dirawat di penangkaran kawasan Bangkok, Thailand. Yai dan Utan dikabarkan tidak begitu agresif kepada manusia sehingga banyak orang yang kemudian datang untuk sekedar melihat atau memegang keduanya.
Baca juga: Ciri Ciri Hewan Panda dan Fakta Menariknya yang Perlu Kamu Ketahui
9. Freshwater
Sama halnya dengan jenis saltwater atau muara, freshwater juga berasal atau dapat ditemukan di Australia. Salah satu perbedaannya adalah freshwater tidak memangsa manusia dan cenderung pemalu. Pada umumnya, binatang ini memangsa ikan, burung, kelelawar, dan katak.
Habitatnya tersebar di Australia Barat dan Utara, serta Queensland. Biasanya, buaya-buaya ini dapat ditemukan di sungai dan rawa-rawa. Meskipun bisa bertahan di air yang mengandung garam, binatang ini tidak pernah ditemukan hidup di perairan yang mengandung garam, seperti pantai.
Selain dikenal dengan nama freshwater, hewan ini juga biasa disebut sebagai australian freshwater, johnstone’s, dan freshie. Nama johnstone’s sendiri diberikan oleh Gerard Krefft pada tahun 1873. Ia menamai hewan tersebut berdasarkan dari nama seorang polisi di Australia yang pertama kali melaporkan keberadaan freshwater.
Freshwater jantan memiliki badan dengan panjang yang bisa mencapai 2,3–3 meter dan berat berkisar 100 kg. Sedangkan yang betina cenderung lebih kecil, yaitu memiliki panjang badan sekitar 2,1 meter dengan berat badan yang hanya bisa mencapai 40 kg.
Salah satu ciri dari freshwater adalah memiliki warna kulit cokelat muda dengan bercak berwarna hitam dan berbentuk abstrak di sekujur tubuhnya. Namun, ada beberapa spesies yang kulit di kepalanya tidak memiliki bercak hitam sama sekali.
10. Desert
Salah satu buaya terbesar di dunia ini dulunya sulit dibedakan dengan jenis nile. Seiring berjalannya penelitian, tepatnya pada tahun 2003, akhirnya diputuskan bahwa hewan ini berbeda jenis dengan nile.
Pada umumnya, buaya jenis desert ini memiliki panjang badan sekitar 3–5 meter dengan berat berkisar 100 kg. Selain desert, hewan ini juga sering disebut dengan nama west african. Nama tersebut dibuat berdasarkan habitatnya, yaitu di Afrika Barat. Lebih tepatnya di negara Sudan, Nigeria, Kamerun, Uganda, dan Congo.
Baca juga: Macam Macam Dinosaurus dan Namanya yang Menarik untuk Kamu Pelajari
Manakah Buaya Terbesar di Dunia yang Menurutmu Paling Menyeramkan?
Demikian daftar buaya terbesar yang hidup di berbagai belahan dunia. Menurutmu, manakah yang paling menyeramkan?
Bagi orang awam, mungkin semua jenis buaya terbesar di dunia ini menyeramkan. Namun, ada beberapa orang yang justru memeliharanya tanpa peduli memikirkan bahayanya.
Ada pula beberapa orang yang rela mengobarkan nyawanya demi memburu hewan ini. Nah, hasil pemburuannya tersebut biasanya digunakan untuk berbagai pemanfaatan. Salah satunya adalah menggunakan kulitnya untuk konveksi, seperti pembuatan sepatu, tas, dan dompet.
Buat kamu yang penasaran dengan informasi menarik lainnya, langsung saja kepoin KepoGaul.com. Di situs ini terdapat beberapa informasi seperti ular terbesar di dunia, ikan terbesar di dunia, hingga gunung tertinggi di dunia. Selamat membaca.