
Kalau kamu sedang mencari tontontan yang seru dan penuh dengan kisah menantang, cobalah saksikan film petualangan terbaik sepanjang masa. Sebagai inspirasi, kami sudah menyiapkan ulasannya di bawah ini!
Film petualangan terbaik sepanjang masa sering kali menampilkan tantangan seru melalui sebuah perjalanan menegangkan. Baik itu tentang pencarian benua yang hilang, pembangunan kerajaan, perjuangan mencari harta, ataupun perjalanan lainnya.
Ketenaran film petualangan terbaik sepanjang masa mulai meningkat pada tahun 1930-1940, ketika sinema seperti Adventures of Robin Hood dan The Mark of Zorro mulai terkenal. Saat itu karakter utama protagonisnya rata-rata berjenis kelamin laki-laki.
Seiring dengan berjalannya waktu, sinema genre ini semakin banyak yang memiliki karakter utama berjenis kelamin perempuan. Mereka memiliki sikap yang pemberani, sering melawan penindasan, dan tak ragu menghadapi para tiran.
Kombinasi dari tantangan, proses perjalanan, dan karakter luar biasa itu akan menjadi sebuah sinema yang seru ditonton. Sudah nggak sabar ingin tahu apa saja film petualangan terbaik sepanjang masa? Langsung saja simak ulasan yang sudah kami siapkan di bawah ini, ya!
1. The Lord of the Rings: The Return of the King (2003)
Sumber: YouTube – Movieclips
- Sutradara
- Peter Jackson
- Produser
- Barrie M. Osborne, Fran Walsh, Peter Jackson
- Penulis
- Fran Walsh, Philippa Boyens, Peter Jackson
- Pemeran
- Elijah Wood, Viggo Mortensen, Ian McKellen, Orlando Bloom, Liv Tyler, Sean Astin, Cate Blanchett, John Rhys-Davies, Bernard Hill, Billy Boyd, Dominic Monaghan, Hugo Weaving, Miranda Otto, David Wenham, Karl Urban, John Noble, Andy Serkis, Ian Holm, Sean Bean
- Tanggal edar
- 1 Desember 2003 (Wellington), 17 Desember 2003 (Amerika Serikat), 18 Desember 2003 (Selandia Baru)
- IMDb user ratings
- 8,9
Kalau kamu sedang mencari film petualangan terbaik sepanjang masa yang meraih kesuksesan di box office, coba saksikan The Lord of the Rings: The Return of the King. Film yang disutradarai oleh Peter Jackson ini merupakan volume terakhir dalam trilogi The Lord of the Ring.
Setelah dirilis pada tanggal 17 Desember 2003, sinema ini langsung mendapatkan banyak pujian dari kritikus dan keuntungan besar. Bahkan, film yang mendapatkan keuntungan kotor hingga lebih dari satu miliar dolar Amerika ini memenangkan 11 penghargaan pada Academy Awards ke-76 di tahun 2003. Salah satunya adalah Best Picture, sebuah penghargaan yang belum pernah didapatkan oleh film ber-genre fantasi sebelumnya.
Kisahnya dimulai ketika Gandalf (Ian McKellen) memimpin Aragorn (Viggo Mortensen), Legolas (Orlando Bloom), Gimli (John Rhys-Davies), dan Raja Théoden (Bernard Hill) ke Isengard untuk bertemu kembali dengan Merry (Dominic Monaghan) dan Pippin (Billy Boyd). Setelah berkumpul, Gandalf menyebutkan kalau Sauron (Sala Baker) akan menyerang ibu kota Gondor, Minas Tirith. Ia pun kemudian mengajak Pippin untuk memperingatkan pelayan Gondor, Denethor (John Noble).
Di sisi lain, Gollum (Andy Serkis) justru menjebak Frodo Baggins (Elijah Wood) dan Samwise Gamgee (Sean Astin) demi mendapatkan kembali cincin yang dibawa Frodo. Dengan sengaja, Gollum mengarahkan Frodo dan Sam melalui jalur tebing yang berbahaya, kemudian mengadu domba keduanya.
Bagaimanakah nasib kedua hobbit tersebut? Bagaimana pula nasib rombongan yang dipimpin oleh Gandalf? Akankah mereka akhirnya dapat menghancurkan cincin tersebut?
Baca juga: Film Action Terbaik Sepanjang Masa yang Paling Recommended
2. The Lord of the Rings: The Fellowship of the Ring (2001)
Sumber: YouTube – Movieclips
- Sutradara
- Peter Jackson
- Produser
- Barrie M. Osborne, Peter Jackson, Fran Walsh, Tim Sanders
- Penulis
- Fran Walsh, Philippa Boyens, Peter Jackson
- Pemeran
- Elijah Wood, Ian McKellen, Liv Tyler, Viggo Mortensen, Sean Astin, Cate Blanchett, John Rhys-Davies, Billy Boyd, Dominic Monaghan, Orlando Bloom, Christopher Lee, Hugo Weaving, Sean Bean, Ian Holm, Andy Serkis, Sala Baker
- Tanggal edar
- 10 Desember 2001 (Odeon Leicester Square), 19 Desember 2001 (Amerika Serikat), 20 Desember 2001 (Selandia Baru)
- IMDb user ratings
- 8,8
Salah satu film petualangan atau adventure terbaik sepanjang masa dengan sub-genre fantasy yang perlu kamu tonton adalah The Lord of the Rings: The Fellowship of the Ring. Sinema yang dirilis pada tanggal 10 Desember 2001 ini merupakan volume pertama dari trilogi The Lord of the Rings dan diadaptasi dari novel karya J.R.R. Tolkien berjudul sama.
Sejak pertama rilis, sinema ini langsung mendapatkan banyak pengakuan dan pujian dari para kritikus juga penggemarnya. Sinema ini pun menghasilkan lebih dari 871 juta dolar Amerika di seluruh dunia dan menjadi film terlaris kedua pada tahun 2001 tepat di bawah Harry Potter and the Philosopher’s Stone.
Tak hanya itu, film yang disutradarai dan diproduseri oleh Peter Jackson ini dinominasikan untuk tiga belas Oscar di gala Academy Awards ke-74 tahun 2002 dan memenangkan empat penghargaan, yaitu Best Cinematography, Best Make-Up, Best Original Score, dan Best Visual Effects. Pada bulan Juni 2008, American Film Institute memasukkan The Lord of the Rings pada posisi dua dalam 10 film fantasi terbaik sepanjang masa.
Ceritanya bermula pada zaman kedua di Middle-earth, di mana para penguasa dari bangsa Elf, Dwarf, dan manusia diberi Rings of Power. Namun ternyata, seorang pangeran kegelapan bernama Sauron (Sala Baker) juga membuat sebuah cincin di Mount Doom dengan tujuan untuk menaklukkan seluruh Middle-earth. Setelah kekalahan Sauron dalam sebuah peperangan, cincin tersebut terus berpindah kepemilikan hingga ribuan tahun kemudian dan sampai ke tangan hobbit bernama Bilbo Baggins (Ian Holm).
Suatu hari, saat Bilbo berniat melakukan sebuah petualangan, ia menitipkan cincin itu pada keponakannya, Frodo Baggins (Elijah Wood). Gandalf the Grey (Ian McKellen) yang mengetahui cincin itu bisa memberikan pengaruh buruk pada Frodo pun meminta hobbit itu untuk menghancurkannya di Mordor. Petualangan seperti apakah yang akan menghadang Frodo dan teman-temannya?
Baca juga: Film Drama Terbaik Sepanjang Masa yang Patut Ditonton
3. The Lord of the Rings: The Two Towers (2002)
Sumber: YouTube – Movieclips Classic Trailers
- Sutradara
- Peter Jackson
- Produser
- Barrie M. Osborne, Fran Walsh, Peter Jackson
- Penulis
- Fran Walsh, Philippa Boyens, Stephen Sinclair, Peter Jackson
- Pemeran
- Elijah Wood, Ian McKellen, Liv Tyler, Viggo Mortensen, Sean Astin, Cate Blanchett, John Rhys-Davies, Bernard Hill, Chritopher Lee, Billy Boyd, Dominic Monaghan, Orlando Bloom, Hugo Weaving, Miranda Otto, David Wenham, Brad Dourif, Sean Bean, Andy Serkis
- Tanggal edar
- 5 Desember 2002 (New York), 18 Desember 2002 (Amerika Serikat)
- IMDb user ratings
- 8,7
Selain dua sinema dari trilogi The Lord of the Rings di atas, volume kedua dari trilogi tersebut pun termasuk dalam film petualangan fantasi terbaik sepanjang masa. Sinema berjudul The Lord of the Rings: The Two Towers ini diadaptasi dari novel berjudul sama karya J.R.R. Tolkien.
Setelah rilis pada 5 Desember 2002, sinema berdurasi 180 menit ini mendapatkan kesuksesan di box office, dengan penghasilan kotor lebih dari 926 juta dolar Amerika. Tak hanya itu, sinema ini memenangkan banyak penghargaan, termasuk Best Visual Effects dan Best Sound Editing pada Academy Awards 2002; Best Costume Design, Best Special Visual Effects, Orange Film of the Year pada BAFTA Awards 2003; juga Best Fantasy Film, Best Supporting Actor, Best Costumes, dan Best Make-Up pada Academy of Science Fiction, Fantasy, & Horror Films 2003.
Plotnya melanjutkan film sebelumnya, The Lord of the Rings: The Fellowship of the Ring, yang dibagi menjadi tiga alur cerita. Alur yang pertama, Frodo Baggins (Elijah Wood) dan Samwise Gamgee (Sean Astin) masih terus melanjutkan perjalanan mereka menuju Mordor demi menghancurkan cincin. Di tengah perjalanan, kedua hobbit itu bertemu dengan Gollum (Andy Serkis) dan diminta mengikuti petunjuknya.
Alur kedua menceritakan tentang Aragorn (Viggo Mortensen), Legolas (Orlando Bloom), dan Gimli (John Rhys-Davies) yang tengah berusaha menyatukan kembali Rohan. Mereka juga akhirnya berkumpul kembali dengan Gandalf (Ian McKellen) dan mempersiapkan Peperangan Helm’s Deep. Alur terakhir berpusat pada Merry (Dominic Monaghan) dan Pippin (Billy Boyd) yang bertemu dengan Treebeard the Ent (John Rhys-Davies) dalam salah satu upayanya melarikan diri dari kejaran anak buah Saruman.
Akankah ketiga rombongan tersebut akhirnya dapat bertemu kembali? Petualangan seru apakah yang akan mereka hadapi?
4. Seven Samurai (1954)
Sumber: YouTube – Movieclips Classic Trailers
- Sutradara
- Akira Kurosawa
- Produser
- Sōjirō Motoki
- Penulis
- Akira Kurosawa, Shinobu Hashimoto, Hideo Oguni
- Pemeran
- Toshirô Mifune, Takashi Shimura, Keiko Tsushima, Isao Kimura, Daisuke Katō, Seiji Miyaguchi, Yoshio Inaba, Minoru Chiaki, Kamatari Fujiwara, Kokuten Kōdō, Yoshio Tsuchiya, Eijirō Tōno, Jun Tatara, Atsushi Watanabe, Yoshio Kosugi, Bokuzen Hidari, Yukiko Shimazaki
- Tanggal edar
- 26 April 1954
- IMDb user ratings
- 8,7
Seven Samurai (七人の侍/Shichinin no Samurai) adalah film petualangan Jepang terbaik sepanjang masa yang disutradarai oleh Akira Kurosawa. Ketenaran filmnya menjadi titik balik sisi kreatif dan teknis industri perfilman, tak hanya di Negeri Bunga Sakura, tapi juga di seluruh dunia. Salah satu pengaruhnya yang paling terasa adalah adanya sinema Barat berjudul The Magnificent Seven (1960) yang banyak terinspirasi dari Seven Samurai.
Sejak dirilis tanggal 26 April 1954, film yang dibagi menjadi dua bagian ini selalu mendapatkan ulasan positif dari para kritikus dan menempati peringkat tinggi dalam beberapa daftar film terbaik. Contohnya adalah nilai rata-rata 9,3/10 di Rotten Tomatoes, posisi 3 dalam polling film terbaik majalah film Inggris bernama Sight & Sound, dan rating rata-rata 8,7 di IMDb.
Ceritanya terjadi pada tahun 1586 Periode Sengoku dalam sejarah Jepang. Suatu hari, gerombolan bandit tengah berdikusi untuk menggerebek sebuah desa di gunung. Namun, rencana tersebut tidak sengaja terdengar oleh seorang petani.
Setelah petani tersebut membahas dengan warga lain dan tetua, Gisaku (Kokuten Kōdō), mereka memutuskan untuk menyewa samurai. Namun, karena tidak memiliki uang, Gisaku menyarankan untuk memperkerjakan samurai yang kelaparan karena mereka rela dibayar dengan makanan.
Akhirnya, para petani di desa tersebut pun memperkerjakan tujuh orang rōnin atau samurai tak bertuan. Perseteruan seperti apa yang terjadi pada ketujuh samurai dan gerombolan bandit? Akankah para rōnin tersebut berhasil melindungi desa dengan baik?
5. Spider-Man: Into the Spider-Verse (2018)
Sumber: YouTube – Sony Pictures Entertainment
- Sutradara
- Bob Persichetti, Peter Ramsey, Rodney Rothman
- Produser
- Avi Arad, Amy Pascal, Phil Lord, Christopher Miller, Christina Steinberg
- Penulis
- Phil Lord, Rodney Rothman
- Pengisi Suara
- Shameik Moore, Jake Johnson, Hailee Steinfeld, Mahershala Ali, Brian Tyree Henry, Lily Tomlin, Luna Lauren Velez, John Mulaney, Kimiko Glenn, Nicolas Cage, Liev Schreiber
- Tanggal edar
- 1 Desember 2018 (Regency Village Theater), 14 Desember 2018 (Amerika Serikat)
- IMDb user ratings
- 8,6
Kalau kamu mencari film petualangan animasi terbaik sepanjang masa yang seru ditonton, coba saksikan Spider-Man: Into the Spider-Verse. Sinema berdurasi 117 menit ini diadaptasi dari karakter Marvel Comics yang bernama Miles Morales/Spider-Man.
Sinema yang disutradarai oleh Bob Persichetti, Peter Ramsey, dan Rodney Rothman ini didedikasikan sebagai kenangan akan pencipta Spider-Man, Stan Lee dan Steve Ditko yang terlah meninggal. Untuk dapat menyelesaikan animasi ini dengan baik, Sony Pictures Animation memperkerjakan setidaknya 140 animator, jumlah kru terbanyak yang pernah dipekerjakan perusahaan animasi tersebut.
Kerja keras tersebut terbayarkan dengan baik. Setelah dirilis pada tanggal 1 Desember 2018, sinema ini mendapatkan keuntungan kotor sebesar 372 juta dolar Amerika. Tak hanya itu, beberapa penghargaan pun dimenangkan, seperti Best Animated Feature pada Academy Awards 2019, Annie Awards 2019, dan Golden Globe 2019.
Kisahnya berpusat pada Miles Morales (Shameik Moore), seorang pemuda yang sangat mengidolakan Spider-Man. Suatu hari sepulang sekolah, ia digigit oleh seekor laba-laba radioaktif yang membuatnya memiliki kemampuan seperti hewan berkaki delapan itu keesokan harinya.
Ketika berusaha kembali ke tempat laba-laba menggigitnya, ia justru terjebak di tengah-tengah pertarungan Spider-Man (Jake Johnson) dengan Green Goblin (Jorma Taccone) dan Prowler (Mahershala Ali). Apakah yang akan Miles lakukan selanjutnya? Akankah ia menerima nasibnya dan melanjutkan peran sebagai Spider-Man?
Baca juga: Film Sci Fi Terbaik Sepanjang Masa yang Seru dan Menegangkan
6. Interstellar (2014)
Sumber: YouTube – Warner Bros. UK
- Sutradara
- Christopher Nolan
- Produser
- Emma Thomas, Christopher Nolan, Lynda Obst
- Penulis
- Jonathan Nolan, Christopher Nolan
- Pemeran
- Matthew McConaughey, Anne Hathaway, Jessica Chastain, Bill Irwin, Ellen Burstyn, Michael Caine, Mackenzie Foy
- Tanggal edar
- 26 Oktober 2014 (TCL Chinese Theatre), 5 November 2014 (Amerika Serikat), 7 November 2014 (Inggris)
- IMDb user ratings
- 8,6
Interstellar adalah film petualangan fiksi ilmiah terbaik sepanjang masa yang disutradarai oleh Christopher Nolan. Dalam proses pembuatannya, Nolan terinspirasi oleh beberapa film fiksi ilmiah, seperti Metropolis (1927), 2001: A Space Odyssey (1968), Blade Runner (1982), Star Wars (1977), dan Alien (1979). Ia juga berusaha meniru cara Steven Spielberg bercerita dalam Jaws (1975) dan Close Encounters of the Third Kind (1977) karena cocok ditonton semua umur tapi tetap seru dan menegangkan.
Selama ditayangkan di bioskop, sinema yang dibintangi oleh Matthew McConaughey, Anne Hathaway, dan Jessica Chastain ini langsung meraih pendapatan kotor hingga lebih dari 677 juta dolar Amerika. Interstellar juga menerima pujian dari kritikus untuk tema, efek visual, skor musik, dan aktingnya. Tak hanya itu, film ini memenangkan banyak penghargaan, seperti Best Visual Effects pada Academy Awards 2015 dan BAFTA Awards 2015; Best Science Fiction Film, Best Production Design, Best Special Effects, Best Performance by a Younger Actor, Best Writing, dan Best Music pada Academy of Science Fiction, Fantasy, & Horror Films 2015; juga Movie of the Year pada AFI Awards 2015.
Plotnya terjadi pada pertengahan abad ke-21, di mana badai debu dan wabah tanaman mengancam kelangsungan hidup umat manusia. Meski begitu, seorang mantan pilot NASA bernama Joseph Cooper (Matthew McConaughey) tetap saja pantang menyerah menjadi petani jagung.
Suatu hari, sebuah pola debu aneh serupa koordinat geografis ditemukan di kamar putrinya, Murphy (Mackenzie Foy). Ketika berusaha menelusuri koordinat tersebut, Cooper menemukan fasilitas rahasia NASA yang dipimpin oleh Profesor John Brand (Michael Caine). Pria yang juga mantan supervisor Cooper itu menceritakan kalau sebuah anomali gravitasi terjadi di suatu tempat.
Apakah anomali tersebut berhubungan dengan badai debu dan wabah tanaman yang terjadi? Petualangan seru seperti apakah yang akan dilewati Joseph Cooper?
Baca juga: Film Sejarah Terbaik yang Bisa Menambah Wawasanmu tentang Peristiwa Masa Lalu
7. Spirited Away/Sen to Chihiro no Kamikakushi (2001)
Sumber: YouTube – Madman
- Sutradara
- Hayao Miyazaki, Kirk Wise
- Produser
- Toshio Suzuki
- Penulis
- Hayao Miyazaki
- Pengisi Suara
- Mari Natsuki, Takeshi Naito, Yasuke Sawaguchi, Tsunehiko Kamijō, Takehiko Ono, Bunta Sugawara, Daveigh Chase, Suzanne Pleshette, Miyu Irino, Rumi Hiiragi
- Tanggal edar
- 20 Juli 2001 (Jepang)
- IMDb user ratings
- 8,6
Salah satu film animasi petualangan terbaik sepanjang masa yang seru ditonton adalah Spirited Away (千と千尋の神隠し/Sen to Chihiro no Kamikakushi). Sang penulis skenario dan sutradara, Hayao Miyazaki mengutarakan bahwa tokoh utamanya terinspirasi oleh putri salah seorang temannya yang sering berkunjung ke kediamannya setiap musim panas.
Ketika pertama kali dirilis pada tanggal 20 Juli 2001, sinema berdurasi 125 menit ini langsung menjadi film paling laris dalam sejarah perfilman Jepang. Tak hanya itu, Spirited Away juga memenangkan beberapa penghargaan, seperti Best Animated Feature pada Academy Awards 2003; Best Animated Film pada Academy of Science Fiction, Fantasy, & Horror Films 2003; Best Film pada Blue Ribbon Awards 2002; dan masih banyak lagi.
Ceritanya bermula saat seorang anak perempuan berumur 10 tahun bernama Chihiro Ogino (Rumi Hiiragi/Daveigh Chase) sedang pindah rumah bersama kedua orang tuanya. Di tengah perjalanan, ayah Chihiro memilih untuk mengambil jalan pintas hingga tanpa sengaja masuk ke sebuah dunia magis. Alih-alih merasa takut, sang ayah justru mengajak istrinya untuk melahap makanan di sebuah restoran yang sepi.
Chihiro yang tidak ikut makan memilih untuk berkeliling hingga bertemu dengan seorang anak laki-laki bernama Haku (Miyu Irino/Jason Marsden). Ia memperingatkan Chihiro untuk segera menyeberangi sungai sebelum matahari tenggelam. Sayangnya, ketika gadis muda itu berusaha untuk mengabari kedua orang tuanya, mereka sudah berubah menjadi babi.
Karena terjebak di sana, Chihiro pun berusaha mencari cara untuk bisa mengembalikan kedua orang tuanya ke bentuk manusia dan menyeberangi sungai. Apa sajakah yang harus gadis itu lakukan untuk dapat menyelamatkan keluarganya?
8. Star Wars (1977)
Sumber: YouTube – Them Epic Trailers
- Sutradara
- George Lucas
- Produser
- Gary Kurtz
- Penulis
- George Lucas
- Pemeran
- Mark Hamill, Harrison Ford, Carrie Fisher, Peter Cushing, Alec Guinness
- Tanggal edar
- 25 Mei 1977 (Amerika Serikat)
- IMDb user ratings
- 8,6
Film petualangan terbaik sepanjang masa selanjutnya yang harus kamu tonton adalah Star Wars. Sinema yang dikenal juga dengan judul Star Wars: Episode IV – A New Hope ini merupakan film pertama dalam franchise Star Wars.
Saat dirilis pada 25 Mei 1977, sinema ini meraih pendapatan hingga 775 juta dolar Amerika, melampaui Jaws (1975) dan menjadi film dengan penghasilan terbanyak sepanjang masa, sebelum akhirnya dikalahkan oleh E.T. the Extra-Terrestrial (1982). Tak hanya itu, film berdurasi 121 menit ini memenangkan beberapa penghargaan, seperti Best Art Direction-Set Direction, Best Costume Design, Best Sound, Best Film Editing, Best Visual Effects, dan Best Music pada Academy Awards 1978; Best Original Score Motion Picture pada Golden Globes 1978; Best Science Fiction Film, Best Supporting Actor, Best Director, Best Writing, Best Music, Best Costumes, Best Make-Up, dan Best Special Effects pada Academy of Science Fiction, Fantasy, & Horror Films 1978.
Plotnya menceritakan tentang Empire yang menguasai hampir semua planet di galaksi. Bahkan, Empire sampai membangun sebuah stasiun luar angkasa raksasa bernama Death Star demi menakut-nakuti setiap warga planet yang mencoba melawan.
Di sisi lain, gerakan aliansi pemberontak yang dipimpin oleh Putri Leia (Carrie Fisher) tak mau tinggal diam dan berusaha untuk menyusun rencana untuk menghancurkan Death Star. Mereka berusaha mencuri cetak biru stasiun tersebut kemudian membawanya ke pangkalan utama aliansi pemberontak.
Akankah upaya tersebut berjalan dengan lancar? Apa sajakah yang akan terjadi pada Putri Leia dan pasukan pemberontaknya dalam film petualangan terbaik sepanjang masa ini?
Baca juga: Film Kriminal Terbaik yang Seru dan Bikin Deg-Degan
9. Gladiator (2000)
Sumber: YouTube – Movieclips Classic Trailers
- Sutradara
- Ridley Scott
- Produser
- Douglas Wick, David Franzoni, Branko Lustig
- Penulis
- David Franzoni, John Logan, William Nicholson
- Pemeran
- Russell Crowe, Joaquin Phoenix, Connie Nielsen, Oliver Reed, Derek Jacobi, Djimon Hounsou, Richard Harris
- Tanggal edar
- 1 Mei 2000 (Los Angeles), 5 Mei 2000 (Amerika Serikat), 11 Mei 2000 (Singapura)
- IMDb user ratings
- 8,5
Gladiator adalah salah satu film drama petualangan terbaik sepanjang masa yang disutradarai oleh Ridley Scott. Sinema yang dibintangi oleh Russell Crowe, Joaquin Phoenix, Connie Nielsen, Ralf Möller, dan Djimon Hounsou ini terinspirasi dari novel berjudul Those About to Die karya Daniel P. Mannix.
Film drama berdurasi 155 menit ini dirilis di Amerika Serikat pada tanggal 5 Mei 2000, kemudian mendapatkan banyak pujian dari kritikus. Beberapa pujian diberikan untuk penampilan Russel Crowe dan Joaquin Phoenix, arahan Ridley Scott, visual, action sequences, musik, kostum, juga desain lokasi.
Tak hanya itu, sinema ini juga meraih kesuksesan di box office dan meraup keuntungan kotor hingga 457 juta dolar Amerika. Gladiator pun memenangkan banyak penghargaan, seperti Best Picture, Best Actor in a Leading Role, Best Costume Design, Best Sound, Best Visual Effects pada Academy Awards 2001; Best Motion Picture dan Best Original Score pada Golden Globes 2001; Best Film, Best Cinematography, Best Production Design, Best Editing pada BAFTA Awards 2001; dan masih banyak lagi.
Plotnya terjadi pada masa pemerintahan Kaisar Marcus Aurellius (Richard Harris). Ada seorang jenderal bernama Maximus (Russell Crowe) yang selalu gagah saat memimpin ribuan pasukan untuk menaklukan banyak wilayah. Kelihaian sang jenderal dalam mengatur strategi dapat menghasilkan sejumlah kemenangan besar bagi Kekaisaran Romawi.
Konflik mulai terjadi ketika Marcus berniat mengangkat Maximus sebagai kaisar penggantinya karena merasa putranya, Commodus (Joaquin Phoenix) terlalu pengecut untuk menggantikannya. Apakah Maximus menerima tawaran tersebut? Akankah Commodus tetap berusaha memperjuangkan ambisinya sebagai Kaisar?
10. Back to the Future (1985)
Sumber: YouTube – Movieclips Classic Trailers
- Sutradara
- Robert Zemeckis
- Produser
- Bob Gale, Neil Canton
- Penulis
- Robert Zemeckis, Bob Gale
- Pemeran
- Michael J. Fox, Christopher Lloyd, Lea Thompson, Crispin Glover
- Tanggal edar
- 3 Juli 1985
- IMDb user ratings
- 8,5
Salah satu film petualangan fiksi ilmiah terbaik sepanjang masa yang asyik ditonton adalah Back to the Future. Penulis naskah untuk sinema ini, Robert Zemeckis dan Bob Gale, mendapatkan inspirasi dari kenangan akan ayahnya.
Selama penayangannya di bioskop sejak 3 Juli 1985, sinema berdurasi 116 menit ini mendapatkan keuntungan kotor hingga 381 juta dolar Amerika. Film yang berada di puncak box office selama 11 minggu ini memenangkan beberapa penghargaan, seperti Best Sound Effects Editing pada Academy Awards 1986; Best Science Fiction Film, Best Actor, Best Special Effects, pada Academy of Science Fiction, Fantasy, & Horror Film 1986; Best Foreign Language Film pada Awards of the Japanese Academy 1987; Best Foreign Produces dan Best Foreign Screenplay pada David di Donatello Awards 1986.
Kisahnya terjadi pada tahun 1985 di Hill Valley, California, di mana seorang remaja bernama Marty McFly (Michael J. Fox) sedang disibukkan dengan kehidupan asmara dan sekolahnya. Ia juga dekat dengan seorang profesor bernama Emmet Brown (Christopher Lloyd) yang sering ia panggil Doc.
Suatu hari, Doc meminta Marty untuk menyaksikan penemuan terbarunya, yaitu mesin waktu dalam bentuk mobil. Belum selesai merayakan penemuan tersebut, mendadak ada teroris yang datang dan berniat membunuh Doc, karena sang profesor telah mencuri salah satu barang dari sang teroris. Dengan perasaan kalang kabut, Marty pun langsung menggunakan mobil itu untuk melarikan diri.
Setelah melaju dengan cepat, mereka justru terbawa mereka ke tahun 1955. Apa saja yang akan terjadi pada Marty dan Doc dalam film petualangan terbaik sepanjang masa yang satu ini?
Baca juga: Mengulik Sejarah Melalui Film Perang Terbaik Sepanjang Masa Ini
Menyaksikan Keseruan Film Petualangan Terbaik Sepanjang Masa
Wah, kalau melihat dari film-film petualangan terbaik sepanjang masa di atas, sepertinya seru semua, ya? Ditonton sendirian ataupun bersama teman-teman, filmnya akan tetap asyik dan seru banget.
Kalau kamu ingin mencari tontonan yang nggak kalah seru lainnya, coba cek artikel lain di KepoGaul, ya! Di sini kamu bisa menemukan ulasan tentang film perang, film horor, juga film drama romantis. Selamat membaca!