Baru-baru ini, seorang netizen membongkar alasan kenapa idol populer Wonyoung IVE menerima banyak hujatan secara online. Mungkin beberapa netizen memang sejak awal membenci Wonyoung dengan beragam alasan.
Namun ternyata, ada juga seseorang yang sengaja memberikan pekerjaan pada orang lain untuk menyebarkan hate comments terhadap Wonyoung.
Eh, eh? Itu artinya, beberapa hate comments untuk Wonyoung IVE cuma dibua-buat, dong? Buat yang penasaran dengan informasi lengkapnya, simak yuk artikel ini sampai habis!
Menjadi idol memang tidak mudah. Apalagi jika menerima banyak ujaran kebencian, seperti Wonyoug IVE.
Telah debut menjadi idol sejak usia muda, tentu aja Wonyoung membuat iri banyak remaja dan bahkan orang dewasa. Hidupnya mungkin terlihat diberkati dan penuh keburuntungan dengan pencapaian itu, tapi Wonyoung menjadi salah satu idol yang paling banyak dibenci atau mendapatkan kritikan.
Ngomongin soal hate comments yang diterima Wonyoung, mari kembali dulu ke tahun 2019. Saat masih tergabung dalam IZ*ONE, ia mendapatkan kebencian karena tersebarnya sebuah video yang menunjukkan ekspresi Wony saat melihat member IZ*ONE lain.
Ketika melihat video singkat itu tanpa tahu konteks-nya, banyak yang yang langsung menuduh Wonyoung memberikan tatapan sinis dan jijik kepada anggotan lain.
Para penggemar idol ini pun memberi pembelaan. Katanya, Wonyoung memang memiliki kebiasaan memutar matanya karena kering akibat lensa kontak.
Tapi, netizen tak mau menerima alasan itu. Sehingga, masih banyak yang memberikan hujatan kebencian atas perilaku Wonyoung.
Lalu, baru-baru ini ada seorang netizen yang ngungkapin kalau ada seseorang yang dengan sengaja merekrut pekerja paruh waktu untuk mengunggah komentar kebencian tentang Wonyoung.
Di sebuah situs online, netizen itu mengungkapkan bakalan membayar sejumlah uang bagi siapa pun yang mau menulis komentar jahat di setiap video Wonyoung di YouTube. Terutama komentar soal ekspresi Wonyoung.
Untuk komentar pendek, bayaran yang akan diterima adalah 50 Korean Won atau sekitar 500 rupiah. Lalu, untuk komentar panjang bayaran yang diterima adalah 100 Korean Won atau sekitar 1000 rupiah.
Parahnya lagi, netizen tersebut mengungkapkan kalau mau tulis komentar panjang tentang Wonyoung bisa menyinggung soal ekspresinya yang terlihat seperti pengguna narkoba.
Dengan bayaran receh per komentar, itu artinya, beberapa orang yang mengincar uang banyak harus menuliskan puluhan, ratusan, atau bahkan ribuan komentar jahat untuk Wony. Apakah setimpal dengan sakit hati dan penderitaan yang diterima oleh Wonyoung akibat hate coments itu? Tentu tidak!
Setelah fakta tersebut terbongkar, tentunya banyak netizen yang lantas mengecam para haters Wonyoung. Mereka pun mengungkapkan keprihatinan pada idol satu itu.
Fenomena menggunakan pekerja paruh waktu untuk menyebarkan komentar kebencian memang sudah menjadi isu sejak lama di Korea Selatan. Mudah-mudahan saja, perusahaan entertainment segera menanggapinya dengan seirus demi kesejahteraan dan kesehantan mental para idol.