
Apakah kamu menyukai pelajaran Sejarah di sekolah? Jika ya, tentu sinema bergenre sejarah akan sangat menarik bagimu. Namun untuk yang tak suka pelajaran Sejarah pun jangan khawatir, bukan berarti kamu tak bisa menikmati film sejarah terbaik yang ada di artikel ini!
Sejarah adalah hal-hal yang terjadi di masa lalu. Untuk lebih memahami tentang sejarah, baik tentang peristiwanya maupun tokoh-tokoh penting yang terlibat di dalamnya, kamu bisa menonton film sejarah terbaik yang akan diulas di sini.
Sebenarnya, sejarah penting yang menyangkut kehidupan banyak orang atau seorang tokoh yang mendunia memang tak hanya bisa disaksikan dalam film. Media-media lain seperti buku pun sudah banyak yang membahasnya.
Hanya saja, tak banyak orang yang mau meluangkan waktu untuk membaca buku mengenai sejarah karena dianggap membosankan. Berbeda halnya dengan film yang bisa langsung mengajak penontonnya untuk menyaksikan gambaran kisah yang terjadi di masa lampau tersebut.
Nah, kalau kamu termasuk salah satu orang yang suka nonton sinema bertema sejarah, kami punya ulasan film sejarah terbaik khusus untuk kamu. Bagaimana? Penasaran apa saja filmnya? Segera simak uraian di bawah ini!
1. Schindler’s List
Video: YouTube – Movieclips Classic Trailers
- Sutradara
- Steven Spielberg
- Produser
- Steven Spielberg, Branko Lustig, Gerald R. Molen
- Penulis
- Steven Zaillian, Thomas Kenneally
- Pemeran
- Liam Neeson, Ralph Fiennes, Ben Kingsley, Caroline Goodall, Jonathan Sagall, Embeth Davidtz, Anna Mucha, Branko Lustic, Emilie Schindler
- Tanggal edar
- 15 Desember 1993 (Amerika Serikat)
- IMDb user ratings
- 8,9
Film sejarah terbaik dengan judul Schindler’s List ini memang tak bisa dianggap remeh. Bagaimana tidak, sinema bertema peristiwa Holocaust ini sukses menyabet 34 penghargaan dalam berbagai kategori, lho. Sebut saja dalam gelaran Academy Awards 1994, Schindler’s List memenangkan tujuh kategori sekaligus, dua di antaranya adalah sebagai Film Terbaik dan Sutradara Terbaik.
Schindler’s List mengisahkan seorang laki-laki bernama Oskar Schindler yang merupakan seorang pebisnis ulung. Saat Polandia dikalahkan Jerman pada awal masa Perang Dunia II, Schindler langsung bergegas menuju Polandia karena melihat peluang bisnis di sana.
Ia mulai mendekati para petinggi Nazi agar memperoleh kepercayaan mendirikan pabrik peralatan memasak untuk menunjang kebutuhan logistik bagi Jerman selama masa peperangan. Setelah mendapatkan izin, Schindler segera mendirikan pabrik dan mempekerjakan seorang akuntan Yahudi bernama Itzhak Stern.
Awalnya, Schindler tak begitu peduli pada orang-orang Yahudi Polandia yang ditangkap Nazi dan dikirim ke kamp konsentrasi. Ia hanya menggunakan mereka sebagai buruh dengan bayaran murah agar bisa menekan biaya produksi. Pihak Nazi pun tak keberatan melepaskan beberapa tawanan Yahudinya untuk menjadi buruh Schindler karena mereka sangat membutuhkan barang-barang produksi pabrik tersebut.
Lambat laun pandangan Schindler mulai berubah. Ia jadi menaruh iba pada orang-orang Yahudi Polandia setelah menyaksikan penganiayaan yang dilakukan tentara Nazi. Schindler mulai mengumpulkan sebanyak-banyaknya orang Yahudi dengan alasan menjadikan mereka sebagai orang buruh. Padahal itu hanyalah kedok agar orang-orang tersebut tak ditangkap oleh Nazi. Penasaran dengan sepak terjang Schindler selanjutnya? Saksikan segera Schindler’s List!
Baca juga: Film Sci Fi Terbaik Sepanjang Masa yang Seru dan Menegangkan
2. Ayla: The Daughter of War
Video: YouTube – Ayla
- Sutradara
- Can Ulkay
- Produser
- Caglar Ercan, Christopher H.K. Lee, Evrim Sanal, Ayse Ilker Turgut, Mustafa Uslu
- Penulis
- Yigit Güralp
- Pemeran
- Cetin Tekindor, İsmail Hacıoğlu, Kim Seol, Ali Atay, Murat Yıldırım, Lee Kyung Jin, Damla Sönmez, Caner Kurtaran, Cade Carradine
- Tanggal edar
- 27 Oktober 2017 (Turki dan Korea Selatan)
- IMDb user ratings
- 8,7
Ayla: The Daughter of War adalah film sejarah terbaik bertema Perang Korea yang sayang untuk dilewatkan. Meski bertema perang, sinema ini tak terlalu berfokus pada peperangan yang terjadi. Kisah utamanya justru tentang seorang tentara Turki yang bertemu dengan gadis kecil asal Korea Selatan di medan pertempuran.
Sersan Suleyman merupakan pria muda berusia 25 tahun. Di umurnya yang telah matang, orang tua Sersan Suleyman menjodohkannya dengan seorang gadis. Namun, ia justru terpikat dan jatuh hati pada gadis lain. Di tengah rasa galaunya, Sersan Suleyman mendapat tugas menjadi tentara perdamaian di Korea hingga harus meninggalkan keluarga dan orang-orang yang dikasihinya.
Meski menjadi tentara penjaga perdamaian, pasukan Turki wajib ikut berperang jika ada tentara Korea Utara dan Cina yang menyerang. Tak heran, banyak juga kawan-kawan Sersan Suleyman yang turut gugur di medan pertempuran.
Suatu malam, ketika Sersan Suleyman dan pasukannya berada di sebuah wilayah yang baru saja diserang Cina, seorang anak perempuan muncul di tengah-tengah mayat yang bergelimpangan. Karena merasa kasihan, Sersan Suleyman membawanya ke kamp militer Turki. Si gadis kecil yang tak bisa bicara saat ditanya namanya, kemudian dipanggil Sersan Suleyman dengan nama Ayla, yang artinya bulan.
Ayla dan Sersan Suleyman menjalani hidup bersama sebagai ayah dan anak di kamp Turki selama 15 bulan. Saat Perang Korea mereda, pasukan Turki ditarik kembali untuk pulang ke negaranya. Lalu, bagaimana dengan Ayla dan Sersan Suleyman? Akankah mereka bisa tetap bersama? Atau justru harus berpisah? Temukan jawabannya dalam Ayla: The Daughter of War!
Baca juga: Film Action Terbaik Sepanjang Masa yang Paling Recommended
3. Braveheart
Video: YouTube – Movieclips Classic Trailers
- Sutradara
- Mel Gibson
- Produser
- Mel Gibson, Alan Ladd Jr., Bruce Davey, Stephen McEveety
- Penulis
- Randall Wallace
- Pemeran
- Mel Gibson, Sophie Marceau, Patrick McGoohan, Angus Macfadyen, Brendan Gleeson, James Cosmo, Brian Cox, David O’Hara, James Robinson
- Tanggal edar
- 24 Mei 1995 (Amerika Serikat)
- IMDb user ratings
- 8,4
Braveheart adalah salah satu film sejarah terbaik sepanjang masa yang mengisahkan perang antara Skotlandia dan Inggris pada tahun 1296 sampai 1314. Saat itu, Inggris yang dipimpin oleh Raja Edward I berusaha menguasai Skotlandia dan membasmi rakyat asli Skotlandia. Salah satu caranya adalah dengan menerapkan hukum Primae Noctis. Hukum ini memperbolehkan para bangsawan Inggris untuk menikmati malam pertama gadis Skotlandia yang baru menikah.
Karena tak ingin menjalankan hukum Primae Noctis, seorang lelaki berkebangsaan Skotlandia bernama William Wallace memutuskan menikah diam-diam dengan Murron, kekasihnya. Namun, rupanya kabar pernikahan mereka segera diketahui oleh pihak Inggris sehingga Murron tertangkap dan dijatuhi hukuman mati akibat melawan saat dipaksa melaksanakan Primae Noctis.
William yang merasa dendam kembali ke desa dengan berkedok ingin menyerahkan diri. Akan tetapi, sesampainya di desa, William malah membunuh para serdadu Inggris yang berada di sana. Berita ini segera menyeruak di kalangan penduduk Skotlandia sehingga banyak dari mereka yang kemudian mendukung perjuangan William mengusir Inggris dari tanah mereka.
Raja Edward I yang mengetahui berita pemberontakan William segera mengatur strategi untuk melumpuhkan perlawanannya. Segala cara dilakukan oleh Raja Edward I yang berjuluk Longshanks, termasuk dengan memasang menantunya, Putri Isabella yang berasal dari Prancis, sebagai umpan. Berhasilkah strategi Longshanks? Kalau kamu penasaran, segera tonton film sejarah terbaik yang satu ini, ya!
4. Amadeus
Video: YouTube – Movieclips Classic Trailers
- Sutradara
- Miloš Forman
- Produser
- Saul Zaents
- Penulis
- Peter Shaffer
- Pemeran
- F. Murray Abraham, Tom Hulce, Elizabeth Berridge, Simon Callow, Roy Dotrice, Christine Ebersole, Jeffrey Jones, Charles Key
- Tanggal edar
- 19 September 1984 (Amerika Serikat)
- IMDb user ratings
- 8,3
Kamu tentu mengetahui komposer musik klasik terkenal bernama Wolfgang Amadeus Mozart, bukan? Nah, dalam film yang berjudul Amadeus ini akan terkuak bahwa Mozart yang selama ini kita kira sempurna, ternyata juga memiliki banyak kekurangan. Tak perlu ragu untuk menontonnya, sebab sinema fenomenal besutan Miloš Forman ini telah mendapatkan 27 penghargaan, salah satunya sebagai Film Terbaik dalam Academy Awards 1985.
Dikisahkan, Antonio Salieri adalah seorang komposer asal Italia yang memiliki karakter sopan dan religius. Suatu hari, ia mendengar kabar tentang seorang musisi jenius yang masih muda bernama Amadeus. Didorong oleh rasa penasaran, Salieri kemudian pergi ke Uskup Agung Salzburg tempat Amadeus bekerja.
Namun, sesampainya di sana, angan-angan Salieri tentang Amadeus runtuh seketika. Orang yang ingin ditemuinya ternyata hanyalah seorang pemuda yang suka foya-foya dan bermain wanita. Di panggung, Amadeus memanglah seorang bintang, tapi di kehidupan sosial, Amadeus adalah orang biasa yang memiliki banyak kekurangan.
Meski begitu, kejeniusannya dalam bermusik mengantarkan Amadeus ke pertunjukan musik di hadapan Kaisar Austria. Tentu saja kesuksesan tersebut membuat rasa iri yang ada di hati Salieri makin berkobar.
Saking kesalnya, Salieri menuntut Tuhan karena telah memberikan bakat luar biasa pada seseorang seperti Amadeus, bukan padanya. Akhirnya, karena rasa iri pada Amadeus yang berlebihan, ia pun berencana untuk membunuh Amadeus. Penasaran dengan kisah mereka selanjutnya? Segera saksikan film sejarah terbaik yang satu ini!
Baca juga: Film Korea Terbaik Sepanjang Masa yang Sayang untuk Dilewatkan
5. Lawrence of Arabia
Video: YouTube – TrailersPlaygroundHD
- Sutradara
- David Lean
- Produser
- Sam Spiegel
- Penulis
- Thomas Edward Lawrence, Robert Bolt, Michael
- Pemeran
- Peter O’Toole, Omar Sharif, Alec Guinness, Anthony Quinn, Jack Hawkins, Claude Rains, Arthur Kennedy, Anthony Quayle, Donald Wolfit
- Tanggal edar
- 10 Desember 1962 (Inggris)
- IMDb user ratings
- 8,3
Film sejarah terbaik karya Sutradara David Lean ini mengisahkan Thomas Edwards Lawrence, seorang perwira asal Inggris yang berjasa besar atas berdirinya Kerajaan Saudi Arabia. Film yang dirilis tahun 1962 ini mendapatkan 21 penghargaan dalam berbagai kategori atas kualitasnya yang tak bisa dipandang sebelah mata.
Pada masa Perang Dunia I, Kekaisaran Ottoman Turki adalah penguasa bangsa Arab. Inggris yang saat itu bermusuhan dengan Turki mengirimkan perwira-perwira terbaiknya, termasuk Lawrence, untuk memantau keadaan bangsa Arab. Kedatangan mereka tentu bukan tanpa alasan, Lawrence berusaha memprovokasi rakyat Arab agar memerdekakan diri dari Turki.
Namun, upaya tersebut bukanlah perkara yang mudah. Kondisi bangsa Arab saat itu yang masih diliputi semangat kesukuan membuat mereka sulit untuk bersatu. Apalagi untuk melawan Kekaisaran Ottoman yang begitu besar, sebagian dari mereka lalu berpikir bahwa ide Lawrence benar-benar gila.
Meski dihadapkan dengan tantangan yang sulit, Lawrence tetap berusaha menarik hati bangsa Arab. Misalnya saja dengan memakai pakaian khas bangsa Arab dan mendukung mereka yang ingin melakukan perlawanan.
Dengan usaha yang tak kenal lelah, akhirnya perjuangan Lawrence membuahkan hasil. Prince Faisal, pemimpin perjuangan bangsa Arab yang ingin membebaskan diri dari Turki pun menaruh kepercayaan pada Lawrence. Bahkan, Lawrence juga dipercaya membuat perencanaan perang dan memimpin peperangan oleh Prince Faisal. Penasaran dengan petualangan Lawrence di Negeri Arab? Saksikan kisah selengkapnya dalam Lawrence of Arabia!
Baca juga: Film Perang Dunia 2 Terbaik yang Menguras Emosi
6. The Message
Video: YouTube – Front Row Filmed Entertainment
- Sutradara
- Moustapha Akkad
- Produser
- Moustapha Akkad, Harold Buck, Mohammed Sanousi
- Penulis
- H. A. L. Craig, A. B. Jawdat Al-Sahhar, Tawfiq Al-Hakim, A.B. Rahman Al-Sharkawi, Mohammad Ali Maher
- Pemeran
- Anthony Quinn, Irene Papas, Michael Ansara, Johnny Sekka, Michael Forest, Damien Thomas, Garrick Hagon, Martin Benson
- Tanggal edar
- 30 Oktober 1976 (Inggris)
- IMDb user ratings
- 8,2
Film sejarah terbaik berjudul The Message ini mengisahkan tentang seorang laki-laki bernama Muhammad yang diutus Allah untuk menyebarkan agama Islam. Muhammad terlahir dalam Suku Quraisy, yaitu suku yang memiliki kedudukan tinggi di Mekah dan bertugas sebagai penjaga Ka’bah. Pada masa kelahiran Muhammad, Ka’bah yang dibangun oleh Nabi Ibrahim malah digunakan sebagai tempat menyembah berhala.
Tak hanya itu, kerusakan moral penduduk Mekah sudah sangat parah. Berjudi, minum minuman keras, berzina, bahkan mengubur hidup-hidup anak perempuan adalah hal yang biasa. Karena tidak menyukai perilaku penduduk Kota Mekah, Muhammad sering bertafakur di Gua Hira sebagai jalan untuk menjauhi kesenangan duniawi dan segala bentuk kesesatan kaumnya.
Suatu hari saat sedang bertafakur di Gua Hira, Muhammad mendapatkan wahyu yang pertama dengan turunnya Surat Al Alaq ayat 1-5. Peristiwa tersebut menjadi pertanda kenabian Muhammad. Beberapa waktu setelahnya, turunlah Surah Al Mudatsir 1-7 yang memerintahkan Nabi Muhammad SAW menyebarkan agama Islam.
Sebagai langkah awal dakwahnya, Nabi Muhammad SAW menyerukan perintah Allah pada orang-orang terdekatnya. Namun, ada beberapa pamannya yang dengan terang-terangan menentang Nabi Muhammad SAW, seperti Abu Jahal, Abu Lahab, dan Abu Sufyan. Mereka takut kedudukan sosial dan ekonominya akan berubah jika meninggalkan kepercayaan nenek moyangnya yang menyembah berhala.
Setelah beberapa waktu melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi, Nabi Muhammad SAW mulai melakukan dakwah terang-terangan pada penduduk Mekah pasca turunnya Surah Al Hijr ayat 94. Tantangan yang didapat Nabi Muhammad SAW semakin berat tatkala beberapa petinggi kaum Quraisy berencana untuk membunuh Sang Utusan Allah. Kalau kamu penasaran dengan kisah Nabi Muhammad selanjutnya, segera tonton film The Message, ya!
Baca juga: Film Romantis Indonesia Terbaik Sepanjang Masa yang Bikin Baper
7. Andrei Rublev
Video: YouTube – Film Society of Lincoln Center
- Sutradara
- Andrei Tarkovsky
- Produser
- Tamara Ogorodnikova
- Penulis
- Andrei Konchalovsky, Andrei Tarkovsky
- Pemeran
- Anatoly Solonitsyn, Ivan Lapikov, Nikolai Grinko, Nikolai Sergeyev, Nikolai Burlyayev, Irma Raush, Yuriy Nazarov, Rolan Bykov
- Tanggal edar
- Desember 1966 (Rusia)
- IMDb user ratings
- 8,2
Andrei Rublev adalah salah satu film sejarah terbaik yang mengisahkan kehidupan seorang seniman bernama Andrei Rublev yang hidup pada abad ke-15. Bukan sekadar seniman, Andrei Rublev juga merupakan seorang pendeta yang selalu menyisipkan nilai-nilai religi dalam karya-karyanya.
Namun, hal tersebut justru menjadi bumerang bagi sang sutradara, Andrei Tarkovsky. Karyanya yang berjudul Andrei Rublev sempat dilarang tayang di negaranya sendiri, Rusia. Hal ini tidaklah mengherankan jika mengingat bahwa Rusia adalah salah satu negara yang menganut paham sosialis di mana segala sesuatu yang berbau agama akan dicekal.
Meski begitu, nyatanya film episodik yang menggambarkan delapan babak kehidupan Andrei Rublev ini mampu bertengger pada posisi ke-40 dalam daftar 100 Film Berbahasa Asing Terbaik versi BBC. Posisi ini sekaligus menempati peringkat ketiga versi film asal Rusia yang masuk daftar tersebut.
Tak seperti film lain yang menampakkan dengan jelas maksud dari cerita di dalamnya, Andrei Rublev penuh dengan nilai filosofis yang tersirat. Contohnya saja kuda yang menggambarkan kehidupan dan hujan yang menggambarkan kedamaian. Dengan durasi 3 jam 25 menit, film ini tetap terasa asyik untuk diikuti meski temponya lambat. Tidak percaya? Coba saksikan sendiri!
Baca juga: Film Horor Terseram di Dunia Berdasarkan Kisah Nyata yang Bisa Membuatmu Ketakutan
8. The Passion of Joan of Arc
Video: YouTube – Sofia Dorrell
- Sutradara
- Carl Theodor Dreyer
- Penulis
- Joseph Delteil, Carl Theodor Dreyer
- Pemeran
- Renée Jeanne Falconetti, Eugène Silvain, André Berley, Maurice Schutz, Michel Simon, Louis Ravet, Alexandro Mihalesco, Armand Lurville
- Tanggal edar
- 25 Oktober 1928 (Prancis)
- IMDb user ratings
- 8,2
Kalau kamu mencari film sejarah yang mengisahkan tentang tokoh perjuangan wanita, maka The Passion of Joan of Arc adalah film yang sangat recommended. Meski dirilis pada era film bisu, sinema yang diproduksi Prancis ini disebut-sebut merupakan salah satu yang terbaik dalam sejarah sinema, lho.
Joan d’Arc adalah seorang perempuan yang terlahir dari keluarga petani pada tahun 1412. Saat itu, tanah Prancis sedang bergejolak karena pihak Inggris ingin mencoba menduduki Prancis. Joan d’Arc yang tumbuh di daerah yang masih setia pada Prancis pun turut berjuang untuk mengusir Inggris.
Namun sayangnya, pada suatu ketika ia tertangkap dan dijatuhi hukuman mati. Joan d’Arc dieksekusi dengan cara dibakar hidup-hidup pada usia 19 tahun. Nah, jika penasaran dengan cerita sang pahlawan wanita selengkapnya, kamu bisa menyaksikan salah satu film sejarah terbaik berjudul The Passion of Joan of Arc ini!
9. Airlift
Video: YouTube – T-Series
- Sutradara
- Raja Krishna Menon
- Produser
- Nikhil Advani, Monisha Adwani, Aruna Bhatia, Madhu G. Bhojwani, Bhushan Kumar, Krishan Kumar, Vikram Malhotra
- Penulis
- Raja Krishna Menon, Suresh Nair, Rahul Nangia, Ritesh Shah
- Pemeran
- Akshay Kumar, Nimrat Kaur
- Tanggal edar
- 22 Januari 2016 (India)
- IMDb user ratings
- 8,1
Airlift adalah salah satu film sejarah terbaik yang menceritakan tentang evakuasi warga India yang berada di Kuwait akibat pecahnya perang antara Irak dan Kuwait. Sekitar 170.000 orang dievakuasi oleh pemerintah India dengan menggunakan 488 pesawat komersil selama 59 hari. Evakuasi ini tak terjadi begitu saja, ada seorang pengusaha sukses bernama Ranjit Katyal yang mengusahakan agar warga India yang tinggal di Kuwait bisa pulang ke negaranya.
Awalnya, Ranjit tinggal dengan damai di Kuwait bersama istrinya, Amrita, dan anaknya, Simu. Namun, ketenangan itu berubah menjadi prahara tatkala seorang teman Ranjit meneleponnya dan mengatakan bahwa kesepakatan damai antara Irak dan Kuwait telah berakhir, dan pasukan Irak sedang dalam perjalanan untuk menyerang Kuwait.
Ranjit bertambah bingung saat di jalan, ia dan sopirnya, Nair, diserang oleh tentara Irak. Setelah menembak mati Nair, mereka membawa Ranjit ke Istana Emir. Di sana, Ranjit bertemu dengan Mayor Khalaf yang menjamin keselamatannya dari serangan tentara Irak.
Setelah dilepaskan, Ranjit segera bergegas pergi ke kedutaan India yang berada di Kuwait. Sesampainya di sana, Ranjit begitu kecewa karena ternyata orang-orang di kedutaan telah dievakuasi terlebih dahulu. Sementara itu, Amrita yang berhasil melarikan diri dari rumah setelah rumahnya diserang tentara Irak pun mendesak Ranjit untuk menyelamatkan diri dan keluarga mereka dengan pengaruh yang dimiliki Ranjit.
Namun, melihat penderitaan saudara-saudara sebangsanya yang terkatung-katung di Kuwait, Ranjit menolak permintaan Amrita dan justru mengajak istrinya untuk membantu orang-orang tersebut. Bagaimana cara Ranjit mengusahakan evakuasi saudara-saudara setanah airnya? Kalau penasaran, segera tonton Airlift!
10. Hacksaw Ridge
Video: YouTube – Lionsgate Movies
- Sutradara
- Mel Gibson
- Produser
- Terry Benedict, Paul Currie, Bruce Davey, William D. Johnson, Bill Mechanic, Brian Oliver, David Permut
- Penulis
- Andrew Knight, Robert Schenkkan
- Pemeran
- Andrew Garfield, Vince Vaughn, Sam Worthington, Luke Bracey, Teresa Palmer, Hugo Weaving, Rachel Griffiths, Nathaniel Buzolic
- Tanggal edar
- 22 Januari 2016 (India)
- IMDb user ratings
- 8,1
Film sejarah terbaik yang satu ini menceritakan seorang Desmond Doss, pemuda religius yang mendaftarkan diri sebagai tentara. Ia memiliki tubuh yang kurus sehingga rekan-rekan tentara meragukan kemampuannya di medan perang.
Tak hanya itu, Desmond juga sejak awal menolak berlatih menembak karena prinsipnya yang ingin membantu negaranya tanpa membunuh siapa pun. Hal tersebut membuat Desmond sempat diadili karena dianggap sebagai pembangkang. Tak hanya itu, ia juga menolak ikut berperang di hari Sabtu, karena dalam kepercayaannya, Sabtu merupakan hari suci.
Namun, siapa sangka, dengan tubuh ceking dan prinsip yang menurut teman-temannya “aneh”, Desmond mampu menyelamatkan 75 nyawa tentara Amerika Serikat dalam pertempuran di Okinawa, Jepang, seorang diri. Berkat jasanya itu, Desmond yang merupakan tentara medis mendapatkan Medal of Honor. Sebagai informasi, Medal of Honor adalah penghargaan militer tertinggi yang diberikan pemerintah Amerika Serikat untuk prajurit yang sangat berjasa bagi negaranya.
Saking bagusnya, nih, film yang disutradarai aktor dan sutradara kenamaan Amerika, Mel Gibson ini mampu membawa pulang 20 piala dalam berbagai kategori, lho. Beberapa di antaranya, yaitu kategori Tata Suara Terbaik dan Penyuntingan Film Terbaik dalam Academy Awards 2017 serta kategori Film Terbaik dalam AACTA Awards 2016. Jadi, bagaimana? Apakah kamu tertarik menyaksikan kisah Desmond Doss selengkapnya?
Film Sejarah Terbaik Manakah yang Ingin Kamu Tonton?
Setelah menyimak ulasan film sejarah terbaik yang diurutkan dari situs IMDb di atas, kira-kira film apa saja yang ingin kamu tonton? Bingung mau nonton yang mana karena semua sepertinya bagus? Ya sudah, nonton semuanya juga boleh, kok.
Banyak hikmah yang terselip dalam film yang ceritanya diangkat dari kisah nyata. Salah satunya, kamu bisa meneladani hal baik yang terjadi di dalamnya dan lebih termotivasi karena kisah-kisah tersebut benar-benar pernah terjadi, bukan hanya rekaan semata. Nah, agar acara nonton filmnya jadi lebih asyik, jangan lupa ajak juga pacar, sahabat, atau keluargamu untuk nonton bareng, ya!