• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar

KepoGaul

Info Seleb Indonesia & Mancanegara

  • Facebook
  • Twitter
  • Whatsapp
  • Line
  • Korea
  • Seleb
  • Hiburan
  • Inspirasi
  • Tokoh
  • Lucu
  • Wisata
  • Cewek
  • Hewan
  • Tanaman
  • Kuliner
  • Ruang Pena
  • Bunda
» Ruang Pena

Kisah Nabi Idris AS, Manusia yang Melihat Neraka & Surga Semasa Hidupnya

Bagikan:
  • Facebook
  • Twitter
  • Whatsapp
  • Line
kisah nabi idris as - langit

Nabi Idris As adalah salah satu utusan Allah yang kisah hidupnya diabadikan di dalam Alquran. Ia merupakan salah satu orang yang semasa hidupnya pernah melihat neraka dan surga. Ia juga dikenal sebagai Asad Al-Asad, singa di antara singa, karena keberaniannya melawan kebatilan. Penasaran dengan kisahnya? Simak di artikel ini ya!

Idris AS adalah orang yang dijadikan nabi oleh Allah untuk menggantikan Adam dan Syits AS. Ada banyak hal yang bisa kamu jadikan teladan dalam kisah hidupnya. Sayangnya, kisah Nabi Idris AS hanya disebutkan beberapa kali di Alquran, yaitu pada surah Maryam dan Al-Anbiya.

Tidak hanya tertera di Alquran, kisah Nabi Idris AS juga terdapat dalam kitab Injil dan Taurat. Bedanya, dalam kedua kitab tadi ia lebih dikenal dengan nama Enoch atau Henokh.

Memang, beberapa riwayat menyebutkan jika Idris sebetulnya adalah nama panggilan atau gelar yang diberikan untuknya. Beberapa ulama menyebutkan nama asli Idris sebenarnya adalah Khanukh.

Meski begitu, umat muslim lebih mengenalnya dengan nama Idris karena demikianlah yang ditulis di Alquran. Penyebutan itu didukung juga dengan adanya cerita Isra’ Miraj Nabi Muhammad yang menyebutkan nama Idris, bukan Khanukh.

Idris konon merupakan manusia yang sangat cerdas, rajin belajar, dan pandai berperang. Banyak ajarannya yang masih digunakan manusia hingga sekarang. Ingin tahu kisah Nabi Idris AS selengkapnya? Simak terus artikelnya sampai habis ya!

Silsilah Nabi Idris AS

kisah nabi idris as - reruntuhan babilon Sumber: Wikimedia Commons

Idris merupakan generasi keenam dari keturunan Nabi Adam AS. Silsilahnya adalah Idris bin Yarid bin Mahlail bin Qainan bin Anusy bin Syits bin Adam. Ia diutus Allah sebagai nabi untuk berdakwah pada keturunan Qabil. Ia hidup selama 345 tahun pada 4533 – 4188 SM.

Nabi Idris AS sebenarnya memiliki nama Khanukh. Panggilan Idris yang didapatnya berasal dari kata “darasa” yang berarti belajar. Menurut beberapa kisah, semasa kecil Idris memang gemar mempelajari suhuf dari Nabi Adam dan Syits AS.

Idris lahir di Babilonia, sebuah daerah di mesopotamia yang diapit Sungai Efrat dan Tigris. Sekarang daerah ini dikenal dengan nama Irak. Selain berdakwah, pekerjaan sehari-harinya adalah menenun dan menjahit pakaian.

Baca juga: Kumpulan Cerita Horor Nyata yang Akan Membuatmu Merinding

Kisah Nabi Idris AS Hijrah ke Mesir

Setelah wafatnya Nabi Syits, bumi tidak memiliki nabi untuk beberapa waktu. Manusia mulai melupakan ajaran moyangnya, Nabi Adam AS, untuk menyembah Allah. Beberapa dari mereka bahkan membuat berhala-berhala besar lalu menyembahnya.

Melihat perilaku penduduk bumi yang memprihatinkan ini, Allah tidak tinggal diam. Allah mengutus Idris, seorang lelaki yang masih keturunan Nabi Syits AS untuk berdakwah pada keturunan Qabil.

Idris menerima tugas yang berat itu dan mulai berdakwah. Banyak cemoohan dan perlawanan dari kaum keturunan Qabil, sehingga pengikutnya hanya sedikit. Meski begitu, Idris tidak sedih dan menyerah dengan keadaan.

Kisah kesabaran Nabi Idris AS diabadikan di dalam Alquran. Tepatnya di Surah Al Anbiya ayat 85, “Dan (ingatlah kisah) Ismail, Idris, dan Dzulkifli. Semuanya termasuk orang-orang yang sabar.”

Selain sabar, Idris juga merupakan orang yang sangat cerdas. Karena gemar membaca dan belajar, ia pun tumbuh menjadi orang yang sangat terampil dalam berbagai bidang ilmu. Menurut Bukhari, Nabi Idris diberi mukjizat kecerdasan yang luar biasa sehingga mampu menemukan banyak hal.

Penemuan-penemuannya meliputi bidang transportasi, ekonomi, pertanian, dan ilmu. Di bidang transportasi, ia diyakini merupakan orang pertama yang menjinakkan kuda. Sehingga hewan berkaki empat tersebut dapat dimanfaatkan sebagai tunggangan. Di bidang ilmu, ia juga diduga mengenalkan konsep berhitung dan astrologi, sehingga membantu bidang ekonomi dan pertanian.

Kemajuan ilmu dan teknologi tersebut membuat desa Idris menjadi sangat makmur. Ia pun jadi disegani oleh orang-orang di desanya dan mulai mendapat pengikut. Sayangnya, kaum keturunan Qabil yang ada di desa lain justru merasa iri.

Orang-orang yang iri ini, sering menjarah barang dan hasil panen dari desa Idris. Tak tinggal diam, Idris pun memerangi orang-orang yang zalim ini. Kepandaiannya dalam berperang membuatnya sangat ditakuti musuh dan mendapat julukan Singa dari Segala Singa.

Setelah sekian lama berperang, Idris semakin kewalahan. Sebab, orang-orang yang menjarah desanya semakin banyak. Ia lalu meminta petunjuk Allah untuk menyelamatkan kaumnya.

Allah yang maha pengasih memberikan jawaban dengan memerintahkan Idris berhijrah ke Mesir. Beberapa orang dari pengikut Idris keberatan, mereka tidak mau kehilangan harta, lahan, dan rumah mereka.

Sadar pengikutnya bimbang, Idris lalu berkata, “Jika kalian yakin dan beriman pada perintah Allah, maka rezeki akan mengikuti.” Mendengar kata-kata sang utusan Allah tadi, mereka pun akhirnya bersedia pergi berhijrah.

Setelah berhari-hari berjalan tibalah mereka di Mesir, sebuah tanah luas yang subur dengan sungai besar yang mengalir di sebelahnya. Pengikut Idris pun bahagia dan terharu karena perjalanan mereka tidak sia-sia. Dakwah Idris di Mesir pun jauh lebih berkembang dibanding saat masih di Babilonia.

Kisah Nabi Idris AS Berteman dengan Malaikat Maut

kisah nabi idris as - tengkorak

Dalam beberapa kisah dalam Hadis, diceritakan bahwa Nabi Idris AS berteman baik dengan Izrail sang malaikat maut. Penasaran bagaimana awal mulanya seorang manusia bisa berteman dengan malaikat? Simak terus kisahnya, ya!

Ketaatan dan kecerdasan Idris menjadi pembicaraan di kalangan malaikat. Izrail yang tertarik dengan cerita ini, lalu meminta izin Allah untuk diperbolehkan bertemu sang nabi. Allah Yang Maha Pemurah, mengabulkan keinginan malaikat Izrail.

Izrail lalu menyamar sebagai seorang laki-laki pengembara yang bertamu ke rumah Idris. Selama di rumah itu, ia dijamu dengan sangat baik dan ramah. Idris berusaha menyuguhkan makanan yang enak, namun Izrail selalu menolaknya.

Idris lama kelamaan mulai curiga dengan sahabat barunya itu. Ia mengajaknya pergi berjalan kaki dan menikmati alam selama berhari-hari. Di perjalanan ia menyadari tamunya tersebut tetap kuat berjalan, padahal tidak makan atau minum sedikit pun.

Idris lalu menanyakan siapa jati diri tamunya tersebut. Izrail pun menjawab bahwa ia adalah malaikat maut. Awalnya Izrail mengira Idris akan ketakutan ketika tahu siapa ia sebenarnya.

Tapi, Idris ternyata tidak takut dan dengan senang hati menerima persahabatan dengan sang malaikat maut. Sejak saat itu, keduanya berteman dengan sangat akrab.

Baca juga: Contoh Cerpen Singkat untuk Renungan Hidup

Kisah Nabi Idris AS Melihat Neraka

kisah nabi idris as - ilustrasi neraka Sumber: Wikimedia Commons

Dalam suatu kisah dalam Taurat, suatu hari Idris mengajukan sebuah permintaan kepada sang malaikat maut. “Wahai malaikat Izrail, sesungguhnya aku ingin melihat bagaimana neraka dan surga,” pinta Idris.

Malaikat Izrail bingung, “Mengapa engkau ingin ke neraka? Padahal aku pun sangat enggan pergi ke sana. Di neraka sangat panas, selain itu neraka juga dijaga oleh makhluk yang berwajah seram. Lagipula, surga dan neraka tidak bisa kamu kunjungi sebelum kamu mati.”

“Kalau begitu, tolong biarkan aku mati. Kau bisa mengembalikan nyawaku lagi nanti,” kata Idris. Malaikat lalu meminta izin mencabut nyawa Idris dan Allah mengabulkannya.

Izrail pun dengan berat hati mengambil nyawa kawannya itu. Seketika, Idris menjerit-jerit dan menangis karena sangat kesakitan. Lalu atas izin Allah, nyawanya dikembalikan dan ia hidup kembali.

Izrail kemudian memperingatkan jika neraka lebih berat dari sakit yang baru dirasakannya. Tapi Idris telah membulatkan tekad dan tetap bersikeras meminta diantar melihat neraka. Ia beralasan, imannya akan semakin kuat setelah melewati neraka.

Izrail lalu meminta izin kepada Allah untuk mengajak Idris melihat neraka dan surga. Allah lalu mengizinkan permintaan hambanya tersebut.

Dalam perjalanannya ke neraka, Idris dan Izrail disambut oleh sesosok makhluk yang sangat mengerikan. Mereka lalu masuk ke dalam neraka. Baru berada di neraka sebentar saja, Idris langsung pingsan karena tidak kuat. Ia pun harus dibawa keluar dengan keadaan lemas.

Setelah keluar dari neraka, Izrail membawa sang nabi ke surga. Di surga, mereka disambut oleh Malaikat Ridwan yang ramah dan murah senyum. Idris pun kembali lemas, bukan karena takut, tapi karena takjub.

Setelah menghabiskan waktu cukup lama di surga, tiba waktunya mereka berdua kembali ke bumi. Tapi, Idris menolak untuk dikembalikan ke bumi dan meminta untuk tetap tinggal di Surga.

Malaikat Izrail tidak bisa mengabulkan permohonan itu. Ia lalu menjelaskan, jika pada waktunya nanti Idris bisa kembali ke surga. Setelah ia mati dan amalnya dihitung di hari akhir.

Lalu Idris berkata, “Bukankah hari ini aku sudah dicabut nyawanya? Aku bahkan sudah melihat betapa mengerikannya neraka.” Saat itu, muncullah perintah Allah yang memperbolehkan Idris tinggal di surga. Perintah Allah dalam kisah Nabi Idris AS ini diabadikan dalam Surah Maryam ayat 56-57.

Baca juga: Kumpulan Cerita Rakyat Nusantara untuk Menghibur Harimu

Mukjizat Nabi Idris AS

kisah nabi idris as - kuda

Salah satu hal yang identik dengan seorang nabi adalah mukjizat. Ada beragam jenis mukjizat yang diwahyukan oleh Allah kepada nabinya. Dari yang terlihat seperti membelah laut atau menghidupkan orang mati, sampai yang tidak terlihat seperti ilmu pengetahuan. Berikut mukjizat yang diberikan Allah kepada Nabi Idris AS.

1. Tidak Meninggal di Bumi

Seperti yang sudah dijelaskan pada kisah singkat Nabi Idris AS tadi, ia dibawa oleh Izrail ke surga dan tidak ingin pulang. Imam Nawawi dan tafsir Ar-Raziy berpendapat jika pada saat itu, sebenarnya Idris telah dicabut nyawanya dan tinggal di surga.

Ada juga yang berpendapat jika setelah itu, Idris diturunkan ke bumi lagi. Tapi ketika ajalnya tiba, Allah memerintahkan malaikat Izrail mencabut nyawanya di langit keempat.

Tafsir mana pun yang kamu percaya, keduanya sama-sama sepakat jika Idris tidak meninggal di bumi. Hal ini menjadikannya salah satu nabi yang diangkat ke langit oleh Allah, selain Isa dan Muhammad.

2. Menggunakan Pena

Masyarakat Babilonia pada saat itu sudah mengenal tulisan, tapi huruf biasanya dipahat pada permukaan batu atau kayu. Menurut Hadis Bukhari, Idris dipercaya sebagai orang yang pertama kali menulis dengan pena.

Tentunya pena yang digunakan bukan yang menggunakan tinta dan praktis seperti sekarang. Pena yang digunakan berasal dari kayu dan batu yang dibentuk, sementara tintanya menggunakan lumpur dan pewarna.

3. Membuat Kain

Meski sudah mengenal konsep berpakaian, sayangnya baju manusia zaman dahulu tidaklah nyaman. Baju-baju yang mereka kenakan berbahan kulit hewan atau daun yang hanya menutupi kelamin mereka.

Dalam salah satu Hadis yang diceritakan oleh Ibnu Abbas, dijelaskan jika profesi Idris adalah penjahit atau penenun. Para ulama menduga saat itu Idris adalah orang yang pertama kali menggunakan serat tumbuhan untuk dijadikan kain. Tidak hanya jauh lebih nyaman dikenakan, kain tenunan Idris juga lebih awet dan menutupi aurat dengan lebih baik.

Taatlah Beribadah dan Rajin Belajar seperti Nabi Idris AS

Dari kisah Nabi Idris AS di atas, ada beberapa hal yang bisa kamu jadikan teladan dan motto hidup. Misalnya bagaimana ia bisa tetap sabar meski dicemooh oleh kaumnya sendiri dan ketaatannya beribadah pada Allah.

Hal lain yang patut ditiru adalah motivasi belajarnya yang tinggi. Jika kamu ingat, ada sebuah Hadis yang mengatakan jika mencari ilmu adalah kewajiban muslim. Hendaknya Hadis tersebut kamu jadikan sebuah motto hidup, agar kamu tidak malas belajar. Sesungguhnya belajar adalah bagian dari ibadah.

← Kisah Nabi Isa AS, Manusia yang Diangkat Allah ke Langit
Kisah Nabi Khidir AS, Hamba Pilihan Allah SWT yang Teramat Arif dan Bijaksana →

TIM DALAM ARTIKEL INI

Penulis
Bayu Seto

Mochammad Bayu Seto merupakan alumni Ilmu Hubungan Internasional UMY. Lelaki dengan hobi menulis ini sempat terjun di bidang film pendek sebagai script writer dan sutradara dan memenangkan beberapa penghargaan. Tidak hanya film, ia juga merupakan coffee enthusiast.

Sidebar Utama

Artikel Terkait

Artikel Ruang Pena Top

  • 10 Contoh Cerita Hikayat Singkat Menarik untuk Hiburan di Kala Suntuk

  • 15 Contoh Cerita Inspiratif Singkat Sebagai Suntikan Motivasi

  • 15 Contoh Teks Anekdot Lucu untuk Bacaan Santaimu

  • Kumpulan Contoh Puisi tentang Sahabat dalam berbagai Suasana

  • Kumpulan Puisi tentang Keindahan Alam yang Mengingatkanmu agar Selalu Bersyukur

  • Kisah Nabi Sulaiman AS yang Menginspirasi serta Menarik untuk Disimak

  • Yuk, Baca Pantun Teka-Teki Ini dan Cobalah Tebak Maknanya!

  • Kumpulan Cerita Horor Nyata yang Akan Membuatmu Merinding

  • Kumpulan Contoh Puisi tentang Pahlawan dari Para Sastrawan Ternama

  • Kumpulan Puisi Karya Chairil Anwar yang Sangat Populer dan Melegenda

  • Yuk, Baca Pantun Nasehat dan Maknanya untuk Kehidupanmu di Sini!

  • 15 Kisah Inspiratif Kehidupan Nyata yang Memotivasi

  • Contoh Puisi tentang Guru sebagai Rasa Terima Kasih

  • Kumpulan Contoh Pantun Jenaka dan Maknanya untuk Meramaikan Suasana

  • Kumpulan Cerita Rakyat Nusantara untuk Menghibur Harimu

  • Kumpulan Kata-Kata Pantun Cinta Romantis untuk Pacar, Gebetan, dan Mantan

  • 15 Cerita Cinta Sepasang Kekasih yang Romantis dan Bikin Baper

  • Kumpulan Puisi Singkat tentang Ibu yang Membuatmu Rindu untuk Pulang

  • 15 Contoh Cerpen Singkat untuk Renungan Hidup

  • Yuk, Baca Kumpulan Puisi Roman Picisan yang Bikin Baper di Sini!

  • Kumpulan Puisi Cinta Romantis untuk Pacar Tersayang yang Memiliki Makna Mendalam

Artikel Ruang Pena Populer

  • Kumpulan Puisi yang Mengharukan tentang Persahabatan Sejati

  • Berikan Pantun Cinta buat Pacar Tersayang sebagai Bentuk Perhatian

  • Kumpulan Contoh Cerita Anekdot Singkat yang Lucu dan Menggelitik Hati

  • Yuk, Baca Kumpulan Pantun Nasehat Orang Tua Ini agar Hidupmu Lebih Terarah!

  • Contoh Pantun Teka-Teki Lucu untuk Mengisi Waktu Istirahat

  • Contoh Puisi Pendek tentang Alam yang Dapat Menjadi Inspirasimu

  • Kumpulan Puisi untuk Guru Tercinta dalam Berbagai Nuansa

  • Kisah Nabi Adam AS, Manusia Pertama Ciptaan Tuhan

  • Yuk, Baca 7 Puisi Cinta Singkat yang Menyentuh Hati dan Bikin Baper Ini!

  • Puisi Roman Picisan tentang Cinta yang Menggetarkan Hatimu

  • Kumpulan Pantun Lucu Banget Bikin Ngakak untuk Mewarnai Harimu

  • Cerita Rakyat Malin Kundang, Si Anak Durhaka yang Dikutuk Menjadi Batu oleh Ibunya

  • Siapkan Tisu! Simak 7 Cerita Cinta Sedih yang Bisa Bikin Kamu Nangis ini

  • Uji Nyalimu dengan Membaca 7 Cerita Hantu Paling Seram Ini, Kamu Berani?

  • Kumpulan Cerpen Cinta Romantis yang Seru dan Mengharukan

  • Kumpulan Puisi untuk Hari Ibu yang Bisa Menggambarkan Rasa Sayangmu

  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Persyaratan Penggunaan
  • Kebijakan Privasi

Copyright © 2023 KepoGaul.com Praktis Media Network. All Rights Reserved.