
Artikel ini membahas tentang daftar orang terkaya di dunia. Tidak hanya berisi informasi tentang jumlah kekayaannya, tetapi di sini juga akan menguraikan informasi menarik seputar pendidikan yang ditempuh, kegiatan amal apa yang pernah diikuti, serta etika kerja yang mereka miliki.
Menjadi kaya dan tidak perlu khawatir dengan kebutuhan finansial mungkin menjadi impian bagi kebanyakan orang. Impian itulah yang kemudian mendorong beberapa orang untuk bekerja keras hingga akhirnya mampu untuk masuk dalam daftar orang terkaya di dunia.
Daftar orang terkaya di dunia dalam artikel ini memberikan informasi tentang jumlah kekayaan serta uraian singkat bagaimana mereka dapat mengumpulkan pundi-pundi tersebut. Ada yang mendapatkan kekayaannya dari rintisan usaha sendiri, tapi ada juga yang berasal dari pengembangan bisnis keluarga.
Selain itu, artikel ini akan membuatmu sadar bahwa tidak semua orang kaya menghabiskan uangnya untuk kebahagiaan sendiri saja. Beberapa dari mereka bahkan mengikrarkan diri untuk mendonasikan setengah dari kekayaannya untuk kegiatan kemanusiaan.
Penasaran dengan figur-figur miliuner yang juga menjadi para dermawan rendah hati itu? Tanpa basa-basi lagi, langsung saja simak informasi tentang orang terkaya di dunia di bawah ini!
1. Jeff Bezos
Kalau kamu suka belanja online, situs perbelanjaan Amazon pasti familier di telingamu. Benar sekali, Jeff Bezos adalah pendiri dari situs e-commerce yang berbasis di Seattle, Washington, Amerika Serikat itu.
Pria lulusan Princeton University ini memulai kariernya pada tahun 1986 sebagai karyawan IT di sebuah perusahaan start-up keuangan digital, Fitel. Ia kemudian dipromosikan sebagai kepala bagian pengembangan dan pelayanan jasa. Dari Fitel, Bezos lalu bekerja di Bankers Trust dan D.E. Shaw & Co.
Pada tahun 1994, Bezos kemudian mendirikan Amazon di garasi rumahnya dengan meminjam modal dari orangtuanya sebesar 300 ribu dolar. Berawal dari menjual buku, Amazon kemudian berkembang menjadi salah satu situs e-commerce yang menyediakan beragam kebutuhan sehari-hari.
Dikutip dari Forbes, Bezos menduduki posisi nomor satu orang terkaya di dunia dengan net worth sebesar 137 miliar dolar pada Januari 2019. Ia juga merupakan pemilik dari surat kabar terbesar dan tertua di Amerika Serikat, The Washington Post, setelah membelinya dengan harga 250 miliar dolar secara tunai pada tahun 2013 lalu.
Selain Amazon, Bezos juga memiliki perusahaan dirgantara bernama Blue Origin yang didirikan pada tahun 2000. Melalui perusahaan ini, ia berkeinginan untuk menciptakan roket reusable yang mampu membawa penumpang ke ruang angkasa.
Bezos ikut aktif dalam kegiatan amal khususnya dalam hal kesehatan, pendidikan, hak di tempat kerja, dan lingkungan. Pada bulan Juni 2018, ia juga ikut menyumbang untuk proyek milik Bill Gates, Breakthrouh Energy Ventures yang mempunyai misi untuk menciptakan teknologi bebas emisi.
Baca juga: Biografi & Profil Ahok
2. Bill Gates
Lahir pada tanggal 28 Oktober 1955 di Seattle, Bill Gates adalah pendiri dari perusahaan program komputer ternama, Microsoft. Bersama dengan Paul Allen, ia mendirikan Microsoft pada tanggal 4 April 1975.
Di saat masa-masa awal pendirian Microsoft, semua karyawan diberi tanggung jawab untuk mengembangkan bisnis perusahaan. Gates sendiri masih melakukan coding untuk sistem operasi Microsoft walaupun kadang ia ikut mengawasi kinerja para karyawannya. Jika ada yang salah, maka ia secara langsung akan turun tangan untuk memperbaikinya.
Gates memutuskan untuk turun dari jajaran pimpinan Microsoft pada tahun 2014 untuk memfokuskan diri dengan kegiatan badan amal yang dimilikinya bersama sang istri, yaitu Bill & Melinda Gates Foundation. Meskipun hanya memiliki saham lebih dari 1% di Microsoft, net worth Gates berdasarkan majalah Forbes hingga bulan Januari 2019 mencapai 95,8 miliar dolar.
Menjadi salah satu orang terkaya mendorong Gates untuk dapat terus berkontribusi dalam masalah-masalah yang ada di dunia, seperti kesehatan, pendidikan, bencana alam, dan sebagainya. Bersama dengan Warren Buffet, ia juga memprakarsai kampanye The Giving Pledge pada tahun 2009. Kampanye ini mendorong para miliuner untuk menyumbangkan setengah dari jumlah total kekayaan mereka demi kegiatan kemanusiaan.
3. Warren Buffett
Memiliki julukan Oracle of Omaha, Warren Buffett adalah seorang investor, pembicara, dan pemimpin dari Berkshire Hathaway. Ia sudah tertarik dengan urusan bisnis dan pembelian saham sejak usia 7 tahun.
Ketertarikannya pada pembelian saham bermula saat Buffett meminjam buku berjudul One Thousand Ways to Make $1000 dari perpustakaan Kota Omaha. Buku tersebut mendorong pria yang lahir pada tanggal 30 Agustus 1930 ini untuk mulai berbisnis. Ia pernah menjual permen karet, minuman soda, bola golf, dan menjadi loper koran.
Karena ketagihan berbisnis, Buffett pernah berpikir untuk tidak melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi. Namun, karena mendapat tekanan dari sang ayah, akhirnya ia kuliah di Wharton School of the University of Pennsylvania selama 2 tahun kemudian pindah ke University of Nebraska demi menyelesaikan gelar sarjana untuk jurusan Administrasi Bisnis.
Pria yang pernah ditolak oleh Harvard Business School ini telah menyumbangkan hampir 99% dari kekayaannya untuk tujuan amal. Meskipun begitu, dikutip dari majalah bisnis Bloomberg, kekayaan Buffet pada November 2018 berada di angka 83,4 miliar dolar. Data tersebut menjadikan suami dari Astrid Menks ini sebagai orang terkaya nomor tiga di dunia.
Baca juga: Biografi & Profil Moh Hatta
4. Bernard Arnault
Profil salah satu orang terkaya di dunia selanjutnya berasal dari negara tempat Menara Eiffel berada, Prancis. Ia adalah Bernard Arnault, pemimpin dari perusahaan terbesar barang-barang mewah di dunia, Moët Hennessy Louis Vuitton (LVMH). Data dari Forbes menyatakan bahwa kekayaan Arnault mencapai 72 miliar dolar.
Meskipun menjadi pemilik salah satu merek fesyen ikonik, Louis Vuitton, pria yang lahir pada tanggal 5 Maret 1949 ini adalah seorang lulusan sarjana teknik. Ia merupakan alumni dari politeknik paling bergengsi di Prancis, École Polytechnique.
Awal karier Arnault menjajaki produksi dunia barang-barang mewah dimulai saat ia berhasil membeli Financière Agache pada tahun 1984. Selanjutnya, pada tahun 1987, ia menjadi mediator antara direktur Moët Hennessy (MH), Alan Chevalier dan direktur Louis Vuitton (LV), Henri Racamier untuk menggabungkan MH dan LV menjadi satu perusahaan. Pada tahun 1989, Arnault kemudian membeli saham LVMH sebanyak 43,5% dan mendapatkan 35% suara voting untuk menghentikan perpecahan perusahaan.
Sejak pembelian itu, Arnault kemudian dipilih sebagai pemimpin LVMH dan menjadi pelopor kemajuan perusahaan mode terkenal ini. Dari tahun 1988, LVMH mulai membeli merek-merek fesyen ternama seperti Christian Dior, Céline, Berlutti, Kenzo, Loewe, Fendi, Marc Jacobs, dan sebagainya. LVMH juga membeli perusahaan parfum Guerlain dan toko retail barang-barang kecantikan dan make up, Sephora.
Pria yang suka mengoleksi hasil karya dari Picasso, Yves Klein, Henry Moore, dan Andy Warhol ini mendirikan Louis Vuitton Foundation pada tahun 2006. Yayasan ini bergerak dalam bidang seni kontemporer dan budaya serta memberikan dukungan kepada para seniman untuk dapat terus menghasilkan karya seni.
Sejak tahun 2013, LVMH mengadakan kompetisi untuk para desainer muda berbakat dari seluruh dunia yang dikenal sebagai LVMH Prize for Young Fashion Designers. Pemenang dari kompetisi ini diberikan sejumlah dana hibah untuk pembuatan label sendiri dan akan dibimbing selama 1 tahun.
5. Mark Zuckerberg
Buat kamu yang suka menggunakan media sosial, wajah pria satu ini tentunya tidak asing lagi. Mempunyai nama lengkap Mark Elliot Zuckerberg, ia adalah penggagas media sosial yang jumlah penggunanya lebih dari 2 miliar, Facebook.
Zuckerberg merilis Facebook pertama kali pada tanggal 4 Februari 2004 dari ruang asrama kamarnya di Harvard University. Digagas bersama dengan Eduardo Saverin, Andrew McCollum, Dustin Moskovitz, dan Chris Hughes, situs yang awalnya untuk kalangan kampus saja ini akhirnya menjadi salah satu situs media sosial dengan pengguna terbanyak di seluruh dunia.
Kekayaan Zuckerberg semakin bertambah mengikuti saham Facebook yang terus naik. Sayangnya, setelah kontroversi tentang penyebaran ujaran kebencian serta hoaks yang menimpa situs pertemanan ini, net worth yang ia miliki turun dari 71 miliar pada bulan Juni 2018 menjadi 55,7 miliar di Januari 2019. Sebelum penurunan net worth tersebut, Forbes mencatat bahwa Zuckerberg adalah orang terkaya kelima di dunia pada tahun 2018.
Pada tahun 2010, Zuckerberg ikut dalam kampanye The Giving Pledge yang dipelopori oleh Bill Gates dan Warren Buffett. Bersama dengan sang istri, Priscilla Chan, Zuckerberg pada tahun 2015 berjanji akan menyumbangkan 99% saham Facebook yang dimiliki untuk badan amal mereka, Chan Zuckerberg Initiative.
6. Amancio Ortega
Satu lagi figur dari industri fesyen yang masuk dalam daftar orang terkaya di dunia. Pria yang lahir pada tanggal 28 Maret 1936 ini memiliki nama lengkap Amancio Ortega Gaona. Lahir di Busdongo de Arbás, ia kemudian pindah ke A Coruña pada umur 14 tahun.
Berbeda dengan profil-profil sebelumnya, Ortega hanya mengenyam pendidikan sampai jenjang SMP. Hal ini dikarenakan profesi sang ayah yang hanya seorang pekerja kereta api. Ortega kemudian bekerja di sebuah toko baju bernama Gala.
Di Gala, Ortega belajar bagaimana caranya untuk membuat baju menggunakan tangan. Setelah itu, ia kemudian berusaha berbisnis sendiri dengan mendirikan toko pertama Zara pada tahun 1975 bersama dengan istri pertamanya, Rosalía Mera.
Pada tahun 1985, Ortega mendirikan perusahaan tekstil bernama Inditex. Perusahaan ini menaungi Zara, Zara Home, Massimo Dutti, Bershka, Oysho, Pull&Bear, Stradivarius, dan Uterqüe. Inditex adalah grup fesyen terbesar di dunia yang memiliki 7.200 toko di 93 pasar.
Meskipun memiliki kekayaan sebesar 70 miliar dolar pada tahun 2018, Ortega lebih menyukai gaya hidup sederhana. Ortega juga terkenal sangat menjaga privasinya karena sampai pada tahun 2012, ia hanya memberikan tiga wawancara kepada para jurnalis. Selain itu, ia jarang memakai pakaian dari Zara dan tidak suka mengenakan dasi.
Baca juga: Biografi & Profil BJ Habibie
7. Carlos Slim
Lahir di Kota Meksiko pada tanggal 28 Januari 1940, pria ini memiliki nama lengkap Carlos Slim Helú. Ia adalah pengusaha, investor, dan insinyur yang lahir dari keluarga imigran asal Libanon. Ayahnya adalah satu dari banyak pemuda Libanon yang bermigrasi ke Meksiko guna menghindari perekrutan sebagai prajurit oleh Dinasti Ottoman sebelum keruntuhan kekaisaran ini di tahun 1922.
Ketertarikan Slim untuk berbisnis sudah terlihat sejak usia dini. Sang ayah yang merupakan salah satu pengusaha sukses di Meksiko mulai mengajarinya akuntansi, keuangan, dan manajemen. Setiap Slim menerima uang saku, ia diharuskan untuk melaporkan apa saja yang dibeli kepada sang ayah.
Ilmu yang diberikan oleh sang ayah terus dipraktikkan Slim meskipun ia sudah menjadi salah satu orang terkaya di dunia. Dikutip dari Forbes, kekayaan Slim pada bulan Juni 2018 tercatat sebanyak 67,1 miliar dollar. Kekayaannya terdiri dari saham-saham yang ia tanam di beberapa perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan, jasa telepon, konstruksi, serta surat kabar ternama dari Amerika Serikat, The New York Times.
Meskipun tidak mengikuti kampanye The Giving Pledge, Slim tetap aktif dalam kegiatan amal dengan menyumbangkan kekayaannya ke yayasan miliknya, Carlos Slim Foundation. Ia juga banyak memberikan bantuan dana untuk penelitian kesehatan, pendidikan, dan seni. Museo Soumaya yang memiliki koleksi 66 ribu karya seni juga dibangun oleh Slim untuk mengenang istrinya yang telah meninggal pada tahun 1999, Soumaya Domit.
Baca juga: Biografi & Profil Ki Hajar Dewantara
8. Charles Koch
Dari dunia perminyakan di Amerika Serikat, Charles Koch menjadi salah satu nama yang diperhitungkan. Laki-laki yang lahir pada tanggal 1 November 1935 ini membantu mengembangkan perusahaan milik ayahnya menjadi salah satu perusahan swasta terkaya di Amerika Serikat, Koch Industries.
Koch Industries bergerak dalam bidang perminyakan, bahan-bahan kimia, kertas, perdagangan komoditas, dan sebagainya. Charles Koch menjabat sebagai pimpinan perusahaan ini sejak tahun 1967. Ia bersama dengan sang adik, David Koch, masing-masing memiliki saham 42% di Koch Industries.
Charles adalah lulusan Massachusetts Institute of Technology (MIT) yang merupakan universitas teknik bergengsi di Amerika Serikat. Ia mendapatkan gelar S1 dalam jurusan General Engineering, kemudian menyelesaikan gelar master untuk jurusan Teknik Nuklir dan Teknik Kimia di universitas yang sama.
Walaupun tercatat pada tahun 2018 Charles memiliki kekayaan senilai 60 miliar dolar, ia masih memiliki etika disiplin kerja yang tidak main-main. Ia menghabiskan 12 jam kerja di kantor dan bahkan pernah beberapa kali mengadakan rapat di akhir pekan.
Untuk kegiatan amal sendiri, Charles menyumbangkan kekayaannya untuk program penelitian akademik serta kesejahteraan sosial. Selain itu, ia dengan sang istri, Liz Koch, juga ikut memberikan dukungan finansial untuk para seniman berbakat dalam berbagai bidang.
Baca juga: Biografi & Profil RA Kartini
9. David Koch
Profil orang terkaya di dunia selanjutnya adalah adik dari Charles Koch yang juga salah satu pemegang saham terbesar Koch Industries, David Koch. Lahir pada tanggal 3 Mei 1940, ia adalah saudara kembar dari Bill Koch.
Jika sang kakak adalah pemimpin dari Koch Industries, maka David menjabat sebagai wakil pemimpin. Sayangnya, pada tahun 2018 ia memutuskan untuk pensiun karena masalah kesehatan. Kekayaan yang dimiliki oleh David pada saat ia mengumumkan untuk pensiun adalah sebanyak 60 miliar dolar.
Laki-laki lulusan MIT ini dikenal sebagai salah satu figur dermawan rendah hati di Amerika Serikat. Ia telah menyumbangkan kekayaannya untuk beberapa program amal di bidang kesehatan dan seni, yakni Lincoln Center, Sloan Kettering, New York-Presbyterian Hospital, American Museum of Natural History bagian perawatan fosil dinosaurus, dan sebagainya.
Tidak hanya memiliki kecerdasan di atas rata-rata, David di kala masih menjadi mahasiswa MIT juga dikenal sebagai salah satu pemain bintang tim basket universitas. Ia bahkan memegang rekor sebagai pencetak skor terbanyak dalam satu pertandingan di MIT selama 46 tahun.
10. Larry Ellison
Memiliki nama lengkap Lawrence Joseph Ellison, laki-laki ini lahir di New York kemudian besar di Chicago. Ia dibesarkan oleh orangtua angkat yang merupakan tante serta paman dari ibu kandungnya.
Ellison adalah salah satu pendiri perusahaan teknologi database terbesar di Amerika Serikat, Oracle Corporation. Bahkan, perusahan ini pada tahun 2018 menjadi perusahaan pembuat perangkat lunak terbesar ketiga setelah Microsoft dan Alphabet.
Perkenalan Ellison pada dunia komputer terjadi ketika ia mengambil kelas satu semester di University of Chicago. Ia dan Ortega adalah bagian dari daftar orang terkaya di dunia yang tidak menyelesaikan pendidikannya hingga tingkat sarjana.
Meski tidak lagi menjabat sebagai CEO Oracle sejak tahun 2014, Ellison masih dipercaya untuk menjadi pimpinan direksi dan kepala bagian teknologi. Pada tahun 2018, kekayaan yang ia miliki senilai 58,5 miliar dolar.
Ellison adalah satu dari sekian miliuner yang ikut dalam kampanye The Giving Pledge. Selain itu, ia juga mendonasikan uangnya untuk kepentingan pendidikan dan dunia kesehatan. Ia bahkan pernah menyumbangkan dana sebesar 200 juta dolar untuk mendirikan pusat penelitian kanker yang diberi nama the Lawrence J. Ellison Institute for Transformative Medicine of University of Southern California.
Baca juga: Biografi & Profil Chairul Tanjung Lengkap
Apakah Wawasanmu tentang Orang Terkaya di Dunia Sudah Bertambah?
Nah, begitulah informasi mengenai daftar orang terkaya di dunia. Dari uraian di atas kamu dapat menyimpulkan bahwa untuk mendapatkan kekayaan sebanyak itu diperlukan kerja keras dan disiplin yang tidak main-main. Makanya, motivasi kerja kamu perlu ditingkatkan lagi kalau mau jadi seorang miliuner, ya!
Informasi ini dapat kamu bagikan kepada teman-temanmu sebagai inspirasi untuk tidak malas-malasan saat bekerja. Kamu dapat menyampaikan pengetahuan ini sembari menikmati kopi saat nongkrong bersama.
Selain artikel ini, masih banyak artikel bermanfaat lainnya yang dapat kamu temukan di KepoGaul. Mulai dari kumpulan kata-kata bijak, resep masakan, hingga informasi tentang artis-artis di dunia hiburan. Tetap dibaca artikel-artikelnya, ya!