
Rocky Gerung merupakan salah satu filsuf, pengamat politik, pengajar, penulis, dan narasumber dalam sebuah acara televisi. Dikenal dengan statement-nyayang blak-blakan dan kritis di media, ia memiliki banyak pengagum, tapidi saat yang sama banyak orang juga membencinya. Simak terus artikel ini jika kamu ingin tahu biodata lengkap dan profil lengkap Rocky Gerung.
- Nama
- Rocky Gerung
- Tempat, Tanggal Lahir
- Manado, 20 Januari 1959
- Warga Negara
- Indonesia
- Profesi
- Pengajar, Penulis, Narasumber, Filsuf, Pengamat Politik, Peneliti
“Kedunguan itu bertentangan dengan Pancasila!” Itulah salah satu kutipan yang sangat khas dari Rocky Gerung. Sejak pernyataan kontroversinya tentang kitab suci viral di media, namanya mendadak terkenal. Jika kamu ingin mengetahui biografi dan profil lengkap Rocky Gerung, simak artikel berikut sampai habis.
Rocky Gerung atau yang sering dijuluki sebagai profesor, adalah seorang filsuf yang kerap menjadi narasumber di sebuah acara televisi berjudul Indonesia Lawyers Club. Celetukannya baik di media sosial Twitter maupun televisi, sering menjadi kontroversi sebab sangat menohok dan blak-blakan meski saat itu ia sedang menyinggung isu yang sensitif.
Sindiran dan statement yang blak-blakan itu, membuat sang professor mendapatkan banyak pengagum. Meski demikian, tidak sedikit pula yang membencinya karena dianggap terlalu provokatif. Hingga akhirnya, ia membuat sebuah statement tentang kitab suci yang membuat banyak orang marah sebab ia dianggap melecehkan agama.
Karena hal tersebut, sang profesor menjadi jarang diundang lagi ke Indonesia Lawyers Club. Tidak hanya itu, haters-nya pun menjadi semakin banyak dan kerap menghujatnya di media sosial. Terkait masalah ini, Rocky pun tidak mau ambil pusing. Ia berpendapat bahwa orang yang tidak mampu berpikir hanya mampu bersuara keras.
Terlepas dari statement-nya, pengetahuan sang profesor terhadap beragam isu sosial, negara, dan politik memang sangatlah luas. Ditambah lagi, pemahamannya terhadap berbagai perspektif ideologi, teori, dan ilmu filsafat juga sangat mumpuni. Maka tak heran jika ia sering muncul menjadi narasumber dalam berbagai topik. Sebab, ia selalu dapat memberikan argumen-argumen cerdas.
Apakah kamu penasaran dengan sepak terjang sang profesor lainnya? Simak terus artikel biografi dan profil lengkap ini untuk mengetahui beragam hal menarik dari Rocky Gerung!
Kehidupan Pribadi
Meski sering muncul di televisi, tapi tidak banyak media yang mengangkat kehidupan pribadi Rocky. Jika kamu penasaran dengan kehidupan cinta Rocky Gerung, simak terus artikel biografi lengkapnya berikut.
1. Belum Beristri
Jika kamu mengunjungi artikel biodata dan profil lengkap ini untuk mencari tahu siapa nama istri Rocky Gerung, perlu kamu tahu bahwa hingga saat ini beliau memang belum menikah. Meski sudah berusia lebih dari setengah abad, sang profesor memang tidak menunjukkan adanya tanda-tanda dirinya akan segera membina rumah tangga atau memiliki pasangan.
Dalam sebuah acara talkshow, sempat muncul pertanyaan untuk Rocky mengenai wanita dan pernikahan. Alih-alih menjabarkan hubungan asmaranya, pada kesempatan itu ia justru berkata bahwa wanita itu indah sebagai fiksi, tapi buruk sebagai fakta.
Baca juga: Biografi & Profil BJ Habibie
2. Tidak Pernah Mengambil Honor Mengajar
Meski pernah mengajar di salah satu perguruan tinggi ternama di Indonesia, Rocky Gerung mengaku tidak pernah menikmati honor mengajarnya. Saat ada yang menanyakan tentang bayaran mengajar, ia bergurau bahwa honor mengajarnya di Universitas Indonesia tidak seberapa dan hanya cukup untuk membayar tol. Ia lantas menyumbangkan honor mengajarnya selama ini ke civitas akademika Universitas Indonesia.
Padahal, ia mengajar mahasiswa S1 hingga S3 di Universitas Indonesia dari tahun 2000–2015. Salah satu murid bimbingan Rocky Gerung yaitu artis ternama Indonesia, Dian Sastrowardoyo.
3. Pendidikan
Menurut biografi dan profil yang beredar di internet, Rocky Gerung lahir pada 20 Januari 1959 di Kota Manado, Sulawesi Utara. Ia terdaftar sebagai mahasiswa Ilmu Filsafat, tapi sempat belajar di Fakultas Ilmu Politik Universitas Indonesia jurusan Hubungan Internasional selama dua tahun.
Ia juga mengaku sebelumnya pernah berkuliah di jurusan teknik dan hukum sebelum masuk ke Universitas Indonesia. Semua studinya tidak ada yang ia selesaikan, kecuali di jurusan Filsafat pada tahun 1986.
4. Senang Belajar dan Berdebat
Seperti yang diketahui dan disebutkan pada profil dan biografi singkat di atas, ada banyak jurusan studi yang dipelajari oleh Rocky Gerung. Ia tidak hanya suka belajar di kelas tapi juga langsung ke lapangan dan berdebat. Menurut salah satu pengakuan temannya semasa kuliah, Rocky memang orang yang senang belajar.
Ia juga bercerita dulu dirinya dan Rocky sering pergi ke Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) untuk belajar dengan pakar politik apabila sedang bosan belajar di kelas. Dengan pakar-pakar tersebut, mereka akan berdiskusi hingga bahkan berdebat panjang. Selain ke LIPI, mereka juga sering pergi ke Sekolah Ilmu Sosial (SIS) di Cikini, Jakarta untuk melakukan hal serupa.
Rocky Gerung sendiri pernah mengakui bahwa debat baginya bukan hal buruk, justru sebagai ajang tukar tambah ilmu dan pemikiran. Baginya, ketika bicara debat politik, segala urusan dan kebijakan berasal dari hasil perdebatan. Itulah sebabnya ia senang berdebat dengan orang.
Meski senang belajar dan lulus kuliah tahun 1986, tetapi ternyata sang profesor hingga kini mengaku belum pernah mengikuti wisuda. Ia mengatakan bahwa ijazah hanya tanda bahwa seseorang pernah bersekolah, bukan pernah berfikir. Karena itulah, ia merasa tidak membutuhkan ijazah dan tidak menyelesaikan studinya yang lain.
Baca juga: Biografi & Profil Uztadz Abdul Somad
5. Suka Naik Gunung
Jika kamu melihat Instagram dan Twitter Rocky Gerung, kamu bisa melihat banyak foto-foto saat dia sedang melakukan wisata alam, terutama di gunung. Memang salah satu hobi lelaki berkacamata satu ini adalah mendaki gunung.
Baginya, kebahagiaan ketika berada di puncak gunung itu nikmatnya bukan main dan tak tertandingi. Ia menjelaskan, dalam perjalanannya mendaki sebuah gunung, ia akan diuji melalui rintangan berat yang berbahaya. Sehingga akan sangat melegakan ketika dapat lolos dari rintangan berat tersebut.
Bagi kamu yang baru mengetahui fakta ini setelah membaca artikel profil dan biodata Rocky Gerung, tidak ada salahnya untuk mengunjungi instagram beliau. Sebab, ada banyak foto-foto pemandangan yang indah. Siapa tahu, kamu jadi memiliki motivasi untuk pergi berlibur ke puncak gunung.
Karier
Tentunya bukan orang sembarangan jika mampu menjadi narasumber di acara setingkat nasional seperti Indonesia Lawyers Club. Ingin tahu bagaimana perjalanan karir sang profesor? Simak dalam Biografi lengkap dan profil Rocky Gerung di bawah ini!
1. Dosen Tidak Tetap Universitas Indonesia
Rocky Gerung mengakui bahwa dirinya pernah mengajar di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia, tapi sudah berhenti sejak tahun 2015. Perguruan tinggi ternama tersebut memang tidak merekrutnya sebagai dosen ataupun staf pengajar tetap. Meski begitu, Rocky sendiri diceritakan mengajar mahasiswa dari S1 hingga S3.
Dalam sebuah acara televisi swasta yang membahas profil lengkap Rocky Gerung, terlontar pertanyaan seputar pemecatannya dari Universitas Indonesia. Di acara tersebut, Rocky mengungkapkan bahwa dirinya yang memecat UI, bukan sebaliknya. Sebab, ia tidak pernah mendaftar di UI, justru perguruan tinggi itu yang memintanya mengajar.
Baca juga: Biografi & Profil Ir. Soekarno
2. Peneliti Perhimpunan Pendidikan Demokrasi
Selain sebagai tenaga pengajar, Rocky Gerung juga merupakan peneliti di Perhimpunan Pendidikan Demokrasi (P2D). Dalam profil pengurus P2D, disebutkan dengan lengkap bahwa bidang riset Rocky Gerung berfokus pada HAM, teori keadilan, kesetaraan, dan pengarusutamaan gender.
3. Pendiri SETARA Institute
SETARA Institute for Democracy and Peace adalah sebuah lembaga swadaya masyarakat yang melakukan penelitian dan advokasi tentang demokrasi, kebebasan politik dan hak asasi manusia. Dibangun pada tahun 2005, organisasi ini mengkampanyekan kebebasan beragama, demokrasi, dan kebebasan sipil.
Sang profesor merupakan salah satu pendiri dari lembaga swadaya masyarakat tersebut. Dalam pendirian lembaga ini, ia dibantu oleh beberapa aktifis dan politikus HAM lainnya di Indonesia, misalnya K.H. Abdurrahman Wahid, Dr. Ir. Pramono Anung, Hendardi, dan masih banyak lagi.
Baca juga: Biografi & Profil Ki Hajar Dewantara
4. Penulis Buku
Sebelum membaca artikel profil lengkap dan biografi Rocky gerung ini, tahukah kamu bahwa sang profesor pernah menerbitkan buku? Wajar jika kamu tidak tahu, sebab buku tulisan kritikus ini tidak seperti buku cerita populer yang lucu atau novel romantis yang sering bertengger di rak best seller. Ingin tahu apa saja karya beliau? Simak terus ya!
Pada tahun 1991, Rocky menuliskan buku pertamanya yang berjudul Teori Sosial dan Praktek Politik bersama dengan Brian Fay dan Budi Murdono. Buku keduanya terbit pada tahun 2006, berjudul Hak Asasi Manusia: Teori, Hukum, Kasus. Kedua buku yang ditulisnya merupakan salah satu buku yang banyak menjadi referensi dalam ilmu sosial politik.
Selain menulis buku, Rocky juga cukup aktif membuat publikasi dalam bentuk jurnal dan paper ilmiah. Tercatat sudah ada lima publikasi dalam rentang waktu sepuluh tahun, dari 2007 hingga 2017. Hampir semua topik papernya berkaitan dengan hak asasi manusia.
Kontroversi
Salah satu hal yang lekat dengan sosok profesor yang satu ini adalah kontroversi, sebab tak jarang komentar dan kritikannya membuat beberapa orang sakit hati. Dalam artikel profil dan biografi lengkap Rocky Gerung berikut, kamu bisa tahu kontroversi apa saja yang melibatkannya. Simak terus ya!
1. Pernyataan Seputar Kitab Suci
Pada April 2018, Rocky dalam ILC mengatakan bahwa kitab suci itu fiksi tapi bukan fiktif. Pernyataan tersebut membuat sebagian masyarakat Indonesia geram dengan filsuf berkacamata ini. Bahkan, sehari setelah acara tersebut tayang, Rocky Gerung dilaporkan ke polisi oleh Arya Permadi karena dianggap menghina agama.
Menanggapi hal ini, Rocky memberikan penjelasan lebih lanjut bahwa ia tidak menggunakan fiksi berdasarkan definisi KBBI. Sebab, sebelum ia mengeluarkan pernyataan itu, dirinya telah menerangkan apa arti fiksi dari hasil pemikirannya. Ditambah lagi, meski Rocky Gerung memeluk agama Kristen, saat acara tersebut ia tidak secara spesifik menyebut satu nama kitab suci baik milik agamanya maupun agama lain.
Meski tidak ditahan oleh pihak yang berwenang, insiden ini membuatnya diserang oleh warganet yang marah. Rocky sendiri memang terkenal sering menggunakan bahasa yang terlalu sulit, sehingga terkadang makna dari kata-katanya salah ditafsirkan orang.
Jika kamu baru tahu isu ini setelah membaca artikel biodata dan profil lengkap Rocky Gerung, cobalah menonton videonya di YouTube. Lalu nilailah sendiri, apakah menurut kamu dia menghina agama atau tidak
Baca juga: Biografi & Profil RA Kartini
2. Kritik Keras Terhadap Rezim Jokowi
Mungkin salah satu hal yang membuat Rocky Gerung mendapat banyak haters adalah kritik pedasnya terhadap kebijakan pemerintah di era Presiden Jokowi. Di berbagai acara debat, ia selalu secara tegas mengkritik kebijakan pemerintahan Jokowi. Bahkan, kadang-kadang perkataannya membuat lawan debatnya marah.
Misalnya, saat sedang berdiskusi dengan Ruhut Sitompul dalam sebuah diskusi mengenai kampanye Jokowi dalam sebuah acara di televisi. Pada kesempatan itu Rocky mengkritik permainan kata-kata saat Jokowi dalam beberapa pidato, dia menganggap hal tersebut tidak otentik dan palsu. Hal tersebut dibantah oleh Ruhut yang tidak terima dengan pendapatnya.
Selain kritikan saat debat di televisi, sang profesor juga kerap mengkritik kinerja Presiden Jokowi lewat postingan media sosialnya. Misalnya saat diberitakan pembangunan Tol Papua, pidato berhadiah sepeda, kasus penunjukan cawapres, atau saat rencana pembelian saham Freeport.
Meskipun begitu rajin mengkritik Jokowi, ia menegaskan bahwa dirinya juga bukan pendukung kubu Prabowo. Dalam debatnya dengan salah satu politikus, Ruhut Sitompul, ia hanya berkata bahwa ia adalah oposisi pemerintah.
3. Profesor Tanpa Gelar S3
Dalam artikel biodata dan profil lengkap Rocky Gerung ini, sudah disebutkan bahwa hanya satu studi yang diselesaikannya. Tidak hanya itu, bahkan gelar yang dimilikinya pun sebenarnya hanya setingkat S1. Tentunya tidak cukup untuk mendapat gelar profesor bukan?
Ternyata, gelar profesor tersebut adalah julukan dari teman-teman dan para akademisi yang mengakui kejeniusan Rocky. Ia sendiri ternyata tidak pernah meminta untuk dipanggil seperti itu.
Salah satu guru besar di Universitas Indonesia, Dr. Thamrin Amal Tomagola, bahkan mengakui bahwa dulu ia yang meminta Gerung untuk mengajar di UI. Ia melakukan itu karena beranggapan, meski Rocky hanya lulusan S1, tapi kemampuan akademisnya layak untuk mengajar S3.
Baca juga: Biodata & Profil Sandiaga Uno
Adakah Hal Menarik dari Biodata dan Profil Lengkap Rocky Gerung Di Atas?
Semoga ada hal yang dapat kamu pelajari dari membaca biografi dan profil lengkap dari Rocky Gerung di atas. Apakah ada cerita hidupnya yang menjadi favoritmu?
Misalnya, jika kamu tertarik untuk mempelajari ilmu di bidang politik, ada baiknya kamu menonton video debat si profesor. Dengan menontonnya, kamu bisa belajar dari argumentasi dan sudut pandang beliau yang tentunya dapat memperluas wawasanmu.
Atau jika kamu suka menulis kata-kata yang indah, mengikuti postingan beliau di twitter juga tidak kalah seru, lho. Sebab selain berbobot, banyak juga kalimat-kalimat indah yang mungkin bisa menjadi inspirasi.