
Kontroversi yang menyeret nama Kim Garam tentu berpengaruh sangat besar pada pasar HYBE Entertainment. Lantas, kenapa HYBE tidak semudah itu melepaskan sang idol dan berusaha dengan keras membelanya?
Kalau ngikutin kontroversinya dari awal, kamu pasti memiliki pertanyaan yang sama. Untuk menjawabnya, berikut Minkepo paparkan spekulasi dari media Korea tentang kemungkinan alasan kenapa HYBE sulit melepaskan Kim Garam. Yuk simak!
Jika Kim Garam meninggalkan grup, lalu LE SSERAFIM direformasi sebagai idol grup beranggotakan 5 orang, maka kontroversi kemungkinan akan segera berakhir. Namun, HYBE bersikukuh untuk mempertahankan idol kelahiran 2005 tersebut.
Ditambah lagi, harga saham HYBE saat ini lebih rendah dari tahun lalu. Pada awal tahun 2022, harga saham melebihi 400 ribu won. Tapi, baru-baru ini berada di kisaran rendah, yaiotu 200 ribu won.
Orang-orang di industri Kpop meyakini bahwa kontroversi seputar LE SSERAFIM telah menyebabkan dampak negatif tersebut.
Namun demikian, menurut media Korea, ada dua spekulasi alasan untuk menjelaskan kenapa HYBE berusaha keras mempertahankan Kim Garam.
Spekulasi pertama adalah Kim Garam memegang posisi yang sangat penting di LE SSERAFIM. HYBE mungkin memikirkan proporsi tim yang akan berantakan bila Kim Garam dikeluarkan.
Padahal, sebenarnya, saat LE SSERAFIM tampil dengan 5 idol saja alias tanpa Garam yang hiatus, mereka tetap menerima ulasan yang sangat positif.
Namun, HYBE dan Source Music tentu sudah memiliki rencana kegiatan di masa depan yang cocok untuk enam anggota. Dan rencana tersebut tentu sudah dirancang sedemikian matangnya. Tiba-tiba mengeluarkan 1 member tentu membutuhkan pertimbangan yang sangat banyak.
Dengan rencana besar itu, harusnya sedari awal Source Music dan HYBE mempertimbangkan dengan sangat matang anggota-anggota yang debut di LE SSERAFIM.
Spekulasi kedua adalah kemungkinan romor Kim Garam yang dilebih-lebihkan. HYBE mengakui dan meminta maaf atas beberapa kata-kata dna tindakan Kim Garam yang tidak pantas.
Namun, HYBE juga membantah sebagaian besar rumor dan menyebutkannya dengan serangan jahat.
Faktanya, banyak tuduhan intimidasi sekolah terhadap idol yang baru saja debut. Sebagai contoh, kasus yang melibatkan Park Ji Hoon ex Wanna One.
Pada saat itu, ada netizen yang mengungkapkan bukti spesifik untuk menunjukkan bahwa mereka dilecehkan oleh Park Ji Hoon selama sekolah menengah.
Namun, menurut penyelidikan polisi, pembuat rumor tersebut berasal dari sekolah yang berbeda dengan Park Ji Hoon.
Tentu saja, Kim Garam akan dihukum berat jika ia secara hukum terbukti sebagai pelakunya. Mempertimbangkan rasa sakit yang diderita korban, kejahatan ini seharusnya tidak mudah diampuni.
Namun, sepertinya HYBE masih meyakini adanya kemungkinan rumor jahat itu dibuat oleh orang-orang yang memang ingin menjatuhkan idol. Dan HYBE sedang mempertahankan posisinya itu.
Untuk alasan itu, secara luas diyakini bila HYBE sedang sangat berharti-hati dalam mengambil langkah, mengingat Kim Garam juga anak di bawah umur.
Dua alasan tersebutlah yang media Korea sebutkan sebagai spekulasi alasan HYBE tak juga mengeluarkan Garam. Di sisi lain, netizen berspekulasi kalau Garam punya “backingan” alias sosok yang kuat di HYBE Entertainment.
Semoga saja, permasalahan ini segera selesai. Jika memang bersalah, semoga Garam mendapatkan hukuman yang setimpal. Namun, jika tidak bersalah, semoga Garam dan HYBE segera bisa memberikan bukti yang kuat juga.