
Bertamasya ke Yogyakarta kiranya kurang afdal jika belum mengunjungi Malioboro. Namun, jika sedang tidak ingin berbelanja, kamu bisa mengunjungi destinasi lain di sekitarnya. Santai saja, masih ada beberapa tempat wisata di Jogja yang dekat dengan Malioboro yang gak bikin kamu jauh-jauh dari pusat kota.
Kamu mungkin sudah beberapa kali bertamasya ke Jogja dan mengunjungi Malioboro. Jika kamu ingin suasana lain yang tidak jauh-jauh dari Malioboro, jangan khawatir. Artikel ini akan mengulas beberapa tempat wisata di Jogja dekat Malioboro yang menarik.
Nama Malioboro tentu sudah sangat terkenal baik di kalangan wisatawan domestik maupun mancanegara. Jalan yang membentang dari Tugu Yogyakarta hingga ke perempatan Kantor Pos Yogyakarta ini sangat ramai setiap harinya. Berjalan kaki dari ujung ke ujung jalan ini dijamin tidak akan membuatmu bosan.
Banyak sekali penjual yang menjajakan barang dagangannya, mulai dari makanan hingga kerajinan khas Jogja. Pada tempat ini pula berkumpul para seniman yang sering mengekspresikan kebolehannya seperti bermain musik, melukis, pantomim, dan sebagainya.
Jalan Malioboro memang tak pernah sepi, bahkan pada malam hari. Namun, jika setiap tamasyamu ke Jogja selalu mampir ke Malioboro, mungkin kamu butuh referensi destinasi lain. Berikut ini adalah beberapa tempat wisata di Jogja yang dekat dengan Malioboro.
1. Taman Pintar Yogyakarta
Jl. Panembahan Senopati No.1-3, Ngupasan, Gondomanan, Kota Yogyakarta
Daerah Istimewa Yogyakarta 55122
https://goo.gl/maps/NNsS3T9kUM12
Selasa–Minggu: 09.00–21.00 WIB
*) Senin tutup kecuali jika bertepatan hari libur nasional
Dewasa: Rp20.000/orang
Anak: Rp12.000/orang
*) Harga tiket wahana bermacam-macam mulai dari Rp3.000–Rp35.000
Destinasi pertama yang kami rekomendasikan adalah Taman Pintar Yogyakarta. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, tempat wisata ini terletak sangat dekat dengan Malioboro, Jogja. Jika kamu berada di ujung Jalan Malioboro, kamu akan menemui perempatan titik kilometer nol Yogyakarta. Belok kiri dan maju sedikit, kamu akan menemukan Taman Pintar di sebelah kiri jalan.
Pada awalnya, kamu mungkin akan merasa bahwa tempat wisata edukasi tersebut dikhususkan untuk anak-anak. Jangan berpaling dulu, tempat yang sarat akan ilmu pengetahuan ini juga bermanfaat bagi remaja.
Taman Pintar dibagi menjadi beberapa zona. Zona pertama adalah Playground, yaitu sebagai ruang publik bagi anak dan keluarga dan dapat diakses secara gratis. Selanjutnya ada Gedung PAUD Barat dan PAUD Timur yang dikhususkan untuk kanak-kanak usia pra-TK sampai TK.
Untuk anak mulai usia SD hingga remaja, ada Gedung Oval dan Gedung Kotak yang menampilkan peraga berbasis edukasi sains yang dikemas secara menyenangkan. Gedung-gedung lainnya ada Gedung Memorabilia yang menampilkan sejarah Indonesia dan Planetarium.
Selain itu, ada satu daya tarik bagi kaum milenial terhadap tempat ini, yaitu Ruang Terbalik. Ruang ini merupakan spot foto unik di mana kamu bisa seolah-olah sedang melawan gaya gravitasi dengan berdiri terbalik. Spot inilah yang ramai digunakan muda-mudi untuk update foto di media sosial.
Baca juga: Ayo Belajar Asyik Sambil Bermain Bersama Hewan Langka di Jatim Park 2 Malang!
2. Wisata Keraton Yogyakarta
Jalan Rotowijayan Blok No.1, Panembahan, Kraton, Kota Yogyakarta
Daerah Istimewa Yogyakarta
https://goo.gl/maps/gP75VShhTfL2
Sabtu-Kamis: 08.00–14.00 WIB
Jumat: 08.00–12.00 WIB
Domestik: Rp7.500/orang
Asing: Rp15.000/orang
Tempat wisata di Jogja yang sangat dekat dengan Malioboro berikutnya adalah Keraton Yogyakarta. Jika kamu berada di perempatan kilometer nol Yogyakarta, lurus saja hingga menemukan sebuah lapangan rumput yang lebar. Lapangan tersebut adalah halaman depan keraton dan sering disebut dengan alun-alun utara Jogja.
Keraton Yogyakarta dibuka untuk umum sebagai wisata sejarah bagi wisatawan lokal maupun turis asing. Meski merupakan bangunan bersejarah dan tempat penting bagi raja, keraton termasuk tempat wisata Jogja yang murah meriah.
Tempat ini memang dibuka untuk umum, tapi bukan berarti kamu bisa seenak jidat masuk dan keluar. Keraton Jogja dibuka setiap hari mulai pagi pukul 08.00–12.00 WIB terkecuali hari Jumat, yaitu hanya sampai pukul 12.00 WIB saja. Pada hari-hari tertentu, bisa saja keraton tidak dibuka umum karena digunakan untuk kepentingan kerajaan.
Dengan mengunjungi tempat ini, kamu akan kagum dengan sejarah dan budaya Jawa, khususnya Jogja. Tidak hanya keraton saja, kamu bisa berjalan-jalan di sekitar keraton karena banyak tempat-tempat bersejarah lainnya. Salah satunya adalah Museum Kereta Keraton yang berada di seberang jalan sebelah kiri keraton.
Baca juga: Belajar Sejarah dengan Mengunjungi Kawasan Wisata Kota Tua Jakarta
3. Sentra Makanan Khas Gudeg Wijilan
Jl. Wijilan, Panembahan, Kraton, Kota Yogyakarta
Daerah Istimewa Yogyakarta 55131
https://goo.gl/maps/4t1B8snA1nP2
Setiap hari: 24 jam
Gratis
*) Harga gudeg berbeda-beda
Setelah dari Taman Pintar, kemudian lanjut ke Keraton Yogyakarta, kamu mungkin akan merasa lelah. Perut pun memberikan sinyal untuk segera diisi, terlebih jika hari sudah siang menjelang sore.
Pada situasi seperti itu, kamu perlu mengisi perutmu dengan makanan. Mumpung di kota istimewa ini, saatnya untuk wisata kuliner karena di sekitaran Malioboro memang banyak sekali kuliner khas dan menarik. Ada satu sentra makanan khas Jogja di dekat wilayah keraton, yaitu sentra makanan khas Gudeg Wijilan.
Sebelumnya, tahukah kamu apa itu gudeg? Gudeg adalah makanan tradisional khas Yogyakarta berbahan nangka muda yang direbus dan dimasak dengan santan. Proses pembuatannya memerlukan waktu berjam-jam.
Gudeg memiliki rasa yang gurih dan manis. Biasanya disajikan dengan nasi putih, suwiran ayam, telur rebus, tahu, dan tempe. Tidak ketinggalan sambal goreng krecek yang berbahan rambak atau kulit sapi jadi pelengkap.
Nah, salah satu gudeg asli Jogja adalah gudeg yang berasal dari Kampung Wijilan. Letaknya tidak jauh dari wilayah alun-alun utara atau keraton. Bergeraklah mengitari alun-alun dan cari jalan yang menuju arah timur.
Jika kamu sudah menemukan bangunan kuno berbentuk gapura putih, berarti kamu telah sampai. Gapura tersebut dijuluki sebagai Plengkung Wijilan dan di dekatnya terdapat plang nama bertuliskan “Selamat Datang di Sentra Makanan Khas Gudeg”. Setelah masuk ke gapura itu, kamu akan menemui banyak sekali penjual gudeg di sepanjang jalan.
4. Taman Sari Yogyakarta
Jl. Tamanan, Patehan, Kraton, Kota Yogyakarta
Daerah Istimewa Yogyakarta 55133
https://goo.gl/maps/kQGoAd1Jhvo
Setiap hari pukul 09.00–18.00 WIB
Domestik: Rp5.000/orang
Asing: Rp15.000/orang
Biaya kamera: Rp3000/kamera
Usai makan gudeg, kamu ingin melanjutkan jalan-jalan, kan? Ada lagi tempat wisata di Jogja dekat Malioboro yang menarik, yaitu Taman Sari.
Lokasi Taman Sari berjarak sekitar 2 km dari Wijilan. Kamu hanya perlu waktu sekitar tujuh menit saja jika naik kendaraan. Dari Wijilan, kembalilah ke alun-alun utara, kemudian ambil arah menuju alun-alun selatan.
Taman Sari adalah komplek dan taman yang dahulu bernama The Fragrant Garden dan dibangun pada zaman Sultan Hamengku Buwono I. Komplek ini dahulu juga merupakan tempat pemandian permaisuri dan para putri raja. Kini, taman ini menjadi salah satu cagar budaya sekaligus menjadi destinasi pariwisata baik wisatawan lokal maupun asing.
Tempat ini memiliki beberapa bangunan elok yang merupakan perpaduan dari berbagai budaya di dunia. Jika berkunjung ke sini, kamu akan dimanjakan dengan indahnya kolam, danau buatan, jembatan gantung, lorong bawah tanah, dan beberapa bangunan lainnya. Maka tak jarang Taman Sari digunakan sebagai spot untuk mengambil gambar, mulai dari prewedding, syuting film, maupun swafoto biasa.
Jika kamu pergi ke tempat ini, selalu ingat untuk tidak merusak keindahannya. Pasalnya, banyak coret-coretan di dinding yang kemungkinan dilakukan oleh muda-mudi yang tak bertanggung jawab. Kita semestinya menjaga baik-baik bangunan ini karena merupakan cagar budaya.
Baca juga: Wisata Lawang Sewu Semarang yang Mistis, Historis, sekaligus Romantis
5. Alun-Alun Kidul
Jl. Alun Alun Kidul, Patehan, Kraton, Kota Yogyakarta
Daerah Istimewa Yogyakarta 55133
https://goo.gl/maps/JXQMqKhcqxm
Setiap hari: 24 jam
Gratis
Berfoto-foto ria di Taman Sari memang sangat pas pada waktu sore. Saat malam tiba, berjalanlah menuju selatan hingga menemukan alun-alun kidul atau alun-alun selatan. Orang-orang setempat biasa menyebutnya dengan singkatan alkid.
Berbeda dengan alun-alun utara, alkid cenderung lebih kecil. Namun, alkid lebih ramai dikunjungi orang-orang ketimbang alun-alun utara di malam hari. Jika kamu mencari tempat wisata Jogja dekat Malioboro di malam hari, alkid mungkin bisa jadi destinasi yang menyenangkan.
Ada banyak sekali pedagang kaki lima yang menjajakan aneka kuliner mulai dari jajanan hingga makanan berat di sini. Kamu bisa nongkrong bersama teman di angkringan yang menjual kopi dan aneka wedang lainnya. Betapa nyamannya menikmati suasana malam di kota Jogja sambil ngopi santai dan bercengkerama dengan teman.
Satu lagi yang menjadi daya tarik orang-orang yang berkunjung ke sini adalah adanya mitos beringin kembar yang berada di tengah lapangan alun-alun. Konon, siapa saja yang berhasil berjalan di antara kedua beringin itu dengan mata tertutup, maka keinginannya akan terwujud. Oleh karenanya, banyak orang yang kemudian menjajal berjalan melewatinya.
Kembali ke Jogja, Kembali ke Malioboro
Demikianlah lima tempat wisata di Jogja dekat Malioboro yang menarik dan perlu kamu kunjungi. Semoga bisa membantumu dalam menentukan destinasi wisata yang terjangkau dan tetap mengasyikkan.
Malioboro memang merupakan salah satu tempat wisata di Jogja yang wajib dijkunjungi. Meskipun sudah berkali-kali datang ke sini, perasaan ingin mengunjunginya lagi tetap ada. Mungkin karena Jogja memiliki daya magis yang bisa membuat kenangan akan kota tersebut melekat di hati.
Kembalilah ke Jogja untuk bernostalgia dan menapak tilas kenangan yang pernah terukir di kota ini. Jangan lupa pula untuk mampir lagi ke Malioboro. Masih banyak tempat wisata di Jogja dekat Malioboro yang mungkin belum pernah kamu singgahi.