Film Iron Man 1, Awal Mula Kelahiran Sang Pahlawan Super

Semakin penasaran dengan informasi lain seputar film Iron Man 1? Langsung saja simak ulasannya di bawah ini, yuk! Di sini kamu nggak hanya bisa mendapatkan sinopsisnya saja, tapi juga trivia menarik seputar filmnya. Selamat membaca!

Sinopsis

Sumber: Wikimedia Commons

Kisah film Iron Man 1 ini menceritakan tentang Tony Stark (Robert Downey Jr.), seorang miliarder di bidang industri dan pemilik perusahaan Stark Industries. Perusahaan yang diwariskan dari sang ayah itu bergerak di bidang pembuatan senjata dan rudal, bekerja sama dengan pihak militer.

Suatu hari, Tony melakukan perjalanan ke Afghanistan untuk mendemonstrasikan rudal terbaru bernama Jericho. Seusai demonstrasi, Tony mendadak diculik dan ditembak hingga terluka kritis oleh sekelompok penjahat yang didalangi oleh Obadiah Stane (Jeff Bridges), sahabat sekaligus pesaing bisnisnya.

Ketika disekap, Tony bertemu dengan Yinsen (Shaun Toub), seorang dokter yang juga menjadi tawanan Obadiah. Untuk menjaga agar pecahan peluru yang terdapat di dada Tony tidak melukai jantungnya, Yinsen menanamkan sebuah elektromagnet ke dada sang miliarder.

Ketika disekap, Tony dipaksa untuk membuat senjata canggih dan mematikan. Namun, alih-alih melakukannya, Tony justru merancang kostum baja berteknologi canggih secara diam-diam. Tujuannya untuk melarikan diri dari para penculik dengan menggunakan kostum tersebut.

Pada akhirnya, dengan berbagai masalah yang terjadi, Tony pun berhasil keluar dari tempatnya disekap dan kembali ke rumah. Sesampainya di rumah, ia memutuskan perusahaannya tak akan lagi memproduksi senjata, tapi membuat armor suit.

Setelah beberapa kali percobaan dan improvisasi, akhirnya armor suit itu pun selesai dibuat dan lahirlah superhero bernama Iron Man. Namun, rupanya rasa iri akan kehebatan Iron Man membuat Obadiah ingin mengalahkannya. Berbekal desain milik Tony Stark yang masih tertinggal di tempat penyanderaan, Obadiah pun membuat kostum yang lebih kuat dan menjelma menjadi Iron Monger.

Akankah armor suit buatan Obadiah benar-benar lebih kuat daripada Iron Man? Akankah Iron Man berhasil menghentikan Iron Monger dari segala rencana buruk yang akan dilakukannya?

Baca juga: Film Petualangan Terbaik Sepanjang Masa yang Paling Seru

Pemeran & Karakter

Sumber: Instagram – marvel_geek_247

Pemeran Utama

• Robert Downey Jr. – Tony Stark/Iron Man
• Terrence Howard – James “Rhodey” Rhodes
• Jeff Bridges – Obadiah Stane
• Shaun Toub – Yinsen
• Gwyneth Paltrow – Virginia “Pepper” Potts

Pemeran Pendukung

• Faran Tahir – Raza, pemimpin Ten Rings
• Paul Bettany – J.A.R.V.I.S., sistem komputer pribadi Tony Stark
• Leslie Bibb – Christine Everhart, reporter majalah Vanity Fair
  
• Clark Gregg – Phil Coulson, agen S.H.I.E.L.D.

Penampilan Spesial

• Jon Favreau – Harold “Happy” Hogan, bodyguard dan supir pribadi Tony Stark
• Samuel L. Jackson – Nick Fury, direktur S.H.I.E.L.D.
• Stan Lee

Baca juga: Film Fantasi Terbaik Sepanjang Masa yang Memperkaya Imajinasi

Trivia Menarik tentang Film Iron Man 1

Sumber: Instagram – tonystarksnark

1. Filmnya Sudah Direncanakan sejak Tahun 1990

Meskipun akhirnya dirilis pada tahun 2008, siapa sangka film Iron Man 1 membutuhkan waktu hingga 18 tahun sebelum dapat disaksikan di bioskop. Wah, kira-kira apa penyebabnya, ya?

Rupanya, sinema ini awalnya akan diproduksi oleh perusahaan Universal Pictures pada April 1990 dan disutradarai oleh Stuart Gordon. Namun, tanpa alasan jelas, hak produksi tersebut kemudian dialihkan ke 20th Century Fox pada tahun 1996.

Sayangnya, proyek tersebut tidak banyak berkembang, hingga dua tahun kemudian Tom Cruise menunjukkan minat untuk memproduksi Iron Man. Proyek itu tak juga berkembang, hingga pada tahun 1999, Quentin Tarantino menawarkan diri untuk menguraikan masalah yang terjadi pada proses produksi. Sekali lagi, proyek itu tidak berlanjut.

Hak produksi itu berpindah ke New Line Cinema pada tahun 2000 dengan Ted Elliott, Terry Rossio, dan Tim McCanlies sebagai penulis naskahnya. Perusahaan perfilman tersebut bahkan sudah berbicara pada Joss Whedon untuk menyutradarai filmnya. Namun, tetap saja itu tak berhasil.

Pada akhirnya, tahun 2006 hak produksi film ini pun berpindah pada Marvel Studios. Hal ini menjadikan film Iron Man 1 sebagai sinema pertama yang diproduksi Marvel dengan biaya sendiri, dengan Paramount Pictures sebagai distributornya.

2. Naskah yang Belum Sepenuhnya Selesai

Normalnya, naskah sebuah film sudah selesai sebelum syuting dimulai. Sesudahnya, para pemerannya akan melakukan proses reading untuk dapat lebih mendalami perannya. Namun, hal tersebut tidak terjadi pada film Iron Man 1 ini.

Karena pembuat filmnya lebih fokus pada cerita dan aksinya, sebagian besar dialog yang dilakukan oleh pemeran-pemerannya adalah ad-lib atau improvisasi. Sang sutradara, Jon Favreau, bahkan menganggap kalau improvisasi itulah yang membuat filmnya terasa lebih alami.

Sayangnya, Gwyneth Paltrow justru merasa kesal karena naskah yang tidak selesai. Penyebabnya adalah ia merasa kesulitan harus menyesuaikan respon pada dialog Robert Downey Jr., karena ia tidak pernah tahu apa yang akan laki-laki itu ucapkan.

3. Seandainya Tony Stark Nggak Diperankan Robert Downey Jr.

Sebelum akhirnya diperankan oleh Robert Downey Jr., peran Tony Stark ini sempat dilirik oleh beberapa aktor ternama. Mulai dari Tom Cruise dan Nicolas Cage yang merupakan penggemar berat komik-komik Marvel, hingga Hugh Jackman yang menolak peran itu karena masih terikat kontrak dengan 20th Century Fox.

Tak hanya mereka, Timothy Olyphant dan Clive Owen pun sempat menunjukkan ketertarikan untuk memerankan Tony Stark. Meskipun begitu, tetap saja Kevin Feige lebih mempercayakan peran sang jenius putra tunggal Howard Stark itu pada Robert Downey Jr.

Kalau menurutmu bagaimana? Apakah ada aktor lain yang lebih pantas memerankan Tony Stark?

4.  Pemilihan Robert Downey Jr. sebagai Tony Stark Bukanlah Tanpa Alasan

Kalau kamu mengikuti perfilman Barat sejak lama, mungkin sudah tidak asing dengan skandal-skandal yang pernah dilakukan oleh Robert Downey Jr. Mulai dari menyetir dalam keadaan mabuk, mengebut di jalanan dengan membawa pistol, menerobos halaman tetangganya dalam pengaruh obat, hingga kepemilikan obat terlarang.

Biasanya, fakta tersebut akan membuat sutradara mana pun merasa ragu untuk memintanya berperan dalam film yang diarahkannya. Apalagi karakter yang akan diperankan Robert adalah seorang pahlawan super yang dikenal jenius, kaya raya, dan tentunya akan menjadi inspirasi banyak orang.

Namun rupanya, Jon Favreau tidak mempedulikan skandal tersebut dan tetap saja meminta Robert Downey Jr. untuk memerankan Tony Stark. Salah satu alasannya adalah karena ia terpesona dengan peran Robert dalam film Kiss Kiss Bang Bang (2005).

Alasan lainnya adalah Jon Favreau merasa kalau masa lalu Robert justru menjadikan peran Tony Stark ini tepat untuk sang aktor. Robert pun dianggap dapat membuat Tony Stark menjadi karakter yang menyebalkan tapi bisa membuat penonton menyukainya.

5. Tokoh yang Menginspirasi Karakter Tony Stark

Beberapa karakter dalam film biasanya terinspirasi dari tokoh tertentu, termasuk Tony Stark. Rupanya, ketika diciptakan untuk pertama kali, karakter Tony terinspirasi dari seorang tokoh bernama Howard Hughes.

Bagi kamu yang belum tahu, Howard Hughes adalah seorang penemu, penerbang, penjelajah, insinyur, miliuner, industrialis, playboy, filantropis, dan salah satu orang terkaya di dunia. Sama seperti Tony Stark, Hughes juga dikenal pernah mengembangkan teknologi senjata terbaru.

Tak hanya itu, demi membuat perannya sebagai Tony lebih realistis, Robert Downey Jr. pun mempelajari sosok Elon Musk. Robert merasa kalau sang visioner dan pengusaha sukses yang memiliki berbagai macam perusahaan itu adalah sosok yang tepat untuk dijadikan role model karakter Tony Stark versi modern.

6. Pekerjaan Termudah bagi Paul Bettany

Pada film Iron Man 1 ini, Tony Stark memiliki asisten AI (Artificial Intelligence) yang bernama J.A.R.V.I.S. (Just A Rather Very Intelligent System). Meskipun karakter di filmnya tidak terlihat, tapi nama Paul Bettany tertulis sebagai pengisi suara untuk J.A.R.V.I.S.

Menariknya, proses perekaman suara Paul itu dilakukan hanya dalam dua jam saja.Selama proses tersebut, Paul juga tidak melihat adegan filmnya sama sekali hingga membuatnya merasa asing dengan plot filmnya.

Pada sebuah wawancara, Paul mengungkapkan kalau (mengisi suara sebagai) J.A.R.V.I.S. adalah pekerjaan paling mudah yang pernah ia lakukan. Ia hanya perlu bekerja selama dua jam dan mendapatkan bayaran cukup banyak, sehingga membuatnya merasa seperti tengah melakukan perampokan.

Baca juga: Film Sci Fi Terbaik Sepanjang Masa yang Seru dan Menegangkan

Jangan Sampai Ketinggalan Menonton Film Iron Man 1

Setelah membaca ulasan di atas, apakah kamu jadi semakin ingin menonton film Iron Man 1 ini? Supaya lebih seru, cobalah ajak teman-temanmu untuk menyaksikannya bersama-sama. Kalau perlu, lanjutkan dengan film-film karya Marvel lainnya.

Jika kamu ingin mencari ulasan tentang film-film Marvel lain yang tak kalah serunya, langsung cek saja kanal Hiburan di website KepoGaul.com ini. Nantinya, kamu bisa menentukan film mana yang ingin ditonton terlebih dahulu.