
Banyak orang yang percaya bahwa manfaat minum susu memiliki pengaruh yang baik bagi tubuh. Maka dari itu, salah satu produk ternak ini banyak dijadikan sebagai menu utama untuk memenuhi kebutuhan nutrisi. Di samping manfaatnya, ternyata minuman tersebut memiliki cerita sejarah yang cukup panjang. Jadi, selain hanya mengonsumsinya, ada baiknya kamu ketahui juga seluk beluk tentang minuman bergizi ini.
Mungkin kamu sudah tahu ada banyak manfaat minum susu yang baik untuk kesehatan tubuh. Tapi, apakah kamu tahu kira-kira kebaikan apa saja dan kapan waktu terbaik untuk meminumnya? Jangan ke mana-mana dan dapatkan informasinya dalam artikel ini.
Minum cairan penuh gizi ini mungkin sudah menjadi rutinitas tersendiri di kehidupan banyak orang. Namun, mengonsumsinya tak selalu baik untuk tubuh kita, loh. Ada juga efek buruk yang bisa diterima tubuh jika kita tidak tahu cara mengonsumsinya dengan benar.
Jadi, selain manfaatnya, kamu juga perlu mengetahui bagaimana efek sampingnya, terutama bagi kamu yang memiliki alergi terhadap minuman satu ini. Untuk mendapatkan manfaat minum susu yang optimal pun ternyata juga ada aturannya.
Ingin tahu informasi selengkapnya? Yuk, temukan jawabannya dengan membaca artikel ini sampai habis! Dengan membacanya, wawasanmu tentang minuman bergizi ini pasti akan bertambah.
Pengertian Susu
Susu merupakan cairan bergizi yang baik untuk tubuh yang berasal dari kelenjar susu mamalia, termasuk manusia. Jenis yang sering dikonsumsi manusia adalah susu sapi, di mana manfaat minum susu sapi ini dianggap penting jika ingin mendapatkan tubuh yang sehat.
Salah satu dari manfaat yang ada adalah memiliki peran penting bagi pertumbuhan, terutama bagi anak-anak hingga usia produktif. Sedangkan untuk usia lanjut, rutin mengonsumsinya bisa membantu menjaga tulang agar tidak cepat keropos.
Ada banyak nutrisi penting yang terkandung di dalamnya, di antaranya adalah berbagai macam vitamin, potasium, zat besi, kalsium, magnesium, dan lain sebagainya. Oleh karenanya, asupan sehat ini sangat disarankan untuk rutin dikonsumsi.
Baca juga: Menilik Sejarah dan Jenis Kopi di Dunia Maupun Indonesia untuk Menambah Wawasanmu
Sejarah Susu
Sebelum membahas manfaat susu lebih lanjut, ada baiknya kamu mengetahui dulu bagaimana cerita sejarahnya. Tak hanya kopi atau teh saja yang memiliki sejarah menarik yang melatar belakanginya, loh. Salah satu produk dari hewan ternak ini rupanya juga memiliki cerita sejarah yang cukup menarik.
Penasaran bagaimana kisahnya? Untuk lebih tahu tentang asal usul dan perjalanan panjangnya, langsung aja simak bahasan berikut.
Sejarah Susu di Dunia
Bisa dibilang, cerita tentang sejarah susu sudah ada sejak berabad-abad lalu. Manusia pertama kali belajar untuk mengonsumsi susu dari mamalia lain secara teratur setelah domestikasi atau penjinakkan hewan liar/buas selama Revolusi Neolitik atau perkembangan pertanian. Peristiwa ini terjadi sejak tahun 9000-7000 SM di Mesopotamia dan tahun 3500-3000 SM di Amerika.
Setelah itu, penduduk Asia Barat Daya (sekarang Asia Barat) mulai memanfaatkan hewan ternak untuk diambil susunya, di antaranya adalah sapi, domba, dan kambing. Awalnya, hewan-hewan ternak ini hanya diambil dagingnya saja untuk dikonsumsi.
Produksi susu di daerah tersebut kemudian tersebar ke Eropa mulai sekitar tahun 7000 SM dan baru sampai ke Britania serta Skandinavia setelah tahun 4000 SM. Dan pada tahun 7000-5500 SM, penyebarannya mulai sampai ke Asia Selatan.
Konsumsi produk susu menjadi kebiasaan sebagian besar orang di dunia ini mulai sekitar 500 tahun yang lalu. Hal tersebut tak lepas dari peran kolonialisme Eropa yang mengenalkan kebiasaan minum produk ternak yang bergizi ini.
1. Perkembangan Produksi
Pertumbuhan populasi perkotaan yang ditambah dengan perluasan jaringan kereta api di Inggris pada pertengahan abad ke-19 berpengaruh terhadap revolusi dalam produksi dan pasokan susu. Perusahaan kereta api swasta pada saat itu mulai mengangkut susu dari daerah pedesaan ke London sejak tahun 1840 hingga 1850-an.
Kemungkinan, awal dari revolusi ini ditandai dengan perjanjian kontrak antara Rumah Sakit St Thomas di Southwark dengan pemasok dari luar London untuk mengirim susu melalui kereta api. Kemudian pada tahun 1860, sebuah perusahaan bernama The Great Western Railway mulai mengangkut susu ke London dari Maidenhead.
Perdagangan komoditas ini perlahan tumbuh mulai tahun 1860-an dan mengalami periode perubahan struktural yang luas pada tahun 1870-an dan 1880-an. Hingga sampai tahun 1900, perusahaan ini telah mengangkut lebih dari 25 juta galon per tahunnya.
Permintaan pasar akan produk dari hewan ternak inipun mulai tumbuh karena daya beli konsumen meningkat dan dianggap sebagai komoditas harian yang sangat dibutuhkan. Selama tiga dekade terakhir pada abad ke-19, permintaan susu di sebagian besar negara Inggris meningkat dua hingga tiga kali lipat.
Baca juga: Mengenali Macam-Macam Soto Nusantara yang Nikmat Rasanya
2. Inovasi
Pada tahun 1863, seorang ahli kimia dan biologi asal Prancis, Louis Pasteur menemukan sebuah metode untuk membunuh bakteri berbahaya dalam produk makan dan minuman. Caranya adalah cairan dipanaskan dengan cepat kemudian langsung didinginkan untuk membunuh sebagian besar bakteri.
Mengambil nama sang penemu, metode ini pun kemudian dikenal dengan isilah pasteurization atau yang dalam bahasa Indonesia disebut pasteurisasi. Penemuan ini dilatarbelakangi oleh penemuannya tentang penularan penyakit oleh kuman melalui makanan, tak terkecuali susu.
Di tahun 1870-an, New York Dairy Company membuat inovasi baru pengemasan susu dengan botol kaca. Kemudian, Express Dairy Company juga melakukannya di tahun 1877.
Beberapa tahun kemudian, tepatnya di tahun 1884, Dr. Henry Thatcher mematenkan botol kacanya setelah ia tak sengaja melihat seorang pengantar susu yang membuat kiriman dengan ember terbuka dan kebetulan ada boneka anak-anak di dalam ember tersebut jatuh sehingga botol-botol kaca terlihat.
Lima tahun setelahnya, yaitu pada tahun 1889, botol kaca miliknya dijadikan standar industri. Botol kaca tersebut disegel dengan kertas lilin yang ditempel pada leher botol.
3. Menimbulkan Penyakit
Kalau kamu mengira susu merupakan minuman yang menyehatkan, rupanya dulu malah kebalikannya. Pada pertengahan tahun 1800-an, cairan yang kita anggap menyehatkan ini ternyata justru menimbulkan penyakit yang menjadi masalah besar waktu itu.
Banyak produksi susu yang tidak higienis sehingga menjadi media penyebaran penyakit, seperti tifus dan tuberkulosis. Penyakit-penyakit ini pun menciptakan krisis kesehatan masyarakat dan menyebabkan meroketnya kematian bayi.
Untuk menanggulangi kasus ini, seorang dokter dari Newark, New Jersey, Henry Coit mendesak pembentukan Medical Milk Commission untuk mengawasi proses produksi dan baru mengesahkan produk tersebut jika sudah teruji kehigienisannya. Akhirnya komisi ini berhasil dibentuk pada tahun 1893.
Baru pada tahun 1895, mesin pasteurisasi mulai diperkenalkan di Amerika Serikat. Kedatangan mesin ini pun turut andil dalam menjaga produksi susu yang dijual ke masyarakat tetap higienis.
Sejarah Susu di Indonesia
Dalam sebuah buku yang berjudul The History of Java (1817), penulisnya, Thomas Stamfors Raffles, menyebutkan bahwa ia sangat menyayangkan manfaat susu sapi yang disia-siakan oleh masyarakat Jawa. Daripada memanfaatkannya sebagai bahan konsumsi sehat untuk sehari-hari, pada saat itu masyarakat Jawa lebih memilih untuk memanfaatkan hewan ternak, yaitu kerbau dan sapi untuk membajak sawah.
Rendahnya konsumsi minuman kaya nutrisi ini juga tak lepas dari pengetahuan masyarakat Indonesia tentang gizi yang begitu minim. Saat itu, mereka tidak berkenan untuk mengonsumsinya karena merasa jijik. Kenapa begitu? Jadi, masyarakat pada waktu itu menganggap cairan bernutrisi ini sama saja dengan darah. Atas dasar kejijikan ini, kemudian muncullah larangan untuk mengonsumsi susu beserta produk olahannya lain, seperti keju dan mentega.
Masyarakat mulai mengenal kebiasaan mengonsumsi minuman menyehatkan ini dari para penjajah, tepatnya pada abad ke-19. Namun, hingga awal kemerdekaan pun susu tidak serta merta dikonsumsi oleh masyarakat secara luas. Saat itu, masyarakat menganggap kalau minuman sehat ini hanya untuk kalangan elite karena harganya yang terlampau mahal.
Hingga pada akhirnya, seorang ahli gizi, Purwo Soedarmo yang juga dikenal dengan Bapak Gizi Indonesia mengenalkan slogan “Empat Sehat Lima Sempurna” pada tahun 1950-an. Lewat slogan ini, Purwo Soedarmo berusaha untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya gizi. Di sini, susu diperkenalkan sebagai salah satu asupan untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat Indonesia.
Selain sebagai pemenuhan gizi, kebiasaan minum susu bagi masyarakat Indonesia juga memberi manfaat ekonomi bagi para peternak sapi. Jadi, tak ada ruginya jika masyarakat terbiasa mengonsumsi asupan kaya nutrisi ini.
Baca juga: Inilah Cara Membuat Cheese Cake yang Mudah dan Sederhana dari Berbagai Negara
7 Manfaat Minum Susu yang Baik untuk Tubuh
Sumber: pexels.com
Seperti yang telah dijelaskan di atas, minuman satu ini telah dikonsumsi sejak ribuan tahun yang lalu. Pada umumnya, jenis yang sering dikonsumsi adalah hasil dari perahan hewan ternak seperti sapi, domba, dan kambing.
Kalau kamu masing menganggap manfaat minum susu ini tak terlalu penting, coba deh baca ulasannya berikut ini. Siapa tahu kamu bisa berubah pikiran dan tak menganggap remeh tentang manfaat susu lalu berniat untuk rutin meminumnya. Penasaran apa saja manfaat susu yang bisa kamu didapatkan jika rutin mengonsumsinya? Yuk, baca ulasan berikut!
1. Kaya Nutrisi
Susu merupakan sumber vitamin dan mineral yang sangat baik. Jadi, manfaat susu yang bisa kamu dapatkan salah satunya adalah terpenuhinya nutrisi yang diperlukan oleh tubuh. Pada umumnya, cairan berwarna putih ini merupakan sumber vitamin A, magnesium, zinc, dan tiamina.
Tingginya kandungan gizinya ini bisa bervariasi, tergantung dari beberapa faktor, seperti tinggi rendahnya lemak dan bagaimana hewan perahnya dirawat. Misalnya saja pada susu dari sapi yang dirawat secara organik memiliki kandungan antioksidan, vitamin E, dan beta karoten yang lebih tinggi dari yang bukan organik.
2. Sumber Protein
Manfaat minum susu memang tak bisa diragukan lagi, salah satunya menjadi sumber protein yang baik untuk tubuh. Protein diperlukan oleh untuk membantu sistem kekebalan hingga menjadi bahan pembentukan sel dan jaringan tubuh.
Nah, susu ini dianggap sebagai protein lengkap yang mengandung sembilan asam amino esensial yang diperlukan tubuh. Setidaknya, terdapat dua jenis protein utama yang ditemukan di dalamnya, yaitu kasein dan whey.
Kasein merupakan protein mayoritas yang terkandung dalam susu sapi, biasanya terdiri dari 70-80 persen dari total kandungan protein. Sedangkan jumlah kandungan whey adalah sisanya, yaitu sekitar 20-30 persen.
Protein kasein memiliki komposisi asam amino yang penting untuk pertumbuhan. Protein ini juga mudah dicerna di dalam usus dan merupakan sumber asam amino berkualitas tinggi.
Adapun protein whey mengandung asam amino ratai cabang, seperti leusin, isoleusin, dan valin. Asam amino rantai cabang inilah yang berperan penting dalam membantu membangun otot dan mempertahankan massa otot. Jadi, buat kamu yang ingin mendapatkan berat badan ideal dengan menambah massa otot, jangan lupakan manfaat minum susu satu ini, ya!
3. Menjaga Kesehatan Tulang
Kalau banyak orang bilang salah satu manfaat minum susu sangat bagus untuk tulang, hal tersebut tidak salah. Hal ini disebabkan oleh adanya kombinasi nutrisi yang baik untuk menjaga tulang agat tetap kuat dan sehat, yaitu kalsium, fosfor, kalium, protein, vitamin D, dan vitamin K2.
Menambahkan susu atau jenis olahannya dalam menu makananmu juga bisa membantu mencegah serangan penyakit tulang, salah satunya osteoporosis. Protein yang terkandung di dalamnya pun tak hanya baik untuk otot, tetapi juga berperan penting membentuk sekitar 50 persen volume tulang dan sekitar sepertiga dari massa tulang.
Baca juga: Tidak Sekedar Nikmatnya Saja, Inilah Jenis & Sejarah Coklat yang Wajib Kamu Ketahui
4. Baik untuk Kesehatan Kulit
Apakah kamu penasaran apa manfaat minum susu untuk kulit? Perlu kamu ketahui bahwa cairan menyehatkan ini memiliki kandungan senyawa laktosa yang berguna untuk mengatasi kulit terbakar akibat paparan sinar matahari hingga membantu membuat kulit tampak lebih cerah.
Laktoferin yang terkandung di dalamnya juga memiliki sifat antiinflamasi. Sehingga buat kamu yang punya masalah sama jerawat, kamu bisa banget memanfaatkannya. Sebagai salah satu caranya, kamu bisa mengoleskannya ke bagian wajah yang berjerawat sambil dipijat lembut. Biarkan meresap ke pori-pori kulitmu dengan mendiamkannya sekitar 15-20 menit. Setelah itu, bilaslah dengan air hingga bersih.
5. Mengatasi Gangguan Pencernaan
Sebagian orang sering mengonsumsi susu sebelum pergi tidur. Tak ada salahnya melakukan hal ini karena salah satu manfaat minum susu sebelum tidur adalah melancarkan pencernaan.
Mengonsumsinya sebelum tidur dapat membantu usus memperbaiki kondisi saluran pencernaan sehingga pada pagi hari bisa buang air besar dengan lancar. Hal ini dikarenakan kandungan mineral yang dimilikinya dapat merangsang pelepasan cairan pencernaan di dalam perut.
Kadungan kasein yang berpasangan dengan rantai asam amino kecil atau yang disebut dengan peptida mampu mencegah serangan patogen di saluran GI dengan mengeluarkan lendir-lendir yang menjeratnya. Jadi, buat yang punya masalah pencernaan seperti sembelit atau yang lainnya, ingat-ingatlah selalu manfaat minum susu yang satu ini, ya!
6. Membuat Tidur Lebih Nyenyak
Tak sedikit orang dewasa yang memiliki masalah tidur. Kalau kamu juga termasuk salah satunya, tak ada salahnya untuk mulai mencoba rutin minum asupan menyehatkan ini. Salah satu manfaat minum susu untuk orang dewasa adalah untuk membantu agar bisa tidur lebih nyenyak di malam hari.
Kok bisa? Jadi, ada kandungan yang bernama tripofan yang menyebabkan rasa kantuk karena ia melepaskan zat melatonin. Dari sisi psikologis, minum segelas susu hangat sebelum tidur bisa membuat tubuh menjadi rileks dan memicu rasa kantuk.
Faktor lainnya, meminumnya juga bisa menghangatkan tubuh. Di mana kondisi tubuh yang hangat akan membuat otot jadi lebih rileks sehingga memicu rasa kantuk dan ingin cepat-cepat tidur.
Selain itu, mengonsumsinya juga dapat menenangkan dan mengenyangkan perut sehingga tidak mudah merasa lapar. Jadi, kamu tak perlu takut terbangun dari tidurmu hanya karena kelaparan.
7. Meminimalisasi Risiko Terserang Penyakit Jantung
Meminumnya sebanyak 200-300 ml dalam sehari dipercaya dapat mengurangi risiko penyakit jantung sebesar tujuh persen. Tapi, idealnya minumlah yang memiliki lemak rendah untuk menurunkan kadar kolesterol jahat karena kolesterol inilah yang membuat pembuluh darah menjadi tersumbat.
Tak hanya baik untuk tulang, kandungan kalsium yang dimilikinya mampu melebarkan pembuluh darah dan memperkuat otot-otot jantung. Oleh karena itu, rutinlah minum susu rendah lemak sedini mungkin agar dapat terhindar dari penyakit aterosklerosis, penyakit arteri koroner, angina, dan penyakit jantung lainnya yang sangat berbahaya.
Baca juga: Aneka Resep Nasi Goreng Sederhana dari Berbagai Belahan Dunia yang Patut Dicoba
Efek Negatif Minum Susu bagi Tubuh
Di antara beragam manfaat susu yang ada, ternyata ada juga beberapa efek negatif yang disimpannya. Kira-kira apa saja, ya? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
1. Menimbulkan Gangguan Pencernaan
Apakah kamu bertanya-tanya kalau sebelumnya salah satu manfaat susu adalah membantu gangguan pencernaan, tapi kok di sini malah masuk ke dalam efek negatif? Ya, manfaat susu untuk mengatasi masalah pencernaan ini tidak akan dirasakan bagi mereka yang memiliki intoleransi laktosa.
Intoleransi laktosa adalah kondisi di mana tubuh tidak dapat memecah laktosa. Nah, padahal susu sendiri mengandung laktosa. Jika memiliki gangguan ini tapi entah sengaja atau tidak mengonsumsinya, maka akan timbul gejala seperti mual, kram perut, hingga diare. Biasanya, efek samping akan dirasakan 30 menit hingga dua jam setelah dikonsumsi.
Kalau ternyata kamu juga memiliki gangguan intoleransi laktosa tetapi ingin mengonsumsi susu atau olahannya, sebaiknya ketahui dulu separah apa intoleransimu. Jika masih bisa metolerirnya tapi hanya sedikit, kamu bisa mencoba yang memiliki kadar laktosa rendah. Tapi kalau sama sekali tidak bisa, cobalah yang bebas laktosa.
2. Memperburuk Alergi
Anggapan bahwa alergi susu dan intoleransi laktosa sama itu tak sepenuhnya benar. Seseorang yang memiliki alergi susu belum tentu memiliki masalah dalam mencernanya, tetapi benar-benar tidak bisa merespon kekebalan terhadap protein yang terdapat di dalamnya.
Jika mengonsumsinya, maka akan timbul gejala alergi seperti mata gatal, sesak nafas, batuk, sakit perut, muntah, serta gatal dan bengkak di beberapa bagian tubuh. Gejala ini biasanya mulai muncul beberapa menit setelah mengonsumsinya, terbilang cukup singkat memang. Tapi, ada pula yang baru bereaksi sampai dua jam setelahnya dikarenakan kondisi masing-masing pengidap alergi tidaklah sama.
Dalam kasus yang parah, reaksi anafilaksis bisa berkembang pada yang memiliki alergi ini. Reaksi anafilaksis merupakan salah satu kondisi yang bisa mengancam jiwa seseorang. Jika sudah terserang, maka perlu dilakukan tindakan medis secepatnya.
3. Mengganggu Proses Penyerapan Zat Besi
Satu lagi efek samping dari minuman kaya nutrisi ini yang harus kamu perhatikan. Susu dapat mempengaruhi penyerapan zat besi dan mengurangi efektivitas suplemennya. Meskipun kondisi ini pada umumnya bukanlah masalah kesehatan yang utama pada orang dewasa, tapi lain halnya dengan anak kecil.
Jika anak kecil mengonsumsi dalam jumlah yang berlebihan, maka ia akan kekurangan zat besi yang memungkinkannya untuk terkena anemia. Untuk alasan ini, Centers for Disease Control and Prevention menyarankan bahwa anak di bawah usia 12 bulan jangan dulu diberi susu sapi. Sedangkan untuk anak-anak usia satu hingga lima tahun disarankan untuk mengonsumsi 3 hingga maksimal 8 ons per hari.
Baca juga: Manfaat Minum Teh untuk Kesehatan dan Informasi Menarik Lainnya
Waktu Terbaik Minum Susu
Kalau kamu penikmat kopi, bisa saja kamu membuat atau membeli kopi disesuaikan dengan suasana hatimu. Misalkan saja saat kamu sedang butuh inspirasi kemudian kamu menikmatinya. Intinya, terserah mau kapan saja asalkan kamu memang sedang ingin menikmatinya.
Nah, hal itu juga sama dengan mengonsumsi asupan penuh gizi ini, kamu bisa meminumnya kapan saja kamu mau. Tapi, untuk mendapatkan manfaat susu secara optimal, ada waktu terbaik untuk mengonsumsinya.
Kira-kira kapan saja, ya? Kalau penasaran, langsung aja simak penjelasan di bawah ini, yuk, biar manfaat susu yang kamu dapatkan bisa maksimal!
1. Pagi Hari
Sebenarnya, mengonsumsi asupan sehat ini bisa dilakukan kapan saja, tapi waktu terbaik agar tubuh bisa menyerap manfaat susu adalah pagi dan malam hari. Kalau kamu meminumnya pada pagi hari, maka kamu sudah memenuhi kebutuhan nutrisi untuk tubuh lebih awal.
Menurut sebuah penelitian yang dilansir dari Dairy Council of California, orang yang terbiasa mengonsumsinya saat sarapan akan mendapatkan nutrisi yang lebih banyak daripada yang jarang mengonsumsinya.
Kandungan protein dan lemak di dalamnya juga membantu agar kamu bisa kenyang lebih lama. Hal ini tentunya menjadi manfaat minum susu di pagi hari yang baik bagi mereka yang memang sedang menjaga berat badannya agar tidak mudah lapar hingga waktu makan siang tiba.
Namun khusus untuk anak-anak, lebih baik hindari meminumnya di waktu-waktu mendekati makan. Karena hal ini akan membuat mereka kehilangan nafsu makan.
Selain itu, meminumnya setelah makan juga kurang disarankan. Terlebih jika anak-anak sebelumnya mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi, seperti daging merah atau sayuran karena bisa menghambat penyerapannya.
2. Malam Hari
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, manfaat susu jika dikonsumsi pada malam hari yaitu bisa membuat tidur lebih nyenyak dan berkualitas. Jadi, mengonsumsi minuman sehat ini pada malam hari sangat disarankan bagi mereka yang memiliki masalah tidur, salah satunya insomnia.
Manfaat minum susu sebelum tidur lainnya yang bisa didapatkan adalah tubuh akan mendapat asupan gizi yang baik menjelang istirahat. Pada malam hari, tubuh membutuhkan asupan protein yang cukup untuk mendukung perbaikan dan regenerasi sel setelah beraktivitas seharian. Jadi, mengonsumsi minuman sehat ini merupakan salah satu pilihan praktis untuk mendapatkan protein.
Dapatkan Manfaat Susu dengan Rutin Mengonsumsinya
Itulah tadi informasi seputar pengertian, sejarah, hingga manfaat minum susu yang perlu kamu ketahui. Setelah membacanya, mungkin akan timbul kesadaran yang lebih untuk rutin mengonsumsinya karena manfaat susu sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh.
Selain manfaat susu, kamu juga mengetahui bagaimana proses perjalanan panjangnya hingga menjadi salah satu produk ternak yang populer dan dianggap penting untuk dikonsumsi. Dengan begitu, wawasanmu tentang asupan menyehatkan inipun jadi bertambah.
Tidak hanya asupan menyehatkan ini saja, di KepoGaul kamu juga bisa mendapatkan informasi seputar kuliner lainnya. Misalnya saja teh atau kopi yang juga memiliki cerita sejarah yang tak kalah menarik.