
Akibat kurang minum air putih tak cuma ditandai dari rasa haus. Ada beberapa keluhan tubuh yang ternyata efek dari kurang cairan. Apa saja keluhan tersebut? Untuk info selengkapnya, buruan klik disini yuk!
Banyak orang berpikir bahwa gejala kurang cairan hanya ditunjukan dengan rasa haus. Padahal, terkadang tubuh mengirimkan beberapa keluhan akibat kurang minum air putih, namun terabaikan oleh kita.
Jika diteruskan, maka tubuh akan terkena dehidrasi dan itu amat membahayakan, khususnya bagi para remaja. Memang tak langsung mematikan, namun cukup mengganggu aktivitas sehari-hari, khususnya studi.
Nah, kalau kamu penasaran kira-kira tubuh kamu itu pernah mengirimkan “kode” akibat kurang minum air putih apa enggak, simak informasinya dibawah ini yuk!
“Kode” yang Dikirimkan Tubuh Akibat Kurang Minum Air Putih
1. Sakit Kepala
Pernah enggak merasakan sakit kepala yang tak kunjung sembuh? Kalau iya, jangan langsung menyalahkan bantalmu, ya. Dia enggak salah kok.
Pusing yang kamu rasakan mungkin gejala dari penyakit lain, namun bisa juga akibat kurang minum air putih. Pusing akibat kekurangan mineral bagi tubuh biasanya ditandai dengan rasa sakit pada kepala saat bangun dari posisi membungkuk.
Dan akan semakin terasa ketika kamu berjalan. Nyeri tersebut terjadi karena berkurangnya persediaan cairan, maka volume otak jadi ikut menyusut. Wajar dong, kan 80% dari otak itu air.
Nah, hal tersebut membuat otak jadi menciut ukurannya sehingga tertarik menjauh dari tengkorak. Penciutan ini memicu reseptor nyeri yang ada di membran meningen dan timbulah “alarm” berupa rasa sakit itu.
Jadi ketika sakit kepala menyerang, jangan buru-buru minum obat penghilang rasa nyeri. Mending minum air putih yang banyak dan jangan lupa perbanyak asupan nutrisi dari buah dan sayur.
2. Sulit Berpikir
Masih ngomongin soal kepala nih. Jika kamu berasa bodoh, jangan sedih dan kecewa. Bukan berarti Tuhan benci sama kamu terus kamu dikasi pikiran pas-pasan, No! Bisa jadi itu adalah gejala akibat kurang minum air putih.
Ini bukan hoax apalagi gosip dari akun IG ya, tapi ini fakta. Sebuah studi dilakukan oleh King’s College London. Mereka mengadakan kompetisi yang menandingkan dua grup siswa: yang terhidrasi dan yang tidak.
Hasilnya, grup yang terhidrasi menunjukan performa yang jauh lebih unggul dari yang tidak. Jadi terlihat kan, sebegitu besarnya efek cairan untuk tubuh.
Penelitian tersebut menunjukan bahwa jika otak dipaksa berpikir dalam kondisi kurang cairan, ia akan bekerja jauh lebih keras dari sebelumnya. Awalnya oke, tapi itu tak akan bertahan lama.
Bayangkan, apa yang terjadi sama masa depanmu kalau otakmu soak sebelum waktunya? Jangan galau, mending banyakin minum aja. Kandungan oksigen dalam air bisa membuat otakmu berpikir dengan jernih.
Namun enggak berarti juga biar bisa pinter kamu minum sebanyak-banyaknya tanpa belajar. Bukannya tambah pinter malah kamu jadi terkena efek kelebihan air, alias jadi kembung.
3. Mudah Capek
Udah tidur seharian tapi kok masih lemas, ya? Ini sih bukan karena kurang piknik ya, tapi akibat kurang minum air putih. Karena berkurangnya persediaan air, volume darah jadi menyusut.
Tekanan darah pun jadi turun dan mengakibatkan kadar oksigen darah ikut berkurang. Tanpa oksigen yang cukup organ internal, otot dan syaraf jadi bergerak lebih lambat, makanya kamu loyo.
Kalau kamu mudah capek gini, pasti bakal sulit membagi waktu buat belajar dan kegiatan lain. Males juga kan teman-teman sekelasmu lihat kamu selalu nempel terus di meja kayak taplak.
4. Keriput
Salah satu gejala akibat kurang minum air putih adalah timbulnya keriput di kulit. Kalau untuk remaja, biasanya ditandai dengan timbulnya kantung mata atau mata panda.
Tak mengherankan, karena dengan kurangnya air, kelembaban kulit jadi menurun. Hal ini diperparah saat terpapar cahaya matahari. Tak hanya menjadi terbakar, tapi sinar ultraviolet dapat merusak elastin.
Elastin ini merupakan sejenis serat yang membuat kulit kenyal dan mudah kembali ke bentuk asal. Bila elastin ini rusak, maka keriput akan semakin nampak dan mungkin kamu akan terlihat lebih tua dari umurmu.
Jadi, jika kamu mulai disangka lebih tua dari adikmu gara gara timbul garis halus di wajah, mungkin ini pertanda kamu haru memperbanyak minum air putih.
Kalau cewek sih enak, garis halus di wajah bisa ditutupin pakai make-up, kalau cowok?! Makanya, teguk fresh water yang banyak. Eman kamu enggak pengen muka kamu halus kayak Song Joong Ki?
5. Napas Tak Sedap
Mulut adalah organ yang paling banyak terkena efek dari kurangnya cairan dalam tubuh. Tak cuma kering, namun mulut juga jadi lengket. Dan yang paling parah lagi adalah timbulnya bau tak sedap.
Saat tubuh kekurangan cairan, produksi air liur menjadi berkurang. Hal ini menjadikan tenggorokan dan mulut menjadi kering yang menyebabkan ekosistem mulut tak seimbang.
Bakteri jadi lebih mudah berkembang biak dan tinggal di dalam mulut. Akibatnya, timbulah bau mulut yang tak sedap. Permen mungkin bisa memberikan sensasi keharuman dalam waktu singkat.
Namun, terlalu banyak mengonsumsi permen juga tak baik bagi kesehatan mulut. Permen dapat mengikis permukaan email gigi sehingga memudahkan terjadinya gigi berlubang.
Jadi lebih amannya sih menambah asupan cairan ke tubuh. Dan jangan lupa, menyikat gigi secara teratur minimal dua kali sehari.
Ayo Budayakan Minum Air Putih Teratur
Itu tadi beberapa respon tubuh akibat kurang minum air putih. Permasalahannya, ada beberapa orang yang merasa tidak haus jadi jarang minum. Hal itu terjadi khususnya pada mereka yang banyak menghabiskan waktu dalam ruangan.
Cara mengatasi kurang minum air putih untuk tipe yang jarang minum, mungkin bisa diakali dengan cemilan. Dengan sering nyemil, maka tenggorokan kan lebih sering merasa haus.
Biar tidak menjadi gendut, maka kebiasan ini bisa diimbangi dengan olahraga. Enggak usah terlalu berat, yang penting teratur.