
Banyak penyanyi dangdut yang membawakan lagu-lagu dangdut lama yang diaransemen ulang, salah satunya adalah Via Vallen. Ia pernah membawakan sebuah lagu dengan lirik menyayat hati dan nada menghentak berjudulSecawan Maduyang sebelumnya dinyanyikan oleh Kristina. Kalau penasaran dengan lirik laguSecawan Maduyang dibawakan oleh Via Vallen beserta maknanya, simak ulasan yang sudah kami siapkan di artikel ini!
Sebelum membahas tentang lirik lagu Secawan Madu milik Via Valen, kamu perlu mengetahui kalau rupanya lagu ciptaan Joe Real ini sebelumnya pernah dinyanyikan oleh penyanyi dangdut senior, Kristina. Versi lagu yang dinyanyikan oleh Kristina dirilis pada bulan Oktober 2003.
Menariknya, versi yang dinyanyikan oleh Via Valen berbeda dengan versi Kristina. Pada versi aslinya, lagu Secawan Madu terdengar lebih sedih dan mendayu, sementara Via Valen membawakan lagu tersebut dengan iringan musik dangdut koplo yang rancak. Seolah-olah sang penyanyi yang memiliki nama asli Maulidia Oktavia itu tengah mengajak pendengarnya untuk tetap bergoyang meskipun tengah merasa sedih.
Setelah dirilis melalui akun YouTube ascadamusik pada tanggal 16 Februari 2016, lagu Secawan Madu versi Via Vallen cukup disukai para penggemarnya. Bahkan, lagu tersebut langsung dinominasikan sebagai Lagu Dangdut Terpopuler pada MNCTV Anugerah Dangdut Indonesia 2016. Sayangnya, penghargaan tersebut dimenangkan oleh lagu Kekasihku yang dibawakan oleh Ayu Ting Ting.
Semakin penasaran dengan lirik lagu Secawan Madu yang dibawakan oleh Via Vallen? Tanpa menunggu lama, langsung saja simak ulasan yang sudah kami siapkan di bawah ini, yuk! Selamat membaca!
Lirik Lagu
Secawan madu yang kau berikan
Tapi mengapa kau tumpahkan?
Kau bangun cinta yang menjanjikan
Dirimu pula yang menghancurkanTega-teganya ketulusanku
Kau balas dengan kecuranganmuPandainya engkau bersilat lidah
Cinta bagimu hanyalah senjataSemula kumengagumi
Sikap dan ketulusanmu
Hingga diriku jatuh terbuai
Dalam bujuk dan rayumuSetelah pintu hatiku
Telah terbuka untukmu
Ternyata aku engkau jadikan
Hanya koleksi cintamuPerih sungguh perih
Bagai tertusuk seribu duriPandainya engkau bersilat lidah
Cinta bagimu hanyalah senjataSemula kumengagumi
Sikap dan ketulusanmu
Hingga diriku jatuh terbuai
Dalam bujuk dan rayumuSetelah pintu hatiku
Telah terbuka untukmu
Ternyata aku engkau jadikan
Hanya koleksi cintamuPerih sungguh perih
Bagai tertusuk seribu duri
Baca juga: Nasihat Penting Soal Cinta di Lagu Ojo Nguber Welase Nella Kharisma
Makna dari Lirik Lagu Secawan Madu milik Via Vallen
Apakah kamu sekarang sedang menyukai seorang laki-laki atau perempuan dan mengharapkannya menjadi milikmu? Kira-kira, hal apakah yang membuatmu menyukainya? Apakah kebaikan hatinya atau kepedulian yang selama ini ia tunjukkan?
Ketika perasaan sayang itu ada, tentunya kamu berharap ia juga merasakan hal yang sama padamu. Apalagi jika pada awalnya dirinyalah yang menunjukkan perhatian dan mendekatimu terlebih dahulu.
Belum lagi kalau sebenarnya kamu bukanlah tipe orang yang mudah jatuh cinta. Ketika perasaan itu muncul, kamu berharap kalau hubunganmu dengannya bisa terjalin hingga ke jenjang yang lebih serius lagi.
Apa daya, seseorang yang kamu sayangi itu rupanya tak sungguh-sungguh menyayangimu. Rupanya, selama ini mulut manisnya hanyalah bualan semata, tak ada niat untuk benar-benar menjalin hubungan denganmu.
Seolah ia tengah berusaha membuktikan kalau bisa menaklukkan hatimu. Ketulusan perasaanmu padanya pada akhirnya dibalas dengan main-main saja.
Kamu pun merasa segala perasaan sayang yang diberikan padanya menjadi sia-sia semata. Kalau bisa, kamu ingin melupakan segala kenangan tentangnya demi menghilangkan rasa sakit hati. Namun, apakah kamu bisa melupakannya begitu saja?
Sering kali, bayangan tentang dirinya terus saja menghantui hari-harimu. Bukannya move on, kamu justru berusaha mencari siapakah kambing hitam yang harus disalahkan atas sakit hati yang terasa.
Apakah kamu harus menyalahkan dia yang pernah mendekatimu dan membuatmu jatuh cinta padanya? Ataukah kamu harus menyalahkan dirimu sendiri yang kesulitan melupakannya?
Seharusnya, tidak ada yang perlu kamu salahkan di sini. Anggap saja ia yang pernah memberikan harapan palsu padamu itu sebagai sebuah pengalaman berharga. Harapannya adalah agar suatu hari nanti kamu nggak akan mudah terjebak pada mulut manis seseorang.
Baca juga: Lirik Lagu Rizky Febian Cukup Tau, Kesadaran untuk Segera Move On
Pesan Apa yang Kamu Dapatkan dari Lirik Lagu Secawan Madu Milik Via Vallen?
Itulah tadi lirik lagu Secawan Madu yang dinyanyikan oleh Via Valen beserta maknanya. Adakah pesan yang kamu dapatkan dari lagu tersebut? Apakah kamu tengah merasakan hal yang sama seperti lirik lagu ini?
Jika kamu tengah berada di situasi yang sama, cobalah untuk mempertimbangkan ulang, apakah perasaanmu padanya patut diperjuangkan atau tidak. Jangan sampai nantinya kamu kecewa karena terus menerus berusaha memperjuangkan hal yang sia-sia.
Bagaimanapun juga, kamu harus ingat bahwa orang yang kamu sayangi itu bukanlah satu-satunya yang ada di dunia ini. Daripada terlalu fokus pada seseorang yang tidak memiliki perasaan apa-apa padamu, akan jauh lebih baik kalau kamu menyayangi dirimu sendiri. Suatu saat nanti, kamu akan menemukan seseorang yang benar-benar menyayangimu pada waktu yang tepat.
Kalau kamu mencari lirik-lirik lagu lain yang bisa dijadikan curhatan seperti Secawan Madu milik Via Vallen ini, simak artikel lainnya di kanal Seleb KepoGaul.com ini, yuk! Kamu bisa mendapatkan lirik lagu-lagu milik Didi Kempot, Al Ghazali, Siti Badriah, dan masih banyak lagi.