
Mungkin, banyak yang sudah tahu bahwa Vatican City adalah salah satu negara terkecil di dunia. Namun, tahukah kamu di dunia ini ada negara-negara lain yang juga berukuran kecil? Nah, buat kamu yang belum tahu jawabannya, simak langsung artikel ini biar wawasanmu tentang negara terkecil di dunia semakin bertambah.
Ketika diminta untuk menjawab mana saja negara terkecil di dunia ini, mungkin kamu akan merasa kebingungan. Nah, biar nggak bingung lagi, mending baca ulasan singkat mengenai negara-negara terkecil di dunia yang di artikel ini.
Mungkin di dalam benakmu, negara adalah salah satu daerah yang memiliki dataran atau lautan luas. Indonesia sendiri memiliki total luas daerah sekitar 1.910.931 km2, dengan perincian 1.811.569 km2 berupa daratan dan sisanya adalah lautan.
Namun, tahukah kamu kalau di dunia ini ada banyak wilayah yang ukurannya sangat kecil? Bahkan, ada beberapa yang tidak mencapai 100 km2. Mungkin bila dibayangkan, negara-negara tersebut hanya seluas satu kota di Indonesia.
Itu berarti, dalam waktu sehari saja, mungkin kamu sudah bisa mengelilingi negara-negara kecil tersebut. Nah, kira-kira mana saja negara yang termasuk terkecil di dunia ini? Berikut telah kami rangkum informasinya. Yuk, langsung baca!
1. Vatican City
Kamu mungkin sudah tidak asing lagi dengan negara yang satu ini. Vatican City termasuk salah satu negara terkecil di dunia yang terdiri dari daratan seluas 0,44 km2 saja.
Nama Vatican City pertama kali digunakan dalam Perjanjian Lateran yang ditandatangani pada 11 Februari 1929. Perjanjian politik tersebut berisi bermacam hal, salah satunya pernyataan untuk menghargai kemerdekaan penuh Tahta Suci di Vatican City.
Kata vatikan sendiri berasal dari nama pemukiman Etruscan, Vatica atau Vaticum yang berarti taman. Di Italia, wilayah ini secara resmi disebut dengan Città del Vaticano atau Stato della Città del Vaticano.
Baca juga: Mengulik Informasi Lengkap tentang Tempat Wisata di Labuan Bajo
2. Monaco
Sudah pernah mendengar negara ini? Monaco adalah sebuah negara berdaulat yang terletak di Côte d’Azur, Eropa Barat. Luas areanya berkisar 2,2 km2 dan hanya terdiri dari dataran saja.
Pada tahun 2016, data sensus menunjukkan populasi di salah satu negara terkecil ini sekitar 38.400 penduduk. Kebanyakan penduduknya berasal dari Perancis, Monegasques, Italia, Inggris, Amerika, dan lain-lain. Secara resmi, masyarakat Monaco berbicara menggunakan bahasa Perancis. Namun, ada juga beberapa yang berkomunikasi dengan bahasa Italia dan Inggris.
Menurut CIA World Factbook 2012, Monaco memiliki tingkat kemiskinan terendah dengan presentase miliarder tertinggi di dunia. Salah satu sumber penghasilan utama dari daerah ini adalah para wisatawan yang berkunjung. Setiap tahunnya, ada banyak wisatawan asing yang tertarik dengan kasino alias tempat judi dan iklimnya yang cenderung hangat.
Baca juga: Informasi tentang Tujuh Keajaiban Dunia Baru yang Wajib Kamu Tahu
3. Nauru
Republik Nauru yang dulunya dikenal dengan sebutan Pulau Pleasant adalah sebuah negara kepulauan di Micronesia, Pasifik Tengah. Wilayah ini berdekatan dengan Pulau Banaba di Kribati. Nauru memiliki daratan seluas kurang lebih 21 km2.
Berdasarkan data sensus 2016, Nauru memiliki sekitar 11.347 penduduk. Hal tersebut menjadikan daerah ini sebagai salah satu negara dengan populasi terkecil di dunia ini. Mayoritas warga di Nauru adalah etnis Nauruan. Namun, ada juga beberapa warga yang berasal dari Eropa dan kepulauan lainnya.
Bahasa resmi Nauru adalah Nauruan, bahasa khas Pulau Pasifik yang dituturkan oleh mayoritas warga di daerah ini saat sedang di rumah. Bahasa Inggris digunakan secara luas pada pemerintahan dan perdagangan karena Nauruan tidak umum di luar negeri.
4. Tuvalu
Mungkin, kamu masih asing dengan salah satu negara terkecil di dunia ini. Negeri yang dulunya dikenal dengan nama Pulau Ellice ini adalah kepulauan vulkanik yang terletak di antara Hawaii dan Australia. Luas daratan kepulauan ini hanya mencapai 26 km2 saja.
Menurut data sensus pada tahun 2002, populasi di Tuvalu mencapai 9.561. Lalu pada tahun 2012 mengalami sedikit peningkatan, yaitu menjadi 10.640. Pada tahun 2017, populasi Tuvalu mencapai 11.192 penduduk.
Mayoritas penduduk di sini berasal dari suku Polinesia. Bahasa yang digunakan sehari-hari adalah Tuvaluan yang diucapkan oleh hampir seluruh masyarakat di wilayah ini. Terkadang, masyarakat juga berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris, tapi tidak dalam keseharian.
Sejak tahun 1996 hingga 2002, Tuvalu adalah salah satu wilayah dengan kinerja ekonomi terbaik di Pulau Pasifik. Namun, pertumbuhan ekonomi tersebut melambat setelah tahun 2002. Pendapatan utamanya berasal dari penjualan dan penangkapan ikan.
5. San Marino
Republik San Marino atau dikenal dengan sebutan Republik Paling Tenang San Marino ini merupakan negara tertutup yang dikelilingi semenanjung Italia. Tepatnya di sisi timur laut Pegunungan Apennine, Eropa Selatan. Salah satu negara terkecil di Eropa ini hanya memiliki luas sekitar 61 km2.
Perekenomian republik ini terbilang sangat stabil dengan tingkat pengangguran terendah di Eropa, tidak ada utang nasional, dan memiliki tingkat kepemilikan mobil tertinggi di dunia. Dengan kata lain, San Marino menjadi salah satu negara terkaya dan paling maju di Eropa.
Pendapatan utama dari San Marino berasal dari perbankan, industri elektronik, dan industri keramik. Tak hanya itu, republik ini juga memproduksi beberapa produk pertanian dan peternakan, seperti anggur dan keju.
Berdasarkan data sensus pada tahun 2018, San Marino memiliki sekitar 33.344 penduduk di mana sebagian kecilnya adalah warga asing. Sebanyak 12.000 dari warganya ada yang sedang tinggal di luar negeri seperti Italia, Amerika Serikat, Perancis, Argentina, dan lain-lain. Salah satu negara terkecil di dunia ini berkomunikasi menggunakan bahasa Italia.
Baca juga: 10 Gunung Tertinggi di Indonesia yang Menantang untuk Ditaklukkan Pendaki
6. Liechtenstein
Kamu mungkin masih belum familier dengan daerah yang satu ini. Liechtenstein atau Principality of Liechtenstein adalah wilayah yang terletak di tepi timur Sungai Rhein dan berada di antara Austria serta Swiss. Salah satu negara terkecil di dunia ini memiliki luas 160 km2.
Berdasarkan data sensus 2017, daerah ini memiliki sekitar 38.547 penduduk. Bahasa resmi masyarakat Liechtenstein adalah bahasa Jerman. Kebanyakan warga memiliki dialek Alemannic yang sangat berbeda dari dialek bahasa Jerman pada umumnya.
Liechtenstein memiliki sumber daya alam yang terbatas. Meskipun begitu, daerah ini memiliki lebih banyak perusahaan terdaftar daripada warga negaranya. Liechtenstein berhasil mengembangkan ekonomi perusahaan bebas yang makmur dan sangat terindustrialisasi .
Tak hanya itu, Liechtenstein juga mengembangkan industri elektronik, tekstil, instrumen presisi, manufaktur logam, baut jangkar, obat-obatan, dan produk makanan. Perusahaan internasional dan perusahaan terbesarnya yang paling dikenal adalah Hilti yang memproduksi peralatan listrik. Daerah ini juga memproduksi hasil pertanian dan peternakan seperti, gandum, jagung, kentang, produk susu, serta anggur.
Baca juga: Inilah 10 Gedung Tertinggi di Dunia yang akan Membuatmu Terpana!
7. Marshall
Republik Kepulauan Marshall adalah salah satu negara yang berada di Samudera Pasifik bagian barat. Daerah ini berbatasan dengan Nauru dan Kribati di selatan, Mikronesia di barat, dan Pulau Wake di utara.
Kepulauan ini memiliki sedikit sumber daya alam dan impor mereka jauh melebihi ekspor. Menurut CIA, nilai ekspor tahun 2013 sekitar 53,7 juta USD, sementara impor mencapai sekitar 133,7 juta USD. Produksi utama republik ini berupa produk pertanian, perikanan, dan peternakan, seperti kelapa, buah-buahan, babi, ikan, ayam, dan masih banyak lagi.
Luas daratan dari kepulauan ini sekitar 181 km2 dan daerah perairannya sekitar 11 km2. Berdasarkan data sensus 2011, populasi penduduk daerah ini berjumlah sekitar 53.000 warga. Lebih dari dua pertiga populasi tinggal di Ibu Kota Marshall, Majuro.
Baca juga: Pengen Berlibur ke Tempat Wisata di Malang dan Sekitarnya? Cek Info Penting Ini Dulu Yuk!
Adakah Negara Terkecil di Dunia yang Pernah Kamu Kunjungi?
Demikian deretan negara terkecil di berbagai belahan dunia ini. Mungkin, beberapa di antaranya sudah ada yang pernah kamu kunjungi. Kalau pun belum pernah, minimal kamu mengetahui mana saja negara terkecil di dunia dan ulasan singkatnya.
Setelah membaca artikel ini, wilayah mana nih yang sekiranya ingin kamu kunjungi? Saat berkunjung ke salah satu negara tersebut, kira-kira berapa lama waktu yang kamu butuhkan untuk bisa mengelilinginya? Mungkin, dalam waktu sehari kamu bisa mengunjungi seluruh tempat wisata di negara yang tidak begitu luas ini.
Buat kamu yang ingin menggali informasi menarik lainnya, langsung saja kunjungi KepoGaul.com. Dalam situs ini, terdapat beberapa informasi menarik seperti negara terbesar di dunia, negara termiskin di dunia, negara terkaya di dunia, dan masih banyak lagi.
Selain itu, kamu juga bisa menemukan informasi unik seperti ular terbesar, buaya terbesar, hingga hewan terbesar di dunia ini. Tunggu apa lagi? Yuk, segara tambah wawasanmu dengan membaca KepoGaul.