
Pada tanggal 21 Maret 2022 lalu, Red Velvet melakukan comeback dengan album terbaru mereka yang berjudul The ReVe Festival 2022 – Feel My Rhythm. Dalam masa-masa promosi mereka, mendadak ada gosip tidak menyenangkan seputar tiga membernya, yaitu Irene, Joy, dan Yeri. Kira-kira kenapa, ya?
Gosip itu muncul ketika seorang beberapa saluran YouTube yang berbeda menyebarkan tangkapan layar dari komentar yang mengekspos attitude beberapa member Red Velvet selama berada di bandara dan pesawat. Komentar itu sendiri sebenarnya berasal dari sebuah komunitas online bernama Blind, tempat para karyawan sebuah perusahaan berkumpul untuk mencurahkan perasaannya seputar pekerjaannya.
Saat itu, seorang pramugari dari Korean Air menuliskan tentang kepribadian member girl group terkenal yang memperlakukan para pramugari seperti pelayan mereka. Secara khusus, nama member girl group yang disebutkan memiliki sikap kasar dan star syndrome adalah Irene, Joy, dan Yeri Red Velvet.
Sang pramugari menceritakan kalau ia pernah berada dalam penerbangan yang sama dengan semua member Red Velvet. Hanya saja ia menyatakan kalau rupanya Irene, Joy, dan Yeri berlaku sangat tidak sopan pada para pramugari. Sementara Seulgi dan Wendy adalah sosok yang baik hati dan sopan.
Di akhir postingan itu, sang pramugari mengungkapkan keheranannya kenapa banyak sekali idol yang berpikiran kalau mereka adalah orang yang jauh lebih spesial dibandingkan orang lain.
Tepat di bawah postingan itu, seorang karyawan dari Jeju Air pun memberikan komentar yang mengungkapkan keresahannya. Ia menyebutkan kalau Irene pernah melemparkan tanda pengenalnya atau semacam KTP kepada staff Jeju Air, lalu merebut tiketnya dengan kasar.
Nggak berhenti sampai di situ saja, sang karyawan lalu mengingatkan Irene untuk selalu datang ke konter untuk melakukan check-in secara langsung, bukannya menyuruh orang lain untuk mewakilinya. Parahnya lagi, ia menyebutkan kalau keluhan itu bukanlah rahasia di kalangan karyawan Jeju Air saja, tapi juga di maskapai lainnya.
Ketika informasi itu beredar, jelas saja banyak Reveluv yang mengungkapkan pendapat dan perlindungannya pada ketiga member Red Velvet itu. Salah satunya dengan meragukan komentar yang dituliskan di komunitas Blind itu, dan menganggap komentar itu hanyalah ucapan jahat haters yang sama sekali nggak ada buktinya.
Dan tentu saja komentar itu langsung ditanggapi oleh netizen, di mana mereka menyebutkan kalau tidak mungkin komentar itu hanyalah ucapan jahat haters. Karena jika ada seseorang yang ingin menulis di komunitas Blind, orang tersebut harus melakukan autentifikasi menggunakan email yang terhubung dengan perusahaan. Sehingga segala kebohongan yang dilakukan oleh seseorang di komunitas tersebut, bisa dibilang berisiko cukup besar.
Selain itu, yang mengungkapkan hal itu bukan hanya satu orang saja, tapi beberapa orang. Makanya menyebutkan komentar itu hanyalah ucapan jahat haters saja rasanya kurang pantas.
Kalau kamu bagaimana? Lebih percaya sang pramugari atau tetap mendukung member Red Velvet?