
Pernahkah kamu mengalami rasa gatal di kepala gara-gara ketombe? Selain membuatmu jengkel, ketombe yang rontok juga sering kali membuat dirimu tidak percaya diri. Ada baiknya kamu juga mengetahui penyebab ketombe pada rambut agar tidak hanya menumpasnya, tapi juga mencegahnya datang lagi.
Rasa gatal di kepala akibat ketombe pasti membuatmu jengkel dan berusaha keras mencari cara untuk mengatasinya. Selain itu, sangat baik untuk mengenali pula penyebab ketombe pada rambut seperti yang akan dibahas pada artikel ini.
Meski kepala yang berketombe bukanlah suatu penyakit serius, tapi rasa gatalnya sungguh mengganggu dan membuat segala aktivitas jadi tak nyaman. Belum lagi serpihan putih yang rontok dan berjatuhan di bahu dapat memicu rasa kurang percaya diri.
Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab ketombe berlebihan pada kulit kepala. Bisa karena faktor genetis, penyakit, maupun kurangnya kebiasaan merawat tubuh.
Untuk itu sangat penting sekali mengenali penyebab ketombe pada rambut untuk mengatasi dan mencegahnya datang kembali. Ingin tahu apa saja penyebab ketombe dan cara mengatasinya? Langsung saja baca artikel ini sampai habis!
1. Kulit Kering
Ini adalah penyebab paling umum munculnya kelemur. Masalah kulit kepala kering ini memiliki gejala dan tanda-tanda sama seperti pada kulit tangan dan kaki. Muncul serpihan akibat sel kulit mati yang mengelupas.
Penyebab ketombe kering ini adalah kurangnya minyak alami yang keluar dari pori-pori tubuh. Ada beberapa faktor yang memicunya, di antaranya adalah keadaan lingkungan, faktor genetis, penyakit, dan pengaruh usia.
Salah satu penyakit yang menyebabkan kulit mengering adalah psoriasis. Ini adalah kondisi di mana sel kulit mati sehingga menjadi kasar, menumpuk, dan bersisik. Penderita psoriasis cenderung mengalami rambut berketombe.
Pencegahan lebih baik daripada pengobatan. Selain menjalankan kiat-kiat mengatasinya, alangkah sangat bijak jika mengenali pula penyebab ketombe pada rambut. Mengetahui terlebih dahulu penyebab ketombe parah merupakan langkah antisipasi.
Baca juga: Cara Memilih Masker Pemutih Wajah yang Bagus Sesuai dengan Jenis Kulitmu
2. Kulit Berminyak
Jika jenis kulitmu berminyak. rambutmu akan rentan berketombe. Minyak yang dihasilkan kulit kepala dapat dengan mudah membuat debu dan kotoran menempel. Ciri-cirinya ditandai dengan kulit merah berminyak dan ditutupi oleh serpihan putih atau kuning yang bersisik.
Sebetulnya kamu tidak perlu buru-buru melakukan perawatan ke salon atau klinik. Cukup dengan rajin mencuci rambut atau berkeramas, kamu bisa mengurangi kadar minyak yang berlebih pada kulit kepalamu.
Jangan lupa gunakan sampo antiketombe saat berkeramas. Biasanya, sampo antiketombe itu adalah yang mengandung zinc dan asam salisilat.
Jangan malah terlalu sering berkeramas. Berkeramas setiap hari justru bisa membuat rambut tidak memiliki waktu yang pas untuk memproduksi minyak rambut alami. Kulit kepalamu jadi semakin kering dan akhirnya malah berketombe.
Berhati-hatilah dalam menggunakan gel, foam, hairspray, atau produk perawatan rambut lainnya. Jika tidak cocok, bisa menyebabkan iritasi dan ketombemu bisa semakin menjadi-jadi.
Baca juga: Cara Merawat Wajah Berminyak dengan Langkah yang Sederhana
xyz-ihs snippet=”content-ad-05″]
3. Infeksi Jamur
Jika rambutmu gatal-gatal, bisa jadi itu disebabkan oleh tumbuhnya jamur di kepalamu secara berlebihan. Namun, bukan jamur crispy yang biasa kita makan sebagai camilan sambil nonton film itu, ya. Jamur yang menyebabkan gatal di kepala itu disebut dengan nama malassezia.
Jamur ini pada umumnya hidup di kulit kepala setiap manusia dan tidak menyebabkan sakit. Namun, pertumbuhan jamur yang berlebihan bisa menyebabkan iritasi. Hal inilah yang menyebabkan rasa gatal dan sel-sel kulitmu mati sehingga rambutmu berketombe.
Cara untuk memberantas kelemur yang disebabkan oleh jamur malassezia ini adalah dengan rajin berkeramas. Sama dengan cara yang sudah disebutkan di atas, pakailah sampo antiketombe. Jika dirasa masih kurang ampuh, kamu bisa coba menggunakan bahan alami.
Cobalah pijat kepalamu dengan menggunakan perasan lemon atau jeruk nipis. Kandungan vitamin C pada kedua buah ini selain ampuh membasmi kelemur, juga dapat menebalkan rambut dan mengatasi kebotakan.
4. Stres
Tidak disangka-sangka, ternyata stres juga menjadi salah satu penyebab ketombe parah. Stres adalah kondisi mental yang dialami seseorang akibat adanya tekanan. Terutama bagi orang yang rutinitasnya sangat padat.
Jika beban pikiranmu terlalu berat, otak akan bekerja lebih keras dari biasanya. Hal ini menyebabkan perubahan hormon sehingga kulitmu menghasilkan lebih banyak minyak. Sudah disebutkan di atas bahwa jika kulitmu berminyak, maka kamu jadi rentan berketombe.
Jagalah selalu kondisi mentalmu agar tidak gampang stres. Itu bisa dilakukan dengan mencari hal-hal lucu atau menarik yang bisa membuatmu senang dan tertawa. Selain itu, cobalah untuk bermeditasi agar tubuh dan pikiran menjadi rileks.
Jika kamu punya hobi, ini akan semakin menjauhkanmu dari potensi timbulnya stres. Luangkan waktu untuk melakukan hobimu. Dengan begitu, pikiran jadi segar, penampilan pun semakin kece tanpa ketombe.
5. Makanan Penyebab Ketombe Parah
Jangan kaget kalau makanan juga bisa menjadi penyebab ketombe parah. Meski nutrisi pada makanan sangat diperlukan agar rambut tetap sehat, makanan tertentu juga bisa menimbulkan masalah dan membuat rambut berketombe.
Kurangi makanan gorengan dan berlemak lainnya. Makanan yang mengandung banyak lemak akan membuat tubuh semakin banyak memproduksi minyak. Tahu sendiri kan, minyak yang berlebih akan menyebabkan apa.
Selain itu, ketika rambutmu sedang berketombe, kurangilah minum susu. Minumlah minuman menyehatkan lainnya atau perbanyaklah minum air putih.
Baca juga: Tips Memilih Model Baju Batik Modern Wanita agar Terlihat Kekinian
Selalu Waspada terhadap Penyebab Ketombe Berkerak
Demikianlah macam-macam penyebab ketombe pada rambut beserta saran pencegahannya. Kamu perlu ketahui lebih dahulu apa penyebab ketombe parah sebelum lebih jauh melakukan cara-cara untuk mengatasinya.
Rambut yang indah dan lebat akan sangat kamu idam-idamkan karena dapat memberikan nilai plus pada penampilan. Oleh karena itu, memperhatikan masalah kesehatan rambut adalah langkah yang bijak.
Untuk itu, kamu perlu mencari cara agar kelemur, nama lain ketombe, itu lenyap dan tidak bersemayam kembali di kulit kepalamu. Kamu jadi bebas kembali dalam menata rambutmu. Percaya diri pulih dan jalan-jalan dengan gebetan pun semakin menyenangkan.
Semoga penjelasan simple di atas bisa membantumu dalam mengurangi tingkat kelemur pada kulit kepalamu. Jika ingin lebih banyak mencari konten inspiratif lainnya, kamu bisa baca artikel lain dalam situs ini. Salam syantik.