
Film-film Korea memang tak perlu lagi diragukan kualitasnya. Berbagai genre yang diangkat seperti action, horor, romantis, komedi, dan lain-lain tak hanya laris di pasar dalam negeri, tapi juga merambah negara-negara lain. Kalau kamu termasuk penggemar sinema asal Negeri Ginseng ini, jangan lewatkan ulasan mengenai daftar film box office Korea terbaik sepanjang masa di artikel ini!
Tak dapat dipungkiri, berkat Hallyu atau Korean Wave, nama Korea Selatan melambung dan dikenal masyarakat dunia. Kekaguman akan segala hal tentang Korea Selatan membuat produk-produknya laris manis bak kacang goreng. Tak terkecuali untuk beberapa sinemanya yang berhak disebut sebagai film Korea terbaik sepanjang masa. Film-film tersebut berhasil mengantongi pendapatan hingga ratusan juta dolar berkat penayangannya di bioskop-bioskop berbagai negara.
Film-film terbaik ini tak hanya berfokus pada genre romantis seperti yang sering menjadi tema dalam drama-drama Korea favorit. Sinema asal Negeri Ginseng ini justru banyak yang mengangkat tema action, thriller, hingga horor. Hadirnya film-film dengan genre yang menghentak jantung ini semakin membuktikan bahwa Korea Selatan tak hanya jago bikin sinema yang bikin baper.
Kualitas dari film Korea terbaik sepanjang masa tak hanya dibuktikan dengan perolehan pendapatan yang luar biasa melalui penayangannya di bioskop. Berbagai penghargaan yang diperoleh juga membuktikan bahwa sinema-sinema ini memang layak untuk diacungi jempol.
Nah, buat kamu si pecinta sinema Korea, pasti penasaran, kan, apa saja film yang masuk dalam daftar film Korea terbaik sepanjang masa? Kalau begitu, tak perlu berlama-lama lagi, langsung saja simak uraian berikut!
1. The Admiral: Roaring Currents
Video: YouTube – Movieclips Trailers
- Sutradara
- Kim Han Min
- Produser
- Kim Han Min
- Penulis
- Jeon Cheol Hong, Kim Han Min
- Pemeran
- Choi Min Sik, Ryu Seung Ryong, Choi Jin Woong, Jin Goo, Lee Jung Hyun, Park Bo Gum, Kim Myung Gon, No Min Woo, Kim Tae Hoon
- Tanggal edar
- 30 Juli 2014
- World Wide Box Office (USD)
- 133.450.917
Film Korea terbaik sepanjang masa bergenre action yang satu ini diangkat dari kisah nyata tentang peperangan antara Dinasti Joseon dan Kekaisaran Jepang. Peristiwa yang disebut Perang Myeongnyang ini terjadi sekitar empat abad yang lalu, tepatnya pada tanggal 26 Oktober 1597. Dinamakan Perang Myeongnyang karena peperangan ini terjadi di Selat Myeongnyang yang terletak di sudut barat daya Semenanjung Korea.
The Admiral: Roaring Currents yang menerima predikat Box Office Korea terbaik sepanjang masa ini juga mendapatkan berbagai penghargaan atas pencapaiannya yang gemilang. Beberapa di antaranya, yaitu kategori Film Terbaik, Efek Visual Terbaik, Perencanaan Produksi Terbaik, dan Aktor Terbaik pada ajang Penghargaan Grand Bell 2014.
Film ini menceritakan Laksamana Yi Sun Sin yang kembali dipercaya raja untuk memimpin angkatan laut Korea, setelah sebelumnya dipenjara karena dianggap tidak menaati perintah raja. Pekerjaan Laksamana Yi Sun Sin tidak bisa dibilang ringan. Pasalnya, ia harus menyemangati pasukannya dan menyiapkan taktik jitu untuk mengalahkan 300 kapal perang Jepang dengan bermodalkan 12 kapal perang.
Meski berat, Laksamana Yi Sun Sin tidak ingin menyerah begitu saja, ia pun segera memerintahkan pasukannya memata-matai angkatan laut Jepang. Betapa terkejutnya Laksamana Yi Sun Sin saat ia mengetahui bahwa yang memimpin angkatan laut Jepang adalah raja bajak laut bernama Kurushima.
Ternyata Kurushima sengaja ditunjuk oleh Kaisar Jepang untuk mengobarkan semangat perang, sedangkan laksamana angkatan laut Jepang yang asli, yaitu Laksamana Wakizaka hanya ditugaskan memberikan dukungan. Karena kalah jumlah, Laksamana Yi Sun Sin kemudian memiliki strategi untuk memenangkan perang dengan cara menggiring pasukan Jepang ke Selat Myeongnyang yang terkenal dengan cuaca ekstrim. Berhasilkah ia mengalahkan Jepang? Saksikan segera filmnya!
Baca juga: Film Komedi Terbaik Sepanjang Masa Super Lucu buat Menghibur Harimu
2. Along with the Gods: The Two Worlds
Video: YouTube – Movieclips Indie
- Sutradara
- Kim Yong Hwa
- Produser
- Kim Yong Hwa, Won Dong Yeon
- Penulis
- Kim Yong Hwa, Joo Ho Min
- Pemeran
- Ha Jung Woo, Cha Tae Hyun, Ju Ji Hoon, Kim Hyang Gi, Do Kyung Soo, Ma Dong Seok
- Tanggal edar
- 20 Desember 2017
- World Wide Box Office (USD)
- 104.133.618
Along with the Gods: The Two Worlds mengisahkan seorang pemadam kebakaran bernama Kim Ja Hong yang tewas saat berusaha menyelamatkan seorang anak dari kebakaran. Awalnya, Ja Hong tidak menyadari bahwa dirinya telah tewas. Namun, kehadiran seorang laki-laki bernama Won Mak dan seorang perempuan bernama Deok Choon yang memperkenalkan diri sebagai penjaga arwah membuatnya mau tidak mau percaya bahwa ia telah meninggal.
Mereka berdua bersama-sama dengan kapten penjaga arwah bernama Gang Rim melaksanakan tugas mendampingi Ja Hong selama di akhirat dan mengusahakan agar Ja Hong dapat bereinkarnasi. Nah, untuk bisa bereinkarnasi, seorang arwah diharuskan mengikuti tujuh persidangan, yaitu pengkhianatan, kekerasan, kedurhakaan, pembunuhan, kemalasan, kebohongan dan ketidakadilan.
Ja Hong yang menyandang predikat kematian sempurna karena akhir hidupnya digunakan menolong orang, entah mengapa mendapat jatah melalui neraka pembunuhan terlebih dahulu. Di neraka pembunuhan ini ia akan diadili oleh oleh Dewa Pembunuhan dan dituntut oleh Jaksa 1 dan Jaksa 2, sedangkan yang bertugas membela Ja Hong adalah Gang Rim, Won Mak, dan Deok Choon.
Pengadilan dimulai dengan pemutaran slide kehidupan Ja Hong. Rupanya, ia pernah membiarkan temannya meninggal saat bertugas menjadi pemadam kebakaran. Mampukah Ja Hong melalui neraka pembunuhan? Bagaimana juga nasibnya saat melewati neraka yang lain? Kalau kamu penasaran, segera tonton film Korea terbaik sepanjang masa yang satu ini!
Baca juga: Jangan Lewatkan untuk Menonton Film Romantis Terbaik di Dunia Berikut
3. Ode to My Father
Video: YouTube – CJ ENTERTAINMENT
- Sutradara
- Yoon Je Kyoon
- Produser
- Yoon Je Kyoon, Park Ji Seong
- Penulis
- Park Su Jin
- Pemeran
- Hwang Jeong Min, Yunjin Kim, Oh Dal Su, Jang Young Nam, Ra Mi Ran, Jeong Jin Yeong, Kim Seul Gi, Yunho, Jeon So Mi
- Tanggal edar
- 17 Desember 2014
- World Wide Box Office (USD)
- 99.684.837
Salah satu film Korea terbaik sepanjang masa berjudul Ode to My Father ini mengisahkan perjalanan hidup orang biasa bernama Dook Soo. Saat Perang Korea pecah, ia dan keluarganya yang berasal dari Hungnam dievakuasi dengan kapal perang Amerika Serikat ke wilayah Korea bagian selatan. Mereka ingin mengungsi ke tempat bibinya yang tinggal di Busan.
Nahas, saat menaiki kapal, mereka terpisah dengan adik pertama Dook Soo yang bernama Mak Soon. Sang ayah kemudian menyuruh Dook Soo untuk duluan dan menjaga ibu serta adik terakhirnya. Sang ayah berjanji, setelah menemukan Mak Soon, ia akan menuju ke Busan dan akan menemui Dook Soo di depan toko yang dimiliki bibinya.
Waktu berlalu, karena sang ayah dan Mak Soon tak kunjung kembali, Dook Soo terpaksa bekerja keras dan menunda kuliah demi menghidupi keluarganya. Tahun 1960, didorong oleh keinginan mengatasi krisis ekonomi keluarganya dan membiayai kuliah sang adik, Dook Soo pergi ke Jerman dan menjadi buruh tambang.
Di Jerman, ia bertemu dengan wanita Korea bernama Young Ja yang bekerja sebagai perawat dan jatuh cinta padanya. Namun, karena kecelakaan tambang dan kebetulan visanya juga habis, Dook Soo harus kembali ke Korea meninggalkan Young Ja. Tak berselang lama, Young Ja menyusul Dook Soo dan mengatakan bahwa ia telah mengandung buah hati mereka. Akhirnya mereka berdua menikah dan dikaruniai dua anak.
Setelah menikah, Dook Soo kembali mendapat cobaan berat karena toko bibinya, tempat ia dan ayahnya berjanji untuk saling bertemu, akan segera dijual karena bangkrut. Selain itu, Dook Soo juga butuh uang untuk membiayai pernikahan adiknya. Agar mendapat uang banyak, ia kemudian memutuskan untuk ikut Perang Vietnam. Kira-kira bagaimana kelanjutannya, ya? Akankah Dook Soo selamat hingga dapat bertemu lagi dengan ayahnya? Saksikan kelanjutannya dalam Ode to My Father!
4. Train to Busan
Video: YouTube – Zero Media
- Sutradara
- Yeon Sang Ho
- Produser
- Lee Dong Ha
- Penulis
- Park Joo Suk
- Pemeran
- Gong Yoo, Kim Su An, Jung Yu Mi, Ma Dong Seok, Choi Woo Shik, Ahn So Hee
- Tanggal edar
- 20 Juli 2016
- World Wide Box Office (USD)
- 98.458.103
Seok Woo adalah seorang pebisnis yang sangat sibuk. Saking sibuknya, ia sampai tak memiliki waktu luang bersama keluarga. Karena itulah ia bercerai dengan istrinya. Setelah bercerai, anak semata wayang mereka, Su An, tinggal di rumah Seok Woo dan diasuh oleh neneknya.
Suatu hari, Su An berulang tahun, tapi Seok Woo justru pulang larut malam karena kesibukannya di kantor. Hal ini membuat Su An marah, apalagi Seok Woo juga membelikannya hadiah yang sama dengan tahun-tahun kemarin. Karena kesal, Su An menagih janji sang ayah untuk mengantarkannya ke rumah ibu di Busan. Tak ingin mengecewakan Su An, Seok Woo pun terpaksa mengambil libur kerja dan mengantar putrinya ke Busan.
Keesokan harinya mereka berangkat dengan KTX (kereta cepat Korea), tapi tepat sebelum pintu kereta ditutup, seorang wanita yang terlihat kesakitan masuk ke dalam kereta. Seorang pramugari kereta yang berniat membantu perempuan tersebut justru digigit olehnya. Para penumpang yang menyaksikan peristiwa itu sempat bengong karena bingung. Namun, setelah sang pramugari berubah jadi zombie, barulah para penumpang tersadar akan bahaya yang mengancam mereka.
Film Korea yang satu ini menyajikan kisah yang bisa membuatmu baper, sedih, sekaligus deg-degan. Adegan di mana Seok Woo berusaha setengah mati untuk menyelamatkan Su An mampu membuat penonton berurai air mata. Begitu juga dengan kisah seorang suami yang rela berkorban demi menyelamatkan istrinya yang sedang hamil besar.
Saking bagusnya, Train to Busan memenangkan kategori Aktor Pendukung Terbaik dan Sutradara Baru Terbaik dalam Baeksang Art Awards 2017, lho. Jadi, apakah kamu berminat menontonnya?
Baca juga: Film Horor Indonesia Terseram yang Bikin Merinding
5. Assassination
Video: YouTube – Movieclips Indie
- Sutradara
- Choi Dong Hoon
- Produser
- Ahn Soo Hyun, Choi Dong Hoon
- Penulis
- Choi Dong Hoon, Lee Ki Cheol
- Pemeran
- Jun Ji Hyun, Lee Jung Jae, Ha Jung Woo, Oh Dal Soo, Choi Jin Wong, Choi Deok Moon, Lee Geung Young
- Tanggal edar
- 22 Juli 2015
- World Wide Box Office (USD)
- 96.933.361
Yeom Sok Jin, seorang laki-laki yang menjadi andalan pihak pemberontak ditugaskan membentuk tim untuk melaksanakan sebuah misi penting. Yeom Sok Jin kemudian menyeleksi para pendukung kemerdekaan Korea yang tersebar di seluruh wilayah Cina. Akhirnya, terpilihlah tiga orang pejuang terbaik yang terdiri dari Ahn Ok Yun (penembak jitu wanita), Chu Sang Ok (ahli senjata), dan Hwang Deok Sam (ahli bahan peledak).
Mereka bertiga kemudian berkumpul di Shanghai untuk menerima tugas. Tak diduga, ternyata misinya adalah membunuh Gubernur Jenderal Jepang di Korea, Kawaguchi Mamoru, dan Kang In Gook, seorang pengusaha Korea yang berkhianat pada negara dan memilih menjalin hubungan baik dengan pihak penjajah.
Namun, usaha mereka bertiga bukanlah tanpa hambatan, mereka harus menghadapi seorang pembunuh bayaran yang dijuluki Hawaii Pistol dan pengkhianatan yang dilakukan oleh salah satu orang yang mengetahui misi tersebut. Berhasilkah mereka melaksanakan misi membunuh Kawaguchi Mamoru dan Kang In Gook? Saksikan dalam Assassination.
Assassination berhasil mengukuhkan diri sebagai salah satu film Korea terbaik sepanjang masa dengan meraih beragam penghargaan. Beberapa di antaranya, yaitu kategori Film Terbaik dalam Baeksang Arts Awards 2016 dan kategori Aktris Terbaik dalam Grand Bell Awards 2015.
Baca juga: Film Action Barat Terbaik yang Bisa Bikin Kamu Ikut Deg-Degan
6. Along with the Gods: The Last 49 Days
Video: YouTube – Movieclips Indie
- Sutradara
- Kim Yong Hwa
- Produser
- Kim Yong Hwa, Won Dong Yeon
- Penulis
- Kim Yong Hwa, Joo Ho Min
- Pemeran
- Ha Jung Woo, Ju Ji Hoon, Kim Hyang Gi, Do Kyung Soo, Ma Dong Seok, Kim Dong Wook
- Tanggal edar
- 1 Agustus 2018
- World Wide Box Office (USD)
- 93.858.530
Film Korea terbaik sepanjang masa yang satu ini merupakan kelanjutan dari Along with the Gods: The Two Worlds. Jika pada seri yang pertama kisahnya terfokus pada Ja Hong, orang ke-48 yang akan dibantu Gang Rim, Won Mak, dan Deok Choon untuk bereinkarnasi, maka di seri yang kedua ini klien mereka adalah Soo Hong, adik Ja Hong.
Namun, tak seperti Ja Hong yang mendapat predikat kematian sempurna, Soo Hong adalah arwah pendendam. Yeomra, sang raja neraka, khawatir Soo Hong akan mengacaukan jalannya persidangan. Oleh karena itu, Yeomra memberikan syarat pada Gang Rim, Won Mak, Deok Choon. Jika ingin Soo Hong direinkarnasi, maka mereka harus bisa membawa arwah seorang kakek yang hidupnya telah melewati batas usia yang ditetapkan. Ia dapat terus hidup karena kematiannya dihalangi dewa pelindung rumah.
Agar misi tersebut dapat terlaksana, Gang Rim memerintahkan Won Mak dan Deok Choon untuk menjemput paksa si kakek yang hidup bersama cucunya yang masih kecil. Namun tak disangka, ternyata sang dewa penjaga rumah adalah penjaga arwah yang 1.000 tahun lalu mendampingi Won Mak dan Deok Choon ke gerbang akhirat.
Di sisi lain, Gang Rim mengalami banyak cobaan akibat sifat Soo Hong yang keras kepala. Tak hanya berjuang habis-habisan untuk menghadapi bahaya di tiap tingkatan neraka, ia juga harus menyusun taktik jitu agar dalam Soo Hong bisa terbukti sebagai arwah yang meninggal secara tidak adil dan bisa bereinkarnasi kembali.
Yang lebih seru dari Along with the Gods seri kedua ini, tak hanya kehidupan klien yang akan bereinkarnasi saja yang dikupas tuntas. Kehidupan masa lampau Gang Rim, Won Mak, dan Deok Choon juga akan terkuak. Penasaran dengan kisah selengkapnya? Segera tonton Along with the Gods: The Last 49 Days!
Baca juga: Film Perang Dunia 2 Terbaik yang Menguras Emosi
7. The Host
Video: YouTube – Shudder
- Sutradara
- Bong Joon Ho
- Produser
- Choi Yong Bae
- Penulis
- Baek Chul Hyun, Bong Joon Ho
- Pemeran
- Song Kang Ho, Byun Hee Bong, Park Hae Il, Bae Doona, Go Ah Sung
- Tanggal edar
- 27 Juli 2006
- World Wide Box Office (USD)
- 92.618.117
The Host mengisahkan satu keluarga tiga generasi bermarga Park yang tinggal di dekat Sungai Han. Sungai Han adalah salah satu sungai terbesar di Korea Selatan yang dijadikan tempat wisata dan selalu ramai dikunjungi turis lokal maupun mancanegara. Keluarga Park memanfaatkan kondisi tersebut dengan mendirikan rumah makan.
Awalnya, mereka hidup bahagia meski tidak punya banyak uang. Namun, semuanya berubah saat seekor monster berbentuk ikan muncul dari Sungai Han dan menyerang orang-orang yang ada di sana. Usut punya usut, terciptanya monster ini karena kesalahan dua orang ilmuwan yang membuang berbotol-botol bahan kimia ke saluran pembuangan yang bermuara di sungai.
Anak tertua keluarga Park yang bernama Park Gang Du harus kehilangan Hyun Seo, anak perempuan semata wayangnya yang dimakan monster. Setelah kejadian tersebut, orang-orang yang selamat dievakuasi oleh pihak pemerintah termasuk Gang Du, sang ayah, dan kedua adiknya. Namun, Gang Du harus dikirim ke rumah sakit karena terkena darah monster yang dicurigai mengandung virus.
Tengah malam saat ia sedang beristirahat, tiba-tiba saja ponselnya berbunyi. Saat mengangkat ponsel, ia terkejut karena yang menelepon ternyata Hyun Seo, anaknya yang dikira telah meninggal. Hyun Seo berkata bahwa ia selamat dan saat ini berada di sebuah terowongan yang entah di mana jalan keluarnya.
Gang Du yang bahagia mengetahui anaknya masih selamat akhirnya memberitahu pihak rumah sakit dengan maksud mencari bantuan untuk menemukan Hyun Seo. Namun, sayangnya tak ada yang mempercayainya hingga Gang Du bertekad kabur dari rumah sakit dan mengajak ayah serta kedua adiknya untuk menyelamatkan Hyun Seo. Kira-kira bagaimana, ya, akhir dari kisah ini? Saksikan dalam film Korea terbaik sepanjang masa berjudul The Host ini!
Film Korea Terbaik Sepanjang Masa Manakah yang Ingin Kamu Tonton?
Setelah menyimak ulasan tentang film Korea terbaik sepanjang masa yang dikutip dari situs TheNumbers di atas, kira-kira manakah yang menarik perhatianmu? Hm… kalau mau nonton semua pun tak masalah karena film-film di atas sangat layak untuk ditonton. Hal ini dibuktikan dengan tingginya animo masyarakat untuk menyaksikan film tersebut dan berimbas pada tingkat pendapatannya yang luar biasa.
Namun, satu hal yang perlu diingat, sebaiknya jangan sendirian, ya! Ajak juga kekasih, sahabat, atau keluargamu untuk ikut menonton bersama-sama. Menikmati quality time bersama orang terdekat dengan cara menonton film adalah solusi praktis untuk merekatkan hubungan yang telah terjalin.