
Yogurt merupakan salah satu olahan susu yang diminati oleh banyakkalangan karena rasanya yang nikmat dan menyegarkan. Pun, dewasa ini ada banyak varian rasa dan penyajian yang bisa kamu nikmati. Selain itu, ternyata ada banyak manfaat yogurt yang baik untuk kesehatan tubuh dan kulitmu.
Apakah kamu sering mengonsumsi yogurt? Tapi, tahukah kamu apa manfaat yogurt untuk tubuhmu? Jika penasaran, kamu berada di tempat yang tepat karena dalam artikel ini terdapat informasi mengenai khasiat-khasiat yogurt.
Kebanyakan orang mungkin sudah paham bahwa salah satu manfaat yogurt adalah untuk memperlancar pencernaan. Tapi tak hanya itu, ternyata ada beberapa kandungan yogurt yang juga baik untuk organ tubuhmu yang lain, lho. Selain itu, ada beberapa kandungan yang baik juga untuk kesehatan kulitmu, asalkan kamu bisa mengaplikasikannya dengan benar.
Supaya memperoleh hasil yang maksimal, ada beberapa cara dalam memanfaatkan yogurt sebagai perawatan kulit yang dapat kamu simak di sini. Pun caranya sangatlah mudah dan sederhana, sehingga bisa kamu praktikan langsung di rumah.
Selain itu, agar wawasanmu semakin bertambah, dalam artikel ini terdapat pula informasi mengenai sejarah, kandungan gizi, serta jenis-jenis yogurt. Daripada penasaran, mending langsung saja baca ulasan seputar yogurt yang ada di bawah ini. Selamat membaca!
Sekilas Tentang Yogurt
Sebelum membahas lebih detail mengenai manfaat yogurt, alangkah lebih baik jika kamu mengetahui apa itu yogurt dan sejarahnya. Yuk, simak langsung ulasannya di bawah ini, ya!
Apa Itu Yogurt?
Mungkin kamu sudah tidak asing lagi atau bahkan sering mengonsumsi olahan susu yang menyehatkan ini. Soalnya, kamu bisa menemukan yogurt kemasan langsung minum dengan mudah di supermarket terdekat. Lantas, apa sih yogurt itu?
Yogurt atau sering ditulis yoghurt adalah makanan atau minuman yang dihasilkan dari olahan susu yang telah difermentasi dengan menggunakan bakteri. Beberapa contoh bakteri yang digunakan dalam proses pembuatannya adalah Streptococcus salivarius, Thermophilus, dan Lactobacillus bulgaricus.
Dalam proses fermentasi, olahan susu ini menghasilkan asam laktat dan asetat sehingga mengeluarkan cita rasa asam. Selain itu, asam laktat dan asetat juga berperan dalam menghasilkan tekstur yang kenyal seperti gel dan aroma unik pada yoghurt.
Hanya saja, ada beberapa masyarakat Indonesia yang mungkin kurang akrab dengan rasa asam ini. Oleh karena itu, banyak varian rasa yang dikembangkan seperti dicampur dengan buah segar, sayur-sayuran, hingga disajikan dengan ice cream.
Susu yang digunakan untuk pembuatan yoghurt biasanya dari hewan seperti sapi, kerbau, kambing, kuda, atau unta. Setiap jenis susu menghasilkan yoghurt yang berbeda.
Supaya bisa menghasilkan yoghurt, pertama-tama susu harus dipanaskan dengan suhu sekitar 85 derajat celcius dan selalu diaduk supaya tidak terjadi penggumpalan. Lalu, biarkan mendingin hingga mencapai suhu sekitar 45 derajat celcius. Kemudian, dicampur dengan bakteri dan didiamkan selama 4 hingga 12 jam untuk memungkinkan terjadinya fermentasi.
Baca juga: Menilik Sejarah dan Jenis Kopi di Dunia Maupun Indonesia untuk Menambah Wawasanmu
Sejarah
Kata yogurt berasal dari bahasa Turki (yoğurt) yang berarti digumpalkan atau untuk mengentalkan. Dalam bahasa Inggris, ada beberapa variasi pengejaan kata seperti yoghurt, yoghourt, dan yogourt.
Asal muasal dari yogurt tidak diketahui, tapi diperkirakan pertama kali ditemukan sekitar 5000 SM di Mesopotamia. Dalam catatan India kuno, yoghurt yang dicampur dengan madu sering disebut sebagai makanan para dewa. Selain itu, masyarakat Persia zaman dahulu percaya jika mengonsumsi yoghurt secara teratur akan memperpanjang usia.
Di Eropa, seorang Raja Prancis, Francis I pernah menderita diare akut yang tidak dapat disembuhkan oleh dokter-dokter umum di negara tersebut. Lalu, salah satu Sultan Turki bernama Suleiman I mengirim seorang dokter yang bisa menyembuhkan sang raja dengan menggunakan yoghurt.
Setelah itu, Raja Prancis menyebarkan informasi tentang minuman yang telah menyembuhkannya tersebut. Sejak saat disebarkannya berita tersebut, kepopuleran yoghurt semakin menanjak hingga ke negara-negara lain.
Hingga pada tahun 1900-an, yoghurt telah dijadikan sebagai makanan utama bagi orang-orang yang diet di kekaisaran Rusia, Asia Barat, Eropa, dan India. Pada tahun 1905, Stamen Grigorov, seorang mahasiswa kedokteran di Jenawa mencoba meneliti kandungan dari yoghurt bulgaria. Berdasarkan hasil penelitiannya, ada bakteri berbentuk bulat dan pipih yang menghasilkan asam laktat.
Kemudian, pada tahun 1907, bakteri tersebut dinamai Bacillus bulgaricus yang kini disebut dengan Lactobacillus bulgaricus. Ahli biologi Rusia bernama Ilya Mechnikov berhipotesis bahwa bakteri tersebut baik untuk kesehatan pencernaan. Setelah itu, popularitas yoghurt pun semakin menanjak.
Pada tahun 1919, Isaac Carasso yang berasal dari Ottoman mulai mengindustrikan yoghurt. Ia memulai usaha tersebut di Barcelona, Spanyol, dan menamai bisnisnya sesuai dengan nama anaknya. Usahanya tersebut kemudian diperluas hingga Amerika Serikat dan ke beberapa negara lainnya.
Kandungan Gizi
Tahukah kamu jika yoghurt memiliki kandungan gizi yang banyak? Yogurt mengandung beberapa nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Ada kandungan mineral juga kalsium yang diperlukan untuk kesehatan gigi dan tulang.
Kandungan lain yang terdapat pada yogurt adalah vitamin B12, vitamin B, dan riboflavin yang dapat mencegah penyakit jantung dan cacat lahir pada janin bayi. Itulah kenapa yogurt cocok dikonsumsi oleh ibu hamil. Selain itu, yoghurt juga kaya akan protein, yaitu sekitar 12 gram/7 ons sehingga baik untuk kesehatanmu.
Memilih Yogurt yang Tepat
Di era modern ini, sudah ada banyak varian rasa yogurt, mulai buah-buahan hingga sayuran tersedia di supermarket. Akan tetapi kamu harus bisa memilih yang sekiranya baik untuk dikonsumsi.
Beberapa yogurt siap konsumsi mengandung bakteri hidup yang baik untuk meningkatkan imun manusia juga baik untuk pencernaan. Sayangnya, ada juga yang dipasteurisasi atau dipanaskan dengan temperatur kurang sesuai sehingga malah membunuh bakteri tersebut.
Jadi, untuk memastikan yogurt yang kamu konsumsi bisa bermanfaat untuk kesehatanmu, carilah yang mengandung bakteri aktif. Biasanya kandungan tersebut tercantum pada labelnya.
Menurut para spesialis gizi, mengonsumsi yoghurt yang tidak mengandung bakteri aktif memang tidak memberikan efek buruk, tetapi kamu juga tidak akan mendapatkan manfaatnya.
Jenis bakteri aktif yang terkandung dalam yogurt adalah Bifidobacteria dan Lactobacillus yang telah terbukti mengurangi rasa tidak nyaman pada gangguan pencernaan. Selain itu, beberapa penelitian menemukan bahwa kandungan bakteri tersebut dapat meringankan konstipasi.
Selain menilik kandungan bakteri aktif, pastikan juga untuk selalu melihat tanggal kedaluwarsanya agar tidak timbul masalah pada pencernaanmu. Pasalnya, hal tersebut justru akan membahayakan kesehatanmu.
Jenis-jenis Yogurt
Sebelum mengulas lebih dalam mengenai manfaat yogurt, alangkah lebih baik jika kamu mengerti dulu jenis-jenisnya. Apalagi, di era modern ini pilihan yoghurt sudah semakin bertambah. Yuk, langsung simak ulasannya di bawah ini!
1. Greek
Tahukah kamu apa itu greek yogurt? Greek yogurt adalah olahan susu yang disaring sehingga menghasilkan tekstur yang kental.
Lantas, apa bedanya dengan yogurt-yogurt lainnya? Tentu, perbedaan utamanya bisa dilihat dari kekentalannya.
Pada dasarnya, tahapan awal pembuatan yoghurt yang berasal dari Yunani ini sama dengan yogurt lainnya. Hanya saja, ketika sudah selesai difermentasi, greek yoghurt ini disaring agar cairannya terbuang sehingga menghasilkan tekstur yang lebih kental, creamy, dan asam. Harganya pun lebih mahal dari yogurt-yogurt lainnya karena lebih banyak susu yang diolah dalam proses pembuatannya.
Greek yogurt yang plain alias tanpa rasa, memang kandungan gulanya lebih rendah dari yogurt biasa sehingga baik dikonsumsi oleh orang-orang yang sedang diet gula. Namun, yogurt yang biasa memiliki kandungan mineral kalsium untuk penguat tulang dua kali lebih banyak dari greek yoghurt.
2. Susu Kambing
Sesuai dengan namanya, minuman ini terbuat dari air susu kambing. Salah satu ciri khusus dari yoghurt susu kambing ini adalah teksturnya yang lebih halus dan lembut sehingga mudah dicerna. Selain itu, kandungan yang ada dalam yogurt kambing juga memiliki khasiat untuk meringankan luka pada lambung dan usus, serta menurunkan kolesterol dalam darah.
Kelebihan lainnya adalah mengandung kalsium yang lebih tinggi dari susu sapi, yaitu sekitar 240 mg/100 gram. Sedangkan susu sapi hanya mengandung sekitar 150 mg/100 gram. Hanya saja, kandungan lemak di dalamnya lebih besar dibanding olahan susu sapi, sehingga kurang cocok dikonsumsi oleh orang-orang yang sedang diet.
Baca juga: Manfaat Minum Teh untuk Kesehatan dan Informasi Menarik Lainnya
3. Non-Dairy
Apabila kamu memiliki ketidakmampuan untuk mengosnsumsi protein yang ada pada susu alias mengidap penyakit alergi susu, janganlah merasa khawatir. Pasalnya, dewasa ini telah dibuat yoghurt dari olahan tumbuhan atau sering disebut dengan non-dairy yogurt.
Tumbuhan yang biasanya digunakan untuk pembuatan yoghurt adalah kacang kedelai, kelapa, dan almond. Dikarenakan terbuat dari tumbuhan, maka kandungan lemaknya pun lebih rendah. Dengan kata lain, yogurt ini cocok untuk menu diet.
4. Dadih
Selain dari susu kambing dan sapi, ternyata yoghurt juga ada yang dari susu kerbau. Olahan susu kerbau bernama dadih atau yang sering disebut dadiah ini populer dan berasal dari Sumatera Barat.
Dadih difermentasi di dalam wadah yang terbuat dari bambu, kemudian ditutup dengan daun pisang atau daun waru yang telah dilayukan di atas api. Proses pembuatannya membutuhkan waktu yang cukup lama, yaitu sekitar 2-3 hari hingga terjadi penggumpalan.
5. Dahi
Sama halnya dengan dadiah, yoghurt dahi juga terbuat dari susu kerbau. Bedanya, dahi lebih populer di benua India.
Sebenarnya, susu kerbau lebih baik daripada susu sapi karena kandungan nutrisinya lebih tinggi, tapi kandungan lemaknya juga lebih besar. Jadi, dahi kurang cocok dikonsumsi untuk orang-orang yang sedang diet.
Olahan susu kerbau ini dibuat dengan cara memfermentasinya dengan bakteri. Dalam proses tersebut, laktosa dalam susu kerbau diubah menjadi asam laktat menggunakan beberapa mikroorganisme seperti Lactococcus lactis, Streptococcus diacetylactis, Streptococcus cremoris, Lactobacillus delbrueckii, dll. Dadih memiliki nilai gizi protein, lemak, laktosa, mineral dan vitamin yang lebih tinggi, yaitu 7,5% lemak susu, 8,5% padatan susu dan 4,5% asam susu (asam laktat).
Manfaat Yogurt untuk Kecantikan
Tahukah kamu kalau olahan susu ini kaya akan nutrisi yang ternyata baik untuk kesehatan kulit dan rambutmu? Mau tahu lebih lanjut mengenai informasi seputar manfaatnya? Simak langsung ulasannya di bawah ini, ya!
1. Melembapkan Kulit
Memiliki kulit kering tentu akan membuatmu merasa tidak nyaman dan kurang percaya diri pada penampilanmu. Terlebih, kulit kering juga bisa menjadi salah satu penyebab gatal pada wajah dan terlihat kusam.
Apabila kamu mengalami hal tersebut dan belum menemukan solusinya, cobalah untuk menggunakan masker yoghurt. Soalnya, minuman ini mengandung lactic acid, anti-flamasi, juga anti-oksidan yang bisa membantu melembapkan dan meningkatkan elastisitas kulit.
Untuk bisa merasakan khasiat yogurt ini, ada beberapa langkah yang harus kamu lakukan. Pertama, campurkan minuman kental ini dan madu dengan perbandingan 4:1, lalu aduk hingga merata.
Oleskan pada wajah atau kulitmu yang kering, kemudian diamkan selama 20 menit dan bilas dengan air bersih. Supaya manfaat yogurt bisa kamu rasakan secara maksimal, ulangi perawatan wajah ini satu minggu sekali.
2. Menghilangkan Jerawat
Selain melembapkan kulit, manfaat yogurt untuk wajah yang lain adalah menghilangkan jerawat. Kehilangan rasa percaya diri karena wajah berjerawat adalah hal yang lumrah. Terlebih jika si bandel itu tumbuhnya di area yang terlihat jelas, seperti pipi atau hidungmu.
Mungkin segala upaya telah kamu lakukan untuk membasmi jerawatmu, mulai dari cara alami hingga menggunakan obat dokter sudah dicoba tapi hasilnya nihil. Untuk itu, cobalah untuk menggunakan masker olahan susu yang akan menghilangkan jerawatmu ini.
Pengaplikasiannya di wajahmu pun cukup mudah dan simple. Hal pertama yang perlu dilakukan adalah membersihkan wajahmu, bisa menggunakan susu pembersih atau facial foam. Setelah itu, oleskan olahan susu ini ke area wajah yang berjerawat sembari dipijat secara lembut selama beberapa menit.
Diamkan selama 15 menit, lalu bilas dengan air bersih. Untuk hasil yang lebih maksimal, ulangi setiap hari hingga jerawatmu lenyap dan wajahmu mulus kembali.
3. Menghilangkan Lingkaran Hitam pada Area Sekitar Mata
Di akhir pekan, terjaga hingga larut malam sembari menikmati secangkir kopi dan menonton film memang hal yang mengasyikan. Sayangnya, begadang tidak baik untuk kesehatan dan dapat menimbulkan lingkaran hitam di area matamu.
Tentu saja kamu tidak menginginkan lingkaran gelap di area mata merusak penampilanmu, kan? Nah, ternyata untuk menghilangkan dark circle ini tidak sulit, lho. Cukup dengan yoghurt, area matamu akan kembali cerah dan terbebas dari mata panda.
Adanya kandungan zinc pada olahan susu inilah yang bisa mencerahkan kembali area matamu. Untuk caranya pun mudah, cukup mengoleskan yoghurt pada area lingkaran hitam di mata.
Pijat dengan halus dan diamkan hingga 30 menit, kemudian bilas dengan air bersih. Untuk bisa merasakan manfaat yogurt dengan maksimal, ulangi perawatan wajah ini selama 3 hari sekali hingga mata pandamu menghilang.
4. Melembutkan Rambut
Selain bagus untuk kulitmu, ternyata yogurt juga bagus untuk kesehatan rambut. Beberapa manfaat yogurt untuk rambut adalah menutrisi, melembapkan, dan menghaluskan rambut. Tidak hanya itu, kandungan anti-bakteri yang ada pada olahan susu ini juga bisa membantu menjaga kebersihan rambut dan kulit kepala sehingga bisa membantu mengurangi ketombe.
Untuk cara penggunaannya, oleskan secara merata pada rambut yang sudah dikeramasi sebelumnya. Pijat dengan lembut dan perlahan hingga merata di seluruh rambut serta kulit kepalamu.
Setelah itu, diamkan selama kurang lebih 10-15 menit, lalu bilas dengan air hingga bersih. Mudah dan sederhana, kan? Yuk, coba langsung di rumah.
Manfaat Yogurt untuk Kesehatan Tubuh
Penasaran dengan apa saja manfaat yogurt untuk tubuhmu? Simak ulasan singkatnya di bawah ini!
1. Baik untuk Tulang
Tahukah kamu pentingnya memperhatikan dan menjaga kesehatan tulang? Pasalnya, jika tidak diperhatikan dengan baik, bisa jadi tulang tidak tumbuh secara sehat dan jangka panjangnya mungkin bisa terjadi osteoporosis. Salah satu cara untuk menjaga tulangmu agar tetap sehat, perbanyaklah mengonsumsi makanan atau minuman yang kaya akan vitamin D dan kalsium.
Ada banyak makanan dan minuman yang kaya akan vitamin D dan kalsium, salah satu contohnya adalah yoghurt. Mengonsumsinya secara rutin bisa membantu mencegah terjadinya osteoporosis. Selain itu, asam laktat yang terdapat pada yogurt mampu melindungi gusi dari infeksi.
2. Memperkuat Sistem Imun
Meskipun rasanya sedikit asam, tahukah kamu kalau olahan susu ini baik untuk meningkatkan imunitas tubuhmu? Hal tersebut dikarenakan minuman ini mengandung deretan mineral dan gizi penting yang membantu meningkatkan produksi sel T. Sel tersebut merupakan salah satu sel darah putih yang bertanggung jawab untuk melawan penyakit.
Cukup konsumsi setidaknya 400 gram yoghurt setiap hari supaya sistem kekebalan tubuhmu semakin kuat. Dengan begitu, tubuhmu akan senantiasa sehat dan kuat.
3. Memperlancar Pencernaan
Pencernaan yang sehat serta lancar tentu menjadi dambaan bagi manusia. Nah, salah satu cara untuk memperlancar pencernaanmu adalah dengan rutin mengonsumsi yoghurt.
Kandungan bakteri aktif pada yogurt mampu menyingkirkan bakteri jahat yang biasanya menjadi penyebab infeksi pada usus. Maka dari itu, yuk langsung beli yoghurt di supermarket terdekat agar bisa merasakan manfaat yoghurt untuk pencernaan ini!
4. Baik untuk Ibu Hamil dan Janin
Pada dasarnya, minuman ini telah diolah secara higienis sehingga aman untuk ibu hamil. Tidak hanya aman untuk kesehatan, kandungan vitamin D pada olahan susu ini juga dibutuhkan oleh ibu hamil untuk mendukung kesehatan dan pertumbuhan tulang pada bayi.
Selain itu, kandungan kalium yang ada pada minuman ini juga baik untuk kesehatan jantung ibu hamil dan janin. Untuk bisa mendapatkan manfaat yogurt untuk ibu hamil secara maksimal, pastikan untuk memilih minuman yang rendah akan kandungan gula supaya tidak terjadi diabetes dalam kehamilan. Jadi, jangan lupa juga untuk memilih olahan susu yang tidak mengandung pemanis buatan, ya!
Rasakan Kenikmatan dan Manfaat Yogurt yang Menyehatkan
Sudah membaca informasi dan manfaat yogurt di atas? Setelah membacanya, semoga banyak hal baru yang bisa kamu pelajari dari minuman olahan susu ini. Bahwasanya yogurt tidak hanya nikmat, tapi juga menyehatkan.
Apabila kamu merasa bosan dengan rasa dan penyajian yang itu-itu saja, kamu bisa memvariasikan sendiri minuman ini. Bisa dengan cara membekukannya lalu dijadikan es krim, atau bisa juga dijadikan bahan tambahan smoothies. Bahkan, beberapa penjual kopi juga ada yang menambahkan yogurt ke dalam kopi sebagai varian rasa.
Jadi, tidak alasan lagi untuk menunda mengonsumsi minuman ini, ya. Supaya kesehatanmu tetap terjaga. Semangat!