Nggak bisa dipungkiri kalau comeback terbaru (G)I-DLE yang berjudul I Never Die telah menghebohkan para penggemar K-Pop. Nggak cuma lagu Tomboy aja nih yang keren dan enak didengarkan, tapi koreografinya juga memberikan kesan yang cukup kuat sampai banyak idol dan penggemar yang membuat cover dancenya.
Makanya nggak mengherankan kalau lagu itu mendapatkan Realtime All-Kill pertama di tahun 2022 ini. Meskipun begitu, Soyeon nggak yakin sama sekali kalau lagu Tomboy bakalan bisa mendapatkan Perfect All-Kill. Lho memangnya kenapa, ya?
Realtime All-Kill alias RAK sendiri adalah sebuah pencapaian yang bisa didapatkan sebuah lagu yang dibawakan oleh grup idol ataupun solois berhasil mencapai posisi nomor 1 di semua chart musik seperti Bugs, Genie, MelOn, dan FLO secara realtime.
Di tahun 2022 ini, (G)I-DLE berhasil menjadi grup K-pop pertama yang berhasil mencapai RAK di tahun 2022 ini. Meskipun hal itu membuktikan kalau lagu TOMBOY memiliki kesuksesan yang nggak bisa disangkal, tapi ternyata sang leader (G)I-DLE alias Soyeon merasa kalau ia sama sekali nggak berharap bisa mendapatkan pengakuan seperti itu.
Hal itu terungkap dalam video behind the scene yang diunggah oleh channel YouTube resmi (G)I-DLE. Awalnya Yuqi terlihat bersemangat ketika mengungkapkan pencapaian yang mereka dapatkan dengan lagu tersebut. Namun, ketika ia bertanya pada Soyeon tentang pendapatnya, sang leader awalnya mengungkapkan kalau ia sendiri sebenarnya terkejut karena lagu Tomboy bisa menduduki posisi pertama.
Karena bagaimanapun juga, di dalam lagu Tomboy itu terdapat beberapa kata umpatan yang disensor dan juga beberapa kata-kata buruk yang sebenarnya nggak cocok didengarkan untuk beberapa orang dengan usia tertentu.
Sebenarnya, di dunia K-Pop sendiri memang nggak aneh kalau ada kata kasar ataupun umpatan di dalam sebuah musik. Tapi tetap saja, menurut Soyeon sebagai seorang idol ada beberapa kata yang sebenarnya nggak sepatutnya mereka gunakan. Dan sebenarnya mereka sama sekali nggak mempedulikan hal itu, karena buktiknya (G)I-DLE berhasil meyakinkan agensi mereka untuk membiarkan mereka menggunakan kata-kata yang mereka inginkan di lagu tersebut.
Makanya, Soyeon sendiri sebenarnya terkejut ketika mereka berhasil merilis dan menampilkan lagunya. Dan sekarang semakin terkejut lagi ketika lagu itu dikenal luas dan berhasil mencapai posisi nomor satu pula.