Biodata & Profil Sandiaga Uno

Nah, kira-kira bagaimana kisah hidupnya dari yang dulu bukan siapa-siapa hingga menjadi orang hebat seperti sekarang ini? Jika penasaran, lebih baik kamu simak informasi lengkap mengenai biodata dan profil Sandiaga Salahuddin Uno berikut.

Kehidupan Pribadi

Sandiaga Uno & istri
Sumber: Instagram – sandiuno

Dalam biodata dan profil Sandiaga Salahuddin Uno ini, kami akan memberikanmu informasi mengenai kehidupan pribadinya, mulai dari keluarga hingga riwayat sekolah yang beliau tempuh. Kira-kira bagaimana kisahnya? Langsung saja baca informasi berikut.

1. Keluarga

Pria yang akrab disapa Sandi ini merupakan anak bungsu dari dua bersaudara. Beliau lahir di Rumbai, Pekanbaru, Riau, 28 Juni 1969 dari pasangan Razif Halik Uno dan Rachmini Rachman. Sang ayah merupakan seorang karyawan di sebuah perusahaan minyak bumi dan sang ibu merupakan pakar pendidikan kepribadian.

Setelah sang ayah berhenti bekerja dari perusahaan minyak bumi tersebut, keluarga Sandiaga Uno kemudian pindah ke Jakarta sekitar tahun 1970-an. Beliau pun kemudian meneruskan pendidikannya di Kota Metropolitan ini.

Baca juga: Biografi & Profil BJ Habibie

2. Riwayat Pendidikan

Selepas pindah ke Jakarta, Sandi kemudian melanjutkan sekolahnya di SD PSKD Bulungan. Setelah lulus SD, beliau kemudian bersekolah di SMPN 12 Wijaya, lalu ke SMA Pangudi Luhur.

Setelah itu, Sandi memutuskan untuk berkuliah di luar negeri. Beliau berhasil menyelesaikan pendidikan S1 jurusan Business Administration di Wichita State University, Kansas, Amerika Serikat pada tahun 1990 dengan predikat Summa Cum Laude.

Begitu lulus, beliau kemudian bekerja di Bank Summa milik William Soeryadjaya. Pada saat itu, kariernya terbilang cukup menanjak dan membuatnya berhasil menerima beasiswa untuk melanjutkan pendidikannya yang lebih tinggi.

Sandi kemudian melanjutkan studi pascasarjananya dengan mengambil jurusan yang masih sama, Business Administration di George Washington University dan lulus pada tahun 1992 dengan IPK sempurna, yaitu 4.00. Setahun setelahnya, beliau bekerja di perusahaan investasi bernama Seapower Asia Investment di Singapura dan menjabat sebagai manager investasi.

Itulah informasi biografi Sandiaga Uno mengenai riwayat pendidikan dan sekilas tentang kariernya setelah lulus. Sudah cukup menjawab rasa penasaranmu?

3. Istri dan Anak

Hal selanjutnya yang akan dibahas dalam biodata dan profil Sandiaga Salahuddin Uno adalah informasi mengenai istri dan anak-anaknya. Sandi menikah dengan Nur Asia pada 28 Juli 1996.

Dari pernikahan tersebut, pasangan ini dikaruniai dua orang putri dan satu orang putra. Mereka adalah Anneesha Atheera Uno, Amyra Atheefa Uno, dan Sulaiman Saladdin Uno.

Sandi dan sang istri memiliki kisah cinta yang menarik untuk disimak. Sebelum menikah, pasangan ini telah berpacaran selama 13 tahun dan sempat menjalani hubungan long distance relationship (LDR) saat Sandi sedang menempuh pendidikannya di luar negeri.

Seperti hubungan yang dijalani muda mudi pada umumnya, mereka berdua juga sering diwarnai dengan drama putus nyambung. Semasa pacaran dulu, dua sejoli ini memiliki panggilan sayang satu sama lain. Tapi, setelah menikah panggilan sayangnya berubah menjadi “bang” dan “non”.

Sandi pun termasuk seorang kepala keluarga yang sangat menjaga kebersamaan. Salah satunya adalah beliau tak pernah melewatkan sarapan bersama sang istri dan anak-anaknya.

Baca juga: Biografi & Profil Ir Soekarno

Karier Bisnis

Sandiaga Uno saat menjadi pembicara di Universitas YARSI
Sumber: Instagram – sandiuno

Satu hal yang tak boleh dilewatkan dari biodata dan profil Sandiaga Salahuddin Uno adalah informasi tentang karier bisnisnya. Perjalanannya yang beliau tempuh hingga menjadi salah satu pengusaha sukses Indonesia ini mungkin bisa menginspirasimu.

Bagaimana kisahnya? Cari tahu jawabannya lewat uraian berikut ini.

1. Sempat Terkena PHK

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Sandi sempat bekerja di Bank Summa dan menjabat sebagai manajer investasi di Seapower Asia Investment. Kemudian di tahun 1995, Sandi pindah ke Kanada.

Di sana, beliau bekerja di sebuah perusahaan bernama NTI Resources Ltd dan menduduki posisi sebagai Executive Vice President. Namun karena terjadi krisis moneter pada tahun 1997, perusahaan tersebut mengalami kebangkrutan dan Sandi pun terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

Baca juga: Biografi & Profil RA Kartini

2. Kembali ke Tanah Air untuk Menjemput Kesuksesan

Setelah di-PHK, Sandi kembali ke Indonesia dengan predikat pengangguran. Beliau kemudian mencoba untuk melamar pekerjaan di beberapa perusahaan, namun lamarannya selalu ditolak.

Tak putus asa, beliau kemudian mencoba peruntungan baru dengan membuka usaha konsultan keuangan. Kemudian bersama temannya semasa SMA, Rosan Perkasa Roeslani, Sandi mendirikan perusahaan penasihat keuangan, PT Recapital Advisor di tahun 1997.

Setahun kemudian, Sandi dan rekannya, Edwin Soeryadjaya mendirikan perusahaan Investasi bernama PT Saratoga Investama Sedaya. Edwin Soeryadjaya sendiri merupakan putra dari William Soeryadjaya, pendiri PT Astra Internasional sekaligus mentor bisnis Sandi.

Usahanya ini pun tak sia-sia. Berbekal jaringan dengan beberapa perusahaan dan lembaga keuangan di dalam negeri maupun luar negeri, perusahaan yang didirikannya ini terbilang sukses.

Mekanisme kerja perusahaannya adalah dengan menghimpun modal dari investor untuk mengakuisisi perusahaan-perusahaan yang mengalami krisis finansial. Perusahaan-perusahaan tersebut kemudian dibenahi dan dikembangkan.

Perusahaan investasinya ini bergerak di bidang telekomunikasi, pertambangan, dan kehutanan. Beliau juga pernah menjadi jajaran direksi dari beberapa perusahaan, di antaranya PT Adaro Indonesia, PT Indonesia Bulk Terminal, Intera Resources Limited, PT Mitra Global Telekomunikasi Indonesia, dan PT iFORTE SOLUSI INFOTEK.

3. Masuk Daftar Orang Terkaya di Indonesia

Semakin menambah prestasinya, dalam biografi Sandiaga Uno, nama beliau tercatat sebagai orang terkaya di Indonesia peringkat ke-122 versi majalah Asia Globe pada tahun 2007. Adapun total aset perusahaan yang dimilikinya mencapai US$80 juta.

Menurut majalah Forbes, beliau masuk ke jajaran 40 besar orang terkaya di Indonesia pada tahun 2009 dengan menduduki peringkat ke-29 dengan total aset US$245 juta. Kemudian di tahun 2011, Forbes kembali merilis daftar orang terkaya di Indonesia dan menempatkan Sandiaga Uno pada peringkat ke-37 dengan total kekayaan US$660 juta.

Baca juga: Biografi & Profil Jokowi

Karier Politik

Dari kiri ke kanan: Sandiaga Uno, Prabowo Subianto, Anies Baswedan
Sumber: Instagram – sandiuno

Pembahasan selanjutnya yang akan diulas dalam profil dan biodata Sandiaga Salahuddin Uno kali ini adalah tentang kiprahnya di dunia politik. Meskipun belum genap menjabat dua tahun sebagai wakil gubernur, beliau rupanya ditunjuk untuk menjadi cawapres di pilpres 2019 berpasangan dengan Prabowo. Untuk mengetahui selengkapnya, langsung saja simak penjelasannya di bawah ini.

1. Wakil Gubernur DKI Jakarta

Sebelum membahas tentang keberhasilannya menduduki kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta, dalam biodata dan profil Sandiaga Salahuddin Uno ini, mari bahas dulu sekilas tentang awal kariernya di dunia politik.

Dikenal sebagai pengusaha ternama, rupanya Sandi memiliki darah politik yang mengalir dari kakeknya, Raden Abullah Rachman. Sang kakek dulunya pernah mendirikan partai politik di Gorontalo yang dinamakan Gerakan Kebangsaan Indonesia (Gerkindo).

Di bursa Pilkada DKI Jakarta 2017, koalisi Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menetapkan Sandi menjadi calon Wakil Gubernur DKI Jakarta. Sebelumnya, nama beliau sebenarnya diusung sebagai bakal calon gubernur. Namun karena satu dan lain hal, beliau memutuskan untuk memberikan posisinya kepada Anies Baswedan.

Meskipun Pilkada DKI Jakarta dilakukan di tahun 2017, Sandi sudah memulai sosialisasi ke masyarakat pada pertengahan 2015. Di pilkada ini beliau dan Anies Baswedan bersaing dengan dua pasangan lain, yaitu Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)–Djarot Saiful Hidayat dan Agus Harimurti Yudhono–Sylviana Murni.

Pilkada ini dilaksanakan dua putaran dan pasangan Anies–Sandi berhasil memenangkan putaran kedua dengan perolehan suara 57,96 persen. Adapun lawannya, yaitu Ahok–Djarot mendapatkan perolehan total suara sebesar 42,04 persen. Sedangkan pasangan Agus–Silvy gugur pada putaran pertama.

Baca juga: Biodata & Profil Jonatan Christie

2. Calon Wakil Presiden 2019

Meskipun belum menuntaskan jabatannya sebagai wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga dipercaya untuk maju menjadi cawapres di pilpres 2019. Sandiaga Uno dianggap merupakan sosok muda yang cocok bersanding dengan Prabowo Subianto.

Menurut Prabowo, penunjukkan Sandi sebagai cawapres bukanlah jalan yang mudah dan prosesnya cukup melelahkan. Alasan beliau memilih Sandi adalah sebagai solusi dari jalan buntu antara partai koalisinya mengenai siapa cawapres yang tepat untuk mendampinginya.

Rupanya, Sandilah yang dianggap sebagai pilihan teraman. Prabowo sendiri mendeklarasikan dirinya sebagai calon presiden (capres) dan Sandi sebagai cawapres di kediaman beliau di Kertanegara, Jakarta pada 9 Agustus 2018. Deklarasi ini dihadiri oleh Ketua Umum dari partai-partai koalisinya, yaitu PKS dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Karena ditunjuk sebagai cawapres, Sandi pun kemudian mengundurkan diri dari jabatan Wakil Dewan Pembina Partai Gerindra untuk maju sebagai calon independen. Salah satu alasannya adalah untuk menghindari konflik antar partai koalisi. 

Baca juga: Biodata & Profil Roy Kiyoshi

Mengetahui Perjalanan Panjang Sandiaga Salahuddin Uno Lewat Ulasan Biodata dan Profil Lengkapnya

Setelah membaca informasi di atas, apakah kamu sudah semakin mengenal sosok Sandiaga Uno? Perjalanan yang harus ditempuh untuk menjadi seorang pengusaha sukses dan politikus ternama pastinya tidak bisa dikatakan mulus.

Meskipun begitu, Sandi mampu membuktikan bahwa dirinya mampu menjalaninya dan bisa berada pada titik ini. Semoga dengan kisah beliau yang penuh lika-liku ini, kamu bisa termotivasi untuk tidak mudah menyerah, ya!

Nah, selain biografi Sandiaga Uno, kamu juga bisa membaca biografi tokoh-tokoh inspiratif lainnya di KepoGaul. Beberapa di antaranya adalah Ir. Soekarno, RA Kartini, Ki Hajar Dewantara, dan sederet tokoh inspiratif lainnya. Jangan lupa dibaca, ya!