
Dinosaurus adalah salah satu jenis hewan purba yang laris untuk diperbincangkan. Bahkan, ada beberapa film yang mengangkatnya sebagai tokoh utama. Tak heran jika banyak yang penasaran dengan dan ingin mengetahui informasi mengenai dinosaurus terbesar di dunia.
Pada dasarnya, dinosaurus memiliki enam jenis yang berbeda bergantung dari masa kehidupan, morfologi, ekologi, dll. Enam jenis dinosaurus tersebut adalah sauropod, theropod, ornithopod, armoured, dan ornithomimosaurus. Dinousaurus terbesar di dunia masuk dalam jenis sauropod. Panjang dan tinggi badannya mencapai puluhan meter dengan berat ribuan kg.
Fosil dinosaurus, pertama kali ditemukan pada awal abad ke-19. Dengan ditemukannya tulang belulang tersebut, binatang ini mulai laris untuk dipelajari dan diperbicangkan. Bahkan ada pula yang menjadikannya sebagai tokoh utama dalam perfilman.
Dengan kemunculannya tersebut, membuat banyak orang menjadi penasaran dengan ukuran dinosaurus dan jenis yang terbesar. Apakah kamu salah satu dari orang-orang yang merasa penasaran dengan dinosaurus terbesar di dunia ini berdasarkan jenisnya? Simak ulasannya di bawah ini, yuk!
Ukuran Dinosaurus
Ukuran telah menjadi salah satu aspek menarik dari hewan purba ini bagi para ilmuan maupun masyarakat umum. Banyak orang yang penasaran dengan ukuran dinosaurus terbesar di dunia. Meskipun dinosaurus telah punah, para ilmuan masih bisa memperkirakan berat dan panjangnya melalui kumpulan fosil yang berhasil ditemukan.
Hasil penelitian fosil hewan purba ini menunjukkan bahwa ukurannya bervariasi. Ada yang memiliki ukuran sangat besar, ada juga yang kecil. Menurut para ilmuan, ukuran tersebut bervariatif bergantung dari jenis dan masa periodenya.
Jenis sauropod adalah dinosaurus terbesar sepanjang masa. Bahkan, sauropod terkecil masih lebih besar dari hewan-hewan lainnya yang hidup ada era dinousarus. Pasti sangat besar dan panjang, ya?
Selain itu, binatang ini lebih besar dari mamalia yang hidup pada era dinosaurus, seperti paracerathrium dan palaeoxolodon. Paracetharium adalah jenis mamalia terbesar yang disebut-sebut sebagai nenek moyang badak. Sedangkan palaeoxolodon disebut-sebut sebagai nenek moyang dari gajah.
Sudah bisa membayangkan betapa besarnya dinosaurus jenis sauropod? Ternyata, ukuran tubuhnya ini memiliki kegunaan, lho.
Menurut para ahli paleontologi, salah satu kegunaannya adalah untuk melindungi diri dari predator yang bisa kapan saja menyerangnya. Dengan ukuran badannya yang besar tersebut, predator tidak ada yang mampu untuk membunuhnya.
Sauropod ini memiliki banyak jenis. Lalu siapakah yang paling terbesar? Simak ulasannya di bawah ini hingga habis untuk mengetahui jawabannya, ya!
Baca juga: Informasi Lengkap Mengenai Jenis Jenis Ikan Hias Air Laut & Tawar yang Bisa Dipelihara
Dinosaurus Terbesar di Dunia Berdasarkan Jenisnya
Ada enam jenis dinosaurus yang digolongkan berdasarkan masa kehidupan dan morfologinya. Nah, dari setiap jenisnya pasti ada yang berukuran paling besar.
Di bawah ini terdapat daftar dinousaurus terbesar di dunia. Setiap jenis ada dua contoh dinousarus yang berukuran paling besar.
Penasaran dengan dinosaurus terbesar di dunia? Simak ulasannya langsung di bawah ini, ya!
1. Sauropod
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, sauropod adalah jenis dari hewan purba ini yang paling besar. Hewan jenis ini kebanyakan adalah herbivora. Fungsi tubuhnya yang besar adalah untuk meraih makanannya seperti dedaunan pada pohon-pohon yang tinggi.
Apa sajakah dinosaurus besar pada jenis sauropod? Berikut ulasan singkatnya.
a. Argentinosaurus
Fosil hewan ini di temukan oleh pengusaha peternakan di Argentina pada tahun 1987. Para ahli menamai hewan ini argentinosaurus karena sesuai dengan lokasi ditemukan tulangnya. Fosil dinosaurus terbesar ini di simpan di Museum Carmen Funes, Argentina.
Menurut hasil penelitian, dinosaurus terbesar di dunia ini hidup pada zaman Kretaseus atau 96-94 juta tahun lalu. Para ahli paleontologi memperkirakan argentinosaurus memiliki besar sekitar 88-110 ton atau sekitar 88.000-110.000 kg dengan panjang 30-35 meter.
Dengan berat dan panjang tersebut, argentinosaurus dinobatkan oleh Natural Museum History menjadi dinosaurus terbesar di dunia sepanjang sejarah. Tidak hanya dari sauropod saja, tetapi juga dari seluruh jenis dinosaurus.
b. Antarctosaurus
Fosil dari hewan ini ditemukan di Amerika Selatan pada tahun 1916. Kemudian pada tahun 1929, Friedrich Von Huene menamainya antarctosaurus (ænˌtɑːrktoʊˈsɔːrəs ) yang berasal dari bahasa Yunani.
Berdasarkan hasil penelitian, antarctosaurus memiliki panjang sekitar 23-33 meter dengan berat 39.5-80 ton. Dengan panjang dan berat tersebut, antarctosaurus merupakan salah satu dari dua sauropod terbesar di dunia.
2. Theropods
Familier dengan dinosaurus bernama t-rex? Hewan tersebut merupakan salah satu jenis dari theropods. Kebanyakan orang mengira jika binatang yang populer ini adalah dinosaurus terbesar dan terganas di dunia.
Padahal sebenarnya bukan t-rex yang paling besar. Lalu, theropods terbesar apa dong, ya? Simak ulasan singkatnya di bawah ini, yuk!
a. Spinosaurus
Apakah kamu sudah pernah menonton film animasi berjudul Jurassic Park 3? Jika sudah, mungkin kamu tidak asing lagi dengan spinosaurus. Pasalnya, hewan ini muncul dalam film tersebut.
Fosil spinosaurus ditemukan pada tahun 1912 di Mesir. Lalu, pada tahun 1915, pakar paleontogi asal Jerman bernama Ernst Stromer menamainya dari bahasa Yunani. Spino memiliki makna tulang belakang atau duri, sedang saurus berarti kadal. Apabila digabungkan, memiliki makna kadal bertulang belakang duri.
Nama tersebut merujuk pada bentuk tulang belakangnya yang meninggi dan menyerupai duri. Tinggi dari tulang tersebut berkisar 1,8 meter hingga 2,2 meter.
Spinosaurus merupakan theropods terbesar di dunia karena memiliki tubuh berukuran besar dan panjang. Ukuran panjang badannya bisa mencapai 18 meter, tinggi 5 meter, dan berat badan 6,6-23 ton. Panjang tengkoraknya bisa mencapai 1,75 meter dan terdapat gigi-gigi runcing berukuran 17 cm.
b. Tyranosaurus rex
Pasti kamu sudah tidak asing lagi dengan dinosaurus terganas ini? Tyranosaurus rex atau lebih sering dipanggil dengan sebutan t-rex ini merupakan salah satu dari dua theropods terbesar sepanjang masa.
Presiden Natural History Museum, Henry Fairfield, menamainya dari bahasa Yunani yaitu tyrannos (τυράννος) yang memiliki makna tiran dan sauros (σαύρος) yang bermakna kadal. Sedangkan rex berasal dari bahasa Latin dengan makna raja. Nama tersebut dibuat berdasarkan hasil penelitian para pakar paleontologi yang memercayai jika hewan ini merupakan raja dari spesies lain pada masa hidupnya.
Fosilnya pertama kali ditemukan oleh Arthur Lakes di Golden, Colorado pada tahun 1874. Dari hasil penelitian, dinosaurus besar ini hidup pada akhir periode Kretaseus atau sekitar 68 juta tahun lalu. Hewan menyeramkan ini memiliki panjang badan berkisar 12,3 meters dengan tinggi 3,6 meters dan berat badan 8,4 ton.
Baca juga: Jenis Jenis Kucing Peliharaan Populer yang Unik dan Menarik untuk Dikulik
3. Ornithopod
Hewan jenis ini memiliki ciri-ciri berukuran medium dan biasanya berjalan dengan dua atau empat kaki. Pada dasarnya, hewan yang termasuk dalam jenis ini memiliki kaki yang bercakar sehingga menyerupai kaki burung.
Supaya kamu tidak penasaran lagi dengan dinosaurus terbesar berdasarkan dari jenis ornithopod, yuk, baca ulasan singkatnya di bawah ini!
a. Shantungosaurus
Hewan ini merupakan salah satu ornithopods terbesar di dunia yang ditemukan di Tiongkok. Nama shantungosaurus bermakna kadal shandong. Pasalnya, shantungosaurus ditemukan di Shandong, Tiongkok.
Dinosaurus terbesar dalam kelompok ornithopods ini memiliki panjang badan 14-15 meter dengan berat badan mencapai 16 ton. Panjang dari tengkoraknya mencapai 1,63 meter dan tidak memiliki gigi.
b. Iguanodon
Fosil dari hewan ini ditemukan pada tahun 1878 di sebuah tambang batu bara yang berlokasi di Bernissart, Belgium. Berdasarkan hasil penelitian, iguanadon hidup pada periode awal Kretaseus atau tepatnya 140-110 juta tahun yang lalu.
Nama iguanadon diberikan oleh Gideon Mantell yang merupakan salah satu penemu fosilnya. Kata iguana merujuk pada bentuk badannya yang meyerupai hewan iguana. Sedangkan kata odon (ὀδών) berasal dari bahasa Yunani yang berarti tidak bergigi.
Gabungan kata tersebut bila digabungkan bermakna, iguana tidak bergigi. Hal itu dikarenakan iguanadon tidak memiliki gigi. Cara berjalannya pun bisa menggunakan empat kaki selayaknya iguana, bisa juga jalan dengan dua kaki saja atau bipedal.
Ia memiliki panjang tubuh berkisar 10 meter dengan berat badan 3,8-4 ton. Dengan berat dan panjang tersebut, menjadikannya sebagai salah satu dari ornithopods terbesar di dunia.
Baca juga: Ciri Ciri Hewan Panda dan Fakta Menariknya yang Perlu Kamu Ketahui
4. Ceratopsia
Ciri khas dari hewan ini adalah memilliki tanduk di kepalanya. Selain itu, mereka juga memiliki fril atau lempengan yang menempel di tengkoraknya.
Simak ulasan di bawah ini untuk mengetahui dua ceraptosia terbesar di dunia. Baca hingga habis, ya!
a. Triceratops
Salah satu dinosaurus terbesar di dunia untuk jenis ceraptosia adalah triceratops. Fosil hewan ini pertama kali ditemukan pada tahun 1887 di Colorado, Amerika Serikat. Berdasarkan hasil penelitian, triceratops hidup sekitar 68 juta tahun lalu atau pada periode akhir Kretaseus.
Salah satu ciri utama dari binatang ini adalah memiliki tiga tanduk pada kepalanya. Tanduk tersebut memiliki kegunaan sebagai alat untuk melindungi diri.
Berdasarkan hasil penelitian, triceratops memiliki panjang tubuh 7,9-9 meter dengan tinggi mencapai 3 meter. Sedangkan untuk berat badannya mulai dari 6 hingga 12 ton.
b. Styracosaurus
Fosil dari hewan ini pertama kali ditemukan oleh C.M Sternberg di Alberta, Kanada. Kemudian pada tahun 1913, Lawrence Lambe menamainya styracosaurus (stɪˌrækəˈsɔːrəs) yang diambil dari bahasa Yunani.
Kata styra (στύραξ) memiliki makna duri, sedangkan saurus bermakna kadal. Nama tersebut merujuk pada kepalanya yang memiliki 1 tanduk besar dengan frill (lempengan pada tengkoraknya) yang memiliki 6-8 tanduk.
Panjang tubuh styracosaurus bisa mencapai 5 meter dengan berat 2,7 hingga 3 ton. Dengan panjang dan berat tersebut, menjadikannya sebagai salah satu dari ceraptopsia terbesar di dunia.
5. Armoured
Nah, kalau jenis yang ini hampir mirip dengan buaya. Pasalnya, hewan-hewan ini berjalan dengan empat kaki dan berkulit tebal dengan duri mengelilingi kulitnya.
Penasaran dengan dinosaurus terbesar di dunia berdasarkan jenis armoured? Kamu bisa membaca langsung informasinya di bawah ini.
Baca juga: Jenis Jenis Hamster yang Terkenal di Indonesia dan Fakta Menariknya
a. Ankylosaurus
Fosil dari hewan berduri tumpul ini pertama kali ditemukan di Kanada. Berdasarkan hasil penelitian panjang dari binatang ini bisa mencapai 7 meter dengan berat mencapai 8 ton.
Dengan ukuran panjang dan berat badan tersebut, ankylosaurus menjadi salah satu dinosaurus terbesar di dunia dalam jenis armoured. Ciri utamanya adalah memilliki ekor panjang yang memiliki ujung berbentuk bola besi. Ekor tersebut berfungsi sebagai alat untuk bertahan hidup dari serangan predator.
Selain itu, tubuhnya juga dilindungi oleh kulit sekuat baja dan terdapat duri-duri tumpul di atasnya. Supaya kamu lebih paham dengan wujudnya, lihatlah gambar dinosaurus dan namanya di atas.
b. Stegosaurus
Binatang purba ini diperkirakan hidup pada tahun 155-150 juta tahun lalu atau tepatnya pada periode Jurasik akhir. Pada tahun 1877, Otniel Charles Marsh, pakar paleontologi asal Amerika menamainya stegosarus.
Kata stegos (στέγος) berasal dari bahasa Yunani yang bermakna piringan. Hal itu dikarenakan hewan ini memiliki dua baris piringan yang berada di atas punggungnya. Piringan tersebut berujung lancip dengan jumlah antara 17 hingga 22 biji.
Panjang badan dari stegosaurus mencapai 6 meter dengan berat 4 hingga 7 ton. Sangat panjang dan besar, ya? Oleh karena itulah, stegosaurus menjadi salah satu armoured terbesar di dunia ini.
6. Ornithomimosaurus
Salah satu ciri-ciri dari hewan jenis ini adalah memiliki bentuk badan seperti burung unta. Selain itu, mereka juga bisa berlari sangat cepat selayaknya burung unta.
Penasaran dengan ornithomimosaurus terbesar? Berikut dua dinosaurus terbesar di dunia berdasarkan jenisnya.
a. Gallimimus
Fosil galimimus pertama kali di temukan oleh Zoia Kielan dan Jaworowska pada tahun 1963 di Gurung Gobi, Mongolia. Lalu, pada tahun 1972 , hewan ini dinamai galimimus (ɡælɪˈmaɪməs) yang bermakna menyerupai ayam.
Berdasarkan hasil penelitian, panjang badannya bisa mencapai 6 meter dengan tinggi 2 meter dan berat 440 kg. Meskipun tergolong kecil dibandingkan jenis lainnya, galimumus termasuk ornithomimosaurus terbesar.
b. Ornithomimus
Pada tahun 1898, O.C. Marsh berhasil menemukan fosil dan menamainya ornithomimus (ɔːrnɪθəˈmaɪməs) yang berarti menyerupai burung. Hal itu dikarenakan bentuk badannya hampir mirip dengan seekor burung.
Hewan yang hidup pada zaman Kretaseus ini memiliki kaki dengan tiga jari yang berguna untuk menahan beban. Sedangkan untuk lengan tangannya sangat ramping dengan leher yang panjang. Ia memiliki tulang kepala yang hampir mirip milik dengan tengkorak burung. Selain itu, hewan ini juga tidak memiliki gigi.
Berdasarkan hasil penelitian fosilnya, hewan ini memiliki panjang badan berkisar 3,8 meter dengan berat 170 kg. Walaupun relatif ringan untuk ukuran dinosaurus, ornithomimus merupakan salah satu dari dua ornithomimosaurus terbesar di dunia.
Besar Dinosaurus yang Sangat Fantastis
Sudah membaca ulasan di atas? Para ahli paleontologi setuju bahwa dinosaurus adalah binatang terbesar yang pernah menginjakkan kaki di bumi ini. Dinosaurus terbesar adalah argentinosaurus yang termasuk dalam kelompok sauropod.
Kebayang nggak sih, kalau hewan-hewan ini belum punah? Dengan ukuran badannya yang fantastis tersebut, tentu akan membuatmu merasa cemas jika hidup berdampingan dengannya.
Nah, kalau ada dinosaurus terbesar di dunia, tentunya ada pula yang terkecil. Menurut para ahli, compsognathus adalah yang berukuran paling kecil.
Panjang dari dinosaurus kecil ini hanya mencapai 60 cm dengan berat 4 kg. Sangat kecil dan ringan, kan? Kira-kira kalau compsognathus masih hidup, bisa jadi hewan peliharaan nggak, ya?
Meskipun sudah punah, kamu tetap bisa melihat aksinya melalui film-film animasi dinosaurus terbaik. Semangat!