NCT mengadakan broadcast Universe Countdown Live melalui YouTube pada tanggal 14 Desember 2021. Broadcast ini untuk menyambut perilisan album mereka yang baru, Universe.
Di tengah-tengah broadcast, sempat terdengar notifikasi ponsel yang mengejutkan member NCT. Staf pun menjelaskan kalau notifikasi itu adalah himbauan gempa bumi.
Mendengar penjelasan dari staf, Mark kemudian menyanyikan sekilas lirik lagu Earthquake yang ada di album Universe. Earthquake dalam bahasa Indonesia berarti gempa bumi.
Tak hanya Mark, Doyoung dan Johnny juga melakukan hal yang sama. Member-member NCT lainnya pun meminta tiga orang tersebut untuk berhenti dan menyampaikan harapan agar tidak ada korban dalam bencana gempa itu.
Aksi Mark yang terkesan menganggap remeh himbauan gempa itu menuai kritikan pedas dari netizen Korea. Banyak orang yang berkomentar kalau perilaku rapper NCT ini tidak etis.
Melalui story akun Instagram pribadinya, @onyourm__ark, Mark meminta maaf kepada publik atas aksinya yang tidak etis di broadcast NCT.
Ia mengaku akan berintrospeksi diri agar tidak menunjukkan perilaku yang sama ke depannya dan bisa bersikap lebih bijaksana.
Johnny dan Doyoung juga merilis permintaan maaf melalui story di akun Instagram pribadi mereka @johnnyjsuh dan @do0_nct.
Namun, permintaan maaf ketiga member NCT tersebut mendapatkan respon negatif dari netizen Korea. Pasalnya, permintaan maaf itu dijadikan sebagai story Instagram yang otomatis hilang dalam kurun waktu 24 jam.
Banyak netizen Korea yang berkomentar kalau perilaku tidak etis yang ditampilkan Mark, Doyoung, dan Johnny, seperti menggambarkan kelakuan fans grup ini.
Beberapa waktu lalu, fans NCT atau NCTzen mendapatkan kritikan pedas dari netizen Korea karena tidak memiliki sopan santun saat mendatangi festival musik yang dihadiri NCT Dream.
NCTzen duduk di atas kursi yang disediakan sehingga menutupi penonton lainnya. Selain itu, fandom ini juga lari ke arah barisan depan dan menciptakan kerumunan.
Netizen Korea marah karena festival musik diadakan mengikuti aturan COVID-19 yang berlaku di negara ini. Apabila dilanggar, ditakutkan acara festival ataupun konser mendatang tidak akan mendapatkan izin untuk digelar.