
Apakah kamu termasuk penggemar K-drama bertema fantasi seperti Goblin? Jika iya, Hwayugi merupakan salah satu drama Korea yang sangat direkomendasikan untuk kamu tonton. Langsung saja cek alasan serta informasi menarik seputarHwayugi, atau sering pula disebut A Korean Odyssey, di sini.
- Sutradara
- Park Hong-kyun
- Produser
- Lee Jin-suk
- Penulis
- Hong Jung-eun, Hong Mi-ran
- Pemeran
- Lee Seung-gi, Cha Seung-won, Oh Yeon-seo, Lee Hong-gi, Jang Gwang
- Jumlah episode
- 20
- Tanggal tayang
- 23 Desember 2017–4 Maret 2018
- Rating Nasional tertinggi berdasar AGB Nielsen
- 6,94%
Jika kamu suka dengan drama Korea bertema fantasi, kamu mungkin akan tertarik dengan Hwayugi (화유기). Serial televisi ini rilis pada Desember 2017 dan dibintangi Lee Seung-gi, Cha Seung-won, Oh Yeon-seo, Lee Hong-gi, dan Jang Gwang. Sementara naskah ceritanya ditulis oleh Hong bersaudara, Hong Jung-eun dan Hong Mi-ran.
Drama Korea Hwayugi ini merupakan adaptasi dari kisah legendaris dari Tiongkok, Journey to the West. Orang-orang di Indonesia, terutama generasi 90-an, mungkin lebih mengenal kisah legendaris tersebut dengan judul Kera Sakti.
Untuk menunjang kisah fantasinya, drama ini diwarnai dengan berbagai efek grafis komputer (CGI) yang memukau. Tidak sekadar fantasi saja, K-drama yang memiliki judul lain A Korean Odyssey ini juga mengandung unsur horor dan romansa.
Drama ini akan disiarkan di tvN mulai tanggal 23 Desember 2017 dan tamat pada 4 Maret 2018. Penayangannya berlangsung setiap Sabtu dan Minggu pukul 21:00 WSK (Waktu Standar Korea). Jumlah episodenya tidak terlalu banyak tapi juga tidak terlalu sedikit, yakni berjumlah 20 episode.
Berikut ini kami sajikan sekelumit sinopsis, siapa saja tokoh-tokohnya, serta info menarik seputar drama Korea Hwayugi. Semoga bisa menjadi pengantar bagi kamu yang belum dan tertarik untuk menontonnya. Yuk, langsung saja cekidot!
Sinopsis
Cerita seru ini dimulai dengan tokoh Jin Seon-mi, seorang gadis kecil yang memiliki kemampuan untuk melihat hantu dan roh. Tingkah lakunya membuat teman-teman bahkan keluarganya menganggap dirinya aneh. Ia selalu membawa sebuah payung berwarna kuning yang ia gunakan untuk bersembunyi ketika melihat hantu.
Melihat hal ini, Woo Ma-wang (sang siluman banteng) pun tertarik dengan kemampuan supranatural Seon-mi. Ma-wang memang sedang mencari manusia spesial untuk mengambil sebuah kipas yang terkunci di dalam rumah misterius. Ia pun meminta Seon-mi untuk mengambil kipas tersebut.
Ma-wang berpesan kepada Seon-mi untuk mengambil kipas saja tanpa menanggapi siapa pun yang ada di dalam rumah. Namun, Seon-mi malah terhasut oleh Son Oh-gong (siluman kera) yang sedang menjalani masa hukuman di dalam rumah tersebut.
Seon-mi membebaskan Oh-gong karena dijanjikan akan dilindungi dari semua gangguan hantu dan iblis jahat. Memang dasar watak Oh-gong yang licik dan suka membuat onar, ia pun ingkar janji. Setelah terbebas, siluman kera tersebut pergi meninggalkan Seon-mi.
Singkat cerita, Jin Seon-mi kecil telah tumbuh dewasa menjadi wanita yang cantik. Di usianya yang sekitar 34 tahun, ia tidak lagi takut dengan hantu. Ia malah menjadi pengusaha yang membeli rumah-rumah berhantu dan menjualnya dengan harga tinggi setelah mengusir hantu-hantu itu.
Jin Seon-mi akhirnya bertemu kembali dengan Son Oh-gong setelah 25 tahun. Oleh karena ia seorang siluman, tentu saja ia tidak bertambah tua sama sekali. Oh-gong menjadi seorang pembasmi roh-roh jahat demi mengumpulkan poin untuk menjadi dewa dan menghapuskan larangan minum anggur di surga.
Seon-mi juga bertemu lagi dengan Ma-wang yang ternyata sudah berubah menjadi pembawa acara ajang pencarian bakat yang terkenal. Selain itu, jelmaan siluman banteng ini juga merupakan pemilik sebuah management artis. Salah satu artisnya yang terkenal adalah Jeo Pal-gye yang sering disapa dengan nama beken PK, jelmaan siluman babi.
Bagaimana kelanjutannya? Apakah Jin Seon-mi akan menagih janji jelmaan siluman tersebut di masa lampau? Langsung saja streaming dan tonton sendiri sampai tamat jika ingin tahu ending dari drama A Korean Odissey ini.
Baca juga: Film Korea Romantis Terbaik yang Dijamin Bisa Bikin Kamu Terharu dan Baper Banget
Pemeran & Karakter
Pemeran Utama
- Lee Seung-gi – Son Oh-gong (berdasarkan Sun Wukong atau Sun Go Kong si Kera Sakti)
- Cha Seung-won – Woo Hwi-chul/Woo Ma-wang (berdasarkan Raja Iblis Banteng)
- Oh Yeon-seo – Jin Seon-mi (berdasarkan Tang Sanzang atau Tong Sam Cong)
- Kal So-won – Jin Seon-mi muda
- Lee Hong-gi – PK atau Jeo Pal-gye (berdasarkan Zhu Bajie)
- Jang Gwang – Yoon Dae-sik (berdasarkan Sha Wujing)
Pemeran Pendukung
- Lee Se-young – Jung Se-ra/Jin Bu-ja/Richie, seorang trainee idol di bawah agensi Woo Hwi-chul (berdasarkan Baigujing atau Siluman Tengkorak Putih)
- Lee El – Ma Ji-young, sekretaris Woo Hwi-chul dan pengikut nomor satu
- Song Jong-ho – Kang Dae-sung, seorang politikus yang menjadi kandidat dalam pemilihan presiden
- Kim Sung-oh – Lee Han-joo, seorang pegawai real estate
- Sung Hyuk – Dong Jang-goon, penasihat Oh-gong
- Sung Ji-ru – Soo Bo-ri, Dewa tua yang mengetahui petunjuk rencana surga
- Yoon Bo-ra – Alice/Ok-ryong (berdasarkan Kuda Naga Putih)
- Jung Jae-won – Hong Hae-ah, pemuda misterius (berdasarkan Red Boy atau Hong Hai Er)
- Im Ye-jin – Peddler (berdasarkan Guanyin atau Dewi Kwam Im)
- Kang Sang-pil – gangster
- Park Seul-gi – reporter
Trivia Menarik Seputar Drama Korea Hwayugi
1. K-drama Pertama Lee Seung-gi Usai Wajib Militer
Tokoh utama dalam drama Korea Hwayugi ini diperankan oleh Lee Seung-gi. Ia merupakan sosok penyanyi dan aktor tampan yang terkenal. Sebelum Hwayugi, ia telah bermain di beberapa serial televisi, di antaranya yang terkenal adalah Brilliant Legacy dan My Girlfriend Is a Nine-Tailed Fox.
Nah, bagi kamu yang belum tahu, Hwayugi merupakan drama Korea pertama Lee Seung-gi setelah dibebastugaskan dari wajib militer pada 31 Oktober 2017 lalu. Aktor tampan ini memerankan tokoh Son Oh-gong, di mana karakternya merupakan adaptasi dari Sun Wukong atau Sun Go Kong si Kera Sakti.
2. Penayangan Episode Ke-2 Sempat Dihentikan Mendadak
Hwayugi berhasil mendapatkan rating yang lumayan tinggi untuk ukuran serial drama Korea yang ditayangkan televisi kabel. Pada penayangan perdananya, AGB Nielsen mencatat bahwa serial ini memeroleh rating sebanyak 5,29%.
Sukses di penayangan perdananya tidak membuat K-drama ini lolos dari permasalahan di dunia pertelevisian. Penayangan episode ke-2 drama Korea Hwayugi ini, 24 Desember 2017, dihentikan secara mendadak. Hal tersebut terpaksa dilakukan lantaran adanya kesalahan teknis tim editing.
Diketahui bahwa ada beberapa kesalahan teknis pada proses penyuntingan efek CGI-nya. Salah satu contohnya adalah tali yang menyangkut pada pemeran hantu sangat jelas terlihat di layar kaca. Ada juga beberapa layar hijau yang tidak disunting secara sempurna.
Pihak tvN pun mengeluarkan permohonan maaf secara resmi atas proses pascaproduksi serial ini yang tidak berjalan mulus. Episode tersebut pun akhirnya kembali ditayangkan pada 25 Desember 2017. Masalah ini membuat jadwal tayang episode selanjutnya (ke-3 dan ke-4) juga ikut mundur.
Baca juga: Film Drama Korea Terbaik yang Menyentuh Hati
3. Adaptasi dari Karya Sastra Klasik Journey to the West
Naskah drama Korea Hwayugi ditulis oleh Hong bersaudara, yaitu Hong Jung-eun dan Hong Mi-ran. Ceritanya merupakan adaptasi lepas dari novel klasik Tiongkok berjudul Journey to the West, dalam bahasa Mandarin dikenal dengan Xiyou Ji. Masyarakat Tionghoa di Indonesia mengenal kisah ini dengan judul See Yu Ki.
Novel klasik Tiongkok tersebut bercerita tentang perjalanan seorang biksu mengambil kitab suci. Kisah ini juga dijadikan serial televisi di Tiongkok, dan ditayangkan pula di Indonesia dengan judul Kera Sakti.
Nah, bedanya dengan kisah Kera Sakti, Hwayugi tidak menceritakan perjalanan ke barat dalam mengambil kitab suci. Hong bersaudara hanya mengambil sedikit alur cerita serta karakter dari Journey to the West dan menempatkannya pada latar waktu di era modern.
4. Penulis Ceritanya Sempat Mendapatkan Tudingan Plagiat
Pada Maret 2018, seorang penulis novel internet menuntut Hong bersaudara dengan tuduhan plagiat. Ia menunjukkan bahwa ada kesamaan cerita antara drama Korea Hwayugi dengan novelnya yang berjudul Aeyugi. Penulis novel tersebut meminta kompensasi bahkan mengajukan tuntutan secara hukum.
Dua cerita tersebut memang sama-sama mengadaptasi cerita klasik Journey to the West. Namun, Hong bersaudara mengaku bahwa cerita Hwayugi sudah ada dalam konsep sebelum novel Aeyugi terbit. Pihak pengadilan pun menyatakan bahwa kedua karya hasil adaptasi tersebut merupakan kisah yang berbeda.
5. Ajang Reuni Lee Seung-gi dengan Cha Seung-won
Dalam serial televisi ini, Lee Seung-gi bertemu dengan aktor senior Cha Seung-won sebagai lawan mainnya. Nah, drama Korea Hwayugi ini seperti menjadi ajang reuni kedua aktor tersebut. Pertemuan mereka sebelumnya dalam drama televisi adalah saat sama-sama membintangi drama berjudul You’re All Surrounded yang tayang pada tahun 2014 lalu.
Usut punya usut, kedua aktor itu sama-sama sempat absen selama dua tahun dari dunia K-drama. Seperti diketahui, drama Korea Hwayugi ini merupakan serial pertama Lee Seung-gi setelah menjalani wajib militer selama dua tahun. Sementara Cha Seung-won terakhir kali bermain drama adalah pada tahun 2015 sebelum akhirnya membintangi serial fantasi Hwayugi.
Baca juga: Film Korea Terbaik Sepanjang Masa yang Sayang untuk Dilewatkan
Tertarik dengan Kisah Fantasi Drama Korea Hwayugi?
Itu tadi sedikit sinopsis serta informasi mengenai drama Korea Hwayugi. Setelah membaca review drama A Korean Odissey ini, apakah kamu mulai tertarik untuk menontonnya? Apakah kamu penasaran bagaimana jadinya jika tokoh yang identik dengan Kera Sakti dihadapkan dengan situasi modern?
Langsung saja kunjungi situs-situs yang penyedia layanan streaming serial televisi Korea. Jika sedang bokek dan khawatir kuota internet habis, datang saja ke kafe atau tempat nongkrong yang menyediakan Wi-Fi gratis. Unduh semua episodenya dahulu, supaya puas menontonnya di rumah tanpa pusing karena kuota internet terbatas.