Mingyu SEVENTEEN Dikritik Keras Karena Memeluk Staff Wanita

Namun, kembali ramai karena topiknya diangkat lagi oleh kanal YouTube Sojang pada tanggal 9 Maret.Dalam video itu, Mingyu SEVENTEEN terlihat sedang bercanda ria dengan seorang staf wanita di belakang panggung.

Mingyu berdiri di belakang wanita itu dan mereka tampak sudah kenal begitu dekat. Netizen meyakini jika wanita tersebut adalah staff SEVENTEEN.

Mingyu lalu terlihat meletakkan lengannya di kedua ketiak staf wanita itu. Ia kemudian mengangkat gadis itu dan mereka tampak dalam suasana yang bersahabat.  Namun, kanal YouTube Sojang menunjukkan bahwa tindakan Mingyu itu sangat mengecewakan penggemar.

Tak hanya soal skinship dengan staf wanita saja, kanal Sojang juga mengangkat topik Mingyu SEVENTEEN yang dituding misogyny.

Tahun lalu, seorang netizen mengunggah dua gambar seni kolase Mingyu di media sosialnya. Kolase tersebut berisi kumpulan gambar wajah dan bagian tubuh wanita, pakaian dalam, logo label desainer, balo, serta kata-kata seperti “SEXY”.

Foto itu tersebar melalaui komunitas online. Lalu, banyak orang yang mulai menganggap jika karya Mingyu itu memiliki pesan misogini.

Di sisi lain, ada yang yang berpendapat bahwa karya kolase Mingyu seharusnya dinikmati sebagai sebuah seni. Tidak lebih dari itu.

Setelah video itu dirilis, netizen pun melontarkan beragam pendapat. Tak sedikit yang menyayangkan perilaku Mingyu. Bahkan, ada yang sampai mengatakan bagaimana bisa lelaki dengan attitude seperti itu mempunyai penggemar.

Namun, ada pula yang beranggapan kalau video itu tak seharusnya menjadi kontroversi.

Lalu,  ada yang beranggapan jika diangkatnya isu-isu lawas Mingyu ini berkaitan dengan pemilih presiden di Korea Selatan baru-baru ini. Pada tanggal 8 Maret, Mingyu SEVENTEEN mengunggah foto selfie dirinya mengenakan hoodie merah dengan caption hati berwarna merah.

Lantas apa masalahya? Jadi, ada kontroversi seputar hal tersebut di Korea Selatan. Mengenakan warna merah atau biru pada hari pemilihan bisa saja menyiratkan partai atau kandidat mana yang kan dipilih.

Jadi, ketika Mingyu SEVENTEEN tampil menggunakan hoodie berwarna merah, orang-orang jadi beranggapan jika idol itu memilih presiden konservatif Yoon Suk Yeol.

Ditambah lagi, terpilihnya Yoon Suk Yeol sebagai presiden Korsel menciptakan kontroversi. Pasalnya, Yoon Suk Yeol melakukan kampanye dengan janji untuk menghapus Kementerian Kesetaraan Gender dan Keluarga.

Mengingat fandom SEVENTEEN kebanyakan adalah wanita, Mingyu tampil dengan pakaian warna merah tentu aja menerima reaksi keras. Atas ramainya postingan itu, Mingyu sudah menghapus fotonya dari Instagram.

Namun, ia tidak memberikan konfirmasi resmi terkait postingannya. Fans berharap agar kedepannya Mingyu SEVENTEEN lebih bijak lagi dalam bersosial media.