
Rudy Salim merupakan pengusaha asal Jakarta yang sering diliput media karena bisnis showroom mobil mewahnya. Tapi tidak hanya showroom, ia ternyata memiliki berbagai usaha di belasan sektor bisnis lainnya. Penasaran dengan sepak terjangnya di dunia enterpreneur?simak biografi Rudy Salim ini.
- Nama Asli
- Rudy Salim
- Tempat, Tanggal Lahir
- Jakarta, 24 April 1987
- Warga Negara
- Indonesia
- Pekerjaan
- Pengusaha, Produser Film
- Pasangan
- Tiffany Kosasih (m. 2011)
Rudy Salim merupakan seorang pengusaha muda yang kerap disebut crazy rich asian asal Pluit, Jakarta. Bagaimana tidak? Di tahun 2011, saat usianya masih baru 23 tahun, ia mampu menghasilkan 1,3 miliar rupiah dalam sebulan. Dalam biografi Rudy Salim ini akan dijelaskan secara singkat sepak terjangnya di dunia enterpreneurship.
“Ah, dia mah enak dari keluarga Salim, modal tidak terbatas. Wajar saja bisnisnya sukses,” Jika ini yang terbesit di benakmu saat mendengar namanya, kamu salah besar. Meski namanya mirip, Rudy tidak memiliki hubungan dengan Sudono, Anthony, atau Axton Salim. Jadi, ia tidak tergabung dalam grup konglomerat Salim Group.
Kesuksesan yang diraihnya juga tidak instan dan mudah. Ia harus melewati proses kebingungan yang panjang, drama dengan keluarga, dan menderita kerugian dalam jumlah besar. Tapi ia selalu didorong oleh semangat untuk tidak menyerah, sehingga selalu bangkit kembali meski terpuruk.
Daripada kamu semakin penasaran dengan biografi dan kisah Rudy Salim, langsung saja simak artikel di bawah ini. Tidak hanya kisah dan perjalanan bisnisnya saja, ada juga fakta-fakta menarik yang mungkin belum kamu ketahui.
Kehidupan Pribadi
Membaca biografi Rudy Salim, tentunya tidak bisa lepas dari bahasan tentang kehidupan pribadinya. Sayangnya, juragan mobil mewah yang satu ini sangat tertutup tentang kehidupan pribadi karena tidak ingin keluarganya menjadi konsumsi publik. Berikut beberapa hal tentang keluarga yang dibahas dalam biografi Rudy Salim ini.
1. Istri dan Anak
Juragan supercar asal Jakarta ini memiliki seorang istri yang bernama Tiffany Kosasih. Cinta mereka berdua resmi disatukan lewat pernikahan yang digelar pada 24 April 2011 di Gereja Utusan Pantekosta, Jakarta. Rumornya, mereka berdua dulu teman satu sekolah, tapi keduanya tidak pernah memberikan keterangan lebih lanjut.
Hingga Oktober tahun 2019, pasangan ini telah dikaruniai dua orang anak. Anak pertamanya seorang perempuan bernama Vanessa Salim, sementara anak keduanya seorang laki-laki yang belum pernah disebutkan namanya di media.
Rudy merupakan orang yang sangat tertutup masalah keluarga. Jika kamu perhatikan di media sosialnya, ia sangat jarang memposting foto atau menyebut nama istri ataupun anak-anaknya. Rudy pernah mengatakan dalam sebuah wawancara surat kabar tahun 2018 bahwa alasannya menutupi itu semua agar tidak ada orang yang mengganggu.
2. Drop Out dan Diusir Orangtua
Dalam talkshow berjudul Hitam Putih, Rudy Salim pernah bercerita mengenai biografi serta awal mula ia membangun usaha. Ia merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara. Kedua orangtua dan kedua kakak Rudy Salim berprofesi sebagai dokter.
Karena merupakan anak dari keluarga dokter secara turun temurun, Rudy Salim pun diarahkan orang tuanya ke jurusan kedokteran setelah lulus SMA. Ia berkata di Hitam Putih, “Jadi karena keluarga dokter, mindset-nya adalah kalau tidak dokter tidak sukses.”
Rudy yang belum memutuskan masa depan, menyetujui usulan orang tuanya dan berkuliah di salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta. Sayangnya, ia kurang berminat di bidang kesehatan dan keluar di semester kedua.
Orang tuanya tidak menyerah, mereka lalu mengiming-imingi sebuah mobil Mercedes jika Rudy mau kembali kuliah kedokteran. Rudy yang memang gemar automotif pun setuju untuk pindah ke universitas lain di jurusan yang sama. Tapi lagi-lagi ia kehilangan minat hingga akhirnya di-drop out pada semester kedua karena nilainya hancur.
Saat kuliah, pengusaha yang satu ini memang sudah mulai berbisnis di dunia game online dan microfinance. Tapi lama kelamaan ia lebih memfokuskan diri di usaha bantuan dana untuk transaksi mikro dan memilih tidak melanjutkan kuliah.
Karena hal itu, ia pun diusir dari rumah oleh kedua orang tuanya. Ia berkata di talk show Hitam Putih, “Bapak saya marah, dia bilang, ‘kalau belum sukses jangan pulang!’ akhirnya saya berbicara dengan beberapa orang, bagaimana bikin bisnis dan apa segala macamnya. Barulah saat itu internet belum begitu booming, jadilah saya buka microfinance.”
Kemudian saat host menanyakan apakah sudah pulang ke rumah, Rudy hanya menjawab sembari tertawa, “Seharusnya sudah bisa ya?” Jadi kurang jelas apakah ia sudah kembali dan berdamai dengan orang tuanya atau belum.
Baca juga: Biografi Ibnu Sina, Bapak Kedokteran Modern yang Ideologinya Menjadi Kontroversi
Perjalanan Karier di Dunia Enterpreneurship
Ada ungkapan yang berbunyi Roma tidak dibangun dalam sehari. Maksudnya, sesuatu yang besar tidak terjadi begitu saja, perlu proses, waktu dan kesabaran. Begitu pula dengan kerajaan bisnis Rudy Salim yang akan dibahas di biografi ini.
1. Mengumpulkan Modal dan Membangun Excel Trade
Untuk memulai sebuah usaha, dua hal yang diperlukan adalah niat yang kuat dan juga ide. Setelah memiliki keduanya, kamu perlu modal awal agar ide tersebut bisa terwujud dan segera beroperasi.
Rudy Salim memulai bisnis bantuan pembiayaan mikro berbasis online sejak usianya masih 19 tahun. Saat itu, ia memanfaatkan platform Kaskus untuk mencari pelanggan dan menawarkan jasanya. Jadi, bisa dibilang ia merupakan salah satu pelopor usaha fintech.
Dalam wawancara biografi dirinya di kanal YouTube SB30, Rudy Salim bercerita bahwa ide awal usaha pinjaman mikro berbasis online ini ia dapatkan dari pembicaraan dengan temannya. Saat itu, kawannya bekerja di perusahaan dealer elektronik. Mereka kemudian mengobrol secara detail perihal simulasi cicilan dan sistem pinjaman untuk transaksi barang elektronik.
Dalam video milik SB30, miliarder ini bercerita, “Saya perhatikan bahwa semua layanan pinjaman mikro bentuknya sama, harus ada ruko dulu, kemudian display-display berisi barang. Saya tidak mampu sewa ruko, market-nya juga terbatas dengan orang yang lewat di situ. Sementara internet kan bisa diakses semua orang, jadi saya pindahkan saja layanannya ke sana.”
Keren ya idenya? Tapi adakah dari kamu yang penasaran dari mana modalnya? Ternyata, modal awal yang digunakan oleh pria kelahiran 1987 ini berasal dari menjual kendaraan yang dihadiahkan oleh orang tuanya.
Dalam sebuah liputan tentang biografi dirinya, Rudy Salim mengaku bahwa saat itu mobil Mercedes-nya laku 400 juta rupiah. Tapi hanya dalam waktu dua minggu, uang modal tersebut sudah habis untuk operasi. Ia pun terpaksa meminjam modal dengan melego usaha karaoke milik ibunya.
Tidak hanya itu, ia pun mulai mencari dan membuka kesempatan investasi. Berkat itu usahanya mampu berkembang dan dalam enam bulan berhasil mendapat 600 pelanggan. Tapi ia mengaku bahwa keuntungan baru bisa dirasakan setelah usahanya berjalan selama tiga tahun.
Baca juga: Biografi Nelson Mandela, Presiden Kulit Hitam Pertama Afrika Selatan
3. Tertipu dan Gagal
Excel Trade menjadi perusahaan microfinance yang menghasilkan untung sangat besar. Tapi perjuangan Rudy meraih kesuksesan lewat usaha pinjaman dana berbasis online ini tidak mulus. Awalnya, Rudy kerap ditipu sehingga harus menderita kerugian besar.
Dalam The Hotman Paris Show ia bercerita bahwa ia sering tertipu oleh transaksi fiktif, sindikat pemalsu kartu kredit, dan kreditur yang bermasalah. Membuatnya merugi hingga total ratusan juta, padahal saat itu usahanya belum menghasilkan laba.
Meski saat itu ia mengakui sempat sedih, tapi ia menjadikan tiap kasus sebagai pembelajaran. Kemudian melakukan pembenahan sistem, sumber daya manusia, tracking, dan juga proses verifikasi peminjam.
Tidak hanya tertipu, pengusaha muda ini juga sering merasakan kecewa karena gagal. Dalam talkshow Hitam Putih, selain pertanyaan tentang biografi, Rudy Salim juga sempat ditanya masalah usaha yang gagal. Pada saat host menebak usahanya yang gagal ada belasan, sang juragan supercar hanya tersenyum sambil berkata, “Wah, lebih.”
4. Membangun Prestige Image Motorcars
Dalam biografi dan perjalanan bisnis yang dijabarkan Rudy Salim di The Hotman Paris Show, ia mengaku menggunakan keuntungan dari Excel Trade untuk membuka usaha baru. Pada Desember 2012, ia akhirnya membuka showroom bernama Prestige Image Motorcars.
Keputusan membuka showroom mobil ini ternyata didasari oleh kecintaan Rudy Salim terhadap dunia automotif. Meski ia mengakui keputusannya sangat riskan karena pasar luxury car, supercar, dan hypercar di Indonesia tidak sebesar kendaraan sehari-hari.
Dalam acara Ini Talkshow pada Februari 2019, ia mengakui bahwa di awal usaha supercar ini ia hanya mampu mengimpor tiga mobil. Tapi showroom-nya terus berkembang hingga mencapai pasar internasional. Rekor penjualan tertingginya hingga 2019 adalah 19 mobil dalam setahun, yaitu pada 2016.
Prestige Image Motorcars menjadi satu-satunya showroom Indonesia yang menyediakan hypercar merek Bugatti dan Koenigsegg. Pada 2019, showroom ini berhasil menjual mobil elektrik Tesla tipe 3 yang pertama di Indonesia.
Berkat usaha mobil mewahnya, pengusaha yang kerap tampil dengan brewok ini kerap diliput media bersama pejabat dan artis. Padahal, dari sekian banyak usaha yang dilakoninya, bisnis ini merupakan sektor dengan keuntungan paling tipis?
Hal tersebut dijelaskan oleh Rudy dalam The Hotman Paris Show. Ia mengatakan bahwa harga mobil di Indonesia bisa dua hingga tiga kali lipat harga di negara aslinya. Ada banyak dokumen, izin dan pajak yang harus diurus sehingga margin keuntungan sangat tipis agar produk bisa dijangkau pasarnya.
5. Ekspansi dan Diversifikasi Bisnis
Dalam setiap wawancara tentang biografi dan perjalanan kariernya, Rudy Salim selalu menekankan diversifikasi. Maksudnya, jangan sampai usaha dan seluruh aset terfokus hanya untuk satu bisnis. Sebab, jika usaha tersebut mengalami penurunan, artinya perekonomianmu menjadi tidak stabil.
Dengan melakukan diversifikasi di berbagai sektor bisnis, ketika salah satu sektor sedang buruk, usaha lainnya bisa menambal kekurangan itu. Saat diwawancara Hitam Putih pada 2018, pengusaha yang satu ini pun mengakui bahwa tahun itu bisnis mobilnya sedang sulit karena peraturan baru pemerintah. Meski begitu, usahanya masih bisa berjalan karena disokong peningkatan laba di sektor lain.
Rudy Salim mengaku dalam acara tersebut bahwa ia tengah menggeluti sekitar 12 sektor usaha. Mulai dari IT, properti, restoran, retail, automotif, waralaba kopi, kue artis, rental mobil, event market, agrikultur, resort, dan entertainment. Dari sekian banyak, ia mengaku bisnis retail yang paling menguntungkan dan cenderung stabil.
Untuk ekspansi bisnisnya, ia juga banyak menggandeng orang-orang lain. Misalnya aktris cantik Luna Maya untuk usaha kue Kastera Castella, Raffi Ahmad di rumah produksi RA Picture, Robert dan Robby Liong di usaha parfum, dan masih banyak lagi.
Baca juga: Biografi Albert Einstein, Ilmuwan Fisika yang Suka Musik
6. Bisnis di Dunia Hiburan
Dari belasan sektor usaha yang dijelaskan dalam biografi ini, sektor entertainment cenderung baru digeluti oleh Rudy Salim. Bersama dengan presenter Raffi Ahmad dan pengusaha Fransen Susanto, ia telah menjadi produser untuk beberapa judul film layar lebar.
Tentunya, tidak semua film langsung sukses. Dalam acara Ini Talkshow pada Februari 2019, suami Tiffany Kosasih ini mengatakan, “Saya sama Raffi sudah bikin sembilan judul film, yang sukses yang The Secret. Yang lain ya…lebih baik saya melawak kayaknya.”
Tapi ia tidak menyerah, ia menambahkan, “Susah gampang, tapi ya namanya bisnis lah, ada yang gagal. Ini masih ada sekitar empat sampai lima film lagi yang rencananya akan dikeluarin tahun ini.”
Fakta-Fakta Menarik Seputar Rudy Salim
Setelah membaca biografi dan awal mula Rudy Salim membangun usahanya, saatnya membaca fakta-fakta menarik tentang dirinya yang bisa dicontoh. Simak ulasannya di bawah ini!
1. Obsesi Jadi Motivator
Beberapa pengusaha seperti Merry Riana atau Tung Desem Waringin tidak hanya sukses di bidang usaha, mereka juga membagikan kiat-kiat sukses dan menjadi motivator. Tujuannya adalah agar orang-orang pada umumnya terinspirasi untuk mengejar cita-cita.
Sang Crazy Rich Pluit ini tampaknya memiliki keinginan yang sama. Karena sudah merasakan sukses di usia muda, ia tampaknya ingin berbagi semangatnya dengan masyarakat luas. Tidak lewat buku seperti Merry Riana, ia lebih memilih menggunakan media sosialnya.
Jika penasaran, lihat saja di akun Instagram-nya. Jarang sekali ada foto yang memperlihatkannya pamer kekayaan atau hubungan percintaan. Kebanyakan postingannya berisi foto saat dia bekerja atau melakukan wawancara di media. Ditambah caption yang biasanya berupa kutipan bijak dan memotivasi.
Baca juga: Mengenal Sosok Kartini dari Minahasa Melalui Biografi Maria Walanda Maramis
2. Sangat Melek Teknologi
Dalam sebuah wawancara, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil pernah menyebutkan, “Teknologi jangan dilawan. Tapi diajak berkawan.” Rudy Salim menerapkan hal tersebut untuk beberapa bisnisnya.
Buktinya, saat membuat usaha pinjaman mikro, ia memanfaatkan platform yang saat itu populer di Internet. Ia juga memiliki usaha waralaba permainan escape room bernama Time Machine 2. Ia juga berinvestasi di cryptocurrency dan mendirikan Bank Virtual Sainmaco untuk perdagangan valuta asing.
Tidak hanya itu, ia ternyata juga mulai mau mempekerjakan robot di showroomnya. Lewat video di kanal YouTube milik Raffi Ahmad awal 2019, ia mengungkapkan rencananya untuk menggunakan robot untuk memperkenalkan produk mobil mewahnya.
3. Hobi Jadi Investasi
Dalam buku Rich Dad Poor Dad karya Robert T. Kiyosaki, ia membedakan kebiasaan belanja orang sukses dan biasa. Orang sukses belanja sebagai bentuk investasi, sementara orang biasa belanja hanya untuk konsumsi saja.
Jika Anda perhatikan artikel biografi ini, Rudy Salim selalu membuat hobi yang ditekuninya menjadi sebuah investasi. Misalnya kegemarannya main game online saat remaja dijadikan bisnis saat masih di awal karier. Atau kecintaannya pada dunia automotif yang berujung menjadi usaha mobil mewah yang sukses.
Ternyata pengusaha muda yang satu ini juga gemar mengoleksi jam tangan mahal. Raffi Ahmad lewat videonya pernah mengulas koleksi-koleksi arloji Rudy yang jika ditotal harganya bisa mencapai 30 miliar rupiah. Selain jam, ia juga seorang kolektor lukisan Bali dengan harga yang fantastis.
Saat ditanya mengapa ia mengoleksi semua itu, ia menjawab bahwa barang itu investasi. Misalnya jam, tentu produk harga miliaran memiliki ketahanan yang berbeda dengan yang harga ratusan ribu. Jadi bisa disimpan dan diwariskan untuk anak cucu, nilainya juga akan semakin tinggi karena keluaran terbatas.
Rudy menambahkan bahwa aksesoris mahal juga mampu mendongkrak penampilan. Sebab, tiap harinya ia berhubungan dengan klien dan investor yang high class. Arloji tersebut menjadi kebutuhan karena menggambarkan kredibilitas dirinya sebagai enterpreneur sukses.
Begitu pun dengan lukisan mahal yang dipajang di showroom dan kantornya. Jadi para sultan Indonesia yang datang untuk belanja mobil mewah merasa yakin karena pemiliknya merupakan pengusaha mobil sukses. Harganya pun cenderung akan naik seiring dengan waktu.
Baca juga: Biografi & Profil Chairul Tanjung Lengkap
4. Dekat dengan Artis dan Orang Penting
(Instagram – _rudysalim)
Dalam biografi ini kamu mungkin sudah membaca ada beberapa artis yang berteman baik dengan Rudy Salim, seperti Luna Maya atau Raffi Ahmad. Ternyata, pengusaha yang satu ini memang pandai membangun relasi dengan para artis tersebut. Tidak hanya untuk kepentingan promosi, tapi juga kerjasama bisnis.
Bahkan ada rumor bahwa sebelum menikah pria asal Jakarta ini pernah dekat dengan presenter Jessica Iskandar. Hal ini sempat terkuak saat keduanya berada di satu variety show berjudul Netijen. Sayangnya, tak ada keterangan lebih lanjut tentang sedekat apa hubungan keduanya dahulu.
Tidak hanya dengan para artis, ia juga cukup akrab dengan pejabat. Dapat kamu lihat di media sosialnya, politisi Bambang Soesatyo ternyata cukup akrab dengan dirinya karena sama-sama menggemari mobil supercar. Selain Bambang, ia juga cukup akrab dengan Hendropriyono, Ketua Umum PKPI.
Apakah Kamu Terinspirasi untuk Sukses setelah Membaca Biografi Rudy Salim Ini?
Demikian kisah dan biografi singkat tentang Rudy Salim, crazy rich asian asal Pluit. Sama seperti orang pada umumnya, ia pun pernah bingung menentukan masa depan dan merasakan pahitnya hidup. Jadi jangan sampai kamu takut atau menyerah untuk mengejar mimpi.
Sebab, untuk menjadi crazy rich asian kamu harus berani crazy hard work. Meski Rudy cukup beruntung karena mendapat modal awal dan pinjaman dari ibunya, tapi tanpa kerja keras dan pantang menyerah ia pun tak akan sukses.
Semoga biografi Rudy Salim ini menginspirasimu, jika ingin mengetahui kisah para tokoh sukses simak artikel lainnya di KepoGaul. Mulai dari pengusaha dalam negeri seperti Bob Sadino, Erick Thohir, pengusaha hingga level dunia seperti Steve Jobs dibahas secara lengkap.