• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar

KepoGaul

Info Seleb Indonesia & Mancanegara

  • Facebook
  • Twitter
  • Whatsapp
  • Line
  • Korea
  • Seleb
  • Hiburan
  • Inspirasi
  • Tokoh
  • Lucu
  • Wisata
  • Cewek
  • Hewan
  • Tanaman
  • Kuliner
  • Ruang Pena
  • Bunda
» Tokoh

Biografi & Profil Ir Soekarno

Bagikan:
  • Facebook
  • Twitter
  • Whatsapp
  • Line
Biografi Ir. Soekarno Lengkap - Presiden Soekarno
Sumber: Instagram - jadoel.ig

Ir Soekarno atau yang lebih akrab disapa Bung Karno merupakan salah satu Pahlawan Proklamator yang dijuluki Singa Podium karena keahliannya dalam berpidato. Sosoknya yang penuh kharisma membuat tokoh penting satu ini disegani dunia internasional.Berikut ulasan profil dan biografi Ir Soekarno lengkap, serta perjalanan kariernya.

Biografi Soekarno
Nama
Soekarno
Tempat, Tanggal Lahir
Surabaya, 6 Juni 1901
Meninggal
Jakarta, 21 Juni 1970
Warga Negara
Indonesia
Profesi
Insinyur, Politikus
Pasangan
Oetari (1921-1923), Inggit Garnasih (1923-1943), Fatmawati (1943-1956), Hartini (1952-1970), Kartini Manoppo (1959-1968), Ratna Sari Dewi (1962-1970), Haryati (1963-1966), Yurike Sanger (1964-1968), Heldy Djafar (1966-1969)
Anak
Guntur Soekarnoputra, Megawati Soekarnoputri, Rachmawati Soekarnoputri, Sukmawati Soekarnoputri, Guruh Soekarnoputra, Taufan Soekarnoputra, Bayu Soekarnoputra, Karina Kartika Sari Dewi, Soekarno, Ayu Gembirowati, Totok Suryawan Soekarnoputra
Orangtua
Soekemi Sosrodiharjo (Ayah), Ida Ayu Nyoman Rai (Ibu)

Siapa, sih, yang tak mengenal sosok satu ini? Ir Soekarno merupakan salah satu Bapak Proklamator yang berjuang memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajah asing. Simak artikel ini sampai habis untuk mengetahui biografi Ir Soekarno secara lengkap.

Soekarno menjabat sebagai presiden pertama Republik Indonesia (RI) selama periode 1945–1966 dengan didampingi oleh Mohammad Hatta sebagai wakilnya. Beliau juga menjadi pencetus konsep Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.

Tak hanya kiprahnya di dunia politik, kehidupan pribadi Putra Sang Fajar ini juga menarik untuk diikuti. Dalam ulasan biografi Ir Soekarno lengkap ini, kami merangkum perjalanan beliau mulai dari masa anak-anak, remaja, pernikahan, karier politik, hingga prestasi yang ditorehkan untuk negeri ini.

Sudah tak sabar ingin mengetahui profil dan biodata Ir Soekarno secara detail? Tak perlu berlama-lama, simak uraian lengkapnya di bawah ini! Setelah membacanya, semoga ada banyak pelajaran berharga yang bisa kamu dapat.

Kehidupan Pribadi

Biografi Ir. Soekarno Lengkap - Soekarno dan Fatmawati Bung Karno memboncengkan Fatmawati
Sumber: Instagram – jadoel.ig

Sebelum membahas kiprah politik salah satu Bapak Bangsa Indonesia (The Founding Fathers) ini, kami akan memaparkan biografi Ir Soekarno lengkap mulai dari masa kecil, remaja, hingga sukses menempuh pendidikan sampai perguruan tinggi. Simak uraian lengkapnya berikut ini.

1. Masa Anak-Anak

Soekarno lahir di Surabaya pada 6 Juni 1901 dari pasangan Raden Soekemi Sosrodiharjo dan Ida Ayu Nyoman Rai. Masa kecil beliau banyak dihabiskan bersama kakeknya yang bernama Raden Hardjokromo di Tulungagung, Jawa Timur. Di sana, beliau sempat mengenyam pendidikan dasar tetapi tidak sampai selesai.

Setelah pindah ke Mojokerto bersama orang tuanya, Soekarno yang saat itu masih berusia 6 tahun memulai pendidikan dasarnya di Eerste Inlandse School, tempat ayahnya mengajar. Namun pada tahun 1911, beliau pun dipindah ke Europeesche Lagere School (ELS).

Bung Karno kecil dibesarkan di tengah-tengah keadaan ekonomi keluarga yang serba pas-pasan. Gaji ayahnya yang kala itu hanya sebesar 25 gulden dipakai untuk menghidupi istri dan dua anaknya (Soekarno dan Soekarmini) serta membayar sewa rumah sebesar 10 gulden.

2. Masa Remaja

Usai menamatkan pendidikan di ELS, Soekarno melanjutkan pendidikan di Hogere Burger School (HBS), Surabaya hingga tahun 1915. Setelah itu, beliau tinggal di rumah teman ayahnya, Haji Oemar Said Tjokroaminoto (H.O.S. Cokroaminoto) yang merupakan pemimpin organisasi Sarekat Islam (SI).

Dari organisasi tersebut, Bung Karno mulai mengenal tokoh-tokoh penting lainnya, seperti Haji Agus Salim, Musso, Dharsono, Abdul Muis, dan Alimin. Kemudian beliau juga aktif mengikuti kegiatan organisasi pemuda Tri Koro Dharmo (Jong Java) dan menulis di harian Oetoesan Hindia. 

Soekarno tamat dari HBS tahun 1921, lalu melanjutkan studinya ke Technische Hoogeschool te Bandoeng (sekarang ITB) di Bandung dan mengambil jurusan Teknik Sipil. Tahun 1926, beliau berhasil melewati ujian dan mendapatkan gelar insinyur.

Baca juga: Biografi & Profil RA Kartini

Istri-Istri Soekarno

Kurang lengkap rasanya membahas profil dan biografi Ir Soekarno tanpa menguraikan kisah asmaranya. Selama masa hidupnya, Bung Karno tercatat memiliki sembilan istri. Pernikahan beliau ada yang bertahan lama, tapi ada pula yang hanya berjalan kurang dari lima tahun.

Istri pertama beliau adalah Oetari yang merupakan anak dari H.O.S. Cokroaminoto. Konon, keduanya menikah tanpa didasari rasa cinta pada tahun 1921 dan akhirnya harus kandas dua tahun kemudian. 

Setelah berpisah dari istri pertamanya, pada tahun 1923 Soekarno yang kala itu berusia 20 tahun menikah lagi dengan Inggit Garnasih yang berumur 33 tahun. Perbedaan usia yang terpaut cukup jauh tak menghalangi niat Bung Karno untuk mempersunting perempuan yang sebelumnya pernah menikah itu.

Perjalanan cinta Bung Karno pun masih terus berlanjut. Ketika menjalani masa pembuangan di Bengkulu tahun 1938, beliau bertemu dengan putri tokoh Muhammadiyah Bengkulu, Fatmawati.

Hubungan Soekarno dengan Fatmawati menyebabkan berakhirnya pernikahan keduanya dengan Inggit karena wanita ini enggan dimadu. Pasangan Soekarno-Fatmawati memiliki lima orang anak, di antaranya Guntur Soekarnoputra, Megawati Soekarnoputri, Rachmawati Soekarnoputri, Sukmawati Soekarnoputri, dan Guruh Soekarnoputra.

Selain tiga wanita tersebut, masih ada enam perempuan lagi yang tercatat sebagai istri sah beliau. Mereka adalah Hartini (1952–1970), Kartini Manoppo (1959–1968), Ratna Sari Dewi (1962–1970), Haryati (1963–1966), Yurike Sanger (1964–1968), dan Heldy Djafar (1966–1969).

Baca juga: Biodata & Profil Jonatan Christie

Perjalanan Karier

Profil dan Biodata Ir. Soekarno - Soekarno bersama Ibrahim Adjie Soekarno bersama Letnan Jenderal Ibrahim Adjie
Sumber: Instagram – info.sejarah

Setelah mengetahui kehidupan pribadinya, dalam profil dan biografi Ir Soekarno lengkap ini kami akan menguraikan perjalan karier politik beliau mulai dari masa pergerakan nasional, penjajahan, hingga kemerdekaan RI. Baca ulasan selengkapnya berikut ini!

Masa Pergerakan Nasional

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, Karier politik Soekarno bermula dari terjunnya beliau dalam organisasi Jong Java pada tahun 1915 di Surabaya. Beliau pernah menggemparkan rapat pleno tahunan Jong Java karena berpidato menggunakan bahasa Jawa kasar (ngoko). Tak sampai di situ, sebulan kemudian gagasannya yang menganjurkan agar surat kabar organisasi ini diterbitkan dalam bahasa Melayu (bukan Belanda) juga berhasil memicu perdebatan.

Tahun 1926, Bung Karno mendirikan Algemeene Studie Club yang merupakan cikal bakal Partai Nasional Indonesia (PNI) yang berdiri tahun 1927. Keaktifan Soekarno di partai barunya ini menyebabkan beliau ditangkap Belanda pada tahun 1929 di Yogyakarta, lalu dipindah ke penjara Sukamiskin tahun 1930. Akhirnya, tahun 1931 beliau dibebaskan setelah membacakan pledoinya yang berjudul Indonesia Menggugat.

Setahun kemudian, Bapak Proklamator ini bergabung dengan Partai Indonesia (Partindo) yang merupakan pecahan dari PNI yang telah dibubarkan oleh Mr. Sartono. Aktivitas beliau di partai tersebut menyebabkannya ditangkap kembali oleh Belanda tahun 1933.

Soekarno di asingkan ke Ende, Flores sebagai tahanan politik selama empat tahun (1934–1938). Setelah itu, tahun 1938 Putra Sang Fajar ini dipindah ke Bengkulu. Memasuki masa penjajahan Jepang pada tahun 1942, beliau akhirnya dibebaskan kembali.

Masa Penjajahan Jepang

Penjajahan Jepang di Indonesia bermula dari usaha penaklukan beberapa wilayah di Asia Tenggara termasuk Indonesia. Jepang memberikan bantuan kepada penduduk lokal untuk melakukan revolusi dan penyerangan kepada pemerintah Belanda.

Tanggal 8 Maret 1942, Jepang secara resmi menguasai Indonesia dengan tujuan memonopoli sumber daya alam, terutama minyak bumi. Pemerintah Jepang juga berusaha mendekati tokoh-tokoh pergerakan nasional, seperti Soekarno, Hatta, Ki Hajar Dewantara, dan sebagainya untuk mengambil hati masyarakat Indonesia.

Di sisi lain, para tokoh tersebut berusaha memanfaatkan kedekatan mereka dengan pemerintah Jepang. Ir Soekarno dan kaum nasionalis lainnya bersedia memimpin gerakan Pusat Tenaga Rakyat (Putera) yang dibentuk pada 9 Maret 1943 untuk membantu Jepang dalam menghadapi serangan Sekutu di perang Asia Timur Raya.

Sementara itu, Soekarno dan pejuang lainnya berusaha menggunakan sarana dari Jepang untuk untuk meraih kemerdekaan Indonesia. Organisasi-organisai bentukan Jepang seperti Hookokai, Putera, Funjinkai, dan sebagainya justru dimanfaatkan  untuk memupuk semangat rakyat Indonesia.

Tanggal 9 Agustus 1945, pimpinan angkatan perang Jepang, Jendral Terauchi memanggil Soekarno, Mohammad Hatta, dan Dr. Radjiman Widyodiningrat untuk pergi ke Dalat, Vietnam. Di sana, jenderal tersebut menyampaikan bahwa Pemerintah Jepang bersedia memberikan kemerdekaan kepada bangsa Indonesia.

Masa Perang Revolusi hingga Kemerdekaan

Setelah tiga tokoh nasional menemui Jendral Terauchi di Dalat, terjadilah peristiwa Rengasdengklok pada 16 Agustus 1945. Soekarno-Hatta diculik oleh sejumlah pemuda, antara lain Wikana, Soekarni, Chairul Saleh, dan Singgih ke Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat.

Mereka didesak oleh para pemuda itu agar segera memproklamasikan kemerdekaan karena Indonesia mengalami kevakuman setelah Jepang menyerah pada pasukan Sekutu. Namun, kedua tokoh dan perwakilan golongan tua lainnya menolak dengan alasan menunggu kejelasan atas penyerahan Jepang.

Hingga akhirnya, Soekarno menetapkan tanggal 17 Agustus 1945 sebagai hari Kemerdekaan Indonesia. Pemilihan tanggal itu dikarenakan bertepatan dengan bulan Ramadan dan diyakini sebagai bulan turunnya Alquran, wahyu pertama Nabi Muhammad SAW.

Baca juga: Biodata & Profil Roy Kiyoshi

Prestasi Soekarno

Profil dan Biodata Ir. Soekarno - Presiden Soekarno Berpidato Sumber: Instagram – jadoel.ig

Dalam biografi Ir Soekarno lengkap ini, kami juga menguraikan beberapa prestasi yang berhasi diraih oleh beliau. Penjelasan lengkapnya, simak informasi berikut ini.

1. Pencetus Pancasila

Dalam sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada 1 Juni 1945, Bung Karno berpidato yang isinya mengusulkan agar Pancasila menjadi falsafah dan dasar negara Indonesia. Sehingga, tanggal tersebut ditetapkan sebagai hari lahirnya Pancasila.

2. Proklamator Kemerdekaan

Soekarno dan Hatta adalah bapak proklamator karena mereka telah menyatakan kemerdekaan RI dan meletakkan dasar-dasar negara Indonesia pada 17 Agustus 1945. Pernyataan tersebut juga berhasil mendatangkan pengakuan dunia internasional atas kemerdekaan Indonesia.

3. Merebut Papua Barat

Tanggal 16 Desember 1961, Presiden Soekarno memberikan pengumuman pelaksanaan Tri Komando Rakyat (Trikora) di Alun-Alun Utara Yogyakarta untuk mempersatukan kembali Papua bagian barat dengan Indonesia. Dibentuk pula Komando Mandala yang dipimpin oleh Mayjen Soeharto yang bertugas merencanakan, mempersiapkan, dan menyelenggarakan operasi militer Trikora dalam merebut Papua Barat dari Belanda.

4. Membangun Militer yang Kuat

Ketika hendak merebut Papua Barat, Soekarno mulai merencanakan pembangunan militer yang kuat. Untuk mewujudkannya, Indonesia mendapat bantuan utang dari Uni Soviet untuk membeli persenjataan sebesar 2,5 miliar dolar Amerika. Dengan utang tersebut, Indonesia diklaim memiliki angkatan udara terkuat di Asia Tenggara dan sekitarnya.

5. Membuat Indonesia Disegani Dunia

Posisi Bung Karno sebagai presiden kala itu membuat Indonesia menjadi bangsa yang disegani dunia. Sikap kerasnya terhadap negara-negara barat, seperti Inggris dan Amerika Serikat mampu membangun kredibilitas negara ini. Go to hell with your aid adalah salah satu ungkapan terkenal beliau kepada Amerika yang berusaha menekan Indonesia melalui bantuan ekonomi.

6. Pemimpin GNB

Semasa kepemimpinan Presiden Soekarno, Indonesia termasuk negara yang diperhitungkan dalam percaturan politik dunia. Tahun 1955, negara ini menjadi tuan rumah penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung. Hasil pertemuan tersebut salah satunya Gerakan Non Blok (GNB) yang berusaha mengurangi ketegangan antara Blok Barat (Amerika Serikat) dan Blok Timur (Uni Soviet).

7. Pembangunan Monas

Monumen Nasional (Monas) dibangun pada tanggal 17 Agustus 1961 di bawah perintah presiden pertama Indonesia. Monas resmi dibuka untuk umum pada 12 Juli 1975. Monumen tersebut didirikan untuk mengenang perjuangan rakyat Indonesia dalam meraih kemerdekaan dari penjajah asing.

Meneladani Kehidupan Sang Proklamator Lewat Biografi Ir Soekarno Lengkap

Demikian ulasan biografi Ir Soekarno lengkap beserta perjuangan dan berbagai prestasi beliau di Indonesia maupun dunia internasional. Semoga profil Soekarno tersebut dapat menginspirasi kita semua untuk menjadi manusia yang berguna bagi bangsa dan negara.

Tak hanya berbicara mengenai biodata Soekarno, di sini kamu juga bisa membaca artikel-artikel lain yang tak kalah menarik, seperti biodata selebritas ternama, rekomendasi film, tempat wisata, dan masih banyak lagi. Selamat membaca!

← Biografi & Profil RA Kartini

TIM DALAM ARTIKEL INI

Penulis
Iis Ernawati

Iis Ernawati adalah kontributor di Praktis Media alumni UIN Sunan Kalijaga jurusan Komunikasi.

Editor
Elsa Dewinta

Elsa Dewinta adalah seorang editor di Praktis Media. Wanita yang memiliki passion di dunia content writing ini merupakan lulusan Universitas Sebelas Maret jurusan Public Relations. Baginya, menulis bukanlah bakat, seseorang bisa menjadi penulis hebat karena terbiasa dan mau belajar.

Sidebar Utama

Artikel Terkait

Artikel Tokoh Top

  • Biografi Axton Salim, Penerus Ketiga Kerajaan Bisnis Salim Group

  • Biografi Edwin Soeryadjaya, Sang Penyambung Kejayaan Keluarga Soeryadjaya

  • Biografi Prof Salim Said, Panelis ILC yang Ternyata Mantan Dubes RI Era SBY

  • Biografi John Riady, Bos Lippo Karawaci yang Pernah Magang di McDonald’s

  • Biografi Andrie Wongso, Motivator yang Pernah jadi Bintang Film Hongkong

  • Biografi Anthony Salim, Penyelamat Perusahaan Mi Instan dari Kebangkrutan

  • Biografi Siti Oetari, Istri Pertama Soekarno yang Juga Nenek Buyut Al Ghazali

  • Biografi Andrew Darwis, Founder KASKUS yang Memiliki Profit Miliaran Rupiah

  • Biografi Rasuna Said, Pahlawan Pergerakan Nasional dan Emansipasi Wanita

  • Biografi Sudono Salim, Pengusaha Kaya Raya yang Tidak Tamat Sekolah

  • Biografi Jim Geovedi, Pakar TI yang Tak Menempuh Perguruan Tinggi

  • Biografi Bong Chandra, Pengusaha Bertitel Motivator Paling Muda di Asia

  • Biografi Soepomo, Sang Ahli Hukum yang Ikut Menyusun Undang-Undang Dasar 1945

  • Biografi Putera Sampoerna, Pengusaha Rokok yang Jadi Pelopor Kretek LTLN

  • Biografi Sukanto Tanoto, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Versi Majalah Forbes

  • Biografi Susilo Wonowidjojo, Tokoh di Balik Inovasi-Inovasi Gudang Garam

  • Biografi Joko Pinurbo, Sang Penyair Eksentrik Asal Jogja

  • Biografi Al Farabi, Filsuf Muslim yang Menggabungkan Filsafat Aristoteles & Plato

  • Biografi Ibnu Rusyd, Filsuf Muslim Asal Kordoba yang Menafsirkan dan Merangkum Karya Aristoteles

  • Biografi Ferry Unardi, Pendiri Traveloka yang Pernah Putus Kuliah

  • Biografi Seno Gumira Ajidarma, Sastrawan yang Lebih Suka Disebut Wartawan

  • Biografi Sunan Bonang, Anggota Wali Songo yang Letak Makam Aslinya Masih Jadi Misteri

  • Biografi Ernest Douwes Dekker, Keturunan Indonesia-Belanda yang Cinta Mati Pada Tanah Air

  • Profil Anindya Bakrie, Pemimpin Generasi Ketiga Bisnis Bakrie Group

  • Biografi Robert Budi Hartono, Orang Kaya Nomor 1 di Indonesia

  • Biografi Sunan Ampel, Guru Besar Wali Songo

  • Biografi Ratna Sari Dewi Soekarno, Istri Presiden Pertama Republik Indonesia yang Penuh Kontroversi

  • Biografi Pangeran Antasari, Pahlawan Banjar yang Berusaha Mengusir Belanda dari Kampung Halamannya

  • Biografi Moh Yamin, Sosok Penting di Balik Sumpah Pemuda dan Pancasila

  • Biografi Larry Page, Tokoh Penting di Balik Berdirinya Google

  • Biografi William Tanuwijaya, Kisah Pendiri Tokopedia yang Sempat Diremehkan

  • Biografi Wikana, Tokoh Kemerdekaan Indonesia yang Terlupakan dari Sejarah

  • Biografi Sultan Hasanuddin, Raja Gowa yang Disegani Prajurit Belanda

  • Biografi Laksamana Malahayati, Pahlawan Asal Aceh yang Menjadi Laksamana Wanita Pertama di Dunia

  • Biografi Yasa Paramita Singgih, Pengusaha Sukses Pendiri Men’s Republic

  • Biografi Rudy Salim, Pengusaha Muda Juragan Hypercar

  • Biografi HOS Cokroaminoto, Guru Tokoh Besar Nasional yang Dijuluki Raja Jawa Tanpa Mahkota

  • Biografi Sapardi Djoko Damono, Sang Pujangga Sederhana Asal Solo

  • Biografi KH Agus Salim, Pahlawan Indonesia yang Menguasai Sembilan Bahasa

  • Biografi Sutan Syahrir, Bung Kecil yang Mendesak Kemerdekaan Indonesia

  • Biografi Raden Patah, Keturunan Raja Majapahit yang Menjadi Pendiri Kesultanan Demak

  • Biografi Nyi Ageng Serang, Pejuang Wanita yang Berperan Besar dalam Perang Diponegoro

  • Biografi WS Rendra, Kisah Penyair Legendaris Asal Surakarta

  • Biografi Tung Desem Waringin, Sang Motivator Kondang Pencetak Rekor MURI

  • Biografi Ibnu Sina, Bapak Kedokteran Modern yang Ideologinya Menjadi Kontroversi

  • Biografi Abdul Haris Nasution, Jenderal Angkatan Darat yang Dianggap Saingan Politik oleh Soeharto

  • Biografi Tan Malaka, Pahlawan Nasional yang Namanya Pernah Dihapus dari Sejarah

  • Biografi Martha Christina Tiahahu, Salah Satu Pahlawan Nasional Muda yang Gugur di Medan Perang

  • Biografi Buya Hamka, Sastrawan Sekaligus Ulama yang Dinobatkan Sebagai Pahlawan Nasional

  • Biografi WR Supratman, Pencipta Lagu Indonesia Raya yang Tidak Merasakan Kemerdekaan Indonesia

  • Biografi Mahatma Gandhi, Sang Pejuang Kemerdekaan Anti-Kekerasan

  • Biografi Sultan Ageng Tirtayasa, Raja Banten yang Ditangkap Belanda Karena Dikhianati Putranya Sendiri

  • Biografi Bob Sadino, Pengusaha Sukses yang Memulai Usaha dari Telur Ayam Negeri

  • Biografi Ahmad Yani, Jenderal TNI AD yang Tegas dan Penuh Kasih

  • Biodata Merry Riana, Motivator yang Mendapat Julukan Wanita Sejuta Dolar

  • Biografi Nelson Mandela, Presiden Kulit Hitam Pertama Afrika Selatan

  • Biografi Dewi Sartika, Sang Pejuang Hak-Hak Kaum Perempuan dari Priangan

  • Biografi Frans Kaisiepo, Pahlawan di Lembaran Uang 10.000 yang Memperjuangkan Penyatuan Papua dengan Indonesia

  • Biografi Steve Jobs, Pendiri Apple yang Membangun Kerajaan Bisnisnya dari Nol

  • Biografi Albert Einstein, Ilmuwan Fisika yang Suka Musik

  • Mengenal Sosok Kartini dari Minahasa Melalui Biografi Maria Walanda Maramis

  • Mengenang Sosok Penyair yang Dijuluki Si Binatang Jalang Lewat Biografi Chairil Anwar Ini

  • Profil 10 Orang Terkaya di Dunia yang Dapat Menjadi Sumber Inspirasimu

  • Biografi & Profil Erick Thohir

  • Biodata & Profil Egy Maulana Vikri

  • Biografi & Profil Lengkap Bung Tomo

  • Biografi & Profil Soeharto

  • Biografi & Profil Nabi Muhammad SAW

  • Biografi & Profil Chairul Tanjung Lengkap

  • Biografi & Profil Moh Hatta

  • Biografi & Profil Jendral Sudirman Lengkap

  • Biografi & Profil Cut Nyak Dien

  • Biodata & Profil Gen Halilintar

  • Biodata & Profil Kevin Sanjaya Sukamuljo

  • Biodata & Profil Rocky Gerung

  • Biografi & Profil Ahok

  • Biografi & Profil Uztadz Abdul Somad

  • Biodata & Profil Sandiaga Uno

  • Biografi & Profil Ki Hajar Dewantara

  • Biografi & Profil BJ Habibie

  • Biografi & Profil Jokowi

  • Biografi & Profil Prabowo Subianto

  • Biodata & Profil Roy Kiyoshi

  • Biodata & Profil Jonatan Christie

  • Biografi & Profil RA Kartini

  • Biografi & Profil Ir Soekarno

  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Persyaratan Penggunaan
  • Kebijakan Privasi

Copyright © 2023 KepoGaul.com Praktis Media Network. All Rights Reserved.