Konroversi kekerasan sekolah yang dilakukan Kim Garam telah menyebabkan kerusakan serius pada HYBE, dan lebih jauh lagi pada reputasi BTS. Bagaimana itu bisa terjadi? Yuk, simak!
Rasanya idak berlebihan untuk mengatakan bahwa BTS pada dasarnya adalah yang berperan penting dalam kesuksesan HYBE seperti sekarang ini. Bisa dibilang BTS yang membangun kerajaan HYBE dari awal.
Prestise dan kekayaan perusahaan ini adalah hasil akhir dari kerja keras dan popularitas BTS yang sangat gila.
Akibatnya, semua grup yang debut di bawah naungan HYBE Labels seringkali akan terjebak dengan nama BTS. Sehingga disebut sebagai “junior BTS”, “adik BTS”, “adik perempuan BTS”, atau “idola dari perusahaan yang sama dengan BTS”.
Oleh karena itu, setiap kali artis HYBE tersandung skandal, BTS pun akan terseret bersama mereka.
Begitu pun yang terjadi baru-baru ini. BTS harus menderita karena HYBE memberi perlindungan yang gigih pada Kim Garam LE SSERAFIM di tengah kemarahan publik yang begitu membara.
Publik siap menendang idol wanita tersebut dari dunia Kpop, tapi HYBE mempertahankan pendirian bahwa Kim Garam tidak bersalah.
Namun, karena pihak agensi tak juga ungkap bukti yang meyakinkan, mereka pun gagal mendapatkan kepercayaan publik.
Akibatnya, kemarahan publik mengenai situasi ini tidak hanya merusak reputasi HYBE, tapi juga menyeret grup yang mewakili perusahaan tersebut, yang mana adalah BTS.
Media-media Korea menmbawa-bawa nama BTS dalam kontroversi Kim Garam dengan membuat judul “Grup gadis dari perusahaan yang sama dengan BTS”, atau “Junior BTS”.
BTS terseret ke dalam kekacauan ini karena mereka adalah grup terbesar di HYBE.
Hal yang paling bikin ARMY kesal adalah kontroversi Kim Garam mempengaruhi comeback BTS yang akan datang, yaitu Proof. Mereka bentar lagi comeback, tapi, terlalu banyak perhatian yang tertuju pada kontroversi Kim Garam.
Meski BTS tidak melakukan kesalahan, menjadi artis perwakilan dari sebuah perusahaan yang menghadapi kritik keras tentu agak merusak citra mereka.
Untuk saat ini, publik tidak lagi percaya pada HYBE. Tentu saja hal itu menimbulkan resiko yang sangat besar. Di mana, jika idola HYBE lainnya terlibat skandal, pihak management dipercaya tidak dapat melindungi artis mereka.
Ditambah lagi, HYBE dicurigai menggunakan V sebagai upaya untuk mengalihkan perhatian publik dari kontroversi Kim Garam.
Pada tanggal 23 Mei, internet sempat dihebohkan oleh foto-foto yang dianggap sebagai V BTS dan Jennie BLACKPINK yang sedang kencan di Pulau Jeju.
Tentu saja, rumor tersebut berhasil mengalihkan sedikit perhatian penggemar Kpop pada kasus Kim Garam. Untung saja, ARMY terus berusaha meyakinkan publik bahwa foto tersebut hanya editan dan meminta mereka tetap fokus pada kasus Garam saja.
Itu artinya, kasus Garam ini juga merugikan idol yang bahkan tak berasal dari HYBE alias Jennie yang bernaung di YG Entertainment.
Semoga saja, kasus Kim Garam segera kelar sehingga tak ada lagi pihak yang merugi, ya. Untuk ARMY, tetap berikan dukungan terbaik kalian untuk BTS!