• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar

KepoGaul

Info Seleb Indonesia & Mancanegara

  • Facebook
  • Twitter
  • Whatsapp
  • Line
  • Korea
  • Seleb
  • Hiburan
  • Inspirasi
  • Tokoh
  • Lucu
  • Wisata
  • Cewek
  • Hewan
  • Tanaman
  • Kuliner
  • Ruang Pena
  • Bunda
» Tokoh

Kata-Kata Bijak Albert Einstein yang Inspiratif dan Menyentuh Hati

Bagikan:
  • Facebook
  • Twitter
  • Whatsapp
  • Line
Kata-Kata Bijak Albert Einstein - Mempelajari Aturan Permainan

Menjadi seorang ilmuwan tak membuat seseorang hanya berkutat dengan bidang ilmunya. Contohnya Albert Einstein, meski sibuk meneliti teori fisika, ia tetap senang memikirkan makna kehidupan hingga mampu menghasilkan kata-kata bijak seperti yang telah tersaji di artikel ini.

Albert Einstein adalah sosok ilmuwan abad ke-20 yang begitu tersohor. Meski lebih terkenal dengan teori-teorinya di bidang fisika, sebenarnya ia juga mendalami bidang lain seperti filsafat dan musik. Oleh sebab itu, tidaklah mengherankan jika kemudian Albert Einstein banyak mencetuskan kata-kata bijak yang begitu inspiratif.

Selain memahami hakikat hidup dan nilai ketuhanan dari tokoh-tokoh besar yang hidup sebelum dirinya, Albert Einstein juga menjadi lebih bijak berkat pengalaman yang didapatnya. Ya, semasa hidup, ia adalah orang yang aktif di bidang perdamaian dunia.

Albert Einstein lahir di tahun 1879 dan meninggal tahun 1955. Jadi, ia melihat sendiri kondisi dunia yang kacau balau karena Perang Dunia 1 dan Perang Dunia 2. Oleh sebab itu, ia pun memanfaatkan ketenarannya sebagai ilmuwan fisika untuk menyampaikan pesan-pesan kedamaian di berbagai kota dan negara yang dikunjunginya.

Setelah membaca uraian singkat di atas, apakah kamu tertarik untuk membaca kata-kata bijak dari Albert Einstein? Jika ya, tunggu apalagi? Yuk, langsung saja simak uraian di bawah ini!

Kata-Kata Bijak Albert Einstein tentang Kesuksesan

Kata-Kata Bijak Albert Einstein - Definisi Kegilaan

1. Suatu Kegilaan

Kegilaan adalah melakukan hal yang sama berulang-ulang dan mengharapkan hasil yang berbeda.

Jika ingin berhasil dalam meraih impian, sudah barang tentu kamu harus berusaha melakukan sesuatu untuk mewujudkannya. Jika pun usahamu gagal, jangan langsung menyerah begitu saja. Bangkit dan kembalilah berjuang demi mewujudkan mimpimu.

Namun, ada satu hal yang harus kamu perhatikan sebelum kembali berusaha. Ingat-ingat kembali tentang usahamu yang kemarin gagal, lalu carilah faktor-faktor yang sekiranya menyebabkan kegagalan tersebut. Dengan menghindari kesalahanmu di masa lalu, pasti kamu akan mendapatkan hasil yang berbeda dan akan semakin dekat dengan terwujudnya mimpimu.

2. Bermain Lebih Baik

Anda harus mempelajari aturan permainan. Dan kemudian Anda harus bermain lebih baik dari orang lain.

Semua manusia pasti memiliki target. Yang masih bersekolah mungkin ingin agar lulus ujian dengan nilai yang memuaskan. Yang sudah lulus kuliah, tentunya ingin mendapatkan pekerjaan yang baik, sedangkan yang sudah bekerja mungkin ingin mencapai posisi tertentu di perusahaan. Apakah kamu juga demikian?

Jika ya, kamu harus mempertimbangkan kata-kata bijak Albert Einstein di atas. Perhatikan betul langkah yang kira-kira efektif untuk meraih tujuanmu. Jika kamu sudah mengetahui cara-cara terbaik untuk mewujudkan mimpimu, berusahalah lebih giat dibanding teman-temanmu.

3. Jadi Berusaha Sendiri

Saya berterima kasih kepada mereka yang mengatakan TIDAK pada saya. Karena merekalah, saya melakukannya sendiri.

Mungkin pernah suatu ketika kamu merasakan kesulitan dalam mengerjakan sesuatu. Oleh sebab itu, kamu pun memutuskan untuk meminta bantuan orang lain agar pekerjaanmu bisa berjalan dengan baik.

Namun, ternyata orang yang kamu mintai bantuan malah menolak dan menyuruhmu melakukannya sendiri. Mungkin saat itu kamu akan berpikir bahwa mereka sangat kejam karena tak mau membantu. Akan tetapi, kelak kamu akan sadar, bahwa hal tersebut malah membuatmu lebih hebat, tangguh, dan mandiri.

4. Akhirnya Benar

Saya berpikir dan berpikir selama berbulan-bulan dan bertahun-tahun. Sembilan puluh sembilan kali, kesimpulannya salah. Yang keseratus kali saya benar.

Tak hanya kamu yang doyan memikirkan sesuatu secara berulang-ulang, ilmuwan hebat seperti Albert Einstein pun juga demikian. Bedanya, barangkali kamu akan berhenti mencari jalan keluar atas masalahmu karena merasa lelah setelah gagal beberapa kali.

Sedangkan Albert Einstein tidaklah demikian. Ia akan benar-benar berusaha sampai masalahnya terselesaikan. Ya, meski itu ia harus mengalami sembilan puluh sembilan kali kegagalan. Jika kamu juga ingin berhasil seperti ilmuwan penemu teori reltivitas tersebut, kamu juga harus memiliki tekad yang kuat sepertinya.

5. Mengalami Perlawanan

Semangat yang besar selalu menghadapi pertentangan keras dari pikiran yang biasa-biasa saja.

Apakah kamu pernah mengutarakan suatu ide yang hebat, tapi malah ditolak mentah-mentah oleh orang lain? Jika pernah, kamu tak perlu terlalu merisaukannya karena menurut Albert Einstein, itu merupakan suatu hal yang wajar.

Ya, kebanyakan orang di dunia ini berpikir sesuai kewajaran yang berlaku di masyarakat. Oleh sebab itu, ide yang ‘out of the box’ akan memperoleh penolakan dari kalangan yang kurang bisa menerima perubahan. Untuk menyikapinya, kamu hanya perlu bersabar dan terus membuktikan bahwa idemu merupakan suatu hal yang baik dan membawa manfaat.

Kata-Kata Bijak Albert Einstein tentang Kebesaran Tuhan

Kata-Kata Bijak Albert Einstein - Belum Memahami Alam Semesta

1. Yang Menjadi Pembeda

Di hadapan Tuhan kita semua setara dan sama, yang membedakan itu perilaku kita.

Manusia sejak dulu memang sering berlomba-lomba membuat sebuah pencapaian agar terlihat hebat di mata sesamanya. Saking inginnya dipandang ‘wah’ oleh orang lain, tak jarang manusia melakukan tindakan yang kurang terpuji demi melancarkan segala usahanya.

Padahal jika dipikir-pikir, semua itu kelak tak akan berguna. Harta sebanyak apa pun maupun ilmu setinggi apa pun tidak akan bermanfaat jika kita tak mau bersikap rendah hati dan mau berbagi pada sesama. Sikap baik itulah yang membedakan derajat antara manusia satu dan manusia lainnya di hadapan Tuhan.

2. Rendah Hati

Apa yang saya saksikan di alam adalah sebuah tatanan agung yang tidak dapat kita pahami secara menyeluruh, dan hal itu semestinya menjadikan seseorang senantiasa rendah hati.

Sebagai seorang fisikawan dan filsuf, wajar saja tampaknya jika Einstein senang memikirkan asal-usul dan sifat suatu benda. Dalam hal ini, alam pun tak luput dari pengamatan cendekiawan asal Jerman ini. Ya, ia seringkali memikirkan bagaimana proses alam tercipta.

Namun, tak peduli seberapa lama pun ia meneliti, ia masih saja takjub dan tak menemukan jawaban yang pasti tentang penciptaan alam yang maha dahsyat ini. Ia pun kemudian meyakini adanya kekuatan luar biasa yang ada di balik terciptanya alam dan segala isinya. Mengingat kekuatan sang pencipta alam yang luar biasa, ia berpendapat bahwa tidak sepantasnya manusia yang lemah menyombongkan diri di atas muka bumi.

3. Memaknai Hidup

Jika bisa bertemu dengan Tuhan, saya akan bertanya kenapa dunia ini diciptakan. Karena dengan demikian, saya akan mengetahui makna hidup saya sendiri.

Rasa ingin tahu Einstein terhadap alam memang sudah bukan rahasia lagi. Bahkan, mantan suami dari Mileva Maric ini pernah menyatakan bahwa seandainya bisa bertemu dengan Tuhan, ia ingin bertanya tentang alasan Tuhan menciptakan dunia ini.

Keinginannya tersebut bukanlah tanpa sebab. Menurutnya jika ia tahu alasan Tuhan menciptakan alam, ia akan lebih bisa memaknai hidup. Apakah kamu setuju dengan pendapatnya? Jika ya, jadikan kata-kata bijak Albert Einstein di atas sebagai status media sosial.

4. Tak Dapat Dipahami

Saya belum memahami keadaan alam semesta dengan pemikiran rasional.

Einstein adalah sosok yang sangat jenius. Saking jeniusnya, para dokter pun penasaran dengan kondisi otaknya sampai-sampai saat ia meninggal, otaknya diawetkan untuk diteliti mengenai penyebab kecerdasan sosok ilmuwan penemu rumus E = m.c² tersebut.

Namun, kecerdasan Einstein rupanya belum mampu menguak segala misteri alam semesta. Bagaimanapun, ia tak paham tentang kerumitan yang terjadi di alam semesta. Nah, jika kamu juga memiliki pemikiran yang sama dengan Albert Einstein, mungkin kata-kata bijak di atas bisa kamu gunakan sebagai caption Instagram atau status Facebook.

5. Jalan yang Sederhana

Tuhan selalu membawa Anda ke jalan yang paling sederhana.

Pernahkah kamu merasa bahwa hidup yang kamu jalani begitu berat? Sampai-sampai, secara tidak sadar dalam hati kamu mengeluh mengenai betapa jahatnya Tuhan karena memberikan cobaan yang demikian berat.

Padahal sebenarnya jika ditelaah kembali, Tuhan menakdirkanmu mendapatkan ujian yang demikian karena Dia tahu kamu mampu melaluinya. Bukankah Tuhan tak pernah menimpakan suatu musibah yang tak sanggup ditanggung hamba-Nya?

Baca juga: Biografi HOS Cokroaminoto, Guru Tokoh Besar Nasional yang Dijuluki Raja Jawa Tanpa Mahkota

Kata-Kata Bijak Albert Einstein tentang Kehidupan

Kata-Kata Bijak Albert Einstein - Mengharap Imbalan dan Hadiah

1. Sikap yang Benar

Berbelaskasihlah terhadap sesama dan bersikap keraslah pada diri sendiri.

Banyak orang yang demi keuntungan pribadi malah bersikap keras pada orang lain, dan lemah lembut terhadap diri sendiri. Menurut Albert Einstein itu tidaklah tepat. Seharusnya, manusia berbelas kasih atau lemah lembut pada orang lain agar hidup ini jadi bermanfaat.

Namun kepada diri sendiri, manusia harus lebih keras agar kehidupannya terus maju, bukannya jalan di tempat atau malah mundur. Jika kamu setuju dengan pendapat Albert Einstein tersebut, kirimkan kata-kata bijak di atas pada orang-orang terdekatmu agar mereka juga terinspirasi.

2. Harus Lebih Meningkat

Masalah penting yang kita hadapi kini tidak dapat kita pecahkan pada tingkat berpikir yang sama seperti ketika kita menciptakan masalah tersebut.

Jalan hidup tak selalu mulus. Pun adakalanya sebagai manusia biasa, mungkin kamu pernah melakukan suatu kesalahan yang menyebabkan masalah besar. Saat itu terjadi, barangkali kamu dilanda kepanikan sehingga bingung harus bagaimana.

Jika demikian kondisinya, maka langkah pertama yang harus kamu lakukan ada tarik napas dalam-dalam dan tenangkan diri. Setelah itu, seperti kata-kata bijak Albert Einstein di atas, cara berpikirmu harus lebih kamu tingkatkan dibandingkan saat kamu menciptakan masalah tersebut. Dengan begitu, entah cepat atau lambat kemungkinan besar kamu akan mampu menyelesaikannya dengan baik.

3. Dalam Penyesalan Besar

Jika orang menjadi baik karena mereka takut mendapat hukuman atau mengharapkan hadiah, maka mereka berada dalam penyesalan yang besar.

Kata-kata Albert Einstein di atas memang benar-benar bijak. Bagaimana tidak, pada kenyataannya, orang yang berbuat baik karena takut hukuman maupun mengharapkan hadiah memang banyak ditemui, tak peduli apa pun bangsanya dan apa pun agamanya.

Padahal jika hanya karena takut hukuman atau ingin mendapat imbalan, maka hanya itulah manfaat yang didapat dari perbuatan baik tersebut. Namun, jika kita tulus melakukan kebaikan, maka akan lebih banyak manfaat yang kembali pada diri kita. Misalnya saja menambah saudara, menambah rezeki, ketika kita kesulitan jadi banyak yang menolong, dan masih banyak manfaat lainnya.

4. Tegakkan Hati Nurani

Jangan pernah melawan hati nurani, bahkan meski negara memintanya.

Sebagai warga suatu negara, kita dituntut untuk mematuhi segala peraturan yang dibuat negara yang bersangkutan. Meski demikian, adakalanya peraturan yang ditetapkan negara ternyata bertentangan dengan hati nurani kita.

Misalnya saja Albert Einstein yang kala itu menjadi warga negara Jerman, tapi tak setuju dengan peraturan-peraturan yang ditetapkan negaranya. Sebab tak ingin mengkhianati hati nuraninya, ia pun melepaskan kewarganegaraan Jerman dan akhirnya menjadi warga negara Swiss. Nah, apakah kamu juga berani memperjuangkan hati nuranimu seperti Einstein?

5. Dua Cara Menjalani Hidup

Ada dua cara untuk menjalani hidup Anda. Salah satunya adalah dengan berpikir seolah-olah tidak ada keajaiban. Satunya lagi berpikir seolah-olah segala sesuatu adalah keajaiban.

Banyak manusia yang percaya bahwa terkadang keajaiban akan terjadi dalam hidup. Ya, sah-sah saja berpikir demikian, karena kamu akan terhindar dari rasa putus asa ketika masalah yang tengah dihadapi seolah tak memiliki jalan keluar.

Namun, kamu juga tak boleh terus-menerus beranggapan bahwa semua akan selesai dengan datangnya keajaiban. Sebelum memasrahkan segalanya pada Tuhan, kamu harus berpikir bahwa keajaiban itu tidak ada. Dengan demikian, kamu akan terpacu untuk menyelesaikan masalahmu dengan sebaik-baiknya.

Baca juga: Biografi Nyi Ageng Serang, Pejuang Wanita yang Berperan Besar dalam Perang Diponegoro

Kata-Kata Bijak Albert Einstein Manakah Favoritmu?

Itu tadi adalah 15 kata-kata bijak Albert Einstein yang membahas tentang filosofi kehidupan dan ketuhanan. Dari semua kutipan di atas, mana saja kata bijak yang menjadi favoritmu?

Agar ungkapan bijak dari Einstein tersebut bisa menginspirasi banyak orang, coba kirimkanlah pada orang-orang terdekatmu, seperti kekasih, teman, dan keluarga. Jika ingin membagikannya pada lebih banyak orang lagi, menjadikannya sebagai caption Instagram atau status Facebook pun merupakan ide yang bagus.

← Biografi John Riady, Bos Lippo Karawaci yang Pernah Magang di McDonald’s
Biografi Andrie Wongso, Motivator yang Pernah jadi Bintang Film Hongkong →

TIM DALAM ARTIKEL INI

Penulis
Mentari Aprellia

Mentari Aprellia, S.I.Kom adalah alumni Universitas Terbuka jurusan Ilmu Komunikasi dengan beasiswa penuh. Meski mampu membuat tulisan feature maupun hard news, penulis kurang suka membuat karya fiksi karena selalu bingung mengakhiri cerita. Penulis yang merupakan penggemar film horor, tapi penakut ini pernah magang sebagai wartawan lapangan di Koran Solopos, pernah bekerja sebagai guru TK, guru les privat, dan tukang desain gambar.

Editor
Nurul Aprilianti

Meski memiliki latar belakang pendidikan Sarjana Pertanian dari Institut Pertanian Bogor, wanita ini tak ragu "nyemplung" di dunia tulis-menulis. Sebelum berkarier sebagai Editor dan Content Writer di Praktis Media, ia pun pernah mengenyam pengalaman di berbagai penjuru dunia maya.

Sidebar Utama

Artikel Terkait

Artikel Tokoh Top

  • Biografi Axton Salim, Penerus Ketiga Kerajaan Bisnis Salim Group

  • Biografi Edwin Soeryadjaya, Sang Penyambung Kejayaan Keluarga Soeryadjaya

  • Biografi Prof Salim Said, Panelis ILC yang Ternyata Mantan Dubes RI Era SBY

  • Biografi John Riady, Bos Lippo Karawaci yang Pernah Magang di McDonald’s

  • Biografi Andrie Wongso, Motivator yang Pernah jadi Bintang Film Hongkong

  • Biografi Anthony Salim, Penyelamat Perusahaan Mi Instan dari Kebangkrutan

  • Biografi Siti Oetari, Istri Pertama Soekarno yang Juga Nenek Buyut Al Ghazali

  • Biografi Andrew Darwis, Founder KASKUS yang Memiliki Profit Miliaran Rupiah

  • Biografi Rasuna Said, Pahlawan Pergerakan Nasional dan Emansipasi Wanita

  • Biografi Sudono Salim, Pengusaha Kaya Raya yang Tidak Tamat Sekolah

  • Biografi Jim Geovedi, Pakar TI yang Tak Menempuh Perguruan Tinggi

  • Biografi Bong Chandra, Pengusaha Bertitel Motivator Paling Muda di Asia

  • Biografi Soepomo, Sang Ahli Hukum yang Ikut Menyusun Undang-Undang Dasar 1945

  • Biografi Putera Sampoerna, Pengusaha Rokok yang Jadi Pelopor Kretek LTLN

  • Biografi Sukanto Tanoto, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Versi Majalah Forbes

  • Biografi Susilo Wonowidjojo, Tokoh di Balik Inovasi-Inovasi Gudang Garam

  • Biografi Joko Pinurbo, Sang Penyair Eksentrik Asal Jogja

  • Biografi Al Farabi, Filsuf Muslim yang Menggabungkan Filsafat Aristoteles & Plato

  • Biografi Ibnu Rusyd, Filsuf Muslim Asal Kordoba yang Menafsirkan dan Merangkum Karya Aristoteles

  • Biografi Ferry Unardi, Pendiri Traveloka yang Pernah Putus Kuliah

  • Biografi Seno Gumira Ajidarma, Sastrawan yang Lebih Suka Disebut Wartawan

  • Biografi Sunan Bonang, Anggota Wali Songo yang Letak Makam Aslinya Masih Jadi Misteri

  • Biografi Ernest Douwes Dekker, Keturunan Indonesia-Belanda yang Cinta Mati Pada Tanah Air

  • Profil Anindya Bakrie, Pemimpin Generasi Ketiga Bisnis Bakrie Group

  • Biografi Robert Budi Hartono, Orang Kaya Nomor 1 di Indonesia

  • Biografi Sunan Ampel, Guru Besar Wali Songo

  • Biografi Ratna Sari Dewi Soekarno, Istri Presiden Pertama Republik Indonesia yang Penuh Kontroversi

  • Biografi Pangeran Antasari, Pahlawan Banjar yang Berusaha Mengusir Belanda dari Kampung Halamannya

  • Biografi Moh Yamin, Sosok Penting di Balik Sumpah Pemuda dan Pancasila

  • Biografi Larry Page, Tokoh Penting di Balik Berdirinya Google

  • Biografi William Tanuwijaya, Kisah Pendiri Tokopedia yang Sempat Diremehkan

  • Biografi Wikana, Tokoh Kemerdekaan Indonesia yang Terlupakan dari Sejarah

  • Biografi Sultan Hasanuddin, Raja Gowa yang Disegani Prajurit Belanda

  • Biografi Laksamana Malahayati, Pahlawan Asal Aceh yang Menjadi Laksamana Wanita Pertama di Dunia

  • Biografi Yasa Paramita Singgih, Pengusaha Sukses Pendiri Men’s Republic

  • Biografi Rudy Salim, Pengusaha Muda Juragan Hypercar

  • Biografi HOS Cokroaminoto, Guru Tokoh Besar Nasional yang Dijuluki Raja Jawa Tanpa Mahkota

  • Biografi Sapardi Djoko Damono, Sang Pujangga Sederhana Asal Solo

  • Biografi KH Agus Salim, Pahlawan Indonesia yang Menguasai Sembilan Bahasa

  • Biografi Sutan Syahrir, Bung Kecil yang Mendesak Kemerdekaan Indonesia

  • Biografi Raden Patah, Keturunan Raja Majapahit yang Menjadi Pendiri Kesultanan Demak

  • Biografi Nyi Ageng Serang, Pejuang Wanita yang Berperan Besar dalam Perang Diponegoro

  • Biografi WS Rendra, Kisah Penyair Legendaris Asal Surakarta

  • Biografi Tung Desem Waringin, Sang Motivator Kondang Pencetak Rekor MURI

  • Biografi Ibnu Sina, Bapak Kedokteran Modern yang Ideologinya Menjadi Kontroversi

  • Biografi Abdul Haris Nasution, Jenderal Angkatan Darat yang Dianggap Saingan Politik oleh Soeharto

  • Biografi Tan Malaka, Pahlawan Nasional yang Namanya Pernah Dihapus dari Sejarah

  • Biografi Martha Christina Tiahahu, Salah Satu Pahlawan Nasional Muda yang Gugur di Medan Perang

  • Biografi Buya Hamka, Sastrawan Sekaligus Ulama yang Dinobatkan Sebagai Pahlawan Nasional

  • Biografi WR Supratman, Pencipta Lagu Indonesia Raya yang Tidak Merasakan Kemerdekaan Indonesia

  • Biografi Mahatma Gandhi, Sang Pejuang Kemerdekaan Anti-Kekerasan

  • Biografi Sultan Ageng Tirtayasa, Raja Banten yang Ditangkap Belanda Karena Dikhianati Putranya Sendiri

  • Biografi Bob Sadino, Pengusaha Sukses yang Memulai Usaha dari Telur Ayam Negeri

  • Biografi Ahmad Yani, Jenderal TNI AD yang Tegas dan Penuh Kasih

  • Biodata Merry Riana, Motivator yang Mendapat Julukan Wanita Sejuta Dolar

  • Biografi Nelson Mandela, Presiden Kulit Hitam Pertama Afrika Selatan

  • Biografi Dewi Sartika, Sang Pejuang Hak-Hak Kaum Perempuan dari Priangan

  • Biografi Frans Kaisiepo, Pahlawan di Lembaran Uang 10.000 yang Memperjuangkan Penyatuan Papua dengan Indonesia

  • Biografi Steve Jobs, Pendiri Apple yang Membangun Kerajaan Bisnisnya dari Nol

  • Biografi Albert Einstein, Ilmuwan Fisika yang Suka Musik

  • Mengenal Sosok Kartini dari Minahasa Melalui Biografi Maria Walanda Maramis

  • Mengenang Sosok Penyair yang Dijuluki Si Binatang Jalang Lewat Biografi Chairil Anwar Ini

  • Profil 10 Orang Terkaya di Dunia yang Dapat Menjadi Sumber Inspirasimu

  • Biografi & Profil Erick Thohir

  • Biodata & Profil Egy Maulana Vikri

  • Biografi & Profil Lengkap Bung Tomo

  • Biografi & Profil Soeharto

  • Biografi & Profil Nabi Muhammad SAW

  • Biografi & Profil Chairul Tanjung Lengkap

  • Biografi & Profil Moh Hatta

  • Biografi & Profil Jendral Sudirman Lengkap

  • Biografi & Profil Cut Nyak Dien

  • Biodata & Profil Gen Halilintar

  • Biodata & Profil Kevin Sanjaya Sukamuljo

  • Biodata & Profil Rocky Gerung

  • Biografi & Profil Ahok

  • Biografi & Profil Uztadz Abdul Somad

  • Biodata & Profil Sandiaga Uno

  • Biografi & Profil Ki Hajar Dewantara

  • Biografi & Profil BJ Habibie

  • Biografi & Profil Jokowi

  • Biografi & Profil Prabowo Subianto

  • Biodata & Profil Roy Kiyoshi

  • Biodata & Profil Jonatan Christie

  • Biografi & Profil RA Kartini

  • Biografi & Profil Ir Soekarno

  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Persyaratan Penggunaan
  • Kebijakan Privasi

Copyright © 2023 KepoGaul.com Praktis Media Network. All Rights Reserved.