
Bicara tentang sinema peperangan, film Perang Vietnam cukup sering dijadikan tema utama. Namun, dari sekian banyak sinema yang menyuguhkan tema tersebut, ada beberapa yang pantas masuk ke dalam daftar film Perang Vietnam terbaik. Kira-kira film apa saja, ya? Kalau kamu penasaran simak ulasan lengkapnya dalam artikel ini!
Perang Vietnam adalah peperangan yang terjadi di Vietnam pada kisaran tahun 1957 sampai 1975. Perang yang mempertemukan kubu Vietnam Utara dan Vietnam Selatan ini sering diangkat menjadi tema sinema layar lebar. Bahkan, beberapa di antaranya mampu meraih predikat sebagai film Perang Vietnam terbaik.
Peperangan antara Vietnam Utara dan Vietnam Selatan sebenarnya bukan hanya perkara wilayah. Penyebab utamanya adalah ideologi yang berbeda di antara keduanya. Vietnam Selatan menganut paham liberal dan Vietnam Utara menganut paham komunis.
Di balik perisitiwa perang saudara tersebut, ada dua kubu yang sedang berseteru turut ikut campur dalam masalah internal rakyat Vietnam. Ya, siapa lagi kalau bukan kubu Amerika Serikat dan sekutunya yang mendukung Vietnam Selatan dan kubu Uni Soviet dan kelompoknya yang mendukung Vietnam Utara.
Mengingat latar belakang Perang Vietnam yang melibatkan negara-negara Barat, pantas saja jika perseteruan antar rakyat Vietnam ini sering dijadikan tema dalam film yang diproduksi oleh rumah-rumah produksi ternama negara Barat, terutama Amerika Serikat. Perang Vietnam atau yang juga sering disebut Perang Indocina Kedua bukan hanya perang lokal yang menjadi urusan intern Vietnam.
Perang Vietnam telah menjelma menjadi perang kepentingan antara Amerika Serikat dan Uni Soviet. Nah, jika kamu ingin tahu bagaimana suasana Perang Vietnam, kamu bisa menyaksikan gambarannya dalam kumpulan film Perang Vietnam terbaik berikut!
1. Apocalypse Now
Video: YouTube – Movieclips Classic Trailers
- Sutradara
- Francis Coppola
- Produser
- Francis Coppola
- Penulis
- John Milius, Francis Coppola
- Pemeran
- Marlon Brando, Robert Duvall, Martin Sheen, Frederic Forest, Albert Hall, Sam Bottoms, Larry Fisburne, Dennis Hopper
- Tanggal edar
- 15 Agustus 1979 (Amerika Serikat)
- IMDb user ratings
- 8,5
Sinema yang disebut-sebut sebagai film Perang Vietnam terbaik sepanjang masa ini mengisahkan seorang veteran berpangkat kapten di kesatuan U. S. Army yang bernama Williard. Jika para veteran lain akan menggunakan masa pensiunnya dengan menikmati hidup, hal yang berbeda justru dirasakan oleh Kapten Williard. Ia merasa bahwa peperangan adalah rumahnya sehingga pensiun dari perang malah membuatnya resah.
Bak gayung bersambut, di tengah keresahannya, Williard mendapat tugas dari Kolonel Lucas untuk mencari dan membunuh Kolonel Kurts yang sedang berada di Vietnam. Kolonel Kurts pada awalnya merupakan tentara Amerika yang tangguh dan berprestasi, tapi kini ia justru membentuk pasukan khusus sendiri dan menyerang Amerika Serikat, tanah airnya. Hal tersebut membuat para pemimpin U.S. Army menduga bahwa Kurtz menjadi gila akibat Perang Vietnam yang kunjung usai.
Mendapat tugas tersebut, Williard merasa sangat bahagia karena akhirnya dapat kembali ke “rumah”. Namun, ternyata tugas itu tak semudah yang dibayangkannya. Selain harus melewati medan peperangan yang brutal, ia juga harus melalui hutan lebat yang dipenuhi hewan buas dan cuaca yang tidak bersahabat pula.
Williard pun harus menyaksikan satu per satu anggota pasukannya tewas dalam operasi pembunuhan Kurtz itu. Rupanya, selain faktor alam, Kurtz juga dilindungi oleh penduduk setempat yang menganggapnya seorang nabi. Bagaimana kelanjutan kisahnya, ya? Kalau kamu penasaran, segera saksikan film perang dengan judul Apocalypse Now ini!
Baca juga: Film Horor Terbaik Sepanjang Masa yang Harus Kamu Tonton
2. Full Metal Jacket
Video: YouTube – Stanley Kubrick
- Sutradara
- Stanley Kubrick
- Produser
- Stanley Kubrick, Jan Harlan
- Penulis
- Stanley Kubrick, Michael Herr, Gustav Hasford
- Pemeran
- Matthew Modine, Adam Baldwin, Vincent D’Onofrio, R. Lee Ermey, Dorian Harewood, Kevyn Major Howard
- Tanggal edar
- 26 Juni 1987 (Amerika Serikat)
- IMDb user ratings
- 8,3
Full Metal Jaket menceritakan tentang seorang laki-laki bernama Joker yang menjalani pelatihan dasar sebagai calon marinir di Pulau Parris, Carolina Selatan. Joker dan teman-temannya dilatih oleh Sersan Hartman yang terkenal kejam. Selama melatih ia tak hanya tegas dalam memberikan pelatihan, tapi juga sering memaki habis-habisan hingga memberikan hukuman yang berat.
Joker memiliki teman bernama Pyle yang bertubuh gemuk dan sering kali menjadi sasaran kemarahan Sersan Hartman. Joker adalah satu-satunya sahabat Pyle, di saat teman yang lain ikut mem-bully Pyle, Joker selalu ada untuk membantu Pyle.
Suatu hari, karena merasa kesal pada Pyle yang lamban, Sersan Hartman memutuskan semua anggota kelompok harus dihukum jika Pyle melakukan kesalahan. Teman-teman Joker yang mendengarnya jadi bertambah geram pada Pyle. Akhirnya, saat Pyle tidur, mereka memukuli Pyle dengan handuk yang di dalamnya berisi sabun. Joker yang menyaksikan peristiwa itu merasa tak tega, tapi siapa sangka setelah peristiwa itu Pyle berubah jadi lebih baik hingga sering mendapat pujian Sersan Hartman.
Namun, Joker kemudian menyadari ada sesuatu yang berbeda dari diri Pyle. Kecurigaan itu semakin menguat tatkala ia melihat Pyle berbicara sendiri pada senjatanya. Rasa khawatir yang dirasakan Joker kemudian terjawab pada sesi pelatihan terakhir yang mereka jalani. Tepat di depan Joker, Pyle membunuh Sersan Hartman kemudian membunuh dirinya sendiri dengan cara menembakkan senapan.
Beberapa tahun setelah kejadian memilukan itu, Joker yang sudah berpangkat Sersan diterjunkan di Perang Vietnam. Di sana ia ditugaskan menjadi jurnalis tentara dan meliput peristiwa-peristiwa yang terjadi di peperangan. Di medan perang ini, jiwa Joker semakin merana karena sering menyaksikan para penduduk setempat dan teman-temannya tewas dalam keadaan mengenaskan. Mampukah Joker bertahan? Saksikan dalam film Perang Vietnam terbaik yang satu ini!
Baca juga: Film Action Barat Terbaik yang Bisa Bikin Kamu Ikut Deg-Degan
3. Platoon
Video: YouTube – Movieclips Classic Trailers
- Sutradara
- Oliver Stone
- Produser
- Arnold Kopelson
- Penulis
- Oliver Stone
- Pemeran
- Tom Berenger, Willem Dafoe, Charlie Sheen, Forest Whitaker, Francesco Quinn, Kevin Dillon, John C. McGinley, Reggie Johnson
- Tanggal edar
- 19 Desember 1986 (Amerika Serikat)
- IMDb user ratings
- 8,1
Film Perang Vietnam terbaik berjudul Platoon ini mengisahkan seorang mahasiswa dari keluarga kaya bernama Chris Taylor. Di tengah kenikmatan hidup yang dirasakannya, ia justru merasa galau ketika memikirkan orang yang kaya selalu hidup enak dan bebas dari perang, sementara orang miskin selalu menderita dan menjadi korban perang. Oleh sebab itu, Chris kemudian kabur untuk bergabung dengan prajurit Amerika di Perang Vietnam.
Setiba di Vietnam, Chris merasa syok karena ternyata penderitaan fisik dan mental yang harus dirasakannya jauh lebih berat dari yang ia bayangkan. Setiap hari ia harus keluar masuk hutan hingga baku tembak dengan tentara Vietnam Utara. Kondisi perang ini tidak hanya menggoyahkan hati Chris, tapi juga rekan-rekannya yang lain. Bahkan karena saking stresnya, Sersan Barnes justru membunuh penduduk sipil yang tak bersalah.
Perilaku Sersan Barnes ini mendapat protes dari Sersan Elias. Hal tersebut membuat pasukan yang harusnya bersatu, terbelah jadi dua kubu. Kubu pertama mendukung tindakan Sersan Barnes yang beranggapan semua pihak musuh harus mati, sedangkan kubu lain berpihak pada Sersan Elias yang tak ingin ada orang yang tak bersalah dibunuh.
Bagaimana, ya, nasib mereka selanjutnya? Apakah mereka dapat mengalahkan pasukan Vietnam Utara? Atau justru mereka yang tewas di tangan lawan? Kalau kamu penasaran dengan kisah selengkapnya, segera saksikan film Perang Vietnam terbaik ini, ya!
4. The Deer Hunter
Video: YouTube – Night of the Trailers
- Sutradara
- Michael Cimino
- Produser
- Barry Spikings, Michael Deeley, Michael Cimino, John Peverall
- Penulis
- Deric Washburn, Michael Cimino, Louis Garfinkle, Quinn K. Redeker
- Pemeran
- Robert de Niro, Christopher Walken, John Savage, John Cazale, Meryl Streep, George Dzundza
- Tanggal edar
- 23 Februari 1979 (Amerika Serikat)
- IMDb user ratings
- 8,1
The Deer Hunter mengisahkan tiga orang lelaki keturunan Rusia di Amerika Serikat yang bekerja sebagai buruh pabrik baja di Pennsylvania. Ketiganya yang memiliki nama Michael, Steven, dan Nick juga merupakan pemburu rusa handal yang mampu membunuh rusa hanya dengan sekali tembak.
Namun, kehidupan mereka yang menyenangkan berubah saat ditugaskan untuk ikut berperang di Vietnam. Kehidupan perang yang berat membuat mereka merasa stres. Ketakutan yang mereka rasakan semakin menjadi saat mereka tertangkap oleh tentara Vietnam dan menjadi tawanan perang.
Untuk bersenang-senang, tentara Vietnam menyuruh mereka untuk memainkan Russian Roulette. Russian Roulette adalah permainan berbahaya yang bisa mengancam nyawa pemainnya. Cara bermainnya dengan mengeluarkan satu atau lebih peluru yang ada dalam pistol revolver. Pistol itu kemudian diarahkan ke kepala sendiri lalu ditarik pelatuknya. Hanya keberuntungan yang mampu membuat sang pemain tetap selamat dari maut.
Rasa putus asa dan ketakutan membuat mereka nekat kabur melalui aliran sungai. Namun, saat ada helikopter Amerika yang datang menyelamatkan, hanya Nick yang berhasil diangkut, sedangkan Michael dan Steven terjatuh. Penasaran dengan nasib Nick, Michael, dan Steven selanjutnya? Saksikan dalam The Deer Hunter!
Baca juga: Film Komedi Indonesia Terbaik yang Bisa Mengocok Perut
5. Rescue Dawn
Video: YouTube – Movieclips Classic Trailers
- Sutradara
- Werner Herzog
- Produser
- Steve Marlton, Werner Herzog, Elton Brand, Harry Knapp
- Penulis
- Werner Herzog
- Pemeran
- Christian Bale, Steve Zahn, Jeremy Davies, Pat Healy, François Chau, Toby Huss
- Tanggal edar
- 4 Juli 2007 (Amerika Serikat)
- IMDb user ratings
- 7,3
Rescue Dawn mengisahkan tentang Dieter Dengler, seorang pria keturunan Jerman yang terobsesi menjadi seorang pilot. Untuk mewujudkan mimpinya, ia pun bergabung dengan Angkatan Udara U.S. Army. Dieter kemudian ditugaskan untuk terjun langsung ke Perang Vietnam. Misinya adalah menjatuhkan bom ke fasilitas-fasilitas penting yang ada di Vietnam.
Namun, saat melintasi wilayah Laos, pesawat Dieter ditembaki oleh prajurit Laos hingga akhirnya jatuh. Dieter yang turut menjadi korban dalam insiden itu berhasil selamat. Setelah pesawatnya jatuh, Dieter berjalan kesana kemari untuk mencari bantuan, tapi ia malah tertangkap oleh pasukan Laos. Ia pun kemudian dibawa ke kamp pusat mereka.
Di kamp pusat, pemimpin prajurit Laos meminta Dieter untuk menandatangani sebuah dokumen yang menyatakan bahwa Amerika akan menghentikan invasinya. Tak ingin mengkhianati tanah airnya, Dieter pun menolak permintaan tersebut. Komandan prajurit Laos yang merasa sakit hati lalu memerintahkan anak buahnya untuk memasukkan Dieter ke dalam penjara dan menyiksanya.
Di dalam penjara, Dieter bertemu dengan dua orang tentara Amerika bernama Duane Martin dan Gene DeBruin yang sudah bertahun-tahun menjadi tahanan. Dengan semangat yang membara, Dieter kemudian mengajak Duane dan Gene untuk melarikan diri dari penjara tersebut. Bersediakan Duane dan Gene untuk ikut melarikan diri? Saksikan dalam film Perang Vietnam terbaik berjudul Rescue Dawn ini!
Baca juga: Film Horor Indonesia Terseram yang Bikin Merinding
6. We Were Soldiers
Video: YouTube – The Film Archives
- Sutradara
- Randall Wallace
- Produser
- Bruce Davey, Stephen McEveety, Randall Wallace
- Penulis
- Randall Wallace
- Pemeran
- Mel Gibson, Madeleine Stowe, Greg Kinnear, Sam Elliot, Chris Klein, Keri Russell, barry Pepper
- Tanggal edar
- 1 Maret 2002 (Amerika Serikat)
- IMDb user ratings
- 7,2
Peristiwa pada film Perang Vietnam terbaik yang satu ini dikisahkan terjadi pada tahun 1965. Seorang perwira militer dengan pangkat Letnan Kolonel bernama Hal Moore adalah seorang prajurit teladan. Selain menjadi prajurit yang berprestasi, ia juga merupakan kepala rumah tangga yang baik dan sangat dikasihi anak istrinya.
Suatu hari, Letkol Hal Moore mendapat tugas untuk memimpin pasukan yang akan dikirimkan ke Perang Vietnam. Sebelum pasukannya berangkat menuju Vietnam, Letkol Hal Moore dan anak buahnya mengikuti pesta. Pesta ini bisa disebut sebagai pesta perpisahan tentara dengan kekasih dan keluarganya, atau dengan anak dan istrinya karena mereka tak pernah tahu apakah mereka akan kembali dengan selamat atau tidak.
Di tengah-tengah pesta, Letkol Moore terkejut mendengar nama pasukannya yang akan diberangkatkan ke Vietnam. Pasukannya diberi nama 1st Batalion/7th Cavalry Regiment. Ini adalah nama unit militer dengan komandan Letkol George Custer yang ditugaskan untuk berperang melawan Suku Indian. Saat itu mereka mengalami kekalahan karena pasukan Letkol George Custer kalah jumlah.
Letkol Hal Moore bertanya-tanya dalam hati mengapa pasukannya diberi nama yang sama dengan pasukan Letkol George Custer. Kemudian ia mulai meyakini bahwa pasukannya diterjunkan bukan untuk melakukan tugas yang biasa saja.
Singkat cerita, Letkol Hal Moore dan pasukannya yang telah berada di Vietnam diperintahkan untuk mengejar dan membunuh sekelompok tentara Vietminh yang kabur ke Pegunungan la Drang. Letkol Hal Moore segera melaksanakan perintah itu dan pergi ke pegunungan la Drang bersama pasukannya. Namun tanpa diduga, sejumlah 4.000 pasukan Vietminh telah menanti mereka di Pegunungan la Drang. Berhasilkan Letkol Hal Moore dan pasukannya selamat? Saksikan dalam We Were Soldiers!
7. Born on the Fourth of July
Video: YouTube – Movieclips Classic Trailers
- Sutradara
- Oliver Stone
- Produser
- A. Kitman Ho, Oliver Stone
- Penulis
- Ron Kovic, Oliver Stone
- Pemeran
- Tom Cruise, Kyra Sedgwick, Raymond J. Barry, Jerry Levine, Frank Whaley, Willem Dafoe, Caroline Cava, Josh Evans, Jamie Talisman, Anne Bobby
- Tanggal edar
- 20 Desember 1989 (Amerika Serikat)
- IMDb user ratings
- 7,2
Born on the Fourth of July diangkat dari otobiografi karya Ron Kovic dengan judul yang sama. Ron Kovic merupakan seorang veteran Perang Vietnam, begitu juga dengan Oliver Stone, sutradara dari salah satu film Perang Vietnam terbaik ini.
Ron Kovic diceritakan sebagai seorang pemuda yang memiliki wajah rupawan dan fisik yang atletis. Ron adalah seorang bintang di sekolahnya dan ia juga berasal dari keluarga yang religius. Kehidupannya yang bergelimang kesenangan masa muda berubah semenjak ada beberapa tentara yang datang ke sekolahnya.
Melihat para tentara yang sangat keren, Ron kemudian berkeinginan untuk menjadi tentara. Latar belakang ayahnya yang seorang veteran Perang Dunia II juga membuat Ron semakin bersemangat untuk menjadi tentara. Ia berharap setelah pulang dari medan perang ia akan memperoleh penghormatan dari negara dan juga orang-orang di sekitarnya.
Ron akhirnya mendaftar sebagai tentara dan ditugaskan untuk ikut berperang di Perang Vietnam. Ia awalnya sangat bersemangat dan percaya diri untuk mengikuti perang, tapi setelah melihat realita di lapangan, ia mulai goyah. Nahas, saat berperang Ron justru terluka karena timah panas bersarang di tubuhnya. Akibat luka tersebut Ron menjadi lumpuh mulai dari pinggang sampai kaki dan harus memakai kursi roda selamanya.
Dalam kondisi yang demikian Ron tetap menguatkan hati dengan harapan sepulang dari peperangan itu ia akan mendapat sambutan yang hangat dari negara dan orang-orang sekitarnya. Namun, harapan tinggal harapan karena setelah pulang dari perang, ia justru mendapat perlakuan yang kurang menyenangkan. Apakah langkah selanjutnya yang akan dilakukan Ron? Jika penasaran langsung saja tonton Born on the Fouth of July!
Film Perang Vietnam Terbaik Manakah Favoritmu?
Sinema yang bertemakan Perang Indocina Kedua sangat recommended untuk kamu yang ingin tahu sejarah atau gambaran tentang perang yang terjadi di negara tetangga Indonesia tersebut. Perang Vietnam serupa dengan Perang Korea, hanya saja Vietnam Utara dan Vietnam Selatan berhasil bersatu kembali, sedangkan Korea Utara dan Korea Selatan tetap terpisah dan berdiri sebagai negara yang berbeda hingga saat ini.
Setelah menyimak ulasan beberapa film Perang Vietnam terbaik yang dikutip dari situs IMDb di atas, manakah yang paling ingin kamu tonton? Jangan lupa ajak juga kekasih, teman, atau keluargamu untuk menontonnya bersama-sama agar lebih asyik.