Girl group rookie baru dari JYP Entertainment yang bernama NMIXX, baru-baru ini dikonfirmasi akan debut secara resmi pada tanggal 22 Februari 2022. Nggak cuma mengumumkan konfirmasi tanggal debutnya, mereka juga merilis poster untuk single debut mereka yang berjudul AD MARE.
Namun, belum sampai mereka debut, sudah banyak kontroversi yang muncul di sekitar grup yang merupakan junior dari TWICE dan ITZY ini. Bahkan, mereka sudah langsung dituduh melakukan plagiat, lho. Kok bisa, ya?
Sejak klip intro NMIXX yang berjudul New Frontier: Declaration dirilis, banyak sekali ENGENEs, fandom untuk group ENHYPEN yang langsung merasa kesal. Alasannya karena mereka menyadari ada banyak sekali kesamaan dari konsep grup baru JYP Entertainment itu dengan konsep ENHYPEN.
Dari awal video, bisa terlihat kalau video debut untuk kedua grup tersebut berbentuk narasi. Sebenarnya, hal itu lazim dilakukan untuk teaser setiap grup yang baru akan debut. Hanya saja, ada beberapa netizen yang menyoroti kalau beberapa adegan, kata, dan frasa yang digunakan dalam video milik NMIXX dan ENHYPEN terlihat terlalu mirip satu sama lain.
Yang kedua, fandom ENHYPEN dan logo NMIXX sama-sama menggunakan simbolisme “kromosom.” Meskipun sebenarnya bentuk tertentu nggak menjadi milik siapa pun, tapi dalam dunia industri K-pop, sudah bisa dipastikan kalau logo itu sangat penting karena mewakili identitas sebuah grup. Sehingga ketika identitas itu digunakan oleh grup lain, esensinya akan menghilang.
Tuduhan itu rupanya nggak berhenti sampai di situ saja. Video trailer debut milik NMIXX itu juga dituding oleh fandom LOONA yang bernama Orbits, menirukan video milik LOONA yang berjudul Why Not?
Awalnya, beberapa penggemar NMIXX menyatakan kalau itu adalah hal yang masuk akal mengingat studio yang bekerja sama dengan NMIXX sudah bertahun-tahun bekerja untuk LOONA.
Namun, nggak berapa lama setelah pendapat itu dikeluarkan, co-founder dan executive producer Digipedi yang bernama Lee Moonyoung, mengungkapkan melalui akun instagramnya kalau perusahaannya bekerja sama dengan NMIXX bukan untuk video teasernya yang berjudul New Frontier itu.
Pernyataan dari Digipedi itu tentu saja membuat para penggemar semakin kesal. Karena studio mana pun yang membuat teaser untuk NMIXX berarti telah dengan sengaja melakukan plagiasi pada video milik LOONA yang dibuat oleh Digipedi.
Yang membuat para penggemar semakin merasa kesal, karena sebenarnya hal seperti ini bukanlah pertama kalinya dilakukan oleh JYP. Sebelumnya, mereka sudah pernah mendapatkan tuduhan plagiasi ketika merilis logo untuk Xdinari Heroes yang terlihat mirip dengan logo MONSTA X. Belum lagi logo grup JYP lain bernama SQU4D yang dituding menirukan logo aespa.