Tidak hanya memiliki sederet destinasiwisata menarik,Jogja juga mempunyai beragam jenis masakan yang patut untuk dicoba. Tidak ada salahnya ketika sedang berkunjung di Kota Pelajar ini kamu sekaligushunting makanan untuk melengkapi pengalaman berwisatamu. Bukan hanya mata yang dimanja, tapi juga memuaskan lidah.
Jika berbicara mengenai kuliner di Jogja, mungkin yang terlintas dipikiranmu adalah gudeg. Masakan yang diolah dari buah nangka muda dicampur dengan santan dan gula jawa ini memiliki rasa gurih dan manis. Namun, bagi kamu yang tidak begitu suka manis, masakan ini mungkin tidak cocok dengan lidahmu.
Sebagai alternatif, masih ada masakan seperti sate, pecel, dan oseng-oseng mercon yang tidak kalah sedapnya. Meskipun tidak termasuk masakan khas Jogja, tapi makanan-makanan tersebut juga banyak dicari oleh wisatawan yang mengunjungi kota ini.
Tidak hanya enak disantap, beberapa makanan tersebut harganya juga cukup terjangkau. Jadi, kalau kamu masih ingin berwisara kuliner di Jogja dengan bujet pas-pasan, kamu tidak perlu bingung ingin makan di mana.
Penasaran apa saja kuliner yang bisa kamu coba di Jogja? Dalam artikel ini terdapat informasi mengenai beragam jenis masakan dari yang sudah terkenal sejak puluhan tahun yang lalu sampai makanan unik yang dapat menarik perhatianmu pun ada. Kalau sudah tidak sabar, simak selengkapnya di bawah ini, ya!
1. Gudeg Yu Djum
Jl. Wijilan No.167, Panembahan, Kraton, Kota Yogyakarta
Daerah Istimewa Yogyakarta 55131
https://goo.gl/maps/Z1ebeCz7Nt42
Setiap hari: 06.00–21.00 WIB
Tempat yang sudah ada sejak tahun 1950 ini menjual gudeg kering yang disajikan dengan krecek pedas, ayam, dan telur bumbu. Harganya dimulai dari Rp11.000 per porsi tergantung jenis lauk apa yang diminta.
Yang membuat Gudeg Yu Djum selalu dicari oleh wisatawan yang berkunjung ke Jogja adalah rasa gudegnya yang khas. Alasannya, gudeg di tempat ini dimasak dengan tungku yang apinya dihasilkan dari kayu bakar.
Selain itu, untuk lauk ayam, Gudeg Yu Djum hanya menggunakan ayam kampung betina. Sementara untuk telur bumbu menggunakan bahan dasar telur bebek.
Kalau tertarik mengunjungi tempat makan ini, usahakan jangan datang ketika jam-jam sibuk seperti makan siang dan malam untuk menghindari antrean yang panjang. Selain makan di tempat, kamu juga bisa membawa pulang gudeg yang dimasukkan ke dalam besek dan kendil sebagai oleh-oleh. Harganya berkisar antara Rp40.000–Rp240.000.
Baca juga: Pengen Berlibur ke Tempat Wisata di Malang dan Sekitarnya? Cek Info Penting Ini Dulu Yuk!
2. Sate Kere Mbah Mardi
Jl. Godean, Sidomoyo, Kab. Sleman
Daerah Istimewa Yogyakarta 55264
https://goo.gl/maps/L81y8cpHs9L2
Setiap hari: 17.00 WIB–habis
Bagi yang belum tahu, kere dalam bahasa Jawa berarti miskin, tidak mempunyai uang, dan kekurangan. Jadi, sate kere ini awalnya memang diperuntukkan untuk orang-orang dari kalangan menengah ke bawah.
Tidak sulit memang mencari penjual sate kere di Jogja, kamu bahkan bisa menemukannya di sekitar daerah Malioboro. Namun, jika penasaran dengan warung makan sate kere legendaris, cobalah datang ke Sate Kere Mbah Mardi.
Berbeda dengan sate sapi atau kambing pada umumnya yang hanya menggunakan daging, sate kere biasanya hanya menggunakan gajih. Jika terdapat daging pun, jumlahnya hanya sedikit. Makanya, harga sate kere lebih murah jika dibandingkan dengan sate kambing atau sapi.
Tidak seperti sate biasanya yang disirami dengan bumbu sambal kacang atau kecap, Sate Kere Mbah Mardi disajikan dengan ketupat dan kuah sayur tempe. Tempat makan di Jogja ini terbilang murah dan pas dengan kantong mahasiswa karena harganya hanya Rp8.000 per porsi. Sayangnya, minuman yang disediakan hanya teh, jeruk, dan air putih.
Untuk mencicipi kelezatan sate kere, kamu dapat mengunjungi Warung Makan Mbah Sardi sebelum pukul 17.00 WIB. Hal ini dikarenakan tempat duduk dan jumlah sate yang dijual juga terbatas.
3. Pecel Senggol Beringharjo
Jl. Margo Mulyo No.16, Ngupasan, Gondomanan, Kota Yogyakarta
Daerah Istimewa Yogyakarta 55122
https://goo.gl/maps/3Gor1Zf37xD2
Setiap hari: 06.00–16.00 WIB
Nah, kalau kamu ingin mencari kuliner Jogja di sekitar daerah wisata Malioboro, cobalah untuk mampir ke deretan penjual di Pecel Senggol Beringharjo. Lokasi tempat ini mudah ditemukan karena berada persis di depan pintu masuk Pasar Beringharjo. Kamu akan menemukan deretan penjual pecel yang siap memuaskan rasa laparmu.
Dinamai pecel senggol karena kamu akan bersenggolan dengan pembeli lain saat ingin memesan maupun menikmati pecel di tempat ini. Hal ini karena jumlah pembeli yang datang berbanding terbalik dengan lokasinya yang tidak terlalu luas.
Di tempat ini, sepiring nasi pecelnya terdiri dari nasi, bunga pepaya, taoge, kembang turi, kenikir, selada air, dan kol. Campuran tersebut kemudian disiram dengan sambal pecel yang memiliki rasa pedas dan manis. Harganya adalah Rp10.000 per porsi.
4. Sate Klathak Pak Pong
Jl. Sultan Agung No.18, Jejeran II, Wonokromo, Pleret, Kab. Bantul
Daerah Istimewa Yogyakarta 55791
https://goo.gl/maps/c3yxX8RyeEm
Setiap hari: 09.00–23.30 WIB
Salah satu tempat makan unik yang ada di Jogja adalah Sate Klathak Pak Pong. Tempat makan ini sudah terkenal bahkan sampai ke luar kota.
Sate klathak sebenarnya adalah sate daging kambing muda. Yang membuatnya berbeda adalah tusukan yang dipakai berasal dari ruji sepeda motor. Alasan sang penjual menggunakan ruji karena besi adalah media penghantar panas yang baik sehingga daging dapat matang secara sempurna.
Nama klathak sendiri berasal dari proses pembakarannya. Daging yang hanya dibumbui dengan merica dan garam tersebut akan berbunyi “klathak klathak” ketika dibakar.
Satu porsi sate klathak seharga Rp22.000 ini terdiri dari dua tusuk, tetapi potongan daging cukup besar dan jumlahnya juga tidak sedikit. Tempat yang disediakan juga cukup luas sehingga kamu dapat mengajak keluarga, pacar, ataupun teman-teman ke sini.
Baca juga: Panduan Lengkap agar Liburan ke Tempat Wisata di Surabaya Makin Lancar
5. Tengkleng Gajah
Jl. Kaliurang KM 9, Bulurejo, Minomartani, Ngaglik, Kab. Sleman
Daerah Istimewa Yogyakarta 55582
https://goo.gl/maps/i9TRJMejAqK2
Setiap hari: 09.00–21.00 WIB
Tengkleng adalah makanan yang berbentuk seperti sup daging dengan sedikit air sebagai kuah. Bahan dasarnya berasal dari tulang-tulang kecil dari kambing atau sapi yang dagingnya masih menempel.
Namun, di warung ini kamu akan menjumpai tampilan tengkleng yang berbeda dari biasanya karena menyajikan ukuran daging tengkleng yang cukup besar. Porsi serta ukuran tulang kambingnya itulah yang membuat tempat ini kemudian dikenal sebagai Warung Tengkleng Gajah.
Harga yang dipatok untuk satu porsi tengkleng gajah adalah Rp35.000. Mungkin bagi sebagian orang harga masakan ini relatif mahal, tetapi bila melihat porsi besar dan kenikmatan yang akan didapatkan, harga tersebut masih terbilang terjangkau.
6. Oseng-Oseng Mercon Bu Narti
Jl. KH Ahmad Dahlan, Gg. Purwodinatan, Ngampilan, Kota Yogyakarta
Daerah Istimewa Yogyakarta 55262
https://goo.gl/maps/aNetkAinDc82
Setiap hari: 00.00–17.00 WIB
Warung tenda ini didirikan pada tahun 1998 oleh Bu Narti demi melangsungkan hidup setelah ditinggal mati oleh suaminya. Tak disangka, oseng-oseng pedas yang merupakan sebuah masakan kreasi itu berhasil menjadi kuliner terkenal di Jogja.
Pemberian tambahan kata mercon berasal dari budayawan Cak Nun yang suka makan di tempat itu bersama istri atau rekan seniman. Selain mercon, kata-kata seperti bledeg dan halilintar juga digunakan untuk mendeskripsikan kepedasan oseng-oseng buatan Bu Narti.
Untuk menikmati pengalaman merasakan ledakan rasa pedas dalam mulut dari oseng-oseng ini, kamu hanya perlu membayar Rp15.000 per porsinya. Sebagai penawar rasa pedas, warung ini juga menyediakan beragam jenis minuman, seperti kopi, teh, dan jeruk seharga Rp2.000–Rp3.000.
Kalau kamu pecinta pedas dan ketika tengah malam merasa kelaparan, cobalah datang ke warung tenda ini. Selain dapat menghilangkan lapar, masakan oseng-oseng mercon ini juga bisa menghangatkan tubuh yang kedinginan akibat dinginnya suasana Jogja dini hari.
7. Bakmi Kadin
Jl. Bintaran Kidul No.6, Wirogunan, Mergangsan, Kota Yogyakarta
Daerah Istimewa Yogyakarta 55151
https://goo.gl/maps/3xSCZvt24sz
Setiap hari: 10.30–23.30 WIB
Rumah makan yang telah berdiri sejak tahun 1947 ini terkenal dengan olahan bakmi jawanya yang khas. Nama rumah makan ini berasal dari lokasinya yang berada di seberang kantor Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Daerah Istimewa Yogyakarta.
Bakmi Kadin yang dihargai mulai dari Rp18.000 ini diolah dengan dua cara, yaitu direbus (godog) dan digoreng. Kamu tinggal memilih pengolahan bakmi seperti apa yang sesuai dengan seleramu.
Karena tempat makan ini sudah melegenda, jadi jangan heran kalau kamu nantinya perlu mengantre lama sebelum bisa menikmati Bakmi Kadin. Beberapa pengunjungnya bahkan datang dari luar kota hanya untuk merasakan kelezatan bakmi jawa ini.
Kuliner Jogja Manakah yang Menarik Perhatianmu?
Berwisata kuliner di Jogja menjadi mudah ketika tahu jenis masakan apa yang ingin dicicipi. Meski dikenal dengan Kota Gudeg, sebenarnya masih banyak kuliner lainnya yang tidak kalah enak.
Berdasarkan uraian di atas, kamu dapat memilih masakan-masakan Jogja dari yang berkuah sampai yang kering. Tinggal pilih masakan mana yang sesuai dengan seleramu.
Selain artikel ini, masih banyak artikel menarik lainnya di KepoGaul. Kamu tidak hanya bisa mendapatkan ulasan makanan, tapi juga resep masakan seperti resep cheese cake, nasi goreng, dan martabak. Selamat mencoba!