
Tak kalah dari Hollywood, Indonesia juga punya sederet film romantis yang bisa bikin penontonnya baper, lho! Beberapa film romantis ini bahkan masuk deretan sinema Indonesia terbaik dan terlaris sepanjang masa. Penasaran apa saja kira-kira sinema cinta-cintaan yang layak banget kamu tonton itu? Ayo cari tahu selengkapnya di sini!
Romance, romansa, atau romantis merupakan salah satu genre yang diminati pecinta film Indonesia. Dari sepuluh film Indonesia terbaik dan terlaris sepanjang masa, lima di antaranya bahkan bergenre romantis. Sisanya terdiri dari tiga komedi, satu drama, dan satu horor.
Romansa juga menjadi genre film yang pertama kali diproduksi oleh putra bangsa. Adalah Usmar Ismail yang menyutradarai sinema berjudul Darah dan Doa tersebut pada tahun 1950 lalu.
Kisahnya tentang seorang pejuang revolusi Indonesia yang jatuh cinta dengan gadis Jerman di tempat pengungsian. Berdasarkan Kepres Nomor 25/1999, tanggal syuting pertama Darah dan Doa (30 Maret 1950) kemudian ditetapkan menjadi Hari Film Nasional.
Perfilman Indonesia sempat mengalami mati suri di tahun 90-an. Baru di awal 2000-an, muncullah beberapa film yang membuat dunia sinema tanah air menggeliat kembali. Salah satunya Ada Apa dengan Cinta? (AADC) yang menjadi salah satu film romantis Indonesia terbaik sekaligus terlaris sepanjang masa.
Sejak saat itu, muncul sederet judul sinema romansa yang tak kalah berkualitas dan layak banget buat ditonton. Kalau kamu penasaran apa saja kira-kira yang masuk daftar terbaik dan terlaris sepanjang masa menurut data jumlah views dari situs FilmIndonesia, simak ulasannya di bawah ini.
1. Dilan 1990 (2018)
Video: YouTube – Falcon
- Sutradara
- Pidi Baiq, Fajar Bustomi
- Produser
- Ody Mulya Hidayat
- Penulis
- Pidi Baiq, Titien Wattimena
- Pemeran
- Iqbaal Ramadhan, Vanesha Prescilla, Sissy Priscillia, Yoriko Angeline, Brandon Salim, dll
- Tanggal edar
- 25 Januari 2018
- Jumlah views
- 6.315.664
Dilan 1990 menempati posisi pertama film romantis Indonesia terbaik sepanjang masa. Sinema yang diangkat dari novel laris berjudul sama ini bahkan telah ditonton 6,3 juta kali setelah dirilis awal 2018 lalu.
Perolehan tersebut juga melesatkan Dilan 1990 ke rangking 2 film Indonesia terlaris sepanjang masa. Hanya kalah dari Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 yang disaksikan 6,8 juta kali. Sementara itu, posisi ketiga ditempati Laskar Pelangi yang “hanya” mampu meraup penonton sebanyak 4,7 juta kali. Cukup jauh kan, selisihnya?
Dilan 1990 pun diganjar beberapa piala. Misalnya saja Movie of the Year dari Indonesian Choice Awards 2018 dan Film Terfavorit dari Indonesian Movie Actors Awards 2018.
Jalan cerita yang sederhana namun dikemas secara menarik ditengarai menjadi salah satu faktor kesuksesan sinema ini. Dikisahkan, Dilan (Iqbaal Ramadhan) jatuh cinta pada Milea (Vanesha Prescilla), seorang siswi baru di SMA-nya. Meski punya sifat bertolak belakang dan Milea sudah punya pacar, Dilan tetap yakin bisa menaklukkannya. Kalau kamu penasaran bagaimana caranya, tonton sendiri aja, ya!
2. Habibie & Ainun (2012)
Video: YouTube – MD Pictures
- Sutradara
- Faozan Rizal
- Produser
- Dhamoo Punjabi, Manoj Punjabi
- Penulis
- Ginatri S. Noer, Ifan Adriansyah Ismail
- Pemeran
- Reza Rahadian, Bunga Citra Lestari, Tio Pakusodeweo, Ratna Riantiarno, Mike Lucock, dll
- Tanggal edar
- 20 Desember 2012
- Jumlah views
- 4.583.641
Cinta sejati antara Presiden Ketiga Indonesia, B.J. Habibie, dan sang istri, Ainun, banyak membuat orang iri sekaligus penasaran. Kalau kamu juga ingin mengetahui kisahnya lebih dalam, tonton saja film Indonesia romantis terbaik kedua sepanjang masa yang bikin nangis ini.
Habibie & Ainun memang diangkat dari memoar yang ditulis Pak Habibie mengenai mendiang istrinya. Perjuangan Ainun mendampingi sang suami meraih mimpi untuk membuat pesawat sampai menjadi orang nomor satu di Indonesia akan dikupas di sini. Begitu pun cerita saat kesehatan Ainun mulai menurun hingga meninggal dunia.
Saat pertama kali dirilis di akhir 2012, Habibie & Ainun mendapat sambutan sangat positif dari pecinta film Indonesia. Jumlah views-nya tembus 4,5 juta, menempatkannya menjadi sinema dalam negeri terlaris di tahun itu.
Sang pemeran utama, Reza Rahadian, bahkan dipuji karena mampu menghayati peran Habibie meski secara fisik mereka tampak sangat berbeda. Ia pun mendapatkan Piala Citra untuk Pemeran Utama Pria Terbaik di Festival Film Indonesia 2013 di Semarang.
3. Ayat-Ayat Cinta (2008)
Video: YouTube – MD Pictures
- Sutradara
- Hanung Bramantyo
- Produser
- Dhamoo Punjabi, Manoj Punjabi
- Penulis
- Retna Ginatri S. Noer, Salman Aristo
- Pemeran
- Fedi Nuril, Rianti Cartwright, Carissa Putri, Zaskia Adya Mecca, Melanie Putria, dll
- Tanggal edar
- 28 Februari 2008
- Jumlah views
- 3.676.135
Tak hanya termasuk salah satu film romantis Indonesia terbaik sepanjang masa, Ayat-Ayat Cinta (AAC) juga bisa dianggap pioneer sinema romansa dalam negeri yang bernafaskan religi. Sinema ini diangkat dari novel religi best seller berjudul sama yang diciptakan Habiburrahman El Shirazy.
Kisahnya tentang Fahri (Fedi Nuril), seorang pemuda sederhana yang hidupnya sangat lurus serta hanya mempedulikan keluarga, cita-cita, dan agama. Bukan hanya tak pernah berpacaran, ia juga kikuk jika harus berhadapan dengan wanita.
Namun setelah pindah ke Mesir untuk mengejar gelar master, kehidupannya berubah. Ia dikelilingi empat wanita cantik dengan latar belakang beragam yang jatuh cinta padanya. Siapa wanita yang akhirnya menjadi milik Fahri? Mampukah ia mempertahankan keimanannya? Kamu bisa tonton sendiri untuk tahu selengkapnya.
Nggak perlu ragu buat nonton karena sinema ini sudah mendapat pengakuan dari ajang bergengsi dalam negeri. AAC bahkan berhasil menyabet lima Piala Terpuji sekaligus di Festival Film Bandung 2008 lalu. Yakni, untuk kategori Film Terpuji, Sutradara Terpuji, Pemeran Utama Pria Terpuji, Penata Musik Terpuji, dan Penata Artistik Terpuji.
Secara komersial, AAC juga sukses di pasaran. Sinema ini bahkan telah ditonton lebih dari 3,6 juta kali setelah dirilis awal 2008 lalu. Cukup fantastis, kan?
4. Ada Apa dengan Cinta? 2 (2016)
Video: YouTube – Miles Films
- Sutradara
- Riri Riza
- Produser
- Mira Lesmana
- Penulis
- Riri Riza, Prima Rusdi
- Pemeran
- Dian Sastrowardoyo, Nicholas Saputra, Titi Kamal, Sissy Priscillia, Adinia Wirasti, Ario Bayu, Christian Sugiono, dll
- Tanggal edar
- 23 April 2016 (Premier Yogyakarta), 28 April 2016 (Indonesia)
- Jumlah views
- 3.665.509
Di atas sudah kami singgung sedikit tentang AADC yang menandai kebangkitan dunia perfilman dalam negeri. Selang 14 tahun dari perilisan sinema tersebut, Mira Lesmana selaku produser memutuskan untuk membuat sekuelnya.
Dikisahkan, anggota geng Cinta sudah dewasa dan punya jalan hidup sendiri-sendiri. Ada Cinta (Dian Sastrowardoyo) yang menjadi pemilik kafe di Jakarta, Karmen (Adinia Wirasti) yang baru sembuh dari kecanduan narkoba, Milly (Sissy Priscillia) dan Mamet (Dennis Adhiswara) yang sudah menikah, serta Maura (Titi Kamal) yang menjadi ibu empat anak.
Tak hanya sukses dengan kariernya, Cinta juga sudah punya tunangan bernama Trian (Ario Bayu). Namun jauh di lubuk hatinya, Cinta belum bisa move on sepenuhnya dari Rangga (Nicholas Saputra) yang memutuskannya secara sepihak di tahun 2006.
Siapa sangka, ia bertemu kembali dengan Rangga saat sedang berlibur di Yogyakarta. Akankah jalinan cinta mereka tersambung kembali? Cari tahu sendiri ya, di film romantis Indonesia terbaik keempat sepanjang masa yang sudah ditonton lebih dari 3,6 juta kali ini!
5. Ayat-Ayat Cinta 2 (2017)
Video: YouTube – MD Picures
- Sutradara
- Guntur Soehardjanto
- Produser
- Dhamoo Punjabi, Manoj Punjabi
- Penulis
- Alim Sudio, Ifan Ismail
- Pemeran
- Fedi Nuril, Tatjana Saphira, Chelsea Islan, Dewi Sandra, Nur Fazura, Panji Pragiwaksono, Arie Untung, Bront Palarae, dll
- Tanggal edar
- 21 Desember 2017
- Jumlah views
- 2.840.159
Seperti AADC, kesuksesan Ayat-Ayat Cinta juga mendorong sang produser untuk membuat sekuelnya. Namun tak seperti AADC 2, walaupun terbilang cukup sukses dan masuk deretan film Indonesia romantis terbaik dan terlaris sepanjang masa, AAC 2 tak bisa melampaui pencapaian pendahulunya.
Jika AAC ditonton lebih dari 3,6 juta kali, sinema ini “hanya” ditonton 2,8 juta kali. Beberapa kalangan juga mengkritik beberapa kejanggalan yang muncul di dalam alur ceritanya.
Sebenarnya, konflik yang diangkat dalam sinema ini lebih luas dan kompleks. Yakni menyinggung tentang islamophobia, keragaman budaya, hingga konflik Palestina-Israel. Selain itu, daya tarik utama AAC 2 masih berkisar antara rumitnya kisah cinta si tokoh utama, Fahri.
Dikisahkan, Aisyah yang sudah menjadi istrinya menghilang setelah menjadi relawan di Gaza. Dalam keputusasaannya mencari sang istri, Fahri bertemu dengan beberapa wanita yang berkonflik dan tertarik dengannya. Apa yang bakal terjadi, ya, kira-kira?
6. Ada Apa dengan Cinta? (2002)
Video: YouTube – Miles Films
- Sutradara
- Rudy Soedjarwo
- Produser
- Mira Lesmana, Riri Riza
- Penulis
- Jujur Prananto, Prima Rusdi, Rako Prijanto
- Pemeran
- Dian Sastrowardoyo, Nicholas Saputra, Titi Kamal, Sissy Priscillia, Adinia Wirasti, Dennis Adhiswara, Ladya Cherill, dll
- Tanggal edar
- 7 Februari 2002
- Jumlah views
- 2.700.000
Akhirnya sampai juga bahasan kita ke AADC. Biarpun “hanya” menempati posisi ke-6 film romantis Indonesia terbaik sepanjang masa, sinema ini bisa dibilang fenomenal.
Tak hanya menjadi sinema dalam negeri pertama yang menembus angka 2 juta, AADC juga berhasil menyabet lima piala di Festival Film Indonesia 2004. Antara lain Pemeran Utama Wanita Terbaik, Sutradara Terbaik, Tata Musik Terbaik, Film Pilihan Masyarakat, dan Skenario Terbaik.
Saking populernya, AADC juga diadaptasi menjadi novel oleh Silvarani di tahun 2016. Menarik karena biasanya, novel larislah yang diangkat ke layar lebar. Menurut Mira Lesmana yang menjadi produser filmnya, novel ini ditujukan untuk menjembatani penonton AADC 2 yang belum menyaksikan AADC pertama.
Filmnya sendiri mengisahkan tentang kisah asmara antara Cinta dan Rangga yang masih duduk di bangku SMA. Punya sifat bertolak belakang, keduanya kerap berselisih paham sebelum akhirnya tertarik satu sama lain. AADC juga dibumbui tentang kisah persahabatan antara Cinta dan rekan satu gengnya. Tertarik menonton?
7. Eiffel… I’m In Love (2003)
Video: YouTube – goragora
- Sutradara
- Nasri Cheppy
- Produser
- Ram Soraya, Sunil Soraya
- Penulis
- Riheam Juniarti
- Pemeran
- Shandy Aulia, Samuel Rizal, Titi Kamal, Yogi Finanda, Helmy Yahya, Didi Petet, dll
- Tanggal edar
- 21 November 2003
- Jumlah views
- 2.632.300
Kamu yang melewatkan masa remaja di awal tahun 2000-an pasti kenal dengan sinema yang satu ini. Ya, Eiffel… I’m In Love terbilang sangat populer saat dirilis di akhir 2003 lalu.
Jumlah views-nya mencapai 2,6 juta, tak terlampau jauh dibandingkan AADC yang diputar setahun sebelumnya. Produser bahkan menyediakan versi extended (diperpanjang) untuk para penggemar yang ingin mengetahui kisah cinta dua tokoh utamanya, Tita (Shandy Aulia) dan Tito (Samuel Rizal), lebih dalam.
Dalam versi normalnya sendiri, Tita diceritakan sebagai anak bungsu dua bersaudara dengan ibu yang overprotective. Suatu hari, Tita diminta menjemput teman ayahnya dari Prancis di bandara. Teman ayahnya itu mengajak serta sang putra bernama Adit (Samuel Rizal) yang tiba-tiba digosipkan akan dijodohkan dengan Tita.
Tita pun kesal dengan Adit dan bingung menghadapi gosip yang kian berkembang di sekolahnya. Kira-kira, perasaan itu bakal berbalik jadi suka nggak, ya? Atau sebaliknya, Tita tetap mampu mempertahankan hubungannya dengan sang kekasih yang sudah berlangsung selama dua tahun?
Mana Film Romantis Indonesia Terbaik Sepanjang Masa yang Jadi Favoritmu?
Itu dia tujuh film romantis Indonesia yang masuk jajaran terbaik sepanjang masa berdasarkan jumlah views-nya. Apakah kamu sudah menonton semuanya? Mana yang jadi favoritmu? Yang benar-benar baru, atau film Indonesia yang diangkat dari novel?
Kalau kurang suka dengan genre romansa, KepoGaul juga menyediakan daftar film terbaik dari genre lain. Mulai dari horor, action, komedi, dll. Rekomendasi soal lagu pun ada, lho!