
Tanaman hias dapat mempercantik pekarangan rumahmu. Tidak hanya sekadar meletakkannya di teras, kamu bisa menanamnya dalam pot yang digantung. Kalau kamu bingung ingin menanam apa, coba simak artikel tentang jenis-jenis tanaman hias gantung berikut ini.
Menghiasi rumah dengan aneka jenis tanaman akan mempercantik dan membuat suasana menjadi lebih asri. Agar tidak terkesan biasa-biasa saja, kamu bisa memperindah teras rumahmu dengan jenis-jenis tanaman hias gantung.
Ada beragam jenis tanaman hias gantung yang dapat kamu jadikan pilihan. Entah itu jenis tanaman daun atau bunga, keduanya sama-sama akan tampak indah jika ditanam di taman rumah yang kamu miliki.
Meski begitu, ada satu hal yang perlu kamu perhatikan dalam menanam tanaman hias gantung. Kamu perlu memilih yang mudah dirawat agar tidak merepotkan, apalagi jika kamu juga punya kesibukan lain di luar rumah.
Nah, kalau kamu penasaran jenis-jenis tanaman hias gantung apa saja yang mudah perawatannya, artikel ini membahasnya untukmu. Simak uraian selengkapnya di bawah ini, yuk!
1. Begonia
Begonia sebenarnya adalah jenis tanaman yang berasal dari daerah beriklim subtropis. Namun, bukan berarti tanaman dari famili Begoniaceae ini tak dapat tumbuh dengan baik di daerah tropis seperti Indonesia.
Bukan itu saja, begonia juga mudah dirawat dan dapat diletakkan di pot yang digantung di dalam maupun luar ruangan. Tanaman ini juga dapat beradaptasi terhadap jenis tanah apapun yang kamu gunakan sebagai media tanam. Cocok banget, nih, buat kamu yang masih pemula soal bercocok tanam.
Namun, untuk menyiram tanaman ini kamu sebaiknya memperhatikan beberapa hal. Saat suhu hangat dan sinar matahari melimpah, kamu harus sering-sering menyiramnya, terutama ketika tanaman begoniamu telah berbunga dan daunnya tumbuh lebat. Siram hingga air merembes keluar melalui lubang di bawah pot.
Bukan itu saja, begonia mempunyai kelebihan lain sebagai tanaman hias yang mungkin akan membuatmu tak sabar untuk segera menanamnya di taman rumah. Begonia memiliki banyak spesies, di antaranya ada yang berbunga, yaitu Plum paisley begonias maupun tidak berbunga, misalnya Begonia brevirimosa dan Begonia aconitifolia.
Baca juga: Informasi Menarik Seputar Bunga Tulip serta Teknik Penanamannya
2. Portulaca
Portulaca merupakan jenis tumbuhan yang berasal dari famili Portulacaceae. Tumbuhan ini juga dikenal dengan nama Purslane atau krokot (Portulaca oleracea), jenis tanaman yang dapat dikonsumsi manusia.
Ciri-ciri morfologi tanaman ini terbilang unik, yaitu batangnya lunak dan memiliki daun sukulen yang berdaging tebal. Keunikan tersebut membuat portulaca dapat bertahan hidup di iklim kering karena bisa menyimpan cadangan air dengan baik.
Pemeliharaannya pun tidak sulit. Kamu hanya perlu memberinya ruang dan meletakkannya di tempat yang mendapat sinar matahari cukup, membuang bunga dan daun yang sudah mati, dan menyingkirkan gulma. Setelah itu, kamu tidak harus menunggu lama hingga portulaca berbunga karena bunganya dapat tumbuh sepanjang tahun tanpa mengenal musim.
Sementara itu, portulaca atau krokot juga memiliki beraneka ragam spesies yang tersebar di seluruh dunia, antara lain Portulaca amilis, Portulaca andicola, Portulaca bicolor, dan lain-lain. Bunga ini juga mudah ditemui di Indonesia dalam berbagai variasi warna, seperti merah muda, kuning, putih, oranye, dan sebagainya. Jika ditanam dalam pot yang digantung, portulaca tentunya dapat membuat taman rumahmu penuh warna dan enak dipandang.
3. Kaktus Anggur
Kaktus anggur atau yang mempunyai nama ilmiah Sedum morganianum ini bentuknya lebih unik lagi. Kamu bisa lihat sendiri pada gambar di atas, bukan? Rasanya, tumbuhan satu ini pas sekali masuk ke dalam daftar jenis-jenis tanaman hias gantung yang cantik.
Tanaman ini memiliki bentuk daun unik yang mirip dengan buah anggur yang bergerombol. Selain itu, tanaman hias gantung ini tahan hidup di cuaca panas dan dapat menyimpan cadangan air. Maka tak heran jika kaktus anggur justru membutuhkan lebih banyak sinar matahari ketimbang air.
Dengan begitu, kamu tidak perlu melakukan perawatan khusus jika ingin menanam tanaman ini sebagai hiasan yang menggantung di teras rumah. Cukup siram dua kali dalam sepekan. Bahkan di musim hujan, kamu mungkin tidak perlu menyiramnya sama sekali.
Namun, kaktus anggur bukan merupakan tanaman hias gantung yang dapat berbunga. Meski begitu, kamu tak perlu ragu untuk menanamnya karena kaktus anggur justru akan menambah nuansa dan variasi berbeda di taman minimalis di rumahmu.
4. Petunia
Petunia ialah jenis bunga yang mahkotanya berbentuk trompet. Tanaman yang berasal dari Amerika Selatan ini mempunyai ciri-ciri fisik tinggi antara 16–30 cm. Bunganya ada yang bermahkota tunggal dan bermahkota ganda. Petunia juga memiliki banyak variasi warna, misalnya merah, putih, kuning, biru, dan ungu.
Jenis bunga yang satu ini cocok ditanam sebagai tanaman hias gantung karena tidak dapat tumbuh tegak. Jika ditanam dalam pot yang digantung, petunia akan terlihat lebih indah lantaran tumbuh menjuntai dan mempunyai banyak cabang.
Bunga petunia tergolong mudah dalam penanaman, yaitu cukup dengan mencampurkan tanah dan pupuk sebagai media tanam. Sedangkan untuk perawatan, petunia membutuhkan banyak air dan sinar matahari yang cukup. Kamu bisa melakukan penyiraman dua kali sehari dan pastikan siram hingga media tanam basah secara keseluruhan.
Meski terbilang mudah tumbuh dan dirawat, sayangnya petunia tidak dapat hidup lama. Tanaman ini hanya akan berbunga satu kali selama masa hidupnya kemudian mati. Mau tidak mau, kamu harus menggantinya dengan tanaman yang baru.
5. Sirih Gading
Sirih gading atau yang memiliki nama ilmiah Epipremnum aureum merupakan jenis tumbuhan daun yang lebih dari sekadar tanaman hias. Pasalnya, tanaman yang satu ini mempunyai manfaat lain bagi kehidupan manusia, salah satunya yaitu dapat menetralkan udara yang tercemar asap rokok karena daunnya mampu menyerap racun.
Jika ada anggota keluargamu yang merokok, sepertinya kamu harus menanam sirih jenis ini. Dengan adanya tumbuhan ini di pekaranganmu, udara di sekitarmu yang telah tercampur racun dari asap rokok akan kembali bersih.
Bukan itu saja, menanam dan merawat sirih gading juga tidak terlalu sulit. Kamu tidak hanya bisa menanamnya dalam pot berisi tanah, tetapi juga dapat menggantungnya di botol yang berisi air bersih. Sirih akan tumbuh dengan baik dan kamu tidak perlu menyiramnya jika menanam dalam botol. Yang kamu perlukan hanya mengganti airnya secara berkala.
Di sisi lain, ada jenis sirih yang ciri morfologinya sama seperti sirih gading, yaitu sirih Belanda atau Scindapsus aureus. Karena daunnya yang berbentuk hati terlihat tak ada bedanya, orang sering kali tidak bisa membedakan mana sirih gading dan mana yang sirih Belanda. Meski begitu, kamu tak perlu bingung karena keduanya punya fungsi yang sama dan dapat kamu tanam dalam pot yang digantung.
Baca juga: Mengenal Bunga Edelweis & Bunga Edelweis Jawa, Simbol Keabadian yang Terancam Tak Abadi
6. Anggrek
Bagaimana pun, bunga anggrek tak boleh dilewatkan begitu saja jika berbicara mengenai jenis-jenis tanaman hias gantung. Bunga anggrek banyak ditanam dalam pot yang digantung maupun dilekatkan pada dinding atau pagar.
Hanya saja, anggrek membutuhkan sedikit perhatian khusus agar tak mudah layu dan mati. Kalau kamu berniat menanam dengan cara digantung di teras rumah, usahakan agar anggrek tidak terkena sinar matahari langsung. Untuk penyiraman, kamu bisa melakukannya dua kali sehari saat musim kemarau.
Sementara ketika musim hujan, sebaiknya letakkan bunga anggrek di tempat yang teduh untuk menghindari kelebihan air. Kelebihan air akan membuat akar tanaman anggrek membusuk kemudian mati.
Baca juga: Informasi Seputar Bunga Mawar yang Akan Menambah Wawasanmu
Jenis Tanaman Hias Gantung Mana yang Ingin Kamu Tanam?
Jenis-jenis tanaman hias gantung mana yang menarik perhatianmu? Pertimbangkanlah setidaknya satu dari daftar tanaman hias di atas untuk menjadi penghias pekarangan rumahmu.
Selain dapat memperindah pekarangan dan menambah asri lingkungan rumahmu, keberadaan tanaman hias dapat membantu mengurangi dampak buruk pemanasan global. Kalau perlu, ajak juga tetangga atau sahabat dekatmu untuk ikut menanam jenis-jenis tanaman hias gantung.
Tak cukup hanya itu, kamu pun bisa menikmati kesejukan dan keteduhan di teras yang dipenuhi bunga sambil menyeruput secangkir kopi. Seandainya kamu suka ngopi sekaligus hobi bercocok tanam, siapa tahu kegemaranmu dapat menghasilkan uang. Kamu bisa membuka kafe yang menjual kopi dengan tanaman hias gantung sebagai hiasan untuk interior, misalnya.