
Kamu mungkin mengenal Jim Geovedi setelah namanya santer diberitakan karena berhasil melacak hacker yang meretas situs Komisi Pemilihan Umum pada tahun 2004. Siapa bisa menyangka, ternyata pria yang digadang-gadang ahli TI ini hanyalah lulusan SMA saja. Kisah selengkapnya bisa kamu baca di artikel yang mengulik biografi Jim Geovedi ini.
- Nama Lengkap
- Jim Geovedi
- Nama Lain
- Jim Geovedi
- Tempat, Tanggal Lahir
- Bandar Lampung, 28 Juni 1979
- Pekerjaan
- Pakar Keamanan Teknologi Informasi, DJ
- Pasangan
- Yolanda Fox
Jim Geovedi dikenal oleh masyarakat karena berhasil menemukan pelaku yang meretas situs KPU. Namun, kemampuan itu masih belum seberapa. Di dunia ini, banyak yang mengenal dirinya karena bisa meretas satelit. Itulah kenapa orang-orang mencari tahu dan penasaran dengan biografi Jim Geovedi.
Ditambah lagi, kemampuannya tersebut didapatnya secara autodidak, yaitu belajar dari internet. Ia hanyalah pria lulusan SMA yang tak sanggup melanjutkan perguruan tinggi. Sebenarnya dulu ia sempat kuliah, tetapi terhenti karena masalah biaya pendidikan. Setelah itu, ia sempat hidup di jalan sebagai seorang seniman grafis.
Saat mendapatkan tawaran untuk bekerja di pengetikkan, Jim Geovedi mulai tertarik dengan komputer dan segala komponennya. Meski belum pernah belajar soal teknologi informasi, dirinya memiliki semangat belajar yang sangat tinggi. Bermodal jaringan internet, ia mulai mempelajari program-program komputer dan sekuritas teknologi informasi.
Tak perlu waktu lama, kemampuan Kim dalam dunia teknologi pun makin bertambah. Yang tadinya hanya populer di kalangan sekuritas underground, Jim Geovedi kini dikenal sebagai hacker asal Indonesia yang handal.
Lantas, bagaimana dirinya bisa mendapatkan reputasi sebagai hacker? Kalau kamu penasaran, tak perlu berlama-lama lagi, mending simak langsung biografi Jim Geovedi ini, yuk!
Biografi Singkat Jim Geovedi
Ada beberapa orang yang mungkin penasaran dengan kota asal dan tanggal lahir Jim Geovedi. Kamu juga pasti penasaran, kan? Nah, untuk menjawab rasa penasaranmu, simak artikel biografi Jim Geovedi ini, yuk!
Pada tanggal 28 Juni 1979, pria yang akrab disapa Jim ini lahir di Bandar Lampung. Mungkin ada banyak orang yang beranggapan bahwa Jim lulusan universitas ternama di luar negeri. Namun, sebenarnya ia hanyalah lulusan SMA.
Dirinya memang sempat meneruskan kuliah, tetapi tak sampai lulus karena terhimpit masalah biaya. Ia kemudian menjadi seorang seniman grafis yang hidup di jalanan di Bandar Lampung.
Beruntung, temannya menawarkan pekerjaan sebagai tukang ketik dokumen, salah satu contohnya adalah skripsi. Berawal dari situ, ia mulai tertarik dengan dunia teknologi. Secara autodidak, ia belajar tentang seluk beluk teknologi dan fokus kepada celah keamanan komputer.
Pada suatu wawancara, Jim mengaku dirinya tak pintar, tetapi memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Ketika tak mengerti tentang suatu hal, ia akan berusaha dengan keras untuk mempelajarinya. Berawal dari situlah ia mulai mengotak-atik dan membuat program-program komputer.
Tak hanya itu saja, ia juga bergabung dalam forum chat online yang sering membahas soal teknologi informasi untuk memperluas pengetahuannya. Dari obrolan dan modal cari tahu di Internet itulah ia belajar banyak dan makin menguasai teknologi informatika.
Pada akhirnya, ia berhasil membangun sistem operasi bernama FreeBSD dan OpenBSD setelah dua tahun lamanya mengotak-atik dan melakukan riset. Sejak saat itu, namanya mulai dikenal oleh kalangan para sekuritas underground. Keren,ya?
Baca juga: Biografi Larry Page, Tokoh Penting di Balik Berdirinya Google
Perjalanan Karier
Salah satu topik yang mungkin paling menarik buatmu adalah perjalanan karier Jim Geovedi. Apakah pekerjaannya selalu di bidang teknologi? Temukan jawabannya di artikel biografi Jim Geovedi ini, yuk!
1. Menjadi Pakar Keamanan Teknologi Informatika
Pria kelahiran 1979 ini sempat mendirikan perusahaan konsultan TI umum untuk lembaga pemerintahan dengan nama C2Pro Consulting pada tahun 2001. Dua tahun setelahnya, ia juga merintis dan mengelola perusahaan yang masih berhubungan dengan sistem keamanan TI bernama Bellua Asia Pacific.
Ia mendirikan Bellua Asia Pacific bersama kedua temannya, yaitu David Mckay dan Anthony Zboralski. Perusahaan yang berkantor di Jakarta tersebut kemudian berganti nama menjadi Xynesis International Group.
Di tahun 2004, Komisi Pemilihan Umum (KPU) sempat diretas oleh seorang hacker. Sebagai langkah penangkapan pelaku, pemerintah menyewa Jim Geovedi untuk melacak keberadaannya. Tak butuh waktu lama, ia berhasil menemukan IP si hacker yang ternyata bernama Dani Firmansyah atau lebih dikenal dengan nama Xnuxer.
Masih di tahun yang sama, dirinya juga merintis PT Noosc Global yang bergerak pada bidang jasa keamanan teknologi informasi. PT Noosc Global sendiri adalah salah satu anak perusahaan dari Xynesis International.
2. Dikenal Sebagai Hacker Bertaraf Internasional
Kira-kira, bagaimana bisa ia digadang-gadang sebagai hacker handal yang tak kalah hebat dengan hacker-hacker internasional? Kalau penasaran, kamu bisa simak ulasan singkatnya dalam artikel biografi Jim Geovedi berikut ini!
Meskipun dikenal sebagai hacker handal, pria kelahiran Lampung ini tak pernah secara sengaja meretas suatu sekuritas teknologi informasi. Hanya saja, selama ini ia sering dibayar untuk melakukan uji coba sistem keamanan.
Perkara satelit, Jim memang pernah meretas dua satelit, yaitu di Indonesia dan Tiongkok. Itu pun atas permintaan klien untuk menguji sistem keamanan mereka. Dirinya juga sempat ramai dibicarakan karena di YouTube beredar video dirinya saat mempraktikkan uji coba meretas satelit.
Dilansir dari BBC, Jim mengatakan bahwa meretas satelit itu bukan hal mudah. Hanya saja, satelit komersial yang sudah ada lebih dari 10 tahun cukup mudah untuk diretas oleh orang-orang yang sudah memahami seluk-beluk satelit. Itu pun dirinya harus masuk dulu ke ruang operator dan mempelajari situasi kerjanya.
Pada wawancara dengan Deutsche Welle, ia mengatakan sering bergaul dengan hacker-hacker dunia, sehingga sering diwawancarai media berita bertaraf internasional. Selain itu, ia juga sempat diundang untuk menjadi pembicara seminar di beberapa negara, seperti di Torino, Berlin, Paris, Amsterdam, dan lain-lain.
Masih di wawancara yang sama, ia sempat ditanya bagaimana cara menahan diri untuk tidak melakukan tindakan negatif yang merugikan orang lain demi keuntungannya sendiri. Jawabannya sederhana, dirinya bisa saja mengontrol seluruh jaringan internet di Indonesia. Tapi, ia tak berminat dengan hal tersebut karena sudah bersyukur dengan apa yang dimilikinya.
Baca juga: Profil Anindya Bakrie, Pemimpin Generasi Ketiga Bisnis Bakrie Group
3. Menjadi Disk Jockey
Tahukah kamu, selain hobi mengotak-atik suatu program komputer, ternyata pria yang tak ingin disebut sebagai ahli TI ini juga jago dalam bermusik. Bahkan, ia sempat menjadi Disk Jockey alias DJ dan produser musik.
Di bawah naungan label musik techno yang berpusat Disney, Elextrax Music, dirinya telah merilis sejumlah lagu. Bersama dengan SEGO, ia merilis single berjudul Jakarta to Tokyo, Plus Tokyo di tahun 2008.
Setahun setelahnya, SEGO dan Jim Geoveldi merilis beberapa lagu, seperti Bisikan Hati, Tarian Hujan, dan Darto Helm. Meskipun kebanyakan lagu yang dirilisnya bergerne techno, ia sebenarnya menyukai musik cadas.
Dilansir dari Beritagar, pria yang mengidoalakan Arsenal ini sering mendengarkan lagu-lagu rock dari Brutal Truth, Cannibal Corpse, Deicide, dan Napalm Death. Salah satu album dari Brutal Truth yang disukainya adalah Extreme Conditions Demand Extreme Response (1992).
Fakta-Fakta Menarik
Di artikel yang membahas biografi Jim Geovedi ini telah kami rangkum 5 fakta menariknya. Apa sajakah itu? Daripada penasaran, simak langsung ulasan singkatnya di bawah ini.
Baca juga: Biografi Bob Sadino, Pengusaha Sukses yang Memulai Usaha dari Telur Ayam Negeri
1. Sempat Tinggal di London
Pada tahun 2013, Jim sempat tinggal untuk waktu yang lama di London, Inggris. Di sana, ia bekerja pada perusahaan bernama Belua System yang bergerak di bidang jasa layanan sekuritas teknologi informasi.
Di sana, dirinya sering menangani klien yang membutuhkan jasa pengamanan sistem satelit. Beberapa kliennya bergerak di bidang perbankan, telekomunikasi, asuransi, listrik, dan lain-lain.
2. Pernah Bekerja di OVO
Di tahun 2017, setelah bekerja selama 4 tahun di London, Jim memutuskan untuk kembali ke Indonesia. Kemudian, ia bekerja sebagai Chief Technology Officer alias CTO di perusahaan finansial yang bergerak di bawah naungan LippoX, yakni OVO.
Setelah satu tahun menjadi CTO, ia memutuskan untuk berhenti bekerja di OVO. Posisinya lalu digantikan oleh Budi Kusmiantoro yang sempat menjadi VP of Engineering pada marketplace yang didirikan oleh Ferry Urnadi, yaitu Traveloka. Setelah keluar dari OVO, Jim lalu bekerja di marketplace B2B bernama Bizzy di Jakarta.
Baca juga: Biografi William Tanuwijaya, Kisah Pendiri Tokopedia yang Sempat Diremehkan
3. Status Pernikahan
Sumber: Twitter – cheekybandit
Apakah kamu penasaran dengan status pernikahannya? Kalau penasaran, tentunya kamu juga ingin tahu siapa istrinya, bukan? Namun sayangnya, tak banyak media berita yang menginformasikan kehidupan pribadinya.
Tapi, jangan kecewa dulu karena tak dapat informasi apa-apa soal status pernikahannya. Sebab pada website miliknya, Jim menuliskan kalau ia tinggal dengan seorang istri bernama Yolanda.
Mereka menikah pada tahun 2008 di St. Catherine Catholic Church, Jakarta. Akan tetapi, Jim Geoveda belum pernah mengunggah kebersamaan dengan istrinya di Instagram, Facebook, atau Twitter-nya.
4. Rendah Hati
Sebelumnya, artikel biografi ini sempat menyebutkan bahwa Jim Geovedi tak ingin disebut sebagai ahli TI. Itu menandakan kalau dirinya memiliki sifat yang rendah hati, sehingga tak ingin orang-orang terlalu melebih-lebihkan pencapaiannya.
Dalam sebuah akun platform blog miliknya, pria yang menyukai dan memelihara hewan anjing ini pernah menuliskan cerita saat dirinya sedang ramai dibicarakan di media sosial. Dirinya merasa media terlalu berlebihan dalam memberitakannya.
Contohnya saja saat ia tinggal di London. Ada beberapa media yang memberitakan kelalaian pemerintah dalam menjaga “aset negara”. Perjalanan kariernya lalu dibanding-bandingkan dengan B.J. Habibie.
Baca juga: Biografi Yasa Paramita Singgih, Pengusaha Sukses Pendiri Men’s Republic
5. Suka Menulis
Pada poin nomor 4, telah disebutkan bahwa Jim memiliki akun pada sebuah platform blog. Nah ternyata, Jim Geovedi memang suka menulis. Tak hanya sekali dua kali, ia kerap membagikan tulisannya yang mostly berisi opini dan cerita hidupnya.
Topik yang dibahas pun beragam, mulai dari tentang seluk beluk teknologi informasi hingga kisah hidupnya setelah dikenal banyak orang. Salah satu tulisannya yang menggambarkan kisah hidupnya berjudul Karena saya mulai dikenal.
Dalam tulisannya itu, ia menceritakan kekesalannya saat mulai dikenal masyarakat. Banyak sekali akun-akun media sosial yang mengaku-ngaku jadi dirinya. Sebelumnya ia tak pernah ambil pusing perkara akun-akun palsu itu. Namun lama kelamaan, muncul postingan-postingan hoax yang diunggah di akun bodong itu.
Hal itu membuatnya lelah hati dan geram. Oleh karena itu, pada tulisannya tersebut, Jim Geovedi sekaligus menginformasikan akun resmi Facebook, Instagram, Twitter, dan Linked In asli miliknya.
Baca juga: Biografi Steve Jobs, Pendiri Apple yang Membangun Kerajaan Bisnisnya dari Nol
Pelajaran yang Bisa Dipetik dari Jim Geovedi
Mulai dari perjalanan karier hingga fakta menariknya, itulah tadi ulasan lengkap mengenai biografi Jim Geovedi. Apakah informasi yang kami sajikan sudah cukup menjawab rasa penasaranmu?
Semoga artikel yang membahas biografi Jim Geovedi ini tak hanya menambah wawasanmu saja, tapi juga bisa memberi beberapa pelajaran penting. Salah satunya adalah tetap semangat dalam belajar.
Tak peduli apa pun background pendidikanmu, asal mau belajar dengan gigih dan semangat, maka kamu akan lebih dekat dengan cita-citamu. Belajarlah dari kisah Jim Geovedi yang tertulis dalam artikel biografi ini. Meskipun tak mengenyam perguruan tinggi, dirinya bisa menjadi ahli teknologi informatika karena tak pernah berhenti belajar.
Sifatnya yang rendah hati juga patut ditiru. Selain itu, ia juga tak pernah menggunakan kemampuannya dalam meretas satelit untuk melakukan hal-hal negatif. Dirinya bisa saja mencari keuntungan dari kelebihannya itu. Tapi baginya, materi bukanlah pencapaian dalam hidupnya.
Buat yang masih pengin baca-baca kisah para tokoh inspiratif, langsung saja kepoin KepoGaul.com. Di sini ada banyak biografi tokoh yang telah dibahas, seperti Susilo Wonowidjojo, Rasuna Said, Putera Sampoerna, dan masih banyak lagi.
Selain biografi tokoh, di sini juga ada banyak informasi untuk menambah wawasanmu. Misalnya saja kumpulan kisah nyata yang inspiratif, rekomendasi resep masakan, tips seputar kecantikan, dan masih banyak lagi. Makanya, baca terus KepoGaul.com, ya!