
Ketika mempromosikan sebuah video baru, biasanya sebuah grup akan memiliki beberapa video tentang kejadian-kejadian di balik layar. Begitu juga dengan aespa ketika mempromosikan lagu berjudul Savage. Siapa sangka kalau nggak lama kemudian video di balik layar itu terpaksa harus dirahasiakan atau diprivate oleh SM Entertainment.
Rupanya, alasan di baliknya adalah karena ada sebuah adegan di dalam videonya ketika Giselle aespa terlihat mengucapkan kata-kata yang dianggap menyinggung beberapa orang secara rasial. Di mana saat itu aespa yang sedang berisirahat dari pemotretan terlihat sedang mendengarkan lagu milik SZA yang berjudul Love Galore.
Giselle lalu terlihat menyebutkan lirik yang mengandung kata-kata berawalan huruf N. Kata tersebut sudah dikenal sebagai kata yang berkonotasi negatif dan dianggap sebagai hinaan untuk orang Afrika-Amerika atau orang berkulit hitam. Apalagi, saat itu sang idola bisa dilihat sampai terlihat mencondongkan tubuhnya ke depan ketika menyanyikan lirik itu.
Hal itu tentunya membuat penggemar aespa yang bernama MY sangat kecewa. Bahkan beberapa netizen terang-terangan menunjukkan kekecewanya pada sang idola yang memiliki nama asli Aeri Uchinaga ini. Mereka ingin mengingantkan sang idola bahwa tindakannya itu telah menyakiti penggemarnya, khususnya yang keturunan kulit hitam.
Salah satu hal yang membuat kecewa adalah fakta bahwa Giselle bersekolah di sekolah internasional di Jepang. Oleh karena itu, bisa dipastikan kalau perempuan kelahiran 30 Oktober 2000 ini bisa memahami bahasa Inggris dengan baik dan tentu seharusnya mengerti makna di balik kata tersebut.
Nggak lama kemudian, SM Entertainment langsung bergerak cepat karena mengetahui kerusuhan yang telah dibuat oleh idola yang mereka naungi. Agensi itu pun langsung menyembunyikan atau membuat private video tersebut. Nggak cuma itu, tweet di twitter akun resmi Aespa yang berkaitan dengan Giselle juga dihapus.
Meskipun begitu, tentu saja netizen dan MY seluruh dunia tetap menuntut Giselle aespa untuk menyampaikan permintaan maaf secara resmi. Untungnya, nggak berapa lama kemudian SM Entertainment dan sang idola yang debut pada tahun 2020 itu mendengarkan permintaan para penggemar.
Pada tanggal 25 Oktober 2021, melalui akun twitter resmi aespa, Giselle mengungkapkan permintaan maafnya dengan penuh ketulusan. Ia juga menjelaskan bahwa ia sama sekali nggak berniat atau bahkan dengan sengaja berusaha menyinggung orang lain. Saat itu, ia hanya terbawa oleh suasana lagu, karena sebenarnya SZA adalah salah satu artis favoritnya. Dan bisa dibilang kalau Love Galore adalah salah satu lagu yang ia sukai dan sering ia dengarkan berulang kali.
Nggak cuma itu, Giselle juga berjanji akan terus belajar dan menjadi lebih peka dengan lingkungan sekitarnya. Tentunya, juga menjadi lebih peka dengan tindakannya sendiri. Sehingga harapannya, ia nggak akan tanpa sengaja menyakiti perasaan orang lain lagi.
Di sisi lain, banyak netizen Korea Selatan yang justru terheran-heran kenapa Giselle harus meminta maaf ‘hanya‘ karena menyanyikan sebuah lirik lagu. Netizen lain juga mempertanyakan kalau seharusnya kata-kata itu nggak boleh diucapkan, lalu kenapa bisa ada di dalam sebuah lirik lagu yang disebarkan dengan bebas tanpa disensor sedikitpun.
Bahkan, ada beberapa netizen yang memberikan pembelaan, kalau memang Giselle aespa dengan sengaja mengucapkan kata berawalan huruf N kepada orang lain sebagai bentuk cemoohan, tentu saja ia harus meminta maaf. Tapi bukankah idol pelantun lagu Next Level itu hanya menyanyikan lirik dari lagu kesukaannya saja?